1 Ni Gusti Ayu Hendrani Sukma Lestari: ANAK HUKUM PECINTA K-POP Fokus Penelusuran Aset Perspektif Dalam: Elemen Kriteria Untuk Pemeriksaan Hot Items Ngetrendnya Vape Seputaran Perwakilan Minggu Pagi di Lapangan Renon Wisata Kuliner BakMi Jogja Pak Toro Shudoku Game BERHADIAH SOUVENIR MENARIK Menikmati Keindahan Hutan Bakau Bali Orti bali
16
Embed
Orti baliSecure Site · 2016. 12. 9. · Pasifik mengakui adanya kebutuhan kerja sama internasional untuk memerangi dan menekan atau menghambat pertumbuhan praktek-praktek korupsi.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Ni Gusti Ayu Hendrani Sukma Lestari:
ANAK HUKUM PECINTA K-POP
Fokus
Penelusuran Aset Perspektif Dalam: Elemen Kriteria Untuk Pemeriksaan
Hot Items
Ngetrendnya Vape
Seputaran Perwakilan
Minggu Pagi di Lapangan Renon
Wisata
Kuliner
BakMi Jogja Pak Toro
Shudoku Game
BERHADIAH SOUVENIR MENARIK
Menikmati Keindahan
Hutan Bakau Bali
Orti bali
2
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabrakatuh..
Om Swastiastu
Alhamdulillah, Astungkara, Puji Tuhan ORTI Edisi XXIX akhirnya
bisa kembali turun cetak. Dengan segala macam rutinitas dan
kesibukan di Subbagian Humas dan TU, kami tetap berupaya
sekuat tenaga agar ORTI terus hadir di tengah-tengah kita
semua. Sesuai komitmen kami, ‘Berjuang Terus Menghadirkan
ORTI’.
Dengan segala keterbatasan, edisi ORTI kali ini menurunkan be-
berapa topik kolom khasnya, antara lain Seputar Perwakilan,
Kuliner dan Wisata.
Yang beruntung menjadi bintang sampul muka ORTI XXIX adalah
Ni Gusti Ayu Hendrani Sukma Lestari. Kata beruntung sejatinya
lebih layak diberikan kepada rekan redaksi ORTI yang mendapat-
kan seseorang untuk menjadi bintang sampul muka edisi kali ini.
Karena ternyata tidak mudah meyakinkan beberapa orang untuk
menjadi cover Sahabat ORTI.
Untuk kolom HOT ITEMS, ORTI mengangkat tema mengenai
trend pengguna vape di lingkungan kantor kita tercinta. Akhir-
akhir ini jumlah penghisap rokok elektrik ini memang sedang
meningkat, bukan hanya di kantor kita, namun juga di seluruh
Indonesia. Khusus untuk di seputaran kantor kita saat ini jika
diperhatikan, hampir di setiap sudut kota Denpasar, dengan mu-
dahnya kita dapat menemukan toko-toko yang menjual vape
beserta perangkat kelengkapannya.
Kolom Seputaran Perwakilan, ORTI mencoba melihat sudut pan-
dang yang menarik dari beberapa tempat di seputaran kantor
BPK Perwakilan Provinsi Bali. Kali ini yang menjadi sorotan adalah
Fenomena Minggu Pagi di Lapangan Renon.
Sebagai salah satu lapangan terbesar di Denpasar, dan posisinya
yang sangat strategis dengan pusat kantor pemerintahan, Lapan-
gan Renon selalu menjadi daya tarik masyarakat Denpasar untuk
dikunjungi untuk sekedar berolahraga, maupun cuci mata. Pun-
cak dari kunjungan tersebut selalu terjadi di Minggu Pagi, berte-
patan dengan Car Free Day. Silakan baca liputan menariknya di
kolom Seputaran Perwakilan.
Untuk kolom wisata, ORTI menawarkan tempat wisata berupa
Hutan Bakau Khas Bali. Posisinya yang asri dan
tidak jauh dari Pusat Kota, kami anggap mampu
memberikan alternatif wisata bagi Sahabat ORTI
sekalian yang mungkin sudah mulai jenuh
dengan aktifitas berlibur di akhir minggu dengan
keluarga.
Sudut kuliner ORTI edisi XXIX mengangkat
warung bertema Mie Godog khas Jogjakarta.
Mie Jogja Pak Toro. Rasanya yang khas dan menggugah selera,
kami anggap layak untuk direkomendasikan ke seluruh Sahabat
setia pembaca ORTI.
Akhir kata, selamat menikmati. Kami selalu menunggu saran dan
kritik anda sekalian.
Om Shanti Shanti Om
BERJUANG TERUS MENGHADIRKAN ORTI
SALAM REDAKSI
Halaman Sampul
Ni Gusti Ayu Hendrani Sukma Lestari…….
1
Salam Redaksi
Berjuang Terus Menghadirkan ORTI.……..
2
Fokus
Penelusuran Aset ………………….….......
4
Sahabat ORTI
Ni Gusti Ayu Hendrani Sukma Lestari:
Anak Hukum Pecinta K-Pop……………….
6
Hot Items
Ngetrendnya Vape..…………………….
8
Berita
Aktifitas di Kantor BPK Perwakilan Bali
Periode Juli-September 2016………….....
10
Seputaran Perwakilan
Minggu Pagi di Lapangan Renon…...…….
12
Wisata
Menikmati Keindahan Hutan Bakau Bali....
14
Kuliner
Bakmi Jogja Pak Toro……....…..………….
15
Shudoku Game
………………………………..…………....
16
daftar isi...
3
Gede ayusari lendra Subauditorat bali ii
I KOMANG ARYA SUPANA Subbagian UMUM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pemenang TTS Edisi XIX:
GREETINGS
2016
4
FOKUS
Salah satu masalah yang dihadapi oleh pemeriksa dan juga instansi penyidik terkait dengan pemberantasan tindak pidana korupsi adalah makin banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh organisasi publik maupun pihak swasta.
Seiring dengan terjadinya peningkatan
fraud dalam organisasi pemerintahan dan
swasta, pemeriksa khususnya fraud
auditor/forensic accountant mempunyai
peranan yang besar untuk
mengungkapkan kecurangan-kecurangan
yang terjadi di organisasi dan melaporkan
fraud ke aparat penegak hukum
(kejaksaan, kepolisian atau KPK).
Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa
bukan suatu hal baru lagi bagi para
pelaku kejahatan dibidang keuangan,
swasta maupun pejabat negara dan
keluarganya untuk menyembunyikan dan
mencuci uang/aset pemerolehan dari
hasil korupsi di negara lain.
Para penyogok (bribers) menyimpan
dana-dana taktis (slush funds) mereka di
rekening-rekening bank di luar negara
mereka, yang siap untuk ditransfer ke
rekening-rekening pejabat di sana. Atau
dari negaranya sendiri melalui proses
pencucian uang (money laundering).
Itulah sebabnya negara-negara Asia
Pasifik mengakui adanya kebutuhan kerja
sama internasional untuk memerangi dan
menekan atau menghambat
pertumbuhan praktek-praktek korupsi.
Banyak kasus yang sudah terungkap
seperti kasus penempatan deposito oleh
petinggi Pertamina (H.A.T) di bank
Sumitomo Cabang Singapura yang
diduga berasal dari komisi dari beberapa
perusahaan Jerman ketika menjadi
kontraktor Pertimina. Kasus BLBI, Kasus
penyimpanan dana Rp425 miliar oleh
HMP di Banque Nationale de Paris (BNP)
Paribas tanggal 22 Juli 1998 yang diduga
berasal dari hasil KKN, Kasus Bulog dan
banyak lagi kasus yang memerlukan
penaganan serius dari pemerintah.
Pada umumnya penempatan dana
tersebut menggunakan modus money
laundering. Dana-dana tersebut harus
ditelusuri asal muasalnya, melalui
keahlian asset tracing sehingga menjadi
jelas apakah dana tersebut milik
pemerintah yang dikorupsi oleh pelaku
dan dapat ditarik/dirampas kembali untuk
pemulihan kerugian negara (loss
recovery) ataukah dana tersebut secara
halal adalah milik pelaku. Maka dalam
rangka membantu penelusuran aset
dengan kondisi tersebut diatas terdapat
beberapa elemen-elemen dan kriteria
yang dapat menjadi rujukan oleh
pemeriksa.
Elemen-elemen dari unit kompetensi
Mengumpulkan Informasi Berkaitan
dengan Penyembunyian dan atau
Pengkonversian Aset terdiri atas empat
elemen dengan masing-masing unjuk
kerja, sebagai berikut:
1. Merencanakan perolehan informasi
berkaitan dengan penyembunyian
dan atau pengkonversian aset;
2. Menghimpun informasi berkaitan
dengan penyembunyian dan atau
pengkonversian aset;
PENELUSURAN ASET, PERSPEKTIF DALAM: ELEMEN KRITERIA UNTUK PEMERIKSAAN
Sebuah Opini Dari Hasil Membedah Buku “Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif oleh Theodorus M. Tuanakotta”
Oleh Akhmad Saputra Benawa
Subauditorat Bali II
FOTO: http://sisdm.bpk.go.id
5
FOKUS
3. Mengevaluasi informasi berkaitan
dengan penyembunyian dan/atau
pengkonversian aset; dan
4. Melaporkan kegiatan pengumpulan
informasi.
Elemen dari unit kompetensi Melakukan
Tukar Menukar Informasi dengan Pihak
Terkait terdiri atas empat elemen
dengan masing-masing unjuk kerja,
sebagai berikut:
1. Menetapkan pihak yang akan
menjadi sumber perolehan
informasi;
2. Melaksanakan tukar menukar
informasi;
3. Mengevaluasi informasi yang
diperoleh; dan
4. Melaporkan kegiatan pengumpulan
informasi.
Elemen dari unit kompetensi Membantu
Pelaksanaan Penyitaan Aset dengan
Pihak Terkait terdiri atas empat elemen
dengan masing-masing unjuk kerja,
sebagai berikut:
1. Mempersiapkan koordinasi dengan
pejabat yang berwenang melakukan
penyitaan aset;
2. Membantu pelaksanaan penyitaan
aset;
3. Mengevaluasi pelaksanaan penyitaan
aset; dan
4. Melaporkan kegiatan penyitaan aset.
Elemen dari unit kompetensi Melakukan
Inventarisasi dan Verifikasi Aset yang
Telah Disita Sesuai Permintaan Pihak
Yang Berwenang dengan Pihak Terkait
terdiri atas empat elemen dengan masing
-masing unjuk kerja, sebagai berikut:
1. Merencanakan inventarisasi dan
verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang;
2. Melaksanakan inventarisasi dan
verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang;
3. Mengevaluasi pelaksanaan
inventarisasi dan verifikasi aset yang
telah disita sesuai permintaan pihak
yang berwenang; dan
4. Melaporkan kegiatan inventarisasi
dan verifikasi aset sesuai permintaan
pihak yang berwenang.
Elemen dari unit kompetensi Menyusun
dan Mereviu Kertas Kerja Penelusuran
Aset dengan Pihak Terkait terdiri atas
tiga elemen dengan masing-masing unjuk
kerja, sebagai berikut:
1. Merencanakan dan Mempersiapkan;
2. Menyusun kertas kerja; dan
3. Mereviu kertas kerja.
GAMBAR: http://sindonews.com
GAMBAR: http://okezone.com
6
M eskipun baru
bertugas di
kantor kita
kurang dari
dua tahun, tapi perempuan yang konon
masih jomblo ini sudah menjadi salah satu
andalan di Subbagian Hukum, BPK Per-
wakilan Provinsi Bali.
Lahir dengan nama Ni Gusti Ayu Hendrani
Sukma Lestari pada 13 Desember 1985,
perempuan asli Bali ini menghabiskan
seluruh masa kecil dan remajanya di kota
Denpasar.
BPK lah yang mengubah perspektifnya
tentang hidup ketika ditugaskan di kantor
BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Akhirnya untuk kali pertama, wanita yang
biasa disapa Sukma ini pergi merantau
meninggalkan Pulau Bali. Baginya meran-
tau selama lima tahun di Jakarta telah
memberinya banyak sekali pelajaran da-
lam hidup. Bagaimana tinggal di rumah
kos seorang diri dan menjalani rutinitas di
salah satu kota terpadat di Asia merupa-
kan sesuatu yang masih baru.
Tapi nyatanya Sukma bisa melaluinya
dengan sangat mulus. Bahkan ketika Ia
mengetahui bahwa dirinya masuk dalam
daftar SK yang dimutasi setelah lima ta-
hun pengabdian di Jakarta, anak dari I
Gusti Ngurah Wairocana dan Desak Made
Sutarmi ini seakan tidak rela.
Ada sesuatu dari Jakarta yang sulit untuk
dilepaskan. Entah itu karena ekslusi-
fitasnya, keramaiannya, atau karena ban-
yaknya mal-mal yang belum sempat
dikunjunginya. Maklum gadis yang me-
megang gelar Magister Ilmu Hukum ini
memang termasuk anak gaul yang suka
plesiran dari satu mal ke mal yang lain di
Jakarta.
Tapi itulah resiko bekerja di BPK. Kita
harus siap menerima keputusan untuk
pindah kemanapun sesuai kebutuhan
organisasi.
Jadilah sekarang gadis yang hobi nonton
film Korea ini, sekarang bertugas di tanah
kelahirannya, Bali.
Sukma sendiri lahir dari keluarga akade-
misi. Ayahnya adalah seorang mantan
Dekan Fakultas Hukum di Universitas
Negeri Udayana. Begitu pula dengan dua
orang kakaknya, saudara iparnya, dan
banyak kerabatnya yang lain.
SAHABAT ORTI
FOTO: KOLEKSI PRIBADI
Ni GUSTI AYU HENDRANI SUKMA LESTARI:
ANAK HUKUM PECINTA K-POP
7
Anehnya, hidup di lingkungan dengan
keluarga akademisi diakuinya tidak mem-
buat anak bontot dari tiga bersaudara ini
menjadi pribadi yang kompetitif, apalagi
bercita-cita untuk menjadi seorang dosen.
Dibandingkan dengan dua orang ka-
kaknya, Sukma merasa menjalani hidup-
nya dengan lebih santai. Meskipun
mengaku selalu memperoleh nilai yang
cukup baik di sekolah, Sukma tidak mera-
sa belajar sebagai beban. Ia menjalani hal
tersebut sebagai bagian dari rutinitas
yang dianggapnya, biasa ajah.
Kepandaiannya di sekolah membawanya
diterima di BPK RI pada 2010. Ketika itu
Sukma masih mengenyam pendidikan S2
dari Fakultas Hukum Udayana.
Selama lima tahun dijalaninya dengan
bekerja di Subbagian
Hukum dan Humas BPK
Perwakilan Provinsi DKI
Jakarta.
Lima tahun bekerja di
Perwakilan DKI Jakarta
dianggapnya sebagai
perjalanan hidup yang
menyenangkan. Disinilah
ia bisa bergaul dan
berbaur dengan banyak
orang dari berbagai
daerah di Indonesia.
Satu hal yang paling
membekas adalah
keakrabannya dengan dua
orang sahabat karibnya di
BPK Perwakilan DKI
Jakarta. Seperti juga anak
muda Indonesia pada umumnya,
keakraban ini membuat Sukma dan dua
orang sahabatnya membentuk geng
pergaulan yang mereka beri nama Ci’o’o.
Terlepas dari itu semua, gadis yang suka
sekali dengan McDonald ini sangat
menggemari dengan segala hal yang
berbau Korea. Mulai dari film, drama seri,
musik, makanan dan sepertinya segala hal
yang terkait dengan Korea.
Hari-harinya selalu dihiasi dengan
menonton film dan drama Korea. Cita-
citanya yang belum kesampaian sampai
dengan saat ini adalah pergi ke negara
Korea Selatan. Sebagai seorang die hard
fans budaya Korea, merupakan suatu hal
yang wajib sifatnya untuk datang
langsung ke negerinya BigBang ini.
Sambil berkelakar, gadis penyuka dolsot
ojingeo bibimbap (semacam nasi campur
khas Korea) ini pernah mengatakan
bahwa tujuan bekerja di BPK adalah untuk
mengumpulkan duit, agar bisa beli tiket
ke Korea.
Perempuan yang mengaku dekat dengan
keluarga ini, memang dikenal sebagai
anak baik yang menjadi pemanis di
rumah. “Aku itu yak, kalo lagi di rumah,
tugasku itu jadi supir. Nganter mamaku
arisan, ke pasar, salon, pokoknya kemana
aja deh yang mamaku mau pergi, pasti dia
minta aku nyupirin”, ujarnya satu ketika.
Jam 20.00 wita adalah batas waktu
dimana gadis yang mengaku suka jutek ini
dipantau oleh orang tuanya. Tidak jarang
sebelum jam tersebut, kedua orang
tuanya sudah mewanti-wanti untuk
segera pulang.
Jadi yang mau pedekate setidaknya sudah
ada panduan untuk sekedar komunikasi
awal atau bahkan menjaring informasi
tentang keluarga gadis yang mengaku
terakhir putus cinta tiga tahun yang lalu
ini. (bd).
SAHABAT ORTI
FOTO: WIRANTO
FOTO: KOLEKSI PRIBADI
FOTO: KOLEKSI PRIBADI
8
HOT ITEMS
P agi ini seperti pagi-pagi lain
di hari kerja, beberapa Sa-
habat ORTI yang sudah
absen terlihat saling
bercengkrama dan tampak mengobrol
santai. Ada yang di lobi utama, Pos
Satpam bahkan di Kantin.
Bagi banyak laki-laki di lingkungan kantor
BPK Perwakilan Provinsi Bali ini, harus
diakui merokok sudah menjadi bagian
dari kehidupan mereka. Ini jelas sesuatu
yang tidak baik, dan tidak layak untuk
ditiru oleh siapapun, namun fakta ini jelas
tidak dapat dibantah juga.
Di tengah obrolan-obrolan tersebut, tam-
pak beberapa dari mereka terlihat me-
megang sebatang rokok di tangan,
dengan sesekali menghisap dan
menghembuskannya ke udara.
Sahabat ORTI yang lain memilih untuk
menghisap sesuatu yang berbeda. Ben-
tuknya tidak biasa. Mirip seperti power-
bank kapasitas 2200 mAh. Namun
anehnya ketika dihirup, orang yang
menghirupnya akan mengeluarkan asap
yang sangat banyak disbanding rokok
konvesional. Bau yang dikeluarkan asap
tersebut pun berbeda dengan bau asap
rokok konvesional. Bau asap yang ini
wangi, seperti bau buah-buahan.
Benda yang dihirup belakangan inilah
yang dinamakan dengan vape. Singkatan
dari Vaporizer.
Benda yang diciptakan oleh seorang ahli
farmasi Cina pada tahun 2003 bernama
Hon Lik ini, memang sedang ramai diper-
bincangkan dan menjadi trend di ka-
langan para pecandu rokok belakangan
ini. Entah apa yang membuat benda ini
bisa menjadi fenomenal dan disukai ban-
yak orang, yang pasti saat ini di kantor
kita tercinta ini, semakin banyak peng-
Ngetrendnya Vape..
Ada fenomena baru di kalangan sahabat ORTI di kantor kita tercinta, khususnya bagi para prianya. Para perokok aktif, ban-yak yang beralih dari menghisap rokok konvesional, ke jenis ro-kok elektrik, yang biasa disebut vape. Entah sekedar untuk mengikuti trend, atau memang dengan sepenuh hati ingin ber-henti merokok. Karena konon vape ini merupakan peralihan pecandu rokok yang ingin berhenti merokok.
FOTO: http://www.hoosierecig.com/
9
HOT ITEMS
hisap benda yang harganya cukup
menguras kantong ini.
Bagi yang belum mengenalnya, vape
sendiri sejatinya adalah rokok elektrik
yang mampu mengubah e-liquid menjadi
uap. Uap inilah yang kemudian dihirup,
sehingga memberikan efek seolah-olah
merokok.
Mirip seperti sisha yang memiliki banyak
rasa namun bentuknya sangat jauh ber-
beda seperti yang kita ketahui sisha mem-
iliki alat yang sangat besar dan tidak
menggunakan e-liquid untuk perasanya
sedangkan vape memiliki alat yang kecil
dan menggunakan e-liquid sebagai
perasanya.
Ngetrendnya vape di Indonesia tentu juga
menjalar sampai ke kantor kita ini. Sebut
saja beberapa nama pengguna setia
vape, macam Dimas, Gung De, Steven,
Brenly, Reza, Krisna, Andi Bendot, dan
beberapa nama lain yang sengaja kami
rahasiakan identitasnya.
Alasan beberapa orang yang kami tanya
kenapa memilih berpindah dari rokok
konvesional ke vape, ternyata cukup
menggelitik. Beberapa dari Sahabat ORTI
tidak sepenuhnya beralih ke vape. Selain
menggunakan vape, banyak dari mereka
ternyata juga masih menghisap rokok
konvensional.
Para Sahabat ORTI ini bahkan sama sekali
tidak berniat menjadikan vape sebagai
sarana menuju hidup yang lebih sehat
dengan berhenti merokok, namun
sekedar mengikuti trend saja .
Harga sebuah benda bernama vape ini
memang tidak murah. Untuk vape kelas
premium harganya bisa mencapai 1-2 juta
rupiah. Belum termasuk dengan liquid
atau cairannya. Harganya sangat bervari-
asi, mulai dari Rp50.000 sampai dengan
Rp900.000 per-botol.
Banyak sekali pro dan kontra mengenai
penggunaan vape ini di masyarakat.
Sesungguhnya, hingga saat ini belum ada
riset mendalam mengenai bahaya dari
vape ini.
Mungkin memang dari beberapa berita
dibahas bahwa nikotin yang digunakan
dalam vaping, bisa berbahaya, namun
perlu diingat bahwa tidak semua liquid
menggunakan nikotin cair. Bahkan
penelitian bahaya penggunaan vape
secara jangka panjang belum pernah ada.
karena umur vape sendiri belum ada 10
tahun, secara vape dikembangkan per-
tama pada tahun 2003.
Tapi apapun itu, nasib vape sepertinya
tidak akan jauh berbeda dengan batu akik
yang sangat ngetrend beberapa tahun
lalu, namun sekarang sudah banyak yang
meninggalkan. (bd)
FOTO: WIRANTO
10
BERITA
AKHIRNYA, KANTOR BPK PERWAKILAN PROVINSI
BALI MILIKI RUANG LAKTASI
Denpasar, 11 Agustus 2016 – Sesuai ketentuan Pasal 128 UU No-
mor 38 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa, sela-
ma pemberian ASI Eksklusif, keluarga, Pemerintah dan masyara-
kat harus mendukung penuh penyediaan waktu dan fasilitas khu-
sus di tempat kerja dan sarana umum. Untuk itu tempat kerja
diwajibkan menyediakan sebuah ruangan khusus guna memfasili-
tasi karyawannya untuk menampung ASI saat bekerja.
Mendukung hal tersebut, tepat pada hari ini (Kamis, 11/08) BPK
Perwakilan Provinsi Bali secara resmi memiliki ruang khusus untuk
ibu menyusui menampung ASI-nya selama bekerja, yang disebut
dengan POJOK LAKTASI. Ruang ini diresmikan secara langsung
oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Dori Santosa di depan
para pejabat struktural dan sekira 30 pelaksana BPK di lobi kantor
BPK Perwakilan Provinsi Bali.
Pojok Laktasi sendiri merupakan salah satu ruang di Poliklinik
kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali yang ‘disulap’ menjadi ruang
khusus bagi ibu menyusui.
Peresmian ruang ini sekaligus juga sebagai bagian dari proyek
perubahan dalam Diklat PIM IV yang sedang diaksanakan oleh
Kepala Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Bali, Anak Agung
Leli Kusuma Dewi. Penyediaan ruang laktasi diharapkan dapat
meningkatkan kenyamanan kerja bagi seluruh pelaksana BPK,
terutama bagi mereka yang sedang dalam proses pemberian ASI
Ekskusif bagi anaknya (ang).
DITAMA BINBANGKUM GELAR WORKSHOP
PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH DI BALI
Denpasar, 29 September 2016 – Bali kembali dipilih sebagai
tempat penyelenggaraan kegiatan oleh BPK RI. Kali ini pelaksana
hajatan adalah Ditama Binbangkum yang menggelar kegiatan
Workshop Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Terhadap
Bendahara Paska Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual
dan Mekanisme Percepatan Penyelesaian Kerugian Negara.
Acara ini dihadiri oleh 182 orang peserta, yang merupakan per-
wakilan dari Pemerintah Kabupaten/Kota di tiga provinsi, Bali,
NTB dan NTT. Pimpinan BPK RI yang hadir dalam kegiatan ini an-
tara lain, Wakil Ketua BPK RI, Sapto Amal Damandari, Kepala Dita-
ma Binbangkum, Dr. Nizam Burhanuddin, Kepala Perwakilan BPK
Provinsi Bali, Dori Santosa, Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTT,
Dewi Ciantrini serta Plt. Kepala Perwakilan BPK Perwakilan
Provinsi NTB, Wahyu Priyono.
Workshop yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sanur Paradise ini
dihadiri rencananya akan berlangsung selama dua hari dengan
menghadirkan para narasumber dari para pejabat struktural BPK
RI yang berkompeten di bidangnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat melakukan
sharing informasi, khususnya bagi pelaksana BPK RI dan entitas,
dalam rangka menyamakan persepsi dan pemikiran mengenai
penyelesaian kerugian negara/daerah, khususnya paska berla-
kunya sistem akuntansi berbasis akrual (bd).
FOTO: WIRANTO FOTO: WIRANTO
11
BERITA
KETUA BPK BERIKAN KULIAH UMUM DI UNIVERSI-
TAS UDAYANA
Denpasar, 22 September 2016 – Ketua BPK RI, Dr. H. Harry Azhar
Azis pada Kamis, 22 September 2016 melakukan kunjungan ke
Bali. Berbeda dengan kunjungan kedinasan pada umumnya,
kedatangan Ketua BPK kali ini adalah untuk memberikan kuliah
umum di hadapan sekira 300 mahasiswa dan segenap civitas
akademika Universitas Udayana.
Kehadiran Ketua BPK untuk memberikan kuliah umum ini meru-
pakan undangan dari Rektor Universitas Udayana, sebagai bagian
dari rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalies yang ke-54 Uni-
versitas Udayana.
Tema yang diangkat oleh Ketua BPK RI dalam kuliah umumnya
kali ini adalah “Akuntabilitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
di Indonesia”.
Kuliah Umum yang dilaksanakan di Auditorium Wisma Sabha,
kompleks Rektorat Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran
ini, Ketua BPK memaparkan bahwa Perguruan Tinggi sebagai
pusat pengembangan ilmu untuk mencegah dan memberantas
korupsi, dapat dilakukan dengan cara Perguruan Tinggi terus
menggali pengetahuan baru di bidang pengelolaan keuangan
negara.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 wita tersebut, berakhir
tepat pada pukul 12.00 wita dengan sesi foto bersama Ketua BPK
dengan Rektor dan segenap civitas akademika Universitas Udaya-
na (bd).
GOWESER BPK PERWAKILAN PROVINSI BALI
MENDAPAT KEHORMATAN GOWES BARENG KETUA
BPK
Denpasar, 23 September 2016 – Setelah pada hari sebelumnya
(Kamis, 22/09) Ketua BPK RI, Dr. H. Harry Azhar Azis memberikan
Kuliah Umum di Universitas Udayana, pada hari ini (Jumat, 23/09)
Ketua BPK melanjutkan aktifitasnya di Bali dengan bersepeda
santai dengan Kepala Perwakilan, Dori Santosa dan segenap
pegawai BPK Perwakilan Provinsi Bali.
Kegiatan yang biasa disebut dengan Gowes Bareng tersebut
mengambil rute Sanur – Wisma BPK Perwakilan Provinsi Bali.
Dalam rute sepanjang kurang lebih 10 km ini, selain mendapatkan
view pinggir pantai sanur, para goweser juga melewati jalan raya
khas perkotaan Bali.
Bagi para pegiat sepeda santai di kantor BPK Perwakilan Provinsi
Bali, dapat melakukan Gowes Bareng dengan Ketua BPK merupa-
kan suatu kehormatan tersendiri. Kesempatan ini jelas tidak ingin
dilepaskan begitu saja. Hal ini terbukti dengan membludaknya
peserta gowes bareng hingga mencapai sekira 40 orang. Pada
kondisi normal, biasanya aktifitas gowes bareng yang dil-
aksanakan rutin hanya diikuti oleh sekira 10-15 orang goweser.
Kegiatan gowes bareng berakhir tepat pada pukul 08.00 wita di
wisma BPK Perwakilan Provinsi Bali. Dilanjutkan dengan ramah
tamah dan sarapan bersama seluruh peserta gowes bareng
dengan Ketua BPK (bd).
FOTO: BUDI YANTO FOTO: WIRANTO
FOTO: WIRANTO FOTO: WIRANTO
12
SEPUTARAN PERWAKILAN
S epintas memang tidak ada
yang terlalu istimewa
dengan Lapangan ini. Seperti
kebanyakan lapangan di kota
-kota besar di Indonesia, setiap hari lapan-
gan ini selalu dipenuhi dengan banyaknya
masyarakat yang datang untuk sekedar
berolahraga, atau mungkin hanya ingin
cuci mata.
Sejatinya hampir setiap hari di Lapangan
Renon banyak kegiatan dilakukan, bi-
asanya orang-orang datang ke Lapangan
Renon di sore hari. Namun jika ingin
menyaksikan sesuatu yang berbeda dari
aktifitas masyarakat di Lapangan Renon,
cobalah untuk datang pada Minggu pagi.
Di seputaran lapangan ini setiap Minggu
pagi, Pemerintah Daerah Kota Denpasar
menerapkan kebijakan car free day. Se-
buah kebijakan yang mengadopsi kota
Jakarta dimana pada pukul 06.00-10.00
wita kendaraan bermotor, baik roda dua
maupun empat dilarang melintas di sepu-
taran Lapangan ini.
Dapat dikatakan bahwa pada
jam-jam tersebut masyarakat
bebas menggunakan badan
jalan untuk berkegiatan, khu-
susnya olahraga.
Kebijakan ini tentu saja di-
manfaatkan dengan sangat baik oleh
masyarakat Kota Denpasar, khususnya
yang berdomisili di sekitaran lapangan ini.
Ribuan orang datang ke tempat ini setiap
minggunya.
Jika Sahabat ORTI datang pada minggu
pagi, pasti akan terasa lapangan renon
terasa sempit sekali karena dipenuhi oleh
banyaknya orang yang datang.
Pada minggu pagi, fungsi Lapangan
Renon betul-betul meluas, bukan hanya
sebagai tempat olahraga, namun juga
tempat rekreasi, ibadah, wisata kuliner,
belajar, momong anak sampai dengan
tempat berkumpulnya para hobiis dan
MINGGU PAGI DI LAPANGAN RENON.. Bagi para penduduk asli Denpasar mungkin sudah tidak asing lagi
dengan yang namanya Lapangan Renon. Sebuah lapangan terbuka,
yang jika di Jawa, mungkin sedikit banyak mirip dengan alun-alun.
FOTO: http://sewavilladibali.com/
13
SEPUTARAN PERWAKILAN
komunitas-komunitas anak muda di
Denpasar.
Dengan luas yang mencapai lebih dari 13
hektar ini, Lapangan Renon pada minggu
pagi memang seakan telah berubah men-
jadi tempat berkumpulnya masyarakat
Denpasar.
Bagi yang suka berolahraga, tidak perlu
kuatir, banyak sekali alternatif olahraga
yang bisa dilakukan disini, mulai dari jog-
ging track, sepak bola, basket, voli, bulu
tangkis, yoga, sepatu roda, skateboard
dan masih banyak lagi.
Bagi yang doyan makan, Lapangan Renon
ini bisa dikatakan sebagai pasar kaget
yang dapat ditemukan beragam jenis
pedagang penjual makanan. Sebut saja
tahu tipat, tipat cantok, nasi campur Bali,
sate lilit jajanan khas tradisional Bali dan
masih banyak lagi.
Beragam makanan cepat saji khas Indone-
sia pun ada, seperti siomay, batagor,
pempek, mie Ayam, bakso, cilok,
gorengan dan lain sebagainya.
Bagi yang membawa anak-anak pun tidak
perlu kuatir. Spot-spot untuk berbelanja
mainan anak banyak tersedia di hampir
seluruh penjuru Lapangan Renon.
Dan yang lebih menarik lagi, meskipun
dengan begitu banyaknya penjaja ma-
kanan di sekitar lokasi ini, namun semuan-
ya terlihat rapi dan tertib.
Pemerintah Daerah sudah mengatur
dengan baik titik-titik yang disediakan
untuk masyarakat berjualan, sehingga
jauh dari kata kumuh dan kotor.
Aneka tempat bermain anak pun ada,
mulai dari jungkat jungkit, perosotan,
rumah-rumahan dan lain sebagainya.
Bahkan saat ini Pemerintah Kota
Denpasar sedang membangun beberapa
titik spot baru sebagai tempat bermain
anak-anak.
Bagi Sahabat ORTI yang hobi fotografi
kami rekomendasikan untuk datang di
minggu pagi jika ingin mendapatkan ban-
yak momen human interest yang menarik
di Lapangan Renon.
Jangan pula dilupakan bahwa di Lapan-
gan inilah berdiri monumen gagah nan
eksotis, Monumen Perjuangan Rakyat
Bali (Bajra Sandhi). Monumen yang mulai
dibuka untuk umum sejak 1 Agustus 2004
ini menyimpan banyak koleksi diorama
perjuangan rakyat Bali menghadapi pen-
jajah. Tiket masuknya pun sangat murah,
hanya Rp5.000 saja.
Bagi para orang tua yang ingin mem-
berikan nilai edukasi kepada anak, maka
bisa membawa anak-anaknya ke tempat
ini.
Pada momen-momen tertentu, Lapangan
Renon juga biasa digunakan oleh
berbagai macam organisasi maupun pe-
rusahaan untuk menggelar acara hiburan
dan pentas kesenian secara gratis.
Bisa dikatakan pada minggu pagi Lapan-
gan Renon benar-benar telah berubah
menjadi salah satu destinasi wisata
tersendiri bagi masyarakat Denpasar.
Saran kami jika ingin datang, sebaiknya
sebelum jam 09.00 wita. Di atas jam ter-
sebut siap-siap saja membawa sunblock,
karena terik panas matahari mulai terasa
menyengat. (bd)
FOTO: BUDI YANTO
“Jangan pula dilupa-kan bahwa, di Lapan-
gan inilah berdiri mon-
umen gagah nan eksotis, Monumen Per-
juangan Rakyat Bali
(Bajra Sandhi)”
14
WISATA
M eskipun Bali dikenal
sebagai destinasi
wisata nomor wa-
hid di negeri ini,
anehnya kita yang tinggal di dalamnya
seringkali masih suka kebingungan untuk
mencari lokasi wisata bersama keluarga
di akhir minggu.
Akhirnya kita akan mentok ke Mall Ga-
leria atau sekedar mampir lagi ke KFC,
McDonald atau aneka rumah makan fast
food lainnya di seputaran Denpasar.
Untuk menambah koleksi tujuan wisata
Sahabat ORTI di akhir minggu, mungkin
lokasi wisata kali ini bisa menjadi salah
satu alternatifnya, Wisata Hutan Bakau.
Jika mendengar Hutan Bakau mungkin
yang terlintas di benak kita adalah tem-
pat yang becek, penuh lumpur dan ban-
yak binatang melatanya.
Memang ada benarnya juga pandangan
tersebut, namun di objek wisata Hutan
Bakau yang terletak di Jalan Bypass Ngu-
rah Rai ini dijamin berbeda.
Pengelola Hutan bakau ini sudah menye-
diakan jembatan kayu dengan panjang
mencapai 2 km, untuk menelusuri kawa-
san hutan bakau.
Di beberapa tempat diatas jembatan,
disediakan tempat khusus untuk
pengunjung agar dapat menikmati sua-
sana hutan bakau, sambil menghirup
udara segar bebas polusi.
Bagi Sahabat Orti pecinta trekking tentu
hal ini akan memberikan pengalaman
yang luar biasa. Kurang lebih dibutuhkan
waktu satu jam untuk bisa mengelilingi
seluruh kawasan hutan ini.
Sebaiknya Sahabat ORTI yang ingin
berkunjung, datanglah pada pagi hari
atau menjelang senja, dimana panas ma-
tahari tidak terlalu menyengat, sehingga
tidak mengganggu kenyamanan trekking
kita.
Ada pula menara di tengah hutan yang
bisa Sahabat ORTI gunakan untuk melihat
keindahan hutan bakau dari ketinggian.
Jika mampu menyelesaikan trekking hing-
ga ke ujung jembatan kayu, Sahabat ORTI
akan disambut dengan pemandangan
jalan tol dan birunya laut teluk benoa
yang begitu mempesona.
Namun jika anda tidak ingin bersusah
payah jalan kaki, Sahabat ORTI dapat
menyewa kano untuk mengelilingi kawa-
san hutan ini.
Hutan bakau di Bali selain terkenal se-
bagai tempat rekreasi juga terkenal se-
bagai salah satu tempat favorit
melakukan foto prewedding. Tidak hanya
masyarakat lokal Bali yang melakukan
foto prewedding di hutan bakau ini, calon
pengantin dari Jakarta dan negara lain
juga memilih hutan bakau di Bali untuk
lokasi foto prewedding.
Harga tiket masuk ke hutan bakau ini
adalah Rp10.000 perorang. Namun harga
tiket masuk akan berbeda jika Sahabat
ORTI ingin melakukan foto prewedding di
sini. Untuk foto prewedding, akan
dikenakan tarif masuk sebesar
Rp300.000 untuk semua kru foto dan
pasangan pengantin.
Jadi.., SELAMAT BERLIBUR...
Add: Jalan Bypass Ngurah Rai,
Denpasar.
Jam Operasional:
09.00—18.00 wita
Tiket Masuk: Rp10.000
FOTO: http://static.panoramio.com/
MENIKMATI KEINDAHAN HUTAN BAKAU BALI
Sumber: dirangkum dari berbagai sumber
15
KULINER
M ungkin banyak dari
Sahabat ORTI yang
tidak familiar
dengan nama yang
satu ini. Selain karena tampilan
warungnya yang sederhana,
pengunjungnya pun relatif biasa-biasa
saja. Tidak ramai, namun juga tidak
pernah sepi.
Nama lengkap warung ini adalah Bakmi
Jogja Lambao 78 Pak Toro. Layaknya
warung pinggir jalan lainnya, tidak ada
yang terlihat istimewa dari tampilan luar
warung ini.
Menu di warung ini pun sesederhana
tampilannya. Hanya menjual mie godog/
goreng, bihun godog/goreng dan nasi
goreng/mawut. Variasinya hanya pada isian
yang diharapkan dalam menyantap ma-
kanan ini.
Mau tambah dada ayam, kepala ayam, ati
ampela atau yang lainnya. Tambahan
lainnya hanya potongan acar dalam
stoples plastik, kerupuk dan cabe rawit
sebagai toping-nya.
Tapi kesan itu semua mendadak hilang
jika kita sudah menyeruput kuah dari mie
godog Pak Toro yang fenomenal ini.
Agak sulit sesungguhnya untuk
mendeskripsikan rasa dari mie buatan Pak
Toro ini. Rasanya sederhana. Bumbunya
pun terkesan minimalis. Tapi entah kena-
pa sekali kita datang, rasanya selalu ingin
balik lagi.
Mie Pak Toro berbeda seperti mie ke-
banyakan. Mienya tidak mudah menyerap
kuah, sehingga masih kenyal dan lembut
ketika digigit.
Salah satu hal yang membuat bakmi Pak
Toro terasa spesial sejatinya ada pada
cara pengolahannya.
Setiap menu yang disajikan, dimasak
dengan menggunakan anglo (sejenis
tungku masak khas masyarakat Jawa
yang terbuat dari tanah liat) dengan
arang, bukan kompor gas.
Setiap pesanan yang masuk akan dimasak
secara sendiri-sendiri. Antara satu
pemesan dengan pemesan lainnya di-
masak secara terpisah, tidak dijadikan
satu, seperti penjual bakmi ataupun nasi
goreng pada umumnya.
Posisi warung Bakmi Pak Toro cukup mu-
dah dijangkau dari kantor kita, tepatnya di
Jalan Hayam Wuruk Nomor 173, Denpasar
(di seberang SPBU Hayam Wuruk, Kam-
pus Warmadewa).
Harga yang ditawarkan cukup bersaing,
sekira Rp15.000-Rp25.000/porsi. Kami
sarankan pada saat datang kesini kondisi
perut dalam keadaan kosong, karena
porsi bakminya cukup besar. Cocok se-
bagai alternatif menu makan siang atau
makan malam (bd).
Mencicipi Gurihnya
BAKMI JOGJA PAK TORO
FOTO: http://lambaopaktoro.blogspot.co.id/
Alamat:
Jalan Hayam Wuruk No. 173,
Denpasar.
Jam Operasional:
09.00-21.00 wita
Harga:
Rp15.000-Rp25.000
16
SHUDOKU
8
1
2
6
3
5
1
7
4
2
1
9
5
7
6
9
6
3
4
5
3
9
2
1
8
3
6
7
CARA MENJAWAB:
1. Tulis jawaban langsung di lembar ORTI.
2. Kirim jawaban ke redaksi ORTI di Subbagian Humas dan TU,
BPK Perwakilan Provinsi Bali.
3. Tiga orang pengirim pertama yang benar mengisi seluruh
kotak, akan mendapatkan hadiah menarik.
4. Nama-nama pemenang akan diumumkan pada edisi ORTI
berikutnya.
5. Kuis ini tidak berlaku untuk staf redaksi.
6. Keputusan redaksi bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat.
CARA BERMAIN:
1. Sudoku dimainkan dalam 9x9 kotak yang dibagi dalam 3x3
kotak kecil (sel) yang disebut "area".
2. Sudoku dimulai dengan beberapa sel yang sudah terisi
dengan angka.
3. Tujuan permainan Sudoku adalah mengisi sel-sel yang
kosong dengan angka antara 1 dan 9 (setiap sel hanya
terdiri dari satu angka).
4. Sebuah angka harus muncul satu kali dalam setiap baris,