Oil and Gas · Tren Positif Hulu Migas Terus Berlanjut, Enam Blok Beralih Ke Skema Gross Split Source:

www.publication-pyc.org

11 - 18 January 2019

Oil and Gas

Kini, 5.043 Rumah Tangga di Kabupaten Serang Nikmati

Jaringan Gas Rumah Tangga

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/kini-5043-rumah-

tangga-di-kabupaten-serang-nikmati-jaringan-gas-rumah-tangga11 January 2019

• Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial didampingi Bupati Serang RatuTatu Chasanah meresmikan Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga (Jargas) Di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Program Jargas ini merupakan wujud keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat dengan mengalokasikan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

• Dengan menggunakan dana APBN, hingga akhir tahun 2018 Pemerintah telah melaksanakan pembangunan jargas untukrumah tangga sebanyak 325.773 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 16 Provinsi, 40 Kabupaten/Kota. Termasuk5.043 Sambungan Rumah di Kabupaten Serang, yang pembangunannya telah selesai dilaksanakan tahun 2018 melaluipenugasan kepada PT PGN.

Tren Positif Hulu Migas Terus Berlanjut, Enam Blok

Beralih Ke Skema Gross Split

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/tren-positif-hulu-

migas-terus-berlanjut-enam-blok-beralih-ke-skema-gross-split11 Januari 2019

• Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, dalam dua minggu kedepanakan ada tambahan enam blok minyak dan gas bumi (migas) produksi dan eksplorasi yang mengalihkan skemakontraknya dari Production Sharing Cost (PSC) Cost Recovery menjadi PSC Gross Split.

• Keenam blok tersebut yakni Blolok Duyung, Blok Muralim, Blok Tanjung Enim, Blok North Arafura, Blok Bungamas danBlok Sebatik.

• Arcandra mengungkapkan alasan mereka mengalihkan kontraknya menjadi gross split adalah mempertimbangkankeuntungan menggunakan skema gross split yakni, efisien, proses yang tidak berbelit-belit, simple (sederhana) dan lebihmemiliki kepastian, dimana parameter pembagian insentif jelas dan terukur.

• Dengan bertambahnya enam blok yang mengalihkan skema kontraknya menjadi gross split, total blok migas yangmenggunakan skema gross split menjadi 42 blok.

Bidik Peluang Investasi Migas, Timur Tengah Jadi Target

Kemitraan

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/bidik-peluang-

investasi-migas-timur-tengah-jadi-target-kemitraan12 Januari 2019

• Berbagai terobosan tengah dilakukan oleh Pemerintah guna meningkatkan investasi subsektor minyak dan gas bumi (migas). Salah satunya

membidik kerja sama dengan sejumlah negara terutama di kawasan Timur Tengah yaitu Irak dan Azerbaijan. Hal tersebut diungkapkan

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto saat konferensi pers terkait paparan 4 tahun kinerja subsektor

migas di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (11/1). Sepanjang 2018 ada (empat) empat kerja sama pokok di sektor migas yang

berhasil disepakati oleh kedua belah pihak, antara lain:

a) RI-Rusia: Dengan Rosneft, membangun kilang GRR Tuban dengan nilai investasi USD 15-16 miliar.

b) RI-Arab Saudi: Dengan Saudi Aramco, mengerjakan proyek RDMP kilang Cilacap dengan nilai investasi USD 5,4 - 6 miliar.

c) RI-Azerbaijan: Pertamina dengan SOCAR dalam hal impor minyak mentah dan ekslporasi lapangan migas (belum tandatangan)

d) RI-Bangladesh dan RI-Pakistan: pasokan LNG dengan nilai penerimaan sebesar USD14,3 miliar.

Tahun ini, Pertamina Akan Pasok Minyak Bakar untuk

Industri

Source: https://katadata.co.id/berita/2019/01/14/tahun-ini-pertamina-akan-pasok-

minyak-bakar-untuk-industri14 Januari 2019

• PT Pertamina (Persero) mulai tahun 2019 akan memenuhi kebutuhan minyak bakar (Marine Fuel Oil/MFO) untukindustri dalam negeri. Jual beli minyak bakar ini menggunakan skema bisnis yang wajar (business to business/b to b).Dengan skema ini maka industry tidak perlu lagi mengimpor minyak bakar.

• MFO merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memilikitingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan Solar. MFO 180 umumnya digunakan di industri dan sektor perkapalan yangmemiliki ruang bakar/boiler pada mesin industrinya.

Dirjen Migas Ungkap Alasan Cadangan BBM 20 Hari

Source: https://katadata.co.id/berita/2019/01/16/dirjen-migas-ungkap-alasan-

cadangan-bbm-20-hari14 Januari 2019

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan penyebab cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM)Premium hanya sampai 20 hari. Ini menanggapi pernyataan dari calon Presiden dengan nomor urut 2 Prabowo Subiantodalam Pidato Kebangsaan, Senin (14/1/2019) lalu mengenai ketahanan cadangan BBM.

• Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan stok BBM cukup untuk 20 hari karenaketerbatasan anggaran untuk membangun tangki penyimpanan baru.

• Meski hanya 20 hari, stok BBM premium tersebut tetap aman. Contohnya, saat Natal dan Tahun baru lalu stok BBMtetap terjaga.

Renewable Energy

Kebijakan B20 Hemat Impor Solar Hingga USD 937,84 Juta

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/kebijakan-b20-hemat-

impor-solar-hingga-usd-93784-juta14 Januari 2019

• Kebijakan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) berupa biodiesel sebesar 20% (B20) ke dalam Bahan Bakar Minyak(BBM) memberikan dampak positif terhadap penghematan devisa negara dari impor solar. Dalam empat bulan,kebijakan massif untuk berbagai sektor tersebut mampu menghemat sebesar USD 937,84 juta sejak September 2018lalu.

• Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto memaparkan, penyaluran FAME (Fatty AcidMethyl Ester) Biodiesel selama tahun 2018 mencapai 1,67 juta kilo liter (KL).

• Penerapan kebijakan B20 merupakan keseriusan Pemerintah dalam memperhatikan soal ketahanan energi nasionalyang juga menjadi masalah serius ke depan, terutama mengurangi dominasi penggunaan bahan bakar fosil.

Tinjau Biorefinery Plaju, Jonan: Pemerintah Dorong

Energi yang Lebih Bersih

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/tinjau-biorefinery-

plaju-jonan-pemerintah-dorong-energi-yang-lebih-bersih17 Januari 2019

• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati hari inimelakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit (RU) III PT Pertamina di Plaju, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. RU IIIPlaju saat ini tengah mengembangkan proyek Biorefinery.

• Proyek Biorefinery ini mengolah minyak kelapa sawit (CPO) yang telah dihilangkan getah, bau dan pengotor lainnyauntuk diolah lebih lanjut menjadi bahan bakar ramah lingkungan, seperti green diesel dan green avtur.

• Kedepan, menurut Menteri ESDM akan dibangun unit pengolahan yang dapat meningkatkan pengolahan dari 100%minyak kelapa sawit menjadi 100% minyak diesel.

• Inisiatif proyek ini, selain ramah lingkungan, secara ekonomis CPO juga dapat mengurangi impor bahan bakar minyak.

Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Sebuah Keharusan

Source: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/bahan-bakar-ramah-

lingkungan-sebuah-keharusan18 Januari 2019

• Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) tengah mengembangkan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramahterhadap lingkungan. Menghasilkan bahan bakar yang ramah terhadap lingkungan, menurut Menteri Energi DanSumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sudah menjadi kewajiban sebagai warga dunia dan tanggung jawab sebagaianak bangsa.

• Pertamina saat ini sedang mengembangkan BBM yang lebih ramah lingkungan. Jonan berharap selain dapatmenghasilkan BBM yang ramah lingkungan juga 100% menggunakan bahan baku renewable energy.

• Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina saat ini sedang mengembangkan BBMberbasis sawit yang ramah lingkungan. Pengembangan BBM tersebut dilakukan selain blending FAME juga co-processingdan hydrorefining.

IMEF: Investasi Energi Terbarukan Minim Karena Tidak

Ada Insentif

Source: https://tirto.id/imef-investasi-energi-terbarukan-minim-karena-tidak-ada-

insentif-deBX18 Januari 2019

• Indonesia Mining and Energy Forum (IMEF) meminta pemerintah untuk memberikan insentif bagi pengembangan energiterbarukan di Indonesia. Pasalnya, pengembangannya masih seringkali terganjal oleh masalah perhitungan investasiyang dinilai tak menguntungkan.

• Ada ketentuan yang tidak konsisten dalam UU Nomor 30 Tahun 2007, Permen ESDM Nomor 50 Tahun 2017 dan PMKNomor 21 Tahun 2010. Inkonsitensi dalam regulasi-regulasi itu dalam forum yang dibahas IMEF disimpulkanmenyebabkan investor asing enggan menggarap potensi energi terbarukan di Indonesia

Coal and Mineral Resources

Adaro Energy (ADRO) Menjajaki Peluang Produksi Bahan

Bakar Gas dari Batubara

Source: https://insight.kontan.co.id/news/adaro-energy-adro-menjajaki-peluang-

produksi-bahan-bakar-gas-dari-batubara18 Januari 2019

• PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tengah menjajaki portofolio produk anyar. Salah satunya, gasifikasi batubara yangmenghasilkan dimethyl ether (DME), sumber energi pengganti LPG. Hal ini mengingat hilirisasi batubara terusberkembang.

Produksi Batu Bara Indonesia Turun, Harga Batu Bara

Meroket

Source: https://www.cnbcindonesia.com/market/20190116101549-17-

50881/produksi-batu-bara-indonesia-turun-harga-batu-bara-meroket18 Januari 2019

• Pada penutupan perdagangan kemarin (15/1/2019) harga batu bara Newcastle meroket 1,39% ke posisi US$ 98,7/metrikton, setelah ditutup melemah 0,71% pada sesi perdagangan sebelumnya (14/1/2019). Naiknya harga batu bara kemarinmerupakan penguatan harian yang terbesar sejak 16 November 2018 (2 bulan).

• Selasa lalu (8/1/2019), Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan 9% produksi batu bara ke level 480 juta tonpada tahun 2019, berdasarkan sumber dari Adaro. Berkurangnya pasokan dari Indonesia memberikan energi positif bagiharga batu bara. Pasalnya Indonesia merupakan eksportir ke-2 terbesar batu bara dunia, yang mana hanya kalah dariAustralia.

Kecelakaan Shaanxi Picu Harga Batu Bara Tembus US$

100/ton

Source: https://www.cnbcindonesia.com/market/20190118093051-17-

51267/kecelakaan-shaanxi-picu-harga-batu-bara-tembus-us--100-ton18 Januari 2019

• Pada penutupan perdagangan kemarin (17/1/2019) harga batu bara Newcastle masih terus naik sebesar 0,6% ke posisiUS$ 100,3/metrik ton, setelah ditutup menguat 1,01% pada sesi perdagangan sebelumnya (16/1/2019).

• Dengan begitu, harga batu bara kembali menembus angka US$ 100/metrik ton. Secara mingguan, harga batu baramelesat 2,29% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan tercatat turun 5,87%.

• Naiknya harga batu bara diduga akibat terhambatnya pasokan di China menyusul kecelakaan yang terjadi di salah satutambang Shaanxi. Kecelakaan tersebut membuat pemerintah setempat melakukan peninjauan kembali faktorkeselamatan, yang membuat salah satu tambang dengan produksi 50 juta ton/tahun terpaksa berhenti beroperasisetidaknya selama 1 bulan. Sebagai informasi, wilayah Shaanxi merupakan penghasil batu bara terbesar ke-3 di China.

More information about weekly energy news, please visit:

www.publication-pyc.org