1 2 PANDUAN PRAKTIKUM PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PETERNAKAN LABORATORIUM AGROBISNIS DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016 KATA PENGANTAR Mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Proyek Peternakan merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang disediakan di Laboratorium Agrobisnis. Mata kuliah ini diperlukan karena mempunyai kompetensi untuk memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang proyek atau usaha terkait industri peternakan, ketrampilan analisis untuk pengambilan keputusan pelaksanaan proyek, dan evaluasi finansial proyek atau usaha untuk mendukung pembangunan sub sektor peternakan. Perlunya ketrampilan yang harus dimiliki mahasiswa untuk melakukan analisis dan evaluasi proyek, maka pada mata kuliah ini perlu dilengkapi dengan praktikum, sehingga jumlah SKS dalam mata kuliah ini adalah 2/1, artinya 2 SKS teori dan 1 SKS praktikum. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegitan praktikum sesuai dengan Rencana Program Kerja Pembelajaran Semester (RPKPS) yang telah dibuat dalam mata kuliah tersebut. Panduan praktikum ini dibuat secara sederhana untuk membantu mahasiswa dalam memahami tahap-tahap yang harus dikerjakan dalam melaksanakan praktikum perencanaan dan evaluasi proyek yang terkait dengan peternakan. Semoga bermanfaat. Yogyakarta, Agustus 2016 Tim Dosen dan Asisten Laboratorium Agrobisnis Peternakan
18
Embed
PANDUAN PRAKTIKUM PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 2
PANDUAN PRAKTIKUM
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK
PETERNAKAN
LABORATORIUM AGROBISNIS
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016
KATA PENGANTAR
Mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Proyek Peternakan
merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang disediakan di Laboratorium
Agrobisnis. Mata kuliah ini diperlukan karena mempunyai kompetensi untuk
memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang proyek atau usaha
terkait industri peternakan, ketrampilan analisis untuk pengambilan
keputusan pelaksanaan proyek, dan evaluasi finansial proyek atau usaha
untuk mendukung pembangunan sub sektor peternakan.
Perlunya ketrampilan yang harus dimiliki mahasiswa untuk
melakukan analisis dan evaluasi proyek, maka pada mata kuliah ini perlu
dilengkapi dengan praktikum, sehingga jumlah SKS dalam mata kuliah ini
adalah 2/1, artinya 2 SKS teori dan 1 SKS praktikum. Mahasiswa diwajibkan
untuk mengikuti kegitan praktikum sesuai dengan Rencana Program Kerja
Pembelajaran Semester (RPKPS) yang telah dibuat dalam mata kuliah
tersebut. Panduan praktikum ini dibuat secara sederhana untuk membantu
mahasiswa dalam memahami tahap-tahap yang harus dikerjakan dalam
melaksanakan praktikum perencanaan dan evaluasi proyek yang terkait
dengan peternakan.
Semoga bermanfaat.
Yogyakarta, Agustus 2016
Tim Dosen dan Asisten
Laboratorium Agrobisnis Peternakan
3 4
PANDUAN PRAKTIKUM PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PETERNAKAN
Pendahuluan
Praktikum perencanaan dan evaluasi proyek peternakan adalah
bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi
Proyek Peternakan yang merupakan mata kuliah pilihan di Program Studi
Ilmu dan Industri Peternakan.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa Fakultas Peternakan UGM:
a. Dapat membuat suatu perencanaan usaha terkait dengan bidang
peternakan
b. Dapat melakukan analisis kelayakan finansial usaha – usaha terkait
dengan peternakan
c. Dapat melakukan penilaian dalam pengambilan keputusan investasi
Pelaksanaan Praktikum
a. Rencana kegiatan
Praktikum dilakukan dalam kelompok-kelompok mahasiswa.
Jumlah kelompok disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang
terdaftar mengikuti mata kuliah . Rencana kegiatan disampaikan oleh
dosen pengampu pada awal atau minggu pertama proses
pembelajaran. Kegiatan praktikum terdiri dari kegiatan di kelas,
lapangan dan di laboratorium.
- Masing – masing kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa
- Kegiatan di kelas terdiri dari pengarahan untuk penentuan
perusahaan atau proyek yang bergerak di bidang agrobisnis
peternakan yang digunakan sebagai materi atau obyek praktikum;
pemahaman dalam analisis evaluasi proyek melalui asistensi; dan
pembuatan kuesioner.
- Kegiatan lapangan terdiri dari kunjungan ke perusahaan dan
industri peternakan dan mengumpulkan data melalui wawancara
dengan alat kuesioner yang telah dibuat sebelumnya.
- Kegiatan di laboratorium komputer adalah memasukan data,
mengolah data, analisis data, dan presentasi hasil kegiatan
lapangan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan praktikum dilakukan secara terjadwal sesuai dengan
RPKPS yang sudah dibuat dan dibimbing oleh dosen atau asisten yang
telah ditetapkan. Pelaksanaan praktikum terdiri dari penentuan lokasi
perusahaan, pengumpulan dan analisis data, serta pembuatan
laporan.
- Penentuan lokasi
Penentuan lokasi perusahaan atau proyek agrobisnis peternakan
ditentukan oleh masing-masing kelompok mahasiswa yang telah
mendaftar praktikum, dan dikonsultasikan dengan dosen
pengampu atau asisten.
- Pengumpulan data
5 6
Pengumpulan data parameter teknis dan ekonomis untuk menilai
biaya, manfaat atau penerimaan perusahaan dan aspek-aspek
yang terkait dengan evaluasi proyek dilakukan dengan metode
wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah
dipersiapkan sesuai dengan obyek masing masing kelompok.
Wawancara dilakukan kepada peternak dan pemilik perusahaan
serta karyawan perusahaan yang bersangkutan. Disamping itu
catatan atau data sekunder yang ada, yang terkait dengan aktivitas
perusahaan.
- Analisis Data
Analisis data terdiri dari penentuan aspek umum, komersial, aspek
teknis dan finansial serta penetapan koefisien teknis ekonomis
usaha sesuai dengan masing masing obyek praktikum, membuat
proyeksi usaha, penentuan biaya dan manfaat dan penerimaan,
pembuatan cash flow serta perhitungan NPV, BCR dan IRR.
- Pembuatan Laporan
Hasil praktikum dituangkan dalam bentuk laporan berupa paper
yang disesuaikan dengan materi masing masing kelompok.
Pembuatan laporan praktikum dibimbing oleh dosen atau asisten
pembimbing dan dapat dikonsultasikan di luar kelas atas
pengarahan dosen atau asisten pembimbing lapangan. Draft awal
diketik 1.5 spasi pada kertas HVS ukuran kwarto, tanpa dijilid.
Draft laporan dipresentasikan dan didiskusikan di kelas dan
dibahas oleh kelompok lain atau dosen atau asisten dan dipandu
oleh dosen dan asisten pengampu praktikum, serta dilakukan
penilaian sebagai salah satu komponen evaluasi. Selanjutnya
berdasarkan masukan dari pembimbing, atau asisten atau
kelompok lain digunakan untuk perbaikan laporan. Laporan yang
telah diperbaiki tersebut kemudian dijilid cover dengan
menggunakan kertas bufallo warna merah. Laporan dibuat
sebanyak dua buah dikumpulkan ke Departemen Sosial Ekonomi
Peternakan dan perusahaan yang bersangkutan. Format laporan
bisa dilihat di lampiran 1 dan 2.
Tabel 1. SATUAN ACARA PRAKTIKUM
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PETERNAKAN 2016 Garis garis Besar Program Pelaksanaan Praktikum
Mg ke :
Pokok Acara Praktikum
Tanggal Sub pokok
acara Waktu Keterangan
3
Asistensi
22 Agustus 2016
Penjelasan tahapan dan tata cara pelaksanaan praktikum.
1x1x50’
Aktivitas di kelas diampu oleh asisten.
4
General Pretest
29 Agustus 2016
Latihan soal
1x1x50’
Aktivitas di kelas diampu oleh asisten.
5
Pra survey lokasi sasaran dan penyusunan kuesioner
5 September 2016
Setiap kelompok ke lapangan untuk memastikan materi perusahaan/aktivitas proyek yang terkait dengan
1x4x60’
Aktivitas lapangan diampu oleh asisten pembimbing masing-masing
kelompok.
7 8
bidang peternakan. Pembuatan kuesioner terkait dengan aktivitas-aktivitas perusahaan/proyek peternakan. Aktivitas perencanaan produksi, perencanaan investasi, dan penggunaan sumberdaya, serta identifikasi biaya dan manfaat proyek usaha peternakan sesuai dengan materi masing-masing kelompok.
6-7
Praktek lapangan
12-19 September 2016
Pengumpulan data teknis dan finansial proyek dengan kuesioner di lokasi perusahaan.
2x5x60’
Aktivitas di lapangan diampu asisten pembimbing.
8 ULANGAN TENGAH SEMESTER
Penilaian 1x3x50’ Aktivitas di
9
Analisis Finansial
10 Oktober 2016
biaya dan manfaat proyek sesuai dengan data yang telah diperoleh masing-masing kelompok, Analisis Cash Flow.
Lab. Komputer diampu asisten.
10 Analisis cash flow
17 Oktober 2016
Penilaian biaya dan manfaat proyek sesuai dengan data yang telah diperoleh masing-masing kelompok, Analisis Cash Flow (Lanjutan).
1x3x50’
Aktivitas di Lab. Komputer diampu asisten.
11 Analisis kelayakan proyek.
24 Oktober 2016
Membuat analisis kelayakan proyek : NPV, Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio.
1x3x50’
Aktivitas di Lab. Komputer diampu asisten.
12 Responsi
3 November 2016
Presentasi hasil praktikum setiap kelompok, dan dibahas oleh
1x3x50’
Aktivitas di kelas diampu dosen & asisten.
9 10
kelompok lain, dosen, dan asisten.
13-14
Pembuatan laporan kelompok.
7-14 November 2016
Pembuatan laporan kelompok, dikonsultasikan dan dikoreksi oleh asisten.
2x3x50’
Aktivitas di luar kelas dan di ruang asisten diampu asisten pembimbing.
15 Pengumpulan laporan
21 November 2016
Evaluasi dan penilaian. 2x3x50’
Aktivitas di ruang asisten diampu asisten.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Catatan : Tugas praktikum per semester selama 14 minggu terdiri dari tugas di
ruang laboratorium (kelas) setara dengan 3 jam per minggu @ 50’/jam, dan atau tugas di lapangan setara dengan 4-5 jam perminggu @ 60’/jam. Evaluasi Praktikum :
Pengadaan kesempatan kerja baru, perbaikan kesehatan, peningkatan gizi
masyarakat dan integritas nasional. Untuk menilai besarnya manfaat harus
ada target secara kuantitatif. Misal proyek dapat menyerap tenaga kerja
2.000 orang.
C. Perencanaan aspek teknis dan proyeksi usaha
Aspek Teknis
Beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan dalam suatu proyek,
diantaranya adalah :
Curah hujan, kelembaban, dan suhu
15 16
Irigasi dan pengairan
Tanaman dan hasil-hasilnya
Jenis-jenis ternak
Input fisik
Mekanisasi
Pemberantasan hama dan penyakit
Koefisien produksi dan hasil panen
Frekuensi dan pola penanaman
Fasilitas pergudangan dan pemasaran
Sistem pengolahan
Proyeksi Usaha
Setelah mengidentifikasi aspek teknis dari proyek yang akan dilakukan,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan proyeksi terhadap jangka
waktu proyek akan dilakukan. Didalam menentukan proyeksi usaha juga
diperlukan informasi koefisien teknis dari proyek.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan koefisien teknis dan
alokasi sumber daya sebagai dasar analisis proyek peternakan :
Tabel 2. Proyeksi model usaha peternakan
Item Th 1
Th 2
Th 3-10
Komposisi ternak broiler 0-5 mg Pembelian : DOC yang dibayar DOC Yang dihantar ( setiap pembelian ada bonus 2%) Mortalitas ternk 0-5 mgu(%) Penjualan broiler Penjualan kotoran (kg atau thn)
Parameter teknis Umur pembelian (hari) Umur penjualan (hari) Periode pemeliharaan per tahun Mortalitas (%)
1. Konsensus atau kesepakatan perhitungan usaha
- Jangka waktu penggunaan investasi yang akan berpengaruh
pada jangka waktu analisis
- Pola atau model produksi atau usaha peternakan
2. Penggunaan teknologi produksi
- Bibit
- Pakan
- Teknologi pemeliharaan
3. Penentuan parameter teknis berdasarkan no 1 dan no 2.
4. Pembuatan proyeksi usaha atau ternak berdasarkan parameter
teknis yang telah ditetapkan
5. Mengidentifikasi biaya dan pendapatan selama jangka waktu
analisis dengan mendasarkan pada proyeksi usaha atau ternak
17 18
Contoh Parameter Teknis yang akan berpengaruh terhadap perhitungan
biaya dan pendapatan proyek
• Mortalitas
• Umur ternak mulai berproduksi
• Umur sapi afkir
• Litter Size
• Calving Interval
• Umur penjualan ternak (sapi penggemukan, ayam broiler, dll)
• Lama pemeliharaan
Tabel 3. Proyeksi model produksi usaha broiler dengan jangka waktu
analisis 10 tahun
Item Th 1 Th 2 Th 3-10
Komposisi ternak broiler 0-5 mg Pembelian : DOC yang dibayar DOC Yang dihantar ( setiap pembelian ada bonus 2%) Mortalitas ternak 0-5 mg (%) Penjualan broiler Penjualan kotoran (kg/thn)
Parameter teknis Umur pembelian (hari) Umur penjualan (hari) Periode pemeliharaan per tahun Mortalitas (%)
Tabel 4. Model proyeksi usaha ayam layer dengan jangka waktu
analisis 10 tahun
Item Thn 1 Thn 2 Thn 3-10
Komposisi ternak pd akhir tahun : - periode starter (umur 1 hari-pullet) - Grower (pullet) atau ekor - Layer Total Rata-rata ayam bertelur (layer)/tahun Pembelian DOC Mortalitas (%) : - periode starter (jml ekor dari%) - periode grower (jml ekor dari%) - periode layer (jml ekor dari %) Total mortalitas (ekor) Penjualan : - Telur - Ayam afkir - kotoran ternak pupuk
Parameter Teknis :
- Umur ayam mulai bertelur (bulan)
- Umur ayam afkir (bulan)
- Hand Day Average (% layer bertelur atau hari)
- Mortalitas (%) : starter, grower, layer.
19 20
- Presentase produksi dari layer
- Periode bertelur (bulan)
Tabel 5. Model proyeksi usaha penggemukan sapi potong dengan
jangka waktu analisis 20 tahun
Item Thn
1 Thn
2 Thn
3 Thn 4-
20
Komposisi ternak pada akhir tahun : Sapi bakalan (1-2 tahun) Sapi hasil penggemukan (2-3 tahun) Pembelian sapi bakalan (1-2 tahun) Mortalitas sapi penggemukan (% dari spi bakalan) Penjualan spi hsl penggemukan (umur 2-3 thn)
Parameter Teknis: Rata2 berat badan pembelian sapi bakalan (kg) Rata2 berat badan penjualan sapi bakalan (kg) Rata-rata kenaikan berat badanatauADG (kg) Rata2. periode penggemukan (bulan) Carrying capacity hijauan pakan (UTatauHa)
Tabel 6. Model proyeksi usaha Pembibitan (breeding) sapi potong
dengan jangka waktu analisis 20 tahun
Item Th 1 Th 2 Th3 Th4 Th5-20
Komposisi Ternak pada akhir tahun (Ekor) Sapi induk dan induk pengganti Anak/pedhet (1hr-0,5th) Anak lepas sapih (0,5-1th) Dara (1-2th) Jantan muda (1-2th) Total Ternak (ekor) Total Ternak (UT) Pembelian Ternak Pejantan Induk Total Ternak (ekor) Mortalitas Pejantan Induk Anak s/d dewasa Total Mortalitas Penjualan Pejantan Induk Anak umur..... Total Penjualan
Parameter Teknis Umur Penyapihan (bulan) Mortalitas (%) Umur Penjualan sapi bakalan Umur Penjualan betina pengganti induk (thn) Carrying capacity (ekor/hektar)
21 22
D. Analisis cash flow.
Setelah melakukan proyeksi terhadap suatu proyek usaha, maka perlu
dilakukan analisis cashflow untuk mengetahui kelayakan dari statu
proyek.
Kriteria kelayakan Proyek :
1. NPV = Net Present Value atau Net present worth
2. B atau C Ratio = Benefit Cost Ratio
3. IRR = Internal Rate of Return
Tabel 7. Contoh cash flow dan perhitungan B/C Rasio, NPV dan IRR
2 Gudang pakan 3 Kendaraan Pick up (buah) 4 Perlengkapan
kandang Tempat pakan: Rp /kandang Tempat minum: Rp /kandang Alat penyemprot desinfektan (buah) Sekop, sapu, selang, lampu, tirai, pemanas, dll: Rp /kandang
5 Sumber air dan instalasi
6 Pagar keliling (bambu, kayu)
31 32
8. Contoh Data Untuk Penentuan Jumlah Pengeluaran:
No. Jenis Kebutuhan Jumlah (Rp)
1 Bibit (DOC) ekor
Rp /boks x boks
2
Pakan Mg 1: g/ek/hr x mg x ek Mg 2: g/ek/hr x mg x ek Mg 3: g/ek/hr x mg x ek Mg 4: g/ek/hr x mg x ek Mg 5: g/ek/hr x mg x ek BR1 dan BR2: Rp /sak
3 Vaksin dan obat-obatan
Mg 1 (ND1): Rp / ek Mg 2 (Gumboro): Rp / ek Mg 3 (ND2): Rp / ek Vitastress: Rp / ek/vaksinasi
4 Tenaga kerja
Buruh harian: org x Rp /hr x mg
5 Litter Sekam padi: Rp / ek/ mg 6 Listrik, air Rp /bulan 7 Gula Mg I: Rp /ek 8 BBM Bensin: lt/mg x Rp 9
10 Sewa lahan Lain-lain
Rp /tahun Rp /bulan
9. Contoh Data untuk Penentuan Penerimaan:
No. Jenis Hasil Jumlah (Rp)
1
Ayam broiler (Mortalitas %)
ek x % x kg/ek x Rp /kg
2 Kotoran dan sekam Rp /kandang/5 mg 3 Karung pakan Rp /bh x bh/ ek/ mg
4. Vaksin : x per periode vaksin antrax, jembrana, dan
SE (ngorok)
5. Vitamin : (untuk sapi yang sakit)
6. Skala usaha : ekor
7. Umur sapi : bulan
8. Berat badan : + kg
9. Lama pemeliharaan : bulan
10. Mortalitas : %
11. ADG : kg/hari
12. Kotoran : Feces (kg/ekor/hari)
33 34
B. Analisis Biaya
No. Jenis Jumlah Harga (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9.
10.
Bibit (sapi bakalan) Pakan/periode Obat-obatan dan vitamin Listrik, air dan telepon Tenaga kerja Karyawan tetap: 1. Dokter hewan 2. Administrasi 3. Sopir + PU 4. Kepala pengawas Buruh harian: 1. Buruh pakan 2. Buruh lapangan Transportasi: Truk Pick up PBB PPh Bahan bakar: Minyak tanah Kayu bakar Social cost
ekor x @ Rp Rumput raja = kg x Rp /kg Dedak padi = kg x Rp /kg Bungkil kedelai = kg x Rp /kg Ampas tahu = kg x Rp /kg Garam dapur = kg x Rp /kg Rp /bulan x bulan Rp /bln x bln orang x Rp /bln x bln orang x Rp /bln x bln orang x Rp /bln x bln orang x Rp /bln x bln orang x Rp /hr x hari orang x Rp /hr x hari BBM = lt/bulan x @ Rp Service = Rp /bulan BBM = lt/minggu x @ Rp Service = Rp / bulan Rp /tahun 10% pendapatan/tahun lt/minggu x @ Rp Rp /bulan Rp /bulan
Biaya Operasional : Investasi :
No. Jenis Jumlah Harga (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. 10.
11.
12.
Kandang Tempat pakan ( th) Kandang karantina ( th) Tempat loading, unloading dan gang (th) Kendaraan: Truk (th) Pick up (th) Tempat pembuangan limbah (th) Tempat kompos (th) Gudang pakan (th) Kantor dan musholla (th) Tanah (th) Pagar keliling (th) Lahan pertanian (th) Sumber air dan instalasi (th)
m2 (buah) x @ Rp m3 (buah) m2 (buah) x @ Rp (px l x t) m3 dari beton buah buah m3 (buah) m3 (buah) (p x l x t) m3 x buah (p x l x t) m3 x buah m2 x @ Rp m2 x Rp /m2 m3 x buah Tinggi m
35 36
Peralatan :
No. Jenis Jumlah Harga (Rp)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12.
13.
Sekop (th) Timbangan (th) Kereta dorong (th) Ear tag tang (th) Ear tag (bulan) Selang air (th) Arit (tahun) Sapu lidi (bulan) Ember (tahun) Drum (tahun) Chopper (th) Alat penyemprot disinfektan (th) Peralatan kantor: Komputer (th) Telepon, meja, kursi dan lemari (th)
buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp buah/periode x @ Rp buah x m x Rp /m buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp buah x @ Rp
buah x @ Rp Rp /set
C. Analisis Manfaat Penerimaan:
No. Jenis Jumlah Harga (Rp)
1.
2.
3.
Sapi hasil feedlot (Mortalitas %) Kotoran: Kompos (kg/ekor/hari) Produksi rumput gajah (kg/m2/ hari)
ekor x Rp ekor x bulan x Rp /kg m2 x kg/m2 x panen