Top Banner
Oleh : Oleh : Shanti Emawati, S.Pt., Shanti Emawati, S.Pt., MP. MP. Drh. Endang Tri Rahayu, Drh. Endang Tri Rahayu, MP. MP.
29

Oleh : Shanti Emawati , S.Pt ., MP. Drh . Endang Tri Rahayu , MP.

Feb 01, 2016

Download

Documents

Zandra

PENGELOLAAN USAHA TERNAK. Oleh : Shanti Emawati , S.Pt ., MP. Drh . Endang Tri Rahayu , MP. SILABUS. PENDAHULUAN MANAJEMEN BEBERAPA PRINSIP EKONOMI DLM MANAJEMEN USAHATANI-TERNAK KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS PRODUKSI PERENCANAAN ANGGARAN & LINIER PROGRAMMING. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Oleh :Oleh :

Shanti Emawati, S.Pt., MP.Shanti Emawati, S.Pt., MP.

Drh. Endang Tri Rahayu, MP.Drh. Endang Tri Rahayu, MP.

Page 2: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

SILABUSSILABUS

1.1. PENDAHULUANPENDAHULUAN

2.2. MANAJEMENMANAJEMEN

3.3. BEBERAPA PRINSIP EKONOMI DLM BEBERAPA PRINSIP EKONOMI DLM MANAJEMEN USAHATANI-TERNAKMANAJEMEN USAHATANI-TERNAK

4.4. KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS KONSEP EQUI MARGINAL & ONGKOS PRODUKSIPRODUKSI

5.5. PERENCANAAN ANGGARAN & LINIER PERENCANAAN ANGGARAN & LINIER PROGRAMMINGPROGRAMMING

Page 3: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

6.6. ANGGARAN ENTERPRISE & PARTIALANGGARAN ENTERPRISE & PARTIAL

7.7. CASH FLOW BUDGETCASH FLOW BUDGET

8.8. SISTEM PEMANTAUAN & ANALISA SISTEM PEMANTAUAN & ANALISA USAHATANI-TERNAKUSAHATANI-TERNAK

9.9. INCOME STATEMENT & ANALISANYAINCOME STATEMENT & ANALISANYA

10.10. ANALISIS INVESTMENTANALISIS INVESTMENT

Page 4: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Definisi Ilmu UsahataniDefinisi Ilmu Usahatani Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari

bagaimana seorang mengusahakan & bagaimana seorang mengusahakan & mengkoordinir faktor-faktor produksi mengkoordinir faktor-faktor produksi berupa lahan & alam sekitarnya sebagai berupa lahan & alam sekitarnya sebagai modal sehingga memberikan manfaat yg modal sehingga memberikan manfaat yg sebaik-baiknya.sebaik-baiknya.

Page 5: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Sbg ilmu pengetahuan, ilmu usahatani = ilmu yg Sbg ilmu pengetahuan, ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari cara-cara petani menentukan, mempelajari cara-cara petani menentukan, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi seefektif & penggunaan faktor-faktor produksi seefektif & seefisien mungkin sehingga usaha tersebut seefisien mungkin sehingga usaha tersebut memberikan pendapatan semaksimal mungkin.memberikan pendapatan semaksimal mungkin.

Efektif = bila petani/produsen dapat Efektif = bila petani/produsen dapat mengalokasikan sumber daya yg mereka miliki mengalokasikan sumber daya yg mereka miliki dg sebaik-baiknya.dg sebaik-baiknya.

Efisien = bila pemanfaatan sumber daya tsb Efisien = bila pemanfaatan sumber daya tsb menghasilkan keluaran (output) yg melebihi menghasilkan keluaran (output) yg melebihi masukan (input)masukan (input)

Page 6: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Menurut DanielMenurut Daniel Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari

cara-cara petani mengkombinasikan & cara-cara petani mengkombinasikan & mengoperasikan berbagai faktor produksi mengoperasikan berbagai faktor produksi seperti lahan, tenaga, & modal sebagai seperti lahan, tenaga, & modal sebagai dasar bagaimana petani memilih jenis & dasar bagaimana petani memilih jenis & besarnya cabang usahatani berupa besarnya cabang usahatani berupa tanaman atau ternak sehingga tanaman atau ternak sehingga memberikan hasil maksimal & kontinyumemberikan hasil maksimal & kontinyu

Page 7: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Menurut EffersonMenurut Efferson Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari

cara-cara mengorganisasikan & cara-cara mengorganisasikan & mengoperasikan unit usahatani dipandang mengoperasikan unit usahatani dipandang dari sudut efisiensi & pendapatan yg dari sudut efisiensi & pendapatan yg kontinyukontinyu

Menurut Vink (1984)Menurut Vink (1984) Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari

norma-norma yg digunakan utk mengatur norma-norma yg digunakan utk mengatur usahatani agar memperoleh pendapatan usahatani agar memperoleh pendapatan yg setinggi-tingginya.yg setinggi-tingginya.

Page 8: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Menurut Prawirokusumo (1990)Menurut Prawirokusumo (1990) Ilmu usahatani = ilmu terapan yg Ilmu usahatani = ilmu terapan yg

membahas / mempelajari bagaimana membahas / mempelajari bagaimana membuat/menggunakan sumberdaya membuat/menggunakan sumberdaya secara efisien pada suatu pertanian, secara efisien pada suatu pertanian, peternakan/perikanan.peternakan/perikanan.

Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari Ilmu usahatani = ilmu yg mempelajari bagaimana membuat & melaksanakan bagaimana membuat & melaksanakan keputusan pada usaha pertanian, keputusan pada usaha pertanian, peternakan/perikanan utk mencapai tujuan peternakan/perikanan utk mencapai tujuan yg telah disepakati oleh petani/peternak yg telah disepakati oleh petani/peternak tsb.tsb.

Page 9: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Mata pencaharian dalam masyarakat dapat Mata pencaharian dalam masyarakat dapat digolongkan ke dlm 5 tahap :digolongkan ke dlm 5 tahap :

1.1. Pengumpulan, yaitu kegiatan manusia Pengumpulan, yaitu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dgn untuk memenuhi kebutuhannya dgn mengumpulkan apa yg dihasilkan oleh mengumpulkan apa yg dihasilkan oleh alam berupa hasil hutan, binatang, alam berupa hasil hutan, binatang, mineral & laut, serta sungaimineral & laut, serta sungai

2.2. Pertanian, yaitu kegiatan manusia utk Pertanian, yaitu kegiatan manusia utk mengembangbiakkan tumbuhan & hewan mengembangbiakkan tumbuhan & hewan dgn maksud agar lebih baik dlm arti dgn maksud agar lebih baik dlm arti kuantitas, kualitas & ekonomiskuantitas, kualitas & ekonomis

Page 10: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

3.3. Perindustrian, yaitu kegiatan manusia Perindustrian, yaitu kegiatan manusia mengubah bentuk hasil pertanian mengubah bentuk hasil pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia dg lebih baikmanusia dg lebih baik

4.4. Perdagangan, yaitu kegiatan manusia Perdagangan, yaitu kegiatan manusia untuk mengubah tempat,waktu, serta untuk mengubah tempat,waktu, serta pemilihan hasil pengumpulan, pertanian, & pemilihan hasil pengumpulan, pertanian, & perindustrian supaya hasil tersebut lebih perindustrian supaya hasil tersebut lebih baikbaik

5.5. Jasa-jasa lain, yaitu kegiatan-kegiatan Jasa-jasa lain, yaitu kegiatan-kegiatan manusia untuk memperlancar jalannya manusia untuk memperlancar jalannya kegiatan terdahulu.kegiatan terdahulu.

Page 11: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Usahatani ternak di Indonesia digolongkan ke Usahatani ternak di Indonesia digolongkan ke dlm 3 bentuk :dlm 3 bentuk :

1.1. Usaha bersifat tradisionalUsaha bersifat tradisional Petani dg lahan sempit dg kepemilikan ternak 1-Petani dg lahan sempit dg kepemilikan ternak 1-

2 ekor2 ekor Tidak mengalami kemajuan pesat karena Tidak mengalami kemajuan pesat karena

dipengaruhi daya dukung wilayah, terbatasnya dipengaruhi daya dukung wilayah, terbatasnya modal & pemakaian teknologimodal & pemakaian teknologi

Usaha sampingan, memanfaatkan by product Usaha sampingan, memanfaatkan by product pertanian, berguna utk saving keluargapertanian, berguna utk saving keluarga

Page 12: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

2.2. Usaha backyardUsaha backyard Lebih banyak memakai input teknologi Lebih banyak memakai input teknologi

seperti kandang, manajemen, pakan, seperti kandang, manajemen, pakan, bibit unggul, dllbibit unggul, dll

Tujuan usaha = utk kebutuhan keluarga Tujuan usaha = utk kebutuhan keluarga & utk dijual ke pasar& utk dijual ke pasar

Usaha kurang berkembang karena Usaha kurang berkembang karena keterbatasan modal & tanahketerbatasan modal & tanah

3.3. Usaha komersialUsaha komersial Usaha yg menerapkan prinsip2 ekonomi, Usaha yg menerapkan prinsip2 ekonomi,

profit oriented, & efisiensi.profit oriented, & efisiensi.

Page 13: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Perbedaan Usahatani keluarga & Perbedaan Usahatani keluarga & Perusahaan pertanianPerusahaan pertanian

1.1. Tujuan akhirTujuan akhir Tuj. akhir usahatani keluarga Tuj. akhir usahatani keluarga = pendapatan = pendapatan

keluarga petani yg terdiri dr laba, upah tenaga keluarga petani yg terdiri dr laba, upah tenaga keluarga & bunga modal sendirikeluarga & bunga modal sendiri

Pendapatan = selisih antara nilai produksi Pendapatan = selisih antara nilai produksi &dikurangi dgn biaya yg betul-betul dikeluarkan &dikurangi dgn biaya yg betul-betul dikeluarkan oleh petani.oleh petani.

Tuj. akhir perusahaan pertanian Tuj. akhir perusahaan pertanian = laba = laba sebesar-besarnya , yaitu selisih antara nilai sebesar-besarnya , yaitu selisih antara nilai hasil produksi dikurangi dg biayahasil produksi dikurangi dg biaya

Page 14: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Perbedaan dlm angka antara Perbedaan dlm angka antara usahatani keluarga & perusahaan pertanianusahatani keluarga & perusahaan pertanian

Subyek Usahatani keluarga Perusahaan pertanian

1. Luas usaha 1 ha 1 ha

2. Produksi 50 ku 50 ku

3. Nilai produksi Rp. 6.250.000 Rp. 6.250.000

4. Biaya

a. Sarana produksi Rp. 500.000 Rp. 500.000

b. Sewa tanah - Rp. 1.000.000

c. PBB/pajak Rp. 150.000 - 1)

d. Lain-lain Rp. 100.000 Rp. 100.000

e. Tenaga kerja 1.500 JKO - -

500 JKO tenaga keluarga - -

1.000 JKO tenaga luar Rp. 1.500.000 Rp. 2.250.000

Jumlah biaya Rp. 2.250.000 Rp. 3.850.000

5. Pendapatan petani Rp. 4.000.000 -

6. Keuntungan - Rp. 2.400.000 2)

Page 15: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Catatan :Catatan :

1) PBB/pajak dibayar pemilik tanah1) PBB/pajak dibayar pemilik tanah

2)Belum diperhitungkan bunga modal2)Belum diperhitungkan bunga modal

Berdasarkan hal tsb akibatnya petani tidak Berdasarkan hal tsb akibatnya petani tidak akan berhenti berusaha selama akan berhenti berusaha selama pendapatan petani masih positifpendapatan petani masih positif

Sebaliknya perusahaaan pertanian segera Sebaliknya perusahaaan pertanian segera akan tutup apabila harga hasil merosot.akan tutup apabila harga hasil merosot.

Sebagai contoh : Sebagai contoh :

Page 16: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Jika harga hasil Rp. 70.000/ku.Jika harga hasil Rp. 70.000/ku.Dgn demikian, pendapatan petani adalah Dgn demikian, pendapatan petani adalah

sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 2.250.000 = sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 2.250.000 = Rp. 1.250.000 & perusahaan pertanian Rp. 1.250.000 & perusahaan pertanian akan rugi sebesar akan rugi sebesar

= Rp. 3.500.000 – Rp. 3.850.000 = Rp. 3.500.000 – Rp. 3.850.000

= - Rp. 350.000= - Rp. 350.000

Page 17: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

2.2. Bentuk hukumBentuk hukum Usahatani keluarga tdk berbadan hukumUsahatani keluarga tdk berbadan hukum Perusahaan pertanian umumnya berbadan Perusahaan pertanian umumnya berbadan

hukum, misal : PT, Firma, CVhukum, misal : PT, Firma, CV

3.3. Luas usahaLuas usaha Usahatani keluarga umumnya berlahan sempit Usahatani keluarga umumnya berlahan sempit

(petani gurem) karena penggunaan lahan (petani gurem) karena penggunaan lahan kurang dr 0,5 ha.kurang dr 0,5 ha.

Perusahaan pertanian umumnya berlahan luas Perusahaan pertanian umumnya berlahan luas karena orientasinyapada efisiensi & karena orientasinyapada efisiensi & keuntungankeuntungan

Page 18: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

4.4. Jumlah modalJumlah modal

Usahatani keluarga mempunyai modal Usahatani keluarga mempunyai modal per satuan luas lebih kecil dibandingkan per satuan luas lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan pertaniandengan perusahaan pertanian

5.5. Jumlah tenaga kerja yg dicurahkanJumlah tenaga kerja yg dicurahkan

Jumlah tenga kerja yg dicurahkan per Jumlah tenga kerja yg dicurahkan per satuan luas usahatani keluarga lebih satuan luas usahatani keluarga lebih besar daripada perusahaan pertanianbesar daripada perusahaan pertanian

Page 19: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

6.6. Unsur usahataniUnsur usahatani Pada usahatani keluarga melibatkan Pada usahatani keluarga melibatkan

petani & keluarga serta tenaga luarpetani & keluarga serta tenaga luar Perusahaan pertanian hanya tenaga luar Perusahaan pertanian hanya tenaga luar

yang dibayaryang dibayar Unsur lainnya tanah & alam sekitarnta Unsur lainnya tanah & alam sekitarnta

serta modal merupakan unsur yg dimiliki, serta modal merupakan unsur yg dimiliki, baik usahatani keluarga maupun baik usahatani keluarga maupun perusahaan pertanian.perusahaan pertanian.

Page 20: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

7.7. Sifat usahaSifat usaha Usahatani keluarga umumnya bersifat Usahatani keluarga umumnya bersifat

subsistence, komersial, maupun semi subsistence, komersial, maupun semi komersial (transisis dr subsistence ke komersial (transisis dr subsistence ke komersial)komersial)

Perusahaan pertanian selalu bersifat Perusahaan pertanian selalu bersifat komersial, artinya selalu mengejar laba komersial, artinya selalu mengejar laba dgn memperhatikan kualitas & kuantitas dgn memperhatikan kualitas & kuantitas produknya.produknya.

Page 21: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

8.8. Pemanfaatan terhadap hasil-hasil penelitianPemanfaatan terhadap hasil-hasil penelitian Perusahaan pertanian berusaha utk Perusahaan pertanian berusaha utk

memanfaatkan hasil-hasil pertanian yg memanfaatkan hasil-hasil pertanian yg mutakhir, bahkan tdk segan-segan mutakhir, bahkan tdk segan-segan membiayai penelitian demi kemajuan usahamembiayai penelitian demi kemajuan usaha

Perusahaan pertanian mempunyai bagian Perusahaan pertanian mempunyai bagian R & D yg berfungsi utk mencari & R & D yg berfungsi utk mencari & menemukan terobosan baru baik dr segi menemukan terobosan baru baik dr segi bercocok tanam, pengolahan hasil & bercocok tanam, pengolahan hasil & pemasaranpemasaran

Page 22: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Usahatani keluarga karena keterbatasan Usahatani keluarga karena keterbatasan modal, peralatan & human capital maka modal, peralatan & human capital maka terobosan baru tergantung pada hasil terobosan baru tergantung pada hasil penelitian & pengembangan pemerintah penelitian & pengembangan pemerintah melalui Departemen Pertanaian dg Balai-melalui Departemen Pertanaian dg Balai-Balai Penelitian & Pengembangan Balai Penelitian & Pengembangan Teknologi serta tenaga penyuluh.Teknologi serta tenaga penyuluh.

Petani menerapkan hasil-hasil penelitian Petani menerapkan hasil-hasil penelitian tsb setelah mengamati & mengikuti tsb setelah mengamati & mengikuti demonstrasi plot (demplot) serta upaya-demonstrasi plot (demplot) serta upaya-upaya sosialisasi yg dilakukan pemerintah upaya sosialisasi yg dilakukan pemerintah lainnya.lainnya.

Page 23: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Klasifikasi usahataniKlasifikasi usahatani Klasifikasi usahatani terjadi karena adanya Klasifikasi usahatani terjadi karena adanya

perbedaan faktor fisik, ekonomis & faktor-faktor perbedaan faktor fisik, ekonomis & faktor-faktor lainlain

Faktor fisik antara lain iklim, topografi, Faktor fisik antara lain iklim, topografi, ketinggian di atas permukaan air laut & jenis ketinggian di atas permukaan air laut & jenis tanahtanah

Adanya faktor fisik menyebabkan adanya Adanya faktor fisik menyebabkan adanya tempat-tempat tertentu yg hanya tempat-tempat tertentu yg hanya mengusahakan tanaman tertentu pula karena mengusahakan tanaman tertentu pula karena pada dasarnya masing-masing jenis tanaman pada dasarnya masing-masing jenis tanaman selalu membutuhkan syarat-syarat tertentu pulaselalu membutuhkan syarat-syarat tertentu pula

Page 24: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Faktor ekonomis antara lain permintaan Faktor ekonomis antara lain permintaan pasar, pembiayaan, modal yg tersedia & pasar, pembiayaan, modal yg tersedia & resiko yg dihadapi akan membatasi petani resiko yg dihadapi akan membatasi petani dlm berusahatanidlm berusahatani

Faktor lainnya antara lain hama penyakit, Faktor lainnya antara lain hama penyakit, sosiologis,pilihan pribadi dsb akan sosiologis,pilihan pribadi dsb akan menentukan & membatasi usahatanimenentukan & membatasi usahatani

Ketiga faktor tersebut saling kait mengait Ketiga faktor tersebut saling kait mengait sehingga menghasilkan suatu hasil tertentusehingga menghasilkan suatu hasil tertentu

Hal-hal yg saling terkait ini menetukan jenis Hal-hal yg saling terkait ini menetukan jenis usahataniusahatani

Page 25: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Klasifikasi usahatani dpt dibedakan menurut corak Klasifikasi usahatani dpt dibedakan menurut corak & sifat, organisasi, pola serta tipe usahatani& sifat, organisasi, pola serta tipe usahatani

1.1. Corak & sifatCorak & sifat Menurut corak & sifat dibagi mjd 2, yaitu Menurut corak & sifat dibagi mjd 2, yaitu

komersial & subsistence. komersial & subsistence. Usaha komersial telah memperhatiakn Usaha komersial telah memperhatiakn

kualitas & kuantitas produk, sedang kualitas & kuantitas produk, sedang uasahtani subsistence hanya memenuhi uasahtani subsistence hanya memenuhi kebutuhan sendiri.kebutuhan sendiri.

Page 26: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

2.2. OrganisasiOrganisasi Menurut organisasinya, usahatani dibagi mjd 3, Menurut organisasinya, usahatani dibagi mjd 3,

yaitu individual, kolektif & kooperatifyaitu individual, kolektif & kooperatif Usaha individual = usahatani yg seluruh proses Usaha individual = usahatani yg seluruh proses

dikerjakan oleh petani sendiri beserta dikerjakan oleh petani sendiri beserta keluarganya mulai dr perencanaan, mengolah keluarganya mulai dr perencanaan, mengolah tanah, hingga pemasaran ditentukan sendiritanah, hingga pemasaran ditentukan sendiri

Usaha kolektif = usahatani yg seluruh proses Usaha kolektif = usahatani yg seluruh proses produksinya dikerjakan bersama oleh suatu produksinya dikerjakan bersama oleh suatu kelompok kemudian hasilnya dibagi dlm bentuk kelompok kemudian hasilnya dibagi dlm bentuk natura maupun keuntungan.natura maupun keuntungan.

Contoh usaha kolektif yg pernah ada di Indonesia Contoh usaha kolektif yg pernah ada di Indonesia yaitu Tebu Rakyat Intensifikasi (TIR).yaitu Tebu Rakyat Intensifikasi (TIR).

Page 27: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Usaha kooperatif = usahatani yg tiap Usaha kooperatif = usahatani yg tiap prosesnya dikerjakan secara individual, prosesnya dikerjakan secara individual, hanya pada beberapa kegiatan yg hanya pada beberapa kegiatan yg dianggap penting dikerjakan oleh dianggap penting dikerjakan oleh kelompok, misal pembelian saprodi, kelompok, misal pembelian saprodi, pemberantasan hama, pemasaran hasil, pemberantasan hama, pemasaran hasil, pembuatan saluran. pembuatan saluran. Misal : Perkebunan inti rakyat (PIR)Misal : Perkebunan inti rakyat (PIR)

Page 28: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

3.3. PolaPola Menurut polanya, usahatani dibagi mjd Menurut polanya, usahatani dibagi mjd

3 :3 : Usahatani khusus = usahatani yg hanya Usahatani khusus = usahatani yg hanya

mengusahakan satu cabang usahatani, mengusahakan satu cabang usahatani, misalnya usahatani peternakan, misalnya usahatani peternakan, usahatani perikanan, usahatani tanaman usahatani perikanan, usahatani tanaman panganpangan

Usahatani tdk khusus = usahatani yg Usahatani tdk khusus = usahatani yg mengusahakan beberapa cabang usaha mengusahakan beberapa cabang usaha bersama-sama, tetapi dg batas yg tegasbersama-sama, tetapi dg batas yg tegas

Page 29: Oleh  : Shanti Emawati ,  S.Pt ., MP. Drh .  Endang  Tri  Rahayu , MP.

Usahatani campuran = usahatani yg Usahatani campuran = usahatani yg mengusahakan beberapa cabang secara mengusahakan beberapa cabang secara bersama-sama dalam sebidang tanah tanpa bersama-sama dalam sebidang tanah tanpa batas yg tegas batas yg tegas

4.4. TipeTipe Menurut tipenya, usahatani dibagi mjd beberapa Menurut tipenya, usahatani dibagi mjd beberapa

macam berdasarkan komoditas yg diusahakan, macam berdasarkan komoditas yg diusahakan, misal usahatani ayam, usahatani kambing, misal usahatani ayam, usahatani kambing, usahatani jagung.usahatani jagung.

Tiap jenis ternak & tanaman dpt merupakan tipe Tiap jenis ternak & tanaman dpt merupakan tipe usahatani.usahatani.