P U T U S A N Nomor : 48/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SUDIN, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompleks Lucky Estate A/10, RT 001–RW, 007, Kelurahan Batu Selicin, Lubuk Baja–Batam, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jun Cai, S.H, M.Hum., Evan S. Surbakti, S.H., Daldiri, S.H., M.H., Denis, S.H., para Advokat dan Konsultan Hukum dari JF & P Counsellor at Law, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Juli 2013, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; Lawan: PT. GOLD COIN INDONESIA, berkedudukan di Jalan Pulau Bali No. 2 Kawasan Industri Medan II (KIM II), Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Bima, SH., Junaidi, SH., Nelson Lumbantoruan, SH., Siti Chadijah Surbakti, SH., MH., dan T. Taufik Hidayat, SH, masing-masing Advokat dari Kantor Advokat Bima, SH & Rekan, beralamat di Jl. H.M. Yamin, SH Nomor 40-E Medan, Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Agustus 2013, serta Rinto Ari Nando, SH., MH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4
38
Embed
P U T U S A N - pt-medan.go.id · GOLD COIN INDONESIA, berkedudukan di Jalan Pulau Bali No. 2 Kawasan Industri Medan II (K IM II), Desa ... 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
P U T U S A NNomor : 48/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
SUDIN, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompleks Lucky Estate
A/10, RT 001–RW, 007, Kelurahan Batu Selicin,
Lubuk Baja–Batam, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada Jun Cai, S.H, M.Hum., Evan S.
Surbakti, S.H., Daldiri, S.H., M.H., Denis, S.H.,
para Advokat dan Konsultan Hukum dari JF & P
Counsellor at Law, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 17 Juli 2013, selanjutnya
disebut sebagai Pembanding semula
Penggugat;
Lawan:
PT. GOLD COIN INDONESIA, berkedudukan di Jalan Pulau Bali No. 2
Kawasan Industri Medan II (KIM II), Desa
Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Bima, SH., Junaidi,
SH., Nelson Lumbantoruan, SH., Siti Chadijah
Surbakti, SH., MH., dan T. Taufik Hidayat, SH,
masing-masing Advokat dari Kantor Advokat
Bima, SH & Rekan, beralamat di Jl. H.M. Yamin,
SH Nomor 40-E Medan, Sumatera Utara,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23
Agustus 2013, serta Rinto Ari Nando, SH., MH.,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4
- 2 -
Maret 2014, selanjutnya disebut sebagai
Terbanding semula Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 23 Juli
2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 23 Juli 2013 dalam Register Nomor 88/Pdt.G/2013/PN.LP,
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PENGGUGAT
1. Bahwa Penggugat adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam
bidang usaha peternakan ayam untuk jenis Ayam Induk
Bakalan/Breeder dan jenis Ayam Potong/Boiler (selanjutnya disebut
“Ayam Penggugat”) sejak tahun 2002 sampai dengan sekarang yang
mana hasil dari peternakan ayam tersebut selalu dalam kondisi yang
bagus sebab Penggugat selalu memperhatikan dan menjaga
standard mutu serta kwalitas yang terjamin dari Pakan yang akan
dikonsumsi oleh Ayam tersebut;
2. Bahwa selama ini Penggugat membeli Pakan Induk Bakalan/Breeder
dan Pakan Ayam Potong/Boiler (selanjutnya disebut Pakan Ayam)
dari Tergugat untuk dikonsumsi oleh Ayam Penggugat namun sekitar
bulan Oktober tahun 2012 sampai Januari 2013, Ayam Penggugat
tidak berkembang dan bertumbuh dengan baik setelah
mengkonsumsi Pakan Ayam yang dibeli dari Tergugat sehingga
menyebabkan Penggugat gagal panen dan mengakibatkan
Penggugat mengalami kerugian yang cukup besar;
3. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Penggugat memiliki hak
untuk mengajukan Gugatan Ganti Kerugian atas kegagalan panen
ayam terkait dengan Pakan Ayam dari Tergugat yang tidak sesuai
dengan mutu serta kwalitas standard yang terjamin sehingga
- 3 -
menyebabkan Ayam Penggugat tidak dapat berkembang dan
bertumbuh dengan baik sebagaimana mestinya.
II. FAKTA HUKUM
1. Bahwa selama ini Penggugat dan Tergugat melakukan hubungan
bisnis dengan dasar kepercayaan yang mana Penggugat percaya
kepada Tergugat bahwa Pakan Ayam dari Tergugat mempunyai mutu
serta kwalitas sesuai standard dengan yang terjamin;
2. Bahwa Tergugat sering mengadakan kunjungan ke tempat
Penggugat untuk melihat usaha peternakan ayam Penggugat karena
antara Penggugat dan Tergugat memiliki hubungan bisnis yaitu
adanya transaksi jual beli Pakan ayam;
3. Bahwa Pakan Ayam yang dijual oleh Tergugat tersebut sebelumnya
tidak bermasalah namun sekitar bulan Oktober tahun 2012 sampai
dengan Januari 2013, ayam Penggugat mengalami gagal panen
karena ayam Penggugat tidak dapat berkembang dan bertumbuh
dengan baik;
4. Bahwa kemudian Penggugat bertanya kepada Tergugat mengapa
Ayam Penggugat tidak dapat berkembang dan bertumbuh dengan
baik setelah mengkonsumsi Pakan Tergugat, kemudian Tergugat
menjawab seharusnya Pakan Ayam yang dijual tersebut sudah
sesuai dengan standard mutu serta kwalitas yang terjamin dan untuk
memastikan hal tersebut, Tergugat menyakinkan Penggugat bahwa
Tergugat akan melakukan uji laboratorium terhadap Pakan Ayam
yang dijual kepada Penggugat;
5. Bahwa uji laboratorium yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Pakan
Ayam tersebut dilakukan di Negara Singapore dengan nama
laboratorium “Pacific Lab” yang mana laboratorium tersebut
merupakan langganan dan/atau rekanan mempunyai hubungan
kerjasama dengan Tergugat;
6. Bahwa hasil dari uji laboratorium yang dilakukan oleh Tergugat
tersebut tidak diberikan kepada Penggugat melainkan hanya
disampaikan secara lisan kepada Penggugat padahal dalam hal ini
Penggugat berhak untuk mendapatkan hasil uji laboratorium tersebut
karena Penggugat merupakan pihak yang dirugikan atas tindakan
dari Tergugat;
7. Bahwa adapun hasil dari uji laboratorium yang disampaikan oleh
Tergugat secara lisan kepada Penggugat adalah bahwa dalam Pakan
- 4 -
Ayam tersebut hanya mengandung Gross Energy sebesar 3.100 (tiga
ribu seratus) yang artinya bahwa dalam Pakan Ayam tersebut
terdapat kekurangan kandungan energy sebesar lebih kurang 22.5%
(duapuluh dua koma lima persen) sehingga dengan adanya
kekurangan energy dalam Pakan Ayam tersebut, Ayam Penggugat
tidak akan dapat berkembang dan bertumbuh dengan baik
sebagaimana mestinya;
8. Bahwa Tergugat juga menyampaikan kepada Penggugat secara lisan
bahwa Tergugat sudah memastikan kepada ahli nutrisionist Tergugat
sendiri terkait dengan Gross Energy tersebut dan menurut ahli
nutrisionist bahwa apabila Gross Energy dalam kandungan Pakan
Ayam hanya sebesar 3.100 (tiga ribu seratus), maka sudah pasti
kandungan energy dalam Pakan Ayam akan berkurang sehingga
menimbulkan akibat yang fatal bagi Ayam Penggugat;
9. Bahwa kemudian Tergugat menyatakan dan menyakinkan kepada
Penggugat bahwa permasalahan ini akan diselesaikan oleh Tergugat
dan tidak akan merugikan Penggugat serta Tergugat berjanji akan
mengembalikan kerugian-kerugian yang telah diderita oleh
Penggugat terkait dengan Pakan Ayam tersebut;
10. Bahwa atas Pakan Ayam yang tidak sesuai dengan standard mutu
dan kwalitas yang terjamin tersebut dan untuk menghindari
bertambahnya kerugian-kerugian yang akan dialami oleh Penggugat,
maka kemudian Penggugat mengembalikan ( retur ) Pakan Ayam
sejumlah 170.000 kg ( seratus tujuh puluh ribu kilogram ) yang masih
tersisa kepada Tergugat, sebagaimana sesuai dengan Surat yang
dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Badan Karantina Pertanian
No. 0009069 (2013.1:04603.11.K.000268) tanggal 12 Februari 2013;
III. Perbuatan Yang Merugikan Penggugat
11. Bahwa Penggugat mengalami kerugian yang cukup besar akibat
Pakan Ayam yang tidak sesuai dengan standard mutu dan kwalitas
yang terjamin yang dijual oleh Tergugat sehingga menyebabkan
Ayam Penggugat gagal panen dan penjualan Ayam Penggugat dari
bulan Oktober 2012 sampai dengan Januari 2013 mengalami
penurunan yang signifikan yaitu tidak adanya keuntungan yang
didapat oleh Penggugat selama jangka waktu periode tersebut;
12. Bahwa Tergugat tidak mempunyai itikad baik terhadap Penggugat
dalam menyelesaikan permasalahan ini karena Tergugat justru
- 5 -
melayangkan somasi kepada Penggugat padahal akar permasalahan
tersebut bermula dari Pakan Ayam Tergugat tidak sesuai dengan
standard mutu dan kwalitas yang terjamin sehingga menyebabkan
Ayam Penggugat gagal panen dan Penggugat mengalami kerugian
sebesar Rp. 3.922.786.000,- ( Tiga milyar Sembilan ratus dua puluh
dua juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah );
13. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dengan menjual
Pakan Ayam dengan standard mutu dan kwalitas yang tidak terjamin
kepada Penggugat merupakan tindakan yang melawan hukum
(onrechtmagtidaad) sesuai Pasal 1365 KUHPerdata dan berakibat
merugikan kepentingan hukum bagi Penggugat;
14. Bahwa perbuatan Tergugat juga bertentangan dengan:
a) Pasal 4 Undang-Undang No.8 Tahun 1999, Tentang Perlindungan
Konsumen yang pada pokoknya menjelaskan bahwa: “hak atas
informasi yang benar, jelas, dan jujur mengani kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa”.
b) Pasal 7 huruf a, b dan c Undang-Undang No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen yang pada pokoknya
menjelaskan bahwa: “kewajiban pelaku usaha untuk beritikad
baik dalam melakukan usahanya, memberikan informasi yang
jelas, jujur mengenai kondisi barang dan atau jasa serta
penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan, serta memperlakukan
atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif”.
IV. KERUGIAN PENGGUGAT
15. Bahwa akibat tindakan yang dilakukan oleh Tergugat, sebagaimana
yang dikemukakan diatas baik yang dilakukan dengan sengaja
ataupun karena kelalaiannya telah menimbulkan berbagai bentuk
kerugian bagi Penggugat yang dapat diperhitungkan secara materiil
maupun immaterial (moril);
16. Bahwa kerugian immaterial yang dialami oleh Penggugat yakni
berupa kehilangan mitra usaha dan nama baik Penggugat sebagai
Pengusaha yang baik menjadi rusak, maka demi memberikan
kepastian hukum berkenaan dengan diajukan Gugatan ini, kerugian
immaterial yang diderita oleh Penggugat jika dinilai dengan bentuk
uang adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah);
- 6 -
17. Bahwa akibat tindakan yang dilakukan Tergugat, secara materiil
Penggugat juga sudah dan akan terus mengalami kerugian dan oleh
karena itu dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata dimana intinya menetapkan kewajiban hukum bagi
pembuat kerugian untuk mengganti seluruh kerugian materiil yang
ditimbulkan karena perbuatannya maka berdasarkan perhitungan
Penggugat sudah selayaknya Tergugat memberikan ganti kerugian
sebesar Rp. 3.922.786.000,- ( Tiga milyar Sembilan ratus dua puluh
dua juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah ) dengan
perincian:
18. Bahwa Penggugat meragukan itikad baik Tergugat untuk bersedia
melaksanakan putusan perkara aquo, maka sangat beralasan hukum
apabila Tergugat dihukum untuk membayar denda keterlambatan
sebesar (moratorium) Rp. 5.000.000,-/hari keterlambatan terhitung
sejak Gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam hingga Tergugat melaksanakan putusan ini;
19. Bahwa selain itu menurut hemat Penggugat sudah sepatutnya pula
menurut hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam memutuskan bagi
Tergugat untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari
perkara ini;
20. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukan oleh Penggugat,
jelas dalil-dalil di dalam Gugatan ini sudah didasarkan pada hukum
yang berlaku dengan dilengkapi bukti- bukti yang cukup serta tidak
Jenis Kerugian Jumlah
I. Ayam Pedaging / Potong / Boiler,
dengan rincian :
Kerugian Over Konsumsi Pakan
Kerugian Ayam tak layak tumbuh
Rp. 1.710.726.000,-
Rp. 1.190.360.000.-
Jumlah Rp. 2.901.086.000,-
II. Ayam Bakalan / Breeder, dengan
perincian Minus hasil telur 291.913 butir
= 291.913 butir x % tetas 70% =
204.340 ekor ayam
= 204.340 ekor ayam x Rp. 5.000,-
Rp. 1.021.700.000,-
Jumlah Keseluruhan Rp. 3.922.786.000,-
- 7 -
terbantahkan dan oleh karena itu sudah sepatutnya pula Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan mengadili perkara ini serta
memutuskan berdasarkan rasa keadilan dan kepastian hukum;
21. Bahwa untuk menghindari itikad tidak baik dari Tergugat dalam
melaksanakan putusan pengadilan, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk dapat
melakukan Sita Jaminan terhadap asset Tergugat berupa:
“Sebidang tanah yang terletak di Jalan Pulau Bali No. 2 Kawasan
Industri Medan II (KIM II), Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei
Tuan, Kabupaten Deli Serdang berikut bangunan yang ada
diatasnya milik Tergugat”;
22. Bahwa Gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti sebagaimana
dimaksud pasal 180 HIR / 191 RBG sehingga putusan dalam perkara
ini dapat dinyatakan bisa dijalankan lebih dulu (serta merta) meskipun
ada upaya hukum banding, kasasi (uit voerbar bij voorraad) atau
peninjauan kembali;
V. TUNTUTAN
Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Penggugat dengan ini memohon
(Majelis Hakim) Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memutuskan:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan Tindakan yang merugikan
Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala kerugian yang dialami oleh
Penggugat, yakni sebesar :
a. Materiil sebesar Rp. 3.922.786.000,- (tiga milyar Sembilan ratus dua
puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:
Jenis Kerugian Jumlah
I. Ayam Pedaging / Potong / Boiler,
dengan rincian :
Kerugian Over Konsumsi Pakan
Kerugian Ayam tak layak
Rp. 1.710.726.000,-
Rp. 1.190.360.000.-
- 8 -
b. Immateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah)5. Menyatakan sah dan berharga sita lebih dulu yang telah diletakkan atas
barang-barang yang bersangkutan berupa: “Sebidang tanah yang terletakdi Jalan Pulau Bali No. 2 Kawasan Industri Medan II (KIM II), DesaSaentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang berikutbangunan yang ada diatasnya milik Tergugat”;
6. Menghukum Tergugat membayar denda keterlambatan sebesar(moratorium) Rp. 5.000.000,-/hari keterlambatan terhitung sejakgugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri LubukPakam hingga Tergugat melaksanakan putusan ini;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya perkara yang timbuldari perkara ini;
8. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu,meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi; perlawanan dan/ataupeninjauan kembali (uitvoerbaar bij Voorraad).
Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya exaequo et bono-Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI :
A. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR (OBSCUUR
LIBEL)
1. Bahwa secara nyata dan fakta bahwa GUGATAN yang diajukan
oleh PENGGUGAT a quo di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
adalah gugatan tidak jelas dan kabur, hal ini didasarkan pada
dasar sebagaimana tersebut di bawah ini :
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2
angka 2 dan angka 1 dari fakta hukum, mendalilkan bahwa
selama ini membeli pakan induk bakalan/breeder dan pakan
ayam potong/broiler dari Tergugat ;
tumbuh
Jumlah Rp. 2.901.086.000,-
II. Ayam Bakalan / Breeder, dengan
perincian Minus hasil telur 291.913
butir
= 291.913 butir x % tetas 70% =
204.340 ekor ayam
= 204.340 ekor ayam x Rp. 5.000,-
Rp. 1.021.700.000,-
Jumlah Keseluruhan Rp. Rp. 3.922.786.000,-
- 9 -
- Bahwa namun PENGGUGAT dalam GUGATAN-nya sendiri
tidak merinci secara faktual, tanggal, bulan dan tahun, sejak
kapan PENGGUGAT telah melakukan ikatan mitra bisnis
dengan TERGUGAT dalam hal ini pembelian pakan ayam
dimaksud, akan tetapi malahan tiba-tiba muncul Penggugat
mendalilkan “sekitar bulan Oktober 2012 s/d tahun 2013
ayam Penggugat tidak berkembang dan bertumbuh baik
setelah mengkonsumsi pakan ayam yang dibeli dari
Tergugat ... dst... mengalami kerugian cukup besar” ;
- Bahwa selain itu PENGGUGAT juga mendalilkan membeli
pakan ayam dari TERGUGAT, namun jenis/merek pakan
ayam yang dibeli tersebut tidak dijelaskan secara rinci dan
konkrit, sehingga secara nyata GUGATAN yang diajukan
oleh PENGGUGAT dalam perkara a quo hanya bersifat
spekulatif semata-mata, yang berakibat GUGATAN menjadi
tidak jelas dan kabur;
2. Bahwa GUGATAN yang tidak jelas dan kabur (obscuur Libel)
secara hukum tidak dapat diterima, hal ini sudah dipertegas oleh