Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231) Pokok Bahasan : Struktur dan Fungsi Jaringan Parenkima Jaringan Parenkima
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Pokok Bahasan :
Struktur dan Fungsi Jaringan Parenkima
Jaringan Parenkima
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Karakteristik Jaringan Parenkima
• Bentuk sel umumnya polihedral. Bentuk lain : tabung,
bercuping, lipatan/tonjolan, bintang.
• Sel hidup.
• Dinding sel tipis, ada yang berdinding tebal misalnya :
endosperm Phoenix, Coffea, Asparagus.
• Memiliki ruang antarsel.
• Merupakan bagian terbesar dari tubuh tumbuhan.
Misal : pada korteks dan empulur batang, korteks akar,
perisikel akar, tangkai dan mesofil daun, daging buah,
komponen xilem dan floem.
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Polihedral Bintang Tabung ()
Bentuk Sel Parenkima
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Asal Jaringan Parenkima
• Jaringan parenkima pada tubuh primer meristem
dasar.
• Jaringan parenkima pada jaringan pembuluh
prokambium.
• Jaringan parenkima pada tubuh sekunder kambium
pembuluh atau kambium gabus.
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Perkembangan Ruang Antarsel
• Reksigen terbentuk karena robeknya protoxilem padasaat pertumbuhan.
Perkembangan ruang antarsel pada berkas pembuluh jagung ()
Protoxilema b c
Metaxilem Metaxilem
Sel pengiringUnsur tapis
Floem
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Perkembangan Ruang Antarsel
• Lisigen terbentuk melalui disintegrasi seluruh sel. Misal : Ruang antarsel pada
batang tumbuhan air.Ruang antarsel pada
akar beberapa tum-buhan monokotil.
Saluran resin primer pada Mangifera indica.
a b c
d e
f g
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Perkembangan Ruang Antarsel
• Skizogen Ruang antarsel terbentuk di antara dindingprimer dua sel anak dengan dinding primersel induk. Ruang antarsel dilapisi oleh senyawa yang berasal dari lamela tengah.
Lamela tengah
Dinding sel induk
Dinding sel anak
Lamela tengah
Dinding sel induk
Dinding sel anak
Lamela tengah
Dinding sel induk
a b c d
Ruang antarsel
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
Tipe Parenkima Berdasarkan Fungsi
• Parenkima fotosintetik klorenkimaSel parenkima yang berperan dalam proses fotosintesis (berisi kloroplas) misal : jaringan palisade daun.
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
• AerenkimaSel parenkima yang memiliki ruang antarsel yang besar. Misal : pada tumbuhan air /tumbuhan yang hidup di tempat berair.
Ruang antarsel
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
• Parenkima transporSel transfer
Sel parenkima yang memiliki tonjolan pada dinding dalamnya,berfungsi dalam transpor jarak pendek zat terlarut. Misalnya : sel transfer pada jaringan nektar, kelenjar garam, parenkima pembuluh.
Parenkima jejari pada batang
Sel transferUnsur tapis
floem
Unsur trakea xilem
Sel transfer floem
Parenkima jejari floem
Unsur trakea xilem
Parenkima jejari xilem
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
• Parenkima meristematik
Jaringan parenkima yang kembali bersifat meristematik.
Misal : kambium gabus.
• Parenkima sekretori
Mengandung berbagai senyawa seperti enzim mirosin pada
Cruciferae, Resedaceae, Capparidaceae; zat berminyak pada
Lauraceae, Simarubaceae; zat berlendir pada Cactaceae,
Portulacaceae, Malvaceae, Tiliaceae; dan resin pada Meliaceae,
Rubiaceae.
• Sel parenkima bersklereid
Sel bersegi empat memanjang dengan dinding sekunder,
terdapat di bagian subepidermis daun konifer atau pada xilem.
Anatomi dan Morfologi Tumbuhan (BIO 231)
• Parenkima penimbun
Bagian tanaman yang berfungsi menyimpan makanan. Pati
bahan cadangan makanan yang paling sering terdapat,
ditemukan dalam endosperm biji, kotiledon, umbi, dan buah.
Penampang melintang akar Ranunculus. Setiap sel parenkima pada korteks berisi amiloplas (biru tua).
Korteks
Epidermis
Berkas pembuluh