Top Banner
PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK Teori Administrasi Negara Retno Suryawati
28

Paradigma Administrasi Publik Tan

Nov 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paradigma Administrasi Publik Tan

PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK

Teori Administrasi Negara Retno Suryawati

Page 2: Paradigma Administrasi Publik Tan

TOPIK :

• Definisi Paradigma• Paradigma Old Public Administration• Paradigma New Public Administration• Paradigma New Public Management• Paradigma New Public Service

Page 3: Paradigma Administrasi Publik Tan

DEFINISI PARADIGMA

Page 4: Paradigma Administrasi Publik Tan

• Perkembangan suatu disiplin ilmu (Ilmu Administrasi Negara) selain dari sejarah (kronologis) juga dapat ditelusuri dari perubahan paradigmanya

• Paradigma menjadi konsep yg menarik perhatian ilmuwan sejak Thomas Kuhn menulis buku “ The Structure of Scientific Revolution”

Page 5: Paradigma Administrasi Publik Tan

Definisi Paradigma :

Etymology :Kata “paradigm” berasal dari bahasa Yunani “paradeigma” yang berarti pola ( pattern) atau contoh (example).

Oxford English Dictionary :defines paradigm as “ a pattern or model, an exemplar”

Page 6: Paradigma Administrasi Publik Tan

PARADIGM (umum)• Cara kita memandang sesuatu (point of view),

sudut pandang, atau keyakinan (belief). • Cara kita memahami dan menafsirkan suatu

realitas. • Paradigma seperti ‘peta’ atau ‘kompas’ di

kepala. Kita melihat atau memahami segala sesuatu sebagaimana yang seharusnya .

Mindset

Page 7: Paradigma Administrasi Publik Tan

Definisi Paradigma

Thomas Kuhn :• cara pandang , • nilai-nilai, • metode-metode, • prinsip dasar, atau • cara memecahkan

sesuatu masalah

Dianut suatu masyarakatIlmiah pada masa

tertentu

Page 8: Paradigma Administrasi Publik Tan

Kuhn “The Structure of Scientific Revolution”

“ Jika paradigma sudah tidak dapat memecahkan permasalahan masyarakat (publik) atau mengalami krisis atau anomali (anomalies)

akan mendorong revolusi akademis(scientific revolution) dikalangan ilmuwan utk melakukan penilaian atau pemikiran kembali paradigma yg ada dan mencoba menemukan paradigma baru

yg dapat memberikan alternatif pemecahan masalah secara lebih memuaskan

Page 9: Paradigma Administrasi Publik Tan

• Dalam perkembangan Ilmu Administrasi Publik --> anomali terjadi beberapakali --> terlihat dari pergantian cara pandang yg lama dg yg baru (NH, 1995)

• Robert T Golembiewski --> standar suatu disiplin ilmu mencakup “focus” dan “locus”

• Nicholas Henry Berdasarkan focus dan locus --> 5 paradigma AN

Page 10: Paradigma Administrasi Publik Tan

• Nicholas Henry (1995) Berdasarkan focus dan locus --> 5 paradigma AN : 1. Paradigma Dikotomi Politik dan Administrasi (1900 - 1926) 2. Paradigma Prinsip-prinsip Administrasi (1927 – 1937) 3. Paradigma Adiministrasi sebagai Ilmu Politik (1950 – 1970) 4. Paradigma Administrasi Publik sebagai IlmAdministrasi (1956 – 1970) 5. Paradigma Administrasi publik sebagai “Administrasi Publik” (1970 – sekarang)

Page 11: Paradigma Administrasi Publik Tan

Paradigma Old Public Administration

• Administrasi Publik Klasik/ Tradisional

• Pelopor : – Woodrow Wilson - “The Study of

Administration”(1887) – F.W. Taylor – “Principles of Scientific

Management”

• Ide pokok :– Dikotomi Politik-Administrasi– Prinsip-Prinsip Manajemen (manajemen

ilmiah)

Page 12: Paradigma Administrasi Publik Tan

Woodrow Wilson:

• Kinerja birokrasi buruk krn spoils system politized bureaucracy.–Administrasi publik yg profesional hanya

dapat terwujud bila birokrasi lepas dr kepentingan politik.

• Untuk itu diperlukan ilmu yang diarahkan untuk melakukan reformasi birokrasi dengan mencetak aparatur publik yang profesional Ilmu Administrasi Publik

Page 13: Paradigma Administrasi Publik Tan

Ada 2 pokok yg menjadi focus studi adm. publik saat itu:

1. Pembedaan antara politik dan administrasi (Dikotomi Politik – Administrasi )

2. Perlunya pengembangan struktur dan strategi manajemen administrasi yang dapat membuat organisasi publik dan manajernya bertindak dengan cara seefisien mungkin. pengutamaan nilai ekonomi (efisiensi, efektivitas)

Page 14: Paradigma Administrasi Publik Tan

1. Dikotomi Politik dan Administrasi

Dictum :• Administrasi berada di luar ranah politik. • Masalah administrasi bukan masalah

politik. • Meskipun politik menetapkan kebijakan

yg harus dijalankan administrasi (birokrasi),tapi birokrasi tidak dapat dimanipulasi untuk kepentingan politik

Netral, impersonal, apolitik

Page 15: Paradigma Administrasi Publik Tan

POLITIK ADMINISTRASI (publik)

fokus pada kebijakan atau ekspresi (formulasi) dari kehendak rakyat

mempelajari masalah pemerintahan, politik, dan pengambilan keputusan (kebijakan) publik.

Badan legislatif

DECISION

pelaksanaan atau implementasi dari kebijakan atau kehendak rakyat

mempelajari masalah-masalah organisasi dan manajemen internal organisasi birokrasi pemerintah

Badan eksekutif/birokrasi

EXECUTION

Page 16: Paradigma Administrasi Publik Tan

2.Prinsip-Prinsip Administrasi

• Bidang administrasi adalah bidang bisnis

• Prinsip-prinsip administrasi adalah prinsip-prinsip “businesslike”

• The work of the executive was POSDCORB

Page 17: Paradigma Administrasi Publik Tan

Paradigma New Public Administration

• Berkembang mulai awal tahun 1970• Tokoh : Frank Marini, George Frederickson -

“Toward A New Public Administration ; The Minnowbrook Perspective“ :

• Kinerja adm publik tidak hanya dinilai dr pencapaian nilai ekonomi ,efisiensi, dan efektivitas ,tapi juga pada nilai “social equity” (disebut sbg pilar ketiga setelah nilai efisiensi dan efektivitas)

Page 18: Paradigma Administrasi Publik Tan

Administrasi publik tidak hanya melaksanakan kebijakan publik, tapi juga terlibat dalam keseluruhan proses kebijakan publik .

Proactive administrator bukan netral dan apolitik

Dikotomi Politik dan Administrasi tidak bisa menjelaskan lingkup aktivitas administrator yg senyatanya.

Page 19: Paradigma Administrasi Publik Tan

Perbandingan Old Public administration dan New Public Administration

Administrasi Publik Lama/Tradisional/Klasik Administrasi Publik Baru (New Public Administration)

Dikotomi Politik & Adm : * Netralitas Birokrasi * Adm.Publik yg apolitis * Adm. Publik yg bebas nilaiOrientasi pada parameter ekonomis * Prinsip-prinsip manajemen * Rasionalitas birokrasi * Efisiensi * EfektivitasPeran utama adm.publik adl peran manajemen/administrasi internal: * Pentingnya prinsip2 manajemen

Big Government (maximal state)

Kontinum Politik – Adm :• Adm.Publik tidak bisa lepas dari politik dan sama sekali tidak bebas nilai

• Pentingnya nilai “social equity” (politik) selain nilai efisiensi dan efektivitas (ekonomi)

• Pentingnya peran sosial politik adm.publik Big Government (maximal state)

Page 20: Paradigma Administrasi Publik Tan

New Public Managemen• Mulai muncul tahun 1980an dan menguat

tahun 1990an sampai sekarang• Istilah lain : managerialism, reinventing

government, administrasi publik sbg governance, public-private partnership, dsb.

Prinsip :Run government like a business“Market as solution to the ills in

public sector”

Page 21: Paradigma Administrasi Publik Tan

Karakteristik New Public Management

• Lebih terfokus pada hasil (kinerja, output, outcome) • Perubahan dari birokrasi klasik /lama ke birokrasi yang

lebih fleksibel dan berorientasi pasar (market-based)• Fungsi pemerintah lebih ramah pada pasar (market-

friendly state), lebih bersifat mengarahkan dan menfasilitasi (steering) daripada menjalankan atau melaksanakan pelayanan publik secara langsung (rowing)

• kecenderungan mengurangi fungsi-fungsi pemerintah melalui privatisasi

Minimal state

Page 22: Paradigma Administrasi Publik Tan

Perbedaan Old Public Administration dan New Public Management

• Program publik dilaksanakan melalui organisasi hirarkis, dengan manajer yang menjalankan kontrol dari puncak organisasi Top-down

• Nilai utama : nilai ekonomi (efisiensi dan efektivitas)

• Menekankan akuntabilitas pada customer , restrukturisasi birokrasi, perumusan strategi dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan bottom-up

• Nilai utama : economic and market standard

Page 23: Paradigma Administrasi Publik Tan

Old Public Administration

• Administrasi publik sebagai penyedia layanan. Pelayanan publik secara langsung melalui badan-badan pemerintah -negara sebagai aktor utama Rowing

• Publik dianggap sebagai ‘client” atau pihak yang tergantung pada layanan negara

• Manusia sbg makhluk mekanistik yang perlu diarahkan, dikendalikan dan dilayani

New Public Management• Steer not Row, birokrasi tidak

mesti menjalankan sendiri tugas pelayanan publik, tetapi dapat melimpahkan tugas tersebut ke pihak lain melalui sistem kontrak atau swastanisasi.

• Publik sebagai “customer”. Relasi birokrasi dan pengguna jasa dipahami sebagaimana transaksi bisnis.

• Publik pengguna layanan publik sebagai “customer” (konsep ekonomi liberal “economic man”)yang tindakannya dimotivasi dorongan utk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan material

Page 24: Paradigma Administrasi Publik Tan

Old Public Administration

New Public Management

•Big government (maximal state)

•Minimal state (market friendly)

Page 25: Paradigma Administrasi Publik Tan

New Public Service• Konsep yang dimunculkan dalam tulisan Janet

V. Denhard dan Robert B. Denhard(2003) berjudul “ The New Public Service : Serving ,not Steering.

• Tujuan : Meng’counter’ paradigma administrasi yang menjadi arus utama (mainstream) saat ini - New Public Management

Prinsip : • Government shouldn’t be run like a business,

it should be run like a democracy

Page 26: Paradigma Administrasi Publik Tan

New Public Management

New Public Service

Publik pengguna layanan publik sebagai “customer” (konsep ekonomi liberal “economic man”) yang tindakannya dimotivasi dorongan utk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan material.

Publik sebagai “citizen” atau warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban publik yang sama.

Citizen adalah pengguna layanan publik dan juga subyek berbagai kewajiban publik.

Karena itu, adm. Publiktidak hanya responsif pada “customer”, tapi juga padapemenuhan hak-hak publik

Page 27: Paradigma Administrasi Publik Tan

Perbandingan New Public Management dan New Public service

New Public Management New Public Service

Reinventing Government :• Efisiensi• Kinerja berbasis hasil (output)• Kepuasan customer, kualitas pelayan• Adm. Publik sbg fasilitator, dsb

Adm. Publik sbg “Governance” :• Networking• Partnership• Good Governance

Birokrasi yg pro-citizen :• Publik sebagai citizen bukan sekedar customer• Pelayanan publik sebagai hak warga negara• orientasi pada kepentingan publik

Page 28: Paradigma Administrasi Publik Tan

SELESAI