Yah OTAK dan ILMU? Bersyukurlah kita karena dilahirkan memiliki sebuah organ penting yaitu otak. Otak bagi manusia dapat dianalogikan seperti CPU pada sebuah komputer. Sebuah alat untuk tempat menyimpan dan mengolah data-data yang ada, namun otak memiliki banyak hal yang tidak dimiliki oleh otak bahkan oleh suatu kecerdasan buatan. Hingga kini belum ada yang tahu berapa kapasitas maksimal otak manusia. Karena belum diketahui, maka dunia menganggap bahwa kapasitas otak itu tidak terbatas. Namun perlu diketahui juga, otak tetaplah memili ki batasan. Untuk sesuatu yang ghaib yang hanya diketahui oleh Tuhan, otak akan sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk mengetahuinya. Yah, karena itulah otak kita memiliki batas. Sesuatu yang terbatas itu ada karena ada yang tidak terbatas, dan yang tidak terbatas itu ada karena ada yang terbatas, seperti otak kita yang dibatasi oleh tempurung kepala, maka otak kita pun pasti terbatas. Namun banyak orang yang bisa menggunakan otaknya melampaui orang- orang pada umumnya. Sesuatu hal yang kita sebut dengan ilmu itulah yang menjadi penyebabnya. Ada dua ilmu di d unia ini, yaitu ilmu yang tersurat seperti yang biasa kita pelajari dalam sekolah, dan ilmu yang tersirat yaitu mempelajari ala semesta. Banyak orang mempelajari ilmu yang tersurat atau kita sebut ilmu kauniah, namun sedikit yang memahami, jarang yang memahami apalagi terhadap i lmu yang tersirat atau ilmu kauliah. Itulah kenapa ada oran g yang mampu mengungguli kemampuan otak manusia biasa.Kebanyakan orang kurang menganggap penting tentang ilmu. Karena orang-orang sekarang lebih terorientasi untuk mencari uang dengan bekerja keras. Tidaklah salah jika orang itu bekerja keras, namun anggapan mereka tentang ilmu yang seperti itulah yang membuat mereka selalu tertinggal. Sekarang dapat kita ambil contoh, di suatu tempat ada seseorang yang bekerja mengangkat batu sebesar bola vo li selama seharian namun gajinya hanya sekitar 20000 rupiah. Di tempat lain ada seseorang yang bekerja mengangkat batu namun hanya seukuran kelereng dalam waktu sekitar 2 jam, namun gajinya bisa mencapai 20juta rupiah, karena yang diangkatnya adalah batu ginjal. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu sangat penting