Top Banner
STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA
167

Overview PSAK Terkait Pertambangan Batubara

Dec 17, 2015

Download

Documents

Overview PSAK Terkait Pertambangan Batubara
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Transfer Pricing Course

Revaluation ModelPT. Kenanga membeli mesin dengan harga 100.000 pada 1 Jan 2010 dan menggunakan metode revaluasiMesin tersebut disusutkan dengan metode garis lurus 5thn.Pada 31 Desember 2010 direvaluasi sebesar 96.000Buat jurnal untuk tahun 2010 dan 2011.ContohDr Aset tetap100,000CrKas100,000Dr Beban Penyusutan20,000CrAkumulasi Penyusutan20,000Dr Akumulasi Penyusutan20,000CrAset tetap4,000CrSurplus Revaluasi16,000Revaluation ModelDr Beban Penyusutan ($48K/4) 24,000Cr Akumulasi Penyusutan 24,000Dr Surplus Revaluasi 4,000CrSaldo Laba4,0001.1.201031.12.20117031.12.2010Pengukuran setelah Pengakuan AwalFair Value Model

Nilai wajar properti investasi harus mencerminkankondisi pasar pada tanggal neracaProperti investasi tidak disusutkan.Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi harus diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

76Pengukuran setelah Pengakuan AwalFair value model (PSAK 13)Menggunakan nilai wajarMenggunakan nilai wajarRevaluation model (PSAK 16)Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laporan laba rugi jika rugi (loss) impairmentTidak ada penyusutan.Penyusutan.Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.Tidak spesifik, hanya mengharuskan secara reguler (terjadi perbedaan signifikan )Example77Contoh: Misalkan PT Anggrek melakukan uji penurunan nilai terhadap peralatan yang dimilikinya. Nilai tercatat dari peralatan sebesar Rp 400 juta, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Rp360 juta dan nilai pakainyaRp 410 juta.

Rp 400 jutaRp 410 jutaRp 360 jutaRp 410 jutaTidak ada penurunan nilaiIlustrasi Penurunan Nilai 181Contoh: Misalkan infromasi PT Mawar yang tersedia sama kecuali nilai pakai dari peralatan sebesar Rp 350 juta.

Illustration 11-15Rp 400 jutaRp 360 jutaRp 350 jutaRp20 juta Rugi Penurunan Nilai82Ilustrasi Penurunan Nilai 2Rp 360 jutaDr. Kerugian Penurunan Nilai Rp 40 juta Cr. Akulumasi Depresiasi Peralatan Rp 40 jutaRoadmap IFRS di Indonesia6IAS / IFRS dalam proses adopsi:IAS 41 AgricultureIFRIC 21 LeviesIAS 32/39 Financial InstrumentIAS 36 ImpairmentDiskusi IFRSIFRS 4 Insurance ContractIFRS Revenue from Contract with CustomersLeasesIFRS 9 Instrumen Keuangan Karakteristik IFRSIFRS menggunakan Principles Base :Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif7PSAK 8NoIFRSPSAK1IFRS 1First-time Adoption of International Financial Reporting Standards2IFRS 2Share-Based PaymentPSAK 53Pembayaran Berbasis Saham (R2011)3IFRS 3Business CombinationsPSAK 22Kombinasi Bisnis (revisi 2010)4IFRS 4Insurance ContractsPSAK 62Kontrak Asuransi (revisi 2011)5IFRS 5Non-current Assets Held for Sale and Discontinued OperationsPSAK 58Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan (revisi 2009)6IFRS 6Exploration for and Evaluation of Mineral ResourcesPSAK 64Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral (R2011)7IFRS 7Financial Instruments : DisclosurePSAK 60Instrumen Keuangan Pengungkapan (R2011)8IFRS 8Operating SegmentsPSAK 5Segmen Operasi (revisi 2009)9IFRS 9Financial InstrumentProses10IFRS 10Consolidated Financial Statement PSAK 65Laporan Keuangan Konsolidasian11IFRS 11Joint ArrangementPSAK 66Pengaturan Bersama12IFRS 12Disclosure of Interest EntityPSAK 67Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain13IFRS 13Fair ValuePSAK 68Nilai WajarPSAK & ISAK 9NoIFRSPSAK1IFRIC 1Changes in Existing Decommissioning, Restoration and similar liabilities2IFRIC 2Members Share in Co-operative Entities and Similar Instruments3IFRIC 4Determining whether an arrangement contains a LeaseISAK 24Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang mengandung Bentuk Legal Sewa4IFRIC 5Rights to Interests arising from Decommissioning, Restoration and Environmental rehabilitation Funds5IFRIC 6Liabilities arising from Participating in a Specific Market Water electrical and Electronic Equipment6IFRIC 7Applying the Restatement Approach under IAS 29ISAK 19Penerapan Penyajian Kembali dalam PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi7IFRIC 10Interim Financial Reporting and Impairment ISAK 17Laporan Keuangan Interim dan Penurunan NilaiIFRIC 19Extinguishing Financial Liabilities with Equity InstrumentsISAK 28Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen EkuitasIFRIC 20Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface MiningISAK 29Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, 8IFRIC 12Service Concession ArrangementsISAK 16Perjanjian Konsesi Jasa 9IFRIC 13Consumer Loyalty ProgrammesPSAK 10Program Loyalitas PelangganPSAK & ISAK10NoIFRSPSAK1IAS 1Presentation of Financial StatementsPSAK 1Penyajian Laporan Keuangan (revisi 2009) Revisi 20132IAS 2InventoriesPSAK 14Persediaan (revisi 2008)3IAS 7Statement of Cash FlowsPSAK 2Laporan Arus Kas (revisi 2009)4IAS 8Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and ErrorsPSAK 25Kebijakan Akuntansi Perubahan estimasi Akuntansi, dan Kesalahan (revisi 2009)5IAS 10Event after the reporting PeriodPSAK 8Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan(revisi 2010)6IAS 11Construction ContractsPSAK 36Kontrak Konstruksi (revisi 2011)7IAS 12Income TaxesPSAK 46Pajak Penghasilan (revisi 2005)8IAS 16Property, Plant and EquipmentPSAK 16Aset Tetap(revisi 2007)9IAS 17LeasesPSAK 30Sewa (revisi 2007)10IAS 18RevenuePSAK 23Pendapatan (revisi 2010)11IAS 19Employee BenefitsPSAK 24Imbalan Kerja (revisi 2010) Revisi 201312IAS 20Accounting for Governance Grants and Disclosure of Government AssistancePSAK 61Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah(revisi 2011)PSAK & ISAK11NoIFRSPSAK13IAS 21The Effects of Changes in Foreign Exchange RatesPSAK 10Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing (revisi 2010)14IAS 23Borrowing CostsPSAK 26Biaya Pinjaman (revisi 2009)15IAS 24Related Party DisclosuresPSAK 7Pengungkapan Pihak Berelasi (revisi 2009)16IAS 26Accounting and Reporting by Retirement Benefit PlansPSAK 18Akuntansi Dana Pensiun (revisi 2011)17IAS 27Consolidated and Separate Financial StatementPSAK 4Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (revisi 2009) Revisi 2013 Laporan Keuangan Tersendiri 18IAS 28Investment in AssociatesPSAK 15Investasi Asosiasi (revisi 2009) Revisi 2013 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 19IAS 29Financial Reporting in Hyperinflationary EconomiesPSAK 63Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi (revisi 2010)20IAS 31Interests in Joint VenturesPSAK 12Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama (revisi 2009)21IAS 32Financial Instruments: PresentationPSAK 50Instrumen Keuangan Penyajian (revisi 2010)22IAS 33Earnings per SharePSAK 56Laba per Saham (revisi 2009)23IAS 34Interim Financial ReportingPSAK 3Laporan Keuangan Interim (revisi 2010)24IAS 36Impairment of AssetsPSAK 48Penurunan Nilai (revisi 2009)PSAK & ISAK12NoIFRSPSAK25IAS 37Provisions, Contingent Liabilities and Contingent AssetsPSAK 57Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi (revisi 2009)26IAS 38Intangible AssetsPSAK 19Aset Tidak Berwujud (revisi 2010)27IAS 39Financial Instruments: Recognition and MeasurementPSAK 55Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (revisi 2010)28IAS 40Investment PropertyPSAK 13Properti Investasi (revisi 2007)29IAS 41Agriculture30SIC 12Consolidation Special Purpose EntitiesISAK 7Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (revisi 2009)31SIC 13Jointly Controlled Interest non Monetary Contribution by VenturesISAK 11Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer32SIC 15Operating Leases IncentivesISAK 19Sewa Operasi Insentif33SIC 21Income Taxes Recovery of Revalued non Depreciable Assets34SIC 27Evaluating the Substance Transaction in the Legal Form of LeaseISAK 8Transaksi Mengandung Sewa35SIC 32Intangible Assets Website CostsISAK 14Biaya Situs Web36ISAK 21Perjanjian Konstruksi Real EstatePSAK Pertambangan Umum13Tidak ada standar akuntansi khusus industri pertambangan umum atau industri batubara13PSAK terkait Pertambangan Umum1414STANDAR AKUNTANSI KEUANGANKHUSUS15

PSAK 33 Akuntansi Pertambangan 1994Mengatur akuntansi atas aktivitas pertambangan umum secara detail dan rinci.Pengaturan meliputi uraian kegiatan, biaya yang terjadi, perlakuan akuntansi, penyajian dan pengungkapan.Diuraikan untuk kegiatan:Eksplorasi (termasuk evaluasi),Pengembangan dan Konstruksi,Produksi, danPengelolaan Lingkungan Hidup.Pengaturan yang dilakukan dalam PSAK ini sebenarnya telah diatur dalam PSAK lain, namun secara spesifik industri Pertambangan.PSAK 33 1994, lebih mirip sebuah pedoman akuntansi bukan standar akuntansi, karena mengatur hal-hal yang detail.16PSAK 33 Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup17

Standar hanya mengatur pengupasan tanah dan pengelolaan lingkungan hidup.Biaya lain perlakuannya mengikuti PSAK yang lain, misal, biaya ditangguhkan mengikuti prinsip akrual jika memiliki manfaat lebih dari satu periode. Penangguhan biaya mengikuti PSAK 16 atau 19 tergantung substansi transaksinya.Pengelolaan lingkungan hidup diatur khusus karena perusahaan pertambangan harus membuat provisi pengelolaan lingkungan hidupPPSAK 12PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah & Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan UmumPengupasan Lapisan TanahPengelolaan Lingkungan HidupISAK 29Dicabut?UU No. 4 Th 2009WarisanPSAK 33 (1994)Didrive dari UU No 11 th 1967 & PP terkaitPSAK 57

ISAK 29 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan TerbukaStandar hanya mengatur pengupasan lapisan tanah pada tahap produksiBiaya pengelolaan lingkungan hidup mengikuti ketentuan dalam PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi19

ISAK 29: BIAYA PENGUPASAN LAPISAN TANAHISAK 29Biaya Pengupasan Tanah pada tahap PengembanganBiaya Pengupasan Tanah pada Tahap ProduksiTidak diaturMenghasilkan 2 benefitMenghasilkan persediaanMeningkatkan AksesAset aktivitas pengupasan lapisan tanahPSAK 14: Persediaan

Pendahuluan2121Pendahuluan2222Intepretasi2323BIAYA PENGUPASAN LAPISAN TANAHEntitas mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:

besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitasentitas dapat mengidentifikasi komponen bijih mineral yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andalBIAYA PENGUPASAN LAPISAN TANAHPSAK 64 Ruang Lingkup26Exploration EvaluationIFRS 6Exploration for and Evaluation of Mineral ResourcesPSAK 29Akuntansi Minyak dan Gas BumiPSAK 33Akuntansi Pertambangan UmumEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan ProduksiPengolahanTransportasiPemasaranLain-Lain Pelabuhan KhususTelekomunikasiKontrak Bantuan TeknisUnitisasiKontrak Pengurasan Tahap KeduaJoint VentureEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan & KonstruksiProduksiPengelolaan Lingkungan Hidup26Standar Akuntansi Berlaku27Pengurusan IjinEksplorasi & EvaluasiPengembanganProduksi & PengolahanLainLain Setelah ProduksiTechnical feasibility & commercial viability / Cadangan TerbuktiIFRS 6IAS 8IAS 38IAS 16IAS 37IAS 36PSAK 29 & PSAK 33All other applicable IFRSsAll other applicable IFRSs27Akuntansi Eksplorasi & Evaluasi28Pengurusan IjinEksplorasi & EvaluasiPengembanganProduksi & PengolahanLainLain Setelah ProduksiIFRS 6IAS 8, 38, 16, 37 & 36PSAK 29 & PSAK 33Beban diakui sebagai aset Pengukuran awal, aset dicatat pada harga perolehanPengukuran selanjutnya sesuai dengan IAS 16, 38 dan 36.Dibebankan pada periode berjalan, kecuali jika:Kegiatan eksplorasi yang signifikan masih berjalan, dan Cadangan Terbukti belum dapat ditentukan.Sudah dapat dibuktikan bahwa terdapat Cadangan Terbukti. Ditangguhkan & diamortisasi pada saat produksiPenurunan nilai - berlakuEstimasi biaya restorasi - berlakuAll other applicable IFRSsTechnical feasibility & commercial viability / adangan Terbukti28Pengakuan dan Pengukuran Pengakuan aset eksplorasi dan evaluasiDiakui jika memenuhi kriteria pengakuan saat terdapat cadangan terbukti

Pengakuan biaya eksplorasi dan evaluasiDiakui sebagai aset E&E

Pengukuran aset E&EDiukur pada biaya perolehan.Dapat memilih model biaya atau model revaluasi sesuai PSAK 16 (2007) atau PSAK 19 (revisi 2010)29PenyajianKlasifikasi aset E&E(sesuai sifat aset), yaitu: Aset berwujud (mis: sarana dan drilling rigs)Aset takberwujud (mis: hak pengeboran)

Reklasifikasi aset E&ESaat kelayakan teknis dan kelangsungan usaha komersial atas penambangan sumber daya mineral dapat dibuktikan; danDiuji penurunan nilai (rugi penurunan nilai diakui) sebelum direklasifikasi30Penurunan NilaiPengaturan mengenai identifikasi terjadinya penurunan nilai sebagaimana diatur dalam PSAK 48 (revisi 2010): Penurunan Nilai Aset tidak seluruhnya berlaku untuk PSAK 64.

Pengukuran penurunan nilai aset, jika sudah diidentifikasi adanya penurunan nilai, sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 48 (revisi 2010).

31Dampak terhadap PSAK 29 & 33Adopsi IFRS 6 akan mencabut bagian aktivitas eksplorasi dan evaluasi

Bagian PSAK 29 dan 33 yang sudah diatur di PSAK lain akan dicabut

32PSAK 64 - TujuanMenetapkan pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.pengembangan terbatas atas praktik akuntansi yang ada untuk pengeluaran eksplorasi dan evaluasi;entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk menilai apakah aset tersebut mengalami penurunan nilai sesuai dengan Pernyataan ini dan mengukur setiap penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48;pengungkapan yang mengidentifikasikan dan menjelaskan jumlah dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral dalam laporan keuangan dan membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami jumlah, waktu, dan kepastian atas arus kas masa depan dari setiap aset eksplorasi dan evaluasi yang diakui.

33Ruang LingkupPernyataan ini diterapkan untuk pengeluaran yang terjadi atas eksplorasi dan evaluasi.Tidak mengatur aspek akuntansi lain dari entitas yang melakukan eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.:sebelum eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral seperti pengeluaran yang terjadi sebelum entitas memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu.setelah kelayakan teknis dan kelayakan komersial atas penambangan sumber daya mineral dapat dibuktikan.34Pengakuan Aset Explorasi dan EvaluasiEntitas mengakui aset eksplorasi dan evaluasi menggunakan PSAK 25: Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Koreksi Kesalahan.Pernyataan mengecualikan entitas dari penerapan PSAK 25 untuk kebijakan akuntansinya untuk pengakuan dan pengukuran aset eksplorasi dan evaluasi.35Pengukuran Aset Explorasi dan EvaluasiAset eksplorasi dan evaluasi diukur pada biaya perolehan.36Komponen biaya perolehan:Entitas menentukan suatu kebijakan akuntansi yang spesifik yang mana pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan menerapkannya secara konsisten.Entitas mempertimbangkan tingkat pengeluaran yang dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya mineral spesifik.

Contoh Biaya Perolehan37perolehan untuk eksplorasi;kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika;pengeboran eksplorasi;parit;pengambilan contoh; danaktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan kelangsungan usaha komersial atas penambangan sumber daya mineral.

Pengukuran Biaya Perolehan38Pengeluaran yang terkait dengan pengembangan sumber daya mineral tidak diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.

Sesuai PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi suatu entitas mengakui setiap kewajiban untuk pemindahan dan restorasi yang terjadi selama periode tertentu sebagai konsekuensi dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.Pengukuran setelah Biaya Perolehan39Perubahan Kebijakan AkuntansiEntitas dapat mengubah kebijakan akuntansinya jika perubahan kebijakan tersebut dapat membuat laporan keuangan menjadi lebih relevan dan andal. Entitas mempertimbangkan unsur relevan dan keandalan dengan menggunakan kriteria dalam PSAK 25 (revisi 2009):40Klasifikasi Aset Explorasi & EvaluasiEntitas mengklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi sebagai aset berwujud atau aset takberwujud sesuai dengan sifat aset yang diperoleh dan menerapkan klasifikasi tersebut secara konsisten.Beberapa aset eksplorasi dan evaluasi diperlakukan sebagai aset takberwujud (hak pengeboran), atau aset berwujud (sarana dan drilling rigs). Penggunaan aset berwujud merupakan bagian dari biaya perolehan aset takberwujud. Penggunaan aset berwujud untuk mengembangkan suatu aset takberwujud tidak mengubah aset berwujud menjadi aset takberwujud.

41Pengklasifikasian Kembali Aset Eksplorasi dan EvaluasiSuatu aset tidak diklasifikasikan sebagai aset eksplorasi dan evaluasi ketika kelayakan teknis dan kelangsungan usaha komersial atas penambangan sumber daya mineral dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya, dan setiap rugi penurunan nilai diakui, sebelum direklasifikasi.

42Penurunan Nilai (par 17)Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan kondisi menyatakan bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah terpulihkan.Ketika fakta dan kondisi menyatakan bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah terpulihkan, entitas mengukur, menyajikan dan mengungkapkan setiap rugi penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset, kecuali seperti yang disajikan dalam paragraf 20.

43Indikasi Penurunan NilaiPeriode hak eksplorasikedaluarsa selama periode berjalan atau akan kedaluarsa dalam waktu dekat, dan tidak diharapkan untuk diperbarui;pengeluaran substantif untuk kepentingan lebih lanjut tidak dianggarkan atau direncanakan;eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral tidak menunjukan penemuan yang memenuhi skala ekonomis atas sumber daya mineral dan entitas telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas pada wilayah tertentu tersebut;keberadaan data yang cukup mengindikasikan bahwa, meskipun pengembangan pada suatu wilayah tertentu sedang dalam proses pengerjaan, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat terpenuhi seluruhnya

44Penurunan NilaiEntitas menentukan suatu kebijakan akuntansi untuk mengalokasikan aset eksplorasi dan evaluasi ke unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan penilaian aset yang mengalami penurunan nilai. Setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang mana aset eksplorasi dan evaluasi telah dialokasikan tidak lebih besar dari segmen operasi yang telah ditentukan sesuai dengan PSAK 3 (revisi 2009): Segmen Operasi. Par 20.

45PengungkapanEntitas mengungkapkan informasi yang mengidentifikasikan dan menjelaskan jumlah yang telah diakui dalam laporan keuangan yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.kebijakan akuntansi atas pengeluaran eksplorasi dan evaluasi termasuk pengakuan atas aset eksplorasi dan evaluasi.jumlah aset, liabilitas, penghasilan dan beban, dan arus kas operasi dan arus kas investasi yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.Pengungkapan dilakukan sesuai dengan klasifikasinya PSAK 16 (revisi 2007): Aset Tetap atau PSAK 19 (revisi 2010): Aset Takberwujud secara konsisten

46Tanggal Efektif & TransisiEntitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

47Jika persyaratan tertentu di paragraf 17 tidak praktis (definisi sesuai PSAK 25) diterapkan untuk memberikan informasi komparatif yang dapat dikaitkan dengan laporan keuangan tahunan yang dimulai sebnelum 1 Januari 2012, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut.

Pengakuan dan Pengukuran PSAK 3348

Pengupasan tanah awal untuk membuka tambangPengupasan tanah yang dilakukan sebelum produksi dimulaiDiakui sebagai aset(beban tangguhan)Pengupasan tanah lanjutandilakukan selama masa produksiDiakui sebagai beban berdasarkan rasio rata-rata tanah penutupAktivitas Pengupasan Lapisan TanahPengakuan dan Pengukuran50Provisi pengelolaan lingkungan hidup harus diakui jika:terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah timbul kewajiban pada tanggal pelaporan keuangan akibat kegiatan yang telah dilakukan;terdapat dasar yang wajar untuk menghitung jumlah kewajiban yang timbulTaksiran biaya untuk pengelolaan lingkungan hidup yang timbul sebagai akibat kegiatan eksplorasi dan pengembangan aset (beban tangguhan)Taksiran biaya untuk pengelolaan lingkungan hidup yang timbul sebagai akibat kegiatan produksi tambang bebanPengakuan dan Pengukuran51Jika jumlah pengeluaran pengelolaan lingkungan hidupyang aktual pada tahun berjalan sehubungan dengan kegiatan periode lalu lebih besar dari pada jumlah akrual yang telah dibentuk selisihnya dibebankan ke periode di mana kelebihan tersebut timbul.Pada tanggal pelaporan, jumlah provisi pengelolaan lingkungan hidup harus dievaluasi kembali untuk menentukan apakah jumlah akrualnya telah memadahi.Evaluasi atas provisiPenyajian52Taksiran Provisi pengelolaan lingkungan hidup laporan posisi keuanganJumlah yang dilaporkan: kewajiban yang telah ditangguhkan dikurangi dengan jumlah pengeluaran aktual

Pengungkapan53Entitas mengungkapkan, tetapi tidak terbatas pada:Kebijakan akuntansi sehubungan dengan:Perlakuan akuntansi atas pembebanan biaya pengelolaan lingkungan hidup;Metode amortisasi atas biaya pengelolaan lingkungan hidup yang ditangguhkanMutasi taksiran kewajiban provisi pengelolaan lingkungan hidup selama tahun berjalan dengan menunjukkan:Saldo awal;Penyisihan yang dibentuk;Pengeluaran sesungguhnya;Saldo akhir.Kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan dan yang sedang berjalanKewajiban bersyarat sehubungan dengan pengelolaan lingkungan hidup dan kewajiban bersyarat lainnya sebagaimana diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan.STANDAR AKUNTANSI KEUANGANTERKAIT54Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1PSAKUndang-UndangAKUNTANSIPAJAKPERBEDAANPermanenTemporerPajak Tangguhan:Aset / LiabilitasBeban/PendapatanBOOK TAX GAP/ DFFERENCE Tax Planning atau Tax Avoidance55Perbedaan Akt & Pajak56Perbedaan Akt & Pajak57Perbedaan Akt & Pajak58Perbedaan Akt & Pajak59Perbedaan Akt & Pajak6060Potensi Perbedaan Pajak dan AkuntansiProvisi liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti, diakui jikaMemiliki kewajiban kiniPenyelesaian mengakibatkan arus keluar sumber daya Estimasi yang andalKewajiban kontinjensi adalah:kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya yang mengan dung manfaat ekonomis (selanjutnya disebut sebagai sumber daya) untuk menyelesaikan kewajibannya; atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

6161Provisi dan Kontijensi PSAK 57 Provisi liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti, diakui jikaMemiliki kewajiban kiniPenyelesaian mengakibatkan arus keluar sumber daya Estimasi yang andalKewajiban kontinjensi adalah:kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya yang mengan dung manfaat ekonomis (selanjutnya disebut sebagai sumber daya) untuk menyelesaikan kewajibannya; atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

6262Persediaan PSAK 14Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait pembelian persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan.Nilai persediaan tidak termasuk pembayaran yang ditagihkan kepada pihak ketiga contoh pajak.Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dan dapat menimbulkan beban bunga.Persediaan disajikan di neraca sebesar nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih kerugian yang timbul atau recovery kerugian diklastifikasikan dalam pendapatan lain-lainMetode LIFO tidak diperkenankan lagiPerlu dipertimbangkan untuk tidak mengajarkan konsep advance LIFO, cukup sampai LIFO reserve

6363Aset Tetap - PSAK 16Komponen biaya perolehan adalah estimasi biaya untuk memindahkan aset (dismantling cost).Suku cadang dengan kriteria tertentu diakui sebagai aset tetapPenilaian aset tetap dikurangi dengan depresiasi dan penurunan nilaiPertukaran aset tetap tidak membedakan similar atau non similar, menggunakan harga wajar. Kecuali pertukaran yang tidak memiliki nilai komersial atau nilai wajar tidak diperoleh nilai buku.Review atas masa manfaat, nilai residu setiap pelaporanPenilaian dengan menggunakan model revaluasi sebagai pilihan metode.6464Dismantling CostPT. ABC membangun instalasi minyak lepas pantai. Biaya yang dikeluarkan sebesar 300 milyar. Peraturan pemerintah mengharuskan entitas memindahkan instalasi tersebut di akhir konsesi (20 tahun yang akan datang). Estimasi biaya untuk melakukan pemindahan dan restorasi sebesar 80 milyar. Tingkat bunga yang berlaku 6%. PV dari biaya restorasi 24,94.Example65Instalasi minyak diakui dalam neraca dengan jurnal berikut:DrAset Tetap324,94 milyarCrKas300milyarKewajiban diestimasi24,94milyar

Jurnal penyesuaian kewajiban tahun 1CrBeban bunga 1,497 milyarKewajiban diestimasi 1,497 milyar

Pengukuran setelah Pengakuan AwalEntitas harus memilih antara:Cost ModelRevaluation ModelSebagai kebijakan akuntansinya, danMenerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

66Pengukuran setelah Pengakuan AwalCost ModelRevaluation ModelSetelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :Biaya perolehandikurangiAkumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai asetSetelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi, dikurangiAkumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai asetyang terjadi setelah tanggal revaluasi.67Revaluation ModelMetode ProporsionalPeralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.1/1/2012Aset tetap4.000,000Kas 4.000,00031/12/2012Beban Penyusutan800.000Akumulasi Penyusutan 800.000

31/12/ 2012Aset Tetap2.000,000 Akumulasi Penyusutan 400.000*Surplus Revaluasi1.600.000

*(4.800.000 - 3.200.000) / 3.200.000) x 800.000 = 400.000Example68Revaluation ModelMetode EliminasiPeralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2010 nilai wajar aset adalah 4.800.000.Example691/1/ 2012 Aset tetap4.000,000Kas 4.000,00031/12/ 2012 Beban Penyusutan800.000Akumulasi Penyusutan800.000

31/12/ 2012 Akumulasi Penyusutan 800.000Aset Tetap800.000

Aset Tetap1.600,000Surplus Revaluasi1.600.000Bunga Pijaman PSAK 26Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut. biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman tersebut selama periode berjalan dikurangipenghasilan investasi dari investasi temporer pinjaman tersebut.Menggunakan dana secara umum tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas aset tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi.Biaya pinjaman yang dikapitalisasi menambah aset71Dana yang tidak dipakai diinvestasikan dengan return 6%. Perusahaan sebelumnya memiliki utang outstanding utang dalam bentuk notes. Sumber pendanaan pembangunan tersebut adalah sbb:10%, 2-year note specifically for the project: 500.0008%, 5-year note (other debt): 400.000Berapa bunga yang dikapitalisasi ??Ilustrasi Kapitalisasi Bunga PinjamanPT. Melati membangun sendiri gedung dengan melakukan pengeluaran selama tahun 2011: Jan 31: 480.000 July 31: 360.000.

72Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman45.833avoidableExpenditure840.000Up to specific loan,500.000 at10% x 11/12Excess(840,000 less500.000 = 340.000)At 8% x 5/12+56.56711.333avoidable-600RevenueBunga yang dapat dihindari :56.567Bunga aktual : 500.000 @ 10% = 50.000 400.000 @ 8% = 32.000 82.000 Bunga yang dihindari lebih kecil dari bunga aktual sehingga bunga yang dapat dikapitalisasi 56.567.Beban bunga 25.433 (82.000-56.567).Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman74Properti Investasi PSAK 13Properti (tanah atau bangunanatau bagian dari bangunanatau keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya.PengakuanEntitas dapat memilih model nilai wajar atau model biaya sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut pada seluruh properti investasinya.Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugiNilai wajar harus mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.Jika menggunakan model biaya PSAK 16

7575Aset takberwujud PSAK 19Aset tidak berwujud memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang, dapat diukur dengan andalMasa manfaat terbatas dan tidak terbatasDireview setiap tanggal laporan keuanganKetentuan tentang masa manfaat tak terbatasModel Biaya dan Model RevaluasiAkuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi bisnisAkuisisi melalui hibah pemerintahBiaya situs web bukan aset tidak berwujud kecuali memenuhi konsep pengembangan

7878Penurunan Nilai PSAK 48Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus mereview ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.Pertimbangan dalam menentukan penurunan nilai :Informasi dari luar perusahaanInformasi dari dalam perusahaanJumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya.Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih kecil dari nilai tercatatnya maka nilai tercatat harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.Penurunan tersebut merupakan rugi penurunan nilai aktiva dan harus segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi.Beban depresiasi aktiva untuk periode yang akan datang harus disesuaikan agar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang direvisi setelah dikurangi nilai sisa.

7979Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan NilaiRecoverable Amount Nilai tertinggiRecovered through saleRecovered through use80Suatu unit penghasil kas memiliki aset bersih berikut ini:Rp MGoodwill 10Properti20Pabrik dan Peralatan3060Nilai yang dapat dipulihkan sebesar Rp 45 M.Diminta : Alokasikan kerugian penurunan nilai pada aset bersih perusahaan.Kasus83GoodwillPropertiPabrik & PeralatanTotalNilai buku10203060Penurunan Nilai(10)(2)(3)(15)Nilai setelah penurunan nilai0(18)2745PSAK 58Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikanKriteria :aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan yang dapat dijual dengan segerapenjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkin terjadi, manajemen pada hirarki yang memadai harus mempunyai komitmen terhadap rencana penjualan aset.Diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikanAset Yang Dimiliki Untuk Dijual disajikan sebagai aset lancar dan terpisah dari pos lainnya.

8484ILUSTRASI LAPORAN KEUANGAN PERUASAHAAN BATU BARA85Ilustrasi - AdaroPenyajian dalam laporan keuangan biaya pengupasan tanah ditangguhkan86

Penyajian biaya reklamasi penutupan tambangIlustrasi - AdaroAset eksplorasi dan evaluasiAktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan teknis, dan penilaian komersial atas sumber daya mineral spesifik.Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang berhubungan langsung dengan:perolehan hak untuk eksplorasi;kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika;pengeboran eksplorasi;emaritan dan pengambilan contoh; danaktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber dayamineral.Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatu area of interest dibebankan pada saat terjadinyakecuali biaya tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:terdapat hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu area dan biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan ekploitasi di area of interest tersebut atau melalui penjualan atas area of interest tersebut; ataukegiatan ekplorasi dalam area of interest tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area of interest tersebut masih berlanjut.87Ilustrasi - AdaroProperti pertambanganBiaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai tambang dalam pengembangan pada akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.Tambang dalam pengembangan direklasifikasi ke tambang yang berproduksi pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika tambang tersebut dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.Tambang dalam pengembangan tidak disusutkan sampai direklasifikasi menjadi tambang yang berproduksi.Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari tambang yang berproduksi apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.Tambang yang berproduksi (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap area of interest. Tambang yang berproduksi dideplesi mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga. Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.88Ilustrasi - AdaroBiaya pengupasan tanah penutupBiaya pengupasan tanah penutup merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuang tanah penutup suatu tambang. Biaya pengupasan tanah penutup yang terjadi pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya produksi diakui sebagai biaya pengembangan tambang dan akan dideplesi menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.Biaya pengupasan tanah lanjutan pada dasarnya dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan nisbah kupas tahunan yang direncanakan. Nisbah kupas tahunan yang direncanakan tersebut ditentukan berdasarkan rata-rata rencana tambang lima tahunan. Dalam keadaan dimana nisbah kupas aktual tidak berbeda jauh dengan nisbah kupas yang direncanakan, biaya pengupasan tanah yang terjadi selama tahun tersebut diakui sebagai biaya produksi. Dalam hal nisbah kupas aktual jauh lebih besar dari nisbah kupas yang direncanakan, kelebihan biaya pengupasan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan. Biaya pengupasan yang ditangguhkan akan dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana nisbah kupas aktual jauh lebih kecil dari nisbah kupas rata-rata yang direncanakan. Selain itu, saldo awal dari biaya pengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan juga diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama sisa umur tambang atau masa PKP2B yang mana yang lebih singkat.89Ilustrasi PT. AdaroPenyajian Harga pokok90

Ilustrasi PT Bukit AsamPenyajian Harga pokok91

OVERVIEW STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN9293

Kerangka Konseptual menurut IFRS

Laporan Keuangan - 2011PSAK 1 Penyajian Laporan KeuanganKomponenTanggung jawab laporan keuangan

Identifikasi laporan keuanganLaporan Posisi KeuanganLaporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Perubahan EkuitasLaporan Arus KasCatatan atas Laporan Keuangan Karakteristik umum Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAKKelangsungan usahaDasar akrualMaterial dan agregasiSaling hapusFrekuensi pelaporanInformasi komparatifKonsistensi penyajian9494Karakteristik UmumPenyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAKMenyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAKKepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang terjadi) tidak sesuai PSAKKelangsungan usahaLaporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsiDasar akrualMaterial dan agregasiSaling hapus Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAKFrekuensi pelaporan TahunanInformasi komparatif Periode sebelumnyaKonsistensi penyajian Penyajian dan klasifikasi

95

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) - 2011Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di IndonesiaPerubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest)Penyajian kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasianLaporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif perubahan kebijakan dan koreksi kesalahanMinimum line item Penyajian Neraca Properti InvestasiInvestasi dengan menggunakan metode ekuitasAset yang dimiliki untuk dijualdllUrutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)9696Laporan Laba Rugi Komprehensif - 2011Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi Komprehensif.Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensifLaba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritasKetentuan minimum item dalam laporan laba rugi.Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifatPenyajian pos luar biasa / extraordinary item tidak diperkenankan lagiMinimum line item : Pendapatan, Biaya keuangan, Beban pajak, pendapatan investasi asosiasi, Pendapatan komprehensif, dllPendapatan komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode rugi. Alternatif penyajian laporan tunggal atau dua laporan9797Pendapatan komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode rugiSelisih revaluasi aset tetapPerubahan nilai investasi available for sales Dampak translasi laporan keuanganDalam dua laporan :Laba sebelum laba komprehensifLaporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Laporan laba rugi komprehensif - 2011981. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

PSAK 1 Revisi (2013)Adopsi IAS 1 Presentation of Financial Statements 1 Januari 2013Pedoman Implementasi, ilustrasi laporan posisi keuangan berbeda dengan IAS, aset lancar dan liabilitas lancar masih di atasInformasi KomparatifInformasi komparatif tambahan laporan possi keuangan ketiga sebagai tambahan atas laporan komparatif (prinsip utama).Informasi komparatif tambahan tidak harus lengkapMenyajikan dalam catatan L/K informasi komparatif terkait laporan tambahan.Laporan laba rugi komprehensifPendapatan komprehensif lain Penghasilan komprehensif lainPos minimal jumlah tunggal untuk operasi dihentikan; dihilangkan laba rugi, bagian pendapatan komprehensif asosiasi, total laba rugi komprehensif)Pengashilan komprehensit tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan akan direklasifikasi ke laba rugi jika kondisi tertentu terpenuhiPos minimal jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (lihat PSAK 58).Informasi yang Disajikan dalam Bagian Penghasilan Komprehesif Lain dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya: (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.99LAPORAN ARUS KASInformasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas entitas untuk menggunakan arus kas tersebut.

Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode

100100Pelaporan Arus kas dari Aktivitas OperasiMetode yang dapat digunakan:Metode langsung kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan;Metode tidak langsung laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung informasi yang lebih bergunaETAP metode tidak langsung

101

Laporan Arus KasArus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif)Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif)Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah.Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas

102PSAK 3 : Laporan InterimLaporan keuangan interim: laporan keuangan, baik laporan keuangan lengkap atau laporan keuangan ringkas untuk suatu periode interim.LK Interim dapat disajikan secara lengkap atau ringkasKomponen Minimal Laporan InterimLaporan posisi keuangan ringkasLaporan laba rugi komprehensif ringkas. Kebijakan akuntansi yang sama dalam laporan keuangan tahunan diterapkan dalam laporan keuangan interim, kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan setelah tanggal laporan keuangan tahunan terkini.Untuk laporan posisi keuangan, komparasi dengan laporan keuangan tahun sebelumnya, bukan interim tahun sebelumnya103PSAK 7 Pengungkapan Pihak BerelasiMengapa perlu ??

104Laporan Posisi KeuanganDan Laba RugiTransaksi dan SaldoDipengaruhiKeberadaan pihak yang mempunyai hubungan istimewaKomitment dengan pihak tersebutPSAK 7 Pengungkapan Pihak BerelasiIdentifikasi hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasiIdentifikasi saldo, komitmen antara entitas dengan pihak-pihak berelasi.Menentukan pengungkapan yang diperlukan baik untuk LK konsolidasian, tersendiri, yang disajikan individual.Pengungkapan atas hubunganNilai transaksi, saldo terkait pihak berelasi105PSAK 8 Peristiwa setelah Periode PelaporanPeristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan diototisasi untuk terbitPeristiwa setelah periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yg memberikan bukti atas adanya kondisi pada akhir periode pelaporanPeristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yang mengindikasikan kondisi setelah periode pelaporanTanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit adalah tanggal laporan keuangan sudah finalLaporan keuangan diaudit : tanggal laporan auditorLaporan keuangan tidak diaudit : tanggal laporan keuangan selesai disusun manajemen106PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan

107Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25 Kebijakan akuntansi harus menjelaskan pengakuan, pengukuran dan penyajian.Kebijakan akuntansi harus tunduk pada PSAK dan mempertimbangkan panduan aplikasi, jika tidak ada, menggunakan pertimbangan manajemen.Perubahan kebijakan akuntansi tidak diperkenankan kecuali dipersyaratkan PSAK atau menghasilkan laporan keuangan yang lebih andal dan relevan diterapkan secara retrospektif, kecuali tidak praktisKoreksi kesalahan retroaktifPerubahan Estimasi prospektif

108Segmen Operasi PSAK 5PSAK 5 (2009)PSAK 5 LamaAktivitas untuk menghasilkan pendapatan dan terjadinya bebanDikaji secara reguler untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerjaTersedia infomasi terpisahDibedakan dalam menghasilkan produk/jasaRisiko dan imbalan berbeda dari segmen lainSegmen dilaporkan:Syarat kualitatifSyarat kuantitatifSegmen dilaporkan:Syarat kuantitatif Pengungkapan level segmenPengungkapan level entitasPengungkapan level segmen109109PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta AsingAkuntansi transaksi dan saldo dalam mata uang asing, kecuali transaksi dan saldo derivatif (PSAK 55)Menjabarkan hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha luar negeri yang termasuk dalam laporan keuangan entitas secara konsolidasi, proporsional atau metode ekuitas.Menjabarkan hasil dan posisi keuangan suatu entitas ke dalam mata uang penyajian.TranslasiRemeasurement

110Transaksi Mata Uang Asing PSAK 10PerihalPSAK No. 10 (revisi 2009)PSAK 10, 11, dan 52Penentuan mata uang fungsionalTerdapat hirarki indikator dalam penentuan suatu mata uang fungsionalPSAK No. 52: ada 3 indikator mata uang fungsional, yaitu:1. Indikator arus kas2. Indikator harga jual3. Indikator biayaPengukuran dan penyajian mata uangPengukuran mata uang menggunakan mata uang fungsionalPenyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsionalPengukuran dan penyajian mata uang menggunakan Rupiah. Entitas dapat menggunakan mata uang selain Rupiah jika mata uang tersebut memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsional111PSAK 56 : Laba Per Lembar SahamMenetapkan teknik perhitungan, penyajian, dan pengungkapan LPS.Meningkatkan daya banding kinerja antar perusahaan dan antar periode.112LPS Dasar= Laba Bersih Residual Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa

EPS Laba Bersih ResidualJumlah Rata-rata Tertimbang Saham BiasaPenyesuaian atas Efek berpotensi saham biasa yang dilutif=+/+ atau-/-LPS DasarLPS Dilusian113Instrumen Keuangan 50,55,60Definisi dan klasifikasiPemisahan liabilitas keuangan dan ekuitasAkuntansi untuk instrumen keuangan majemuk.Akuntansi untuk penarikan saham dan saham treasurySaling hapus atas aset dan liablitas Definisi, klasifikasi dan reklasifikasiPengakuan dan penghapusanPengukuran setelah pengakuan awalAkuntansi untuk derivarif untuk diperdagangkan dan hedging.Instrumen KeuanganIAS 32IAS 39IFRS 7PSAK 50PSAK 55PSAK 60Pengungkapan instrumen keuangan dan risiko113113Klasifikasi Instrumen Keuangan114Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lainKewajiban kontraktualKasKontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas entitas lainAset KeuanganLiabilitas keuangankontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitasEkuitasKontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya115Instrumen Keuangansetiap kontrak yang menambah nilai:aset keuangan entitas , dan (disisi lain)kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.Aset Keuangan KasInstrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lainHak kontraktual:untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atauuntuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atauKontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitasnonderivatifderivatif Kewajiban Keuangan Kewajiban kontraktual:untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atauuntuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas; kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:non derivatif; atau derivatif 115Jenis Instrumen Keuangan116Instrumen KeuanganAsetKeuanganLiabilitasKeuanganInstrumenEkuitasInstrumen DerivatifInstrumen Lindung NilaiAset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiInvestas dimiliki hingga jatuh tempoPinjaman diberikan dan PiutangAset keuangan tersedia untuk dijualLiabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKewajiban LainnyaInstrumen Ekuitas BiasaInstrumen Ekuitas MajemukInstrumen Ekuitas SinstesisDerivatif BiasaDerivatif MelekatAtas Nilai WajarAtas Arus KasAtas Investasi Neto pada Operasi Luar NegeriEmpat kategori aset keuangan:Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;Pinjaman yang diberikan atau piutang; danAset keuangan tersedia untuk dijual.Dua kategori liabilitas keuanganKewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKewajiban lainPengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai wajar dalam arti luasBeberapa perbedaan dalam praktik dalam mengidentifikasi derivatif majemuk.

117PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranFinancial assets should be derecognised under old PSAK 55 when the transferor has surrendered control over the transferred assets. Revised PSAK 55 generally permits derecognition in the following cases: (a)when the rights to cash flows from the financial asset have expired; (b) when the entity has transferred substantially all risks and rewards from the financial asset; or (c)when the entity (1) has neither transferred substantially all, nor retained substantially all, the risks and rewards from the financial asset and (2) has not retained control of the financial asset. Derecognition under (b) and (c) may still be possible when the entity (1) has retained its rights to receive the cash flows from the financial asset but (2) at the same has assumed an obligation to pay those cash flows to one or more entities. Differences between the revised and old PSAK 55 may arise in situations where legal control is retained by the transferor while substantially all risks and rewards have been transferred. Transactions involving certain types of special purpose entity are separately accounted for. Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.Penghapusan (derecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi risk and reward dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalianPengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

118PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranUnder revised PSAK 55, an entity recognises a financial asset or a financial liability on its balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. However, 'regular way' purchases and sales (i.e. contracts whose terms require delivery of the asset within the time frame established generally by regulation or convention in the marketplace concerned) should be recognised and derecognised using either trade date or settlement date accounting. The method used should be applied consistently for each category of financial assets and financial liabilities. Although the financial instruments standards under the old PSAK 55 do not explicitly address recognition of financial instruments, significant differences are not expected to arise in practice. Old PSAK 55 takes a similar approach to 'regular way' purchases and sales, with the exception that financial instruments may only be derecognised under a different set of criteria. The guidance on 'regular way' transactions under old PSKA 55 applies only to transactions involving securities, rather than the broader notion of financial instruments under revised PSAK 55. PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranHarga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate.Aturan tainting atas held to maturity investment, pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan transfer antar kategori investasi.

119When debt is extinguished and replaced with new debt, it is not always clear whether it is appropriate to recognise a gain or loss on extinguishment of the old debt, or whether finance costs associated with the old debt should continue to be amortised over the term of the new debt. Under revised PSAK 55, a gain or loss should be recognised when the new debt is on substantially different terms to the old debt. The terms of the new debt are 'substantially different' from the terms of the old debt when the net present value under the new terms is at least 10% different from the net present value of the remaining cash flows of the original financial liability. Revised PSAK 55 is silent on the discount rate to be used to calculate the present value of the cash flows which is the effective interest rate, for accounting purposes, of the original debt instrument, but is generally interpreted as requiring the same approach.PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranBukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan.Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria.Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging

120When debt is extinguished and replaced with new debt, it is not always clear whether it is appropriate to recognise a gain or loss on extinguishment of the old debt, or whether finance costs associated with the old debt should continue to be amortised over the term of the new debt. Under revised PSAK 55, a gain or loss should be recognised when the new debt is on substantially different terms to the old debt. The terms of the new debt are 'substantially different' from the terms of the old debt when the net present value under the new terms is at least 10% different from the net present value of the remaining cash flows of the original financial liability. Revised PSAK 55 is silent on the discount rate to be used to calculate the present value of the cash flows which is the effective interest rate, for accounting purposes, of the original debt instrument, but is generally interpreted as requiring the same approach.PSAK 60 Instrumen Keuangan PengungkapanSecara lebih tegas mensyaratkan Entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan.Pengungkapan hirarki nilai wajarTingkat 1 harga kuotasi pasarTingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi)Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasarJenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuanganPengungkapak kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan, kebijak dan proses pengelolaan risiko)Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa sensitivitas)

121ED PSAK 50 (revised) applies to all types of financial instruments but exclude from scope financial instruments accounted for under other standards, e.g. PSAK 30 Leases, PSAK 4 Consolidated FS, PSAK 15 Investments in Associates.

Kas dan Piutang PSAK 50 & 55Pada pengakuan awal menggunakan nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung: Dibebankan untuk aset keuangan atau kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan menambah nilai perolehan untuk lainnyaPengukuran aset keuangan Nilai wajar Biaya diamortisasi Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan) Penyisihan piutang mengikuti aturan penurunan nilai instrumen keuangan, berdasarkan bukti obyektif pada tanggal neraca.Reklasifikasi antar instrumen mengikuti aturan tainting rule.Derecognition kombinasi pendekatan risk & reward dan control. Evaluasi atas risk and reward dilakukan terlebih dahulu setelah itu baru transfer of control.122122AK 2 Liabilitas Jangka Panjang & InvestasiAlokasi nilai buku atas utang dan ekuitas untuk gabungan instrumen keuangan, utang ditentukan lebih dahulu.Klasifikasi investasi nilai wajar melalui laba rugi (Fair Value to Profit and Loss) Penggunaan metode bunga untuk amortisasiPengungkapan atas risiko dari instrumen keuanganPembelian treasury shares diperlakukan sebagai perubahan ekuitas sehingga tidak ada gain/loss diakui.Pengakuan gain/loss dari penarikan intrument keuangan utang ketika utang baru memiliki term yang berbeda dengan utang lama.

123123PSAK 30 & ISAK 8 SEWASewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati.Sewa Pembiayaan (Finance Lease) adalah sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Hak milik pada akhirnya dapat dialihkan, dapat juga tidak dialihkan (par. 8)ISAK 8 : Dalam menentukan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa, perlu diperhatikan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakahPemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu asetPerjanjian memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tertentuJika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam perjanjian harus menerapkan ketentuan PSAK 30124Pendapatan - PSAK 23 (2010)Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterimaDiukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau rabat.Jenis pendapatan:Penjualan barangPenjualan jasaPenggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen

125125PSAK 34 : Kontrak KonstruksiTujuan:perlakuan akuntansi untuk kontrak konstruksi.Permasalahan alokasi pendapatan kontrak dan biaya kontrak.Kapan pendapatan dan biaya kontrak diakui.Pendapatan kontrak diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau akan diterima. Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan.

126PSAK 46: Pajak Penghasilan

Aktiva

Kewajiban

Beban Pajak

Arus kas

127Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1PSAKUndang-UndangAKUNTANSIPAJAKPERBEDAANPermanenTemporerPajak Tangguhan:Aset / LiabilitasBeban/PendapatanBOOK TAX GAP/ DFFERENCE Tax Planning atau Tax Avoidance128Akuntansi Pajak Penghasilan PSAK 46Beban pajak adalah jumlah dari :Pajak kiniPajak tangguhan yang diperhitungkan dalam penghitungan pajak penghasilanKewajiban pajak tangguhan pajak penghasilan terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.Aktiva pajak tangguhan pajak penghasilan yang terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat :Perbedaan temporer yang boleh dikurangkanSisa kompensasi kerugianAktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan nettoPajak tangguhan disajikan terpisah dari pajak kini129129Pajak TangguhanPada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak > Penghasilan kena pajak ada pengakuan pajak menurut akuntansi sehingga diakui beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan.Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak < Penghasilan kena pajak pajak yang dibayarkan lebih besar daripada laba menurut akuntansi sehingga diakui aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan.Perusahaan memiliki kerugian dapat dikompensasikan di masa mendatang manfaat tersebut diakui pada saat kerugian tersebut terjadi Aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan.Aset pajak tangguhan direview untuk memastikan bahwa manfaat di masa mendatang akan diperoleh entitas

130PSAK 24 - Imbalan kerjaImbalan kerja yang diberikan kepada pekerja:Imbalan kerja jangka pendekImbalan pasca-kerja,Imbalan kerja jangka panjang lainnyaPesangon Pemutusan Kontrak Kerja (PKK)Imbalan berbasis ekuitasImbalan jangka pendek < 12 bulanImbalan jangka panjang seperti pensiunPesangon PKK diakui sebagai kewajiban dan beban jika, perusahaan berkomitmen untuk:memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.Imbalan berbasis ekuitas diatur dalam PSAK 53

131131Imbalan Paska KerjaEMPLOYERPENSION FUNDEMPLOYEECONTRIBUTIONSBENEFITDefined Contribution PlansDefined Benefit PlansDEFINEDVOLATILEVOLATILEDEFINEDRISK LIMITRISK LIMITKewajiban Manfaat Pasti (di Neraca) +/+ Nilai kini kewajiban manfaat pasti +/- Biaya jasa lalu yang belum diakui -/- Nilai wajar aktiva program 132Laba rugi +/+ Biaya jasa kini, +/- Biaya jasa lalu atau keuntungan/kerugian penyelesaian +/+bunga -/- imbalan atas asetPengukuran kembali aset dan liabilitas program penghasilan komprehensif lainIlustrasiImbalan kerja perusahaan:133Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X0200.000Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X0200.000Biaya Jasa Kini30.000Tingkat Diskonto10%Tingkat Hasil yang Diharapkan12%Iuran24.000Imbalan16.000Nilai Kini Kewajinan imbalan250.000Nilai wajar aset220.000Ilustrasi PSAK lamaJURNAL UMUMMEMO Beban Kas Liabilitas Nilai Kini Kewajiban AsetAktuaria Saldo awal (200.000)200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000) Hasil yang diharapkan (24.000)24.000 Iuran (24.000)24.000 Imbalan 16.000 (16.000) Penurunan (ken) kewajiban (16.000) 16.000 Selisih aktual atas harapan (12.000)12.000 Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial 26.000 (24.000) (2.000) (250.000)220.000 28.000 134Jurnal PSAK lama135Bebanpensiun26.000Kas24.000Liabilitas 2.000

LiabilitasNilai kini Kewajiban (250.000)Aset Program 220.000Kerugian aktuaria yg blm diamortisasi 28.000Net Liabilitas manfaat pensiun (2.000)Ilustrasi PSAK baruJURNAL UMUMMEMO Beban Kas PendKomprehensif Liabilitas Nilai Kini Kewajiban Aset Saldo awal (200.000)200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000) Hasil yang diharapkan (24.000)24.000 Iuran (24.000)24.000 Imbalan 16.000 (16.000) Penurunan (ken) kewajiban 16.000 (16.000) Selisih aktual atas harapan 12.000 (12.000) Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial Jmll tahun berjalan26.000 (24.000)28.000(30.000) (250.000)220.000 Saldo Akhir28.000136Ilustrasi PSAK baru137Bebanpensiun26.000Pendapatan Komprehensif Lain28.000Kas24.000Liabilitas30.000

LiabilitasNilai kini Kewajiban (250.000)Aset Program 220.000Net Liabilitas manfaat pensiun (30.000)EkuitasPendapatan komprehensif lain28.000

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham PSAK 53 harus diterapkan untuk seluruh transaksi pembayaran berbasis saham, yang didefinisikan sebagai berikut: Equity-settled, Diselesaikan dengan instrumen ekuitas, entitas yang menerima barang atau jasa yang dibayar dengan instrumen ekuitas milik entitas (termasuk saham dan opsi saham) Cash-settled, Diselesaikan dengan pembayaran kas, entitas yang memperoleh barang atau jasa akan menimbulkan liabilitas kepada pemasok barang atau jasa untuk suatu jumlah tertentu yang dihitung berdasarkan harga (nilai) saham milik entitas atau instrumen ekuitas entitas; dan Transaksi dimana entitas menerima barang atau jasa dimana entitas maupun pemasok barang atau jasa memiliki pilihan atas transaksi tersebut untuk diselesaikan secara tunai (atau aset lain) atau instrumen ekuitas.138PSAK 18: Program Purna Karya IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 18 (revisi 2010) tidak hanya mengatur entitas dana pensiun, tetapi semua program manfaat purnakarya yang memenuhi definisi (par 8).Program manfaat karya:Program Manfaat PastiProgram Iuran PastiHybrid PlanHybrid plan diberlakukan sebagai manfaat pasti

139139PSAK 18: Program Purna KaryaProgram Iuran Pasti:Jumlah manfaat masa depan yang diterima peserta berdasarkan:jumlah iuranefisiensi kegiatan operasionalpendapatan investasiTujuan pelaporan memberikan informasi periodik penyelenggaraan program purnakarya dan kinerja investasiLaporan keuangan program iuran pasti, mencakup:Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryaPenjelasan mengenai kebijakan pendanaan

140140PSAK 18: Program Purna KaryaProgram Manfaat Pasti:Laporan keuangan program manfaat pasti mencakup:laporan yang menyajikan:Aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryanilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji dansurplus/defisit atauLaporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya.Nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji didasarkan pada manfaat purnakarya terjanji menggunakan tingkat gaji kini atau tingkat gaji proyeksiTujuan pelaporan program manfaat purnakarya memberikan informasi secara periodik sumber daya keuangan dan setiap perubahan manfaat yang akan diterima peserta dalam program manfaat pasti

141141PSAK 18: Program Purna KaryaInvestasi pada surat berharga yang diperdagangkan nilai wajar. Nilai wajar = nilai pasar.Investasi pada nonsurat berharga yang diperdagangkan nilai wajar mengacu SAK terkait. Pengungkapan : Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryaRingkasan dari kebijakan akuntansi yang signifikan danPenjelasan mengenai program purnakarya dan pengaruh setiap perubahan program purnakarya selama periode tersebut

142142PSAK - 22Akuntansi dan Pengukuran setelah Pengakuan AwalISI143Efektif berlaku 2011Menggantikan PSAK 22 1994Metode AkuisisiPengungkapanPedoman AplikasiTeori konsolidasi144AtributEntity TheoryParent TheoryPerbedaan fair value dari aset dan liabilitas terindentifikasi pada saat akuisisiDiakui penuh, mencerminkan hak untuk induk dan non pengendali.Hanya diakui sebesar hak indukPenyajian pihak non pengendali / NCISebagai bagian dari ekuitasTidak sebagai equity atau utang (sebelum ekuitas)GoodwillGoodwill merupakan aset entitas yang diakui penuh pada tanggal akuisisGoodwill hanya milik indukEntity Theory menganggap entitas konsolidasi sebagai satu entitas tersendiri yang dimiliki oleh induk dan non pengendali Parent Theory menganggap konsolidasi sebagai perpanjangan entitas indukPSAK 22 dan IFRS 3R Business CombinationBiaya akuisisiMetode PencatatanRuang LingkupPSAK 22 1994

KecualiUnder common controlVentura bersamaPurchase dan Polling of interestKomponen harga perolehanPanduan tersendiri untuk nilai wajar

Diukur dengan nilai wajar saat perolehan tidak ada penilaian kembaliBerdasarkan nilai tercatat nettoGoodwill parentDiamortisasiNeg goodwiil diakui145Non PengendaliAkuisisi bertahapPengukuran aset dan liabGoodwillPSAK 22 2010KecualiUCCVentura bersamaAkuisisi aset

Metode Akuisisi

Dibebankan periode berjalan

Mengikuti SAK lain

Diukur kembali, selisih diakui laba/rugi

Berdasarkan nilai wajar / porsi aset identifikasiGoodwill entityimpairmentNeg goodwiil laba/rugiPrinsip dalam PSAK 22 / IFRS R3Elemen yang dikeluarkanImbalan diberikanKepemilikan yang dimiliki sebelumnyaKepentingan non pengenlaiGoodwillAset diidentifikasi dan liabilitas yang dialihkan (entitas yang diakuisisi)Pendekatan dua kolomPSAK 4 LK TersendiriSebagai bagan dari informasi tambahan

Iinvestasi dicatat dengan menggunakan metode biaya

Hanya untuk entitas terkonsolidasi

KetentuanPenyajianPengungkapan147Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65148Entitas induk yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain menyajikan laporan keuangan konsolidasianInvestor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee melalui kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaan investee; jika dan hanya jika memilikiKekuasaan agas invessteEksposure atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investeeKemampuan untuk menggunakaan kekuasaaanya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil investor.Entitas menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa

Pengaturan Bersama PSAK 66149Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama.Karakteristik pengaturan bersama:Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktualPengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan tersebutPengendalian bersama persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalianJenis pengaturan : operasi bersama mencatat bagian atas aset. Liabilitas, pendapatan, bebanVentura bersama investasi, metode ekuitasInvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15150Entitas Asosiasi entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikanVentura Bersama pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturanMetode Ekuitas metode akuntansi di mana investasi awalnya dicatat sebesar harga perolehan selanjutnya disesuaikan atas perubahan pascaperolehan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain.Harga perolehan awal + bagian laba bagian rugi bagian distribusi dari investee +/- penghasilan komprehensifKetika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi akan disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki kewajiban hukum dan konstruktif. Jika laba, pengakuan laba baru setelah bagian laba sama dengan bagian rugi yang telah diakui.

Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67151Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam menentukan bahwa entitas memiliki pengendalian, pengendalian bersama, pengaruh signifikan dan jenis pengaturan.Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasianMemahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki dalam aktivitas & arus kasMengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan risiko; konsekuensi perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya pengendalianEntitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan dampak keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan risiko signifikanEntitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi sifat dan luas kepentingan; sifat dan perubahan risikoPSAK 45 : Organisasi NirlabaMengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba. Diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.Pemisahan perolehan dana untuk tujuan pertanggungjawabanLaporan keuangan Organisasi Nirlaba

152Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode laporanLaporan aktivitas untuk suatu periode pelaporanLaporan arus kas untuk suatu periode pelaporanCatatan atas laporan keuangan.

PSAK 61 Hibah PemerintahAkuntansi dan pengungkapan atas hibah pemerintah Pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintahHibah pemerintah diakui jika terdapat keyakinan memadai:entitas akan mematuhi kondisi yang melekat pada hibah tersebut, danhibah akan diterimaHibah pemerintah diakui dalam laba rugi dengan dasar sistematis selama periode entitas mengakui sebagai beban atas biaya terkait yang dimaksudkan akan dikompensasi dengan hibah.Pendekatan penghasilan >>> dalam laba rugiHibah pemerintah terkait dengan aset Penghasilan ditangguhkan, atau Pengurang jumlah tercatat asetHibah pemerintah terkait dengan penghasilan Pendapatan (laba rugi), atau Pengurang beban

153PSAK 62 Kontrak Asuransi154Dampak:Jika PSAK 62 diterapkan, maka kontrak yang mempunyai bentuk hukum sebagai kontrak asuransi belum tentu memenuhi definisi sebagai kontrak asuransi, begitu juga sebaliknya. Karakteristik

Implikasi Penerapan PSAK 62155PSAK 62PSAK 62: Kontrak Asuransi156Mengatur Kontrak Asuransi: Life dan non-life, kontrak asuransi langsung (direct insurance) dan reasuransi.Karakteristik:Salah satu pihak (insurer) secara signifikan menerima risiko asuransi (insurance risk);Ketidakpastian kejadian masa depan;Mengandung risiko asuransi (insurance risk) dan risiko lain. Namun risiko asuransi dan risiko lain seperti risiko keuangan (financial risk) yang timbul dalam kontrak asuransi harus dipisahkan.Tes kecukupan liabilitasInsurer menilai kecukupan liabilitas asuransi dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan Jika nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan estimasi arus kas masa depan, maka kekurangan harus diakui dalam laporan laba rugi.

PSAK 38 Kontrak Asuransi Jiwa157Kontrak asuransi diatur secara umum dalam PSAK 62, untuk kontrak asuransi jiwa diatur lebih khusus dalam PSAK 38Kontrak asuransi dibedakan menjadi kontrak jangka pendek dan kontrak jangka panjang.Pendapatan premi kontrak jangka pendek; premi kontrak jangka panjang; pendapatan lain.Beban klaim klaim yang disetujui; klaim dalam proses penyelesaian; klaim yang terjadi tapi belum dilaporkan; klaim reasuransi (pengurang beban klaim)Liabilitas manfaat polis masa depan disajikan dalam aktuaria berdasarkan perhitungan aktuaria harus memenuhi tes kecukupan liabilitas sesuai PSAK 62.Estimasi liabilitas klaim kesehatan dan kecelakaan taksiran perhitungan teknis asuransi

PSAK 28 Kontrak Asuransi Kerugian158Kontrak asuransi diatur secara umum dalam PSAK 62, untuk kontrak asuransi kerugian diatur lebih khusus dalam PSAK 28Pendapatan premi pengakuan pendapatan berdasarkan kontrak polis atau berdasarkan risiko.Reasuransi : prospektif dan retroaktif dipertanggungjawabkan secara terpisah.Beban klaim : diakui saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim disetuju; poses penyelesaian; sudah terjadi tapi belum dilaporkan.Liabilitas utang klaim; estimasi klaim retensiPengungkapan kebijakan akuntansi; piutang premi dari penutupan polis bersama dan jumlah premi jangka panjangPSAK 63 : Akuntansi HiperinflasiLaporan keuangan biaya historis dalam kondisi hiperinflasi Tidak mencerminkan nilai bisnis dari asetTidak dapat dibandingkan dengan periode sebelumnyaLaba tidak mencerminkan replacement cost sehingga mengurangi modal riilLaba kepemilikan aset non-moneter tidak mencerminkan laba ekonomi riilLaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi disajikan dalam unit pengukuran kini pada akhir periode pelaporanPos-pos terkait di periode sebelumnya disajikan dalam unit pengukuran kini pada akhir periode pelaporanLaba atau rugi posisi moneter neto diakui dalam laba rugi dan diungkapkan terpisah

159Langkah-langkahPemilihan indeks harga umumAnalisis dan penyajian-kembali aset dan liabilitasPenyajian-kembali laba rugiPerhitungan laba rugi posisi moneter netoPenyajian-kembali arus kasPenyajian-kembali periode sebelumnya160PSAK 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral161Exploration EvaluationIFRS 6Exploration for and Evaluation of Mineral ResourcesPSAK 29Akuntansi Minyak dan Gas BumiPSAK 33Akuntansi Pertambangan UmumEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan ProduksiPengolahanTransportasiPemasaranLain-Lain Pelabuhan KhususTelekomunikasiKontrak Bantuan TeknisUnitisasiKontrak Pengurasan Tahap KeduaJoint VentureEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan & KonstruksiProduksiPengelolaan Lingkungan HidupAkuntansi Eksplorasi & Evaluasi162Pengurusan IjinEksplorasi & EvaluasiPengembanganProduksi & PengolahanLainLain Setelah ProduksiIFRS 6IAS 8, 38, 16, 37 & 36PSAK 64Beban diakui sebagai aset Pengukuran awal, aset dicatat pada harga perolehanPengukuran selanjutnya sesuai dengan IAS 16, 38 dan 36.Dibebankan pada periode berjalan, kecuali jika:Kegiatan eksplorasi yang signifikan masih berjalan, dan Cadangan Terbukti belum dapat ditentukan.Sudah dapat dibuktikan bahwa terdapat Cadangan Terbukti. Ditangguhkan & diamortisasi pada saat produksiPenurunan nilai - berlakuEstimasi biaya restorasi - berlakuAll other applicable IFRSsTechnical feasibility & commercial viability / cadangan TerbuktiPSAK 64: Pengukuran Aset Explorasi dan EvaluasiAset eksplorasi dan evaluasi diukur pada biaya perolehan.Entitas menentukan suatu kebijakan akuntansi yang spesifik yang mana pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan menerapkannya secara konsisten.Entitas mempertimbangkan tingkat pengeluaran yang dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya mineral spesifik.Setelah pengakuan awal, entitas menerapkan salah satu model biaya atau model revaluasi atas aset eksplorasidan evaluasi. Entitas dapat mengubah kebijakan akuntansinya jika perubahan kebijakan tersebut dapat membuat laporan keuangan menjadi lebih relevan dan andal.

163PSAK 68 Pengukuran nilai wajarAset eksplorasi dan evaluasi diukur pada biaya perolehan.Entitas menentukan suatu kebijakan akuntansi yang spesifik yang mana pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan menerapkannya secara konsisten.Entitas mempertimbangkan tingkat pengeluaran yang dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya mineral spesifik.Setelah pengakuan awal, entitas menerapkan salah satu model biaya atau model revaluasi atas aset eksplorasidan evaluasi. Entitas dapat mengubah kebijakan akuntansinya jika perubahan kebijakan tersebut dapat membuat laporan keuangan menjadi lebih relevan dan andal.

164Konsep Nilai Wajar PSAK 68Tujuan :mendefinisikan nilai wajar (fair value);menetapkan dalam suatu Pernyataan, kerangka pengukuran nilai wajar; danmensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.Konvergensi US GAAP dengan IFRS karena menggunakan konsep yang sama165Hirarki Fair Value166Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Level 1)Apakah ada input selain harga kuotasioan yang dapat diobservasi*Gunakan nilai wajar pengukuran dengan Level 1Gunakan input selain Harga kuotasian yang dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung, pengukuan Level 2Gunakan input yang bukan berdasarkan harga pasar yang dapat diobservasi. Level 3NoYesYesNoHarus digunakan tanpa penyesuaian*Maksimumkan input yang dapat diobservasi, termasuk informasi pasar dan informasi publik lainnya Input yang tidak dapat diobservasi diantaranya data entitas (anggaran, proyeksi), harus disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi berbeda166TERIMA KASIH