ILUSTRASI KASUS No. Registrasi Forensik : 023/SKIV/I/2013 No. Registrasi RSCM : 0068A0113 Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar : 7/1/2013 Pemeriksaan Dalam : 7/1/2013 Identitas Jenazah Nama : Mr. RM Jenis kelamin : Laki-laki Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 4 Februari 1989 Usia : 24 tahun Warganegara : Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Karyawan Swasta Alamat : Jl. Jampea Gang 19 No 23 Rt 003/006 kelurahan Koja, Jakarta Utara Riwayat Kasus Korban pada kasus ini ditemukan meninggal dunia pada tanggal 5 Januari 2013 pada jam 11.00 WIB dalam kondisi tenggelam di dasar Kolam Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuno oleh petugas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok. Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Priok, memberikan surat permintaan visum yang ditujukan kepada dokter ahli Forensik di 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ILUSTRASI KASUS
No. Registrasi Forensik : 023/SKIV/I/2013
No. Registrasi RSCM : 0068A0113
Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar : 7/1/2013
Pemeriksaan Dalam : 7/1/2013
Identitas Jenazah
Nama : Mr. RM
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 4 Februari 1989
Usia : 24 tahun
Warganegara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Jampea Gang 19 No 23 Rt 003/006 kelurahan Koja, Jakarta
Utara
Riwayat Kasus
Korban pada kasus ini ditemukan meninggal dunia pada tanggal 5 Januari 2013 pada jam 11.00 WIB dalam kondisi tenggelam di dasar Kolam Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuno oleh petugas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok.
Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Priok, memberikan surat permintaan visum yang ditujukan kepada dokter ahli Forensik di RSCM dengan nomor 023/SKIV/I/2013 tertanggal 7 Januari 2013 untuk melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap korban dan dibuatkan Visum et Repertum.
1
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
Jl. Salemba Raya No.6, Jakarta 10430, Telp (021) 3106976
Perihal : Hasil pemeriksaan bedah mayat atas mayat Tn. Ridwan Maulana
PROJUSTITIA
Visum Et Repertum
Yang bertandatangan di bawah ini, Ahmad Fadhil Bin Mohd Daut, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Dr, Cipto Mungunkusumo di Jakarta, atas permintaan tertulis dari kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Priok No. Pol : 023/SKIV/I/2013 tertanggal pada 7 Januari 2013, maka pada tanggal tujuh Januari tahun dua ribu tiga belas, pukul Sembilan Waktu Indonesia bagian barat, bertempat di ruang bedah jenazah Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Indonesia – Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pemeriksaan atas jenazah dengan keterangan sebagai berikut :
Nama : Maulana Ridwan -------------------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki ----------------------------------------------------------------------------
Umur : 24 tahun -----------------------------------------------------------------------------
Warganegara : Indonesia ----------------------------------------------------------------------------
Agama : Islam ---------------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : karyawan swasta -------------------------------------------------------------------
Alamat : Jl. Jampea Gang. 19 No. 23 Rt 003/006 Keluharan Koja, Jakarta Utara
Mayat telah diidentifikasi dengan sehelai label yang terbuat dari karton berwarna merah muda, tanpa materai, bertuliskan terlampir, terikat pada ibu jari kaki kanan. -------------------------
Hasil Pemeriksaan…..
2
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman ke 2 dari 7 halaman
Hasil Pemeriksaan
I. Pemeriksaan Luar------------------------------------------------------------------------------------
a. Satu buah kantong mayat, bahan terpal, warna orange, bertuliskan DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN PROVINSI DKI JAKARTA dengan resleting di tengah. --------------------------------------------------------------------------------------------
2. Perhiasan mayat : tidak ada --------------------------------------------------------------------------
a. Satu buah kemeja lengan pendek bahan jeans berwarna biru tua, merek NCT 138, berukuran M, diatas kantong di dada kiri terdapat hiasan bahan logam warna putih berbentuk padi. Terdapat dua kantong bertutup di dada kanan dan kiri, pada kantong dada kiri terdapat satu lembar uang kertas pecahan Rp 10.000, dan satu lembar uang asing warna hijau pecahan 2 erjiao, pada kantong dada kanan terdapat 8 buah anak kunci.-------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Satu buah kaos oblong bahan karton warna biru tua, merek Chip Monkey, tanpa ukuran, pada bagian depan terdapat gambar motif zebra dan tulisan CHIP MONDAY, kombinasi warna merah, putih, hitam, biru dan kuning.--------------------------------------
c. Satu pasang sepatu kulit berwarna hitam bertali, merek Karrimor berukuran 41---------
d. Satu pasang kaos kaki bahan karton berwarna putih, pada bagian ujung dan tumitnya berwarna hitam, pada bagian sisinya tertuliskan DISCOVERY.----------------------------
e. Satu buah celana panjang bahan jeans warna hitam, merek PASSHOP berukuran 27, terdapat 3 kantong di depan dan 3 kantong di belakang. Pada kantong kanan berisi 3 buah anak kunci, pada kantong kiri belakang terdapat satu buah gembok dan 3 buah anak kunci.------------------------------------------------------------------------------------------
f. Satu buah celana dalam bahan karton berwarna hitam merek CALVIN KLEIN ukuran M.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Benda disamping mayat: tidak….
3
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman ke 3 dari 7 halaman
4. Benda disamping mayat: tidak ada.-----------------------------------------------------------------
5. Tidak terdapat kaku mayat dan lebam mayat tidak dapat dinilai karena sudah terjadi pembusukan--------------------------------------------------------------------------------------------
6. Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia, ras mongoloid, berumur kurang lebih dua puluh sampai tiga puluh lima tahun, warna kulit sawo matang, gizi sedang, panjang tubuh seratus enam puluh lima sentimeter, berat tubuh empat puluh tujuh kilogram, zakar disunat.--------------------------------------------------------------------------------------------------
7. Indentifikasi khusus :----------------------------------------------------------------------------------
a. Pada lengan kanan atas sisi luar, tujuh sentimeter dari puncak bahu, terdapat tato bergambar abstrak dan tulisan ABUE berwarna hitam berukuran tiga belas sentimeter kali lima sentimeter.-------------------------------------------------------------------------------
b. Pada pangkal lengan atas kanan tangan sisi depan, terdapat tato bergambar bunga mawar berwarna merah, hijau, hitam berukuran enam sentimeter kali enam sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------
c. Pada lengan atas kiri sisi luar, delapan sentimeter di bawah puncak bahu, terdapat tattoo bergambar abstrak berwarna hitam, berukuran tujuh sentimeter kali empat sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------
d. Pada lengan atas kiri sisi luar, tiga belas sentimeter dibawah puncak bahu, terdapat gambar abstrak berwarna hitam dengan ukuran tiga belas sentimeter kali dua koma lima sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------
e. Pada paha kiri bagian depan, dua puluh satu sentimeter diatas lutut terdapat tattoo gambar burung, berwarna hitam dan hijau dengan ukuran enam belas sentimeter kali lima belas sentimeter.-----------------------------------------------------------------------------
f. Pada paha kanan bagian depan, dua puluh sentimeter diatas lutut, terdapat tattoo gambar macan berwarna hitam dengan ukuran tiga belas sentimeter kali lima belas sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------
g. Pada punggung sisi kiri, …..
4
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman 4 dari 7 halaman
g. Pada punggung sisi kiri, delapan belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, terdapat tattoo gambar lumba-lumba berwarna hitam dan biru dengan ukuran lima sentimeter kali tujuh sentimeter.----------------------------------------------------------------
8. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuh ikal, panjang dua belas sentimeter. Alis mata tidak ada. Bulu mata tidak ada. Kumis berwarna hitam, tumbuh tipis, panjang dua millimeter. Jenggot berwarna hitam, tubuh jarang, panjang sepuluh millimeter.-------------
9. Mata kanan terbuka dua puluh millimeter dan mata kiri terbuka depalan belas millimeter. Selaput bening kedua mata keruh. Kedua teleng mata tidak dapat dinilai. Kedua selaput bola mata berwarna putih. Selaput kulit kedua mata berwarna kemerahan.-------------------
10. Hidung berbentuk sedang, kedua telinga berbentuk oval. Mulut terbuka tiga puluh empat millimeter. Lidah terjulur delapan belas millimeter dari ujung lidah dan tergigit.------------
11. Gigi geligi lengkap berjumlah dua puluh tujuh buah kecuali gigi ke tujuh dan delapan kanan atas tidak terdapat. Gigi ke lima dan ke delapan kiri atas tidak terdapat. Gigi ke enam kanan bawah patah dan gigi ke 6 kiri bawah tidak terdapat.------------------------------
12. Dari lubang mulut, hidung dan kedua telinga keluar cairan merah kehitaman. Dari lubang kemaluan dan lubang pelepas tidak keluar apa-apa.----------------------------------------------
a. Pada kelopak mata kanan atas dan bawah terdapat daerah berwarna merah kehitaman dengan ukuran lima koma lima sentimeter kali empat sentimeter.-------------------------
b. Pada kelopak mata kiri atas, terdapat daerah berwarna merah kehitaman dengan ukuran tiga sentimeter kali satu koma lima sentimeter.--------------------------------------
14. Patah tulang tidak ada.--------------------------------------------------------------------------------
a. Tubuh tampak basah sedangkan kulit bagian dada, punggung dan wajah tampak terkelupas.------------------------------------------------------------------------------------------
5
b. Tampak gambaran pelebaran pembuluh darah warna hijau kehitaman pada seluruh tubuh.------------------------------------------------------------------------------------------------
c. Kulit jari tangan dan……
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman 5 dari 7 halaman
c. Kulit jari tangan dan telapak kaki tampat berkeriput.----------------------------------------
d. Tubuh tampak mengembung warna kehijauan, mata tampak keluar, mulut mencucu dan lidah keluar.-----------------------------------------------------------------------------------
II. Pemeriksaan Dalam----------------------------------------------------------------------------------
16. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal 1milimeter dan daerah perut satu koma lima millimeter. Otot-otot berwarna coklat kehitaman setebal nol koma lima sentimeter.----------------------------------------------------------------------------------------Tulang dan iga-iga utuh.-----------------------------------------------------------------------------Dalam rongga dada kanan terdapat cairan berwarna merah kehitaman sebanyak empat ratus lima puluh cc. Dalam rongga dada kiri terdapat cairan berwarna merah kehitaman sebanyak lima ratus cc.--------------------------------------------------------------------------------Kandung jantung tampak tiga jari diantara kedua paru, berisi cairan kehitaman.-------------
17. Jaringan ikat di bawah kulit dan otot daerah leher tidak terdapat resapan darah.-------------
18. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat. Otot dinding berwarna kelabu. Dalam rongga perut tidak terdapat cairan.------------------------------------------------------------------
19. Lidah berwarna coklat kehitaman, penampang berwarna coklat. Tulang lidah utuh. Rawan gondok utuh. Rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna merah keunguan, perabaan lunak. Penampang berwarna merah gelap, berat sepuluh gram. Kelenjar kacangan tidak ditemukan. Keronkongan kosong dan selaput lendir berwarna kemerahan. Batang tenggorok kosong dan selaput lendir berwarna kemerahan,----------------------------
20. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna merah kecoklatan perabaan lunak dengan ukuran lingkaran katub serambi kanan sebelas sentimeter, kiri sebelas sentimeter, pembuluh nadi paru enam sentimeter dan batang nadi enam sentimeter. Tebal otot bilik kanan dua millimeter dan kiri sepuluh millimeter. Pembuluh nadi jantung tidak teraba mengeras dan tidak tersumbat. Sekat jantung berwarna coklat, berat seratus lima puluh gram.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
6
21. Paru kananterdiri atas…….
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman 6 dari 7 halamam
21. Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah kecoklatan dengan perabaan kental, penampang berwarna merah kecoklatan, pada pemijatan keluar cairan merah kehitaman dan busa-busa halus, berat empat ratus lima puluh gram. Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal, penampang berwarna merah kecoklatan pada pemijatan keluar cairan merah kehitaman dan busa-busa halus, berat tiga ratus tiga puluh gram.---------------------------------------------------------------------------------------------
22. Limpa berwarna ungu kehitaman dengan permukaan keriput perabaan lunak, penampang berwarna ungu kehitaman gambaran limpa tidak jelas dan pada pengkikisan jaringan terikat, berat dua puluh gram.------------------------------------------------------------------------
23. Hati berwarna ungu kehitaman dengan permukaan licin tepi lancip, perabaan lunak penampang berwarna merah keunguan, gambaran hati jelas, berat 880 gram.----------------
24. Kelenjar empedu berisi cairan berwarna coklat, selaput lendir seperti beludru dan saluran empedu tidak tersumbat.------------------------------------------------------------------------------
25. Kelenjar liur perut berwarna coklat kemerahan permukaan berbaga-baga, perabaan lunak, penampang berwarna coklat gambaran kelenjar tidak jelas, berat dua puluh lima gram.----
26. Lambung berisi cairan kental berwarna kuning kecoklatan, selaput lendir berwarna putih kekuningan. Usus dua belas jari berisi cairan lendir berwarna kuning, selaput lendir berwarna kuning kehiaman. Usus halus berisi cairan bercampur lendir berwarna kuning kecoklatan, selaput lendir berwarna kelabu, ada pelebaran pembuluh darah. Usus besar berisi cairan bercampur lendir berwarna kuning kecoklatan, selaput lendir berwarna kelabu, ada pelebaran pembuluh darah.-------------------------------------------------------------
27. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium berwarna coklat kehitaman, penampang berlapis, berat delapan gram. kelanjar anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit warna coklat kehitaman, penampang berlapis, berat enam gram.-----------------------------------------------
7
28. ginjal kanan simpai lemak……
Lanjutan visum et repertum Nomor: 023/SKIV/I/2013.-
Halaman 7 dari 7 halaman
28. Ginjal kanan simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal berbaga-baga warna ungu kecoklatan, penampang berwarna ungu kehitaman, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat seratus sepuluh gram. Ginjal kiri simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal berbaga-baga warna ungu kecoklatan, penampang berwarna ungu kehitaman, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat delapan puluh lima gram.---------------------------------------------------------------------------------------
29. Kandung kemih kosong dengan selaput lendir berwarna kelabu.-------------------------------
30. Kulit kepala bagian dalam tidak terdapat resapan darah.-----------------------------------------tulang tengkorak utuh.---------------------------------------------------------------------------------selaput keras otak utuh.-------------------------------------------------------------------------------selaput lunak otak utuh.-------------------------------------------------------------------------------otak besar, otak kecil, batang otak dan bilik otak membubur, pada bagian kanan tampak berwana merah kehitaman.---------------------------------------------------------------------------berat otak seribu seratus sembilan puluh gram.----------------------------------------------------
Kesimpulan----------------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia antara dua puluh sampai tiga puluh lima
tahun ini, ditemukan gambaran pelebaran pembuluh darah warna hijau kehitaman pada seluruh tubuh, kulit jari tangan dan telapak kaki tampak berkeriput dan tubuh tampak mengembung warna kehijauan, mata tampak keluar, mulut mencucu dan lidah keluar.-------------------------------------
Sebab kematian pada orang ini adalah akibat tenggelam karena mayat dalam keadaan basah, terdapat washer woman’s hand dan busa-busa halus pada pemijatan paru.------------------
Perkiraan saat kematian lebih dari 24 jam sebelum pemeriksaan luar tanggal tujuh januari tahun dua ribu tiga belas pukul sembilan Waktu Indonesia Barat sampai dengan tanggal tujuh januari tahun dua ribu tiga belas pukul sepuluh tiga puluh Waktu Indonesia barat.-----------------
8
Demikian telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan pengetahuan saya yang sebaik-baiknya, mengingat sumoat jabatan sesuai dengan kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). --------------------------------------------------------------------------
Dokter yang memeriksa,
dr. Ahmad Fadhil Bin Mohd Daut
NIM 030.05.247
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prosedur Medikolegal
Dalam kepentingan penegakkan hukum serta keadilan, ilmu kedokteran forensik
bermanfaat untuk penyidik dan peradilan yaitu dalam bentuk keterangan ahli maupun visum et
repertum. Menurut pasal 184 KUHAP, keterangan ahli ini dijadikan sebagai alat bukti yang sah
di depan siding peradilan. Keterangan ahli ini dapat diberikan secara lisan di depan siding
pengadilan (pasal 186 KUHAP), dapat pula diberikan pada masa penyidikan dalam bentuk
laporan penyidik, atau dapat diberikan dalam bentuk keterangan tertulis di dalam suatu
surat(pasal 187 KUHAP).
Penegakkan hukum harus dilakukan dengan seadil-adilnya sesuai dengan fakta yang
sebenarnya.Hal ini membuat penegakkan hukum harus berdasarkan pada keilmuan ahli bidang
terkait.Bidang kedokteran diberikan penghargaan yang sangat tinggi dalam upaya menegakkan
keadilan yang menyangkut tubuh dan nyawa manusia.Kedokteran forensik sebagai ujung tombak
dalam bidang peradilan lebih mudah.
Ahli kedokteran forensik, bersama-sama dengan ahli kedokteran lain bertanggung jawab
dalam memberikan penjelasan (keterangan ahli) bagi pihak yang menangani kasus hukum yang
sedang berlangsung. Oleh karena itu dokter diharapkan dapat menemukan kelainan pada tubuh
korban, serta dampak yang akan timbul terhadap kesehatan korban yang masih hidup. Namun
9
jika korban telah meninggal, maka dokter diharapkan dapat menjelaskan penyebab dan
mekanisme kematian.
Kewajiban dokter memberikan keterangan ahli diatur dalam KUHAP pasal 133 ayat (1) :
“Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka,
keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwewenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau
dokter dan atau lainnya”.
Keterangan ahli atas permintaan pihak berwenang untuk kepentingan peradilan akan
dibuat dalam bentuk tulisan. Keterangan ahli yang dituliskan tersebut disebut VIsum Et
Repertum. Visum et Repertum per definisi adalah keterangan yang dibuat oleh dokter atas
permintaan penyidik yang berwewenang mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia,
baik hidup atau mati, ataupun bagian atau diduga bagian tubuh manusia, berdasarkan
keilmuannya dan dibawah sumpah, untuk kepentingan peradilan. Visum et Repertum hanya sah
bila dibuat oleh dokter yang telah mengucapkan sumpah saat mulai menjabat sebagai dokter,
yang lafalnya seperti pada No.97 pasal 38 tahun 1882. Komponen Visum et Repertum meliputi
kata “Pro Justitia”, pendahuluan, pemberitahuan/pemberitaan, kesimpulan dan penutup.
Permintaan keterangan ahli oleh penyidik harus dilakukan secara tertulis seperti yang
tertuang pada KUHAP 133 ayat (2) :” Penemuan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.
Permintaan tertulis itu disebut Surat Permintaan Visum. Syarat surat SPV yang sah
adalah jika berisi kop surat, dugaan penyebab kematian, permintaan apakah pemeriksaan luar
atau bedah mayat, serta nama dan tanda tangan peminta visum.
Sesuai peraturan Pemerintah No.27 tahun 1983, pihak yang berwenang membuat SPV
adalah penyidik pembantu berpangkat serendah-rendahnya Sersan Dua.Seorang komandan
kepolisian, tanpa memandang pangkatnya, adalah seorang penyidik dan berhak meminta
keterangan ahli. Apabila pada pembuatan visum et repertum jenazah terdapat permintaan bedah
mayat (autopsi), maka penyidik wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban
10
sesuai dengan KUHAP pasal 134 ayat(1) : “Dalam hal sangat diperlukan di mana untuk
keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban”.
Kemudian jika keluarga keberatan, kewajiban penyidik tercantum dalam pasal 134
ayat(2) : “ Dalam hal keluarga keberatan penyidik wajib menerangkan sejelas-jelasnya tentang
maksud dan tujuan perlu dilakukannya pembedahan tersebut.” Jika tidak ada keluarga yang
memberi tanggapan atau tidak dapat dihubungi, maka boleh dilakukan autopsi sesuai dengan
KUHAP pasal 134 ayat (3) : “ Apabila dalam waktu dua hari tidak ada tanggapan apapun dari
keluarga atau pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan, penyidik segera melaksanakan
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 133 ayat (3) undang-undang ini.”
Pemeriksaan forensik terhadap jenazah meliputi pemeriksaan luar dan pemeriksaan bedah
mayat.Pemeriksaan luar merupakan pemeriksaan yang tidak merusak keutuhan jaringan jenazah,
dilakukan secara teliti dan sistematik.Pemeriksaan meliputi tutup/bungkus mayat, perhiasan,