TUGAS IV
SISTEM KOMUNIKASI SATELIT
PERAN VIDEO CALL DALAM KOMUNIKASI DUNIA MODERN
KELOMPOK IVI Gede Pande Mastra Sedana
(1204405012)
Ketut Alit Sukertha Winaya
(1204405043)Made Dita Rahayu Putri
(1204405078)BIDANG STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS UDAYANA
Maret 2015
KATA PENGANTARPuja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, atas keagunganNya kepada kami sebagai penulis
sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
Peran Video Call Dalam Komunikasi Dunia ModernKami sebagai penulis
menyadari bahwa apa yang kami torehkan dan tersusun dalam makalah
ini memiliki nilai yang sangat sederhana. Tentu pernyataan ini
dilatarbelakangi oleh kemampuan kami yang sangat terbatas baik dari
segi wawasan, pendapat, atau pun pengetahuan umum yang ada dalam
diri kami. Tetapi sebagai penulis yang mempunyai kemampuan dan
tekad dalam berkarya, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Gde Sukadarmika, S.T, M.Sc. sebagai dosen pengampu
mata kuliah Sistem Komunikasi Nirkabel serta pihak-pihak yang telah
banyak memberikan kontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata penulis mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang
berkenan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak agar bisa
memberikan kritik sehat terhadap makalah ini sehingga karya ini
dapat memiliki mutu dan bobot yang lebih baik dikemudian hari. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Denpasar, Maret 2015 PenulisDAFTAR ISI
iHALAMAN JUDUL
iiKATA PENGANTAR
iiiDAFTAR ISI
vDAFTAR GAMBAR
1BAB I PENDAHULUAN
11.1Latar Belakang
21.2Rumusan Masalah
21.3Tujuan
21.4Manfaat
4BAB II TINJAUAN PUSTAKA
42.1Sejarah Telekomunikasi
122.2Peranan Komunikasi dalam Dunia Modern
142.3 Video Call
142.4Jenis Video Call
2.4.1 Video Call Melalui Jaringan Internet
2.4.2 Video Call Melalui Telepon Seluler ..142.5Desain Jaringan
Aplikasi Video Call
2.5.1 Video ..
2.5.2 Audio .
2.5.3 Codec
2.5.4 Bandwidth
2.5.5 Resolusi
2.5.6 Frame Rate
2.6 Prinsip Kerja Video Call.
BAB III PEMBAHASAN
3.1Peran Video Call pada Koomunikasi Modern dilihat dari Segi
Sosial
3.1.1 Dampak Positif Video Call dilihat dari Segi Sosial.
3.1.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari Segi
Sosial...3.2Peran Video Call pada Koomunikasi Modern dilihat dari
Segi Ekonomi.
3.2.1 Dampak Positif Video Call dilihat dari Segi Ekonomi..
3.2.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari Segi Ekonomi.
3.3Peran Video Call pada Koomunikasi Modern dilihat dari Segi
Keamanan.
3.3.1 Dampak Positif Video Call dilihat dari Segi Keamanan..
3.3.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari Segi Keamanan.
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan .
4.2 SaranDAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Ilustrasi Koneksi Internet
5Gambar 2.2 Arsitektur Jaringan Video Call
6Gambar 2.3 Konversi Analog ke Digital
7Gambar 2.4 Beberapa Model Codec
8Gambar 2.5 Penggambaran Aliran Komunikasi sebagai Pipa Air
8Gambar 2.6 Resolusi Video
9Gambar 2.7 Diagram Bandwidth dengan Reesolusi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSaat ini teknologi informasi dan
telekomunikasi sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari dan sudah menjadi kebutuhan untuk memenuhi dan
mendukung berbagai macam kegiatan, baik individu maupun organisasi.
Dengan perkembangan tekologi, setiap orang dapat mengakses dan
mendapat informasi secara cepat, tanpa mengenal batas-batas wilayah
dan batasan waktu. Seiring berjalannya waktu dan zaman yang modern
seperti saat ini, terdapat berbagai media komunikasi yang berfungsi
untuk mempermudah jalannya komunikasi dengan orang lain. Dengan
adanya media tersebut, informasi yang awalnya tidak diketahui orang
lain dapat dengan mudahnya diterima oleh mereka. Media tersebut
adalah telekomunikasi.
Telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Manusia dapat saling bertukar informasi dengan
jarak jauh, baik secara lisan ataupun tulisan karena adanya
perkembangan dari teknologi telekomunikasi. Dengan adanya kebutuhan
yang sama dalam berkomunikasi, terciptalah berbagai layanan
telekomunikasi yang membuat masyarakat menjadi lebih berkembang dan
efisien dibandingkan dengan sebelumnya. Salah satu contoh dari
adanya kemajuan dari teknologi telekmunikasi yaitu munculnya
layanan Video Call dimana layanan ini memungkinkan dua user ATAU
LEBIH untuk berbicara atau bertukar informasi satu sama lain dan
pada saat yang sama dengan melihat bentuk video langsung dari
device masing-masing.
Kemajuan teknologi telekomunikasi didunia modern dalam hal ini
yaitu layanan Video Call tidak lepas dari berbagai dampak yang
ditimbulkan baik dari sisi positif dan negatif terhadap segi
sosial, ekonomi, dan keamanan. Oleh karena itu, dalam makalah ini
penulis tertarik untuk membahas tentang Peran Video Call dalam
Komunikasi Dunia Modern1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah Peran Video Call dalam
Komunikasi Dunia Modern, yaitu :
1. Bagaimana peran Video Call pada komunikasi modern dilihat
dari segi sosial?2. Bagaimana peran Video Call pada komunikasi
modern dilihat dari segi ekonomi?
3. Bagaimana peran Video Call pada komunikasi modern dilihat
dari segi keamanan?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah Peran Video Call dalam Komunikasi Dunia
Modern, yaitu :
1. Untuk mengetahui peran Video Call pada komunikasi modern
dilihat dari segi sosial.2. Untuk mengetahui peran Video Call pada
komunikasi modern dilihat dari segi ekonomi.
3. Untuk mengetahui peran Video Call pada komunikasi modern
dilihat dari segi keamanan.
1.4 ManfaatManfaat dari makalah Peran Video Call dalam
Komunikasi Dunia Modern, yaitu :
1. Mengetahui peran Video Call pada komunikasi modern dilihat
dari segi sosial.2. Mengetahui peran Video Call pada komunikasi
modern dilihat dari segi ekonomi.
3. Mengetahui peran Video Call pada komunikasi modern dilihat
dari segi keamanan.BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni tele yang
berarti far off atau jauh dan communicate yang berarti komunikasi.
Jadi, telekomunikasi bisa diartikan sebagai komunikasi jarak jauh.
Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi
sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan
media yang sangat sederhana, seperti drum, api, air, maupun asap.
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan
berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba
menggunakan teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan
pengalaman kegiatan berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan
isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan sesama dengan
menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk menyampaikan
pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa
ini adalah piktograf dan hierogliph.
Memasuki masa sejarah, mulai terdapat penemuan kertas oleh
bangsa Cina yang menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal
bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan
dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi
percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan
dicapkan pada kertas.
Pada masa modern, teknologi dalam dunia komunikasi berkembang
cukup pesat. Perkembangan dimulai dari penemuan mesin cetak pada
tahun 1455. Dilanjutkan pada tahun 1837, teknologi telegraf dan
morse yang diciptakan oleh Samuel Morse. Berdasarkan dari sistem
telegraf, Alexander Graham Bell menciptakan alat komunikasi umum
pertama kalinya, yakni telepon. Pada masa ini juga ditemukan
teknologi fotografi berkecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
Perkembangan besar lainnya di dalam dunia telekomunikasi adalah
penemuan komputer digital dan internet.2.2 Peran Komunikasi dalam
Dunia Modern
Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan
pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi
informasi dan telekomunikasi sudah tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari dan sudah menjadi kebutuhan untuk memenuhi
dan mendukung berbagai macam kegiatan, baik individu maupun
organisasi. Dengan teknologi, setiap orang dapat mengakses dan
mendapat informasi secara cepat, tanpa mengenal batas-batas wilayah
dan batasan waktu. Ini menyebabkan informasi menjadi sesuatu yang
berharga dan sangat dibutuhkan guna mengambil keputusan, terutama
dalam kegiatan bisnis.
Mulanya, informasi ataupun data yang dilewatkan melalui piranti
teknologi informasi, internet, masih sebatas karakter teks yang
direpresentasikan melalui ASCI code dan gambar yang terdiri dari
bit-bit gambar . Sedangkan suara atau voice mulanya dilewatkan
melalui jaringan kabel telepon ataupun sinyal seluler. Hal ini
membuat data yang berupa suara dan karakter masih terpisah.
Gambar 2.1 Ilustrasi Koneksi InternetOleh karena itu, muncul
konsep agar gambar dan suara dapat dikirimkan sehingga
merepresentasikan sumber suara yang dapat dilihat secara jarak jauh
dan bersifat lebih dinamis dan real time saat digunakan. Konsep
inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya videophone yang kemudian
dikenal di masyarakat sebagai Video Call.2.3 Video CallVideo Call
adalah telepon yang mampu menangkap video (gambar bergerak)
sekaligus suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai
alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya secara
waktu nyata (real-time). Saat ini telepon video sangat berguna bagi
orang tuli dan bisu, karena melalui telepon video, komunikasi bisa
dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat melalui layanan video
tersebut. Begitu juga untuk orang-orang yang berada di tempat lain
yang jauh dan ingin berkomunikasi dengan orang yang berada ditempat
lain yang jauh pula. Telepon video dapat digunakan sebagai alat
yang dapat menyalurkan gambar serta suara dalam bentuk video
sehingga terlihat seperti nyata.
Video Call merupakan layanan untuk komunikasi suara di mana
kedua pihak dapat saling melihat tampilan wajah lawan bicaranya.
Video Call sudah mulai diminati dalam beberapa tahun belakangan
ini. Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat
jarak yang jauh dibuat seakan-akan sangat dekat didukung dengan
perangkat gadget yang juga mumpuni. Layanan Video Call dapat
membuat penggunanya bertatap muka langsung dan berkomunikasi
melalui layar komputer dan layar telepon seluler.2.4 Jenis Video
CallMenurut perkembangannya Video Call dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu Video Call melalui jaringan internet dan Video Call
melalui telepon selular. Berikut ini akan dibahas Video Call
melalui perkembangannya.2.4.1 Video Call Melalui Jaringan
Internet
Awalnya, Video Call berbentuk fisik seperti monitor komputer
yang diintegrasikan dengan telepon kabel, sehingga panggilan maupun
komunikasi jarak jauh yang dilakukan membutuhkan perangkat yang
cukup banyak dan kurang fleksibel. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi, terutama teknologi internet, suara dan gambar yang
sering disebut video dapat ditransmisikan melalui jaringan
internet, sehingga biaya menjadi lebih murah. Hal inilah yang
menjadi konsep, internet dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi
secara real time, dua arah dan menyajikan gambar dan suara secara
bersamaan. Perangkat yang dibutuhkan pun kini lebih praktis.
Sekarang, untuk berkomunikasi secara real time pengguna tinggal
menyambungkan komputer yang memiliki fasilitas video input seperti
webcam, video output (monitor), audio input (mikrofon) dan audio
output (loudspeaker) dengan jaringan internet atau WAN untuk bisa
berkomunikasi bertatap muka secara langsung dan real time meskipun
jarak jauh .
Komunikasi via Video Call yang dibangun melalui jaringan
internet memanfaatkan protokol internet atau IP. Selain itu, Video
Call dapat pula diatur agar komunikasi hanya terjadi pada jaringan
lokal tanpa menghubungkannya dengan internet (cloud). Komponen yang
diperlukan untuk membangun komunikasi melalui Video Call terdiri
dari lapisan internet dan aplikasi serta antar muka pengguna. Pada
lapisan aplikasi dan antar muka pengguna terdapat kamera dan
mikrofon sebagai perangkat inputan gambar dan suara. Inputan ini
akan ditransmisikan melalui jaringan internet dengan sebelumnya
dikodekan untuk menjadi bit-bit biner yang dapat dilewatkan di
jaringan dan diatur dengan standar protokol yang digunakan. Untuk
komponen yang membangun komunikasi dengan Video Call dapat dilihat
di Gambar 2.
Gambar 2.2 Arsitektur Jaringan Video CallKomunikasi melalui
internet tentunya membutuhkan aplikasi yang dapat menjadi antar
muka pengguna dengan komputer seperti penjelajah web (web browser)
atau aplikasi yang menyediakan fitur Video Call, seperti Yahoo!
Messenger, BeeMessenger, Skype dan lain sebagainya.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis maupun
berbayar di internet dan penggunaannya pun saat ini sangat luas
dari kepentingan pribadi sampai kepentingan bisnis.2.4.2 Video Call
Melalui Telepon Seluler
Sekarang manusia cenderung mobile dan dinamis dalam aktivitas
dan kegiatannya. Hal ini menyebabkan segala bentuk komunikasi sudah
beralih pada komunikasi mobile yang menyebabkan komunikasi maupun
akses informasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun orang itu
berada. Tentunya, hal ini dibarengi dengan perkembangan teknologi
wireless atau nirkabel yang lebih fleksibel serta mudah dibangun
dan dikonfigurasikan.Teknologi seluler yang merupakan bagian dari
teknologi nirkabel telah merambah dari pengiriman suara, data dan
akhirnya sampai pada gambar bergerak (video). Video Call melalui
telepon seluler sering disalah artikan dengan 3G. 3G adalah
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G ini
difasilisasi oleh penyelenggara telepon genggam (celluler provider)
sedangkan Video Call adalah panggilan telepon Video yang dapat
dilakukan dengan jaringan 3G, sehingga penelepon dan penerima bisa
saling bertatap muka.
Perkembangan dan penyebaran Video Call melalui telepon mulai
meluas, Karena hampir semua telepon seluler yang mendukung jaringan
UMTS dapat melakukan panggilan video dengan fasilitas kamera yang
menjadi perangkat input.
2.5 Desain Jaringan Aplikasi Video Call Didalam jaringan
aplikasi Video Call saudara harus lebih jeli melihat halhal yang
menjadi kunci faktor dari keberhasilan jaringan aplikasi Video Call
itu sendiri. Faktorfactor tersebut antara lain Video, Audio, Codec,
Bandwidth, Resolition dan Framerate.2.5.1 Video
Untuk melakukan Video Call, digunakan webcam sebagai data sumber
yang akan dikirimkan. Webcam memiliki resolusi pengambilan gambar,
dan resolusi antar satu webcam dengan webcam yang lain dapat
bervariasi. Dahulu, webcam masih memiliki resolusi yang kecil,
misalnya 160x120. Namun sekarang sudah ada webcam yang memiliki
resolusi beberapa megapixel. Semakin besar ukuran resolusi semakin
besar pula jumlah data yang dikirimkan, sehingga Bandwidth yand
diperlukan juga semakin besar. Oleh karena itu, jarang sekali
dilakukan conference dengan ukuran resolusi yang besar. Umumnya
ukuran resolusi yang digunakan untuk video conference adalah
320x240. Selain itu, hal yang berpengaruh pada ukuran data adalah
frame rate. Frame rate adalah jumlah gambar yang dikirimkan tiap
detik. Misalkan ukuran gambar 320x240 dengan 30 frame per second
(fps), jumlah piksel yang dikirimkan tiap detiknya adalah
320x240x30 = 2.304.000 piksel. Jika frame rate 15 fps, jumlah
piksel yang dikirimkan tiap detiknya berkurang drastis menjadi
1.152.000 piksel, dengan demikian dapat menghemat Bandwidth. Namun
jika frame rate diturunkan video yang dihasilkan tidak akan lancar
seperti video dengan frame rate yang tinggi.
2.5.2 Audio
Untuk melakukan Video Call, digunakan sebuah microphone untuk
input audio. Sama halnya dengan data video terdapat faktor yang
dapat mempengaruhi ukuran data yang dikirimkan, misalnya sampling
rate (dalam satuan kHz) dan jumlah channel. Pada umumnya ukuran
data audio yang dikirimkan melalui streaming ini lebih kecil
dibandingkan dengan data video. Sebuah data audio yang tidak
dikompres menghasilkan data sebesar 5 megabyte per channel per
menit. Tetapi, masih dimungkinkan jika input dari device ingin
dikompres sehingga lebih menghemat Bandwidth yang ada.
Gambar 2.3 Konversi Analog ke Digital
2.5.3 Codec
Coding/Decoding yang mana merupakan otak dari sistem. Dan
keberhasilan dari komunikasi visual sangatlah tergantung dari
perangkat ini.
Gambar 2.4 Beberapa Model Codec
CODEC merupakan sebuah proses mengubah data suara yang
dikonfersikan dalam bentuk data digital dan kemudian ditransmisikan
dan dikembalikan lagi kebentuk data suara ketika sampai ketujuan.
CODEC digunakan untuk penghematan bandwith. CODEC tersedia dalam
bentuk open source dan non-open source.
CODEC adalah teknologi yang memaketkan data voice ke dalam
format data lain dengan perhitungan matematis tertentu sehingga
menjadi lebih teratur dan mudah dipaketkan. Dengan menggunakan
CODEC tertentu Bandwidth dapat dihemat. Namun risikonya suara dapat
menjadi kurang jernih atau berubah warna suaranya. Apabila mengejar
kualitas suara yang baik, jernih, dan tidak berubah warna suaranya,
dibutuhkan CODEC dengan perhitungan matematis yang minim.
Konsekuensinya kebutuhan Bandwidth meningkat.
CODEC dengan Bandwidth terboros adalah G.711, menghabiskan
Bandwidth sekitar 87 kbps. Sebaliknya, CODEC yang paling hemat dan
umum digunakan adalah G.723.1, menghabiskan Bandwidth sekitar 22
kbps. CODEC lain yang umum digunakan karena suaranya yang lebih
jernih dari pada G.723.1, tetapi Bandwidth-nya jauh lebih kecil
dibanding G.711 adalah G.729. CODEC ini menghabiskan Bandwidth
sekitar 24 kbps. Adapun CODEC lain yang umum dan gratis adalah GSM
dan iLBC yang menghabiskan Bandwidth sekitar 29 31 kbps.2.5.4
BandwidthPersyaratan lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan
komunikasi melalui Video Call adalah masalah Bandwidth atau
kecepatan transmisi data. Semakin kecil Bandwidth yang disediakan
untuk komunikasi, semakin rendah pula kecepatan transfer data dan
kualitas gambar video yang sedang berlangsung juga buruk atau
samar.
Sebuah kapasitas transmisi medium menuju pada transmit info
(video, audio & data). Bila digambarkan aliran telpon itu
sebagai pipa air, Bandwidth adalah ukuran dari pipa itu sendiri
sedangkan isi yang mengalir didalamnya adalah informasi, isinya
dalam bentuk Kbps (Kilo bits persecond). Penggambaran aliran
komunikasi sebagai pipa air diperlihatkan pada gambar 2.5. Untuk
Video Call di rekomendasikan 384 Kbps untuk bisa dihasilkan
kualitas yang lebih baik. Namun saat ini telah banyak perangkat
Video Call yang dapat berkomunikasi dengan hanya menghasilkan
kurang dari 128 Kbps bahkan sampai pada Bandwidth 64 Kbps.
Gambar 2.5 Penggambaran Aliran Komunikasi sebagai Pipa Air2.5.5
Resolusi
Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan
gambar digital. Sebuah gambar dengan tinggi sejumlah N pixel dan
lebar M pixel, dapat memiliki resolusi garis yang kurang dari itu.
Namun, jika jumlah pixel digunakan sebagai pengukur resolusi,
metode yang digunakan adalah mengambil dua buah bilangan bulat yang
menunjukkan berapa pixel tinggi gambar tersebut dan berapa pixel
lebarnya, kemudian mengalikan angka ini, dan membaginya dengan satu
juta untuk mendapatkan angka megapixel. Persepsi resolusi dimana
hubungan antara resolusi adalah pada ukurannya. Biasanya
penggambaran pada penulisannya adalah dot atau pixel. Berikut ini
standarisasi resolusi video.
- HD
Sebuah standarisasi yang dimanfaatkan sistem televisi
digital.
- XGA
Standarisasi grafik resolusi tinggi yang di perkenalkan oleh
IBM.
Gambar 2.6 Resolusi Video
Semakin besar resolusi yang dipakai maka semakin besar Bandwidth
yang dipakai.
Gambar 2.7 Diagram Bandwidth dengan Resolusi
2.5.6 Frame Rate
Frame rate adalah Jumlah bingkai gambar atau frame yang
ditunjukkan setiap detik dalam membuat gambar bergerak; diwujudkan
dalam satuan fps (frames per second), makin tinggi angka fps-nya,
semakin mulus gambar bergeraknya. Game dan film, biasanya tinggi
fps-nya.
Perkiraan framerate 22 fps pada penglihatan mata manusia sebagai
pergerakan gambar yang halus. Ukuran frame rate untuk Amerika dan
sekitarnya adalah 30 fps dengan bentuk standarisasi video NTSC yang
ukuran gambarnya2.6 Prinsip Kerja Video CallVideo Call merupakan
suatu teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data
secara real time, dengan mengubahnya ke dalam bentuk digital, dan
dikelompokkan menjadi paketpaket data yang dikirim dengan
menggunakan platform IP (Internet Protokol). Perbedaan antara
teknologi Video Call dengan Teknologi PSTN adalah informasi suara
yang ditransmisikan dalam bentuk paket dimana pendudukan kanal
tidak terjadi secara terus menerus seperti pada layanan PSTN,
sehingga kanal informasi masih dapat diisi oleh jenis layanan lain.
Dengan adanya teknologi Video Call, kita dapat melakukan komunikasi
suara dan gambar dengan memanfaatkan jaringan IP dengan biaya yang
murah.
Hubungan komunikasi suara antara pengguna dapat dilakukan selama
pengguna memiliki koneksi ke jaringan dengan menggunakan headphone
yang tersambung ke komputer dan software Video Call seperti
NetMeeting, X-Lite, SJPhone, Skype, dan lain-lain.BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Peran Video Call pada Komunikasi Modern dilihat dari Segi
Sosial
Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini
dinilai esensial. Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar
geografis dan lintas budaya. Teknologi komunikasi baru memberikan
pilihan kemudahan dalam memindahkan informasi antar lintas negara
baik itu geografis, sosial dan psikologis. Masyarakat dituntut
untuk mengenal dan mengetahui teknologi komunikasi agar membawa
dampak efektif. Teknologi semakin membawa dunia semakin dekat
sehingga disebut sebagaiglobal villagedimana teknologi membawa
masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan
lain dan tidak terpaku dengan kebudayaan sendiri.3.1.1 Dampak
Positif Video Call dilihat dari segi Sosial
Berikut merupakan dampak positif yang dapat diterima dengan
adanya teknologi Video Call dari segi sosial, yaitu :
a. Sumber HiburanPada masa modern seperti ini, user atau
pengguna sudah tidak hanya ingin menerima komunikasi suara saja,
melainkan ingin juga menikmati atau melihat keadaan seseorang yang
diteleponnya. Contohnya pada saat keluarga di Denpasar ingin
melihat keadaan anaknya yang sedang berkuliah di Jerman. b.
PekerjaanDengan Video Call para petinggi Negara Indonesia mampu
mengadakan pertemuan rapat dengan Negara Australia tanpa harus
jauh-jauh pergi kesana. Di dunia pendidikan professor dari Belanda
dapat mengadakan kuliah dengan mahasiswanya yang berasal dari
Indonesia.
c. Kesehatan
Menggunakan Video Call dalam bidang kesehatan contohnya adalah
pada saat ahli bedah jantung dari Jerman membantu pelaksaan operasi
pasien yang berada di Indonesia.
3.1.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari segi Sosial
Salah satu dampak negatif dari adanya teknologi Video Call dari
segi sosial adalah mudahnya penjualan diri secara seksual, sehingga
pelaku kejahatan seksual meningkat.
3.2 Peran Video Call pada Komunikasi Modern dilihat dari Segi
Ekonomi
Fasilitas yang disediakan oleh aplikasi-aplikasi yang menunjang
Video Call membuat proses jual-beli, negosiasi, tawar-menawar,
maupun persentasi dalam bisnis menjadi mudah.
3.2.1 Dampak Positif Video Call dilihat dari segi Ekonomi
a. Ketika terdapat satu perusahaan besar yang memiliki cabang di
Negara lain harus mengadakan rapat, maka dapat digunakan teknologi
Video Call guna menghemat pengeluaran perusahaan.b. Mengadakan
interview pekerjaan melalui Video Call juga dapat menurunkan biaya
pengeluaran perusahaan.c. Memudahkan proses jual beli. Contohnya
adalah saat ingin membeli suatu barang namun penjual jauh dan ingin
mengetahui kondisi barang tersebut, maka penjual dan pembeli dapat
melakukan Video Call. 3.2.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari
segi Ekonomi
Salah satu dampak negatif dari adanya teknologi Video Call dari
segi ekonomi adalah mudahnya melakukan penipuan dalam proses
penjualan dan pembelian, sehingga pelaku kejahatan meningkat.
3.3 Peran Video Call pada Komunikasi Modern dilihat dari Segi
Keamanan
Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang
mengubah, memajukan dan mempercepat proses kerja komunikasi.
Perkembangan yang terjadi mengubah cara kerja komunikator, cara
kerja pengiriman pesan, cara kerja dari media, cara penerima pesan
menerima pesan itu sendiri dan cara pengembalianfeedbackatau
dampak.
3.3.1 Dampak Positif Video Call dilihat dari segi Keamanan
Salah satu contoh dampak positif dari adanya teknologi Video
Call adalah keamanan dari petinggi Negara lebih terjaga saat
melakukan pertemuan dengan petinggi Negara lain yang negaranya
sedang mengalami konflik dibandingkan dengan harus pergi langsung
menuju Negara tersebut.3.3.2 Dampak Negatif Video Call dilihat dari
segi Keamanan
Salah satu dampak negatif dari adanya teknologi Video Call dari
segi keamanan adalah mudahnya melakukan pembajakan, sehingga
informasi penting mudah bocor. BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dengan adanya Video Call, komunikasi jarak jauh menjadi lebih
mudah. Video Call jika dilihat dari segi sosial, ekonomi, maupun
keamanan masing-masing memiliki dampak positif dan negatif. Dampak
negatif dapat dihindari asalkan pengguna menggunakan teknologi ini
dengan bertanggung jawab. 4.2 Saran
Perlu diadakan pengembangan lebih jauh guna memaksimalkan fungsi
penggunaan Video Call dan meminimalisir dampak negatif dari adanya
Video Call.
DAFTAR PUSTAKA Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009).
Introduction to Communication Technologies: A Guide for
Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press
Headrick, Daniel. R.(2009). "Technology A World History". New
York: Oxford University Press
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi Makalah Video
Call Universitas Sumatera Utara