AISBAT EI'KT'M I(ETtrRI,AMEATAN ?EI{CI'RUSAN AIMA KEII\trINAN PADA DINAS TtrIINDI'DI'KAT{ PENCATATAI{ IIDTL l(CIfA PAII}IMI{G SXRIPSI DLiultrr ScbrSd $hh 8.rtt Slnrlt Untul Mcuporchh Gdrr Srrf ur Eullro Prolnu Sadt Eubn Prqnn Sulur OIXE: HrrEA+4f p+I.il+ll NIM r 3l12016 O{3 I'NTYERSIITAS MUEAMMADIYAE PALEMBANG TAKIILTAS EI'KT'M 2t:N
17
Embed
PADA DINAS TtrIINDI'DI'KAT{ PENCATATAI{ IIDTL PAII}IMI{Grepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7386/1/502016043_BAB I_D… · vIt. DAFTARISI ix. BABItr: PEMBAHASAN ... Pemberian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
AISBAT EI'KT'M I(ETtrRI,AMEATAN ?EI{CI'RUSAN AIMAKEII\trINAN PADA DINAS TtrIINDI'DI'KAT{
> *friul, Efrttg, esfrrprl tlrr* rb M,at t Frwt e*n E *t, N dtmgt*urn
> AfirwrpG+ht
v
ABSTRAK
AI(BAT HUKT]M KETERLAMBATAN PENGT]RUS$I AKTAKELAHIRAN PADA DINAS KEPEIIDUDIJKAN PENCATATAI{ SIPIL
KOTAPALEMBANG
OlehMTJIIAMMADALVAN
Akta Kelahiran dapat dijadikan jati diri atau alat membuktikan diri ataspemiliknya, sebab dalam suatu Akta Kelahiran anak tersebut akan dicantumkandengan jelas tentang hari, tanggat, bulan dan tahun kelahiran sertaditegaskannama orang tua yang melahirkan. Oleh karena itrL akta kelahiran dapatmembuktikan bahwa orang tersebut telah mencapai umur tertentu untuk dapatmelakukan suatu perbuatan hukumt tertentu, misalnya perkawinan.
Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah kekuatanpembuktian akta kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan danPencaatan Sipil kota palembang ? dan Apakah akibat hukum keterlambatanpengurusan akta kelahiran tersebut ?. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitianhukum Normatif yang bersifat des loiptif, yaifi menggambarkan.
Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakandi atas, dapat disimpulkan bahwa : Kekuatan pembuktian akta kelahiran yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu : Aktakelahiran adalah suatu akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yangberkaitan dengan adanya kelahiran sebagai alat bukti sah dan otentik mengenaistatus anak yang meliputi dokumen pengakuan resmi orang tua kepada anaknyadan negara yang diterbitkan oleh Dinas Catatan Sipil Kabupaten maupun Kota.Dan Akibat hukum keterlambatan pengurusan akta kelahiran tersebut yaitubatasan kewajiban warga dalam pendaftaran kelahiran di Kantor Kependudukandan Catatan Sipil Kota Palembang, yaitu: Setiap kelahiran wajib dilaporkan olehPenduduk kepada Instansi Pelaksana di tempat terjadinya peristiwa kelahiranpaling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran dan apabila tidak dilaporkanmaka dapat diancam dengan sanksi administratif berupa denda apabila melampauibatas waktu pelaporan.
Kata Kunci : Akibat Ilukum, Akta Kelahiran.
KATAPENGA]\ITAR
Assalrtmu'alaikum \ r.Wb.
Segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, serta
sholawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw., karena atas rahmat dan nikmat
Nya jualah skripsi dengan judul : AKIBAT HUKIIM KETERLAMBATAI\I
PENGURUS$I AKTA KELAHIRAN PADA DINAS KE,PENDT]DT]KATI
PENCATATAN SIPIL KOTA PALEMBANG.
Dengan segala kerendahan hati diakui bahwa skripsi ini masih banyak
mengandung kelemahan dan kekurangan. semua itu adalah disebabkan masih
kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis, karenanya mohon dimaklumi.
Kesempatan yang baik ini penulis ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan, khususnya lerhadap:
l. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE., MM., Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang beserta jajarannya;
Bapak Nur Husni Emilson, SE SpN, MH., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Palembang beserta stafnya;
Bapak/Ibu Wakil Dekan I, II, III dan IV, Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Palembang;
4. Bapak Mulyadi Tanzili, SH., MH selaku Ketua hodi Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Palembang, sekaligus selaku Pembimbing II
Akademik Penulis.
2.
:t.
v
5. Ibu Atika Ismail, SE MH. Selaku Pembimbing dalm penulisan skripsi ini;
6. Ibu Hj. Hj. Jonani, SH, MH.. Pembimbing Akademik Penulis selama
menempuh pendidikan, yang selalu memberikan inspirasi
7. Seluruh Bapak dan lbu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Palembang;
8. Kedua orang tuaku tercinta dan saudara-saudaraku terkasih.
Semoga segala bantuan materil dan moril yang telah menjadikan skripsi
ini dapst selesai dengan baik sebagai salah safu persyaratan untrrk menempuh
ujian slaipsi, semoga kiranya Allah Swt., melimpahkan pahala dan rahmai kepada
mereka
YYassalamutelaikum wr.wb.
Palembang Pobruari 2020
Peirulis,
MUEAMMADALVAIY
vIt
DAFTARISI
ix
BABItr: PEMBAHASAN
AKekrM pembulrim drtl keLhirm fang dikchu*P
oleh Dinas Ifependrdukm dan Focehn Sipil""""""'- n
B. Akibd hulsm keterlmboaa pengurussn aha kolahhan
terschlt .......---. 37
BABIV: PDT{UTT,P
A. KcsimPulan.. {l
B. Saran*rm... ..."""""""""""""' {t
DAFTARPUSTAKA
LAIT,IPIRA}.7
T
BAB I
PENDAIIT]LUAI\T
A. Latar Belakang
lengsa lndonesia merupakanbangsa yang kaya akan Sumber Daya Alam
dan Sumber daya Manusia Keberhasilan di dalam pembangrman di suatu negara,
tidak lepas dari faktor manusia sebagai faktor utama yang eksistensinya tidak
dapat diganti oleh alat-alat ataupun mesin yanfmodern sekaliprm.
Demi kelangsungan hidup manusia yang lestari dan seimbang, maka
manusia membentuk keluarga yang terlebih dahulu mengadakan perkawinan, dari
keluarga yang baru dibentuk itu akan dimungkinkan kelahiran anak yang
diharapkan sebagai akibaf dari perkawinan tersebut, dan anak yang lahir inilah
yang disebut sebagai generasi penerus dari omng tuanya.
Anak merupakan assef masa depan sekaligus penerus estapet gerrerusi bagiperadaban yang akan datang. Karena itu sudah meqiadi tanggungiawab setiaporang tua untuk merawa! mernelihara dan mendidih hingga pertumbuhan danperkembangan anak bias berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah harusbertanggungiawab memberikan jaminan perlindungan atas hak-hak anak demimasa depan mereka yang nantinya akan menjadi generasi-generasi sesuai yangdiharapkan oleh bangsa dan negara.l
Pemberian jaminan terhadap status hukum anak (anak sah), salah satunya
adalah dengan kepemilikan Akta Kelahiran Menurut Undang-undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Analg Per,al27 menerangkan bahwa :
l. Identitas diri setiap anak harus diberikan sejak kelahirannya-
tsolahudin Pangung" 2011, Mendryatk*t Hak Asuh AnakPagdila agoma,Indonesia Legal Center Publishing, Jakartq hlm 23
dqn Horta Bersoma
2
2. Identitas sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) dituangkan dalam Akta
Kelahiran.
3. Pembuatan akta kelahiran didasa*an pada surat keterangan dari orang
yang menyaksikan dan/atau membantu proses kelahiran.
4. Dalam hal anak yang proses kelahirannya tidak diketahui, dan orang
tuanya tidak diketahui keberadaanny4 pembuatan Akta Kelahiran untuk
anak tersebut didasarkan pada keterangan orang yang menemukannya-
Hal tersebut sangat sesuai dengan Undang-undang Nttor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan, Pasal 27 yang menyebutkan bahwa:
(1) Setiap kelahiran wajib dilaporkanoleh Penduduk kepada Instansi
Pelaksana di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 (enam
puluh) hari sejak kelahiran.
(2) Berdasarkan laporan pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatzt pada
Registrasi Akta Kelahiran dan menerbitkan Akta Kelahiran tersebut.
Untuk itu, maka setiap peristiwa kelahiran harus segera dilaporkan
penduduk kepada instansi setempat untuk segera dicatat dan ditertibkan Akta
Kelahirannya, sehingga jelaslah identitas anak yang dilahirkan tersebut. Pada
umrunnya, status hokum seseorang dimulai pada saat ia dilahirkan hidup dna akan
berakhir dengan kematian bagi dirinya Peristiwa kelatriran sampai dengan
kematian tersebut akan membawa akibat hukum yang sangat penting untuk
dirinya sendiri maupun para pihak lain yang berkepentingan.
Akta Kelahiran menjadi sangat penting karena dengan Akta Kelahirantersebut seorang anak memiliki bukti secara hokum tentang statusnya sebagaianak sah dimata hukum, sebagai bukti ahli waris yang sah serta memperolehkedudukan yang pasti sebagaiWarga Negara lndonesia. Tetapi dalam kenyataan
'I
yang ada di dalam masyarakaq pentinpyaAkta Kelahiran belum diketahui dandisadari oleh masyarakat luas.2
Dapat dikatakan sebagai anak yang sahdari orang tuanya apabila anak
tersebut dapat menu4iukkan bukti - bukti yang kuat dan otentik. AIat bulti yang
sah Gntunya adalah alat bukti tertulis dan otentik yang menerangkan tentang suatu
hal agar hal tersebut dasar kekuatan hukum yang pasti dan kuat.
Akta Kelahiran dapat dijadikan jati diri atau alat membuktikan diri atas
pemiliknya sebab dalam suatu Akta Kelahiran anak tersebut akan dicantumkan
dengan jelas tentang hari, tanggal, bulan dan tahun kelahiran serta
ditegaskannama orang tua yang melahirkan. Oleh karena itu, akta kelahiran dapat
membuktikan bahwa orang tersebut telah mencapai umur tertentu untuk dapat
melakukan suatu perbuatan hukumt tertenhr, misalnya pe*awina[
Demikian pula dengan peristiwa kelahiran seseorang, peristiwa kelahiran
anak perlu mempunyai bukti yang tertulis dan otentik, karena untuk membuktikan
identitas seseorang yang pasti dan sah adalah Akta Kelahirannya yang dikeluarkan
oleh suatu lembaga yang berwenang dalam mengeluarkan akta tersebut.3
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akta kelahiran memuat secara
lengkap dan cermat tentarg berbagai hal yang harus ditulis dalam akta temebut
dan akta kelahiran merupakan akta otentik dimana akta tersebut dibua oleh pejabat
yang berwenang dalam hal ini ,dalah pegawai Catatan Sipil.
Banyaknya masyarakat yang sibuk dengan pekerjaannya sering kali