OLEH : OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP. SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Mar 20, 2016
OLEH :OLEH :SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
SILABUSSILABUS
1.1. SISTEM AGRIBISNISSISTEM AGRIBISNIS2.2. PERAN MANAJEMEN DLM AGRIBISNISPERAN MANAJEMEN DLM AGRIBISNIS3.3. MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNISMANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS4.4. PEMASARAN DAN DISTRIBUSI PEMASARAN DAN DISTRIBUSI
PRODUK AGRIBISNISPRODUK AGRIBISNIS5.5. MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNISMANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS6.6. MANAJEMEN TEKNOLOGI AGRIBISNISMANAJEMEN TEKNOLOGI AGRIBISNIS
7.7. KELEMBAGAAN PENDUKUNG KELEMBAGAAN PENDUKUNG AGRIBISNISAGRIBISNIS
8.8. PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DLM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DLM PERSAINGAN GLOBALPERSAINGAN GLOBAL
9.9. PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DI INDONESIAPETERNAKAN DI INDONESIA
SISTEM AGRIBISNIS SISTEM AGRIBISNIS PETERNAKANPETERNAKAN
Pengertian AgribisnisPengertian AgribisnisAgribisnis berasal dari kata agri (agriculture) Agribisnis berasal dari kata agri (agriculture)
& bisnis (usaha komersial)& bisnis (usaha komersial)Agribisnis = suatu usaha bertujuan utk Agribisnis = suatu usaha bertujuan utk
mendapatkan keuntungan pada bidang mendapatkan keuntungan pada bidang pertanian (agroindustri hulu & hilir serta pertanian (agroindustri hulu & hilir serta pemasaran & jasa penunjang) & bidang yg pemasaran & jasa penunjang) & bidang yg berhubungan dgn pertanian dlm arti luas berhubungan dgn pertanian dlm arti luas (pertanian tanaman pangan, perkebunan, (pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan & kehutanan)peternakan, perikanan & kehutanan)
Agribisnis peternakan = sebuah sistem Agribisnis peternakan = sebuah sistem pengelolaan ternak secara terpadu & pengelolaan ternak secara terpadu & menyeluruh yg meliputi semua kegiatan menyeluruh yg meliputi semua kegiatan mulai dr pembuatan (manufacture) dan mulai dr pembuatan (manufacture) dan distribusi sarana produksi ternak distribusi sarana produksi ternak (sapronak), kegiatan usaha produksi (sapronak), kegiatan usaha produksi (budidaya), penyimpanan & pengolahan, (budidaya), penyimpanan & pengolahan, serta penyaluran & pemasaran produk serta penyaluran & pemasaran produk peternakan yg didukung oleh lembaga peternakan yg didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan & kebijakan penunjang seperti perbankan & kebijakan pemerintah.pemerintah.
Mata rantai agribisnis peternakanMata rantai agribisnis peternakan terdiri dr terdiri dr empat rangkaian kegiatan ekonomi :empat rangkaian kegiatan ekonomi :
1.1. Subsistem agribisnis hulu (praproduksi), Subsistem agribisnis hulu (praproduksi), yaitu kegiatan ekonomi yg menghasilkan yaitu kegiatan ekonomi yg menghasilkan (agroindustri hulu) & perdagangan sarana (agroindustri hulu) & perdagangan sarana produksi ternak (bibit, pakan, obat-obatan, produksi ternak (bibit, pakan, obat-obatan, peralatan pelengkap)peralatan pelengkap)
2.2. Subsistem usaha produksi usahatani Subsistem usaha produksi usahatani (budidaya), yaitu kegiatan ekonomi yg (budidaya), yaitu kegiatan ekonomi yg menggunakan sapronak untuk menggunakan sapronak untuk menghasilkan produk primer (daging, susu, menghasilkan produk primer (daging, susu, telur konsumsi)telur konsumsi)
3.3. Subsistem agribisnis hilir (pasca Subsistem agribisnis hilir (pasca produksi), yaitu kegiatan ekonomi yg produksi), yaitu kegiatan ekonomi yg mengolah produk primer menjadi produk mengolah produk primer menjadi produk olahan seperti kornet, sosis & keju olahan seperti kornet, sosis & keju beserta kegiatan perdagangannya di beserta kegiatan perdagangannya di pasar domestik & internasionalpasar domestik & internasional
4.4. Subsistem jasa penunjang peternakan, Subsistem jasa penunjang peternakan, yaitu lembaga yg menyediakan jasa bagi yaitu lembaga yg menyediakan jasa bagi ketiga subsistem peternakan seperti ketiga subsistem peternakan seperti transportasi, perbankan, penelitian & transportasi, perbankan, penelitian & pengembangan, penyuluhan & layanan pengembangan, penyuluhan & layanan informasi agribisnis, kebijakan informasi agribisnis, kebijakan pemerintah, asuransi, dllpemerintah, asuransi, dll
Kajian Sistem AgribisnisKajian Sistem AgribisnisDilakukan dgn dua pendekatan analisis,yaitu Dilakukan dgn dua pendekatan analisis,yaitu
analisis makro & mikroanalisis makro & mikroPendekatan analisis makro memandang Pendekatan analisis makro memandang
agribisnis sebagai unit sistem industri dr agribisnis sebagai unit sistem industri dr suatu komoditas tertentu, yg membentuk suatu komoditas tertentu, yg membentuk sektor ekonomi secara regional/nasionalsektor ekonomi secara regional/nasional
Pendekatan analisis mikro memandang Pendekatan analisis mikro memandang agribisnis sbg suatu unit perusahaan yg agribisnis sbg suatu unit perusahaan yg bergerak, baik dlm salah satu subsistem bergerak, baik dlm salah satu subsistem agribisnis maupun lebih dr satu subsistem yg agribisnis maupun lebih dr satu subsistem yg bergerak.bergerak.
Contoh sistem agribisnis berdasarkan kajian Contoh sistem agribisnis berdasarkan kajian secara mikro :secara mikro :
Perusahaan ayam petelur (bergerak dlm satu Perusahaan ayam petelur (bergerak dlm satu subsistem agribisnis & dlm satu lini komoditas)subsistem agribisnis & dlm satu lini komoditas)
Perusahaan sapi perah, kolam ikan, budidaya Perusahaan sapi perah, kolam ikan, budidaya sayur-sayuran (bergerak dlm satu subsistem sayur-sayuran (bergerak dlm satu subsistem agribisnis & beberapa lini komoditas)agribisnis & beberapa lini komoditas)
Perusahaan pakan ternak,, pembibitan ayam, Perusahaan pakan ternak,, pembibitan ayam, budidaya ayam, rumah potong ayam, budidaya ayam, rumah potong ayam, pengolahan ayam (bergerak dlm beberapa pengolahan ayam (bergerak dlm beberapa subsistem agribisnis & satu lini komoditas)subsistem agribisnis & satu lini komoditas)
Pendekatan mikro lebih menekankan kepada Pendekatan mikro lebih menekankan kepada pencapaian efisiensi, optimasi alokasi & pencapaian efisiensi, optimasi alokasi & penggunaan sumberdaya, serta berusaha penggunaan sumberdaya, serta berusaha memaksimalkan keuntunganmemaksimalkan keuntungan
Pendekatan makro mengkaji agribisnis Pendekatan makro mengkaji agribisnis agribisnis berdasarkan hubungannya dgn agribisnis berdasarkan hubungannya dgn produk domestik bruto, peningkatan pendapatan produk domestik bruto, peningkatan pendapatan nasional, peningkatan kesempatan berusaha, nasional, peningkatan kesempatan berusaha, pemerataan distribusi pendapatan, peningkatan pemerataan distribusi pendapatan, peningkatan ekspor, upaya substitusi impor, inflasi, ekspor, upaya substitusi impor, inflasi, penurunan tingkat pengangguran serta penurunan tingkat pengangguran serta hubungannya dgn komponen ekonomi makro hubungannya dgn komponen ekonomi makro lainnya. lainnya.
Pendekatan mikroPendekatan mikro Unsur-unsur yg mjd sasaran analisis dlm Unsur-unsur yg mjd sasaran analisis dlm
perusahaan agribisnis, yaitu aktivitas yg meliputi perusahaan agribisnis, yaitu aktivitas yg meliputi kegiatan pengadaan input, pengolahan, & kegiatan pengadaan input, pengolahan, & pemasaran. pemasaran.
Selain itu, pada lingkup manajemen terdapat Selain itu, pada lingkup manajemen terdapat divisi riset & pengembangan, administrasi & divisi riset & pengembangan, administrasi & personalia serta keuangan.personalia serta keuangan.
Di luar lingup manajemen ada tenaga Di luar lingup manajemen ada tenaga kerja/serikat pekerja, sumber-sumber kerja/serikat pekerja, sumber-sumber pembiayaan(bank, investor, dll), pembiayaan(bank, investor, dll), pelanggan/konsumen, distributor, pemasok, pelanggan/konsumen, distributor, pemasok, serta karaktristik bahan baku & lingkungan tugas serta karaktristik bahan baku & lingkungan tugas lainnyalainnya
Lingkungan yg paling luar & tidak dapat dikuasai Lingkungan yg paling luar & tidak dapat dikuasai aktivitas manajemen adalah lingkungan jauh aktivitas manajemen adalah lingkungan jauh (lingkungan ekonomi, politik, sosial, budaya, (lingkungan ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi & sumber daya alam).teknologi & sumber daya alam).
Pendekatan makroPendekatan makro Pendekatan makro memberikan kerangka Pendekatan makro memberikan kerangka
analisis utk tujuan pengembangan agribisnis analisis utk tujuan pengembangan agribisnis nasional. nasional.
Sistem agribisnis secara makro dipengaruhi Sistem agribisnis secara makro dipengaruhi lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya, lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya, hankam & teknologi, baik nasional, regional hankam & teknologi, baik nasional, regional maupun internasional. maupun internasional.
Untuk membangun sistem agribisnis Untuk membangun sistem agribisnis nasional yg tangguh peran kebijakan nasional yg tangguh peran kebijakan pemerintah adalah mjd penuntun, pemerintah adalah mjd penuntun, pendorong, pengawas, & pengendali pendorong, pengawas, & pengendali sistem.sistem.
Faktor-faktor yg mempengaruhi agribisnis Faktor-faktor yg mempengaruhi agribisnis peternakan peternakan
Faktor internalFaktor internal1.1. Lokasi = perhatikan sentra produksi & kultur Lokasi = perhatikan sentra produksi & kultur
sosial masyarakatsosial masyarakat2.2. Skala usaha Skala usaha 3.3. ModalModal4.4. Peternak = perhatikan latarbekang Peternak = perhatikan latarbekang
pengetahuan, ketrampilan, pengalaman pengetahuan, ketrampilan, pengalaman usaha, kultur/budaya masyarakat.usaha, kultur/budaya masyarakat.
5.5. Ternak = ternak unggul hasil pemuliaan, Ternak = ternak unggul hasil pemuliaan, kondisi ternakkondisi ternak
Faktor eksternalFaktor eksternal1.1. PasarPasar2.2. TeknologiTeknologi3.3. Kondisi ekonomi nasionalKondisi ekonomi nasional4.4. Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah
PERAN MANAJEMEN DALAM PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNISAGRIBISNIS
Manajemen = suatu rangkaian proses yg Manajemen = suatu rangkaian proses yg meliputi kegiatan perencanaan, meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi & penegendalian pengawasan, evaluasi & penegendalian dlm rangka memberdayakan seluruh dlm rangka memberdayakan seluruh sumber daya organisasi, baik sumber sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, modal, material, maupun daya manusia, modal, material, maupun teknologi secara optimal utk mencapai teknologi secara optimal utk mencapai tujuan organisasitujuan organisasi
Manajemen dlm agribisnisManajemen dlm agribisnis Perbedaan antara manajemen agribisnis & Perbedaan antara manajemen agribisnis &
manajemen bisnis lainnya :manajemen bisnis lainnya :1.1. Keanekaragaman jenis bisnis pd bidang Keanekaragaman jenis bisnis pd bidang
agribisnis sangat besar, yaitu mulai dr agribisnis sangat besar, yaitu mulai dr produsen primer sampai pedagang perantara, produsen primer sampai pedagang perantara, pengolah, pengepakan, manufaktur, lembaga pengolah, pengepakan, manufaktur, lembaga keuangan, pengecer, restoran, rumah keuangan, pengecer, restoran, rumah makan,dst.makan,dst.
2.2. Jumlah agribisnis sangat besar. Banyak bisnis Jumlah agribisnis sangat besar. Banyak bisnis yg berbeda yg menangani rute perjalanan yg berbeda yg menangani rute perjalanan komoditas dr produsen ke konsumenkomoditas dr produsen ke konsumen
3.3. Cara pendirian agribisnis dikelilingi oleh Cara pendirian agribisnis dikelilingi oleh pengusaha tanipengusaha tani
4.4. Skala usaha agribisnis sangat beragamSkala usaha agribisnis sangat beragam5.5. Falsafah hidup tradisionaal yg dianut Falsafah hidup tradisionaal yg dianut
sebagian besar produsen menyebabkan sebagian besar produsen menyebabkan agribisnis lebih ketinggalan dibanding agribisnis lebih ketinggalan dibanding bisnis lainnyabisnis lainnya
6.6. Usaha agribisnis cenderung sebagai Usaha agribisnis cenderung sebagai usaha keluargausaha keluarga
7.7. Agribisnis kebanyakan berbasis Agribisnis kebanyakan berbasis pedesaan sehingga masih memiliki pedesaan sehingga masih memiliki ikatan keluarga yg relatif tinggiikatan keluarga yg relatif tinggi
9.9. Sifat produk yg umumnya cepat busuk, Sifat produk yg umumnya cepat busuk, mudah rusak, kamba, tidak tahan lama, mudah rusak, kamba, tidak tahan lama, sehingga menuntut penanganan khusussehingga menuntut penanganan khusus
10.10. Sifat produksi musiman, kecil-kecil Sifat produksi musiman, kecil-kecil tersebar sehingga menuntut penerapan tersebar sehingga menuntut penerapan manajemen yg berbedamanajemen yg berbeda
11.11. Ancaman dr gejala alam yg tidak dapat Ancaman dr gejala alam yg tidak dapat diprediksidiprediksi
12.12. Kebijakan & program pemerintah sering Kebijakan & program pemerintah sering sangat berpengaruh pd bidang agribisnissangat berpengaruh pd bidang agribisnis
Fungsi-fungsi manajemen agribisnisFungsi-fungsi manajemen agribisnisFungsi perencanaanFungsi perencanaan Fungsi perencanaan mencakup semua Fungsi perencanaan mencakup semua
kegitan yg ditujukan utk menyusun kegitan yg ditujukan utk menyusun program kerja selama periode tertentu program kerja selama periode tertentu pd masa yg akan datangpd masa yg akan datang
Enam langkah dlm proses perencanaan :Enam langkah dlm proses perencanaan :1.1. Mengumpulkan fakta2 & informasi2 yg Mengumpulkan fakta2 & informasi2 yg
berkaitan dg obyek perencanaanberkaitan dg obyek perencanaan2.2. Menganalisis fakta2 & informasi2 yg Menganalisis fakta2 & informasi2 yg
berkaitan dg obyek perencanaanberkaitan dg obyek perencanaan
3.3. Memprediksi perkembangan masa depanMemprediksi perkembangan masa depan4.4. Menetapkan tujuanMenetapkan tujuan5.5. Mengembangkan alternative2 tindakanMengembangkan alternative2 tindakan6.6. Mengembangkan sistem evaluasi Mengembangkan sistem evaluasi
kemajuan & pengendaliankemajuan & pengendalian
Fungsi pengorganisasianFungsi pengorganisasian Fungsi pengorganisasian merupakan Fungsi pengorganisasian merupakan
upaya manajemen utk mengorganisasikan upaya manajemen utk mengorganisasikan semua sumber daya perusahaan untuk semua sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan yg ingin dicapai mencapai tujuan yg ingin dicapai
Fungsi pengorganisasian meliputi kegiatan :Fungsi pengorganisasian meliputi kegiatan :1.1. Menyusun struktur organisasiMenyusun struktur organisasi2.2. Menentukan pekerjaan yg harus dikerjakanMenentukan pekerjaan yg harus dikerjakan3.3. Memilih, menempatkan & mengembangkan Memilih, menempatkan & mengembangkan
karyawankaryawan4.4. Merumuskan garis kegiatan perusahaanMerumuskan garis kegiatan perusahaan5.5. Membentuk sejumlah hubungan dlm Membentuk sejumlah hubungan dlm
organisasi & menunjuk stafnyaorganisasi & menunjuk stafnya
Fungsi pelaksanaanFungsi pelaksanaanFungsi pelaksanaan meliputi usaha utk Fungsi pelaksanaan meliputi usaha utk
memimpin, mengawasi, memotivasi, memimpin, mengawasi, memotivasi, mendelegasikan & menilai para karyawan mendelegasikan & menilai para karyawan yg ada dlm organisasiyg ada dlm organisasi
Pengarahan ditujukan utk menetapkan Pengarahan ditujukan utk menetapkan kewajiban & tanggungjawab setiap kewajiban & tanggungjawab setiap karyawan dlm organisasi, menetapkan karyawan dlm organisasi, menetapkan hasil yg harus dicapai, mendelegasikan hasil yg harus dicapai, mendelegasikan wewenang pd setiap karyawan & wewenang pd setiap karyawan & mengawasi agar pekerjaan benar-benar mengawasi agar pekerjaan benar-benar dilaksanakan sebagaimana mestinyadilaksanakan sebagaimana mestinya
Fungi kordinasi lebih menekanan pd Fungi kordinasi lebih menekanan pd hubungan koordinasi antar individu atas hubungan koordinasi antar individu atas berbagai aktivitas organisasi sehingga berbagai aktivitas organisasi sehingga diperoleh harmonisasi dlm setiap diperoleh harmonisasi dlm setiap pelaksanaan kegiatanpelaksanaan kegiatan
Fungsi pengawasanFungsi pengawasanFungsi pengawasan menekankan pd Fungsi pengawasan menekankan pd
bagaimana membangun sistem bagaimana membangun sistem pengawasan & melaksanakan pengawasan & melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana yg telah dibuat agar tetap rencana yg telah dibuat agar tetap berjalan sesuai dg rel yg telah ditetapkanberjalan sesuai dg rel yg telah ditetapkan
Fungsi evaluasiFungsi evaluasiFungsi evaluasi menekankan pd upaya utk Fungsi evaluasi menekankan pd upaya utk
menilai proses pelaksanaan rencana, menilai proses pelaksanaan rencana, mengenai ada tidanya penyimpangan & mengenai ada tidanya penyimpangan & tercapai tidaknya sasaran yg telah tercapai tidaknya sasaran yg telah ditetapkan berdasarkan rencana yg telah ditetapkan berdasarkan rencana yg telah dibuat yg ditujukan pd obyek tertentu & dibuat yg ditujukan pd obyek tertentu & periode tertentu.periode tertentu.
Fungsi pengendalianFungsi pengendalianFungsi pengendalian merupakan upaya Fungsi pengendalian merupakan upaya
manajerial utk mengembalikan semua manajerial utk mengembalikan semua kegiatan pd rel yg telah ditentukan kegiatan pd rel yg telah ditentukan sehingga jika diperoleh penyimpangan2 dr sehingga jika diperoleh penyimpangan2 dr prosedur kerja dpt segera dilakukan prosedur kerja dpt segera dilakukan pengenadalianpengenadalian
Pengendalaian juga dpt berupa Pengendalaian juga dpt berupa penyesuaian2 dr rencana awal karena penyesuaian2 dr rencana awal karena adanya faktor2 yg berubah sehingga adanya faktor2 yg berubah sehingga pencapaian organisasi tujuan organisasi pencapaian organisasi tujuan organisasi dpt dilakukandpt dilakukan
MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNISAGRIBISNIS
Produksi agribisnis = seperangkat prosedur & Produksi agribisnis = seperangkat prosedur & kegiatan yg terjadi dlm penciptaan produk kegiatan yg terjadi dlm penciptaan produk agribisnis (produk usaha pertanian, peternakan, agribisnis (produk usaha pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan hasil olahan produk).perikanan, kehutanan dan hasil olahan produk).
Manajemen produksi agribisnis = sbg perangkat Manajemen produksi agribisnis = sbg perangkat keputusan utk mendukung proses produksi keputusan utk mendukung proses produksi agribisnis, mulai dr keputusan perencanaan, agribisnis, mulai dr keputusan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian hingga evaluasi proses produksipengendalian hingga evaluasi proses produksi
Manajemen produksi memiliki dampak Manajemen produksi memiliki dampak menyeluruh & terkait dg berbagai fungsi, menyeluruh & terkait dg berbagai fungsi, seperti fungsi personalia, keuangan, seperti fungsi personalia, keuangan, penelitian & pengembangan, pengdaan & penelitian & pengembangan, pengdaan & penyimpanan, dll.penyimpanan, dll.
Manajemen produksi terutama Manajemen produksi terutama menyangkut keputusan lokasi, menyangkut keputusan lokasi, ukuran/volume & tata letak fasilitas, ukuran/volume & tata letak fasilitas, pembelian, persediaan & penjadwalan pembelian, persediaan & penjadwalan serta mutu produk, akan mjd perhatian serta mutu produk, akan mjd perhatian khusus dr para manajer produksikhusus dr para manajer produksi
Perencanaan Produksi AgribisnisPerencanaan Produksi Agribisnis Perencanaan upaya penyusunan program, Perencanaan upaya penyusunan program,
baik program yg sifatnya umum maupun spesifik, baik program yg sifatnya umum maupun spesifik, baik jangka pendek maupun jangka panjang.baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Suatu usaha produksi yg baru memerlukan Suatu usaha produksi yg baru memerlukan perencanaan yg bersifat umum (pra perencanaan)perencanaan yg bersifat umum (pra perencanaan)
Pra perencanaan produksiPra perencanaan produksi Faktor2 yg harus diputuskan dlm praperencanaan Faktor2 yg harus diputuskan dlm praperencanaan
dlm agribisnis, khususnya produksi dlm agribisnis, khususnya produksi primer/usahatani adalah pemilihan komoditas, primer/usahatani adalah pemilihan komoditas, lokasi produksi, pertimbangan fasilitas, skala lokasi produksi, pertimbangan fasilitas, skala usaha.usaha.
1.1. Pemilihan komoditasPemilihan komoditas Prioritas utama bernilai ekonomis Prioritas utama bernilai ekonomis
tinggi selanjutnya pemasarannyatinggi selanjutnya pemasarannya Komoditas yg telah dipilih selanjutnya Komoditas yg telah dipilih selanjutnya
ditetapkan jenisnya/varietasnya sesuai dg ditetapkan jenisnya/varietasnya sesuai dg kondisi topografi & iklim usaha yg kondisi topografi & iklim usaha yg direncanakandirencanakan
2.2. Pemilihan lokasi produksi & penempatan Pemilihan lokasi produksi & penempatan fasilitasfasilitas
Beberapa hal yg harus dipertimbangkan Beberapa hal yg harus dipertimbangkan dlm pemilihan lokasi :dlm pemilihan lokasi :
a.a. Ketersediaan tenaga kerjaKetersediaan tenaga kerja Mencakup jumlah, spesifikasi, mutu Mencakup jumlah, spesifikasi, mutu
tenaga kerja yg dibutuhkan, tingkat upah tenaga kerja yg dibutuhkan, tingkat upah regional & peraturan2 daerah ttng regional & peraturan2 daerah ttng ketenagakerjaanketenagakerjaan
b.b. Ketersediaan sarana & prasarana fisik Ketersediaan sarana & prasarana fisik penunjangpenunjang
Seperti transportasi & perhubungan, Seperti transportasi & perhubungan, komunikasi, penerangan serta komunikasi, penerangan serta pengairan/sumber airpengairan/sumber air
Karena sifatnya yg kamba (voluminous), Karena sifatnya yg kamba (voluminous), tdk tahan lamatdk tahan lama
Lokasi pemasaran, insentif wilayah Lokasi pemasaran, insentif wilayah merupakan faktor pertimbangan dlm merupakan faktor pertimbangan dlm menetapkan keputusan lokasi produksimenetapkan keputusan lokasi produksi
Insentif wilayah terkait dg kebijakan Insentif wilayah terkait dg kebijakan pemda.pemda.
Kebijakan pajak, kebijakan pajak & Kebijakan pajak, kebijakan pajak & peraturan tenaga kerja, kebijakan peraturan tenaga kerja, kebijakan investasi, budaya pelayanan publik, investasi, budaya pelayanan publik, efektivitas pelayanan publik merupakan efektivitas pelayanan publik merupakan daya tarik bg investordaya tarik bg investor
3.3. Skala usahaSkala usaha Terkait dg ketersediaan input & pasarTerkait dg ketersediaan input & pasar
Perencanaan proses produksiPerencanaan proses produksi Hal-hal yg dipertimbangkan :Hal-hal yg dipertimbangkan :1.1. Biaya produksiBiaya produksi2.2. Penjadwalan proses produksiPenjadwalan proses produksi3.3. Perencanaan bahan pelengkap produksiPerencanaan bahan pelengkap produksi4.4. Perencanaan desain produkPerencanaan desain produk
Desain produk tergantung pd besar kecilnya Desain produk tergantung pd besar kecilnya usaha, jenis usaha, teknologi yg digunakan, usaha, jenis usaha, teknologi yg digunakan, intensitas penggunaan tenaga kerja/modal,dllintensitas penggunaan tenaga kerja/modal,dll
Desain produk mencakup hal-hal yg Desain produk mencakup hal-hal yg berhubungan dg perencanaan :berhubungan dg perencanaan :
Perencanaan agegat implementasi sangat Perencanaan agegat implementasi sangat penting utk memastikan bahwa rencana penting utk memastikan bahwa rencana investasi yg telah dibuat dapat dijalankan. investasi yg telah dibuat dapat dijalankan. Rencana agregat implementasi tsb tahap2 Rencana agregat implementasi tsb tahap2 yg dilalui setelah keputusan investasi diambil yg dilalui setelah keputusan investasi diambil sampai saat sebelum mulai produksisampai saat sebelum mulai produksi
Jadwal produksi menggambarkan kapan suatu Jadwal produksi menggambarkan kapan suatu tahaan produksi dilaksanakan, berapa tahaan produksi dilaksanakan, berapa kebutuhan bahan baku, berapa hasilnya, berapa kebutuhan bahan baku, berapa hasilnya, berapa lama, berapa tingkat persediaan yg aman dr lama, berapa tingkat persediaan yg aman dr setiap tahapan produksisetiap tahapan produksi
Rekayasa & teknologi berhubungan dg Rekayasa & teknologi berhubungan dg bagaimana desain produk, investasi & bagaimana desain produk, investasi & penjadwalan dapat disusunpenjadwalan dapat disusun
Pengorganisasian input & sarana produksiPengorganisasian input & sarana produksi Berguna bg pencapaian efisiensi & waktuBerguna bg pencapaian efisiensi & waktu Pencapaian efektivitas dlm Pencapaian efektivitas dlm
pengorganisasian menekankan pd pengorganisasian menekankan pd penempatan fasilitas & input2 secara tepat penempatan fasilitas & input2 secara tepat dlm rangkaian proses, baik dr segi jumlah dlm rangkaian proses, baik dr segi jumlah maupun mutu & kapasitasmaupun mutu & kapasitas
Dilain pihak, pencapaian efisiensi lebih mengarah Dilain pihak, pencapaian efisiensi lebih mengarah kpd optimasi penggunan berbagai sumber daya kpd optimasi penggunan berbagai sumber daya tsb sehingga dapat dihasilan output maksimum dg tsb sehingga dapat dihasilan output maksimum dg biaya tetap/biaya minimum dg output tetap.biaya tetap/biaya minimum dg output tetap.
Pencapaian efektivitas & efisiensi sangat Pencapaian efektivitas & efisiensi sangat menentukan tingkat produktivitas perusahaanmenentukan tingkat produktivitas perusahaan
Kegiatan ProduksiKegiatan Produksi Kegiatan Produksi melaksanakan rencana Kegiatan Produksi melaksanakan rencana
produksi yg telah dibuat & merupakan kegiatan yg produksi yg telah dibuat & merupakan kegiatan yg mempunyai masa yg cukup lama serta terkait dg mempunyai masa yg cukup lama serta terkait dg bagaimana mengelola proses produksi bagaimana mengelola proses produksi berdasarkan masukan, baik yg langsung maupun berdasarkan masukan, baik yg langsung maupun tdk langsung utk menghasilkan produktdk langsung utk menghasilkan produk
Proses produksi menentukan keberhasilan Proses produksi menentukan keberhasilan usaha efektif & efisienusaha efektif & efisien
Efektivitas kegiatan produksi dilihat dr alokasi Efektivitas kegiatan produksi dilihat dr alokasi sumber daya yg benar, perencanaan proses sumber daya yg benar, perencanaan proses produksi yg benar, pelaksanaan yg benar.produksi yg benar, pelaksanaan yg benar.
Efisiensi produksi dicapai dg melaksanakan Efisiensi produksi dicapai dg melaksanakan rencana & proses produksi dg benar, rencana & proses produksi dg benar, menimalkan pemborosan selama proses menimalkan pemborosan selama proses produksi berlangsung, baik pemborosan sumber produksi berlangsung, baik pemborosan sumber daya, waktu, & tenaga maupun pemborosan daya, waktu, & tenaga maupun pemborosan karena kehilangan alat serta kehilangan & karena kehilangan alat serta kehilangan & kerusakan produkkerusakan produk
Pengawasan produksiPengawasan produksiPengawasan dlm usaha produksi Pengawasan dlm usaha produksi
peternakan meliputi pengawasan peternakan meliputi pengawasan anggaran, proses, masukan , jadwal kerja, anggaran, proses, masukan , jadwal kerja, dll dll
Pengawasan dilakukan agar semua Pengawasan dilakukan agar semua rencana dpt berjalan sesuai dg yg rencana dpt berjalan sesuai dg yg diharapkan & semua karyawan melakukan diharapkan & semua karyawan melakukan apa yg telah ditugaskan sesuai dg apa yg telah ditugaskan sesuai dg pekerjaan masing2.pekerjaan masing2.
Evaluasi produkEvaluasi produkEvaluasi dilakulan secara berkala, mulai dr Evaluasi dilakulan secara berkala, mulai dr
perencanaan sampai akhir usaha tersebut perencanaan sampai akhir usaha tersebut berlangsung, sehingga jika terjadi berlangsung, sehingga jika terjadi penyimpangan dr rencana yg dianggap penyimpangan dr rencana yg dianggap merugikan, maka segera dilakukan merugikan, maka segera dilakukan pengendalianpengendalian
Pengendalian produksiPengendalian produksiUntuk menjamin agar proses produksi Untuk menjamin agar proses produksi
berjalan pada rel yg telah direncanakan.berjalan pada rel yg telah direncanakan.
MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN PRODUKSI PETERNAKANPETERNAKAN
Produksi = sbg rangkaian kegiatan utk Produksi = sbg rangkaian kegiatan utk menghasilkan produk peternakanmenghasilkan produk peternakan
Manajemen produksi = pengelolaan produksi Manajemen produksi = pengelolaan produksi secara terencana, terstruktur & terpola dlm secara terencana, terstruktur & terpola dlm suatu sistemsuatu sistem
Perencanaan sistem produksiPerencanaan sistem produksi Maksudnya agar kegiatan ini dapat dilasanakan Maksudnya agar kegiatan ini dapat dilasanakan
dg baik shg tujuan dapat tercapaidg baik shg tujuan dapat tercapai
Perencanaan produksi terdiri dari perencanaan Perencanaan produksi terdiri dari perencanaan produk, lokasi, sala usaha, tenaga kerja & produk, lokasi, sala usaha, tenaga kerja & faktor produksi seperti pakan & alatfaktor produksi seperti pakan & alat
1.1. Perencanaan produkPerencanaan produk Berkaitan dgn jenis usaha yg akan dipilih Berkaitan dgn jenis usaha yg akan dipilih
sesuai permintaan pasarsesuai permintaan pasar Dlm usaha produksi ternak ada 3 produk Dlm usaha produksi ternak ada 3 produk
utama yg bisa dihasilkan yaitu daging, telur, utama yg bisa dihasilkan yaitu daging, telur, susususu
Penemtuan jenis produk yg diushakan Penemtuan jenis produk yg diushakan disesuaiakan dgn sedikit banyaknya disesuaiakan dgn sedikit banyaknya kebutuhan masyarakatkebutuhan masyarakat
Beberapa hal yg diperhatikan dalam memilih Beberapa hal yg diperhatikan dalam memilih salahsatu produ peternakan :salahsatu produ peternakan :
Prospek pasar produk peternakanProspek pasar produk peternakan Modal kerja & investasiModal kerja & investasi Kontinuitas produkKontinuitas produk Resiko usahaResiko usaha
2.2. Perencanaan lokasi usahaPerencanaan lokasi usaha Terkait dg pemilihan lokasi usaha (target Terkait dg pemilihan lokasi usaha (target
produksi & kemungkinan pengembangan)produksi & kemungkinan pengembangan) Faktor lokasi mempengaruhi kontinuitas dr Faktor lokasi mempengaruhi kontinuitas dr
kgiatan usaha, karena berhubungan dg kgiatan usaha, karena berhubungan dg pemasaran hasil produksi, pengangkutan & pemasaran hasil produksi, pengangkutan & ketersediaan faktor2 produksiketersediaan faktor2 produksi
Pemilihan lokasi berkaitan dg syarat sosial Pemilihan lokasi berkaitan dg syarat sosial ekonomi & teknisekonomi & teknis
Syarat sosial ekonomi :Syarat sosial ekonomi :Lokasi bukan daerah kawasan industri & Lokasi bukan daerah kawasan industri &
perumahan padatperumahan padatMemperhatikan lingkungan & kelestariannyaMemperhatikan lingkungan & kelestariannyaDpt memberikan dampak positif bg Dpt memberikan dampak positif bg
masyarakat sekitarmasyarakat sekitarLokasi dekat dg pasar/konsumenLokasi dekat dg pasar/konsumenTerdapat prasarana jalan yg baik & sarana Terdapat prasarana jalan yg baik & sarana
angkauatan yg memadaiangkauatan yg memadai
Syarat teknisSyarat teknisSyarat teknis berhubungan dg tata letak Syarat teknis berhubungan dg tata letak
lokasi usaha peternakanlokasi usaha peternakanBbrapa hal yg diperhatikan anatra lain Bbrapa hal yg diperhatikan anatra lain
lokasi peternakan berdekatan dg sentra lokasi peternakan berdekatan dg sentra produksi, sesuai dg wilayah produksi, sesuai dg wilayah pengembangan usaha, wilayah pengembangan usaha, wilayah penyebaranindustri peternakan/sesuai dg penyebaranindustri peternakan/sesuai dg pengembangan ekspor produk peternakanpengembangan ekspor produk peternakan
3.3. Perencanaan skala usahaPerencanaan skala usaha Berhubungan dg modal, tenaga kerja & Berhubungan dg modal, tenaga kerja &
jumlah produksi yg dihasilkan, perijinanjumlah produksi yg dihasilkan, perijinan
4.4. Perencanaan tenaga kerjaPerencanaan tenaga kerja1.1. Jumlah tenaga kerja (skala usaha&jenis keg.)Jumlah tenaga kerja (skala usaha&jenis keg.)2.2. Sumber tenaga kerjaSumber tenaga kerja3.3. Sistem upahSistem upah
5.5. Perencanaan faktor produksiPerencanaan faktor produksi Kandang, pakan, obat, vaksin, peralatanKandang, pakan, obat, vaksin, peralatan
Pengendalian proses produksiPengendalian proses produksi1.1. Pengelolaan produkPengelolaan produk Berhubungan dg jumlah produksi (berkaitan dg Berhubungan dg jumlah produksi (berkaitan dg
stok produksi&kemampuan pasar menerima stok produksi&kemampuan pasar menerima produk yg dihsilkan) & mutu produk yg produk yg dihsilkan) & mutu produk yg dihasilkan (dilihat dr produk yg teratur, dihasilkan (dilihat dr produk yg teratur, seragam, berkesinambungan & tepat waktu)seragam, berkesinambungan & tepat waktu)
2.2. Pengelolaan faktor2 produksiPengelolaan faktor2 produksi Meliputi : Meliputi :
pengelolaan tenaga kerja (sifat temporer & pengelolaan tenaga kerja (sifat temporer & pengorganisasian tenaga kerja)pengorganisasian tenaga kerja)
Pengelolaan bibit memegang peranan penting Pengelolaan bibit memegang peranan penting dlm menghasilkan produk baik jumlah dlm menghasilkan produk baik jumlah maupun mutu produk. Ketersediaan bibit maupun mutu produk. Ketersediaan bibit harus senantiasa ada & utk menjamin harus senantiasa ada & utk menjamin kelangsungan produksi serta kontiniutas kelangsungan produksi serta kontiniutas pasokan bibit terus dijaga & dikontrol. Selain pasokan bibit terus dijaga & dikontrol. Selain itu juga kuaitas bibit diperhatikanitu juga kuaitas bibit diperhatikan
Pengelolaan pakan, meliputi : jenis pakan , Pengelolaan pakan, meliputi : jenis pakan , kualitas, waktu pemberian & konsentrasi kualitas, waktu pemberian & konsentrasi pakan yg diberikan pd ternakpakan yg diberikan pd ternak
Pengelolaan kandang. Fungsi kandang = Pengelolaan kandang. Fungsi kandang = mempermudah tata laksana pemeliharaan & mempermudah tata laksana pemeliharaan & pengontrolan ternakpengontrolan ternak
Syarat yg diperhatikan dlm membangun Syarat yg diperhatikan dlm membangun kandang :kandang :
Kontruksi kandang kuat, mudah dirawat, tahan Kontruksi kandang kuat, mudah dirawat, tahan lama, namun efisiensi biaya diperkhatikan shg lama, namun efisiensi biaya diperkhatikan shg bahan & ukuran kandang yg digunakan sesuai dg bahan & ukuran kandang yg digunakan sesuai dg skala usahaskala usaha
Kontruksi kandang harus mendukung kebutuhan Kontruksi kandang harus mendukung kebutuhan pertumbuhan & perkembangan ternak seperti pertumbuhan & perkembangan ternak seperti kebutuhan cahaya, suhu & sirkulasi udara kebutuhan cahaya, suhu & sirkulasi udara tercukupi. Selain itu jg diperhatikan = tercukupi. Selain itu jg diperhatikan = mempermudah peternak dlm pemeliharaan ternak mempermudah peternak dlm pemeliharaan ternak seperti pemberian pakan & pembersihan kotoran seperti pemberian pakan & pembersihan kotoran ternakternak
Bentuk kandang disesuaiaan dg kebutuhan usahaBentuk kandang disesuaiaan dg kebutuhan usaha
Penanggulangan penyakitPenanggulangan penyakitKondisi ternak yg sehat akan menghasilkan Kondisi ternak yg sehat akan menghasilkan
produksi yg optimalproduksi yg optimalBeberapa perlakuan agar ternak sehat adalah Beberapa perlakuan agar ternak sehat adalah
pemberian pakan tepat waktu dg mutu pakan pemberian pakan tepat waktu dg mutu pakan sesuai dg kebutuhan ternak, pemeliharaan sesuai dg kebutuhan ternak, pemeliharaan kandang agar tetap bersih & memenuhi kandang agar tetap bersih & memenuhi syarat bg ternak & melakukan vaksinasi syarat bg ternak & melakukan vaksinasi secara berkalasecara berkala