Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 1 Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 925.662,7 miliar. Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh 5,4 persen meningkat dibanding tahun 2013 (5,1 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (13,0 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (8,6 persen). Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 6,2 persen dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y), meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 29,8 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi LNPRT, Ekspor dan Perubahan Inventori. No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TUMBUH 5,4 PERSEN MENGUAT SETELAH MENGALAMI PERLAMBATAN SEJAK EMPAT TAHUN SEBELUMNYA A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c) Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh sebesar 5,4 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 2,9 persen. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,0 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 11,2 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 10,2 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (36,3 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,8 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,4 persen). Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008 Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014 Distribusi Pertumbuhan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 1
Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 925.662,7 miliar.
Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh 5,4 persen meningkat dibanding tahun 2013 (5,1 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (13,0 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (8,6 persen).
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 6,2 persen dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y), meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen.
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 29,8 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi LNPRT, Ekspor dan Perubahan Inventori.
No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014
EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TUMBUH 5,4 PERSEN
MENGUAT SETELAH MENGALAMI PERLAMBATAN SEJAK EMPAT TAHUN SEBELUMNYA
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c)
Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh
sebesar 5,4 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh
lapangan usaha kecuali Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan yang terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif)
sebesar 2,9 persen. Informasi dan Komunikasi merupakan
lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi
sebesar 13,0 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial sebesar 11,2 persen dan Jasa Pendidikan
sebesar 10,2 persen.
Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga
lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (36,3 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,8
persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,4 persen).
Release PDRB tahun 2014 dan
selanjutnya menggunakan
tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008
Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014
Distribusi
Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 2
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi Jawa Tengah tahun 2014, Industri Pengolahan
memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,8
persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi
Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,6 persen ; dan
Konstruksi sebesar 0,4 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)
Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jawa Tengah tumbuh 6,2 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013
(y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Dua lapangan usaha terjadi kontraksi
yaitu Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebesar 1,9 persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 2,2
persen. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar
18,1 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,5 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 10,6
persen.
Struktur perekonomian Jawa Tengah pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha
utama yaitu: Industri Pengolahan (37,0 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda
Motor (13,4 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (12,1 persen).
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV-2014 adalah Industri Pengolahan
sebesar 2,5 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,7 persen:
dan Informasi dan Komunikasi sebesar 0,7 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013(q-to-q)
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami
kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman
beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
seperti padi yang memasuki musim tanam dan beberapa
komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim
panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan kontraksi 29,8 persen.
Beberapa Lapangan Usaha yang mengalami kontraksi
diantaranya; Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi
Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar
3,3 persen; Pengadaan Listrik, Gas kontraksi sebesar 3,8
persen; dan Pengadaan air kontraksi sebesar 0,2 persen .
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha
5,34 5,14 5,42
Pertanian
Perdagangan
Industri
PDRB
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c)
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2014
sebesar 5,4 persen didukung oleh hampir seluruh
komponen kecuali Ekspor dan Impor yang mengalami
kontraksi pertumbuhan masing-masing sebesar 1,6 persen
dan 7,7 persen. Komponen Pengeluaran Konsumsi
Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga
(LNPRT) merupakan komponen yang mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 8,6 persen, diikuti oleh
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,5
persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
sebesar 4,3 persen.
Struktur Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (64,5 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,3 persen) dan
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (8,3 persen).
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi Jawa Tengah tahun 2014, Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber
pertumbuhan tertinggi sebesar 2,7 persen, diikuti PMTB
sebesar 1,3 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)
Pada triwulan IV-2014, ekonomi Jawa Tengah tumbuh 6,2 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013
(y-on-y). Pertumbuhan ini didukung oleh tiga komponen, yaitu Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
4,1 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,0 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto 1,8 persen.
Sedangkan komponen lainnya mengalami kontraksi pertumbuhan.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 4
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013 (q-to-q)
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami
kontraksi pertumbuhan sebesar 3,0 persen bila
dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini
disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa
komponen, yaitu Pengeluaran Rumah Tangga (minus 0,7
persen), Pengeluaran Konsumsi LNPRT (minus 0,9
persen), dan Ekspor (minus 10,1 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 5
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Tahun 2014 (Persen)
Lapangan Usaha Triw III- 2014
terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 terhadap
Triw III-2014
Triw IV-2014 terhadap
Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan
2014
Sumber Pertumbuhan
2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,9 -29,8 -1,9 -2,9 -0.4
B Pertambangan dan Penggalian 2,5 1,0 8,4 6,5 0,1
C Industri Pengolahan 1,9 1,3 6,8 8,0 2,8
D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
-0,7 -3,8 -2,2 2,7 0,0
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
1,3 -0,2 1,6 3,4 0,0
F Konstruksi 1,3 4,3 5,0 4,4 0,4
G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2,9 -3,3 4,9 4,4 0,6
H Transportasi dan Pergudangan 6,9 6,6 16,5 9,0 0,3
I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
1,4 0,9 9,1 7,6 0,2
J Informasi dan Komunikasi 2,6 2,7 18,1 13,0 0,5
K Jasa Keuangan dan Asuransi -2,1 4,5 7,1 4,2 0,1
L Real Estate 0,8 1,9 6,9 7,2 0,1
M,N Jasa Perusahaan 2,3 2,9 10,6 8,3 0,0
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4,6 4,2 5,7 0,8 0,0
P Jasa Pendidikan 3,9 12,1 7,6 10,2 0,3
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,1 6,3 7,1 11,2 0,1
R,S,T,U Jasa Lainnya 1,9 2,3 8,4 8,5 0,1
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,8 -3,0 6,2 5,4 5,4
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 6
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010