I(OMPAS o Sabtu o Senin e·Selasa o Minggu o Rabu o Kamis 0 Jumat 23 17 18 19 4 5 20 21 ONov ODes OJan OPeb o Mar OApr BINA OESA 6 7 22 8 9 10 (It). 23 24 25 26 12 13 27 28 14 15 29 30 31 eSep OOkt Berbaur dengan Masyarakat, cetak Kader Berkarak~er Kaderisasi dalam sebuah organisasi merupakan program yar:'lgsangat penting. Perekrutan generasi baru pun dilakukan agar eksistensi organisasi tetap terjaga melalui kontribusi yang terus bersemi. encetak kader-kader terbaik bukan hal yang mudah dilaku- kan, Perlu suatu me- tode yang segar un- tuk menumbuhkan dan meningkatkan karakter-karakter yang bukan hanya kuat secara emosional, intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. La- hirnya individu dengan spesifikasi se- perti ini akan mampu menghadapi tan- tangan era globalisasi. Penguatan terhadap kecerdasan se- perti itu perlu terus dievaluasi untuk memperbaiki kekurangan-kekurang- annya. Masa kaderisasi menjadi mo- men bagus untuk mulai menanarnkan nilai-nilai etika yang harus dimiliki setiap orang sebagai manusia bermoral, beradab, serta berdaya saing, Dalam upaya mengenalkan kondisi lingkungan Klinik Tanaman Jurusan Hama Penyakit Tanarnan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, ke- pada anggota muda, kami menyeleng- garakan program "bina desa" . Program itu merupakan bagian dari masa ka- derisasi anggota barn. Tinggal di desa Kegiatan bina desa dilaksanakan sa- OMei OJun OJul 0 Ags tu bulan. Di antaranya, seluruh peserta dalam seminggu harus berkegiatan di desa selama tiga - lima hari. Selama melakukan program tersebut, seluruh peserta menginap di rumah warga, Bina desa bertempat di empat desa yang berada di wilayah Kabupaten Su- medang, Jawa Barat, Di antaranya Desa Margajaya, Desa Gunungmanik, Desa Kadakajaya, dan Desa Cijambu -.setiap desa ditempati oleh 11-12mahasiswa. Tempat-tempat tersebut begitu se- juk karena berada di ketinggian sekitar 800 meter di permukaan laut. Warga desa-desa tempat kami mengadakan pembina~ itu rata-rata menjadi pe- tani. Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, misalnya. Dengan jumlah penduduk 7.867 jiwa dan sebagian besar pen- duduknya (lebih dari 70 persen) ber- profesi sebagai petani. Kami semakin bersemangat untuk mengetahui lebih jauh mengenai pertanian di desa ter- sebut. Keterampilan menggunakan bahasa terutama bahasa daerah merupakan kunci dalam berkomunikasi dan men- dapatkan informasi. Bahasa Sunda ada- lah bahasa daerah yang digunakan un- tuk berkomunikasi sehari-hari oleh warga Desa Gunungmanik. ~-~~ Kllplnl Humas Unpad 2012 Selain membantu petani di lahan- nya, kami juga mengunjungi karang taruna dan mengikuti kegiatan warga, bermain dengan anak-anak siswa Raudlatul Athfal, dan berbagi ilmu me- lalui praktik menanam tanaman di da- lam pot. Tujuan kami mengajak mereka praktik adalah untuk menanamkan ra- sa cinta terhadap lingkungan sekitar tempat di mana mereka berada, Kami berharap bisa melengkapi be- kal pengetahuan akan teori-teori sudah pasti bisa didapatkan diruang kelas yang sudah di dapat para mahasiswa, Tentu, teori belum tentu sama dengan kondisi pengetahuan lingkungan yang kompleks dengan segala perrnasalah- annya di tengah masyarakat, Ketika terjun ke lapangan yang sebenarnya, kita bahkan harus mampu memberikan jalan keluar sebuah masalah. Selain memberi pengenalan ling- kungan, kemampuan beradaptasi, ajang ini juga menjadi cara untuk berso- sialisasi dengan masyarakat, Sungguh ini menjadi tantangan barn bagi kami secara mental. Masalah komunikasi ju- ga merupakan bagian terpenting untuk dapat berbaur dengan masyarakat yang memiliki aneka keadaan. "Saya harap kalian dari datang hing- ga selesai kegiatan jumlahnya tetap utuh," kata Ajat, Kepala Desa Gunung- manik. Maksudnya agar kami memiliki empati. Sikap tersebut akan membawa pada kerukunan dan ketenteraman ba- gi lingkungan sekitar kita. Pengalaman dan pengetahuan yang langsung digali sendiri dari lingkungan kelak akan membuat kami terus ber- sernangat untuk melakoni profesi se- cara profesional. (TAUPIK KHAWARIZMI Mahasiswa Jurusan Hama dan • Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung)