1 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012 DAFTAR ISI SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN WHO INDONESIA ........................................... 2 SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN UNICEF INDONESIA ....................................... 4 SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN RI ......................................................................... 6 KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 8 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 9 BAB II TEMA, SLOGAN DAN PESAN UTAMA ............................................................... 11 BAB III TUJUAN PEKAN ASI SEDUNIA (PAS).............................................................. 12 BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................................ 13 LAMPIRAN .............................................................................................................................. 18 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN PEKAN ASI SEDUNIA TAHUN 2012
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
DAFTAR ISI
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN WHO INDONESIA ........................................... 2
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN UNICEF INDONESIA ....................................... 4
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN RI ......................................................................... 6
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 8
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 9
BAB II TEMA, SLOGAN DAN PESAN UTAMA ............................................................... 11
BAB III TUJUAN PEKAN ASI SEDUNIA (PAS).............................................................. 12
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................................ 13
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN
PEKAN ASI SEDUNIA TAHUN 2012
2 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
SAMBUTAN
KEPALA PERWAKILAN WHO INDONESIA
World Health Organization (WHO) dengan gembira bergabung bersama
dengan mitra-mitra lainnya dalam memperingati Pekan ASI Sedunia
Tahunan yang ke-20 yang diadakan pada tanggal 1 – 7 Agustus 2012.
Tema peringatan tahun ini adalah menekankan upaya-upaya global untuk
melindungi, meningkatkan dan mendukung program ASI melalui
pelaksanaan Strategi Global Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak,
yang diadopsi oleh Sidang Kesehatan Dunia dan Badan Eksekutif UNICEF
pada tahun 2002.
Pada Sidang Kesehatan Dunia ke-65 yang diadakan pada Bulan Mei tahun
ini, negara-negara anggota WHO memperkuat Strategi Global lebih jauh
dengan mengesahkan rencana komprehensif implementasi gizi bagi ibu,
bayi dan anak. Rencana tersebut menetapkan enam target, dimana satu
diantaranya adalah mencapai target di tahun 2025 bahwa sekurang-
kurangnya 50 % dari jumlah bayi di bawah usia enam bulan diberi ASI
Eksklusif. Saat ini, persentase global ASI Eksklusif adalah 37 %: ada 26
negara yang telah mencapai target, yang menunjukkan bahwa dengan
upaya yang lebih terfokus, pencapaian target ini menjadi mungkin, bahkan
bisa melampaui target global.
Pemberian ASI yang tidak optimal memberi andil terhadap terjadinya 45
% kematian akibat infeksi neonatal, 30 % kematian akibat diare dan 18 %
kematian akibat infeksi saluran pernafasan pada balita.
Peningkatan persentase pemberian ASI secara optimal juga merupakan
tujuan kunci dari Strategi Global Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan
Ibu dan Anak. Strategi ini bertujuan untuk mengamankan 16 juta wanita
dan anak-anak pada tahun 2015, telah disetujui secara luas oleh
pemerintah dan para mitra kerja dan lebih dari 40 milyar dollar telah
disepakati dalam bentuk kemitraan untuk pelaksanaannya.
3 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
Untuk memonitor pelaksanaan Strategi Global Pemberian Makanan pada
Bayi dan Anak di setiap Negara, WHO telah mengembangkan instrument
untuk menilai praktek di tingkat nasional, kebijakan dan program.
Berdasarkan instrument ini, Jaringan Internasional Aksi Makanan Bayi
Asia telah mengembangkan Inisiatif Kecenderungan Menyusui Sedunia
untuk memonitor dan melaporkan praktek pemberian makanan pada bayi
dan anak, kebijakan dan program di seluruh dunia.
WHO tetap berkomitmen untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai
sumber makanan ideal untuk bayi dan anak. Melalui Pekan ASI Sedunia
ini, kami mendesak pemerintah dan mitra kerja untuk bergabung bersama
kami dalam upaya memperbaharui upaya-upaya yang telah mereka
lakukan, sehingga anak-anak di seluruh dunia mendapatkan awal terbaik
dalam hidupnya.
Terima kasih.
Jakarta, 1 Agustus 2012,
Kepala Perwakilan WHO Indonesia
Dr. Khanchit Limpakarnjanarat
4 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
SAMBUTAN
KEPALA PERWAKILAN UNICEF INDONESIA
Dalam rangka memperingati 20 tahun Pekan ASI, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh belahan dunia pada tanggal 1-7 Agustus 2012, UNICEF berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan berbagai mitra lainnya untuk fokus pada peran penting pemberian ASI untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. UNICEF menghargai langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan angka cakupan ASI Eksklusif, antara lain dengan disahkannya Peraturan Pemerintah mengenai ASI Eksklusif yang melarang promosi PASI di fasilitas kesehatan, dan hak perempuan untuk menyusui. Pemerintah Indonesia juga memainkan peranan penting dalam inisiatif global Scaling Up Nutrition, yang berfokus pada upaya peningkatan alokasi keuangan, kebijakan yang terkoordinir dengan lebih baik, dan memperkuat kemampuan teknis untuk meningkatkan status gizi anak, termasuk pemberian ASI. Berbagai bukti menunjukkan bahwa ASI eksklusif dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare dan pneumonia. Di Indonesia, 40 persen kematian balita disebabkan oleh kedua penyakit tersebut. Walaupun demikian, tingkat pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama di Indonesia masih sangat rendah, kurang dari 30 persen (Riskesdas , 2010). Untuk memastikan bahwa setiap ibu mengerti sepenuhnya bagaimana menyusui secara eksklusif, dan untuk memberikan kesempatan setiap perempuan untuk dapat menyusui, berbagai upaya harus ditingkatkan. Seluruh petugas kesehatan, kader dan dan para pemimpin harus mempromosikan, mendukung dan melindungi pemberian ASI eksklusif dan gizi yang baik di tingkat masyarakat; para pengusaha harus menyediakan fasilitas yang memadai bagi para ibu untuk dapat mempertahankan menyusui di tempat kerja; dan perlunya pengaturan dan pemberlakuan regulasi terkait pemasaran produk pengganti ASI sesuai dengan standar internasional.
5 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
Pekan ASI Dunia merupakan kesempatan untuk memperbaharui fokus kami pada pentingnya menyusui untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian balita. Jurnal Lancet 2008 mengungkapkan fakta bahwa anak yang tidak disusui beresiko 14 kali akan mengalami kematian dari penyakit diare dan pneumonia, dibandingkan dengan anak yang mendapatkan ASI eksklusif. UNICEF mendesak pemerintah dan semua mitra pembangunan untuk segera memperbaharui komitmen mereka untuk melindungi, mendukung dan mempromosikan praktek pemberian ASI. Bersama-sama kita dapat memastikan bahwa semua anak Indonesia dapat menikmati ulang tahun mereka yang ke lima, akan menjadi sehat di masa kanak-kanak maupun dewasa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan dan produktivitas sumber daya manusia Indonesia. Angela Kearney
UNICEF Country Representative
6 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN RI
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak.
ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan, tidak tergantikan oleh
makanan dan minuman yang lain. Menyusui adalah hak ibu dan terbukti
meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup ibu.
Minggu pertama bulan Agustus dijadikan sebagai “Pekan ASI” untuk
melaksanakan kegiatan meningkatkan kesadaran semua pihak tentang
pentingnya ASI bagi bayi. Tema peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS)
tahun 2012 adalah Understanding the Past, Planning for the Future dengan
tema nasional Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan:
Menyusui adalah Hak Ibu dan Anak. Tema ini sangat relevan dengan upaya
kita mengambil hikmah dari pengalaman program pemberian ASI serta
merencanakan tindak lanjut peningkatan program pemberian ASI di masa
yang akan datang.
Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Strategi
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) yang dimulai dengan
penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu pemberian ASI saja tanpa
menambahkan makanan atau minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan,
dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat di
samping menyusui. Kemudian, melanjutkan pemberian ASI sampai anak
berusia 2 tahun atau lebih.
Untuk mendukung ibu menyusui telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif yang bertujuan
memenuhi hak bayi dan member perlindungan kepada ibu menyusui serta
meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, Pemerintah
Daerah dan Pemerintah Pusat pada pemberian ASI Eksklusif.
Keberhasilan upaya mendukung setiap ibu agar sukses menyusui akan
berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kita di
masa mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing
7 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
kita dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
yang setinggi-tingginya.
Jakarta, 27 Agustus 2012 MENTERI KESEHATAN RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
8 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS) Tahun 2012, disusun agar dapat digunakan sebagai acuan bagi semua pihak sebagai individu maupun kelompok yang meliputi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, pemerhati kesehatan dan gizi, swasta dan dunia usaha termasuk media massa yang peduli terhadap masalah kesehatan masyarakat khususnya terhadap pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Pedoman ini antara lain memuat latar belakang pemilihan tema Pekan ASI Sedunia (PAS) Tahun 2012, “ Tema PAS Tahun 2012 adalah “Understanding the Past, Planning for the Future” dengan tema nasional “Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan : Menyusui adalah Hak Ibu dan Anak”.”. Salah satu tujuan dari PAS tahun 2012 adalah untuk mengambil pengalaman pembelajaran dan keberhasilan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) sesuai rekomendasi WHA pada tahun 2002.
Kegiatan penyelenggaraan PAS ini dilaksanakan sepanjang tahun 2012, dengan puncak acara tanggal 18 September 2012 berupa Sosialisi yang diikuti oleh Peserta dari Propinsi dan Pusat dan Lomba Standing Benner yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Provinsi..
Kegiatan penyelenggaraan PAS tidak terhenti sampai dengan acara puncak tetapi akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2012 dan berkesinambungan setiap tahunnya dengan melibatkan seluruh sektor terkait dengan aksi nyata antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan aksi nyata tersebut akan berdampak pada peningkatan kesehatan bayi dan anak secara bermakna.
Terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga Pedoman Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia Tahun 2012 dapat diselesaikan.
Jakarta, 9 Agustus 2012
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA
Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS.
9 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Deklarasi Innocenti tahun 1990 di Florence Italia mengamanatkan
pentingnya mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) sebagai
bagian dari upaya “perlindungan, promosi dan dukungan menyusui”.
Setiap minggu pertama bulan Agustus tahun dijadikan sebagai “Pekan
ASI”, yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak
tentang pentingnya ASI bagi bayi dan diperlukannya dukungan bagi ibu
dalam mencapai keberhasilan menyusui bayinya.
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makan pada bayi yang baik dan
benar adalah 1) mulai segera menyusui dalam 1 jam setelah lahir 2)
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan,
mulai umur 6 bulan 3) bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya dan 4)
meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. ASI adalah makanan
bayi ciptaan Tuhan sehingga tidak dapat digantikan dengan makanan dan
minuman yang lain. ASI merupakan makanan bayi yang terbaik dan setiap
bayi berhak mendapatkan ASI, dan untuk mempromosikan pemberian
ASI, maka Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat keputusan
Menteri Kesehatan nomor: 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang Pemberian
ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia. Pada tahun 2012 telah terbit
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33 tentang Pemberian ASI Eksklusif
dan akan diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan
yang mengatur tentang donor ASI, Penyediaan ruang ASI di tempat kerja
dan tempat sarana umum, tata cara penggunaan susu formula, dan tata
cara pengenaan sanksi administratif bagi tenaga kesehatan dan
penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan.
Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) diperingati setiap tahun,
dan pada tahun 2012 mengangkat tema global “Understanding the Past,
Planning for The Future” sekaligus memperingati Pekan ASI Sedunia yang
ke – 20. Pekan ASI Sedunia yang pertama kali bertemakan Baby Friendly
Hospital Initiative serta memperingati pula 10 Tahun dikeluarkannya
10 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
Global Strategy on Infant and Young Child Feeding atau Strategi Global
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA).
Penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) bagi
Fasilitas Kesehatan Sayang Bayi sangat penting dalam meningkatkan
cakupan pemberian ASI. Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0–6
bulan di Indonesia menunjukkan peningkatan dari 61,3 % tahun 2009
menjadi 61,5% pada tahun 2010. Namun cakupan pemberian ASI
Eksklusif pada bayi sampai 6 bulan turun dari 34,3 % pada tahun 2009
menjadi 33,6 % pada tahun 2010. Masih rendahnya cakupan pemberian
ASI Eksklusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih terbatasnya
tenaga konselor menyusui di fasilitas pelayanan kesehatan, belum
maksimalnya kegiatan edukasi, advokasi dan kampanye terkait
pemberian ASI maupun MP-ASI, ketersediaan sarana dan prasarana KIE
ASI dan MP-ASI dan belum optimalnya pembinaan kelompok pendukung
ASI dan MP-ASI.
Fasilitas pelayanan kesehatan khususnya fasilitas pelayanan kesehatan
ibu dan anak mempunyai peran penting dalam memprakarsai kegiatan
menyusui melalui penerapan 10 LMKM yang memuat langkah-langkah
suportif untuk mendukung keberhasilan ibu menyusui dengan baik dan
benar. Sejak dideklarasikan 20 tahun yang lalu, penerapan 10 LMKM
memghadapi banyak tantangan, antara lain masih kurangnya komitmen,
rendahnya implementasi 10 LMKM di rumah sakit dan masih kurangnya
pemberian konseling menyusui bagi ibu. Sehubungan dengan hal tersebut
diatas, pemerintah Indonesia akan melaksanakan serangkaian kegiatan
Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia Tahun 2012.
11 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
BAB II
TEMA, SLOGAN DAN PESAN UTAMA
A. Tema
1. Tema Global
“Understanding the Past, Planning for the Future”
2. Tema Nasional
“Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan :
Menyusui Adalah Hak Ibu Dan Anak”
B. Slogan
“Menyusui Adalah Hak Ibu dan Anak”
C. Sub Tema
a. Wujudkan Hak Ibu dan Anak Untuk Dapat Menyusui dengan Benar
b. Optimalisasi Penerapan Undang-Undang No.36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan dan PP No. 33 tahun 2012 Tentang Pemberian
Air Susu Ibu Eksklusif.
12 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
BAB III
TUJUAN PEKAN ASI SEDUNIA (PAS)
A. Tujuan
a. Untuk mengambil pengalaman pembelajaran dan keberhasilan
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) sesuai rekomendasi
WHA pada tahun 2002
b. Untuk menilai secara Nasional pelaksanaan Strategi Nasional
PMBA
c. Untuk merayakan keberhasilan dan prestasi karya pusat dan
daerah di tingkat Nasional dalam pelaksanaan PMBA (regulasi,
dukungan stake holder, fasilitas pelayanan kesehatan dan
organisasi kelompok pendukung ASI)
d. Untuk menjembatani kesenjangan yang ada pada tatanan kebijakan
dan program tentang menyusui dan PMBA
e. Untuk menarik perhatian publik terhadap kebijakan dan program
tentang menyusui dan PMBA
B. Para Pelaku :
Para pelaku yang ikut berperan aktif dalam PAS Tahun 2012 yaitu:
1. Lembaga Tinggi Negara
2. Kementerian/Lembaga Non Kementerian/Badan
3. Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota
4. Badan Usaha Milik Negara dan Daerah
5. Sektor Swasta dan dunia usaha
6. Organisasi Profesi
7. Perguruan Tinggi
8. Organisasi Peduli ASI
9. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat
10. Lembaga Donor (WHO, Unicef, dll)
13 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia Tahun 2012 di Indonesia diisi
dengan pelaksanaan kegiatan di pusat dan di daerah melalui
kemitraan lintas sektor. Penyelenggaraan PAS Tahun 2012 tidak
hanya terbatas sepekan, tetapi dapat dilaksanakan sampai dengan
akhir tahun 2012.
2. Di Tingkat Nasional dengan dibentuk panitia yang berasal dari
lintas sektor melakukan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI. Kegiatan yang dilakukan baik di pusat dan
daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dapat dilaporkan kepada
Kementerian Kesehatan dan lintas sektor terkait.
3. Di Pusat, Acara Puncak PAS 2012 pada tanggal 19 September 2012,
dipusatkan di Jakarta yang akan dibuka oleh Menkes RI didampingi
Meneg PP dan PA, Ketua TP PKK Pusat, Perwakilan UNICEF dan
WHO Indonesia, lintas program dan lintas sektor terkait, Dinas
Kesehatan dan Perwakilan Pemerintah Daerah dari 33 Propinsi,
Konselor Menyusui dan Masyarakat Peduli ASI.
4. Di Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan menyelenggarakan
kegiatan peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS) tahun 2012 mulai
pekan pertama bulan Agustus 2012 dan dilanjutkan melakukan
rangkaian kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat
sampai akhir tahun 2012.
5. Biaya penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS) dibebankan pada
anggaran yang tersedia dan sumber biaya lainnya yang tidak
mengikat.
14 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
B. Ringkasan Kegiatan
1. Di Pusat
No Kegiatan Waktu Sasaran Penanggung
Jawab
1.
Bidang Aksi dan Penggerakan Masyarakat a. Public Service
Announcement (antara lain penyampaian melalui media sosial: twitter,facebook,website)
b. PERS Conference c. PERS Briefing pada hari
jumat (berita update tentang PAS 2012)
d. Pemberitaan di media massa (radio dan surat kabar)
e. Wawancara di Radio
f. Buka Puasa Bersama g. Penyebaran informasi
(billboard/ banner/poster/ leaflet/flyer)
Juli-Agustus 2012 Setelah Acara Puncak PAS 3 Agustus 2012 Minggu ke 3 Agustus 2012 2 Agustus 2012 2 Agustus 2012 Minggu ke 1 Agustus 2012
Masyarakat Umum Wartawan Wartawan Wartawan Masyarakat umum Masyarakat umum Wartawan Masyarakat umum