OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN 2015 – 2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE BADAN KARANTINA PERTANIAN 1) Pendahuluan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Badan Karantina Pertanian – Departemen Pertanian Republik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang berkedudukan di Ternate Provinsi Maluku Utara mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati, dengan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan b. Pelaksanaan Pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme penggaganggu tumbuhan karantina (OPTK) c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK d. Pelaksanaan pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
23
Embed
OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN 2015 …sakip.pertanian.go.id/admin/file/Rencana Strategis BKP Ternate.pdf · b. Untuk menetapkan indikator – indoikator kinerja yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN 2015 – 2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE
BADAN KARANTINA PERTANIAN
1) Pendahuluan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) di lingkup Badan Karantina Pertanian – Departemen Pertanian
Republik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang berkedudukan
di Ternate Provinsi Maluku Utara mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan
keamanan hayati hewani dan nabati, dengan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan
b. Pelaksanaan Pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,
penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa
hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme penggaganggu
tumbuhan karantina (OPTK)
c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK
d. Pelaksanaan pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK
e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan
tumbuhan
g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati
hewani dan nabati
h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina
hewan dan tumbuhan
i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan
hayati hewani dan nabati
j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya seperti tersebut di atas perlu didukung dengan Penguatan
Kelembagaan,Penguatan SDM dan Pengembangan
Infrastruktur/Sarana/Prasarana.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara bertahap dan berkesinambungan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan melakukan perencanaan
untuk diusulkan ke Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.
Pertanggungjawaban penggunaan anggaran kegiatan operasional maupun
infrastruktur yang telah dilakukan oleh BKP Kelas II Ternate Tahun Angaran
2015 dijabarkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2) Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya Rencana Strategis operasional Balai Karantina
Pertanian Kelas II Ternate yaitu :
a. Untuk menentukan sasaran kegiatan yang akan dilakukan secara bertahap
dalam lima tahun kedepan.
b. Untuk menetapkan indikator – indoikator kinerja yang akan dicapai.
c. Sebagai acuan dalam penyusunan anggaran sehingga sasaran kegiatan
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
3) Profil Unit Pelaksana Teknis (UPT) :
A. Karakteristik UPT
1. SEJARAH
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate merupakan penggabungan dari dua
Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian, yaitu Stasiun
Karantina Hewan Kelas II Ternate dan Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas II
Ternate. Sejak tanggal 3 April 2008, kedua UPT tersebutbergabung dengan nama
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate berdasarkan Permentan Nomor :
22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian.Balai Karantina Pertanian
Kelas II Ternateberkedudukan di Ternate, Provinsi Maluku Utara,
2. VISI
Visi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yaitu “Menjadi Instansi yang
Tangguh dan Terpercaya di Maluku Utara dalam Melindungi Kelestarian
Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan
Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”
3. MISI
Misi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sebagai berikut.
a. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan di
Propinsi Maluku Utara dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina
(HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan.
c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan
akses pasar komoditas pertanian.
d. Meningkatkan citra kualitas layanan publik.
4. STRUKTUR ORGANISASI
Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternatedipimpin oleh Kepala Balai eselon III b
yang membawahi Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi Karantina Hewan,
Kepala Seksi Karantina Tumbuhan, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala
Balai bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.
Berikut Bagan Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate
berdasarkan Permentan Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April