PANDUAN Baik buruknya keprotokolan akan menampakkan wajah organisasi dihadapan publik, sehingga sangat relevan kiranya jika keprotokolan dapat meningkatkan pembentukan citra dari sebuah organisasi KEPROTOKOLAN Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
PANDUANBaikburuknyakeprotokolanakanmenampakkanwajahorganisasidihadapanpublik,sehinggasangatrelevankiranyajikakeprotokolandapatmeningkatkanpembentukancitradarisebuah
organisasi
K E P R O T O K O L A N
PimpinanPusatNasyiatulAisyiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah i
Cover & Layout: Taswir Production Tim Penyusun: Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
Cetakan ke 1, Yogyakarta
Panduan Keprotokolan NASYIATUL AISYIYAH
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah ii
PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua. Sholawat senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi, yang
meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan
jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau
masyarakat (Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010).
Organisasi adalah tempat belajar banyak hal, termasuk
keprotokolan yang menjadi ujung tombak dalam sebuah perhelatan
kegiatan. Baik buruknya keprotokolan akan menampakkan wajah
organisasi dihadapan publik, sehingga sangat relevan kiranya jika
keprotokolan dapat meningkatkan pembentukan citra dari sebuah
organisasi.
Seiring perkembangan situasi dan tuntutan publik, Nasyiatul
Aisyiyah yang sudah besar ini sangat sering mengadakan kegiatan
yang melibatkan berbagai pihak. Pedoman Keprotokolan perlu
disusun sebagai acuan bagi Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah dalam
mengadakan berbagai kegiatan. Salah satu tujuan utamanya adalah
untuk mencitrakan Nasyiatul Aisyiyah yang rapi dan tertib dalam
berbagai kegiatan, baik kegiatan besar maupun kecil. Menjelang
Nasyiatul Aisyiyah 1 Abad, keprotokolan ini diharapkan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tingkat Pimpinan Nasyiatul
Aisyiyah, dari tingkat Pusat hingga Ranting. Dengan begitu, citra
organisasi yang tertib dan rapi akan terlihat. Buku ini adalah sebuah
gebrakan yang baru untuk dunia organisasi, karena Nasyiatul
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah iii
Aisyiyah menginginkan menjadi organisasi dakwah yang juga
profesional.
Akhirnya kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan panduan ini sehingga menjadi
sebuah ikhtiar untuk perubahan Nasyiatul Aisyiyah yang
berkemajuan dan berkeadaban. Tentunya masih ada beberapa
kekurangan dalam buku ini. Besar harapan ada masukan yang
membangun bagi kami.
Albirru Manittaqa.
Yogyakarta, Oktober 2019
Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
Diyah Puspitarini Ketua Umum
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah iv
DAFTAR ISI
PENGANTAR I DAFTAR ISI ii PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Maksud dan Tujuan
1 2 2
KEPROTOKOLAN A. Pengertian B. Jenis-jenis Kegiatan Keprotokolan
3 3
TATA TEMPAT, TATA UPACARA, TATA PENGHORMATAN A. Tata Tempat B. Tata Upacara C. Tata Penghormatan
5 6
10
PERMUSYAWARAN NASYIATUL AISYIYAH A. Protokol Seremoni B. Protokol Persidangan
13 15
TA’ARUF DAN SERAH TERIMA JABATAN PIMPINAN PUSAT NASYIATUL AISYIYAH
22
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN PWNA
25
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN PDNA 28 PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN PCNA 31 PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN PRNA 34 PELATIHAN, WORKSHOP, FORUM GRUP DISCUSSION (FGD) 37 PENYELENGGARAAN MILAD NASYIATUL AISYIYAH 39 Lampiran 1. Contoh Run Down Acara Pra-Tanwir Nasyiatul Aisyiyah
42
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah v
Lampiran 2. Contoh Run Down Acara Milad Nasyiatul Aisyiyah
48
DAFTAR PUSTAKA 54
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dinamika aktivitas seremobial dalam organisasi
Nasyiatul Aisyiyah semakin berkembang dari waktu ke
waktu. Tata kelola pelaksanaan acara yang sesuai
dengan tata aturan keprotokolan yang resmi dan lazim
berlaku pada sebuah instansi menjadi kebutuhan
seiring dengan perkembangan aktivitas dan jaringan
organisasi Nasyiatul Aisyiyah.
Selama ini kegiatan keprotokolan di lingkungan
Nasyiatul Aisyiyah telah dilaksanakan, sehingga perlu
untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilan dalam hal keprotokolan. Selain itu, juga
diperlukan upaya penertiban dan penyempurnaan
kegiatan keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah yang sesuai
dengan perkembangan kebijakan Nasyiatul Aisyiyah.
Dengan adanya Pedoman Keprotokolan ini
diharapkan kegiatan keprotokolan di setiap tingkat
Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah dapat berjalan
seragam,tertib, aman, dan lancar.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Keprotokolan ini
adalah mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata
kehormatan di lingkungan Nasyiatul Aisyiyah dari
tingkat Pusat sampai dengan tingkat Ranting.
Pengaturan keprotokolan dalam acara resmi Nasyiatul
Aisyiyah merupakan penghormatan kepada tamu yang
hadir sesuai dengan asas timbal balik, norma, dan
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 2
kebiasaan dalam pergaulan dengan tetap
memeperhatikan nilai ke-Islaman, sosial dan budaya
bangsa Indonesia.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Pedoman Keprotokolan ini dimaksudkan
sebagai pedoman bagi pmpinan dan anggota Nasyiatul
Aisyiyah yang terkait dalam rangkaian
penyelenggaraan tugas keprotokolan, berkaitan
dengan acara resmi yang dihadiri oleh pejabat Negara,
pejabat pemerintah, internal Muhammadiyah, dan
eksternal Muhammadiyah.
Sedangkan tujuan dari adanya Pedoman ini
adalah untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, dan ketrampilan keprotokolan pimpinan
agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman, dan
lancer sesuai dengan rangkaian acara yang telah
ditetapkan.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 3
KEPROTOKOLAN
A. PENGERTIAN
1. Menurut UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang
Keprotokolan, Keprotokolan adalah serangkaian
kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam tata
tempat, tata upacara, dan tata penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang
sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya
dalam Negara, pemerintahan, atau masyarakat.
2. Keprotokolan dalam perspektif Nasyiatul Aisyiyah
adalah suatu aturan dalam acara resmi Nasyiatul
Aisyiyah yang meliputi aturan mengenai tata
tempat, tata upacara, dan tata penghormatan
kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan
kedudukannya dalam Negara, pemerintahan,
lingkungan Muhammadiyah, dan masyarakat.
B. JENIS-JENIS KEGIATAN KEPROTOKOLAN
Kegiatan keprotokolan di Nasyiatul Aisyiyah dibagi
menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Protokol Seremoni
a. Umum
Kegitan yang secara rutin dilakukan oleh semua
tingkatan pimpinan Nasyiatul Aisyiyah, antara
lain:
1) Pembukaan/Penutupan Permusyawaratan
2) Pelantikan dan Serah Terima Jabatan
3) Peresmian Pembukaan Pelatihan, Seminar,
Workshop, Diskusi dan sebagainya
4) Milad
b. Khusus
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 4
Kegiatan di luar kegiatan rutin yang dilakukan
oleh semua tingkatan pimpinan Nasyiatul
Aisyiyah, antara lain:
1) Penandatanganan Nota Kesepahaman
(MoU)
2) Tabligh Akbar
3) Lomba, dan lain-lain
2. Protokol Persidangan
Jenis protokol ini ada di dalam proses persidangan
yang dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah, antara lain:
1. Muktamar
2. Tanwir
3. Musyawarah Wilayah
4. Musyawarah Kerja Wilayah
5. Musyawarah Daerah
6. Musyawarah Kerja Daerah
7. Musyawarah Cabang
8. Musyawarah Kerja Cabang
9. Musyawarah Ranting
10. Musyawarah Kerja Ranting
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 5
TATA TEMPAT, TATA UPACARA, TATA PENGHORMATAN
A. TATA TEMPAT
Tata tempat adalah pengaturan tata tempat
berdasarkan prioritas. Siapa yang lebih didahulukan.
Siapa yang mendapat prioritas dalam urutan tata
tempat karena jabatan seseorang di dalam
pemerintahan, organisasi, atau masyarakat.
1. Aturan Dasar Tata Tempat
a. Orang yang berhak mendapat tata urutan
pertama atau paling tinggi adalah mereka yang
mempunyai urutan paling depan atau
mendahului.
b. Jika berjajar tidak menghadap meja, yang
berada di sebelah kanan dari orang yang
mendapat urutan tata tempat paling utama,
dianggap lebih tinggi atau mendahului orang
yang duduk di sebelah kirinya.
c. Jika berjajar menghadap meja, tempat utama
adalah yang menghadap ke pintu keluar dan
tempat terakhir adalah tempat yang paling
dekat dengan pintu keluar.
d. Jika berjajar pada garis yang sama, tempat yang
paling utama adalah tempat paling tengah (bila
jumlahnya ganjil) atau tempat sebelah kanan
luar (bila jumlahnya genap), atau dengan rumus
posisi sebelah kanan lebih utama daripada
sebelah kiri.
Rumus genap = 2 – 1
Rumus ganjil = 3 – 1 – 2
e. Kedatangan dan pulang
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 6
Orang yang paling dihormati selalu datang
paling akhir dan pulang paling dahulu.
f. Jajar Kehormatan (Receiving Line)
1) Orang yang paling dihormati, harus selalu
datang dari sebelah kanan pejabat yang
menyambut.
2) Bila orang yang dihormati menyambut
tamu, maka tamu akan datang dari sebelah
kiri orang yang dihormati.
B. TATA UPACARA
Tata upacara adalah aturan untuk melaksanakan
rangkaian acara resmi. Aturan tersebut harus sesuai
dengan jenis kegiatannya seperti permusyawaratan,
pelantikan dan serah terima jabatan, peresmian,
pelatihan, seminar, diskusi, dan lain-lain.
Tata upacara dalam suatu acara resmi dimaksudkan
untuk keseragaman, kelancaran, dan ketertiban
jalannya acara, antara lain meliputi:
1. Susunan dan urutan upacara
Dalam tata upacara, perlu direncanakan siapa yang
akan terlibat, harus berbuat apa, dimana (tempat),
bilamana (waktu), dan bagaimana tata caranya.
Akan lebih baik jika dibuat sebuah rundown
sehingga memudahkan dalam melaksanakan
rangkaian acara. Rundown terdiri dari kolom-kolom
nomor, jam, uraian acara, pembawa acara, kegiatan
dan keterangan pelaksanaan.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 7
2. Pelaksanaan upacara
a. Pelaksanaan acara harus berdasarkan ketentuan
yang berlaku dalam setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh Nasyiatul Aisyiyah.
Misalnya dalam tata urutan acara pembukaan
kegiatan resmi Nasyiatul Aisyiyah, setelah
menyanyikan Mars Nasyiatul Aisyiyah kemudian
membaca komitmen kader Nasyiah.
b. Cek kembali kelengkapan upacara seperti
pembawa acara, pembaca ayat suci Al-Qur’an,
dirijen, dan perlengkapan upacara seperti tata
suara, tata lampu, tata dekorasi, dll.
c. Disiplin waktu sesuai dengan rundown yang
telah dibuat. Setiap petugas acara harus
mematuhi durasi waktu yang telah ditentukan,
kecuali sambutan.
d. Selalu berkoordinasi dengan para petugas
terkait mewaspadai timbulnya permasalahan di
luar rencana. Misalnya kepastian kehadiran
pemberi sambutan harus selalu di-update,
karena akan berpengaruh dalam urutan
memberikan sambutan.
e. Memperhatikan etika, ketertiban, dan
kehormatan kepada pengisi acara, peserta
acara, maupun tamu undangan. Misalnya ada
peserta acara yang ingin mengambil gambar
saat acara berlangsung, apakah akan
mengganggu jalannya acara atau tidak.
f. Para petugas upacara, peserta upacara, tamu
undangan harus mematuhi ketentuan yang
tertera dalam undangan. Misalnya tamu
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 8
undangan harus hadir 30 menit sebelum acara
dimulai, tentang penggunaan pakaian.
3. Kelengkapan upacara
Kelengkapan acara adalah personil yang bertugas
dalam acara, misalnya pembawa acara, pembaca
ayat suci Al-Qur’an, dirijen, paduan suara, pembaca
komitmen kader Nasyiah, dll.
4. Perlengkapan upacara
Perlengkapan acara adalah peralatan yang
langsung maupun tidak langsung akan digunakan
untuk mendukung terselenggranya suatu acara,
misalnya tata suara, tata lampu, meja, kursi,
podium, dekorasi, backdrop, konsumsi, transportasi,
dan peralatan lain yang diperlukan.
5. Perlakuan terhadap Lagu dan Bendera
a. Lagu Indonesia Raya
1) Jika dalam acara resmi dihadiri oleh
Presiden dan/atau Wakil Presiden wajib
diperdengarkan Lagu Indonesia Raya saat
Presiden dan/atau Wakil Presiden memasuki
tempat acara. Hal ini telah diatur dalam UU
No. 24 Tahun 2009.
2) Sebagai pernyataan rasa kebangsaan, setiap
acara resmi Nasyiatul Aisyiyah harus
menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
3) Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan
iringan alat musik, atau dinyanyikan
langsung tanpa diiringi alat musik.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 9
4) Wajib berdiri tegak saat menyanyikan Lagu
Indonesia Raya.
b. Lagu Sang Surya
1) Dalam acara resmi, Lagu Sang Surya wajib
dinyanyikan setelah menyanyikan Lagu
Indonesia Raya.
2) Wajib berdiri tegak saat menyanyikan Lagu
Sang Surya.
c. Mars Nasyiatul Aisyiyah
1) Dalam setiap acara Nasyiatul Aisyiyah,
pimpinan dan anggota Nasyiatul Aisyiyah
wajib menyanyikan Mars Nasyiatul Aisyiyah.
2) Dalam acara resmi, dinyanyikan setelah
menyanyikan Lagu Sang Surya.
3) Wajib berdiri tegak saat meyanyikan Mars
Nasyiatul Aisyiyah.
4) Dinyanyikan lengkap satu stanza pertama,
dengan satu kali ulangan pada bait ketiga
stanza pertama.
d. Perlakuan terhadap bendera.
Urutan penempatan bendera dari kiri ke kanan:
Bendera Merah-Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah,
dan Bendera Ortom.
6. Pakaian Upacara
Dalam acara resmi, setiap pimpinan dan anggota
Nasyiatul Aisyiyah wajib menggunakan seragam
resmi nasional.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 10
C. TATA PENGHORMATAN
Tata Penghormatan adalah aturan untuk melaksanakan
pemberian penghormatan kepada pejabat, internal
Muhammadiyah, perwakilan ormas, dan tokoh
masyarakat dalam acara Nasyiatul Aisyiyah. Bentuk Tata
Penghormatan, antara lain:
1. Penghormatan preseance (urutan), yaitu
memberikan kedudukan tertinggi pada urutan
pertama.
Kenegaraan Persyarikatan
1. Presiden/ Wakil
Presiden
2. Ibu Presiden / Ibu
Wakil Presiden
3. Ketua Umum PP
Muhammadiyah
4. Ibu Ketua Umum
PPM
5. Pimpinan Lembaga
Tinggi Negara
6. Menteri
Koordinator/ Atau
Pejabat Setingkat
Menteri
7. Gubernur Provinsi
8. Ibu Gubernur
9. Ketua Umum PP
Muhammadiyah
periode sebelumnya
10. Jajaran Pimpinan
Pusat
1. Ketua Umum
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
2. Ketua Umum PP
Muhammadiyah
periode sebelumnya
3. Jajaran Ketua
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
4. Ketua Umum dan
Jajararan PP
‘Aisyiyah
5. Pemuka Agama,
Pemuka Adat, dan
tokoh Masyarakat
tertentu tingkat
provinsi.
6. Pimpinan Organisasi
Otonom Pusat
Muhammadiyah
7. Jajaran Pembantu
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 11
Muhammadiyah
11. Ketua Umum dan
Jajararan PP
‘Aisyiyah
12. Pemuka Agama,
Pemuka Adat, dan
tokoh Masyarakat
tertentu tingkat
provinsi.
13. SKPD 1 (*)
14. Pimpinan Organisasi
Otonom Pusat
Muhammadiyah
15. Jajaran Pembantu
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
16. Ketua dan Jajaran
Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah se-
Indonesia
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
(Majelis dan
Lembaga)
8. Ketua dan Jajaran
Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah
9. Ketua dan Jajaran
Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
10. Ketua dan Jajaran
Pimpinan Cabang
Muhammadiyah
11. Dst
(*)
- Gubernur
- Ketua DPRD 1
- Ketua Pengadilan Tinggi
- Ketua Pengadilan Tinggi Agama
- Kapolda
- Gubernur AAU
- Danlanud
- Danlanal
- Kepala Kejaksaan Tinggi
- Danrem
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 12
Untuk Struktur di bawahnya mengikuti urutan
sesuai kedudukan dan jabatan sebagaimana
tersebut di atas.
2. Penghormatan rotation (susunan),
a. Kedudukan tertinggi memberikan sambutan
terakhir.
b. Kedudukan tertinggi datang paling akhir,
pulang lebih dahulu.
c. Saat naik kendaraan, jika naik pesawat
kedudukan tertinggi naik paling akhir, turun
lebih dahulu. Jika naik kereta atau mobil, naik
dan turun lebih dahulu.
3. Penghormatan perlakuan, berupa pemberian
perlindungan, keamanan, ketertiban, dukungan
sarana dan fasilitas.
4. Penghormatan menggunakan Bendera Kebangsaan
dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam acara
resmi Nasyiatul Aisyiyah dilaksanakan sesuai
dengan kedudukan pejabat yang bersangkutan dan
sesuai dengan ketentuan penggunaan Bendera
Kebangsaan Merah-Putih dan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 13
PERMUSYAWARATAN NASYIATUL AISYIYAH
A. PROTOKOL SEREMONI
1. Pembukaan Permusyawaratan
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah:
a. Susunan Acara
Rundown acara dibuat dengan detail waktu dan
sudah disesuaikan dengan protokol.
b. Undangan
1) Internal Muhammadiyah
- Pimpinan Muhammadiyah
- Pimpinan ‘Aisyiyah
- Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
- Majelis dan Lembaga ‘Aisyiyah
- Pimpinan Ortom
- Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah
- Pimpinan AUM
- Pimpinan BUANA
2) Eksternal Muhammadiyah
- Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah
- Ormas Kepemudaan
- Jejaring PWNA
c. Kelengkapan Acara
1) Pembawa Acara (MC)
2) Pembaca Ayat Suci Al-Qur’an (Qori’/Qori’ah)
3) Dirijen
4) Paduan Suara
5) Pembaca Komitmen Kader Nasyiah
d. Perlegkapan Acara
1) Tata Suara
2) Tata Lampu
3) Tata Dekorasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 14
4) Meja dan Kursi
5) Denah Tempat Duduk
6) Ruang Transit
7) Podium
8) Konsumsi
9) Lambang Negara RI
10) Gambar Presiden dan Wakil Presiden
11) Bendera Muhammadiyah, ‘Aisyiyah,
Nasyiatul Aisyiyah, Ortom
12) Pakaian Resmi Nasional
13) Transportasi
14) Peralatan lain yang dibutuhkan
e. Gladi Kotor
Sebagai persiapan awal perlu diadakan latihan
atau Gladi Kotor, minimal 2 (dua) hari sebelum
berlangsungnya acara.
f. Gladi Bersih
Sebagai persiapan terakhir dan pengecekan
segala hal yang perlu dipersiapkan maka perlu
diadakan Gladi Bersih, minimal sehari sebelum
berlangsungnya acara, lengkap menurut urutan
acara, dan kelengkapan acara sebagaimana
yang alkan dilaksanakan sesungguhnya.
2. Penutupan Permusyawaratan
Acara penutupan diselenggarakan berbeda dengan
pembukaan, lebih sederhana dengan perbedaan
jumlah undangan.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah:
a. Susunan Acara
b. Undangan
1) Internal Muhammadiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 15
2) Eksternal Muhammadiyah
c. Kelengkapan Acara
1) Pembawa Acara (MC)
2) Pembaca Ayat Suci Al-Qur’an (Qori’/Qori’ah)
3) Dirijen
4) Paduan Suara
5) Pembaca Komitmen Kader Nasyiah
d. Perlegkapan Acara
1) Tata Suara
2) Tata Lampu
3) Tata Dekorasi
4) Meja dan Kursi
5) Denah Tempat Duduk
6) Ruang Transit
7) Podium
8) Konsumsi
9) Lambang Negara RI
10) Gambar Presiden dan Wakil Presiden
11) Bendera Muhammadiyah, ‘Aisyiyah,
Nasyiatul Aisyiyah, Ortom
12) Pakaian Resmi Nasional
13) Transportasi
14) Peralatan lain yang dibutuhkan
e. Gladi Kotor
f. Gladi Bersih
B. PROTOKOL PERSIDANGAN
1. Muktamar
a. Muktamar diselenggarakan oelh Pimpinan
Pusat.
b. Agenda Muktamar, meliputi:
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 16
1) Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan
Pusat, yang mencakup
- Kebijakan Pimpinan Pusat
- Pelaksanaan Keputusan Muktamar
dan Tanwir
- Permasalahan dan Evaluasi
- Keuangan
- Data Organisasi
2) Pemilihan Pimpinan Pusat dan penetapan
ketua Pimpinan Pusat
3) Penyusunan dan penetapan program kerja
4) Rekomendasi
5) Membahas persoalan-persoalan yang
memerlukan kebijakan organisasi
c. Peserta Muktamar, terdiri atas:
1) Anggota Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah,
serta 3 (tiga) anggota Pimpinan Wilayah
yang sudah disahkan Pimpinan Pusat
3) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah atau
penggantinya yang telah disahkan oleh
Pimpinan Wilayah
4) Wakil-wakil Daerah yang diambil dari
Cabang berdasar atas pertimbangan jumlah
Cabang dalam tiap-tiap Daerah, dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pimpinan
Pusat
5) Peninjau yang diundang oleh Pimpinan
Pusat
d. Kelengkapan acara, meliputi:
1) Steering Committee (SC)
2) Organizing Committee (OC)
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 17
3) Panitia Pemilihan
4) Pimpinan Sidang
5) Sekretaris Sidang
6) Notulis
e. Perlengkapan acara
1) Ruangan yang memadai
2) Tata Lampu
3) Tata Suara
4) Dekorasi
5) Dokumentasi
6) Podium
7) Meja dan Kursi
8) Palu
9) Konsumsi
10) Perlengkapan yang menunjang saat
pemilihan
11) Perlengkapan notulensi
2. Tanwir
a. Tanwir diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat.
b. Agenda Tanwir, meliputi:
1) Laporan Pimpinan Pusat
2) Menyelesaikan masalah-masalah mendesak
yang tidak dapat ditangguhkan sampai
berlangsungnya Muktamar
3) Membicarakan masalah-masalah yang akan
diajukan dalam Muktamar
c. Peserta Tanwir, terdiri atas:
1) Anggota Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah,
serta 1 (satu) anggota Pimpinan Wilayah
yang sudah disahkan Pimpinan Pusat
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 18
3) Wakil-wakil Wilayah yang diambil dari
Daerah berdasar atas pertimbangan jumlah
Cabang dalam tiap-tiap Daerah, dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pimpinan
Pusat
4) Peninjau yang diundang oleh Pimpinan
Pusat
d. Kelengkapan acara, meliputi:
1) Steering Committee (SC)
2) Organizing Committee (OC)
3) Pimpinan Sidang
4) Sekretaris Sidang
5) Notulis
e. Perlengkapan acara
1) Ruangan yang memadai
2) Tata Lampu
3) Tata Suara
4) Dekorasi
5) Dokumentasi
6) Podium
7) Meja dan Kursi
8) Palu
9) Konsumsi
10) Perlengkapan notulensi
3. Musyawarah Wilayah
a. Musyawarah Wilayah diselenggarakan oleh
Pimpinan Wilayah.
b. Agenda Musyawarah Wilayah, meliputi:
1) Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan
Wilayah, yang mencakup:
- Kebijakan Pimpinan Wilayah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 19
- Pelaksanaan Keputusan Musyawarah
Wilayah
- Permasalahan dan Evaluasi
- Keuangan
- Data Organisasi
2) Pemilihan Pimpinan Wilayah dan penetapan
ketua Pimpinan Wilayah
3) Penyusunan dan penetapan program kerja
4) Rekomendasi
5) Membahas persoalan-persoalan yang
memerlukan kebijakan organisasi
c. Peserta Muktamar, terdiri atas:
1) Anggota Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiyah
2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah, serta
2 (dua) anggota Pimpinan Daerah yang
sudah disahkan Pimpinan Wilayah
3) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang atau
penggantinya yang telah disahkan oleh
Pimpinan Daerah
4) Wakil-wakil Cabang yang diambil dari
Ranting berdasar atas pertimbangan jumlah
Ranting dalam tiap-tiap Cabang, dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pimpinan
Wilayah
5) Peninjau yang diundang oleh Pimpinan
Wilayah
d. Kelengkapan acara, meliputi:
1) Steering Committee (SC)
2) Organizing Committee (OC)
3) Panitia Pemilihan
4) Pimpinan Sidang
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 20
5) Sekretaris Sidang
6) Notulis
e. Perlengkapan acara
1) Ruangan yang memadai
2) Tata Lampu
3) Tata Suara
4) Dekorasi
5) Dokumentasi
6) Podium
7) Meja dan Kursi
8) Palu
9) Konsumsi
10) Perlengkapan yang menunjang saat
pemilihan
11) Perlengkapan notulensi
4. Musyawarah Kerja Wilayah
a. Musyawarah Kerja Wilayah diselenggarakan
oleh Pimpinan Wilayah
b. Agenda Musyawarah Kerja Wilayah, meliputi:
1) Laporan Pimpinan Wilayah
2) Menyelesaikan masalah-masalah mendesak
yang tidak dapat ditangguhkan sampai
berlangsungnya Musyawarah Kerja Wilayah
3) Membicarakan masalah-masalah yang akan
diajukan dalam Musyawarah Wialayah
4) Lain-lain yang diapndang perlu
c. Peserta Musyawarah Kerja Wilayah, terdiri atas:
1) Anggota Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 21
2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah, serta
1 (satu) anggota Pimpinan Daerah yang
sudah disahkan Pimpinan Wilayah
3) Wakil-wakil Daerah yang diambil dari
Cabangnya.
4) Peninjau yang diundang oleh Pimpinan
Pusat
d. Kelengkapan acara, meliputi:
1) Steering Committee (SC)
2) Organizing Committee (OC)
3) Pimpinan Sidang
4) Sekretaris Sidang
5) Notulis
e. Perlengkapan acara
1) Ruangan yang memadai
2) Tata Lampu
3) Tata Suara
4) Dekorasi
5) Dokumentasi
6) Podium
7) Meja dan Kursi
8) Palu
9) Konsumsi
10) Perlengkapan notulensi
Untuk Protokol Persidangan di tingkat Daerah, Cabang,
dan Ranting menyesuaikan.
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 22
TA’ARUF DAN SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN PUSAT NASYIATUL ASIYIYAH
1. Penyelenggara
Penyelenggara upacara pelantikan ini adalah Pimpinan
Pusat Nasyiatul Aisyiyah yang baru atau panitia yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul
Aisyiyah.
2. Undangan
a. Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah
b. Pimpinan Pusat Muhammadiyah
c. Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
d. Majelis dan Lembaga Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
e. Majelis dan Lembaga Pimpinan Pusat Aisyiyah
f. Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah periode
sebelumnya
g. Pimpinan AUM
h. Pimpinan BUANA
i. Ortom tingkat Pusat
j. Ormas Kepemudaan tingkat Pusat
k. Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah sekitar lokasi
Ta’aruf
l. Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah sekitar lokasi
Ta’aruf
m. Jejaring PPNA
3. Susunan Acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 23
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
Mars Nasyiatul Aisyiyah
d. Pembacaan Komitmen Kader Nasyiah
e. Pelantikan:
1) Pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
2) Pengambilan sumpah/janji pimpinan
3) Serah terima Surat Keputusan
f. Serah Terima Jabatan
1) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Jabatan, disaksikan oleh Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
2) Penyerahan Berita Acara Serah Terima Jabatan
pimpinan lama ke pimpinan baru
g. Sambutan
1) Ketua Umum Pimpinan Baru
2) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
3) Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah
h. Amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah
i. Penutup
4. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan yang dilantik: Seragam Resmi Nasional
Nasyiatul Aisyiyah
b. Undangan internal Muhammadiyah: Seragam Resmi
Nasional
c. Undangan ekternal Muhammadiyah: Menyesuaikan
5. Perlengkapan upacara:
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 24
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah
d. Meja Penandatanganan
e. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
tetang Penetapan Pimpinan Pusat Nasyiatul
Aisyiyah
f. Naskah Pelantikan
g. Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan
h. Pulpen
i. Backdrop
j. Pengeras suara
k. Dokumentasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 25
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN WILAYAH NASYIATUL AISYIYAH
1. Penyelenggara
Penyelenggara upacara pelantikan ini adalah Pimpinan
Wilayah Nasyiatul Aisyiyah yang baru atau panitia yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah
Nasyiatul Aisyiyah.
2. Pimpinan yang melantik
Pimpinan yang melantik adalah Pimpinan Pusat
Nasyiatul Aisyiyah atau Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah.
3. Undangan
a. Gubernur
b. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
c. Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah
d. Majelis dan Lembaga Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah
e. Majelis dan Lembaga Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah
f. Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah periode
sebelumnya
g. Pimpinan AUM
h. Pimpinan BUANA
i. Ortom tingkat Wilayah
j. Ormas Kepemudaan tingkat Propinsi
k. Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah
l. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah sekitar lokasi
Pelantikan
m. Jejaring PWNA
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 26
4. Susunan Acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
Mars Nasyiatul Aisyiyah
d. Pembacaan Komitmen Kader Nasyiah
e. Pelantikan:
1) Pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Pusat
Nasyiatul Aisyiyah
2) Pengambilan sumpah/janji pimpinan
3) Serah terima Surat Keputusan
f. Serah Terima Jabatan
1) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Jabatan, disaksikan oleh Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah,
dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (jika
hadir)
2) Penyerahan Berita Acara Serah Terima Jabatan
pimpinan lama ke pimpinan baru
g. Sambutan
1) Ketua Umum Pimpinan Baru
2) Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (jika hadir)
3) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah
4) Gubernur
h. Amanat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
i. Penutup
5. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan yang dilantik: Seragam Resmi Nasional
Nasyiatul Aisyiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 27
b. Undangan internal Muhammadiyah: Seragam Resmi
Nasional
c. Undangan ekternal Muhammadiyah: Menyesuaikan
6. Perlengkapan upacara:
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah
d. Meja Penandatanganan
e. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
tetang Penetapan Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiyah
f. Naskah Pelantikan
g. Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan
h. Pulpen
i. Backdrop
j. Pengeras suara
k. Dokumentasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 28
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN DAERAH NASYIATUL AISYIYAH
1. Penyelenggara
Penyelenggara upacara pelantikan ini adalah Pimpinan
Daerah Nasyiatul Aisyiyah yang baru atau panitia yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Daerah
Nasyiatul Aisyiyah.
2. Pimpinan yang melantik
Pimpinan yang melantik adalah Pimpinan Wilayah
Nasyiatul Aisyiyah.
3. Undangan
a. Walikota/Bupati
b. Pimpinan Daerah Muhammadiyah
c. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
d. Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
e. Majelis dan Lembaga PImpinan Daerah ‘Aisyiyah
f. PImpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah periode
sebelumnya
g. Pimpinan AUM
h. Pimpinan BUANA
i. Ortom tingkat Daerah
j. Ormas Kepemudaan tingkat Daerah
k. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah
l. Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah
m. Jejaring PDNA
4. Susunan Acara
a. Pembukaan
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 29
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
Mars Nasyiatul Aisyiyah
d. Pembacaan Komitmen Kader Nasyiah
e. Pelantikan:
1) Pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah
Nasyiatul Aisyiyah
2) Pengambilan sumpah/janji pimpinan
3) Serah terima Surat Keputusan
f. Serah Terima Jabatan
1) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Jabatan, disaksikan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah,
dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah
2) Penyerahan Berita Acara Serah Terima Jabatan
pimpinan lama ke pimpinan baru
g. Sambutan
1) Ketua Umum Pimpinan Baru
2) Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah
3) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
4) Walikota/Bupati
h. Amanat Pimpinan Daerah Muhammadiyah
i. Penutup
5. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan yang dilantik: Seragam Resmi Nasional
Nasyiatul Aisyiyah
b. Undangan internal Muhammadiyah: Seragam Resmi
Nasional
c. Undangan ekternal Muhammadiyah: Menyesuaikan
6. Perlengkapan upacara:
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 30
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah
d. Meja Penandatanganan
e. Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiyah tetang Penetapan Pimpinan Daerah
Nasyiatul Aisyiyah
f. Naskah Pelantikan
g. Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan
h. Pulpen
i. Backdrop
j. Pengeras suara
k. Dokumentasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 31
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN CABANG NASYIATUL AISYIYAH
1. Penyelenggara
Penyelenggara upacara pelantikan ini adalah Pimpinan
Cabang Nasyiatul Aisyiyah yang baru atau panitia yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah.
2. Pimpinan yang melantik
Pimpinan yang melantik adalah Pimpinan Daerah
Nasyiatul Aisyiyah.
3. Undangan
a. Camat
b. Pimpinan Cabang Muhammadiyah
c. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah
d. Majelis dan Lembaga Pimpinan Cabang
Muhammadiyah
e. Majelis dan Lembaga Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah
f. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah periode
sebelumnya
g. Ortom tingkat Cabang
h. Ormas Kepemudaan tingkat Cabang
i. Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah
j. Jejaring PCNA
4. Susunan Acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
Mars Nasyiatul Aisyiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 32
d. Pembacaan Komitmen Kader Nasyiah
e. Pelantikan:
1) Pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Daerah
Nasyiatul Aisyiyah
2) Pengambilan sumpah/janji pimpinan
3) Serah terima Surat Keputusan
f. Serah Terima Jabatan
1) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Jabatan, disaksikan oleh Pimpinan Cabang
Muhammadiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah,
dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah
2) Penyerahan Berita Acara Serah Terima Jabatan
pimpinan lama ke pimpinan baru
g. Sambutan
1) Ketua Umum Pimpinan Baru
2) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah
3) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah
4) Camat
h. Amanat Pimpinan Cabang Muhammadiyah
i. Penutup
5. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan yang dilantik: Seragam Resmi Nasional
Nasyiatul Aisyiyah
b. Undangan internal Muhammadiyah: Seragam Resmi
Nasional
c. Undangan ekternal Muhammadiyah: Menyesuaikan
6. Perlengkapan upacara:
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 33
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah
d. Meja Penandatanganan
e. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Nasyiatul
Aisyiyah tetang Penetapan Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah
f. Naskah Pelantikan
g. Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan
h. Pulpen
i. Backdrop
j. Pengeras suara
k. Dokumentasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 34
PELANTIKAN PIMPINAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
PIMPINAN RANTING NASYIATUL AISYIYAH
1. Penyelenggara
Penyelenggara upacara pelantikan ini adalah Pimpinan
Ranting Nasyiatul Aisyiyah yang baru atau panitia yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Ranting
Nasyiatul Aisyiyah.
2. Pimpinan yang melantik
Pimpinan yang melantik adalah Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah.
3. Undangan
a. Lurah
b. Pimpinan Ranting Muhammadiyah
c. Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah
d. Majelis Pimpinan Ranting Muhammadiyah
e. Majelis Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah
f. Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah periode
sebelumnya
g. Ortom tingkat Ranting
h. Ormas Kepemudaan tingkat Ranting
i. Remaja Masjid
j. Jejaring PRNA
4. Susunan Acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
Mars Nasyiatul Aisyiyah
d. Pembacaan Komitmen Kader Nasyiah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 35
e. Pelantikan:
1) Pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah
2) Pengambilan sumpah/janji pimpinan
3) Serah terima Surat Keputusan
f. Serah Terima Jabatan
1) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Jabatan, disaksikan oleh Pimpinan Ranting
Muhammadiyah, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah,
dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah
2) Penyerahan Berita Acara Serah Terima Jabatan
pimpinan lama ke pimpinan baru
g. Sambutan
1) Ketua Umum Pimpinan Baru
2) Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah
3) Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah
4) Lurah
h. Amanat Pimpinan Ranting Muhammadiyah
i. Penutup
5. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan yang dilantik: Seragam Resmi Nasional
Nasyiatul Aisyiyah
b. Undangan internal Muhammadiyah: Seragam Resmi
Nasional
c. Undangan ekternal Muhammadiyah: Menyesuaikan
6. Perlengkapan upacara:
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul Aisyiyah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 36
d. Meja Penandatanganan
e. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Nasyiatul
Aisyiyah tetang Penetapan Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah
f. Naskah Pelantikan
g. Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan
h. Pulpen
i. Backdrop
j. Pengeras suara
k. Dokumentasi
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 37
PELATIHAN, WORKSHOP, FORUM GRUP DISCUSSION
(FGD)
1. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah Pimpinan Nasyiatul
Aisyiyah yang didelegasikan kepada Departemen yang
ditunjuk.
2. Acara dibuka oleh pimpinan persyarikatan tertinggi
di setiap tingkat.
3. Undangan:
a. Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah (jika dundang)
b. Pimpinan Muhammadiyah
c. Pimpinan ‘Aisyiyah
d. Majelis/Lembaga Muhammadiyah terkait
e. Majelis/Lembaga ‘Asyiyah terkait
f. Narasumber/Pemateri
g. Peserta Pelatihan/Workshop/FGD
h. Wartawan
4. Perlengkapan Kegiatan
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul ‘Aisyiyah
d. Backdrop
e. Dekorasi
f. Meja
g. Kursi
h. Perlengkapan peresmian pembukaan, seperti palu
sidang, gong, bel, dan lain lain
i. Tata Suara
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 38
j. Dokumentasi
k. Konsumsi
l. Transportasi
5. Susunan Acara Pembukaan Kegiatan
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan
Mars Nasyiatul Aisyiyah
4. Laporan Panitia (optional)
5. Sambutan:
Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah
Pimpinan Muhammadiyah/Majelis/Lembaga
6. Penutup
7. Kegiatan selanjutnya diserahkan kepada Sie Acara
untuk melanjutkan acara utama
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 39
PENYELENGGARAAN MILAD NASYIATUL AISYIYAH
1. Penyelenggaraan
Milad Nasiyatul Aisyiyah diselenggarakan setiap bulan
Dzulhijjah–Muharram, menurut bulan Hijriyah kelahiran
Nasyiatul Aisyiyah, yaitu 28 Dzulhijjah 1439 H
2. Undangan:
Tamu undangan yang diundang dalam kegiatan Milad
Nasyiatul Aisyiyah tingkat Pusat (pimpinan wilayah,
daerah, cabang dan ranting menyesuaikan):
a. Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah setingkat
Menteri
b. PP Muhammadiyah
c. PP ‘Aisyiyah
d. Majelis/Lembaga PP Muhammadiyah
e. Majelis/Lembaga PP ‘Asyiyah
f. Gubernur dimana kegiatan Milad dilaksanakan
g. Ketua PPNA periode-periode sebelumnya
h. Alumni PPNA
i. Pimpinan AUM
j. Pimpinan BUANA
k. Pimpinan Ortom Pusat
l. PWNA sekitar dimana kegiatan Milad dilaksanakan
m. PDNA sekitar dimana kegiatan Milad dilaksanakan
n. PCNA yang masih dalam satu wilayah dimana
kegiatan Milad dilaksanakan
o. PRNA yang masih dalam satu wilayah dimana
kegiatan Milad dilaksanakan
p. Kader Nasyiatul Aisyiyah
q. Jejaring PPNA
r. Wartawan
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 40
3. Susunan Acara
a. Pra Acara
Pra Acara merupakan acara pada hari
penyelenggaraan Milad yang dilakukan sebelum
acara inti dilakukan, berupa hiburan musik, tarian,
dan lain-lain yang tujuannya menghibur para tamu
undangan yang telah hadir.
b. Acara Inti
1) Pembukaan
2) Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
3) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya,
dan Mars Nasyiatul Aisyiyah
4) Laporan Panitia (optional)
5) Sambutan:
Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
Gubernur
Pimpinan Pejabat Negara/Pejabat
Pemerintahan setingkat Menteri
6) Amanat Milad Nayiatul Aisyiyah oleh Pimpinan
Pusat Muhammadiyah
7) Penutup
4. Perlengkapan Kegiatan
a. Lambang Negara RI
b. Gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Bendera Merah Putih, Bendera Muhammadiyah,
Bendera ‘Aisyiyah, Bendera Nasyiatul ‘Aisyiyah
d. Backdrop
e. Dekorasi
f. Meja
g. Kursi
h. Podium
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 41
i. Bunga Meja
j. Nampan
k. Tata Suara
l. Dokumentasi
m. Konsumsi
n. Transportasi
o. Ruang transit
5. Pakaian yang dikenakan
a. Pimpinan Nayiatul Aisyiyah: Seragam Nasional
b. Pimpinan Ortom: Seragam Ortom
c. Tamu Undangan: Batik lengan panjang/ me-
nyesuaikan
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 42
Lampiran 1. Contoh Run Down Acara Pra-Tanwir Nasyiatul Aisyiyah
RUNDOWN ACARA PEMBUKAAN PRA TANWIR II NASYIATUL AISYIYAH
Palembang, 7 November 2019
Waktu Durasi Sesi Mata Acara Petugas Perlengkapan
07.00-07.30 30' 1 REGISTRASI DAN
PERSIAPAN
Divisi Kesekretariatan,
Akomodasi, Konsumsi
Registrasi
Peserta
Petugas buku tamu
: Zuhri, Farah
meja, kursi, taplak,
buku tamu, map
Among tamu undangan
: Mita, Wafy
ruang transit, meja,
kursi, taplak,
nampan, gelas, tutup
gelas, snack
Among tamu
VIP (PPM, dll)
: Aik,
Majidah
label kursi, penanda
arah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 42
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 43
07.30-07.45 15' 2 Persiapan
run down acara,
urutan penampil
para petugas
ready screen, laptop, LCD
daftar hadir
ready HT
susunan kursi
ready HT
panggung
ready HT
07.45-09.30 120' 3
PEMBUKAAN
KEGIATAN PRA
TANWIR 2
07.45-07.50 5'
Dimulai
dengan
Basmalah
MC : Alda Mic, susunan acara,
panduan MC
07.50-08.00 10'
Pembacaan
Kalam Ilahi &
Sari tilawah
Qori : Anindya Yuyun
Sari tilawah : Ririn Amelia
Al Qur an
terjemahan
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 43
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 44
08.00-08.15 15'
Menyanyikan
lagu :
mic, stand mic, sound 1. Indonesia Raya Dirigent : Parizka
2. Sang Surya Operator : Adit
3. Mars Nasyiatul
Aisyiyah
08.15-08.20 5'
Pembacaan
Komitmen
Kader
Nasyiatul
Aisyiyah
pembaca : Julayha
Rajab
teks komitmen kader,
tayangan teks
komitmen kader
08.20-08.30 10'
Sambutan
Ketua Umum
Pimpinan
Pusat
Nasyiatul
Aisyiyah
Periode 2016-
2020
Ayunda Diyah Puspitarini,
M.Pd. mic, podium
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 44
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 45
08.30-08.40 10'
Sambutan
Rektor
Universitas
Muhammadiy
ah Palembang
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M.
08.40-08.55 15'
Amanat
Pimpinan
Pusat
Muhammadiy
ah sekaligus
membuka
rangkaian
kegiatan
Tanwir 2
Nasyiatul
Aisyiyah
Ayahanda Drs. H. Ahmad
Dahlan Rais, M.Hum.
Pemberian
cinderamata
Diyah
Puspitarini
08.55-09.00 5'
Diakhiri
dengan
hamdalah
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 45
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 46
09.00-09.05 5' 4 PENGUMUMAN-
PENGUMUMAN
09.05-22.30 765' 5 KEGIATAN PRA
TANWIR
PJ Departemen terkait
09.05-09.10 5'
Mobilisasi
peserta menuju
ruang pelatihan
09.10-17.30 500'
Pelatihan,
Workshop, dll
17.30-18.00 30' 6 ISTIRAHAT
18.00-18.30
30' 7
Mobilisasi peserta
menuju rumah
dinas walikota
Divisi Transportasi
18.30-22.00 180' 8
GALA DINNER
PJ: Husnul, Dyah Pikanthi
18.30-19.00 30' Dinner
19.00-19.05
5'
Pembukaan &
Pendahuluan
oleh MC
19.05-20.25 20'
Sambutan
Walikota
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 46
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 47
20.25-20.35
10'
Sambutan Ketua
Umum PPNA
Periode 2016-
2020
Diyah
Puspitarini
20.35-21.05 30'
Ceramah
Ayahanda Drs. H. Ahmad
Dahlan Rais, M.Hum.
21.05-21.15 10' Tanya Jawab
21.15-21.25
10'
Pemberian
cinderamata &
Foto bersama
21.25-21.30 5' Penutup
21.30-22.00 30' 9
Mobilisasi peserta
menuju SMKM 3
Divisi
Transportasi
22.00-07.00 480' 10 ISTIRAHAT
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 47
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 48
Lampiran 2. Contoh Run Down Acara Milad Nasyiatul Aisyiyah
RUNDOWN TEMU ALUMNI DAN TASYAKURAN MILAD KE-90 NASYIATUL AISYIYAH ‘BERKARYA TINGKATKAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN”
YOGYAKARTA, 16 SEPTEMBER 2018
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN DURASI TEMPAT & PERKAP
Gala Dinner
18.30-19.30 GALA DINNER dan penayangan video di ruang utama sambil menunggu peserta
1. Tamu VVIP transit dan makan di ruang transit belakang aula
2. Tamu VIP dan peserta makan di ruang makan kaca
60’ Ruang Kaca Rooftop UAD Ruang Transit VVIP
Pra Acara
19.00-19.06 Penampilan Solo MUHAMMAD WINESQI
Siswa SMP Muh 2 Yogyakarta
6 Panggung
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 48
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 49
NIBRAS LAGU 1 PADAMU KU BERSUJUD - AFGAN
19.06-19.12 Penampilan Biola TSABITA IKRIMA
6 Panggung
19.12-19.24 Penampilan DANIATI & SIMPLE LIFE BAND
1. Lagu ‘Nasyiah Kader Harapan’
2. Lagu ‘Cinta Melampaui Zaman’ OST Film Nyai Ahmad Dahlan
Dukungan dan Motivasi berNasyiah oleh keluarga dan lingkungan sekitar
12 Panggung
19.24-19.30 Penampilan Solo MUHAMMAD WINESQI NIBRAS
Siswa SMP Muh 2 Yogyakarta LAGU 2 MERAIH BINTANG – VIA VALLEN
6 Panggung
Temu Alumni dan Tasyakuran Milad ke-90 Nasyiatul Aisyiyah
19.30-19.35 Pembukaan MC: ROSA KUSUMA DEWI AZHAR, EKA BUDY
5’ Panggung
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 49
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 50
SANTOSA
19.35-19.40 Kalam Illahi Qori’ : NIDA MA’RUFAAH Surat Al Baqoroh:189
5’ Panggung
19.40-19.50 Menyanyikan Lagu 1. Indonesia Raya 2. Sang Surya 3. Mars Nasyiatul Aisyiyah
FASCHO UMY & PCNA KOTAGEDE Pengiring: Iqbal
10’ Panggung
19.50-20.00 Sambutan KETUA UMUM PIMPINAN PUSAT NASYIATUL AISYIYAH
Diyah Puspitarini, M. Pd. 10’ Panggung
20.00-20.15 Sambutan KETUA UMUM PIMPINAN PUSAT AISYIYAH
Drs. Hj. Noordjanah Djohantini, MM
15’ Panggung
20.15-20.25 Amanah PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
10’ Panggung
20.25-20.35 Penampilan DANIATI & SIMPLE LIFE BAND FT. BITA
Lagu 1 ‘Nasyiahku Sayang’ Menggambarkan profil seorang kader Nasyiah dan cita-cita Nasyiah Lagu 2 ‘Melati Suci’
10’ Panggung
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 50
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 51
Kontribusi Nasyiah untuk bangsa, jejaring dan kerjasama Nasyiah baik skala Nasional maupun Internasional
20.35-21.00 REFLEKSI MILAD KE-90 Nasyiatul Aisyiyah
Prof. Dr. Chamamah Soeratno
25’ Panggung Foto bersama dan pemberian plakat
21.00-21.15 Penayangan VIDEO TESTIMONI Milad ke-90 Nasyiatul Aisyiyah
1. Faizah- PPNA Departemen Kominmas- study S3 – NTUST TAIWAN
2. Ariati dina puspitasari – sekretaris umum PPNA- sedang mengikuti program dari Australia Award
15’ Panggung
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 51
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 52
3. Rita Pranawati – alumni PPNA – wakil ketua KPAI
4. Rahmawati Husein – alumni PPNA – sekretaris umum PPNA 2 periode th 1995-2004 – tugas di berlin jerman – penasihat pusat dana emergency response PBB (UN CERF advisory group)
5. Kedutaan Australia
21.15-21.25 Testimoni Dubes dan Tamu VIP 10’ Panggung
21.25-21.30 Penampilan DANIATI & SIMPLE LIFE BAND
Lagu Padamu Nasyiah 5’ Panggung
21.30-21.40 Testimoni dari IISD DAN KAMPANYE ANTI ROKOK
IISD dan Dept. Pendidikan 10’ Panggung
21.40-21.50 Penampilan DANIATI & SIMPLE LIFE BAND
Lagu ‘Tundukan Dunia’ OST 3 Srikandi
10’ Panggung
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 52
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 53
Peran Nasyiah di kancah Nasional maupun Internasional
21.50-21.55 Penutup MC menyampaikan terimakasih kepada semua hadirin yang datang dan segenap pihak yang telah membantu
5’ Panggung Penukaran doorprice dari wardah dan nibras di meja registrasi
21.55-22.00 Menyanyikan Bersama Lagu ‘Perempuan Muda’ Gambaran Nasyiah masa kini
Dinyanyikan bersama-sama mengiringi kepulangan tamu VIP dan VVIP
5’
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 53
Pedoman Keprotokolan Nasyiatul Aisyiyah 54
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Bambang, 2012. Buku Praktis Pedoman Keprotokolan.
Cyrillus Publisher.
PP Muhammadiyah, 2019. Pedoman Keprotokolan
Muhammadiyah.
PP Nasyiatul Aisyiyah, 2018. Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.