Top Banner
i OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MULAWARMAN ONLINE LEARNING SYSTEMS (MOLS) UNTUK MATA KULIAH DASAR-DASAR PEMPROGRAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19. HALAMAN JUDUL Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Disusun Oleh Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom NIP : 198608032019031006 Angkatan : XIII NDH : 27 Unit Kerja : Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Instansi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020
129

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

Nov 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

i

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA

MULAWARMAN ONLINE LEARNING SYSTEMS (MOLS) UNTUK

MATA KULIAH DASAR-DASAR PEMPROGRAMAN

DI MASA PANDEMI COVID-19.

HALAMAN JUDUL

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Disusun Oleh

Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NIP : 198608032019031006

Angkatan : XIII

NDH : 27

Unit Kerja : Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Instansi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA

2020

Page 2: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XIII Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan

Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara

(Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama :

Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NIP : 198608032019031006

NDH : 27

Jabatan/ Golongan : Dosen Asiten Ahli / III/b

Unit Kerja : Universitas Mulawarman

Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman

Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-

Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Aktualisasi, pada hari Kamis, 01

Oktober 2020 bertempat di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan

Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda dengan

menggunakan aplikasi zoom meeting.

Samarinda, 30 September 2020

Mentor,

Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

NIP 198107032006042002

Coach,

Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM

NIP 198510092011011012

Page 3: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XIII Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan

Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara

(Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama :

Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NIP : 198608032019031006

NDH : 27

Jabatan/ Golongan : Dosen Asiten Ahli / III/b

Unit Kerja : Universitas Mulawarman

Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman

Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-

Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis, 01 Oktober

2020 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda dengan menggunakan

aplikasi Zoom Meeting.

Samarinda, 30 September 2020

Narasumber,

Dr. Emy Rosana Saleh, M.Ed

NIP 197703072006042007

Coach,

Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM

NIP 198510092011011012

Page 4: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan karunia, rahmat, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Profesi

Dosen dalam Pelatihan Dasar (Latsar) angkatan XIII tahun 2020 di Pusat Pelatihan dan

Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Administrasi Negara (Puslatbang

KDOD LAN) di Samarinda.

Laporan aktualisasi ini berisikan implementasi kegiatan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil

Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi Whole of Government,

Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik yang akan dilaksanakan oleh penulis pada masa habituasi

di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Dengan mengangkat judul aktualisasi “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada

Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman

di Masa Pandemi Covid-19”, maka penulis membuat 4 (empat) kegiatan untuk penyelesaian isu

tersebut, yaitu :

1. Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi

online, penugasan, quiz.

2. Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam

upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.

3. Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz

pada sistem MOLS.

4. Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk

meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah

Dasar-Dasar Pemprograman.

Dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, penulis menyisipkan nilai-nilai ANEKA

sebagai bentuk implementasi dari mata diklat yang telah ditelah diterima dari Puslatbang KDOD

LAN Samarinda.

Page 5: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

v

Sehubungan dengan telah selesainya laporan aktualisasi ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda;

2. Bapak M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM. selaku Coach yang telah membimbing,

memfasilitasi dan memotivasi penulis dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi kegiatan

selama pelatihan dasar CPNS.

3. Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Selaku Mentor yang telah

memberikan arahan, motivasi, saran dan masukan dan pembimbingan selama pelaksanaan

kegiatan aktualisasi.

4. Ibu Islamiyah, S.Kom., M.Kom sebagai Plt. Koordinator Program Studi Sistem Informasi

Universitas Mulawarman, yang telah memberikan dukungan, saran dan komentar dalam

pelaksanaan kegiatan.

5. Ibu Dr. Emy Rosana Saleh, M.Ed selaku Narasumber yang memberikan saran dan masukan

untuk penyempurnaan laporan hasil aktualisasi.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang implementasi dan

internalisasi bela Negara, nilai-nilai ANEKA, Peran dan kedudukan ASN selama pelatihan

dasar CPNS.

7. Ibu Humairah yang menjadi narahubung yang selama kegiatan latsar selalu sabar, cekatan,

semangat dan memberikan saran bersifat membangun selama pelaksanaan kegiatan.

8. Seluruh pegawai yang ada di lingkungan PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda yang

telah memberikan fasilitas dan kenyamanan dalam proses belajar pelatihan dasar CPNS.

9. Rekan-rekan sejawat Dosen dan Staf yang ada di Program Studi Sistem Informasi

Universitas Mulawarman yang telah mendukung penulis dalam menjalankan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi selama penulis melaksanakan pelatihan dasar CPNS.

10. Seluruh teman-teman angkatan XIII Pelatihan Dasar CPNS tahun 2020 yang sangat luar

biasa semangatnya hingga menginspirasi penulis untuk menyelesaikan kegiatan ini.

11. Kedua Orang Tua dan Keluarga Penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada

penulis.

Page 6: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

vi

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan hasil

aktualisasi ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan

laporan hasil aktualisasi ini. Semoga laporan hasil aktualisasi dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Samarinda, 28 September 2020

Penulis

Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NIP 198608032019031006

Page 7: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

vii

LEMBAR KONSULTASI COACH

Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NDH : 27

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Mulawarman

Nama Coach : M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM

No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1

Rabu 05-08-2020

Pengajuan Isu Aktualisasi Whatsapp MS.Word

2

Kamis 06-08-2020

Alasan Mengangkat Isu : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning system (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemic covid-19.

Whatsapp

3

Kamis 06-08-2020

Meminimalisir isu : Menjabarkan cara Bagaimana Cara Supaya Optimal.

Whatsapp

4

Kamis 06-08-2020

Cara optimal dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan Output/luaran

Whatsapp

5

Kamis 06-08-2020

Mendapatkan 4 kegiatan terkait isu setelah beberapa kali diskusi.

Whatsapp

6

Jumat 07-08-2020

Mendapatkan Isu utama dengan 4 kegiatan

Whatsapp PDF

7

Selasa 11-08-2020

Diskusi ringan di grup sambil mengikuti merancang aktualisasi Bab 1-3

Whatsapp

8

Rabu 12-08-2020

Finalisasi Rancangan Aktualisasi Konsultasi Revisi, Perbaikan, Tanya jawab.

Whatsapp MS. Word Zoom

9 Jumat, 21-08-2020

Laporan Kegiatan Progress 20 % Kegiatan Perkuliahan dimulai 1

September 2020 RPS, RPP, Evaluasi, Kontrak Kuliah,

Modul Sudah selesai Mock up Project Sudah diserahkan ke

tim Pengembang Mols Kegiatan Lomba Akan dimulai setelah

Perkuliahan berjalan 3-4 Pertemuan.

Whatsapp

KARTU KONSULTASI COACH Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XIII

Page 8: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

viii

No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

10 Jumat, 28-08-2020

Laporan Kegiatan Progress : 42% Materi Video Pembelajaran Kontrak Perkuliahan, Materi

Pembelajaran Mock Up sedang dalam proses

penyesuaian kebutuhan dengan standar akreditasi

Whatsapp

11 Jumat, 04-09-2020

Laporan Kegiatan Progress 60% : Perkuliahan Dasar-Dasar

Pemrograman Pembuatan Pre dan Post Test Upload Materi pembelajaran ke

MOLS Meeting dengan pengembang MOLS

Whatsapp

12 Jumat, 11-09-2020

Laporan Kegiatan Progress 75% : Konsultasi Progress pelaksanaan ke

Mentor Pembuatan Buku Ajar (sudah jadi) Pelaksanaan Pembelajaran Blended

Learning Persiapan Pelaksanaan FGD Persiapan Kelas Battle Coding

Whatsapp

13 Jumat, 18-09-2020

Laporan Kegiatan Progress 88% Konsultasi Progress pelaksanaan ke

Mentor Pembuatan Buku Ajar (sudah jadi) Pelaksanaan Pembelajaran Blended

Learning Persiapan Pelaksanaan FGD Persiapan Kelas Battle Coding

Whatsapp

14 Jumat, 25-09-2020

Kegiatan Progress 100 % Pengetikan Laporan Hasil Aktualisasi

75% Video Aktualisasi : 25%

Whatsapp

15

Page 9: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

ix

LEMBAR KONSULTASI MENTOR

Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom

NDH : 27

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Mulawarman

Nama Mentor : Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

Jabatan : Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan

No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Mentor

1

Selasa,

08-09-2020 Konsultasi progress kegiatan Aktualisasi

60% telah berjalan

Progress Perkuliahan Blended Learning

sedang berjalan dengan materi-materi

yang telah di upload di MOLS seperti

materi, buku ajar, kontrak kuliah, RPS,

RPP, Pre test, Post Test, daftar hadir, dan

Video Pembelajaran.

Kegiatan Forum Group Discussion

(FGD) akan dilaksanakan pada tanggal

12 September 2020 saat ini materi dasar-

dasar pemrograman yang akan di FGD

kan sudah siap.

Kegiatan Pengembangan Mols sudah

sangat baik dan sesuai dengan standar

yang dibutuhkan oleh civitas akademika

unmul.

Kegiatan Battle Coding belum dimulai

menunggu pertemuan ke 4.

Konsultasi dapat dilakukan melalui

whatsapp dan email mengingat kondisi

pandemic covid 19.

Bertemu

Langsung

2

Selasa, 15-09-2020

Konsultasi terkait capaian pelaksanaan

kegiatan aktualisasi sudah mencapai

88%.

Whatsapp

KARTU KONSULTASI MENTOR Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XIII

Page 10: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

x

No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Mentor

Beberapa pelaksanaan kegiatan

membutuhkan dokumentasi.

Persiapan Battle Coding yang akan

dilaksanakan telah siap tinggal publish

ke peserta.

File-file dokumentasi laporan kegiatan

capaian kegiatan telah dikirimkan

melalui Whatsapp

3 Rabu, 23-09-2020

Konsultasi terkait capaian seluruh

pelaksanaan kegiatan aktualisasi sudah

mencapai 98%.

Menjelaskan bukti-bukti dokumen

kegiatan sebagai output dari pelaksanaan

aktualiasi latsar.

Kegiatan yang masih belum selesai

adalah battle coding karena dalam proses

pengerjaan oleh peserta.

Mulai mengetik Laporan Hasil Kegiatan.

Koordinasi terkait jadwal seminar

aktualisasi di LAN

Zoom Meeting

4 Selasa, 29-09-2020

Hilangkan kata golongan III di semua

laporan, kecuali daftar isi

Setiap tahapan kegiatan yang dijelaskan

juga disisipkan waktunya, mohon

dijabarkan, krn setiap tahapan ada bukti2

Perbanyak saja foto-foto kegiatannya

Output kegiatan mohon juga ditampilkan

(kalo banyak, silahkan dilampirkan,

namun di laporan utama di berikan

highlightnya)

Lengkapi saja role modelsnya, dengan

foto2 dan alasan memilih

Mohon di tampilkan juga link presentasi

videonya di laporan di bagian akhir

penutup

Page 11: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI ......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI .......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. iv

LEMBAR KONSULTASI COACH ........................................................................................................... vii

LEMBAR KONSULTASI MENTOR ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 1

1.2. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................................................ 4

a. Tujuan Umum ............................................................................................................................... 4

b. Tujuan Khusus .............................................................................................................................. 4

1.3. Manfaat Aktualisasi ...................................................................................................................... 4

a. Manfaat Umum ............................................................................................................................. 4

b. Manfaat Khusus ............................................................................................................................ 4

1.4. Nilai-Nilai ANEKA ...................................................................................................................... 5

a. Akuntabilitas ................................................................................................................................. 5

b. Nasionalisme ................................................................................................................................. 5

c. Etika Publik ................................................................................................................................... 6

d. Komitmen Mutu ............................................................................................................................ 7

e. Anti Korupsi .................................................................................................................................. 7

1.5. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ..................................................................................... 8

a. Whole of Government ................................................................................................................... 8

b. Manajemen ASN ........................................................................................................................... 9

c. Pelayanan Publik ........................................................................................................................... 9

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ......................................................................................................... 11

2.1. Profil Organisasi ......................................................................................................................... 11

2.2. Visi dan Misi Organisasi ............................................................................................................. 13

a. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman ........................................................... 13

b. Visi dan Misi, Tujuan Program Studi Sistem Informasi ............................................................. 13

2.3. Tugas dan Fungsi ........................................................................................................................ 14

Page 12: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xii

2.4. Identifikasi Isu ............................................................................................................................ 15

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................................ 20

3.1. Penetapan Isu .............................................................................................................................. 20

a. Analisis Isu .................................................................................................................................. 20

b. Identifikasi Permasalahan terkait isu .......................................................................................... 21

c. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi Sistem Informasi Terkait Isu ............................ 22

3.2. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................................................................. 23

3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..................................................................................... 24

3.4. Ruang Lingkup Kegiatan ............................................................................................................ 36

3.5. Jadwal Rancangan Kegiatan ....................................................................................................... 36

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................................................ 37

4.1. Capaian Aktualisasi .................................................................................................................... 37

1. Pelaksanaan Perkuliahan dengan mengkombinasikan antara daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz. ........................................................................ 37

2. Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran. .................................................... 60

3. Pelaksanaan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS ....................................................................................................... 79

4. Pelaksanaan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman. ..... 95

4.2. Kendala dan Strategi ................................................................................................................. 105

4.3. Role Model ................................................................................................................................ 106

BAB V PENUTUP .................................................................................................................................. 109

5.1. Kesimpulan ............................................................................................................................... 109

a. Kesimpulan Umum ................................................................................................................... 109

b. Kesimpulan Khusus .................................................................................................................. 109

5.2. Rekomendasi ............................................................................................................................. 110

a. Rekomendasi Umum ................................................................................................................. 110

b. Rekomendasi Khusus ................................................................................................................ 110

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 112

LAMPIRAN .............................................................................................................................................. 114

Page 13: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Keterkaitan Isu, Kegiatan, dan Ouput (Tim LAN RI, 2017a) .................................................. 3

Gambar 2.1. Desain Milestone Program Studi Sistem Informasi ............................................................... 12

Gambar 3.1. Konsultasi Isu dengan Koodinator Program Studi Sistem Informasi ..................................... 23

Gambar 4.1. Konsultasi dengan Koordinator Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom secara langsung [17-18 Agustus 2020] ........................................................................................ 38

Gambar 4.2. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng [08 September 2020] ......................................................................................................... 39

Gambar 4.3. Masuk ke Sistem MOLS [27-08-2020] ........................................................................... 40

Gambar 4.4. Pembuatan Kelas Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020] .......................................... 40

Gambar 4.5. Memilih Skema Penilaian Kelas [17-09-2020] ............................................................... 41

Gambar 4.6. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 A [01-09-2020] ......................... 41

Gambar 4.7. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 B [01-09-2020] ......................... 42

Gambar 4.8. Jumlah Mahasiswa dasar-dasar pemrograman [01-09-2020] .......................................... 42

Gambar 4.9. Membagikan kode/link zoom meeting perkuliahan di MOLS [01-09-2020] .................. 43

Gambar 4.10. Koordinasi kelas zoom meeting perkuliahan dengan ketua angkatan [01-09-2020] ...... 43

Gambar 4.11. Peraturan dan Etika Net meeting dalam zoom [02-09-2020] .......................................... 44

Gambar 4.12. Pelaksanaan Perkuliahan di Zoom [02-09-2020] ............................................................ 44

Gambar 4.13. Penjelasan Penggunaan MOLS kepada Mahasiswa [02-09-2020].................................. 45

Gambar 4.14. Dokumen Komtrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020] ................... 45

Gambar 4.15. Proses Upload Materi Perkuliahan di MOLS [29-09-2020] ........................................... 46

Gambar 4.16. Materi perkuliahan tiap pertemuan telah tersedia di MOLS [29-09-2020] ..................... 46

Gambar 4.17. Tampilan membaca materi perkuliahan di MOLS [02-09-2020] .................................... 47

Gambar 4.18. Video Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020] ...................................... 48

Gambar 4.19. Absensi kehadiran mahasiswa secara daring di MOLS [02-09-2020] ............................ 49

Gambar 4.20. Tampilan absensi Online ketika akan direkap [02-09-2020] .......................................... 49

Gambar 4.21. Pre Test dan Post Test tiap-tiap Pertemuan [02-09-2020] .............................................. 50

Gambar 4.22. Pelaksanaan Pre Test dan Post Test di MOLS [24-09-2020] .......................................... 51

Gambar 4.23. Transparansi hasil nilai Post test di MOLS [25-09-2020]............................................... 51

Gambar 4.24. Pembuatan Soal Pilihan Ganda di MOLS [25-08-2020] ................................................. 52

Gambar 4.25. Penugasan bentuk laporan program di MOLS [19-09-2020] .......................................... 52

Gambar 4.26. Melihat hasil pekerjaan mahasiswa di MOLS [21-09-2020] .......................................... 53

Gambar 4.27. Proses koreksi pekerjaan dan pemberian nilai mahasiswa [21-09-2020] ....................... 53

Gambar 4.28. Konsultasi diruangan Koor. Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [18-08-2020] ................................................................................................................... 60

Page 14: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xiv

Gambar 4.29. Konsultasi melalui media Whatsapp dengan Ibu Islamiyah, M.Kom [21 dan 31 Agustus 2020] ............................................................................................... 61

Gambar 4.30. Berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng pelaksanaan FGD [08-09-2020] ...................................................................................... 62

Gambar 4.31. Koordinasi Dengan Staf Prodi Sistem Informasi [07-09-2020] ...................................... 62

Gambar 4.32. Surat Pelaksanaan Kegiatan FGD dari Prodi Sistem Informasi [08-09-2020] ................ 63

Gambar 4.33. Membuat Schedule di Zoom dan membagikan ke Grup Dosen Sistem Informasi [11-09-2020] ..................................................................................................................... 63

Gambar 4.34. Membagikan Undangan FGD Zoom Meeting ke Mahasiswa dan Praktisi [12-09-2020] ..................................................................................................................... 64

Gambar 4.35. Daftar Hadir dan Form Evaluasi Forum Group Discussion [10-09-2020] ...................... 64

Gambar 4.36. Bahan Forum Groups Discussion (FGD) dasar pemrogram [11-09-2020] ..................... 65

Gambar 4.37. Buku Ajar Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020] ..................................................... 65

Gambar 4.38. Bahan Ajar dan Silabus dasar-dasar pemrograman [11-09-2020] .................................. 65

Gambar 4.39. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [11-09-2020].................................................... 66

Gambar 4.40. Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) [11-09-2020] ................................................ 66

Gambar 4.41. Kontrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020] ..................................... 67

Gambar 4.42. Peserta Forum Group Discussion (FGD) [12-09-2020] .................................................. 68

Gambar 4.43. Pembahasan Materi bahan FGD Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020] ................... 68

Gambar 4.44. Menentukan Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020] ............. 69

Gambar 4.45. Kode etik dalam perkuliahan daring (online) [12-09-2020] ........................................... 70

Gambar 4.46. Pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [12-09-2020] ............................... 70

Gambar 4.47. Materi Pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020] ........................................................ 71

Gambar 4.48. Video pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020] ......................................................... 72

Gambar 4.49. Kriteria Penilaian dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman [12-09-2020] ............. 72

Gambar 4.50. Koordinasi Pengembangan Fitur Mols dengan LP3M Unmul [20-08-2020].................. 79

Gambar 4.51. Koordinasi pengembangan MOLS sesuai kebutuhan akreditasi [20-08-2020]............... 80

Gambar 4.52. Koordinasi Fitur MOLS yang disesuaikan kriteria 9 IAPS 4.0 [25-08-2020] ................ 80

Gambar 4.53. Konsultasi kegiatan aktualisasi dengan koordinator prodi sistem informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [18-08-2020] .............................................................................. 81

Gambar 4.54. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng tentang sistem transparansi nilai di MOLS [23-09-2020] ............................................................ 82

Gambar 4.55. Koordinasi pertama Pengembangan Transparansi Nilai [31-08-2020] ........................... 87

Gambar 4.56. Koordinasi kedua Penambahan Menu Komunikasi/Chat [15-09-2020] ......................... 87

Gambar 4.57. Sistem Transparansi Nilai di MOLS [15-09-2020] ......................................................... 88

Gambar 4.58. Menu melihat nilai mata kuliah secara lengkap [15-09-2020] ........................................ 88

Page 15: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xv

Gambar 4.59. Tampilan Sistem Transparansi Nilai di Mahasiswa [15-09-2020] .................................. 89

Gambar 4.60. Konsultasi kegiatan Battle Coding dengan Koordinator prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [12-09-2020] .............................................................................. 95

Gambar 4.61. Konsultasi Battle Coding dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng melalui zoom meeting [23-09-2020] ............................................................................... 96

Gambar 4.62. Standar Pelaksanaan Kegiatan Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [05-09-2020] ................................................................................................................... 96

Gambar 4.63. Bank Soal Pilihan Ganda Battle Coding [22-08-2020] ................................................... 97

Gambar 4.64. Soal battle coding project program [23-09-2020] ........................................................... 97

Gambar 4.65. Skema penilaian Battle Coding [07-09-2020] ................................................................. 98

Gambar 4.66. Hasil Mengerjakan soal Battle Coding [16-09-2020] ..................................................... 98

Gambar 4.67. Hasil pengerjaan soal battle coding apabila tidak lulus [16-09-2020] ............................ 99

Gambar 4.68. Hasil Nilai Keseluruhan Peserta Battle Coding [18-09-2020] ...................................... 100

Gambar 4.69. Informasi Seleksi Pelaksanaan Battle Coding [23-09-2020] ........................................ 100

Gambar 4.70. Seleksi tahap akhir battle coding dasar-dasar pemrograman [23-09-2020] .................. 101

Gambar 4.71. Melihat Nilai peserta mulai dari Seleksi 1 hingga 3 [24-09-2020] ............................... 101

Gambar 4.72. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta Battle Coding di MOLS [24-09-2020] ................ 102

Gambar 4.73. Dewan Juri/Dosen memberikan Feedback hasil pekerjaan peserta Battle Coding [24-09-2020] ................................................................................................................. 102

Gambar 4.74. Pengumuman Pemenang Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020] ..... 103

Gambar 4.75. Konsultasi dengan role model Ibu Islamiyah, M.Kom [18-09-2020] ........................... 107

Page 16: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dosen................................................................................... 15

Tabel 2.2. Penjabaran Isu yang Muncul........................................................................................ 17

Tabel 3.1. Identifikasi Isu Terpilih Menggunakan Kriteria USG ................................................. 20

Tabel 3.2. Gagasan Kreatif dari isu yang dipilih .......................................................................... 23

Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................................................. 24

Tabel 3.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ........................................................................... 36

Tabel 3.5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 36

Tabel 4.1 Kendala dan Strategi Kegiatan Aktualisasi ................................................................ 105

Page 17: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semakin maraknya pelanggaran yang terjadi oleh oknum ASN, mengakibatkan semakin

buruknya citra ASN di masyarkat umum. Hal ini menunjukkan bahwa ASN masih belum

menerapkan rasa tanggungjawab dan profesionalisme dalam memberikan layanan kepada

masyarakat. Merujuk hal tersebut yang menjadi amanat penting yang tertuang dalam Undang-

Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara untuk wajib memberikan Pendidikan

dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan dari pelatihan ini

adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang sesuai tugas, fungsi dan peran ASN (Pusdiklat

Kemenristekdikti, 2019).

ASN menurut UU No.5 tahun 2014 pasal 10 memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan,

pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Netralitas bukan hanya disikapi sebagai aturan

namun sebagai kode etik dasar dan integritas dalam perilaku keseharian ASN saat memberikan

pelayanan publik. ASN memiliki fungsi yang sakral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

yaitu sebagai perekat dan pemersatu bangsa (Pengelola Web Kemdikbud, 2019). Dosen sebagai

ASN yang memiliki jabatan fungsional salah satu fungsinya adalah sebagai pelaksana kebijakan

dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan

Negara (Kusnan, 2017). Perguruan tinggi sebagai organisasi yang memegang peranan penting

dalam mencetak kualitas sumber daya yang bermutu dan berkelanjutan dimasa yang akan datang

harus memiliki dosen yang mengerti akan nilai-nilai dasar yang mendukung program tersebut

melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat (Republik Indonesia, 2005).

Akuntabilitas ASN merupakan kewajiban untuk memenuhi pertanggungjawaban yang

harus dicapai sesuai dengan amanahnya (Tim LAN RI, 2015a). Nasionalisme merupakan

pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati

bangsa lain sedangkan Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan

manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang dilandasi pada nilai-nilai Pancasila (Tim

Page 18: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

2

LAN RI, 2015e). ASN memliki peran sebagai pelayan publik yang harus mementingkan

kepentingan publik, bangsa dan Negaranya diatas kepentingan kelompok. Etika Publik merupakan

refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan

keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik (Tim LAN RI, 2015c). Pelaksanaan komitmen mutu merupakan wujud dari

kepuasan masyarakat yang menerima layanan. ASN harus mampu menjadi pelayanan publik yang

handal dan profesional, menjadi pendengar yang baik atas berbagai keluhan dan pengaduan

masyarakat, sekaligus mampu menindaklanjutinya dengan memberikan solusi yang tepat melalui

langkah perbaikan secara nyata, bukan sekedar janji-janji muluk untuk menenangkan gejolak

masyarakat (Tim LAN RI, 2015d).

Korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut

perbuatan korupsi menyangkut: sesuatu yang bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk,

menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan

karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau

golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan (Putri, 2019; Tim Penulis, 2011).

Menurut Robert Klitkgard menjelaskan korupsi adalah diskresi atau monopoli tanpa adanya

akuntabilitas. Kesadaran diri anti korupsi ASN dapat dibangun dibangun melalui pendekatan

spiritual dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi, dan selalu

ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya nantinya harus dipertanggungjawabkan

Internalisasi berarti berbicara sistem nilai, dan konsekuensinya terkait erat dengan kemampuan

untuk melakukan perubahan dalam tataran bawah sadar terhadap sikap Anti Korupsi (Tim LAN

RI, 2015b)

Aktualisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan

pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat

menjadi aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada (Tim LAN RI, 2017a). Aktualisasi bertujuan

membekali peserta dengan kegiatan pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi,

penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja,

penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi (Tim LAN RI, 2018). Mengaktualisasikan

nilai-nilai dasar PNS serta peran dalam NKRI diharapkan mampu menghasilkan PNS yang

professional serta SMART ASN dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 (Nursalam, Harianto,

Hasan, & Sejati, 2019).

Page 19: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

3

Gambar 1.1. Keterkaitan Isu, Kegiatan, dan Ouput (Tim LAN RI, 2017a)

Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Adanya

wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara

tatap muka dirubah menjadi secara daring. Terdapat sebuah tantangan besar dalam pelaksanaan

model pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, sivitas akademika belum terbiasa menggunakan

sistem pembelajaran yang bersifat blended learning dan sepenuhnya online. Dalam proses

pembelajaran secara daring tidak semudah yang dibayangkan, banyak yang harus dipersiapkan dan

dipertimbangkan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Metode

pembelajaran blended learning dapat menjadi salah satu solusi keterbatasan belajar dari rumah

selama pandemi global covid-19 dimana melalui sebuah sistem dosen dapat mengunggah materi

pembelajaran, tugas, dan menciptakan komunitas belajar (Yuliat & Saputra, 2020). Selain itu,

dengan sistem ini dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi dan melakukan diskusi bersama.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperlukan sebuah kegiatan dalam

pengimplementasian nilai-nilai aktualisasi ANEKA tugas dan tanggungjawab sebagai Dosen

dalam penyelesaian suatu isu yaitu Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada

Mulawarman Online Learnig Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19 untuk mendukung visi Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Page 20: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

4

1.2. Tujuan Aktualisasi

a. Tujuan Umum

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN

dalam NKRI (manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik) untuk

melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan sebagai Dosen di instansi tempat bertugas

dan dapat berperan dalam pencapaian visi dan misi institusi.

b. Tujuan Khusus

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam upaya

penyelesaian isu Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman Online

Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di Masa

Pandemi Covid-19 yang dalam pelaksanaan kegiatan sebagai pelayan masyarakat,

menerapkan akuntabilitas, semangat nasionalisme, menjunjung tinggi kode etik ASN,

memiliki komitmen mutu dan anti korupsi untuk mencapai visi prodi sistem informasi.

1.3. Manfaat Aktualisasi

a. Manfaat Umum

- Membentuk ASN yang profesional dan berkualitas serta menerapkan peran ASN

sebagai Pelaksana kebijakan publik, Pelayan Publik, perekat dan pemersatu bangsa

dengan menanamkan nilai-nilai ANEKA.

- Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dan Kedudukan PNS dalam NKRI yang

mendasari kegiatan-kegiatan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sehingga

memiliki manfaat bagi stakeholder ataupun pimpinan.

- Aktualisasi memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan

organisasi serta memperkuat nilai organisasi.

b. Manfaat Khusus

1. Menanamkan nilai-nilai dasar PNS dengan tuntutan lingkungan kerja seperti aktivitas

rutin dalam menyelesaikan pekerjaan, kualitas pekerjaan, jam kerja, kedisiplinan, etika

dalam pelayanan, komunikasi dengan sesame pegawai atau pimpinan, situasi atau

lingkungan budaya kerja.

Page 21: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

5

2. Mengaktualisasikan nilai dasar-dasar PNS serta kedudukan dan peran ASN dalam

NKRI pada setiap tugas dan tanggungjawab.

3. Membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta profesionalisme dalam

menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN.

4. Kemampuan ASN dalam mengaktualisasikan ANEKA dalam setiap kegiatan untuk

mencapai tujuan atau visi organisasi.

1.4. Nilai-Nilai ANEKA

a. Akuntabilitas

Refleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akuntabel adalah dapat mengambil

keputusan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak ikut terlibat dalam politik

praktis, melayani masyarakat umum secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas

dan fungsinya (Tim LAN RI, 2015a). Akuntabilitas ASN bertujuan membentuk sikap dan

perilaku dengan mengutamakan kepentingan publik, jujur, berintegritas dan memiliki

moral dan etika. Menerapkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab

merupakan keharusan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggun-jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Nilai akuntabilitas sangat penting diadopsi

dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini didasarkan pada argumen bahwa

eksistensi atau keberadaan sebuah negara, tergantung pada masyarakatnya. Sudah menjadi

kewajiban bagi negara untuk memberikan pelayanan dengan baik dan bertanggung jawab

(Rahakbuw & Firdausy, 2018).

b. Nasionalisme

Kesadaran sejarah akan kesamaan penderitaan akibat dijajah tersebut melahirkan

semangat kebangsaan dan semangat persatuan yang pada akhirnya mencapai kemerdekaan.

Indonesia sangat rentan terjadi konflik yang bernuasan Suku, Agama, Ras,dan

Antargolongan. Maka untuk mengatasi atau paling tidak meminimalisir hal tersebut,

Page 22: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

6

diperlukan suatu sikap yang arif dan bijak yakni membangun semangat kebangsaan

Nasionalisme (Ruslan, 2014).

Nasionalisme didasari oleh rasa cinta terhadap Bangsa dan Negara namun juga

menghormati bangsa lain. Rasa Nasionalisme bagi ASN untu k memberikan pandangan

berfikir untuk selalu mementingkan kepentingan umum, bangsa dan Negara (Tim LAN RI,

2015e). Dalam wawasan kebangsaan dan jiwa Nasionalisme juga harus ditanamkan dan

diterapkan nilai-nilai Pancasila dan mengakualisasikannya kedalam tugas dan

tanggungjawab sebagai pelayan publik yang berintegritas. Refleksi seorang ASN yang

profesional yaitu mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang bersih dari praktik

korupsi, kolusi dan nepotismer serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan

dan kesatuan bangsa berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.

c. Etika Publik

Etika publik menekankan akuntabilitas, transparansi, dan netralitas para pelayan

publik untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas, relevan, dan berpihak pada

kepentingan rakyat. Etika publik untuk merefleksikan pelayanan publik dan integritas

publik. Dalam etika publik terdapat refleksi kritis tentang standar atau norma yang

menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku seseorang dalam menjalankan

tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik tidak hanya berhenti pada niat seseorang,

tetapi memperhatikan pula tindakan-tindakan seseorang di hadapan publik (Redaksi

Indonesiasatu, 2017).

Setiap tugas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh ASN harus selalu berhati-hati agar

tidak bertentangan dengan nilai-nilai etika yang harus dijunjung dan ditegakkan.

Kompetensi etika sangat dibutuhkan bagi ASN selain kompetensi teknis dan

kepemimpinan. Refleksi dan internalisasi etika publik ASN adalah bagaimana memahami

sikap dan perilaku yang bertentangan dengan kode etik serta bagaimana nilai-nilai

kejujuran, solidaritas, keadilan dan sikap kode etik dapat diterapakan dilingkungan kerja.

Etika publik merupakan perilaku paling mendasar yang menjadi perumusan kebijakan

maupun pola tindakan yang ada dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab (Tim LAN

RI, 2015c). Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip moral

sehingga membentuk integritas dalam pelayanan publik.

Page 23: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

7

d. Komitmen Mutu

Aktualisasi Komitmen mutu suatu layanan bagi ASN akan menyebabkan terciptanya

iklim atau budaya kerja yang unggul. Mutu pelayanan yang unggul menunjukkan kinerja

ASN yang optimal dalam memberikan layanan dengan sepenuh hati sehingga membuat

masyarakat merasa puas. Kepuasan masyarakat terhadap mutu layanan akan menciptakan

kepercayaan publik kepada pemerintah. ASN yang telah menerapkan sikap kreatif, inovatif

dan berkomitmen terhadap mutu akan sangat bermanfaat baik bagi diri sendiri, institusi,

maupun masyarakat umum yang dilayani. Komitmen mutu harus menjamin efektivitas,

efisiensi, inovatif dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen layanan

mutu (Tim LAN RI, 2015d). Peran ASN sebagai pelayan publik berkerja untuk terus

meningkatkan kepuasan masyarakat melalui pelayanan yang adil dan bermutu.

Komitmen mutu merupakan suatu sikap, pegangan, dan sekaligus sebagai motivasi

bagi seorang aparatur sipil negara yang bekerja, memberikan pelayanan kepada masyarakat

demi mewujudkan kepuasan dan pemerintahan yang baik dan bersih. Komitmen mutu ini

dilandasi oleh nilai-nilai agama, hukum, dan budaya bangsa Indonesia dan secara khusus

dituangkan dalam peraturan perundangundangan yang berkaiatan dengan pemerintahan

dan aparat pemerintahan diantaranya nilai dasar dan kode etik serta kode perilaku yang

diatur dalam undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Karaka,

2016).

e. Anti Korupsi

Korupsi di Indonesia telah memasuki seluruh bidang-bidang kehidupan sosial dan

pemerintahan serta sudah sangat mengakar dalam kebiasaan hidup, perilaku dan cara

berfikir. Korupsi memang menjadi permasalahan di Indonesia yang sudah merajalela.

Faktor penyebabnya bisa datang dari berbagai macam penjuru, salah satunya adalah

pelaksanaan penanaman karakter anti korupsi dalam dunia pendidikannya yang dirasa

kurang. Pendidikan anti korupsi merupakan upaya reformasi kultur politik melalui sistem

pendidikan untuk melakukan perubahan kultural yang berkelanjutan (Kristiono, 2018),

Kesadaran diri terhadap sikap anti korupsi dapat dibangun melalui pendekatan spiritual

dengan mempekuat keimanan, moral dan etika. Anti korupsi adalah menyadari dampak

perilaku dan tindakan korupsi yang dapat merugikan baik bagi dirinya sendiri, keluarga,

Page 24: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

8

masyaraka, bangsa dan kehidupan (Tim LAN RI, 2015b). Menginternalisasikan sikap

integritas pada diri sendiri dan hidup adalah kunci utama untuk menjadi anti korupsi.

Korupsi dapat dihindari dalam lingkungan yang telah menjalankan sistem integritas dengan

baik dan menyelaraskan nilai anti korupsi dengan nilai-nilai yang ada di lingkungan kerja.

Menanamkan nilai integritas anti korupsi dapat dilakukan dengan pendekatan yaitu

kesediaan, identifikasi dan Internalisasi.

1.5. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI

a. Whole of Government

Whole of Government (WoG) merupakan sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan

sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan

kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (Tim LAN RI, 2017d). Kedudukan

dan Perasn ASN menurut UU No. 5 tahun 2014 pasal 10 memiliki fungsi sebagai pelaksana

kebijakan, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa (Republik Indonesia, 2014) yang

mampu mengelola tantangan dan masalah keberagaman sosial kultural dengan

menggunakan perspektif Whole of Government dalam mendukung pelaksanaan tugas

jabatannya. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

(Republik Indonesia, 2005, 2009a).

WoG mencoba menjawab pertanyaan mengenai koordinasi yang sulit terjadi di

antara sektor atau kelembagaan sebagai akibat dari adanya fragmentasi sektor maupun

eskalasi regulasi di tingkat sektor. Pentingnya merumuskan tujuan bersama, menyiapkan

upaya-upaya bersama (kolaborasi lintas sektor) dalam mencapai tujuan umum serta

menciptakan perekat kebangsaan yang kuat. Dalam penerapan WoG di Indonesia terdapat

tantangan yang harus dihadapi yaitu Kapasistas SDM dan Institusi, Nilai dan Budaya

Organisasi, Kepemimpinan. Beverapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik

dari sisi penataan institusi formal maupun informal, yaitu :

1. Penguatan koordinasi antar lembaga;

Page 25: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

9

2. Membentuk lembaga koordinasi khusus;

3. Membentuk gugus tugas; dan

4. Koalisi sosial.

b. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan

pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Republik Indonesia,

2017). Dalam manajemen ASN sebaiknya selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran

organisasi agar pelaksanaan tugas dapat memiliki target yang jelas. Manajemen ASN

merupakan cara untuk meningkatkan produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugas

yang jujur, kompeten dan berdedikasi tinggi. Sistem Merit merupakan sebuah sistem yang

efisien, efektif, adil, terbuka/transparan, dan bebas dari kepentingan politik /individu

/kelompok tertentu. Kondisi lingkungan dengan sistem tersebut akan menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi ASN untuk berkinerja karena merasa dihargai dadn juga

diperhatikan oleh institusi (Tim LAN RI, 2017b).

Peningkatan kualitas manajemen ASN yang berkomitmen terhadap mutu akan

mendukung upaya kualitas pelayanan publik yang prima. Manajemen ASN lebih

diutamakan kepada tata kelola profesi pegawai sehingga diharapkan selalu tersedianya

sumber daya manusia yang unggul mampu berinovasi, berintegritas, menanamkan nilai

ANEKA serta selaras dengan kebutuhan perkembangan jaman. Pegawai ASN

berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh

pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua

golongan dan partai politik

c. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan

oleh penyelenggara pelayanan publik (Republik Indonesia, 2009b). Terdapat 3 (tiga) unsur

penting layanan publik yaitu 1) organisasi pelayanan publik, 2) penerima layanan

(pelanggan), 3) kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan

Page 26: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

10

publik merupakah hak warga Negara yang diamanatkan oleh konstitusi. Pelayanan publik

diselenggarakan dengan pajak yang dibayarkan oleh warga Negara yang bertujuan untuk

mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa dan Negara dimasa mendatang (Tim

LAN RI, 2017c).

Budaya birokrasi yang melayani masyarakat dapat dioperasionalisasikan dengan cara

1. Memiliki kode etik untuk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis boleh dan tidak

boleh dilakukan

2. Menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan

3. Memiliki code of conduct atau SOP yang jelas dalam memberikan pelayanan

4. Memiliki etika profesionalisme sebagai seorang birokrat.

Terdapat 9 prinsip dalam pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan

prima adalah : partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah

efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan (Tim LAN RI, 2017c). Prinsip

Layanan Prima sebagai berikut

• Responsif terhadap pelanggan/memahami pelanggan.

• Membangun visi dan misi pelayanan.

• Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan

• Pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan

pelayanan yang baik

• Memberikan apresiasi kepada pegawai

Etiket mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi norma bagi

perilku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh

dilakukan. Etiket merupakan bentuk layanan publik yang harus diterapkan oleh ASN. Etiket

pelayanan yang perlu diperhatikan oleh ASN terhadap pengguna jasa pada umumnya adalah

sebagai berikut: Sikap/ perilaku, Ekspresi wajah, Penampilan, Cara berpakaian, Cara

berbicara, Cara mendengarkan, Cara bertanya (Tim LAN RI, 2017c).

Page 27: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

11

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1. Profil Organisasi

Fakultas Teknik sebagai salah satu fakultas di lingkungan Universitas Mulawarman, dimasa

mendatang diarahkan menjadi fakultas yang mampu mewujudkan visi Universitas Mulawarman

dibidang ilmu teknik. Untuk mencapai visi menjadi institusi pendidikan tinggi bidang ilmu teknik

berstandar internasional, Fakultas Teknik telah menyusun road map sebagai perwujudan dari

upaya langkah demi langkah untuk meningkatkan akreditasi program studi. Pada road

map tersebut, perkembangan akreditasi program studi diharapkan terus meningkat, baik akreditasi

nasional maupun internasional, hingga ditargetkan pada tahun 2035 semua program studi di

lingkungan Fakultas Teknik telah terakreditasi A secara nasional dan terakreditasi internasional.

Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki

kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan

profesi, dan/atau pendidikan vokasi (Ristekdikti, 2015). Program Studi Sistem Informasi berdiri

sejak tanggal 09 Oktober 2018 sesuai Surat Keputusan Kementerian Ristek Dikti Nomor

859/KPT/1/2018 yang dibawahi oleh Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI)

Universitas Mulawarman. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 01

Tahun 2020 maka saat ini Program Studi Sistem Informasi berada di bawah Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman mulai awal Tahun 2020. Program Studi Sistem Informasi saat ini

dikoordinatori oleh Islamiyah, S.Kom., M.Kom,

Tonggak-tonggak capaian tujuan (milestone) Prodi Sistem Informasi

Page 28: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

12

Gambar 2.1. Desain Milestone Program Studi Sistem Informasi

Seorang koordinator Program Studi (Prodi) melihat rencana pengembangan Prodi Sistem

Informasi di masa depan dan menentukan berbagai alternatif arah kegiatan. Jadi perencanaan

adalah proses penerapan dan pemanfaatan sumber-sumber daya secara terpadu yang diharapkan

dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan

efektif dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan menempati

fungsi pertama, dan utama di antara fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan (planning)

program-progam kegiatan dibuat dalam rangka mengatur rencana/program kerja yang mendukung

pelaksanaan visi, misi, dan tujuan Prodi Sistem Informasi. Secara garis besar, rencana kerja Prodi

Sistem Informasi mencakup beberapa aspek, yaitu:

a. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi dengan cara meningkatkan rata-rata IPK

mahasiswa.

b. Memperpendek masa studi dari 5 tahun menjadi 4 tahun

c. Meningkatkan jumlah dosen yang tersertifikasi Pengajar.

d. Meningkatkan Jumlah dosen yang tersertifikasi profesi bertaraf Internasional.

e. Meningkatkan Jumlah mahasiswa yang tersertifikasi profesi skala Internasional.

Tahun ke 1

Fokus Internal Management

Tahun ke 2

Fokus Kualitas pembelajaran

Tahun ke 3

Fokus Lulusan

Profesional

Tahun ke 4

Fokus

Penelitian

Tahun ke 5

Fokus

Pengabdian

Masyarakat

Menghasilkan Lulusan

Technopreneurship

Sistem Informasi

Kontribusi

Pengabdian

Masyarakat

Kualitas

Penelitian

Kualitas

Pendidikan

dan publikasi

Tata Kelola

organisasi dan

layanan akademik

Unggul di Wilayah Kalimantan

VISI PRODI SISTEM INFORMASI : Menjadi Program Studi yang unggul di wilayah

Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang

berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem

informasi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan

sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis

lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya

hingga Tahun 2023.

VISI

Page 29: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

13

f. Terserapnya lulusan di berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta.

g. Mampu menciptakan usaha baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

h. Menghasilkan penelitian dengan publikasi yang bereputasi.

i. Meningkatkan jumlah pengabdian bagi masyarakat.

j. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan dosen dengan kualifikasi S3, dan Guru

Besar bidang Sistem Informasi.

2.2. Visi dan Misi Organisasi

a. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

VISI :

Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Teknik/Rekayasa Berstandar

Internasional Yang Mampu Menggali & Mengembangkan Potensi Sumber Daya Alam

(SDA) Khususnya Hutan Tropis Lembab dan Lingkungannya.

MISI :

Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan

dengan kemampuan akademik dibidang ilmu teknik/rekayasa yang berkualitas dan

berbudi pekerti luhur.

2. Melakukan penelitian yang mampu menggali dan mengembangkan potensi sumber

daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembap (tropical rain forest) dan

lingkungannya dalam kerangka Tropical Engineering.

3. Melaksanakan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi,

serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang ilmu

teknik/rekayasa guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat

manusia.

b. Visi dan Misi, Tujuan Program Studi Sistem Informasi

Visi Program Studi Sistem Informasi:

Menjadi Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan

yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan,

Page 30: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

14

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA)

khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023

Misi Program Studi Sistem Informasi

Untuk mencapai visi, maka Program Studi Sistem Informasi merumuskan misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem informasi

yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi

siap kerja, baik dibidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat

umum.

2. Mengembangkan dan menerapkan sistem informasi dalam penelitian berlandaskan

pada tropical rain forest dan lingkungannya yang memberikan kontribusi kepada

masyarakat luas khususnya di Kalimantan Timur.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan keahlian di

bidang sistem informasi dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Tujuan

Dalam upaya mencapai visi dan misi, maka tujuan Program Studi Sistem Informasi adalah:

1. Penguasaan konsep teoritis dan teknis dalam bidang keilmuan Sistem Informasi secara

mendalam dan mampu memformulasikan, merancang, mengelola, dan mengevaluasi

suatu sistem dan melakukan efisiensi kinerja.

2. Mengembangkan kurikulum untuk tersedianya mata kuliah yang tepat dengan berdasar

pada standar kurikulum Nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas

saat ini dan di masa mendatang.

3. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan sistem informasi terbaru.

4. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan pada

tropical rain forest yang memberikan kontribusi pembangunan nasional dan

peningkatan taraf hidup masyarakat.

2.3. Tugas dan Fungsi

Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta

Page 31: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

15

ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan

sasaran kurikulum.

Tugas dan Fungsi Koordinator Program Studi antara lain:

a. Perencanaan administrasi akademik yang ada pada tingkat program studi.

b. Bertanggungjawab kepada Dekan dalam pelaksanaan peningkatan mutu akademik,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) pada

tingkat Program Studi.

c. Pembinaan civitas akademika di tingkat program studi

d. Pembinaan mahasiswa dalam kegiatan mahasiswa

e. Berkoordinasi dengan ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJMF) dalam melakukan

penjaminan mutu akademik.

f. Menentukan dosen pengampu mata kuliah tiap semester.

g. Menentukan dosen pembimbing dan penguji PKL dan tugas akhir.

h. Melakukan evaluasi terhadap lama studi para mahasiswa.

i. Mengkoordinasikan pembuatan GBPP dan RPKPS pengajaran.

2.4. Identifikasi Isu

Tugas pokok dan fungsi dosen seperti yang telah disebutkan dalam Pasal 3 ayat (1) dalam

UU No. 14 tahun 2005 adalah untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen

pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta pengabdi kepada

masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hal ini sejalan dengan

Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan RB Nomor 17 tahun 2013 sebagaimana

telah diubah dengan (Republik Indonesia, 2013) yang menguraikan jabatan dosen sebagai

penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) dosen pada tabel 2.1.

Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dosen

No Tugas Pokok dan Fungsi Luaran

A PENDIDIKAN 1 Melaksanakan Pendidikan 1. Surat Keputusan Dosen Pengampu Mata Kuliah

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) 3. Kontrak Perkuliahan 4. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 32: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

16

No Tugas Pokok dan Fungsi Luaran

6. Bahan ajar 7. Buku Ajar 8. Modul 9. Metode Pembelajaran 10. Media Pembelajaran 11. Presensi perkuliahan 12. Monitoring perkuliahan 13. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)

2 Pembimbing Akademik 1. Surat Keputusan Pembimbing Akademik 2. Kartu Konsultasi Bimbingan 3. Kartu Rencana Studi (KRS) 4. Kartu Hasil Studi (KHS)

3 Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing PKL 2. Kartu Konsultasi bimbingan 3. Berita Acara Semiinar PKL 4. Laporan PKL

4 Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing KKN 2. Kartu Konsultasi bimbingan 3. Berita acara seminar KKN 4. Laporan KKN 5. Sertifikat KKN

B PENELITIAN

1 Melaksanakan Penelitian 1. Proposal Penelitian 2. Kontrak Penelitian 3. Surat Keputusan Penelitian 4. Letter of Acceptance (LOA) 5. Jurnal / Proceeding Penelitian 6. Laporan Penelitian

C PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1 Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2. Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 3. Surat Keputusan Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Surat Penugasan Pengabdian 5. Produk Penelitian 6. Praktek 7. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. 8. Jurnal Pengabdian kepada masyarakat.

Penetapan isu dilakukan berdasarkan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang

meliputi Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Tabel 2.2 menyajikan

beberapa isu yang muncul.

Page 33: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

17

Tabel 2.2. Penjabaran Isu yang Muncul

No Sumber Isu Identifikasi Isu

1. Whole of Government Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di

masa pandemi covid-19. Perkembangan teknologi revolusi industri 4.0 dalam pembelajaran dikampus sudah sangat pesat hal ini juga ditambah adanya pandemi covid 19 yang menyebabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dosen mengajar harus dilakukan secara daring. Kegiatan perkuliahan yang saat ini dilaksakan secara daring menyebabkan koordinasi antar unit seperti akademik, jurusan, prodi dan dosen menjadi tidak efektif sehingga perlu adanya penerapan teknologi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada

Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) untuk

Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa

pandemi covid-19. Perkuliahan online saat ini sudah menjadi cara untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi di masa pandemi covid 19. Belum optimalnya pembelajaran blended learning saat pandemi covid 19 merupakan beban dosen yang dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang dasar-dasar pemprograman di mana seharusnya mata kuliah ini didukung dengan pelaksanaan praktek di laboratorium komputer yang terganggu akibat pandemi covid 19. Kegiatan Blended Learning diharapkan dapat memudahkan peran program studi sistem informasi dalam mengawasi/monitoring perkuliahan yang bejalan sehingga kualitas mutu pembelajaran masih dapat berjalan sesuai capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemprograman. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based

Education (OBE) untuk menghadapi tantangan pandemi

covid-19. Pengembangan kurikulum dalam dunia pendidikan merupakah hal yang wajib dilakukan untuk mencapai tujuan terserapnya lulusan dari program studi sistem informasi. Dosen harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum Berbasis OBE pada masa pandemi covid 19. Dalam penyusunan berbasis outcome inilah dosen dituntut untuk cermat dalam menghasilkan lulusan yang terserap di pasar kerja berbasis OBE. Adanya pertukaran keilmuan antara akademisi, mahasiswa dan pengguna lulusan dalam pengembangan kurikulum mutlak diperlukan untuk memperbarui keilmuan yang diajarkan

Page 34: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

18

No Sumber Isu Identifikasi Isu

2. Manajemen ASN Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di

masa pandemi covid-19. Dalam revolusi industri 4.0 keberadaan dosen yang memiliki inovasi, kreatifitas, dan kompetensi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan industri dan dunia kerja. Dosen dituntut harus dapat berinovasi dalam proses pembelajaran yang interaktif di masa pandemi covid 19 dengan memanfaatkan teknologi agar capaian pembelajaran dapat terserap oleh mahasiswa. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada

Mulawarman Online Learning systems (MOLS) untuk

Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa

pandemi covid-19. Kemampuan dosen dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan perkuliahan secara online sangat diperlukan mengingat kondisi pandemi covid 19. Penerapan metode Blended Learning yang belum optimalnya pada MOLS menjadi tantangan besar bagi Dosen sebagai pengajar yang harus bisa memanfaatkan daftar hadir, penugasan, quiz, transparansi nilai, sumber-sumber belajar dan media pembelajaran seperti e-book, buku ajar, modul dan video tutorial yang memudahkan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dari mata kuliah. Mahasiswa dapat mengoptimalkan proses belajarnya dengan dengan memanfaatkan MOLS secara daring yang lengkap dengan sumber-sumber belajar untuk tiap-tiap pertemuan yang dapat diakses selama 24 jam, kapan saja dan dimana saja. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based

Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19 Penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) saat ini memang saat dibutuhkan mengingat kebutuhan akan lulusan yang sesuai dengan kompetensi dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan adanya penerapan Kurikulum OBE diharapkan lulusan program studi Sistem Informasi dapat terserap dan memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia dengan kompetensi yang unggul. Penerapan kurikulum OBE juga harus memperhatikan kondisi saat ini dimana sedang adanya pandemi covid 19.

3 Pelayanan Publik Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di

masa pandemi covid-19. Dalam pandemi covid 19 penerapan teknologi industri 4.0 merupakan cara yang tepat untuk tetap memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pelayanan seperti daftar kehadiran, monitoring, pembelajaran secara

Page 35: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

19

No Sumber Isu Identifikasi Isu

daring dapat dilaksanakan untuk tetap menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada

Mulawarman Online Learning systems (MOLS) untuk

Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa

pandemi covid-19. Pembelajaran Blended learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman di masa covid 19 sangat dibutuhkan mengingat adanya kebijakan belajar dari rumah oleh pemerintah dan Institusi. Optimalisasi pembelajaran secara Blended Learning tentunya akan sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan hak untuk tetap belajar dan mendapatkan ilmu sesuai capaian pembelajaran mata kuliah. Untuk semakin mengoptimalkan proses pembelajaran maka dosen perlu memanfaatkan dengan baik fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajaran tersebut dengan daftar kehadiran, penugasan, quiz, diskusi, transparansi nilai, berbagi bahan ajar seperti materi, e-book, buku ajar, modul dan menambahkan video pembelajaran. Untuk semakin meningkatkan kompetensi mahasiswa dapat dilaksanakan kelas battle coding online untuk memberikan mereka tantangan untuk berani berkompetisi dalam berinovasi dan berkreativitas dalam mata kuliah dasar-dasar pemprograman. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based

Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19 Dalam Pendidikan Tinggi kurikulum dan pengajaran tidak boleh hanya itu-itu saja namun harus berubah mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. Kurikulum yang terus berubah mengikuti kebutuhan pangsa kerja tentunya akan membantu lulusan nantinya dalam memperoleh pekerjaan. Kurikulum yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan menjadikan lulusan memiliki kompetensi dan daya saing tinggi yang dibutuhkan oleh dunia saat ini dan masa mendatang.

Page 36: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

20

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Penetapan Isu

a. Analisis Isu

Menetapkan isu prioritas dapat dianalisis melalui kriteria USG yang terdiri dari Urgency:

seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti, Seriousness: seberapa

serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan, Growth: seberapa

besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Tabel 3.1. Identifikasi Isu Terpilih Menggunakan Kriteria USG

No Identifikasi Isu Kriteria

Total U S G

1 Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di masa pandemi covid-19.

4 4 5 13

2 Optimalisasi Pembelajaran Blended

Learning pada Mulawarman Online

Learning systems (MOLS) untuk Mata

Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di

masa pandemi covid-19.

5 5 5 15

3 Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19

4 4 4 12

Keterangan: Range Nilai:

U = Urgency (Penting) 1 = Sangat Kecil

S = Seriousness (Keseriusan) 2 = Kecil

G = Growth (Berkembangnya Isu) 3 = Sedang

4 = Besar

5 = Sangat Besar

Berdasarkan penilaian kualitas isu dengan menggunakan analisis kriteria USG dalam tabel

23 bahwa prioritas isu yang diangkat adalah “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning

pada Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman di Masa Pandemi Covid 19“.

Page 37: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

21

Kepentingan (Urgency) pada isu tersebut tinggi karena merupakan isu yang saat ini aktual

yang merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam proses pembelajaran di

Perguruan Tinggi pada saat pandemi covid 19.

Keseriusan (Seriousness) dari isu tersebut tinggi sehingga memerlukan gagasan dan

kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikannya permasalahan-permasalahan yang ada di poin

b.

Kemungkinan berkembangnya (Growth) isu ini sangat tinggi dikarenakan masa pandemi

covid 19 belum diketahui kapan akan berakhir.

b. Identifikasi Permasalahan terkait isu

Penetapan isu terpilih “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman

Online Learning Systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa

pandemi covid-19” terdapat identifikasi permasalahan yang harus diselesaikan sebagai berikut :

1. Belum optimalnya Blended Learning pada Mulawarman Online Learning systems (MOLS)

untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman di masa pandemi covid 19.

2. Bagaimana mencapai target capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemprograman

yang efektif dan efisien pada masa pandemi covid 19.

3. Mahasiswa mengalami kesulitan belajar dalam mata kuliah dasar-dasar pemprograman

yang seharusnya dapat ditingkatkan kompetensinya melalui praktek di Lab Komputer.

4. Mahasiswa kurang berperan aktif dan tidak memahami materi dari proses pembelajaran

dasar-dasar pemrograman karena kurangnya diskusi aktif akibat pembelajaran daring.

5. Mahasiswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan materi pembelajaran terkait

matakuliah dasar-dasar pemprograman.

6. Bagaimana memanfaatkan media pembelajaran multimedia untuk membantu memudahkan

mahasiswa yang tertinggal pemahaman atau terganggu akses internet saat perkuliahan.

7. Perlunya pengembangan kurikulum mata kuliah dasar-dasar pemprograman yang

disesuaikan dengan kondisi saat pandemi covid 19 untuk meningkatkan ketercapaian

kompetensi pembelajaran yang optimal.

8. Bagaimana agar sistem penilaian mata kuliah dasar-dasar pemprograman yang ada di

MOLS dapat lebih akuntabel dan transparan.

Page 38: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

22

9. Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi terkadang tidak memahami bahwa dasar-dasar

pemprograman merupakan dasar keilmuan yang kedepannya akan terus dikembangkan

pada mata kuliah lainnya.

10. Bagaimana cara meningkatkan kompetensi dan kreatifitas mahasiswa dalam berinovasi

untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman dengan semangat “Coding for Fun”

c. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi Sistem Informasi Terkait Isu

Page 39: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

23

Gambar 3.1. Konsultasi Isu dengan Koodinator Program Studi Sistem Informasi

3.2. Gagasan Pemecahan Isu

Sebagai upaya dalam menyelesaikan isu prioritas yang telah ditetapkan dibutuhkan gagasan

yang tepat untuk meminimalisir isu tersebut dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.2. Gagasan Kreatif dari isu yang dipilih

No. Isu Terpilih Gagasan Kegiatan

1 Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning

systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19.

Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.

1. Mengkombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi Online, Penugasan, Quiz.

2. Melaksanakan Forum Groups

Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.

3. Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.

4. Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.

Page 40: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

24

3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Identifikasi Isu : 1. Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di masa pandemi covid-19. 2. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning

systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19.

3. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19

Isu yang Diangkat : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning systems

(MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19. Gagasan Pemecahan Isu : Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA)

untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.

Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 1 Mengkombinasikan

antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi Online, Penugasan, Quiz. Deskripsi: Melaksanakan perkuliahan secara daring menggunakan zoom dan MOLS

1. Melakukan konsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi, Coach dan Mentor terkait kegiatan

2. Melakukan koordinasi dengan ketua kelas terkait perkuliahan dasar-dasar pemprograman.

3. Melaksanakan Perkuliahan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dan MOLS.

Bukti Fisik : Dokumen Laporan perkuliahan

Akuntabilitas : Tanggungjawab, Tercatatnya data tiap pertemuan perkuliahan dalam sistem, daftar hadir, materi ajar, transparansi penilaian. Nasionalisme : - Memulai dengan salam dan

membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing (sila ke 1)

Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship

Integritas Profesional Akuntabel Inovatif Peduli

Page 41: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

25

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 yang dilengkapi dengan bahan ajar, materi pembelajaran, kontrak perkuliahan, video, sumber-sumber belajar daring.

4. Menentukan penilaian dijabarkan berdasarkan kriteria penilaian untuk disepakati dalam kontrak perkuliahan.

5. Mempersiapkan materi pembelajaran untuk tiap-tiap pertemuan.

6. Menpersiapkan materi berupa video pembelajaran tiap-tiap pertemuan.

7. Mempersiapkan daftar hadir Online menggunakan fasilitas di MOLS.

8. Melaksanakan metode blended learning pada perkuliahan dasar-dasar pemprograman.

9. Memberikan penugasan kepada mahasiswa menggunakan fasilitas di MOLS.

10. Memberikan Quiz kepada mahasiswa menggunakan fasilitas di MOLS.

- Memberikan hak dasar mahasiswa pembelajaran (sila ke 2)

- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik (Sila ke

3). - Diskusi saling menghargai

antar dosen dan mahasiswa (sila ke 4)

- Semua mahasiswa mendapatkan perlakuan yang adil, hak dan kewajiban yang sama dalam proses perkuliahan secara daring (Sila ke 5)

Etika Publik : - Menggunakan pakaian yang

sopan - Cermat dalam membuat

materi ajar - Menaati peraturan yang

ada atau disepakati. - Menjaga Etika saat

perkuliahan berlangsung

Komitmen Mutu - Tepat waktu hadir saat

perkuliahan

dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023

Page 42: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

26

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 - Pengumpulan tugas harus

tepat waktu. - Tersedianya bahan ajar

diMOLS yang bisa diakses kapan saja.

- Pelaksanan Pembelajaran Inovatif memanfaatkan media seperti video, e-book.

- Efektif menghadapi pandemi covid 19 mahasiswa dituntut tetap hadir mengikuti perkuliahan.

- Berorientasi Mutu sesuai dengan perkuliahan tatap muka melalui zoom dengan daftar hadir dan materi di mols.

Anti Korupsi - Tidak ada pungutan biaya

untuk mendownload materi ajar, e-book, media belajar, video.

- Penilaian berlaku objektif sesuai dengan apa yang dikerjakan mahasiswa.

Page 43: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

27

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 - Disiplin waktu Perkuliahan

berjalan sesuai beban SKS yang diberikan.

2 Melaksanakan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran. Deskripsi : Melakukan koordinasi melalui pertemuan meeting terkait isu-isu, pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar, evaluasi capaian pembelajaran yang tepat masa pandemi covid 19 dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti Koordinator prodi, Dosen, akademisi, praktisi, perwakilan mahasiswa.

1. Melakukan konsultasi dengan koordinator program studi Sistem Informasi, Coach dan Mentor terkait agenda pelaksanaan FGD untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman.

2. Berkoordinasi dengan rekan sejawat dosen, akademisi, mahasiswa dan pengguna lulusan terkait agenda pelaksanaan FGD.

3. Menyiapkan bukti kehadiran peserta, dokumen RPS, Modul, Kurikulum, form evaluasi terkait pembahasan pada agenda FGD.

4. Menentukan Deskripsi Mata kuliah serta topik dari tiap-tiap pertemuan yang disesuaikan dengan metode blended learning pada masa pandemi covid 19.

Bukti Fisik : Dokumen Laporan FGD.

Akuntabilitas : Tanggungjawab, Dokumentasi pertemuan tercatat dengan baik, daftar hadir, materi ajar, kurikulum, RPS. Transparan menyampaikan hasil kegiatan akan disampaikan dalam bentuk laporan.

Nasionalisme : - Membaca doa sesuai

kepercayaan masing-masing (Sila ke 1)

- Tidak memotong pembicaraan peserta FGD (Sila ke 2)

- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi dengan peserta (Sila ke 3).

- Diskusi saling menghargai antar peserta FGD mengutamakan keputusan bersama diatas kepentingan

Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023

Integritas Akuntabel Inovatif Profesional Peduli

Page 44: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 5. Menentukan capaian utama

pembelajaran dari mata kuliah di masa pandemi covid 19. Capaian pembelajaran dari tiap-tiap pertemuan juga harus ditentukan agar dapat monitoring dan evaluasi dengan baik.

6. Menentukan capaian pembelajaran mata kuliah secara cermat, sehingga memudahkan dalam menetapkan materi pembelajaran, dapat mengacu pada indikator atau aturan serta kondisi saat ini yang tengah masa pandemi covid-19.

7. Menentukan metode pembelajaran sebagai model pembelajaran yang bergantung pada karakteristik pendekatan atau strategi yang dipilih. Pada tahapan ini ditentukan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam tiap-

pribadi atau golongan (sila

ke 4) - Semua peserta FGD

mendapatkan perlakuan dan hak yang sama dalam kegiatan FGD secara daring (Sila ke 5)

Etika Publik : - Menjaga Etika dalam

pelaksanaan FGD - Cermat dalam membuat

laporan - Menaati peraturan yang

ada atau disepakati. - Menjaga Sopan Santun

saat FGD berlangsung

Komitmen Mutu - Mengikuti standar mutu

kurikulum yang diterapkan di Universitas Mulawarman

- Merancang Kurikulum dengan menambahkan hasil kegiatan FGD untuk pengembangan pembelajaran.

- Kreatifitas dan inovasi yang terbentuk dari

Page 45: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

29

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 tiap kegiatan untuk dibahas pada FGD.

8. Menetapkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dengan melaksanakan langkah-langkah proses pembelajaran yang harus dipenuhi pada setiap kegiatan pembelajaran.

9. Memilih Sumber belajar atau daftar pustaka yang sesuai, sumber belajar bertujuan untuk merumuskan yang terdapat dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, nara sumber, media, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara operasional dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.

10. Menentukan media pembelajaran, Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan

pengalaman dan kebutuhan peserta FGD terkait Mata kuliah dasar-dasar pemprograman.

- Pelaksanaan FGD Efektif menghadapi pandemi covid 19

- Berorientasi Mutu sesuai dengan standar capaian pembelajaran mata kuliah

Anti Korupsi - Jujur dalam melaporkan

hasil kegiatan - Tidak ada pungutan biaya

(Bersih). - Tidak Korupsi waktu saat

presentasi FGD (Disiplin).

Page 46: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

30

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 dalam proses pembelajaran seperti presentasi, e-book, atau video sehingga akan memudahkan proses pembelajaran.

11. Menentukan skema penilaian yang dijabarkan berdasarkan kriteria penilaian yang ada dalam panduan akademik yang dituangkan pada kontrak perkuliahan

12. Melakukan kegiatan analisis dengan cermat akan kebutuhan pembelajaran dan merumuskan dasar-dasar dengan pertimbangan inovasi dalam pengembangan kurikulum pada masa pandemi covid 19.

13. Merumuskan tujuan, isi, strategi pembelajaran sesuai dengan pola kurikulum sistemik berdasarkan hasil FGD secara cermat, teliti dan berorientasi mutu.

3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.

1. Melaksanakan konsultasi dengan LP3M Unmul, koordinator prodi, Coach dan Mentor terkait pengembangan sistem transparansi nilai dan

Bukti Fisik : Dokumen Laporan Pengembangan Aplikasi

Akuntabilitas : Tanggungjawab, Dokumentasi pertemuan tercatat dengan baik, hasil diskusi tim, cetak biru. Transparansi Hasil kegiatan

Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu

Page 47: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

31

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 Deskripsi : Mengembangkan menu laporan penilaian yang ada di MOLS agar transparan sehingga sesuai dengan mutu pembelajaran di program studi sistem informasi.

tugas yang sesuai kebutuhan mutu prodi di unmul.

2. Analisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan dituangkan dalam mock up / perancangan aplikasi.

3. Melaksanakan koordinasi dengan tim pengembangan MOLS untuk penambahan fasilitas transparansi nilai.

4. Pengembangan sistem/tool penilaian di MOLS.

5. Evaluasi pemanfaatan sistem transparansi nilai dalam upaya optimalisasi pembelajaran di MOLS.

akan disampaikan dalam bentuk laporan. Nasionalisme : - Membaca doa sesuai

kepercayaan masing-masing pada tiap pertemuan (Sila ke

1) - Menghormati hak asasi

untuk memberikan masukan dan saran (Sila ke 2)

- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi (Sila ke 3).

- Diskusi pengembangan dengan saling menghargai dan mengutamakan keputusan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan (sila ke 4)

- Semua peserta mendapatkan perlakuan dan hak yang sama dalam kegiatan FGD secara daring (Sila ke 5)

Etika Publik : - Menjaga Etika saat

berkomunikasi

Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023

Page 48: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

32

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 - Cermat dalam membuat

perancangan design - Menaati peraturan

akademik yang berlaku dalam penilaian..

- Menjaga Sopan Santun saat rapat atau pertemuan berlangsung

Komitmen Mutu - Merancang sistem sesuai

standar ditingkat akademik, institusi, maupun kementerian.

- Berorientasi mutu mengikuti standar akreditasi penilaian mutu dan standar capaian mutu layanan

- Kreatifitas dan inovasi dalam merancang sistem aplikasi

- Pelaksanaan Efektif sesuai protocol kesehatan saat pandemi covid 19

Anti Korupsi - Jujur dalam melaporkan

hasil kegiatan

Page 49: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

33

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 - Tidak Korupsi waktu

sesuai dengan batas pengerjaan.

4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman. Deskripsi : Melaksanakan event kegiatan berupa lomba battle coding antar mahasiswa untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman.

1. Melakukan konsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi, Coach dan mentor terkait agenda kegiatan kelas Battle

Coding. 2. Mempersiapkan standar

pelaksanaan kegiatan kelas battle coding.

3. Mempersiapkan studi kasus yang terkini yang dapat diangkat menjadi materi kelas battle coding.

4. Mempersiapkan kriteria penilaian kelas battle

coding.yang akuntabel, transparan dan bebas dari interpensi.

5. Melaksanakan Kelas Battle

Coding dengan membagi tim secara acak untuk kemudian mengerjakan soal berdasarkan studi kasus.

Bukti Fisik : Dokumen Laporan Kegiatan battle coding

Akuntabilitas : Tanggungjawab, Tercatatnya data tiap pertandingan dalam sistem, daftar hadir, Transparansi penilaian. Nasionalisme : - Memulai dengan salam dan

membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing (sila ke 1)

- Menghormati hak untuk memberikan pendapat (Sila

ke 2) - Menggunakan bahasa

Indonesia yang baik (Sila ke

3). - Diskusi saling menghargai

antar dosen dan peserta serta mementingkan kepentingan bersama (sila ke 4)

- Semua peserta mendapatkan perlakuan yang sama (adil) dalam

Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023

Inovatif Integritas Akuntabel Profesional peduli

Page 50: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

34

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 proses kelas battle coding secara daring (Sila ke 5)

Etika Publik : - Menjaga etika saat

berlangsung kegiatan - Cermat dalam membuat

soal - Menaati peraturan yang

ada atau disepakati. - Sopan Santun saat kelas

berlangsung Komitmen Mutu - Pengumpulan pekerjaan

kelas harus tepat waktu. - Tersedianya bahan ajar

dimols yang bisa diakses

kapan saja. - Pelaksanan Inovatif

memanfaatkan media seperti video, e-book dengan soal sesuai studi kasus.

- Efektif menghadapi pandemi covid 19 pertandingan berjalan daring.

Page 51: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

35

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 - Berorientasi Mutu sesuai

target capaian mata kuliah.

Anti Korupsi - Bersifat Jujur - Tidak ada korupsi biaya

untuk mendownload materi ajar, e-book, media belajar, video (gratis).

- Penilaian berlaku objektif sesuai dengan apa yang dikerjakan (Integritas).

- Disiplin waktu Pertandingan sesuai dengan peraturan.

Page 52: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

36

3.4. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini ada pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi A. Pelatihan Dasar

Tanggal Pelaksanaan : 23 Juli s.d 13 Agustus 2020 Tempat Pelatihan Dasar : Puslatbang KDOD LAN Samarinda (zoom meeting) B. Pelaksanaan Aktualisasi

Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.

Waktu Aktualisasi : 16 Agustus 2020 – 26 September 2020 Lokasi Kegiatan : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman Coach : Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M

NIP 198510092011011012 Mentor : Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

NIP 198107032006042002 Waktu Seminar : 1 Oktober 2020 Tempat Seminar : Zoom Meeting

3.5. Jadwal Rancangan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan habituasi terdapat pada jadwal rencana kegiatan aktualisasi nilai-nilai

dasar ASN yang dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Agustus September

3 4 1 2 3 4

1 Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.

2 Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.

3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.

4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.

Page 53: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

37

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1. Capaian Aktualisasi

1. Pelaksanaan Perkuliahan dengan mengkombinasikan antara daring dengan

pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.

Perkuliahan secara daring (online) saat ini sudah menjadi cara untuk tetap melaksanakan

kegiatan pembelajaran di Universitas Mulawarman pada masa pandemi covid 19. Masih

belum optimalnya pembelajaran blended learning dengan menggunakan Mulawarman Online

Learning System (MOLS) merupakan tugas besar bagi program studi sistem informasi yang

dituntut sesuai visinya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang sistem

informasi. Dosen diharapkan mampu melaksanakan perkuliahan secara Blended Learning

dengan mampu mengelola daftar hadir, penugasan, quiz, transparansi nilai, sumber-sumber

belajar dan media pembelajaran seperti e-book, buku ajar, modul dan video pembelajaran

yang memudahkan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dari suatu mata kuliah. Mata

kuliah dasar-dasar pemrograman merupakan mata kuliah dasar yang wajib dikuasai oleh

lulusan program studi sistem informasi. Pelaksanaan perkuliahan dasar-dasar pemrograman

yang seharusnya juga dapat dilaksanakan secara praktek dilaboratorium ikut terganggu akibat

adanya pandemi covid 19.

Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA)

untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di mulai pada tanggal 2 September 2020

mengikuti jadwal perkuliahan yang ada di Program Studi Sistem Informasi Universitas

Mulawarman (akuntabilitas). Kegiatan Optimalisasi pembelajaran Blended learning dengan

menggunakan MOLS diharapkan dapat memudahkan proses perkuliahan sehingga capaian

pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman dapat terpenuhi dengan baik. Mahasiswa

dapat mengoptimalkan proses perkuliahan mata kuliah dasar-dasar pemrograman dengan

dengan memanfaatkan MOLS secara daring yang telah lengkap dengan sumber-sumber

belajar untuk tiap-tiap pertemuan yang dapat diakses selama 24 jam, kapan saja dan dimana

saja (Komitmen Mutu). Pemanfaatan MOLS dalam kegiatan perkuliahan merupakan salah

satu fasilitas yang dapat dipergunakan untuk memudahkan proses pembelajaran secara

blended learning di masa pandemi covid-19.

Page 54: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

38

a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.

Tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan konsultasi dengan koordinator

program studi sistem informasi (WoG) untuk mendapatkan saran dan masukan

(nasionalisme) mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran Blended Learning menggunakan

Mulawarman Online Learning System (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemrograman

pada masa pandemi Covid 19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Etika Publik)

Gambar 4.1. Konsultasi dengan Koordinator Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom

secara langsung [17-18 Agustus 2020]

Setelah mendapatkan persetujuan dan masukan terhadap kegiatan-kegiatan aktualisasi

yang akan saya laksanakan kemudian beliau berpesan konsultasi boleh melalui media komunikasi

whatsapp untuk koordinasi sehingga tidak perlu bertemu dikampus (Komitmen Mutu). Sehingga

pada tanggal 25 dan 31 Agustus 2020 saya berkonsultasi melalui whatsapp terkait kesiapan

pelaksanan kegiatan aktualiasi pada Pembelajaran Blended Learning menggunakan MOLS

(akuntabilitas). Setelah konsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi, kemudian

melanjutkan tahap selanjutnya yaitu berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti,

ST., M.Eng (WoG) terkait seluruh kegiatan Aktualisasi yang akan saya laksanakan selama masa

habituasi di program studi sistem informasi. Konsultasi ini mendapatkan dukungan, masukan

dan saran (nasionalisme) tentang bagaimana pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan sesuai

dengan tujuan yang telah ditentukan dengan tetap patuh pada protokol kesehatan (Etika Publik).

Page 55: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

39

Gambar 4.2. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

[08 September 2020]

Dalam pelaksanaan konsultasi pelaksanaan latsar beliau berpesan dapat dilakukan melalui

bantuan teknologi informasi seperti Whatsapp atau Zoom Meeting sehingga pelaksanaan

konsultasi selanjutnya kami konsultasi melalui media tersebut. Pada tanggal 15 September 2020

berkonsultasi melalui Whatsapp dan pada tanggal 23 September 2020 melalui Zoom meeting

untuk melihat progress laporan kegiatan aktualisasi (akuntabilitas). Setelah melakukan

koordinasi dan konsultasi tahapan selanjutnya mulai membuat kelas di MOLS untuk memudahkan

proses pembelajaran pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Dosen dapat mengakses MOLS

pada https://mols.unmul.ac.id/ secara online melalui perangkat mobile atau komputer

(akuntabilitas). Dosen masuk ke dalam sistem MOLS menggunakan akun yang terintegrasi

dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mulawarman (Akuntabilitas) dengan

memasukan NIP dan Password.

Page 56: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

40

Gambar 4.3. Masuk ke Sistem MOLS [27-08-2020]

Gambar 4.4. Pembuatan Kelas Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020]

Pembuatan kelas ini dilaksanakan sebelum perkuliahan dasar-dasar pemrograman dimulai

yaitu pada tanggal 27 Agustus 2020 dan selalu mendapatkan perubahan sampai pelaksanaan

perkuliahan. Setelah kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS tahapan selanjutnya adalah

menentukan skema penilaian sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas

Mulawarman (Komitmen Mutu) pada peraturan rektor nomor 6 tahun 2018 paragraf ke 2

pemberian nilai matakuliah pada pasal 43.

Page 57: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

41

Gambar 4.5. Memilih Skema Penilaian Kelas [17-09-2020]

Setelah memilih skema yang telah ditentukan Dosen berkoordinasi dengan ketua angkatan

Mahasiswa (akuntabilitas) untuk memberikan kode kelas agar mahasiswa lain dapat bergabung

dalam kelas mata kuliah dasar-dasar pemrograman.

Gambar 4.6. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 A [01-09-2020]

Page 58: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

42

Gambar 4.7. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 B [01-09-2020]

Mahasiswa memiliki grup angkatan yang memudahkan mereka dalam berkoordinasi. Setelah kode

kelas diberikan mahasiswa masuk kedalam kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS. Hanya

mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman (integritas) yang bisa

masuk kedalam kelas tersebut.

Gambar 4.8. Jumlah Mahasiswa dasar-dasar pemrograman [01-09-2020]

Setelah mahasiswa bergabung kedalam kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS dosen dapat

memberikan informasi secara online melalui kelas tersebut. Saat akan melaksanakan perkuliahan

secara daring selalu saya buat terlebih dahulu jadwal perkuliahan di Zoom 1 hari sebelum

perkuliahan kemudian saya bagikan melalui halaman MOLS (Transparansi) agar mahasiswa

dapat langsung mengetahui link atau kode meeting room zoom untuk perkuliahan.

Page 59: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

43

Gambar 4.9. Membagikan kode/link zoom meeting perkuliahan di MOLS [01-09-2020]

Untuk memastikan agar seluruh mahasiswa mengetahui kode meeting room zoom maka saya juga

berkoordinasi dengan ketua tingkat (akuntabilitas) agar membagikan kode jadwal zoom

meeting kepada seluruh mahasiswa program studi sistem informasi yang mengambil mata kuliah

dasar-dasar pemrograman.

Gambar 4.10. Koordinasi kelas zoom meeting perkuliahan dengan ketua angkatan [01-09-2020]

Pada saat perkuliahan secara daring mahasiswa wajib memahami peraturan dan etika

(Etika Publik) yang harus dipatuhi agar proses pembelajaran dapat berjalan baik. Peraturan dan

etika tersebut dapat dibaca melalui MOLS secara langsung oleh mahasiswa (transparansi,

Komitmen Mutu).

Page 60: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

44

Gambar 4.11. Peraturan dan Etika Net meeting dalam zoom [02-09-2020]

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan menggunakan metode Blended Learning menggunakan

Zoom meeting untuk tatap muka dan MOLS dalam melakukan pencatatan kegiatan perkuliahan

baik berbagi materi perkuliahan, Bahan Ajar, Buku Ajar, Video Pembelajaran, Penugasan, absensi

secara gratis (Anti Korupsi).

Gambar 4.12. Pelaksanaan Perkuliahan di Zoom [02-09-2020]

Page 61: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

45

Gambar 4.13. Penjelasan Penggunaan MOLS kepada Mahasiswa [02-09-2020]

Pelaksanaan perkuliahan dan kriteria penilaian ditentukan berdasarkan peraturan rektor nomor 6

tahun 2018 paragraf ke 2 pemberian nilai matakuliah pada pasal 43. Berdasarkan kriteria yang

telah ditentukan diawal. Kriteria kesepakatan penilaian dan proses pelaksanaan perkuliahan

dituliskan didalam kontrak perkuliahan dasar-dasar pemrograman yang dapat mereka baca di

MOLS (Komitmen Mutu).

Gambar 4.14. Dokumen Komtrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020]

Page 62: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

46

Kontrak perkuliahan dilakukan agar terjadinya kesepakatan antara dosen dan mahasiswa untuk

memenuhi kualitas mutu pembelajaran yang telah ditentukan. Mahasiswa akan mendapatkan

informasi yang lengkap (Komitmen Mutu) terkait capaian pembelajaran mata kuliah hingga

topik-topik dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman melalui kontrak perkuliahan yang dapat

diunduh atau dibaca secara daring pada MOLS. Untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran secara

blended learning menggunakan MOLS maka dosen perlu mempersiapkan materi pembelajaran

yang selalu dapat diunduh dan dibaca oleh mahasiswa kapan saja dan dimana saja

menggunakan komputer atau smartphone (Komitmen Mutu).

Gambar 4.15. Proses Upload Materi Perkuliahan di MOLS [29-09-2020]

Gambar 4.16. Materi perkuliahan tiap pertemuan telah tersedia di MOLS [29-09-2020]

Materi perkuliahan dasar-dasar pemrograman tiap-tiap pertemuan telah tersedia di MOLS yang

dapat diunduh dan dibaca oleh mahasiswa secara online (Anti Korupsi) dengan tujuan agar

mahasiswa yang berhalangan hadir atau sedang tidak bisa masuk kelas daring maka dapat

Page 63: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

47

membaca materi-materi yang telah tersedia di MOLS agar tidak tertinggal pemahaman dalam

pembelajaran (Komiten Mutu). Diharapkan dengan materi yang tersedia lengkap mahasiswa

dapat belajar terlebih dahulu sebelum memasuki kelas daring sehingga pembelajaran menjadi lebih

aktif dengan diskusi dan tanya jawab meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemi covid-

19 (Komitmen Mutu).

Gambar 4.17. Tampilan membaca materi perkuliahan di MOLS [02-09-2020]

Sebagai upaya mencapai tujuan capaian pembelajaran mata kuliah di masa pandemi covid-

19 kebutuhan akan materi pembelajaran dan media interaktif tentunya akan membantu

mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan di bidang dasar-dasar

pemrograman (Komitmen Mutu). Video pembelajaran perkuliahan di upload di Youtube untuk

kemudian dapat dibagikan kepada mahasiswa melalui MOLS menggunakan kode Embed yang

tersedia. Video pembelajaran ini dapat diposting sesuai tanggal, hari dan jam yang telah

disesuaikan dan diberikan daftar hadir hal ini untuk mengoptimalkan penggunaan media

pembelajaran jika dosen berhalangan hadir dalam perkuliahan sehingga mahasiswa dapat belajar

secara mandiri dan terstruktur dengan menonton video tersebut (Komitmen Mutu).

Page 64: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

48

Gambar 4.18. Video Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020]

Materi berupa video pembelajaran untuk tiap-tiap pertemuan dibuat untuk melengkapi

materi perkuliahan yang berupa file elektronik (pdf). Link Video Pembelajaran dapat dilihat di

chanel : https://www.youtube.com/channel/UC-hVo93RmvhBm9a4VAmp2JA (Komitmen

Mutu). Dengan adanya video pembelajaran ini diharapkan mahasiswa dapat mempelajari dengan

mudah materi dalam dasar-dasar pemrograman karena video tersebut dapat diputar berulang-ulang

sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam proses pembelajarannya (Komitmen Mutu). Dalam

proses perkuliahan tentunya tersedianya daftar kehadiran merupakan salah satu komitmen

mutu dalam perkuliahan (Komitmen Mutu) yang merupakan monitoring pengawasan dan

pelaporan pelaksanaan perkuliahan yang dilaksanakan pada suatu matakuliah oleh program studi

sistem informasi (Akuntabilitas). Optimalisasi dalam perkuliahan blended learning

menggunakan MOLS sudah mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan menyediakan

absensi online yang mudah untuk dipergunakan. Dosen dapat melakukan manajemen kelola

absensi berdasarkan tanggal dan jam yang telah ditentukan untuk dapat melakukan proses

kehadiran secara daring.

Page 65: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

49

Gambar 4.19. Absensi kehadiran mahasiswa secara daring di MOLS [02-09-2020]

Proses absensi hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mulawarman yang

memiliki akun di Portal SIA (Akuntabilitas). Mahasiswa hanya perlu mengklik tombol hadir

untuk tiap sesi absensi yang telah diberikan oleh dosen yang kemudian akan mencatat status

menjadi hadir dan waktu (akuntabilitas) berisikan tanggal dan jam saat mahasiswa tersebut

mengisi daftar hadir secara daring di MOLS (Komitmen Mutu). Mahasiswa dituntut untuk

disiplin (komitmen mutu) dalam proses absensi agar hadir tepat waktu (Etika Publik) pada

perkuliahan daring yang telah di jadwalkan.

Gambar 4.20. Tampilan absensi Online ketika akan direkap [02-09-2020]

Page 66: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

50

Pelaksanaan perkuliahan menggunakan blended learning pada mata kuliah dasar-dasar

pemrograman menggunakan MOLS dapat terlaksana dengan optimal sehingga capaian

pembelajaran perkuliahan dapat tercapai (Komitmen Mutu). Proses blended learning dilakukan

dengan memberikan pre test di awal perkuliahan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam

materi perkuliahan kemudian memberikan post test di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat

pemahaman mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan secara daring untuk tiap-tiap(Komitmen

Mutu). Perkuliahan tetap dilaksanakan seperti biasa tatap muka namun menggunakan zoom

sebagai medianya dikarenakan pandemic covid 19 sehingga pertemuan di kelas fisik tidak

diperbolehkan oleh Universitas Mulawarman (Etika Publik).

Gambar 4.21. Pre Test dan Post Test tiap-tiap Pertemuan [02-09-2020]

Pre test dan post test yang telah dibuat di google form untuk kemudian dapat dipergunakan

pada MOLS sehingga link Google Form tidak dapat di copy atau dibagikan secara sembarangan

(komitmen mutu). Proses pengerjaan dilakukan hanya bisa di sistem MOLS setelah dosen

memposting test tersebut.

Page 67: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

51

Gambar 4.22. Pelaksanaan Pre Test dan Post Test di MOLS [24-09-2020]

Sebagai bentuk transparansi peniliaian dalam bentuk motivasi pembelajaran maka untuk

hasil post test saya bagikan di mols dengan tujuan untuk memberikan motivasi agar mahasiswa

semakin meningkatkan kualitas pembelajarannya (Komiten Mutu). Karena berdasarkan hasil

tersebut dapat dilihat nilai rata-rata kelas, nilai range, dan median dari hasil post test di tiap-tiap

pertemuan apakah mengalami peningkatan.

Gambar 4.23. Transparansi hasil nilai Post test di MOLS [25-09-2020]

Page 68: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

52

Untuk dapat mengetahui pemahaman dan kompetensi mahasiswa dosen dapat memberikan

penugasan kepada mahasiswa menggunakan MOLS. Sistem penugasan di MOLS dapat dikelola

oleh dosen dalam bentuk berupa quiz berbentuk pilihan ganda, essay atau berbentuk laporan

dengan mengirimkan file laporan/makalah (komitmen mutu).

Gambar 4.24. Pembuatan Soal Pilihan Ganda di MOLS [25-08-2020]

Gambar 4.25. Penugasan bentuk laporan program di MOLS [19-09-2020]

Page 69: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

53

Penugasan mata kuliah dasar-dasar pemrograman di MOLS semakin dipermudah dengan

adanya manajemen waktu pengumpulan yang dapat ditentukan oleh dosen. Penentuan batas waktu

pengumpulan dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa menjadi lebih aktif, disiplin,

bertanggungjawab, bersifat profesional dan mandiri dalam upaya menyelesaikan tugas-tugasnya

sebagai mahasiswa (komitmen mutu).

Gambar 4.26. Melihat hasil pekerjaan mahasiswa di MOLS [21-09-2020]

Melihat hasil pekerjaan mahasiswa pada sistem mols sangat mudah dimana terdapat

fasilitas koreksi pekerjaan yang dapat mengetahui apakah mahasiswa sudah mengumpulkan tugas

atau tidak mengumpulkan tugas. Melihat pekerjaan juga merupakan wujud akuntabilitas dosen

dimana hasil penilaian mahasiswa tercatat lengkap sehingga apabila mahasiswa mempertanyakan

nilai yang diberikan dosen dapat menjelaskan secara akuntabel dan objektif berdasarkan proses

pembelajaran dan penilaian yang telah dilakukan.

Gambar 4.27. Proses koreksi pekerjaan dan pemberian nilai mahasiswa [21-09-2020]

Page 70: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

54

Proses koreksi pekerjaan dapat dilakukan secara daring di MOLS tanpa harus melakukan

download file hal ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada penugasan mahasiswa.

Setiap penugasan yang diberikan ke mahasiswa akan tercatat (akuntabilitas) dengan baik di

MOLS sehingga memudahkan dosen dalam memberikan nilai akhir kepada mahasiswa secara adil

dan transparan (komitmen mutu). Setelah pelaksanaan pembelajaran Blended Learning

menggunakan MOLS untuk mengetahui semakin baiknya kualitas layanan sebagai upaya

komitmen mutu mala dilakukan evaluasi dengan hasil sebagai berikut :

Page 71: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

55

Page 72: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

56

Page 73: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

57

b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan perkuliahan merupakan salah satu tugas pokok dosen yaitu pendidikan. Pelaksanaan

pembelajaran secara daring saat ini membutuhkan metode belajar dan cara yang tepat agar kualitas

lulusan tetap terjaga di masa pandemi covid-19. Metode blended learning pada Mulawarman

Online Learning Sistems (MOLS) merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat

dioptimalkan untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman.

Page 74: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

58

Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu cara agar kegiatan pembelajaran dapat

berjalan baik sebagai upaya mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi

Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa

technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis

lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan ini juga

mendukung misi program studi sistem informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang

berkualitas tinggi di bidang sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja

saat ini. Lulusan prodi sistem informasi siap kerja, baik dibidang enterpreneurship, perusahaan,

industri dan masyarakat umum.

c. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan pelaksanakan perkuliahan secara blended learning pada Mulawarman Online

Learning System (MOLS) pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman menguatkan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, bertanggungjawab, Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan

peduli. Bersifat mandiri karena disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran

di masa pandemic. Bertanggungjawab sebagai tugas dosen bertanggungjawab pada kualitas

pembelajaran dan lulusan mata kuliah, bertanggungjawab bagi mahasiswa dalam mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan secara mandiri dari rumah. Bersifat integritas konsisten dalam

melaksanakan tugas sebagai dosen dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan mata kuliah

dasar-dasar pemrograman. Dosen bersifat profesional dalam melaksanakan perkuliahan. Bersifat

akuntabel artinya seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan tercatat dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada pimpinan di organisasi. Inovatif pembuatan media pembelajaran

seperti buku ajar, RPS, RPP, Modul dan Video pembelajaran menuntut dosen harus mampu

berinovatif untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa. Bernilai peduli dalam masa pandemi covid

19 untuk tetap menjaga kualitas lulusan dan kompetensi mahasiswa. Hak sebagai mahasiswa

adalah memperoleh pembelajaran yang baik untuk mendapatkan pengetahuan dan kompetensi

untuk siap terjun ke masyarakat dan turut serta dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia.

d. Analisis Dampak Kegiatan

Page 75: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

59

Dampak dari pandemi covid-19 telah merugikan banyak orang mulai dari dampak ekonomi,

sosial dan budaya tidak lepas juga berdampak pada sektor pendidikan tinggi. Kegiatan

pembelajaran yang biasa dilakukan dikelas dan praktikum di laboratorium komputer tidak dapat

dilakukan secara langsung. Saat ini pandemi covid 19 masih terjadi dan tidak tahu kapan akan

berakhir maka sebagai ASN dosen harus tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehingga

perkuliahan harus tetap dilaksanakan walau harus dilakukan secara daring (Online). Perkuliahan

secara daring tentunya membutuhkan penguasaan teknologi informasi dan adaptasi kebiasaan

baru. Dengan pelaksanaan kegiatan optimalisasi perkuliahan secara blended learning

menggunakan MOLS diharapkan mampu menjadi solusi bagi program studi sistem informasi dan

dosen untuk tetap menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan visi dan misi program studi

pada masa pandemi covid 19.

e. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kegiatan aktualisasi optimalisasi perkuliahan secara blended learning menggunakan

Mulawarman Online Learning System (MOLS) dapat menjadi cara bagi dosen di program studi

sistem informasi dalam melaksanakan pembelajaran secara daring di masa pandemi covid 19.

Kegiatan perkuliahan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi mahasiswa

dalam proses perkuliahan pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang dituntut harus

mencoba secara mandiri. Pelaksanaan perkuliahan secara blended learning pada mata kuliah

dasar-dasar pemrograman diharapkan dapat tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan

efisien. Rekomendasi dalam pelaksanaan pembelajaran secara blended learning sebaiknya dosen

dapat memanfaatkan media seperti video pembelajaran, pre test, post test dan quiz yang ada di

MOLS agar mahasiswa turut aktif melaksanakan pembelajaran dengan membaca, mencoba, dan

mempraktekkan secara mandiri dasar-dasar pemrograman. Rekomendasi untuk mahasiswa

diharapkan dengan adanya fasilitas yang lengkap untuk proses pembelajaran seperti buku ajar,

modul, RPS, RPP, materi dan video pembelajaran yang lengkap membantu meningkatkan

kompetensi dan pemahaman pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman.

VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo

Page 76: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

60

2. Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.

Forum group discussion (FGD) merupakan diskusi terfokus untuk membahas suatu

permasalahan tertentu dalam suasana informal dan santai. FGD memberikan kemudahan dalam

menjalin keterbukaan, kepercayaan dan memahami persepsi, sikap serta pengalaman yang dimiliki

oleh responden/peserta. FGD merupakan salah satu metode riset kualitatif yang memudahkan

dalam pengumpulan data. FGD pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman bertujuan untuk

menggali dan memperoleh beragam informasi dalam mengidentifikasi berbagai strategi dan

pemecahan permasalahan terkait isu pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar,

evaluasi capaian pembelajaran yang tepat untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman masa

pandemi covid 19. Pelaksanaan FGD ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting pada hari

Sabtu, 12 September 2020 pada pukul 09.00 – selesai. Peserta FGD adalah koordinator prodi

Sistem Informasi, Dosen sistem informasi, akademisi, praktisi dan perwakilan mahasiswa.

a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.

Tahapan awal persiapan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) mata kuliah dasar-

dasar pemrograman adalah dengan berkonsultasi dengan Ibu Islamiyah, M.Kom selaku

koordinator program studi sistem informasi fakultas teknik universitas mulawarman

(akuntabilitas). Konsultasi FGD dilakukan dengan menjelaskan tujuan pelaksanaan yang akan

dilakukan. Secara lisan beliau sangat mendukung pelaksanaan FGD untuk dapat mengembangkan

keilmuan dan mengidentifikasi keterbaruan pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman

yang merupakan mata kuliah wajib program studi sistem informasi (komitmen mutu).

Gambar 4.28. Konsultasi diruangan Koor. Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom

[18-08-2020]

Page 77: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

61

Selain berkonsultasi secara langsung saya juga berkomunikasi memanfaatkan perekembangan

teknologi informasi yaitu whatsapp yang memudahkan saya berkomunikasi dan berbagi dokumen

yang akan saya persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan FGD (akuntabilitas). Sebelum

pelaksanaan kegiatan saya berkonsultasi terkait dengan kelengkapan dokumen FGD seperti Buku

ajar, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kontrak

perkuliahan dan Evaluasi (komitmen mutu).

Gambar 4.29. Konsultasi melalui media Whatsapp dengan Ibu Islamiyah, M.Kom

[21 dan 31 Agustus 2020]

Setelah berkonsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi saya juga bertemu dengan

Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang

Umum dan Keuangan Fakultas teknik Universitas Mulawarman untuk menjelaskan pelaksanaan

kegiatan FGD yang merupakan salah satu bentuk kegiatan aktualisasi (Akuntabilitas). Secara

keseluruhan kegiatan FGD beliau telah memahami dan mendukung penuh pelaksanaan ini

mengingat pengembangan kurikulum dan bahan ajar merupakan salah satu tugas dari dosen

pengampu mata kuliah dasar-dasar pemrograman (WoG, Akuntabilitas).

Page 78: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

62

Gambar 4.30. Berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

pelaksanaan FGD [08-09-2020]

Setelah melakukan konsultasi saya berkoordinasi dengan staf prodi sistem informasi untuk

dapat dibuatkan surat undangan pelaksanaan FGD (Etika Publik) agar pelaksanaan ini dapat

dinyatakan resmi dan mendapat dukungan penuh serta memudahkan dalam proses mengundang

peserta FGD mengingat beberapa peserta berasal dari luar Institusi (WoG).

Gambar 4.31. Koordinasi Dengan Staf Prodi Sistem Informasi [07-09-2020]

Page 79: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

63

Gambar 4.32. Surat Pelaksanaan Kegiatan FGD dari Prodi Sistem Informasi [08-09-2020]

Untuk melengkapi undangan resmi pelaksanaan FGD dari program studi sistem informasi saya

juga membuat jadwal kegiatan pelaksanaan di zoom meeting (akuntabilitas). Undangan zoom

meeting ini kemudian saya bagikan 1 hari sebelum pelaksanaan dan 1 jam sebelum kegiatan

tersebut saya mulai kepada para peserta FGD yang telah saya konfirmasi sebelumnya lewat

whatapp (Etika Publik).

Gambar 4.33. Membuat Schedule di Zoom dan membagikan ke Grup Dosen Sistem Informasi [11-09-2020]

Page 80: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

64

Gambar 4.34. Membagikan Undangan FGD Zoom Meeting ke Mahasiswa dan Praktisi [12-09-2020]

Setelah undangan dan jadwal FGD telah selesai dibagikan maka tugas selanjutnya adalah

mempersiapkan daftar hadir peserta dan form evaluasi menggunakan google form. Mengingat

kondisi sedang ada pandemic covid 19 serta pelaksanaan FGD dilaksanakan secara daring maka

google form merupakan dokumen yang tepat untuk dipergunakan dalam mengumpulkan data para

peserta nantinya.

Gambar 4.35. Daftar Hadir dan Form Evaluasi Forum Group Discussion [10-09-2020]

Tahapan selanjutnya membuat materi tiap-tiap pertemuan, buku ajar, kontrak perkuliahan, modul

praktikum, silabus, RPS dan RPP untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman (akuntabilitas).

Bahan FGD tersebut nantinya akan dibahas secara bersama-sama untuk mendapatkan saran,

masukan, kritik atau perbaikan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19

(Nasionalisme).

Page 81: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

65

Gambar 4.36. Bahan Forum Groups Discussion (FGD) dasar pemrogram [11-09-2020]

Gambar 4.37. Buku Ajar Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020]

Gambar 4.38. Bahan Ajar dan Silabus dasar-dasar pemrograman [11-09-2020]

Page 82: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

66

Gambar 4.39. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [11-09-2020]

Gambar 4.40. Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) [11-09-2020]

Page 83: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

67

Gambar 4.41. Kontrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020]

Pelaksanaan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) mata kuliah dasar-dasar pemrograman

dilakukan menggunakan zoom meeting yang diikuti oleh Dosen, Praktisi, dan mahasiswa sistem

informasi dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 12 September 2020 pada jam 09.00 - Selesai. Peserta

hadir tepat waktu (komitmen mutu), suasana FGD juga berjalan rilex dan santai. Peserta bebas

berpendapat dan memberikan masukan (nasionalisme) asalkan mengikuti aturan yang berlaku

dalam zoom meeting (etika publik) seperti tidak gaduh, raise hand jika bertanya dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme). Kegiatan berjalan baik dan

lancar, bahan pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya mendapat masukan penting

terkait metode pembelajaran blended learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar

pemrograman yang saat ini di rasa sangat tepat saat pandemi covid 19 yang kita tidak mengetahui

kapan akan berakhir.

Page 84: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

68

Gambar 4.42. Peserta Forum Group Discussion (FGD) [12-09-2020]

Kegiatan FGD dilaksanakan secara bertahap dengan menentukan deskripsi mata kuliah dasar-

dasar pemrograman. Dalam menentukan deskripsi mata kuliah serta topik dari tiap-tiap pertemuan

yang disesuaikan dengan metode blended learning pada masa pandemi covid 19 di mana proses

pembelajaran coding yang biasanya butuh pendekatan secara langsung kini harus dibantu dengan

berbagai sumber belajar seperti buku ajar, referensi, video pembelajaran dan lain-lain (komitmen

mutu).

Gambar 4.43. Pembahasan Materi bahan FGD Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020]

Page 85: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

69

Dalam FGD ini juga dilakukan untuk menentukan capaian utama pembelajaran dari mata

kuliah dasar-dasar pemrograman di masa pandemi covid 19. Capaian pembelajaran dari tiap-tiap

pertemuan juga harus ditentukan agar dapat monitoring dan evaluasi dengan baik dengan

menanyakan kepada para peserta apakah capaian pembelajaran yang ada telah sesuai dengan

kebutuhan dan batasan dari mata kuliah dasar-dasar pemrograman (komitmen mutu).

Gambar 4.44. Menentukan Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020]

Kegiatan FGD ini juga menentukan metode pembelajaran saat ini mengingat sedang pandemic

covid 19 maka perlu adanya perubahan metode pembelajaran menjadi Blended Learning

menggunakan zoom untuk pertemuan tatap muka dan Mulawarman Online Learning Systems

(MOLS) sebagai media e-learning perkuliahan dasar-dasar pemrograman. Pembahasan kontrak

perkuliahan telah disepakati bersama kode etik (aturan) dalam perkuliahan secara daring

menggunakan zoom meeting (etika publik).

Page 86: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

70

Gambar 4.45. Kode etik dalam perkuliahan daring (online) [12-09-2020]

Kegiatan FGD selanjutnya masuk pada pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

dimana pada tiap-tiap pertemuan perkuliahan telah ditentukan indikator-indikator capaian

pembelajaran, tujuan, serta kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa. Menetapkan

kompetensi dasar yang dikuasai mahasiswa untuk tiap pertemuannya dituliskan secara lengkap

pada RPS untuk memudahkan dosen dalam mengajar serta mahasiswa dalam memperoleh bahan

ajar untuk hasil pembelajaran yang optimal (komitmen mutu).

Gambar 4.46. Pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [12-09-2020]

Page 87: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

71

Dalam proses pembelajaran sumber belajar atau daftar pustaka yang sesuai akan

memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan sumber belajar yang efektif dan efisien pada mata

kuliah dasar-dasar pemrograman. Ketersediaan materi pembelajaran secara daring di MOLS

tentunya akan sangat membantu mahasiswa untuk belajar secara mandiri (anti korupsi) apabila

berhalangan hadir pada pertemuan di zoom meeting (komitmen mutu).

Gambar 4.47. Materi Pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020]

Penentuan media pembelajaran yang tepat di saat pandem covid 19 merupakan bahasan

yang menarik dalam FGD. Media pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran

adalah presentasi, e-book dan video pembelajaran untuk tiap-tiap materi pertemuan. Video

pembelajaran dasar-dasar pemrograman telah diupload di Youtube chanel : putut pamilih widagdo

namun video tersebut saya bagikan melalui MOLS sehingga mahasiswa tidak perlu mencari ke

youtube video pembelajaran tersebut karena telah tersedia di MOLS dengan memanfaatkan

fasilitas link video. Video pembelajaran disimpan di youtube dikarenakan mols memiliki regulasi

bahwa file berukuran diatas 10 MB tidak diperkenankan di simpan di server MOLS sehingga kita

bisa menyimpannya di youtube sebagai media penyimpanan video pembelajaran.

Page 88: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

72

Gambar 4.48. Video pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020]

Video pembelajaran : https://www.youtube.com/channel/UC-hVo93RmvhBm9a4VAmp2JA

Dalam pelaksanaan FGD ini juga dibahas terkaait skema penilaian yang telah disesuaikan

dengan peraturan rektor nomor 6 tahun 2018 paragraf 2 Pemberian nilai mata kuliah pasal 43 yang

dapat diterapkan di MOLS dalam bentuk kriteria penialian yang dituangkan dalam kontrak

perkuliahan dasar-dasar pemrograman (komitmen mutu).

Gambar 4.49. Kriteria Penilaian dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman [12-09-2020]

Page 89: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

73

Pelaksanaan tahap akhir FGD ditutup dengan pengisian form evaluasi terkait pemaparan

optimalisasi pembelajaran Blended Learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar

pemrograman pada masa pandemi covid 19. Analisa kebutuhan pembelajaran dirumuskan

berdasarkan pertimbangan inovasi dan kreativitas pengembangan kurikulum sehingga optimalisasi

pembelajaran secara blended learning dapat tercapai sesuai tujuan pembelajaran mata kuliah.

Berikut ini adalah hasil evaluasi pembahasan materi FGD mata kuliah dasar-dasar pemrograman.

Page 90: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

74

Page 91: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

75

Setelah mendapatkan berbagai macam masukan, saran, pendapat dan evaluasi dari kegiatan Forum

Group Discussion (FGD) maka saya merumuskan tujuan, isi, strategi pembelajaran yang

disesuaikan dengan berdasarkan hasil pembahasan di FGD secara cermat, teliti dan berorientasi

Page 92: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

76

pada mutu (komitmen mutu). Berikut ini adalah daftar hadir peserta Forum Group Discussion

(FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemrograman :

b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman

merupakan salah satu metode yang tepat untuk memperoleh informasi dan mengidentifikasi

strategi dan solusi dalam pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar serta evaluasi

capaian pembelajaran di masa pandemi covid 19. Ketersediaan bahan ajar yang berkualitas

tentunya dapat memiliki manfaat bagi program studi terutama untuk meningkatkan kualitas lulusan

yang dibutuhan pasar kerja saat ini. Pelaksanaan FGD ini merupakan salah satu upaya untuk

mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi Program Studi yang unggul di

Page 93: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

77

wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam

bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan

lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan FGD juga mendukung misi program studi

sistem informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem

informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem

informasi siap kerja, baik di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat

umum.

c. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran menguatkan nilai-nilai

organisasi yaitu Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas karena

kurikulum dan materi disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kompetensi untuk

kualitas lulusan dalam mencapai tujuan pembelajaran di masa pandemi. Dosen konsisten dalam

melaksanakan tugas dalam pengembangan kurikulum mata kuliah yang disesuaikan dengan

kondisi dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dosen bersifat profesional dalam melaksanakan

pengembangan bahan pengajaran mata kuliah dengan turut serta aktif dalam FGD atau pertemuan-

pertemuan asosiasi sebagai pengembangan diri dan keilmuan. Bersifat akuntabel artinya seluruh

kegiatan pengembangan kurikulum dan Kegiatan FGD yang dilakukan tercatat dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada pimpinan di organisasi. Inovatif dalam memahami pembuatan

media pembelajaran seperti buku ajar, RPS, RPP, Modul dan Video pembelajaran yang sesuai

dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Bernilai peduli dalam masa pandemi covid 19 untuk

tetap menjaga kualitas lulusan dan kompetensi mahasiswa dengan cara terus memperbarui

kurikulum dan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan pasar kerja.

d. Analisis Dampak Kegiatan

Kegiatan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-dasar

pemrograman memiliki dampak untuk terus mengembangkan keilmuan dan capaian pembelajaran

mata kuliah yang sesuai dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lingkungan kerja. Masa pandemi

covid-19 pelaksanaan FGD dapat dilaksanaan secara daring dengan memanfaatkan teknologi

Page 94: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

78

informasi seperti zoom meeting. Pelaksanaan FGD merupakan cara dosen pengampu mata kuliah

untuk memperbarui wawasan dan capaian pembelajaran mata kuliah yang diampunya. Dampak

dari FGD adalah bertambahnya pengetahuan dan wawasan dosen pengampu mata kuliah dengan

cara bertukar informasi, pengalaman, materi, metode pembelajaran yang tepat pada mata kuliah

dasar-dasar pemrograman dari para peserta yang memiliki latar belakang sejenis atau pengalaman

pada bidang tersebut.

e. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kegiatan akualisasi pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-

dasar pemrograman merupakan cara untuk mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran

yang dapat disesuaikan dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lulusan, dan pasar kerja. Kegiatan

FGD akan meningkatkan kualitas mutu lulusan dengan terus memperbarui materi pembelajaran

mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Perumusan kurikulum dan materi pembelajaran seperti

RPS, RPP, Buku Ajar, Modul dan Video pembelajaran akan lebih mudah mendapatkan saran dan

masukan pengembangan melalui pelaksanaan FGD mata kuliah. Rekomendasi pelaksanaan FGD

tidak sesulit yang dibayangkan pada masa pandemi, karena dengan kecanggihan teknologi

informasi saat ini kita tidak lagi dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu sehingga apabila kita ingin

mengumpulkan peserta FGD cukup mudah dengan menggunakan media meeting seperti zoom,

google meet, webex dan lain-lain.

VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo

Page 95: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

79

3. Pelaksanaan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari

penugasan dan quiz pada sistem MOLS

Perancangan sistem transparansi Nilai yang ada di MOLS merupakan salah satu fitur

tambahan untuk semakin meningkatkan mutu layanan dan kualitas pembelajaran secara daring.

Perancangan fitur sistem transparansi nilai merupakan hasil analisa kebutuhan terhadap

kemudahan menerapkan akuntabilitas, integritas dan transparansi dalam proses pemberian nilai.

Proses pemberian nilai yang ada di MOLS dirancang sesuai dengan standar mutu yang ada di

Universitas Mulawarman hingga kebutuhan akreditasi (komitmen mutu). Sistem penilaian yang

transparan akan memberikan rasa puas kepada dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi yang

baik dalam proses pembelajaran. Mengembangkan menu penilaian yang ada di MOLS agar

transparansi sehingga sesuai dengan mutu pembelajaran di program studi sistem informasi

(komitmen mutu).

a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.

Tahapan pertama yang saya lakukan adalah melaksanakan konsultasi dengan LP3M Unmul,

koordinator prodi dan Mentor terkait pengembangan sistem transparansi nilai dan tugas yang

sesuai kebutuhan mutu prodi di unmul. Pemintaan Koordinasi dengan tim Pengembang MOLS

Universitas Mulawarman dengan LP3M Universitas Mulawarman terkait penyelesaian

kekurangan fitur-fitur yang ada di MOLS untuk Peningkatan optimalisasi pembelajaran dan

kegiatan akademik (komitmen mutu).

Gambar 4.50. Koordinasi Pengembangan Fitur Mols dengan LP3M Unmul [20-08-2020]

Perancangan sistem transparansi Nilai yang ada di MOLS merupakan salah satu fitur

tambahan yang sudah pernah saya sampaikan sebelumnya. Perancangan fitur ini merupakan hasil

Page 96: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

80

analisa terkait kebutuhan akan kemudahan menerapkan akuntabilitas, integritas dan transparansi

dalam proses pemberian nilai (komitmen mutu). Proses pemberian nilai yang ada di MOLS

dirancang sesuai dengan standar mutu yang ada di Universitas Mulawarman hingga kebutuhan

akreditasi Program Studi. Sistem penilaian yang transparan akan memberikan rasa puas kepada

mahasiswa dan dosen dalam berkomunikasi yang baik dalam proses pembelajaran.

Gambar 4.51. Koordinasi pengembangan MOLS sesuai kebutuhan akreditasi [20-08-2020]

Gambar 4.52. Koordinasi Fitur MOLS yang disesuaikan kriteria 9 IAPS 4.0 [25-08-2020]

Page 97: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

81

Setelah memahami arah pengembangan Mulawarman Online Learning Sistem (MOLS) maka

tahap selanjutnya berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi Ibu Islamiyah,

M.Kom untuk mendapatkan sumbang saran dan masukan dalam pengembangan sistem.

Gambar 4.53. Konsultasi kegiatan aktualisasi dengan koordinator prodi sistem informasi Ibu

Islamiyah, M.Kom [18-08-2020]

Setelah berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi tahapan selanjutnya

adalah berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng. Konsultasi

sebelumnya terkait sistem transparansi nilai sudah dilakukan secara langsung pada tanggal 08

september 2020 dan melalui Whatsapp pada tanggal 15 September 2020. Proses konsultasi

dilakukan menggunakan media zoom meeting mengingat sedang dilaksanakan kebijakan Work

Page 98: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

82

From Home (WFH) oleh Universitas Mulawarman dan penyebaran virus covid di kota samarinda

sedang meningkat.

Gambar 4.54. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng tentang

sistem transparansi nilai di MOLS [23-09-2020]

Rancangan pengembangan sistem transparansi nilai untuk penambahan pada fasilitas penilaian

yang masih kurang optimal dimana tidak ada kolom untuk komentar untuk memberikan

(Feedback) pada tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh Mahasiswa. Berdasarkan analisa

kebutuhan sistem maka fitur yang akan dikembangkan pada MOLS adalah sebagai berikut :

1. Fasilitas Rangkuman / Laporan Nilai mahasiswa untuk mengakomodir akuntabilitas,

integritas, dan transparansi nilai bagi dosen dan mahasiswa. Menu ini ditambahkan pada

bagian sidebar.

2. Fasilitas kolom penilaian dan komentar tugas/laporan mahasiswa agar dapat terbentuk

komunikasi antara dosen dan mahasiswa terkait tugas yang dikerjakan.

1. Rancangan (Mock Up) Fasilitas Rangkuman / Laporan Nilai Mahasiswa

- Menu Pada Sidebar Baru : Rangkuman/ Laporan Nilai

- Pengguna Sistem :

o Dosen : Menilai, Komentar.

o Mahasiswa : Mengerjakan, Melihat, Komentar.

Page 99: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

83

a. Tampilan Dosen

No NIM Nama Tugas 1

[nama tugas]

Tugas 2

[nama tugas]

UTS

[nama uts]

UAS

[nama uas] Quiz

Total

(Nilai Rata-

Rata)

1 202073

Fulan 80

Detail 75

Detail Belum

Dikerjakan Belum

Dikerjakan 0

Detail 31

2 202073

Jamil 78

Detail Sudah

Mengerjakan Belum

Dikerjakan Belum

Dikerjakan Tidak

Mengerjakan

15.6

3 202037

Putut Sudah

Mengerjakan

80 Detail

Belum Dikerjakan

Belum Dikerjakan

85 Detail

33

N N N N N N N N N

Keterangan :

- Sudah Mengerjakan : Apabila mahasiswa sudah mengerjakan tugas/laporan maka saat

dosen mengklik akan menuju ke halaman Penilaian dan komentar tugas/laporan mahasiswa

tersebut.

- Belum dikerjakan : dikasih Label tulisan biasa (hitam) tanpa link yang berarti mahasiswa

tersebut belum mengerjakan tugas/laporan namun masih berlaku tanggal dan jam masa

pengumpulannya

- Tidak mengerjakan : dikasih Label tulisan biasa (merah) yang berarti mahasiswa tersebut

Tidak Mengerjakan tugas/laporan yang telah melewati masa deadline pengumpulan tugas

(Terlambat). Saat diklik akan menuju ke halaman penilaian dan komentar tugas/laporan

mahasiswa tersebut untuk tetap diberikan hak penilaian namun nilainya tetap warna

(Merah). Apabila dosen ingin memberikan kesempatan untuk mahasiswa tersebut

mengumpul maka dapat dilakukan dengan edit masa penambahan tugas sehingga saat

mahasiswa tersebut mengumpulkan warnanya berubah normal (Hitam).

- Detail : Dosen dapat melakukan pengecekan penilaian dan komentar yang telah dilakukan

terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Dosen masih bisa dapat mengubah nilai jika terjadi

kesalahan dalam penginputan nilai.

- Nilai Rata-Rata : Dosen dapat melihat rerata dari nilai mahasiswa yang telah diberikan nilai

pada mahasiswa yang bersangkutan berdasarkan total keseluruhan nilai dibagikan jumlah

penugasan.

Tugas 1 hingga Quiz hanya muncul jika Dosen melaksanakan pada proses

pembelajarannya jika tidak ada maka tidak usah dimunculkan.

Page 100: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

84

b. Tampilan Mahasiswa

No NIM Nama Tugas 1

[nama tugas]

Tugas 2 [nama

tugas]

UTS [nama

uts]

UAS Quiz Total

(Nilai

Rata2)

1 202033 Januar 80

Detail

Belum Dinilai Sudah

Mengerjakan

Belum

dikerjakan

[date-time]

Anda

Terlambat

20 Detail

20

Keterangan :

- Detail : Mahasiswa dapat melakukan melihat Nilai dan Komentar yang telah dilakukan oleh

dosen pengampu Mata Kuliah. Mahasiswa dapat berkomunikasi secara dua arah antara dosen

dan mahasiswa.

- Sudah Mengerjakan Namun Belum Dinilai : Apabila mahasiswa sudah mengerjakan

tugas/laporan namun belum dinilai maka saat mahasiswa dapat mengklik akan menuju ke

halaman Penilaian dan komentar tugas/laporan untuk berkomunikasi dengan dosen.

- Belum dikerjakan : Tulisan yang berarti mahasiswa tersebut belum mengerjakan

tugas/laporan namun masih dapat mengumpulkan tugas/laporannya berdasarkan deadline

tanggal dan waktu yang telah ditentukan oleh dosen yang dapat dilihat dibagian bawah

tulisan.

- Anda Terlambat : Tulisan yang berarti bahwa mahasiswa tersebut tidak mengerjakan atau

terlambat mengumpulkan tugas/laporan berdasarkan tanggal dan waktu. Tulisan dapat diklik

untuk dapat masuk ke menu detail namun tidak bsia mengumpulkan tugas tetapi bisa

melakukan komunikasi Chat dengan Dosen untuk meminta kebijakan atau solusi terkait

keterlambatan.

- Nilai Merah : Tulisan yang artinya mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas/laporan

hingga batas waktu yang ditentukan akhirnya diberikan nilai oleh Dosen.

- Nilai Rata-Rata : Mahasiswa dapat melihat rerata dari nilai yang telah diberikan nilai oleh

Dosen pengampu Mata Kuliah

Tugas 1 hingga Quiz hanya muncul jika Dosen melaksanakan pada

proses pembelajarannya jika tidak ada maka tidak usah dimunculkan.

Page 101: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

85

c. Rancangan (Mock Up) Fasilitas Penilaian dan Komentar Tugas/Laporan

- Tampilan menu detail nilai dan komentar pada Dosen

Tugas 1. Program Aplikasi Belanja Online Sederhana

(TAMPILAN DOSEN)

NIM : 202047474744

Nama : Rahmat

Prodi : Sistem Informasi

Jawaban : Berikut saya kirimkan jawaban dari Tugas yang bapak Berikan File Terlampir.

File Word :

Nilai :

Komentar :

Putut Pamilih Widagdo (09-08-2020 12:30:20)

Pesan : Semangat belajar sudah benar pada beberapa bagian tinggal direvisi.

Rahmat (09-08-2020 20:30:20)

Pesan : Baik pak Terima kasih saya akan terus bersemangat.

Komentar :

Kirim

Page 102: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

86

- Tampilan Menu Detail nilai dan komentar pada Mahasiswa

Tugas 1. Program Aplikasi Belanja Online Sederhana

(TAMPILAN MAHASISWA)

NIM : 202047474744

Nama : Rahmat

Prodi : Sistem Informasi

Nilai : 80

Tipe Quiz : Soal 60

Jawaban : Benar : 10

Salah : 50

Jawaban : Berikut saya kirimkan jawaban dari Tugas yang bapak Berikan File Terlampir.

File Word :

Komentar :

Putut Pamilih Widagdo (09-08-2020 12:30:20)

Pesan : Semangat belajar sudah benar pada beberapa bagian tinggal direvisi.

Rahmat (09-08-2020 20:30:20)

Pesan : Baik bapak Terima kasih saya akan terus bersemangat.

Komentar :

Sama-Sama Semangat Kirim

HANYA DIMUNCULKAN

JIKA DETAIL QUIZ DI KLIK

Page 103: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

87

Setelah selesai mendesain mock up dan analisa kebutuhan sistem MOLS maka tahapan selanjutnya

dalah melakukan koordinasi dengan tim pengembangan aplikasi MOLS yang telah dilaksanakan

pertama pada tanggal 31 Agustus 2020 dan pertemuan kedua pada 15 September 2020 melalui

zoom meeting.

Gambar 4.55. Koordinasi pertama Pengembangan Transparansi Nilai [31-08-2020]

Gambar 4.56. Koordinasi kedua Penambahan Menu Komunikasi/Chat [15-09-2020]

Page 104: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

88

Saat ini penambahan fitur transparansi nilai di Mulawarman Online Learning Sistem (MOLS) telah

dipergunakan sehingga seluruh civitas akademika Universitas Mulawarman dapat menggunakan

fasilitas ini dengan efektif dan efisien (komitmen mutu).

Gambar 4.57. Sistem Transparansi Nilai di MOLS [15-09-2020]

Gambar 4.58. Menu melihat nilai mata kuliah secara lengkap [15-09-2020]

Page 105: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

89

Gambar 4.59. Tampilan Sistem Transparansi Nilai di Mahasiswa [15-09-2020]

Setelah pengembangan sistem transparansi nilai tersebut telah dipergunakan maka perlu

dilakukan evaluasi pemanfaatan sistem transparansi nilai tersebut sebagai upaya optimalisasi

pembelajaran Blended learning pada MOLS (akuntabilitas). Berikut ini adalah hasil evaluasi

pemanfaatan sistem transparansi nilai tersebut :

Page 106: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

90

Page 107: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

91

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap penggunaan sistem transparansi nilai

yang ada di Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) secara fungsionalitas dan

pemanfaatan sistem sudah sangat baik. Pengembangan sistem MOLS tidak akan berhenti hanya

sampai pada sistem penilaian namun akan terus dikembangkan sesuai dengan tingkat kebutuhan

civitas akademika Universitas Mulawarman. Saat pandemi virus covid 19 MOLS merupakan

sarana yang banyak dipergunakan oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Mulawarman sehingga

perbaikan kualitas layanan yang ada pada sistem merupakan tantangan yang harus terus dihadapi

untuk semakin meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan (komitmen

mutu) .

Page 108: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

92

b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan

dan quiz pada sistem MOLS merupakan kebutuhan akan sistem pembelajaran yang mudah

dipergunakan dan membantu dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna terutama bagi dosen dan mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran secara daring.

Dimana tingkat efektivitas dan efisiensi sistem tersebut juga akan membantu civitas akademika

program studi sistem informasi pada masa perkuliahan secara daring saat pandemi covid 19.

Kontribusi kegiatan ini yaitu mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi

Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa

technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis

lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan

pengembangan sistem transparansi nilai juga mendukung misi program studi sistem informasi

yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem informasi yang

mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi siap kerja, baik

di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat umum. Dengan adanya sistem ini

diharapkan pelaksanaan perkuliahan secara daring menjadi lebih berkualitas baik dari sisi

pembelajaran maupun kualitas lulusan yang dihasilkan dari transparansi nilai.

c. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan

dan quiz pada sistem MOLS menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional,

akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas artinya dosen dan mahasiswa harus memahami

tindakan dan sikap konsisten dari nilai yang diberikan serta dosen diharapkan menjadi lebih

terbuka terhadap nilai yang diberikan kepada mahasiswa. Dosen bersifat profesional dengan

besifat objektif, adil, dan bertanggungjawab terhadap nilai yang diberikan kepada mahasiswa.

Begitu juga bagi mahasiswa bersifat profesional terhadap nilai yang diterima. Bersifat akuntabel

artinya sistem ini akan mencatat semua proses penilaian pembelajaran yang dilakukan mulai dari

tugas, quiz, uts, uas dan afektif. Sistem ini juga memiliki sifat transparansi sehingga nilai yang

diberikan dapat dilihat langsung oleh mahasiswa serta terjadinya komunikasi dua arah terhadap

nilai yang diberikan. Dosen juga dapat mempertanggungjawabkan penilaian tersebut kepada

Page 109: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

93

pimpinan dan juga stakeholder yaitu mahasiswa. Inovatif dalam sistem transparansi nilai ini adalah

karena sistem ini online sehingga tingkat efektivitas dan efisiensinya cukup baik karena

mengurangi penggunaan kertas dan dapat diakses selama 24 jam menggunakan komputer atau

smartphone compatible. Inovatif adanya media komunikasi seperti pesan pada tugas yang dapat

dipergunakan untuk berdiskusi terkait dengan tugas yang dikerjakan hal ini untuk memberikan

feedback kepada dosen dan mahasiswa sehingga pembelajaran daring menjadi lebih optimal.

Bernilai peduli masa pandemi covid 19 kebutuhan sistem yang mudah dipergunakan dan

transparan dalam penilaian akan mempermudah proses pemberian nilai yang objektif dan adil

sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh mahasiswa.

d. Analisis Dampak Kegiatan

Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan

dan quiz pada sistem MOLS memiliki dampak meningkatkan kualitas perkuliahan yang obektif,

transparan, adil dan bijaksana dalam proses penilaian. Dampak lainnya memudahkan dosen dalam

manajemen nilai-nilai mahasiswa pada suatu mata kuliah dapat dikelola dengan baik dan

mempermudah dalam proses pembelajaran di MOLS. Sistem ini juga memudahkan mahasiswa

apabila ingin bertanya atau meminta kejelasan perihal nilai yang diberikan dosen pengampu mata

kuliah sehingga komunikasi dua arah dapat terjadi.

e. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan dari kegiatan aktualisasi membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang

diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS merupakan fasilitas sistem yang

memudahkan dosen dalam proses perkuliahan secara daring. Sistem transparansi nilai ini dapat

dipergunakan sebagai bentuk pemberian nilai, motivasi, saran, berkomunikasi dua arah antara

dosen dan mahasiswa. Nilai yang ditampilkan tetap menjaga privasi pengguna artinya sesama

mahasiswa tidak dapat melihat nilai antar mahasiswa. Sistem transparansi nilai memudahkan

dosen dalam mengelola nilai akhir mahasiswa karena status dari pengerjaan tugas, quiz, uts, uas

dan afektif dapat mudah diketahui sehingga apabila terjadi komplain oleh mahasiswa dosen

memiiki data yang lengkap untuk mempertanggungjawabkan nilai tersebut. Rekomendasi

pemanfaatan sistem ini sudah diterapkan di MOLS sehingga untuk penggunaannya memudahkan

dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi covid 19. Dalam proses

Page 110: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

94

pemberian nilai sebaiknya dosen juga memberikan komentar atau saran yang bersifat membangun

agar mahasiswa menjadi termotivasi dan lebih aktif dalam pembelajaran secara blended learning

di masa pandemi.

VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo

Page 111: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

95

4. Pelaksanaan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan

semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman.

Coding merupakan keterampilan dalam proses menulis, menguji memperbaiki dan

memelihara kode untuk memerintahkan komputer. Battle coding merupakan kegiatan

kompetisi lomba coding antar mahasiswa program studi sistem informasi universitas

mulawarman yang mengambil mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Kode yang dituliskan

dalam bahasa pemrograman python. Battle coding diselenggarakan untuk meningkatkan

kompetensi, keaktifan, analisa, motivasi dan kreativitas mahasiswa dalam belajar dasar-dasar

pemrograman (komitmen mutu). Battle coding di masa pandemik ini dilaksanakan

menggunakan Mulawarman Online Learning System (MOLS).

a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.

Pelaksanaan battle coding dasar-dasar pemrograman dilakukan setelah pertemuan kuliah ke 4

agar mahasiswa telah memperoleh kompetensi dasar dalam pemrograman. Hal ini dilakukan

mengingat tidak semua mahasiswa berlatar belakang dari teknologi informasi (nasionalisme).

Tahapan awal persiapan kegiatan battle coding dengan berkonsultasi dengan koordinator program

studi sistem informasi Ibu Islamiyah, M.Kom untuk mendapatkan dukungan, sumbang saran dan

masukan dengan berkomunikasi melalui media whatsapp messenger.

Gambar 4.60. Konsultasi kegiatan Battle Coding dengan Koordinator prodi Sistem Informasi

Ibu Islamiyah, M.Kom [12-09-2020]

Page 112: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

96

Setelah berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi kemudian tahap

selanjutnya konsultasi dengan mentor dengan memanfaatkan zoom meeting. Mentor sangat

mendukung kegiatan ini karena di rasa dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas mahasiswa

di mana pembelajaran saat ini lebih ke arah daring (komitmen mutu).

Gambar 4.61. Konsultasi Battle Coding dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng

melalui zoom meeting [23-09-2020]

Tahapan selanjutnya sebelum melaksanakan kegiatan battle coding tentunya kita membutuhkan

standar pelaksanaan kegiatan (standar mutu) agar mahasiswa dapat memahami peraturan, tata

tertib, etika pelaksanaan, penilaian, dan sistem battle coding dengan jelas (etika publik).

Gambar 4.62. Standar Pelaksanaan Kegiatan Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman

[05-09-2020]

Page 113: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

97

Untuk mempermudah proses kompetisi pertandingan battle coding maka perlu mempersiapkan

materi soal berupa pilihan ganda , essay dan project dengan berdasarkan pada studi kasus.

Gambar 4.63. Bank Soal Pilihan Ganda Battle Coding [22-08-2020]

Gambar 4.64. Soal battle coding project program [23-09-2020]

Page 114: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

98

Buku panduan standar pelaksanaan battle coding juga dilengkapi dengan kriteria penilaian

kelas battle coding.yang akuntabel, transparan dan bebas dari interpensi (anti korupsi). Dengan

skema penilaian yang mudah mereka pahami dan bersifat adil maka kegiatan battle coding ini akan

membuat mahasiswa menjadi lebih semangat dan termotivasi (komitmen mutu).

Gambar 4.65. Skema penilaian Battle Coding [07-09-2020]

Pelaksanaan battle coding dimulai Rabu, 16 September 2020 dengan total 85 peserta. Peserta akan

mengerjakan soal berupa pilihan ganda, essay atau project secara mandiri (anti korupsi) dengan

batas waktu yang telah ditentukan oleh juri/dosen. Seluruh jadwal pelaksanaan dan informasi

peserta yang lulus tahap selanjutnya dan gugur dalam seleksi akan diinformasikan di MOLS

sehingga lebih transparan dan mahasiswa dapat mengetahui informasi pelaksanaan battle coding

secara jelas dan lengkap (akuntabilitas).

Gambar 4.66. Hasil Mengerjakan soal Battle Coding [16-09-2020]

Page 115: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

99

Kriteria penilaian pass grade adalah Nilai >= 70 (Nilai lebih Besar atau sama dengan 70) yang

berarti jika nilai hasil mengerjakan battle coding melewati batas pass grade maka akan lulus ke

seleksi selanjutnya namun apabila belum memenuhi maka akan dinyatakan tidak lulus seleksi dan

dinyatakan gugur (komitmen mutu).

Gambar 4.67. Hasil pengerjaan soal battle coding apabila tidak lulus [16-09-2020]

Setelah peserta battle coding mengerjakan soal tantangan coding maka dapat terlihat nilai-nilai

peserta yang telah mengerjakan dan tidak mengerjakan battle coding tersebut. langkah selanjutnya

tugas dosen adalah menseleksi peserta yang lulus dan tidak lulus berdasarkan kriteria penilaian

yang telah ditentukan di standar pelaksanaan kegiatan.

Page 116: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

100

Gambar 4.68. Hasil Nilai Keseluruhan Peserta Battle Coding [18-09-2020]

Gambar 4.69. Informasi Seleksi Pelaksanaan Battle Coding [23-09-2020]

Page 117: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

101

Gambar 4.70. Seleksi tahap akhir battle coding dasar-dasar pemrograman [23-09-2020]

Proses final sendiri dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 September 2020 dengan total 23

Peserta. Secara keseluruhan proses seleksi dan penilaian tercatat dengan baik (akuntabilitas)

melalui Mulawarman Online Learning Systems (MOLS)

Gambar 4.71. Melihat Nilai peserta mulai dari Seleksi 1 hingga 3 [24-09-2020]

Page 118: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

102

Semua proses penilaian dilakukan menggunakan Mulawarman Online Learning System

(MOLS) untuk memudahkan dalam menentukan juara dalam kegiatan battle coding.

Gambar 4.72. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta Battle Coding di MOLS [24-09-2020]

Gambar 4.73. Dewan Juri/Dosen memberikan Feedback hasil pekerjaan peserta Battle Coding

[24-09-2020]

Secara menyeluruh total Nilai peserta dirangking secara sistem melalui MOLS untuk

kemudian direkap dan siap untuk di umumkan kepada para peserta battle coding (akuntabilitas).

Setelah melewati seleksi yang panjang akhirnya sampailah pada tahap yang ditunggu-tunggu yaitu

Page 119: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

103

pengumuman pemenang battle coding dasar-dasar pemrograman yang kemudian dibagikan

melalui MOLS untuk dapat diketahui oleh peserta Battle coding (akuntabilitas):

Gambar 4.74. Pengumuman Pemenang Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020]

Keputusan pemenang tidak bisa diganggu-gugat untuk keterangan reward pemenang dapat

dibaca pada buku panduan pelaksanaan battle coding pada poin 2.6 yang telah dibagikan di grup

kelas battle coding (etika publik). Sertifikat akan ditandatangani oleh Dosen Pengampu dan

diketahui oleh koordinator program studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman

(akuntabilitas).

b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kontribusi menyelenggarakan kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk

meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar

Pemprograman. Pelaksanaan battle coding akan membantu mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif

dalam berkompetisi di bidang dasar-dasar pemrograman. Kontribusi kegiatan ini yaitu mendukung

visi program studi sistem informasi yaitu menjadi Program Studi yang unggul di wilayah

Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem

informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan

Page 120: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

104

sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya

hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan battle coding juga mendukung misi program studi sistem

informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem

informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi

siap kerja, baik di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat umum.

c. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan menyelenggarakan kelas battle coding dengan memanfaatkan MOLS menguatkan

nilai-nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas

artinya dosen dan mahasiswa harus memahami tindakan dan sikap yang konsisten dari batas

pengerjaan, waktu pelaksanaan hingga nilai yang diberikan serta dosen diharapkan menjadi lebih

terbuka, objektif dan adil dalam penentuan peserta yang lulus seleksi. Dosen bersifat profesional

dengan dalam pelaksanaan battle sebagai juri/penilai begitu juga mahasiswa bersifat profesional

sebagai peserta. Bersifat akuntabel artinya kegiatan ini dilaksanakan secara tercatat tiap tahapan

pengumuman, informasi dan proses seleksi. Dosen dapat mempertanggungjawabkan kegiatan

battle coding kepada kepada pimpinan dan juga stakeholder yaitu peserta battle coding. Nilai

Inovatif dan kreatif dimana kegiatan battle coding dilaksanakan secara daring (online) sehingga

mahasiswa dituntut untuk bertanggungjawab, mandiri, dan mampu mengelola waktu agar dapat

menyelesaikan tugas battle coding yangdiberikan dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat

meningkatkan kompetensi dan kreatifitas mahasiswa dalam mata kuliah dasar-dasar pemrograman

sehingga hasil pembelajaran secara daring juga lebih optimal.

d. Analisis Dampak Kegiatan

Kegiatan kelas battle coding ini akan memberikan dampak meningkatkan keaktifan,

kompetensi, kreativitas mahasiswa juga mengambil mata kuliah dasar-dasar pemrograman.

Mahasiswa juga dilatih belajar secara mandiri dan bertanggungjawab terhadap tugas coding yang

diberikan. Berdampak terhadap kesiapaan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi sejenis dan

memacu mahasiswa untuk mampu memanajemen waktunya untuk ikut serta dalam mengikuti

battle coding. Dampak kegiatan ini bagi dosen yaitu dapat mengetahui sampai mana tingkat

pemahaman dan kompetensi mahasiswa program studi sistem informasi untuk dasar-dasar

Page 121: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

105

pemrograman yang merupakan mata kuliah wajib. Bagi program studi sistem informasi merupakan

salah satu kegiatan mahasiswa yang dapat menunjang minat dalam bidang pemrograman.

e. Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan kelas battle coding merupakan salah satu bentuk kegiatan aktualisasi yang

diselenggarakan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam

mata kuliah dasar-dasar pemrograman dengan menggunakan MOLS. Pelaksanaan kegiatan battle

coding akan meningkatkan kompetensi, menumbuhkan sikap mandiri, bertanggungjawab bagi

mahasiswa dalam mengimplementasikan hasil perkuliahan dasar-dasar pemrograman. Bagi dosen

Kegiatan ini merupakan ajang untuk mencari juara dalam pemrograman dasar dan mengetahui

tingkat pemahaman dan kompetensi mahasiswa dasar-dasar pemrograman. Rekomendasi kegiatan

ini dapat dipergunakan sebagai ajang peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang pemrograman

pada masa pandemi covid 19. Kegiatan battle coding sebaiknya diselenggarakan dengan soal-soal

berdasarkan studi kasus agar peserta menjadi lebih aktif dan berfikir kritis serta mandiri dalam

menganalisis kebutuhan sistem. Kegiatan ini sebaiknya didukung dengan reward atau hadiah agar

mahasiswa lebih terpacu dan semangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai contoh : souvenir,

sertifikat, flashdisk, atau nilai UTS atau UAS. Reward tidak harus berbentuk uang atau barang

mewah kecuali ada sponsor kegiatan.

VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo

4.2. Kendala dan Strategi

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi tentunya juga terdapat kendala-kendala atau

permasalahan yang dapat menghambat. Berikut adalah kendala dan strategi dalam pelaksanaan

kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kendala dan Strategi Kegiatan Aktualisasi

No Nama Kegiatan Kendala Strategi

1 Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.

Jaringan internet yang terkadang tidak stabil menyebabkan mahasiswa sering keluar masuk zoom bahkan lupa mengisi daftar hadir dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan.

- Mahasiswa diharapkan mencari operator/jaringan internet yang stabill di daerah tempat tinggalnya

- Berlangganan internet - Dosen memberikan keringan

atau pertimbangan

Page 122: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

106

No Nama Kegiatan Kendala Strategi

2 Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.

Saat pembuatan silabus, RPS, RPP, Evaluasi dan penilaian mata kuliah terkendala dalam mendapatkan referensi dan sumber ajar yang tepat berdasarkan kebutuhan dunia kerja di saat pandemi covid 19.

Berdiskusi dengan rekan sejawat dosen, praktisi, stakeholder dan mahasiswa untuk mendapatkan solusi bahan pengajaran yang sesuai untuk menetapkan capaian pembelajaran kurikulum dan materi mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang tepat di masa pandemi covid 19.

3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.

Analisis kebutuhan sistem transparansi yang membutuhkan ketelitian dan alur proses yang kompleks sehingga membuat pengembangan aplikasi lebih memakan waktu.

Menetapkan analisis kebutuhan sistem berdasarkan kemudahan sesuai dengan tugas-tugas dosen dalam manajemen nilai dan role mahasiswa sebagai peserta perkuliahan daring.

4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.

Mahasiswa mengalami kesulitan pada jaringan internet dikarenakan saat pelaksanaan battle coding banyak yang terputus disaat pengerjaan soal dan quiz.

- Saat ingin mengerjakan battle coding diharapkan mencari koneksi internet yang stabil sehingga saat battle coding berlangsung tidak terganggu dengan kendala internet.

- Menghubungi dosen dengan disertakan bukti screen shot

eror untuk meminta keringanan.

- Dosen bijaksana dalam menyikapi kondisi pandemi covid 19 dimana penuh dengan keprihatinan.

4.3. Role Model

Role model merupakan panutan sebagai seorang PNS beliau adalah Ibu Islamiyah, S.Kom.,

M.Kom sebagai atasan saya sekaligus koordinator Program Studi Sistem Informasi Fakultas

Teknik Universitas Mulawarman. Saya mulai mengenal beliau saat mulai bergabung dengan

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) pada tahun 2016. Saat itu kami mulai

akrab saat diberikan amanah untuk menjabat sebagai kepala Unit, saya ditugaskan pada Unit ICT

dan Digital Library sedangkan Ibu Islamiyah, M.Kom pada Unit Kerjasama dan Kesejahteraan.

Karena banyaknya agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkup Fakultas maka kami sering

bekerjasama. Beliau adalah figure sigap dan gesit dalam bekerja sehari-hari. Perihal kedisiplinan

Page 123: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

107

jangan ditanya selalu datang tepat waktu jam 07.30 sudah dikantor berhubung kost deket juga di

Jl. Pramuka namun beliau konsisten dengan tingkat disiplinnya. Beliau 100% PNS ditahun 2018

juga peserta Latsar di LAN Samarinda (sebelum Corona-19) waktu itu saya masih Non PNS.

Gambar 4.75. Konsultasi dengan role model Ibu Islamiyah, M.Kom [18-09-2020]

Dalam hal kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap berjalan baik ditengah kesibukannya

di Unit sehingga tidak begitu saja melupakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Dosen. Dalam

upaya pendirian program studi baru di FKTI maka kami ditugaskan dalam TIM pembentukan

prodi. Sehingga Alhamdullilah pada tahun 2019 berdirilah Program Studi Sistem Informasi yang

kemudian Ibu Islamiyah, M.Kom dipercaya untuk menahkodai prodi ini. Karena keilmuan saya

adalah bidang sistem informasi maka pada tahun 2019 saya pindah homebase ke prodi ini. Dalam

berperan sebagai koordinator prodi beliau sangat berdedikasi tinggi dimana kami sebagai dosen-

dosen muda yang bergabung merasa seperti keluarga. Dalam berbagai kegiatan beliau selalu selalu

menanamkan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan, adanya transparansi

dalam berbagai kegiatan dan pendanaan. Setiap rapat juga selalu siap menerima masukan rekan-

rekan sejawat di Prodi. Pesan beliau kepada saya : kerja saja pak putut yang penting kita bisa

bermanfaat bagi orang lain.

Page 124: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

108

Berikut ini biodata Role Model :

Nama : Islamiyah, S.Kom., M.Kom

NIP : 198701162015042001

NIDN : 0916018701

Tempat/Tanggal lahir : Luwu, 16 Januari 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Pernikahan : Menikah

Agama : Islam

Golongan/Pangkat : III/b, Penata Muda Tk. I

Unit Kerja : Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Bidang Keahlian : Data Mining dan Manajemen Proyek

Alamat Kantor : Gedung 3 Lantai 1 Fakultas teknik Unmul Jalan Sambaliung No.9

Samarinda

Alamat Rumah : Jl. Pramuka 2a No. 92 Samarinda

Handphone : 082322236673

Email : [email protected]

Page 125: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

109

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

a. Kesimpulan Umum

Pelaksanaan aktualisasi kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai dari Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Pubik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta

menerapkan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan

pemersatu bangsa akan membentuk ASN yang profesional dan berkualitas dalam

menjalankan tugas sehingga memiliki manfaat bagi institusi tempat bekerja, Bangsa dan

Negara Indonesia.

b. Kesimpulan Khusus

Adapun kesimpulan khusus yang dapat diambil dari kegiatan-kegiatan aktualisasi yaitu :

1. Kegiatan optimalisasi pembelajaran Blended learning pada Mulawarman Online

Learning Systems (MOLS) diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi

mahasiswa dalam proses perkuliahan pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang

dituntut harus mencoba secara mandiri Serta tercapainya tujuan pembelajaran secara

efektif dan efisien.

2. Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman

merupakan cara untuk mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang

disesuaikan dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lulusan, dan pasar kerja sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusan program studi sistem informasi.

3. Kegiatan membuat membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan

dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS merupakan fasilitas sistem yang akan

memudahkan dosen dalam peroses perkuliahan secara daring yang dapat dipergunakan

untuk pemberian nilai, motivasi, saran, serta berkomunikasi dua arah antara dosen dan

mahasiswa.

4. Kegiatan kelas battle coding merupakan sarana berkompetisi dan memotivasi

mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, menumbuhkan sikap mandiri

dan bertanggungjawab bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan hasil perkuliahan

dasar-dasar pemrograman.

Page 126: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

110

5.2. Rekomendasi

a. Rekomendasi Umum

Sebaiknya pemilihan isu dan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan oleh peserta

CPNS disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi ASN di mana penempatan unit kerjanya

atau bisa juga disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam rencana strategis

(renstra) di organisasi yang disesuaikan dengan batas waktu pelaksanaan aktualisasi yang

cukup singkat. Karena kegiatan aktualisasi ini momentum tepat untuk meningkatkan

kompetensi dan pemahaman mendalam terkait tugas pokok dan fungsinya untuk

mendukung visi dan misi organisasi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA. Manfaat

lainnya adalah kegiatan-kegiatan aktualisasi yang sesuai dengan tugas terkadang dapat

menunjang peningkatan kinerja organisasi tempat dia bekerja nantinya. Contohnya untuk

akreditasi, peningkatan mutu, pemeringkatan.

b. Rekomendasi Khusus

Rekomendasi khusus dari kegaitan-kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah :

1. Rekomendasi dalam pelaksanaan optimalisasi pembelajaran secara blended learning

sebaiknya dosen dapat memanfaatkan media seperti video pembelajaran, pre test, post

test, dan quiz dengan memanfaatkan fasilitas di MOLS agar mahasiswa turut aktif

melaksanakan pembelajaran dengan membaca, mencoba, dan mempraktekkan secara

mandiri terkait dasar-dasar pemrograman di masa pandemi covid 19.

2. Pelaksanaan Forum Group Disccussion (FGD) tidak sesulit yang dibayangkan pada

masa pandemi, karena dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini kita tidak lagi

dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu sehingga apabila ingin mengumpulkan peserta

FGD cukup mudah dengan menggunakan media meeting seperti zoom, google meet,

webex dan lain-lain

3. Pemanfaatan sistem transparansi nilai sudah diterapkan di MOLS sehingga untuk

penggunaannya akan memudahkan dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran

secara daring. Pemberian nilai dari dosen pengampu mata kuliah sebaiknya diberikan

komentar atau saran yang berisfat membangun agar mahasiswa menjadi termotivasi

dan lebih aktif.

Page 127: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

111

4. Kegiatan Battle coding dapat dipergunakan sebagai ajang peningkatan kompetensi

mahasiswa di bidang pemrograman pada masa pandemi covid 19. Kegiatan battle

coding sebaiknya diselenggarakan dengan soal-soal yang berdasarkan studi kasus agar

peserta menjadi lebih aktif dan berfikir kritis serta mandiri dalam menganalisis

kebutuhan program.

Page 128: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

112

DAFTAR PUSTAKA

Karaka, A. A. (2016). Komitmen Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Sebagai Wujud

Karakter Aparatur Sipil Negara. In Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial

Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global" (pp. 365–376). Kristiono, N. (2018). Penanaman Karakter Anti Korupsi Melalui Mata Kuliah Pendidikan Anti

Korupsi Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan, 2(2), 51–56.

Kusnan. (2017). Kebijakan Peningkatan Mutu Dosen. Jurnal Pendidikan Islam Iqra, 11(2), 53–68.

Nursalam, L. O., Harianto, E., Hasan, M., & Sejati, A. E. (2019). Nilai-Nilai Dalam Aktualisasi Peningkatan Karakter Kepedulian Lingkungan Mahasiswa. Jurnal Tunas Geografi, 8(2), 151–160.

Pengelola Web Kemdikbud. (2019). Perekat dan Pemersatu Bangsa, Peran Melekat ASN. Retrieved August 12, 2020, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/09/perekat-dan-pemersatu-bangsa-peran-melekat-asn

Pusdiklat Kemenristekdikti. (2019). Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan V Pusdiklat Kemenristekdikti. Retrieved August 12, 2020, from https://pusdiklat.ristekbrin.go.id/2019/03/pembukaan-pelatihan-dasar-calon-pegawai-negeri-sipil-golongan-iii-angkatan-v-pusdiklat-kemenristekdikti/#:~:text=Tujuan pelatihan dasar CPNS ini,dan perekat dan pemersatu bangsa.&text=Pelatihan dasar CPNS Golongan III,sampai dengan 29 Mei 2019.

Putri, A. S. (2019). Korupsi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Retrieved August 12, 2020, from https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/185540869/korupsi-pengertian-penyebab-dan-dampaknya?page=all

Rahakbuw, P. J., & Firdausy, S. (2018). AKUNTABILITAS: MENUJU INDONESIA BERKINERJA. Retrieved August 12, 2020, from http://rbkunwas.menpan.go.id/artikel/artikel-rbkunwas/426-akuntabilitas-menuju-indonesia-berkinerja

Redaksi Indonesiasatu. (2017). Pentingnya Etika Publik. Retrieved August 12, 2020, from http://indonesiasatu.co/detail/pentingnya-etika-publik

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang

guru dan dosen. Jakarta. Republik Indonesia. (2009a). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2009

tentang Dosen. Jakarta. Republik Indonesia. (2009b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang

Pelayanan Publik. Jakarta. Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013

Tentang Jabatan Fungsional Do. Jakarta. Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Apartur Sipil Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017

Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Ristekdikti. (2015). Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Page 129: OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA …

113

Indonesia nomor 9 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Mulawarman. Ruslan, I. (2014). Membangun Nasionalisme Sebagai Solusi Untuk Mengatasi Konflik Sara Di

Indonesia. Jurnal TAPIs, 10(1), 1–18. Tim LAN RI. (2015a). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Akuntabilitas” (Tahun

2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2015b). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Anti Korupsi.” Lembaga

Administrasi Negara (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim LAN RI. (2015c). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Etika Publik” (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim LAN RI. (2015d). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Komitmen Mutu” (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Tim LAN RI. (2015e). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Nasionalisme.” Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim LAN RI. (2017a). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Habituasi.” Lembaga Administrasi

Negara (Revisi Apr). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2017b). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Manajemen Aparatur Sipil NEgara”

(Revisi Feb). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2017c). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Pelayanan Publik.” Journal of

Chemical Information and Modeling (Revisi Feb, Vol. 53). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Retrieved from https://kepri.kemenkumham.go.id/attachments/article/2595/Modul Pelayanan Publik 4 Des.pdf

Tim LAN RI. (2017d). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Whole of Government.” Lembaga

Administrasi Negara (Revisi Feb). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim LAN RI. (2018). Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2018 Tentang Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis. (2011). Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Retrieved from https://aclc.kpk.go.id/wp-content/uploads/2018/07/Buku-Pendidikan-Antikorupsi-di-Perguruan-Tinggi.pdf

Yuliat, Y., & Saputra, D. S. (2020). Membangun Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 142–149.