Top Banner

of 20

Nutrasetika nyyk

Oct 09, 2015

Download

Documents

farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    1/20

    Makalah Nutraseutika

    POLA HIDUP SEHAT PENDERITA DIABETES MELITUS

    TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI:

    1. DIABETES MELITUS TIPE 2 HIPERTENSI

    2. DIABETES MELITUS TIPE 2JANTUNG

    3. DIABETES MELITUS TIPE 2STROKE

    Disusun Oleh:

    DIAH RAMADHANI

    NIM 201413202075

    PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

    2014

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    2/20

    1. Diabetes Melitus

    1.1 Definisi

    Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai

    dengan hiperglikemia yang disebabkan karena gangguan sekresi insulin, gangguan

    kerja insulin atau keduanya. Penyakit metabolik ini berlangsung kronik dan dapat

    mengakibatkan kerusakan jangka panjang, kemunduran fungsi organ-organ tubuh

    yaitu kerusakan mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.

    1.2 Klasifikasi Diabetes Melitus

    Diabetes melitus dibagi menjadi:

    a. Diabetes Melitus Tipe 1

    Diabetes tipe 1 adalah diabetes melitus yang tergantung insulin (IDDM).

    IDDM ditandai dengan defisiensi mutlak insulin, onset gejala yang berat timbul

    secara mendadak, cenderung menjadi ketosis, dan untuk menopang kehidupan

    tergantung pada insulin dari luar. Usia saat timbulnya gejala klinis biasanya

    dibawah 30 tahun, meskipun gangguan dapat terjadi di semua usia. Sering dikenal

    denganjuvenileonset diabetes.

    b. Diabetes Melitus tipe 2

    Diabetes tipe 2 adalah diabetes melitus yang tak tergantung insulin

    (NIIDM). Mencakup hampir 85% dari semua kasus diabetes di negara negara

    maju, dan sebagian besar kasus di negara-negara berkembang. Diagnosa untuk

    orang-orang eropa biasanya dibuat sesudah usia 40 tahun. Diagnosa dapat

    ditegakkan bila kadar glukosa darah puasa meningkat sampai batas yang diterima

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    3/20

    sebagai diagnostik diabetes. DM tipe 2 ini kebanyakan disebabkan oleh kerusakan

    sel beta pankreas.

    c. Diabetes Melitus Gestasional (DMG)

    Diabetes Gestasional adalah intoleransi glukosa yang dimulai atau baru

    ditemukan pada waktu hamil. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu yang

    menderita diabetes gestasional adalah preeklampsia, seksio sesarea dan terjadinya

    DM tipe 2 di kemudian hari. Sedangkan pada janin dapat meningkatkan resiko

    terjadinya hiperbilirubinemia, trauma persalinan, hipoglikemia, hipokalsemia, dan

    dapat juga menyebabkan kecacatan dan kematian pada janin.

    d. Tipe khusus lain, seperti:

    Kelainan genetik pada sel beta.

    Kelainan genetik pada kerja insulin : Sindrom resistensi insulin berat.

    Penyakit pada eksokrin pankreas.

    Penyakit endokrin : Cushing Syndrom, Akromegali.

    Obat- obatan yang bersifat toksik terhadap sel-sel beta.

    Infeksi.

    1.3 Penatalaksanaan

    Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan

    kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler

    serta neuropatik. Tujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah mencapai kadar

    glukosa darah normal (euglikemia) tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan pada

    pola aktivitas pasien.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    4/20

    a. Diet

    Prinsip diet DM mengikuti pedoman 3J, yaitu:

    1)

    Jumlah sesuai kebutuhan

    Jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan dikurangi atau

    ditambah.

    2)

    Jadwal diet ketat

    Jadwal diet harus sesuai dengan intervalnya.

    3) Jenis: boleh dimakan/tidak

    Jenis makanan yang manis harus dihindari.

    b. Piramida Makanan untuk Diet Diabetes Mellitus

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    5/20

    Kelompok 1: Biji-bijian dan tepung

    Makanan yang terbuat dari biji-bijian dan tepung terdapat di dasar piramida

    makanan diabetes. Kelompok makanan biji-bijian dan tepung yang banyak

    mengandung karbohidrat seperti beras, gandum, rye, gandum, jagung, kacang

    polong kentang, kacang pinto, dan makanan lainnya yang biasa menggunakan

    biji-bijian masuk dalam kelompok ini.

    Kelompok 2: Sayuran

    Kelompok makanan sayuran ini terletak tepat di atas dasar piramida makanan

    diabetes. Sayuran secara alami rendah dalam konten lemak, rendah kalori dan

    kaya vitamin, mineral, serat dan zat gizi mikro.

    Kelompok 3: Buah-buahan

    Kelompok buah-buahan ini juga terletak tepat di atas dasar piramida makanan

    diabetes bersama dengan kelompok sayuran. Buah-buahan kaya akan vitamin,

    mineral, serat dan juga karbohidrat.

    Kelompok 4: Susu

    Kelompok ini berada di atas lapisan kedua (sayuran dan buah) dari piramida

    makanan diabetes. Kelompok susu mengandung banyak protein dan kalsium serta

    vitamin banyak. Dari kategori susu pasien diabetes harus memilih produk susu

    dengan kadar lemak rendah.

    Kelompok 5: Daging, pengganti daging dan protein lainnya

    Kelompok ini bersama kelompok susu dalam piramida makanan diabetesmengandung protein dalam jumlah yang sangat tinggi dan mengandung vitamin

    serta mineral sangat banyak.

    Kelompok 6: Minyak, dan lemak

    Kelompok makanan ini terdapat di puncak piramida makanan diabetes, yang

    menandakan bahwa kelompok makanan hanya boleh dikonsumsi sedikit oleh

    penderita diabetes dan sebaiknya dihindari.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    6/20

    2. Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2

    2.1 Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi

    Hubungan antara hipertensi dengan diabetes mellitus sangat kuat karena

    beberapa kriteria yang sering ada pada pasien hipertensi yaitu peningkatan

    tekanan darah, obesitas, dislipidemia dan peningkatan glukosa darah (Saseen and

    Carter, 2005). Prevalensi populasi hipertensi pada diabetes adalah 1,5-3 kali lebih

    tinggi daripada kelompok pada non-diabetes. Pada diabetes tipe 2, hipertensi

    sering dindikasikan adanya sindrom metabolit (yaitu obesitas, hiperglikemia,

    dyslipidemia) yang disertai oleh tingginya angka penyakit kardiovaskular.

    Patofisiologi

    Pada orang dengan diabetes melitus, hipertensi berhubungan dengan

    resistensi insulin dan abnormalitas pada sistem renin-angiotensin dan konsekuensi

    metabolik yang meningkatkan morbiditas. Abnormalitas metabolik berhubungan

    dengan peningkatan diabetes mellitus pada kelainan fungsi tubuh/disfungsi

    endotelial. Sel endotelial mensintesis beberapa substansi bioaktif kuat yang

    mengatur struktur fungsi pembuluh darah. Substansi ini termasuk nitrit oksida,

    prostaglandin, endothelin, dan angiotensin II. Pada individu tanpa diabetes, nitrit

    oksida membantu menghambat atherogenesis dan melindungi pembuluh darah.

    Namun bioavailabilitas nitrit oksida diturunkan pada individu dengan diabetes

    mellitus.

    PENATALAKSANAAN

    Tujuan diet untuk hipertensi adalah:

    1. Mengurangi asupan garam

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    7/20

    Mengurangi garam sering juga diimbangi dengan asupan lebih banyak

    kalsium, magnesium dan kalium (bila diperlukan untuk kasus tertentu). Puasa

    garam untuk kasus tertentu dapat menurunkan tekanan darah secara nyata.

    Umumnya kita mengonsumsi lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan

    tubuh. Idealnya kita cukup menggunakan sekitar satu sendok teh saja atau sekitar

    5 gram garam per hari. Masakan untuk penderita hipertensi yang kurang garam

    terasa agak hambar bagi orang biasa. Tetapi dengan menyadari bahwa Anda

    sedang mengadakan perubahan pola makan, masakan khusus tersebut dapat

    menjadi hidangan yang nikmat.

    2. Memperbanyak serat

    Mengonsumsi lebih banyak sayur yang mengandung banyak serat akan

    memperlancar buang air besar dan menahan sebagian asupan natrium. Sebaiknya

    penderita hipertensi menghindari makanan kalengan dan makanan siap saji dari

    restoran yang dikuatirkan mengandung banyak pengawet dan kurang serat. Dari

    penelitian lain ditemukan bahwa dengan mengonsumsi 7 gram serat per hari dapat

    membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 poin. Konsumsi serat

    juga dapat memperlancar buang air, menyebabkan makan lebih sedikit dan

    mengurangi asupan natrium. Serat mudah didapat dalam makanan, misalnya

    semangkuk sereal mengandung sekitar 7 gram serat.

    3. Menghentikan kebiasaan buruk

    Menghentikan rokok, kopi dan alkohol dapat mengurangi beban jantung,

    sehingga jantung dapat bekerja dengan baik. Rokok dapat meningkatkan resiko

    kerusakan pembuluh darah dengan mengendapkan kolesterol pada pembuluh

    darah jantung koroner, sehingga jantung bekerja lebih keras. Sedangkan alkohol

    http://caramenurunkandarahtinggi.com/http://penyakithipertensi.org/http://penyakithipertensi.org/http://caramenurunkandarahtinggi.com/
  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    8/20

    dapat memacu tekanan darah. Karena itu 90 milimeter per minggu adalah batas

    tertinggi yang boleh dikonsumsi. Ukuran tersebut sama dengan 6 kaleng bir.

    Selain itu, kopi dapat memacu detak jantung. Menghentikan atau mengurangi kopi

    berarti menyayangi jantung agar tidak terbebani lebih berat.

    4. Perbanyak asupan kalium

    Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 3500 miligram kalium

    dapat membantu mengatasi kelebihan natrium dalam diet untuk hipertensi.

    Sehingga dengan volume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan yang

    normal.

    5. Lengkapi kebutuhan kalsium

    Walaupun masih menjadi perdebatan mengenai ada atau tidaknya pengaruh

    kalsium dengan penurunan tekanan darah,tetapi tidak untuk menjaga resiko lain,

    800 miligram kalsium perhari (setara dengan tiga gelas susu) sudah lebih dari

    cukup. Sumber lain yang kaya kalsium adalah keju rendah lemak dan ikan, seperti

    salmon.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    9/20

    Piramida Makanan untuk Diet DM Tipe 2 Komplikasi dengan Hipertensi

    Karbohidrat dari Biji-bijian (6-8 Kali Konsumsi/hari)

    Yang termasuk didalamnya adalah roti gandum, beras, sereal, dan pasta. 1

    kali konsumsi misalnya 1 lembar roti gandum, 100 g sereal, atau 70 g nasi/pasta.

    Beras merah lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes daripada beras putih

    karena mengandung indeks glikemik rendah (proses pencernaanya lama sehingga

    tidak membuat cepat lapar). Pasta atau sereal yang berlabel mengandung 100%

    gandum utuh lebih baik dikonsumsi. Sebenarnya bijian-bijian ini mengandung

    lemak jenuh yang rendah jadi jangan menambahkan apapun seperti mentega, keju

    atau krim.

    Roti, nasi dan

    sereal

    6-8 kali/hari

    Sayuran dan buah-

    buahan

    4-5 kali/hari

    Daging tanpa lemak, ikan,

    susu, kacang-kacangan

    2-4 kali/hari

    Lemak, gula, garam

    2-3 kali/hari

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    10/20

    Sayuran (4-5 Kali Konsumsi/hari)

    Tomat, wortel, brokoli, dan sayuran lainnya mengandung serat, vitamin,

    potassium, dan magnesium. Untuk 1 kali konsumsi takarannya adalah 1 mangkuk

    sup untuk sayuran mentah dan mangkuk untuk sayuran yang telah diolah. Jika

    mengonsumsi sayuran beku, periksalah terlebih dulu kandungan yang tertera pada

    label, pilih yang mengandung sodium rendah atau tanpa garam.

    Buah-buahan (4-5 Kali Konsumsi/hari)

    Seperti halnya sayur-sayuran, buahan-buahan mengandung banyak mineral yang

    diperlukan tubuh. Untuk diet hipertensi dan diabetes, sayuran dan buah-buahan

    memang makanan yang tepat.

    Perlu diketahui beberapa buah bersifat asam kontradiktif terhadap

    beberapa obat. Karena itu, penting untuk selalu konsultasikan pada dokter jenis

    buah yang akan dikonsumsi jika Anda sedang dalam pengobatan.

    Produk Susu (2-3 Kali Konsumsi/hari)

    Susu, yogurt, keju, dan produk susu lainnya adalah sumber vitamin D dan

    kalsium. Pilihlah produk olahan susu yang rendah lemak. Untuk olahan susu yang

    rendah lemak, 1 kali konsumsi jumlah yang dianjurkan adalah 1 cangkir. Yoghurt

    beku yang rendah lemak juga sangat baik apalagi jika ditambah buah-buahan.

    Daging Tanpa Lemak, Unggas, Ikan (Kurang dari 6 Kali Konsumsi/hari)

    Perlu diingat, sumber protein yang diperbolehkan adalah bebas lemak. Ayam dan

    sejenisnya bisa dimasak tanpa kulit sedangkan daging harus dibuang lemaknya

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    11/20

    terlebih dahulu. Per 1 kali konsumsi Anda dapat menyantap sumber protein ini

    sejumlah 1 ons saja.

    Kacang-kacangan (4-5 Kali Konsumsi/minggu)

    Almond, kacang merah, dan kacang-kacangan lainnya penuh dengan protein dan

    mineral seperti magnesium dan potasium. Dalam hal ini, tahu dan tempe bisa

    menjadi pilihan yang sangat baik. Jenis makanan ini harus dibatasi konsumsinya

    per minggu sebab kacang-kacangan mengandung kalori tinggi dan lemak,

    meskipun lemak yang dikandung adalah lemak baik. 1 ons kacang-kacangan per

    sekali konsumsi adalah porsi yang dianjurkan.

    Lemak dan Minyak (2-3 Kali Konsumsi/hari)

    Lemak masih tetap diperlukan tubuh untuk menyerap vitamin esensial untuk

    meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tetapi kebanyakan mengonsumsi lemak,

    terutama lemak jenuh, juga tidak baik karena akan meningkatkan resiko darah

    tinggi, obesitas, dan diabetes mellitus.

    Per 1 kali konsumsi jumlah yang diperbolehkan adalah 1 sendok teh

    magarin atau 1 sendok makan mayones rendah lemak atau 2 sendok makansalad

    dressing.

    Gula (Kurang dari 5 Kali Konsumsi/minggu)

    Dalam menjalani diet DASH, Anda tak perlu mengeluarkan segala yang manis-

    manis dari menu diet Anda. Per satu kali konsumsi 1 sendok makan gula pasir

    sudah sangat cukup untuk jelly atau jus Jeruk Nipis Anda.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    12/20

    2.2 Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Penyakit Jantung

    Banyak orang diabetes tidak sadar bahwa mereka mempunyai resiko yang

    tinggi terhadap penyakit jantung dan stroke, yang disebabkan oleh aliran darah

    yang rendah yang merupakan gejala diabetes. Penderita diabetes 2-4 kali lebih

    mungkin menderita serangan jantung daripada nondiabetes, dan setidaknya 65

    persen penderita diabetes meninggal akibat serangan jantung dan stroke.

    Pada penderita diabetes, penyebab penyakit jantung adalah mengerasnya

    arteri. Oleh karena itu, kolesterol menumpuk di pembuluh darah yang berfungsi

    untuk menyediakan oksigen dan nutrisi ke dalam tubuh. Setelah menumpuk,

    kolesterol bisa pecah dan membuat gumpalan darah yang memicu terjadinya

    penyakit jantung.

    Pada penderita diabetes, pencegahan penyakit jantung pada dasarnya

    adalah dengan melakukan terapi pengobatan sebaik mungkin termasuk

    mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam diet, olahraga, menjaga tekanan

    darah, dan mengurangi berat badan.Selain itu, pencegahan komplikasi penyakit

    jantung dapat dilakukan dengan sistem ABC:

    a) A1C level (Kadar hemoglobin).

    Ini menunjukkan ukuran rata-rata kontrol gula darah selama 2-3 bulan.

    Anda mungkin perlu memeriksakan dua kali atau lebih dalam setahun.

    b) Blood pressure (Tekanan darah).

    Targetnya di bawah 130/80 mm Hg.

    c) Cholesterol (Kolesterol).

    Targetnya kadar LDL di bawah 100 mg/dl; HDL di atas 40 mg/dl, dan

    trigliserida di bawah 150 mg/dl.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    13/20

    Piramida Makanan untuk Diet DM Tipe 2 Komplikasi dengan Penyakit

    Jantung

    a)Makanan yang mengandung karbohidrat

    Karbohidrat meskipun mendorong naiknya gula, tetapi penting untuk penderita

    diabetes. Jumlah karbohidrat yang disarankan sebesar 45-68% dari total kalori

    tubuh. Jika dihitung dari beratnya, dalam 100 g makanan yang diasup, 67 g dari

    total tersebut adalah karbohidrat. Untuk penderita diabetes, makanan

    berkarbohidrat yang disarankan adalah yang juga mengandung serat larut

    (umumnya golongan karbohidrat dengan tepung). Gandum, salah satu makanan

    yang disarankan pada penatalaksanaan resiko kardiovaskular.

    Contoh lain: nasi, roti, sereal, jagung, sagu, gula, singkong, dan sebagainya.

    b)Protein

    Protein yang dikonsumsi sebaiknya berjumlah 10-15% dari total kalori yang

    diambil dari makanan. Pada penderita diabetes, diet protein tinggi dianggap

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    14/20

    mampu untuk menurunkan jumlah lemak yang mendorong terjadinya obesitas.

    Kacang almond dapat mengurangi faktor resiko penyakit jantung koroner

    dengan menurunkan LDL dan rasio kolesterol LDL ke HDL. Beberapa jenis

    kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan LDL dan

    mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu, juga mengandung protein, serat

    makanan, tokoferol, fitosterol, biflavonoid dan fitokimiawi penting lainnya.

    Kedelai, tahu, dan makanan dari kedelai dapat membantu melindungi jantung

    serta arteri dengan membuat lemak dalam darah tidak terlalu rusak dan lebih

    sedikit plak terbentuk.

    Contoh lain: daging ayam (tanpa kulit), ikan, dan sebagainya.

    c)Makanan rendah lemak

    Lemak adalah nutrisi yang diperlukan tubuh. Jumlah lemak yang dikonsumsi

    adalah 15-30% dari total kalori. Penelitian terkini menemukan bahwa orang

    dengan tekanan darah tinggi yang terkendali memiliki asupan kalsium lebih

    tinggi dibandingkan dengan yang tidak terkendali. Selain kalsium yang

    terdapat dalam yoghurt juga mengandung lactobacillis acidophilus dimana

    dalam penelitian klinis terbukti dapat menurunkan resiko penyakit jantung

    koroner.

    Contoh lain: produk susu yang rendah lemak, daging yang disajikan tanpa

    kulit, lemak, atau jeroannya dan tidak digoreng.

    d)Buah-buahan

    Buah-buahan adalah asupan penting yang mengandung serat, tetapi tidak

    semua buah cocok untuk penderita diabetes. Menurut penelitian yang diadakan

    di Harvard, makan buah yang kaya akan vitamin C memiliki efek protektif

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    15/20

    terhadap penyakit jantung. Apel membantu menurunkan serum kolesterol total

    dan LDL, juga membantu mengatur gula darah.

    Contoh buah lainnya yang disarankan: stroberi, belimbing, pisang, kiwi, buah

    naga, jambu biji, jambu air, nenas, plum.

    e)Sayuran

    Sayuran adalah asupan lain yang mengandung serat. Beberapa sayuran bebas

    dikonsumsi tetapi ada sayuran yang harus dibatasi (maksimum 100 g per hari).

    Sayuran yang boleh dikonsumsi memiliki kandungan karbohidrat, protein,

    lemak yang sangat sedikit sekali jadi tidak berpengaruh banyak pada kadar

    glukoda penderita. Buncis kaya akan serat, fitoestrogen, fitokimiawi lain yang

    membantu melindungi tubuh dari penyakit. Tomat mengandung banyak

    likopen, vitamin C dan vitamin lain serta fitokimiawi.

    Contoh sayuran yang boleh dikonsumsi: kangkung, terong, selada, jamur,

    mentimun, kol, labu air, tauge, sawi, dan sebagainya, sedangkan sayuran yang

    tidak boleh dikonsumsi dengan bebas adalah daun singkong, kacang panjang,

    bayam, wortel, dan sebagainya.

    f) Tiga vitamin B (folat, B6, dan B12) bekerja sama menurunkan kadar

    homosistein yang diduga merusak lapisan arteri sehingga menyebabkan

    penyakit jantung.

    g)Coklat dapat menurunkan kecenderungan platelet (bagian dari sel darah merah)

    untuk membeku. Selain itu, juga dapat menyebabkan relaksasi atau pelebaran

    pembuluh darah.

    h)Bawang putih mengandung alisin yang dapat menurunkan kolesterol darah,

    tregliserida dan tekanan darah.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    16/20

    2.3 Diabetes Mellitus Tipe 2 Komplikasi dengan Stroke

    Komplikasi jangka panjang dari diabetes melibatkan pembuluh-pembuluh

    kecil (mikroangiopati) dan pembuluh-pembuluh besar (makroangiopati).

    Mikroangiopati merupakan lesi spesifik diabetes yang menyerang kapiler dan

    arteriola retina (retinopati diabetic), glomerulus ginjal (nefropati diabetic) dan

    saraf-saraf perifer (neuropati diabetic), otot-otot serta kulit.

    Makroangiopati mempunyai gambaran histopatologi berupa

    arterosklerosis. Gabungan dari gangguan biokimia yang disebabkan oleh

    defisiensi insulin tidak dapat mempertahankan kadar glukosa plasma puasa yang

    normal, atau toleransi glukosa setelah makan karbohidrat. Sehingga terjadilah

    hiperglikemia berat dan apabila melebihi ambang batas reabsorbsi oleh ginjal

    maka timbullah glikosuria. Glikosuria ini akan mengakibatkan diuresis osmotik

    yang meningkatkan pengeluaran urin (poliuria) dan timbul rasa haus (polidipsia).

    Karena glukosa hilang bersama urin, maka pasien mengalami keseimbangan

    kalori negatif dan berat badan berkurang (polifagia) mungkin akan timbul dengan

    hasil akhir dehidrasi dan kehilangan cairan elektrolit. Ketika tubuh kehilangan

    cairan maka darah mengalami kepekatan yang membuat darah menggumpal atau

    dengan kata lain mengalami trombosis. Trombosis adalah proses kompleks yang

    berhubungan dengan proses terjadinya aterosklerosis yang selanjutnya dapat

    menghasilkan penyempitan pembuluh darah yang mengarah ke otak.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    17/20

    Skema Patofisiologi Stroke dengan Faktor Resiko DM

    Menjaga pola makan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup kita

    karena apabila pola makan dan gaya hidup kita teratur dan sehat maka akan sangat

    baik untuk kesehatan tubuh. Begitupun untuk yang tengah menderita penyakit

    Stroke

    Osmotik diuresis

    Dehidrasi

    Viskositas darah

    Trombosis

    Artherosklerosis

    Glikosuria

    Hi er likemia

    Penurunan Pemakaian Glukosa

    Defisiensi insulin

    MikrovaskulerMakrovaskuler

    Jantun Serebral Ekskremitas

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    18/20

    stroke, makanan untuk penderita stroke akan sangat membantu dalam

    mempercepat penyembuhan penyakit stroke yang diderita. Tujuan dari pengaturan

    makanan untuk penderita diabetes mellitus dengan komplikasi stroke, yaitu:

    1. Mengurangi jumlah lemak jenuh

    Tujuan dasar dari diet ini adalah untuk menurunkan jumlah lemak jenuh

    menjadi 8-10 persen dari total kalori Anda. Caranya dengan:

    Hindari susu tinggi lemak dan mengkonsumsi susu rendah lemak atau

    tanpa lemak sebagai gantinya.

    Tidak memakan daging dan mengkonsumsi ikan sebagai gantinya.

    Tidak makan daging ayam atau kalkun yang masih dilapisi kulitnya

    2. Mengurangi Lemak Total

    Kurangi lemak total anda hingga kurang dari 30 persen dari asupan kalori

    harian. Caranya dengan:

    Memasak dengan cara memanggang atau merebus, bukan

    menggoreng.

    Mengkonsumsi salad rendah lemak atau bebas lemak.

    Menghindari penambahan bahan dengan kandungan lemak tinggi

    untuk makanan. Misalnya, mentega dan krim.

    3.

    Mengurangi Jumlah Kolesterol

    Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 miligram per hari. Berikut

    caranya:

    Kurangi daging dan produk susu tinggi lemak.

    Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

    Hindari kuning telur dan hati.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    19/20

    4. Mengurangi Jumlah Garam

    Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko stroke dan garam secara

    langsung berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Salah satu cara untuk

    membantu mengurangi risiko stroke adalah untuk menjaga asupan garam

    kurang dari 2.400 miligram per hari. Coba gunakan bumbu jenis lain yang

    bebas garam seperti tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah, atau jus buah (lemon

    atau jeruk) untuk penambah rasa pada makanan.

    Diet untuk Penderita DM Tipe 2 Komplikasi dengan Stroke

    Biji-bijian

    Untuk diet anda maka pilihlah biji-bijian dengan kandungan yang baik.

    Contohnya adalah roti gandum dan beras merah, karena beras merah lebih baik

    daripada beras putih.

    Sayur-sayuran

    Sayuran berdaun hijau tua seperti sawi dan bayam adalah contoh yang baik.

    Contoh lainnya adalah wortel.

    Buah-buahan

    Makan buah sebanyak yang Anda bisa setiap hari. Segar, kering atau beku tidak

    masalah. Anda dapat mengkreasikan penyajian buah Anda dengan membuat jus

    atau smoothie yang lezat.

  • 5/19/2018 Nutrasetika nyyk

    20/20

    Rendah lemak

    Menghilangkan lemak seperti mentega danlemak babi. Namun, Anda masih harus

    menyertakan sumber lemak. Saat memasak daging, pastikan Anda memasak

    daging dengan kadar lemak rendah. Dapatkan lemak Anda dari makanan seperti

    ikan, kacang-kacangan dan menggunakan minyak sayur untuk memasak.

    Susu rendah lemak

    Diet yang kaya kalsium penting untuk pemulihan Anda, namun Anda harus

    berhati-hati saat membeli produk susu. Pastikan Anda membeli susu yang rendah

    lemak atau bahkan bebas lemak lebih baik. Bahan utama yang Anda butuhkan dari

    susu adalah kalsium.