Slide 1
PASIEN DENGAN PRA EKLAMSIA BERATBY
Dede Wahyudin( 11208006 )Erid Tarmija( 11208055 )Firmansyah(
11208024 )M. Faruq Al Bantani( 11208023 )Mas Iman Ghozali( 11208025
)Nasrullah( 11208027 )Nur Wahyuningsih( 11208032 )Yasminta Monica
W.B( 11208048 )
Pasien Dengan Kehamilan Pra Eklamisa Berat
DEFINISIAdalah suatu sindroma klinik dalam kehamilan viable
(usia kehamilan >20 minggu dan berat janin 500g) yang ditandai
dengan hipertensi, proteinuria dan edema. Gejala ini dapat timbul
sebelum kehamilan viable pada penyakit trofoblas (Prosedur Tetap
Obstetri dan Ginekologi, hal:3)
Pasien Dengan Kehamilan Pra Eklamisa Berat
Ciri-ciri khusus yang sering munculHipertensi yang disertain
proteinuria,Edema yang berlebihan atau keduanya.
Biasanya pada pasien:Primigravida, khususnya pada usia 35
tahunRiwayat pre eklamsi dalam keluargaKehamilan kembarMola
hidatidosa (Obstetri & Ginekologi: Panduan Praktik, hal:
364)
Etiologi pre eklamsiaNAMUN tidak ada satu pun teori tersebut
yang dianggap mutlak benar. Teori yang sekaran banyak dianut
adalah:Teori kelainan vaskularisasi plasentaTeori iskemia
plasentaTeori intoleransi imunologik antara ibu dan janinTeori
adaptasi kardiovaskularori geneticTeori defisiensi giziTeori
inflamasi (Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, hal: 532)
Pasien Dengan Kehamilan Pra Eklamisa Berat
PHATOFISIOLOGY/PHATWAY
TERLAMPIR
KLASIFIKASI PRA EKLAMSIAPRA EKLAMSIA RINGANDiagnosis-Hipertensi:
sistolik/ diastolic 140/90 mmHg-Proteinuria: 300mg/ 24
jam-Edema-Kenaikan BB 1kg atau lebih dalam seminggu
2. PRA EKLAMSIA BERATDiagnosis-Tekanan Darah 160/110
mmHg-Proteinuria 5gr/ 24 jam-Oliguria-Kenaikan kadar kreatinin
plasma-Penurunan kesadaran, nyeri kepala, pandangan kabur-Nyeri
epigastrium-Edema paru-paru dan sianosis-Trombositopenia berat <
100.000 sel/-Gangguan fungsi hepar
3. EKLAMSIA
Diagnosis-Dimulai dengan kejang tonik (15-30 detik)-Dilanjut
dengan kejang klonik (1 menit)-Koma
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKCBC, CT, BT, golongan darah, urin
rutinFungsi hati: protein total, albumin, globulin, bilirubin direk
& indirek, SGOT, SGPTFungsi ginjal: kreatinin, ureum, asam
uratEKG, rontgen thorax, Kardiotokografi(Prosedur Tetap Obstetri
& Ginekologi, hal: 5)
PENCEGAHAN
NON MEDICALMEDICAL
NON MEDICALHendaknya diet ditambah suplemen yang mengandung
minyak ikan kaya asam lemak tidak jenuh, antioksidan (vit. C, vit.
E, Beta Karoten), elemen logam berat (zinc, magnesium, kalsium)2.
MEDICALPemberian kalsium 1.500-2.000 mg/hari dapat dipakai sebagai
suplemen pada resiko tinggi terjadinya pra eklampsia. Selain itu
diberikan zinc 200 mg/hari, magnesium 365 mg/hari. Obat
antitrombotik yang dianggap dapat mencegah pra eklampsia adalah
aspirin dosis rendah rata-rata dibawah 100 mg/hari. Dapat juga
diberikan obat-obat antioksidan (Ilmu Kebidanan Sarwono
Prawirohardjo, hal: 542)
KASUS DILAPANGANNy. W mengalami hamil 8 bulan mengalami ketuban
pecah dini sehingga harus dirujuk ke Rs untuk proses persalinan
tetapi Ny. W memiliki riwayat tekanan darah tinggi dengan hasil 170
/ 110 mmhg setelah kelahiran tekanan darahnya masih tinggi dengan
hasil 150/ 110 mmhg dengan ekstermitas bawah terdapat udem serta
konjungtiva anemis karena mengalami pendarahan 300 cc. Berat bayi
2700 gr panjang bayi 43 cm, cacat tidak ada, memiliki anus.
DIAGNOSA KEPERAWATANPola nafas tidak efektif b.d deformitas
dinding dada (adanya edema pada paru paru)Nyeri akut b.d agens
cedera biologisGangguan eleminasi urin b.d sindroma nefrotik
(penurunan filtrasi)
TINJAUAN KASUS
TERLAMPIR
Selesai