1 OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM PENERAPAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI SD NEGERI 003 BALIKPAPAN SELATAN Oleh : MEIGA PUTRI PRIHANTINING TYAS, S.Pd.SD NDH : 25 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN VIII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM PENERAPAN SEKOLAHRAMAH ANAK DI SD NEGERI 003 BALIKPAPAN SELATAN
Oleh :
MEIGA PUTRI PRIHANTINING TYAS, S.Pd.SDNDH : 25
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPILGOLONGAN III ANGKATAN VIII
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DANKAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARASAMARINDA
2020
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Peserta
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 :
Nama : Meiga Putri Prihantining Tyas, S.Pd.SD
NDH : 25
NIP : 19880509 201903 1 010
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : Pemerintah Kota Balikpapan
Judul Aktualisasi : OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM
PENERAPAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI SD NEGERI 003 BALIKPAPAN
SELATAN
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi pada hari
Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD NEGERI 003 BALIKPAPAN SELATAN.
Mentor
Supriyantoi, S.Pd., M.M
NIP. 19640406 198804 1 002
Coach,
Radiatun Humairah, S.Psi
NIP. 19771012 200804 2 001
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Rancangan Aktualisasi
Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020.
Nama : Meiga Putri Prihantining Tyas, S.Pd.SD
NDH : 25
NIP : 19880509 201903 1 010
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : Pemerintah Kota Balikpapan
Judul Aktualisasi : OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM
PENERAPA
TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi pada hari Kamis,
19 Maret 2020 bertempat di SD NEGERI 003 BALIKPAPAN SELATAN.
Penguji,
Endang Tri Wahyuningsih, MM
NIP. 19820205 201101 2 005
Coach,
Radiatun Humairah, S.Psi
NIP. 19771012 200804 2 001
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun
sumber daya manusia. Maka diperlukan tata kelola negara yang baik, efektif dan efisien
demi terwujudnya tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945.
Tujuan nasional tersebut yaitu membentuk suatu pemerintahan Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan social. Untuk dapat mengelola sumber daya yang berlimpah di harapkan Sistem
Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai suatu system birokrasi dengan SDM nya
yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini dikenal dengan istilah ASN
(Aparatur Sipil Negara).
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa ASN (Aparatur Sipil Negara)
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan. ASN sebagai unsur utama sumber daya
manusia memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok ASN yang mampu memainkan peranan tersebut
adalah ASN yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya
yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan pada negara, bermoral, dan bermental baik,
professional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan public, serta mampu menjadi
perekat dan pemersatu bangsa. Pelayanan terbaik adalah salah satu hak dasar warga
negara yang harus terpenuhi oleh pemerintah. Dalam konteks inilah peran ASN menjadi
sangat relevan dan penting, karena ASN merupakan penyelenggara pemerintahan, yang
secara otomatis menjadi penyelenggara pelayanan public. Untuk itu pemerintah
memerlukan ASN yang berkarakter, memiliki akuntabilitas, nasionalisme yang tinggi,
etika public yang luhur, memiliki komitmen mutu dan anti korupsi.
Maka dari itu untuk terus meningkatkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) saat ini terbitlah Peraturan Pemerintah (PP) no. 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen ASN, Peraturan LAN (Lembaga Administrasi Negara) No. 12 tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar CPNS dan peraturan LAN (Lembaga Administrasi Negara) No.
4
25 tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
bahwa calon PNS dituntut untuk menjalankan tugas dan perannya secara professional
sebagai pelayan masyarakat. CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses Pelatihan Dasar terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab. Dalam Pelatihan Dasar ini calon ASN diberikan materi tentang
penerapan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yaitu Manajemen ASN,
Pelayanan Publik dan Wholeof Government dengan memadukan pembelajaran klasikal
dan non klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan calon
ASN mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya sehingga menghasilkan ASN
yang professional dan berkarakter.
Sekolah ramah anak adalah sebuah proses yang berkelanjutan dari sekolah melalui
warga sekolahnya untuk berusaha memenuhi hak dan melindungi anak selama mereka
berada di sekolah. Jadi SRA bukan membuat sekolah baru tapi melakukan upaya agar
semua warga sekolah terlindungi dari hal-hal yang merugikan dan membuat sekolah
nyaman. Nyaman untuk peserta didik, maka nyaman untuk semuanya.
Ada tiga hal yang mendasari mengapa harus ada Sekolah Ramah Anak, yaitu :
1. Indonesia sudah mempunyai beberapa kebijakan yang mengamanatkan perlindungan
anak di sekolah yaitu ;
a. Kepres 36/1990 tentang Konvensi Hak Anak;
b.Undang – undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang
Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak;
c. Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
d.Peraturan Menteri PPPA Nomor 08 tahun 2014 tentang Pedoman Sekolah Ramah
Anak.
e. Peraturan Mendikbud Nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan
penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan.
2. Masih banyak kondisi yang membahayakan anak di sekolah seperti, makanan yang
tidak layak konsumsi karena mengandung zat yang berbahaya, asap rokok, napza,
lingkungan yang tidak layak, sarana prasarana yang membahayakan, karakter buruk
yang dapat ditiru anak, kekerasan berupa bullying, hukuman, kekerasan seksual dll,
5
informasi yang tidak layak yang berasal dari bahan pelajaran, internet, dll serta
bencana alam.
3. Sekolah Ramah Anak adalah salah satu indicator penting Kabupaten/ Kota Layak
Anak.
Proses belajar yang ramah anak meliputi penerapan disiplin positif tanpa
merendahkan anak dan tanpa kekerasan, adanya komunikasi dua arah, memberikan
motivasi belajar, membangun keakraban dengan anak dan melihat masing-masing anak
sebagai pribadi yang memiliki karakter yang unik.
Guru mengingatkan hal-hal terkait pembentukan karakter positif anak, misalnya
empati, non diskrimanasi, anti radikalisme, cinta negara, perbedaan budaya, cinta
kebersihan, anti bullying, adanya pembelajaran di luar kelas, seperti di teras dan
lapangan sekolah, melibatkan orangtua dan membuat suasana yang menyenangkan di
sekolah.
Untuk mewujudkan penerapan Sekolah Ramah Anak dibutuhkan guru yang
merupakan Pelaksana Kebijakan dan Pelayan Publik, utamanya guru PNS. Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III diselenggarakan memiliki tujuan untuk membentuk PNS
profesional yang memiliki sikap dan perilaku disiplin PNS yang didasari oleh nilai-nilai
dasar PNS yang lebih dikenal dengan ANEKA, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Selain itu kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI, serta menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Untuk mencapai
tujuan dan sasaran tersebut maka perlu dibangun beberapa kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang PNS, diantaranya: mampu menunjukkan sikap perilaku dan
disiplin PNS, mampu mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya, mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
NKRI, serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang
tugas.
1.2. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditemukan, tujuan
yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
6
1. Untuk mengoptimalkan peran guru kelas dalam menciptakan lingkungan sekolah
dan pembelajaran berbasis sekolah ramah anak di SDN 003 Balikpapan Selatan.
2. Untuk mengetahui keterkaitan nilai dasar ASN (ANEKA) dengan kegiatan yang
dilakukan selama aktualisasi dan habituasi.
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara visi, misi dan nilai organisasi terhadap hasil
kegiatan dari isu yang diangkat.
1.3. Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar CPNS adalah sebagai berikut:
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu utuk mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi) sebagai acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
2. Bagi Satuan Kerja
Dalam laporan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
sekolah yaitu menciptakan lingkungan sekolah dan pembelajaran berbasis sekolah
ramah anak untuk mewujudkan sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau dan
nyaman bagi perkembangan peserta didik.
3. Bagi Pihak Lain
Sesuai dengan Motto Sekolah Ramah Anak yaitu Anak Senang, Guru Tenang dan
Orang Tua Bahagia. Diharapkan kegiatan ini mampu membuat orangtua merasa
bahagia dan tenang selama anak berada di lingkungan sekolah.
1.4 Ruang Lingkup
Sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkam selama mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS. Dalam hal ini, pengaktualisasian akan dilaksanakan di SD Negeri
003 Balikpapan Selatan yang terletak di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 21
Kelurahan Sungai Nangka Kecamatan Balikpapan Selatan. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tahap kegiatan off campus yang sering disebut dengan masa
7
habituasi, yaitu selama 30 hari setelah kegiatan on campus. Kegiatan aktualisasi
dilakukan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).
8
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Sekolah SDN 003 Balikpapan Selatan
Nama Sekolah : SDN 003 Balikpapan Selatan
NSS : 101166101011
NPSN : 30402861
Status : Negeri
Akreditasi : A ( Amat Baik)
Alamat Sekolah : JL. Marsma R. Iswahyudi Rt 21 No. 50 Sungai Nangka
4. Melakukan Berlimit ( BersihLima Menit) Bersama siswasebelum baris dan masukkedalam kelas.
5. Mengarahkan siswa untukberbaris sebelum masuk danmelakukan pemeriksaankerapian seragam dankebersihan tubuh
6. Siswa kelas 1 berkumpul dikelas dan membawa peralatankegiatan yang dibawa darirumah
7. Melakukan tepuk “Hak Anak”8. Menampilkan aksi dan kreasi
anak9. Mendampingi siswa untuk
memakan makanan 4 sehat 5sempurna.
10.Mengevaluasi hasil kegiatan,apakah siswa merasa senang
Konsistensi siswamembawa makanan sehatdisetiap hari sabtu padaminggu kedua
Terlaksananya kegiatanSabtu Berseri dengantertib dan menyenangkan
1. Akuntabilitas(Partisipatif) ikutmenyambut siswadi depan gerbangsekolah denganmenerapkan 6Ssertamendampingisiswa selamamelakukankegiatan2. Nasionalisme(musyawarah)Berkonsultasidengan kepalasekolah terkaitdengan kegiatanyang akandilakukan danmengikuti saranserta masukandari kepalasekolah dan rekanguru3.Etika Publik( hormat, sopandan taat padaaturan )Menyapa siswadan guru laindengan ramah dan
Kontribusi kegiatanini adalah sebagaiperwujudan misi ke3 SDN 003Balikpapan Selatanyaitu membiasakanpola hidup bersih,sehingga terciptasekolahberwawasan danberbudayalingkungan yangsehat.
Nilai-nilaiorganisasi dalamkegiatan ini:Responsif
28
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai DasarKontribusi
Menggunakanbahasa indonesiadengan baik danbenar saatmemberikansosialisasi.
Etika Publik(respect)
Memberikanpengetahuansecara jelastentangpencegahankejahatan seksualpada anak
Kontribusi kegiatanini adalah sebagaiperwujudan misi ke3 SDN 003Balikpapan Selatanyaitu membiasakanpola hidup bersih,sehingga terciptasekolahberwawasan danberbudayalingkungan yangsehat.
Nilai-nilaiorganisasi dalamkegiatan ini :Humanis
30
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai DasarKontribusi
terhadap Visi MisiOrganisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KomitmenMutu: (Kreatifdan sesuaitarget)Membuat danmenyiapkanbahan untuksosialisasisemenarikmungkin agarperhatian siswaterfokus padamedia yang telahdi siapkan dengantujuan agar siswalebih mudahmengerti denganapa yangdisampaikan.
Anti Korupsi(Mandiri)
Sosialisasidisampaikandengan informasiyang sesuai tanpadimanipulasi
31
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai DasarKontribusi
terhadap Visi MisiOrganisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Membuat posteryang terkaitdengan SRA(Sekolah RamahAnak)
1. Membuat design / rancanganposter.
2. Konsultasi design/ rancanganposter dengan kepala sekolah.
3. Pembuatan/ percetakan poster4. Pemasangan poster di setiap
Nasionalisme :(musyawarah)Berkonsultasidengan kepalasekolah terkaitdengan designposter yang akandi buat danmengikuti saranserta masukandari kepalasekolah.
Etika Publik(Cermat dantaat padaperaturan)Selektif dalammemilih danmenggunakandesign posteryang sesuai
Kontribusi kegiatanini adalah sebagaiperwujudan misi ke3 SDN 003Balikpapan Selatanyaitu membiasakanpola hidup bersih,sehingga terciptasekolahberwawasan danberbudayalingkungan yangsehat.
Nilai-nilaiorganisasi dalamkegiatan ini :Profesional
32
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai DasarKontribusi
terhadap Visi MisiOrganisasi
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7dengan tema agartidak vulgarmaupunmenyinggungpihak manapun.Komitmen Mutu(Inovasi, efektifdan efisien)Ini merupakansuatu inovasidimana membuatgambar dankalimat ajakanuntukmenerapkansekolah ramahanak selain ituefektif karenatelah mencapaitujuan yaitu gurudan siswamenjadi lebihmengerti tentangsekolah ramahaank dan efisienkarena gambarposter dapatbertahan denganjangka waktuyang lama sertamudah dilihat
33
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai DasarKontribusi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 003 Balikpapan Selatan pada tanggal 10 Februari 2020 sampai
dengan 10 Maret 2020 Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 4.2. Jadwal
Pelaksanaan Aktualisasi.
34
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
No KegiatanBulan Feb – Maret 2020
Portofolio/ Bukti
KegiatanFEBRUARIMINGGUKE-2
FEBRUARIMINGGUKE-3
FEBRUARIMINGGUKE-4
MARETMINGGUKE-1
1. Melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak diSD Negeri 003 Balikpapan Selatan
Foto/ video/
Dokumen/ Notulen
2. Melakukan Kegiatan Sabtu Bersinar ( Bersih,
Sehat, Aktif, Aman dan Ramah Anak)
Foto/ video
3. Melakukan Sosialisasi kegiatan pencegahan
kejahatan seksual pada anak
Foto/ video/ materi
4. Membuat poster yang berkaitan dengan SRA
( Sekolah Ramah Anak )
Foto/video
Keterangan :
A. : Pelaksanaan Kegiatan
35
BAB V
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
A. Kronologi Kegiatan
Setiap tahapan kegiatan yang dilakukan berdasarkan rancangan aktualisasi dari isu yang
diangkat, menjabarkan realisasi hasil kegiatan yang dilakukan selama masa Habituasi yang
dimulai tanggal 10 Februari sampai dengan 10 Maret 2020 di unit kerja yaitu SD Negeri 003
Balikpapan Selatan beserta output dari kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan 1
Melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SD Negeri003 Balikpapan Selatan.
Sekolah Ramah Anak merupakan upaya untuk menciptakansekolah yang bersih, aman, nyaman, asri, indah, ramah,peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta memberikanperlindungan dan pemenuhan hak anak selama berada disekolah, sehingga perlu adanya komitmen mewujudkanSekolah Ramah Anak.
Tahapan Kegiatan1. Konsultasi dengan kepala sekolah
36
2. Mendiskusikan dengan teman sejawat guru tentang kegiatan mewujudkan Sekolah
Ramah Anak
3. Menentukan Jadwal dan membuat undangan serta menyiapkan materi yang akan disampaikan
4. Menyiapkan tempat yang akan di gunakan
37
5. Melaksanakan sosialisasi kepada orangtua siswa tentang penerapan Sekolah RamahAnak
Hasil Kegiatan
Salah satu cara dalam menerapkan Sekolah Ramah Anak adalah dengan mensosialisasikan
Sekolah Ramah Anak dan Program sekolah yang mendukung. Diharapkan setelah kegiatan ini
dilakukan orang tua menjadi paham apa itu Sekolah Ramah Anak. Kegiatan ini sangat didukung
oleh orangtua dan dirasakan bermanfaat karena orangtua merasa tenang selama anak berada di
sekolah. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2020.
Nilai-nilai dasar ANEKA
Akuntabilitas (transparan dan tanggung jawab)
Ketika berkonsultasi dengan kepala sekolah dan berdiskusi menyamakan persepsi dengan rekankerja mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan harus jelas sehingga apa yang disampaikandapat diterima dan tidak ada kesalahpahaman.
Nasionalisme: (sila ke 3)
38
Sebagai wujud partisipasi mewujudkan misi Kota Balikpapan yang Ramah Anak, dan guru dapatmenghargai hak-hak anak
Etika Publik (hormat)Bersikap sopan dan hormat dalam konsultasi kepada atasan dan pada saat mensosialisasikansekolah ramah anak pada wali murid
Komitmen mutu. (efisien)Wujud integrasi dan penguatan positif bagi sikap anak
Anti Korupsi (jujur)Sosialisasi disampaikan dengan informasi yang sesuai tanpa dimanipulasiKegiatan 2
Melaksanakan kegiatan Sabtu Bersinar ( Bersih, Sehat, Aktif, Aman dan Ramah Anak)
Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak selama di
sekolah.
Tahapan Kegiatan:
1. Konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan sabtu bersinar ( Bersih, Sehat, Aktif, Amandan Ramah Anak )
2. Mendiskusikan dengan rekan-rekan guru mengenai rancangan program kegiatan yangakan dilakukan.
3. Menyambut kedatangan siswa didepan gerbang sekolah dengan menerapkan 6S ( Senyum,Sapa, Salam, Salim, Sopan dan Santun ).
4. Melakukan Berlimit ( Bersih Lima Menit) Bersama siswa sebelum baris dan masukkedalam kelas.
39
40
5. Mengarahkan siswa untuk berbaris sebelum masuk dan melakukan pemeriksaan kerapianseragam dan kebersihan tubuh
6. Siswa kelas 1 berkumpul di kelas dan membawa peralatan kegiatan yang dibawa darirumah
41
7. Melakukan tepuk “Hak Anak”8. Menampilkan aksi dan kreasi anak
42
9. Mendampingi siswa untuk memakan makanan 4 sehat 5 sempurna.
10. Mengevaluasi hasil kegiatan, apakah siswa merasa senang dan aktif selama mengikuti
kegiatan
Hasil Kegiatan:
Dalam kegiatan ini, peserta didik melakukan kegiatan yang telah direncanakan.berbagai kegiatan
dilakukan dari kelas bawah hingga kelas atas. Kegiatan yang dilakukan antara lain latihan menari,
pramuka, kebersihan lingkungan, pemanfaatan barang bekas / daur ulang limbah. Dalam
kegiatan hari ini anak kelas satu membuat keterampilan membuat ikan yang nantinya akan di
pergunakan untuk membuat tirai di jendela kelas. Kegiatan sangat bermanfaat bagi peserta didik,
karena anak merasa senang selama kegiatan. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 22 Februari
2020.
Nilai-nilai ANEKA
43
Akuntabilitas. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu Bersinar terintegrasi dengan perwujudan
Sekolah Ramah Anak
Nasionalisme. Kegiatan Sabtu Bersinar merupakan hasil diskusi dengan teman sejawat dan juga
orangtua dan pelaksanaanya sesuai dengan tujuan yaitu Sekolah Ramah Anak
Etika Publik. Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dan kerjasama dengan guru-guru
sebagai teman sejawat, atas masukan dan saran kegiatan dapat terlaksana.
Komitmen Mutu. Selama kegiatan, peserta didik menyalurkan aksi dan kreasinya, sehingga
mengubah suasana sekolah yang menyenangkan.
Anti Korupsi. Selama kegiatan tidak ada biaya yang dipungut baik dari peserta didik maupun
orangtua.
Kegiatan 3
Melakukan sosialisasi kegiatan pencegahan kejahatan seksual pada anak
Saat ini kejahatan seksual pada anak sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu adanya
sosialisasi kepada peserta didik tentang pencegahan agar tidak terjadi kejahatan seksual.
Tahapan Kegiatan:
1. Konsultasi dengan kepala sekolah mengenai kegiatansosialisasi yang akan dilaksanakan.
2. Menyiapkan materi atau mencarireferensi materi.
3. Menyiapkan tempat untuk sosialisasi kegiatanpencegahan kejahatan seksual pada anak.
4. Menentukan jadwal pelaksanaan.
44
45
5. Melaksanakan kegiatan sosialisasi. Guru menjelaskan tentang pentingnya mencegah terjadinya kejahatan seksual pada anak
Guru memberikan informasi kepada peserta didik, bagian anggota tubuh yang boleh
disentuh dan tidak boleh disentuh oleh teman dan orang lain
Untuk memudahkan penjelasan, guru menonton film pendek tentang si Geni dan guru juga
memberikan video lagu tentang Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh.
Hasil Kegiatan
Pemahaman peserta didik tentang pentingnya kejahatan seksual sejak dini sangat
bermanfaat bagi peserta didik sehingga mengetahui bagian anggota tubuh yang boleh disentuh
dan tidak boleh disentuh oleh teman dan orang lain selain orangtua. Kegiatan ini saya laksanakan
pada tanggal 18 Februari 2020 setelah kegiatan Sosialisasi penerapan Sekolah Ramah Anak.
Nilai-nilai ANEKAAkuntabilitas (transparansi)
Mencantumkan sumber media yang digunakan dalam sosialisasi.
Nasionalisme (sila ke 3)
Menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar saat memberikan sosialisasi.
Etika Publik (respect)
Memberikan pengetahuan secara jelas tentang pencegahan kejahatan seksual pada anak
46
Komitmen Mutu: (Kreatif dan sesuai target)Membuat dan menyiapkan bahan untuk sosialisasi semenarik mungkin agar perhatian siswa terfokuspada media yang telah di siapkan dengan tujuan agar siswa lebih mudah mengerti dengan apa yangdisampaikan.
Anti Korupsi (Mandiri)
Sosialisasi disampaikan dengan informasi yang sesuai tanpa dimanipulasi
Kegiatan 4Membuat poster yang terkait dengan SRA (Sekolah Ramah Anak)
Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada semua
4. Pemasangan poster di setiap sudut sekolah yang mudah dilihat.
Hasil Kegiatan
Berdasarkan isu yang diangkat kegiatan tentang poster Sekolah
Ramah Anak. Himbauan larangan merokok dilingkungan sekolah
sehingga diharapkan wali murid tidak ada lagi yang merokok
dilingkungan sekolah untuk meningkatkan kesehatan siswa dan
himbauan untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak. Pada hari
Rabu, 04 Maret 2020 kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini diawali
dengan dengan membuat desain poster selanjutnya dikonsultasikan
kepada Kepala Sekolah kemudian guru mencetak poster tersebut dan melaminating poster
tersebut. Setelah itu poster ditempelkan pada tempat dimana seluruh warga sekolah lewati dan
melihatnya.
Nilai-nilai Dasar ANEKA:
Akuntabilitas : (transparan)Mencantumkan sumber media yang digunakan dalam membuat poster.
Nasionalisme : (musyawarah)Berkonsultasi dengan kepala sekolah terkait dengan design poster yang akan di buat danmengikuti saran serta masukan dari kepala sekolah.
Etika Publik (Cermat dan taat pada peraturan)Selektif dalam memilih dan menggunakan design poster yang sesuai dengan tema agar tidakvulgar maupun menyinggung pihak manapun.
48
Komitmen Mutu (Inovasi, efektif dan efisien)Ini merupakan suatu inovasi dimana membuat gambar dan kalimat ajakan untuk menerapkansekolah ramah anak selain itu efektif karena telah mencapai tujuan yaitu guru dan siswa menjadilebih mengerti tentang sekolah ramah aank dan efisien karena gambar poster dapat bertahandengan jangka waktu yang lama serta mudah dilihat banyak orang.
Anti Korupsi : (Jujur)Mencetak poster sesuai dengan jumlah yang diinginkan kepala sekolah, tanpa mengurangi dan
melebih-lebihkan
B. Dampak jika nilai ANEKA tidak diterapkan dalam setiap kegiatan
1. Kegiatan yang telah rencanakan jika tidak kita disampaikan dengan jelas, dan
pendapat kita berubah-ubah maka kita tidak akan dipercaya untuk melaksanakan
kegiatan tersebut. Selain itu jika tidak ada tanggung jawab maka kegiatan tidak akan
berjalan lancar.
2. Jika tidak ada diskusi yang baik maka rancangan kita tidak akan mendapatkan
dukungan dari teman sejawat, mungkin juga terjadi penolakan dari rekan kerja dan
kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan rencana.
3. Jika dalam melakukan konsultasi tidak menggunakan bahasa yang sopan dan perilaku
yang santun, kepala sekolah tidak akan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Jika dalam kegiatan tidak terdapat tujuan, dan kegiatan tidak mencapat tujuan yang
ingin diwujudkan, maka kegiatan tidak efektif dan efisien
5. Jika selama kegiatan dilakukan unsur paksaan, maka kegiatan tidak berjalan efisien
49
C. Role Model
Role Model (Peranan) adalah seseorang
yang tingkah lakunya kita tiru, ikuti dan
jadikan teladan. Dalam kegiatan aktualisasi
ini, yang menjadi role model adalah Ibu
Rahmati,S.Pd guru kelas 2B SDN 003
Balikpapan Selatan. Alasan beliau dijadikan
role model pada pelaksanaan rencana
aktualisasi ini yaitu karena beliau adalah
sosok pendidik yang dalam dirinya
terinternalisasi nilai-nilai dasar PNS serta
Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Seperti yang diketahui peserta diklat, bahwa dalam kesehariannya beliau
layak dijadikan contoh dan panutan. Sebagai sosok pendidik, sifat yang ramah
kepada sesama rekan kerja membawa suasana hangat di lingkungan kerja.
Keramahannya kepada peserta didik, terlihat setiap kehadirannya selalu disambut
dengan riang gembira. Kegiatan belajar mengajar selalu berlangsung aktif dan
menyenangkan, membimbing siswa dengan telaten, selalu berseragam rapi dan
juga tertib administrasi guru. Jarak rumah beliau dengan sekolah relatif jauh,
namun beliau selalu datang paling awal dan pulang paling akhir. Selalu
mempersiapkan kelengkapan kegiatan pembelajaran keesokan harinya, sehingga
tidak pernah membawa pekerjaan sekolah ke rumah, selalu diselesaikan di
sekolah. Beliau juga memotivasi peserta diklat, untuk tidak mudah menyerah
dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan.
50
BAB VI
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kegiatan habituasi selama off campus dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari – 10 Maret2020, telah direalisasikan 4 kegiatan di SD Negeri 003 Balikpapan Selatan. Aktualisasi nilai-nilaidasar ANEKA pada semua kegiatan yang dilakukan penulis merupakan hasil kerjasama antarapenulis dengan teman sejawat dibawah bimbingan dan arahan atasan langsung atau mentorsangat membantu dalam menguatkan nilai-nilai organisasi dan mencapai visi, misi organisasidan dapat diambil kesimpulan:
1. Rincian kegiatan yang dilakukan penulis adalah:a. Melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SD Negeri 003 Balikpapan Selatan
b. Melaksanakan kegiatan Sabtu Bersinar ( Bersih, Sehat, Aktif, Aman dan Ramah Anak)
c. Melakukan sosialisasi kegiatan pencegahan kejahatan seksual pada anak
d. Membuat poster yang terkait dengan SRA (Sekolah Ramah Anak)
2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan adalah:
a. Akuntabilitas. Komitmen yang yang telah disepakati bersama antara Kepala Sekolah,
Guru, Siswa dan Orang Tua yang terwujud dalam Sekolah Ramah Anak merupakan
bentuk tanggung jawab pihak sekolah terhadap kenyamanan dan perlindungan anak
sebagai Peserta selama di sekolah. Guru mendengarkan dan menampung keluhan dari
Peserta didik dan menjadi motivator bagi Peserta Didik
b. Nasionalisme. Sekolah ramah anak sebagai bentuk partisipasi sekolah dalam
mewujudkan misi Kota Balikpapan yang Ramah Anak, guru dapat menghargai hak-
hak anak, tidak membeda-bedakan anak karena suku, agama atau ras tertentu
c. Etika Publik. Komunikasi yang baik dengan Kepala Sekolah, teman sejawat dan
terutama kepada peserta didik, memberikan dorongan dan bimbingan kepada peserta
didik untuk menyampaikan masalahnya, memberikan apresiasi terhadap kreatifitas dan
aksi yang ingin dilakukan peserta didik
d. Komitmen Mutu. Inovasi untuk memotivasi dan penguatan positif kepada peserta
didik dan dilakukan secara berkelanjutan dan terus menerus dilakukan evaluasi, agar
hasilnya efektif.
51
e. Anti Korupsi. bukti fisik integrasi dari perwujudan Sekolah Ramah Anak adalah
peserta didik merasa aman, nyaman dan senang selama berada di sekolah serta
menstimulasi siswa untuk jujur dan berani mengungkapkan isi hatinya
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terintegrasi dalam nilai-nilai ANEKA di
SD Negeri 003 Balikpapan Selatan, ada beberapa saran yang terkait dengan kegiatan
aktualisasi yaitu kegiatan di sekolah harus lebih menyenangkan dan memberi rasa aman
dan nyaman bagi peserta didik. Karena jika anak merasa senang di sekolah, guru akan
mudahdalam memberikan pembelajaran. Jika kedua hal tersebut tercapai, orangtua akan
bahagia dan tenang selama anak berada di sekolah. Kegiatan ini harus terus dilanjutkan
dan dilakukan evaluasi secara berkala agar hasilnya efektif dan efisien.
52
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III :
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III :
Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III :
Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III : Etika
Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III :
Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III : Anti
Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur
Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of Goverment.
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS Habituasi. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.