Pendahuluan
Selain berita dari keadaan ekonomi global maupun regional, aksi perusahaan juga dapat memengaruhi nilai saham perusahaan tersebut.
Dengan memahami beberapa aksi dari perusahaan, dapat membantu partisipan saham mengambil keputusan beli atau jual dari saham.
DividenDividen dibagikan kepada para partisipan yang memegang saham perusahaan tertentu dalam kurun waktu setahun. (dibagikan dengan basis lembar saham)
Contohnya: Perusahaan X akan membagikan dividen sebesar Rp 120,- per lembar saham.
Dividen tidak wajib dibagikan perusahaan karena bisa saja dananya disimpan untuk pendanaan project lainnya.
Dividen
Dividen juga tidak harus dibagikan dari keuntungan perusahaan. Perusahaan dapat memberikan dividen melalui misalnya dari cash cadangan.
Pembagian dividen ditentukan saat AGM atau Annual General Meeting yang merupakan pertemuan bagi para direktur perusahaan.
Timeline dividen dibagi menjadi 4:1. Dividen Declaration Date: tanggal AGM berlangsung dan
persetujuan pembagian dividen2. Ex Date: seseorang yang memegang saham sebelum tanggal ini
yang layak mendapatkan dividen3. Record Date: tanggal dimana perusahaan melakukan pencatatan
terhadap pemegang saham untuk pembagian dividen4. Divided Payout Date: tanggal pembayaran dividen kepada
pemegang saham
Dividen - Timeline
Dividen - TimelineJadi setelah tanggal deklarasi dividen, seseorang harus membeli saham perusahaan yang membagikan dividen sebelum ex-date yang diumumkan supaya layak mendapatkan dividen.
Saham dikatakan cum dividen sampai tanggal ex dividen.
Biasa harga saham akan turun sesuai dividen yang dibagi.Contoh: Perusahaan X punya nilai saham Rp. 3000/lembar, dan membagikan dividen Rp100. Sahamnya akan menjadi 2900.
Bonus IssueBonus issue adalah stock dividen atau pembagian dividen dalam bentuk saham.
Biasanya bonus ini dibagikan dalam bentuk ratio.Misalkan: rasio 5:1. Setiap 5 lembar saham yang dimiliki, pemegang saham akan mendapatkan 1 extra lembar saham. Jadi jika seseorang punya 1 lot (100 lembar), dia akan mendapat bonus 20 lembar saham.
Stock SplitStock split adalah memecah saham yang nilainya sudah tinggi menjadi yang nilainya lebih kecil, dan menambah jumlah lembar sahamnya.
Walaupun jumlah share bertambah, tetapi value dari saham tersebut tetaplah sama.
Rasio yang paling umum untuk melakukan stock split adalah 2:1 atau 3:1.
Stock Split
Misalkan:
Bisa dilihat bahwa value dari saham tetap, tetapi harga saham lebih rendah dan jumalh share yang dimiliki lebih banyak.
Split Ratio
Harga Share Lama
Jumlah Share Lama
Harga Sebelum
Split
Value Lama
Harga Share Baru
Jumlah Share Baru
Harga Setelah
Split
Value Baru
1:1 100 1000 9000 900.000 50 2000 4500 900.000
1:5 100 1000 9000 900.000 20 5000 1800 900.000
Buyback Shares
Buyback adalah aksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk berinvestasi pada dirinya sendiri di pasar dengan membeli saham dari investor lain.
Buyback mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar sebagai salah satu cara restruktur perusahaan.
Buyback Shares
Alasan perusahaan melakukan buyback adalah:1. Meningkatkan profitabilitas per share2. Konsolidasi kepemilikan perusahaan3. Mencegah pengambilalihan perusahaan karena
pembelian saham mayoritas4. Meyakinkan promoter akan perusahaan 5. Menunjang harga share di pasar saham supaya tidak
turun
Right Issue
Right issue adalah penerbitan saham baru untuk dijual ke pasar oleh perusahaan yang bersangkutan.
Right issue ini bisa ditanggapi positif maupun negatif oleh pasar tergantung situasi saat itu.