Top Banner
NUTRASETIKAL SISTEM SARAF 1
25

06 nutrasetika - sistem saraf

Feb 19, 2017

Download

Education

aurorakhanza
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 06   nutrasetika - sistem saraf

NUTRASETIKAL SISTEM SARAF

1

Page 2: 06   nutrasetika - sistem saraf

GANGGUAN SISTEM SARAF o Gangguan sistem saraf yang umum ditemukan adalah penurunan

kognitif dan depresi o Nutrasetikal yang biasanya digunakan dan efektif untuk

penurunan fungsi kognitif adalah acetyl-L-carnitine, phosphatidylserine, n-3 fatty acids, khususnya docosahexaenoic acid (DHA), soy isoflavones, citicoline (cytidine diphosphate choline), turunan dari

nicotinamide adenine dinucleotide (NADH), green tea carnosine.

o Nutrasetikal yang dapat digunakan untuk depresi antara lain : n-3 fatty acids Sadenosyl methionine (SAMe).

2

Page 3: 06   nutrasetika - sistem saraf

GANGGUAN SISTEM SARAF o Sebagian orang percaya bahwa penurunan memori terjadi seiring

usia o Penurunan memori terjadi sesuai dengan penurunan fungsi otak,

termasuk kehilangan myelin, penumpukan lipofuscin dan pengurangan jumlah dendrit

o Penurunan memori juga dapat terjadi karena kekurangan jumlah asetilkolin dan penurunan aliran darah cerebral.

o Kehilangan ingatan berhubungan dengan kematian neuron. o Kematian neuron bisa dikarenan inflamasi di otak, karena

peningkatan glutamat dan kadar kalsium intraselular. o Radikal hidroksil dan hidrogen peroksida (hasil sampingan sistem

pernafasan pada kondisi stress) dapat menyerang DNA, enzyme dan lipid membran dapat diatasi dengan pemberian antioksidan (superoxide dismutase, vitamin C dan alpha-tocopherol (vitamin E))

o Kombinasi semua hal tsb di atas dapat menyebabkanpenurunan fungsi memori.

3

Page 4: 06   nutrasetika - sistem saraf

acetyl-L-carnitine o Acetyl-L-carnitine digunakan untuk membantu perbaikan memori o Bentuk asetil dari carnitine dapat dengan mudah menembus sawar

otak dan dapat ditoleransi oleh manusia o Dapat digunakan untuk penyakit Alzheimer ringan

4

Page 5: 06   nutrasetika - sistem saraf

acetyl-L-carnitine o Dugaan mekanisme kerja asetil

l-karnitin: Bagian asetil akan

berkonjugasi dengan kolin dan membentuk asetilkolin bekerja sebagai agonis kolinergik pasrsial

acetyl-L-carnitine juga akan membantu pergerakan dari asam lemak ke sitoplasma dari mitokondira, dan diubah menjadi ATP, sehingga membantu penghilangan asam lemak rantai panjang yang bersifat toksik

5

Page 6: 06   nutrasetika - sistem saraf

acetyl-L-carnitine o Acetyl-L-carnitine dapat meningkatkan nerve growth factor (NGF),

senyawa yang dikenal sebagai neurotropin o NGF terlibat pada pembentukan neuron pada perkembangan otak o acetyl-L-carnitine umumnya dikombinasikan dengan asam lipoat

atau asam linolenat dalam supplemen o Dosis penggunaan : 500 mg – 2 g pre hari dengan atau tanpa

makanan

6

Page 7: 06   nutrasetika - sistem saraf

phosphatidylserine • Phosphatidylserine adalah fosfolipid yand ditemuakan di sel tubuh,

tidak hanya di manusia, hewan, tetapi juga di tanaman • Paling banyak ditemukan di otak • Saat ini produksi dialihkan ke tanaman • Jumlah fosfatidilserin menurun seiring penambahan usia, sehingga

mempengaruhi jalur komunikasi dan transmisi neuron

7

Page 8: 06   nutrasetika - sistem saraf

phosphatidylserine • Suplemen fosfatidilserin digunakan untuk memelihara kemampuan

neuron untuk meneruskan potensial listrik. • Fosfatidilserin juga dapat mengaktivasi PKC, senyawa yang dapat

membantu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin, serotonin, dan asetilkolin. PKC juga diperlukan untuk memori karena dapat menghambat degenerasi neuron

8

Page 9: 06   nutrasetika - sistem saraf

docosahexaenoic acid (DHA) o DHA merupakan salah satu PUFA yang banyak diperoleh dari minyak

ikan, dan berhubungan dengan penyakit Alzheimer o Konsumsi ikan satu atau lebih per minggu menurunkan resiko

terjangkit Alzheimer sebanyak 60%.

9

Page 10: 06   nutrasetika - sistem saraf

docosahexaenoic acid (DHA) o Kekurangan level DHA di otak dapat menyebabkan penurunan

fungsi belajar.

10

Page 11: 06   nutrasetika - sistem saraf

soy isoflavones o Konsumsi isoflavon kedelai dapat mempengaruhi efek

neurobhavioural o Berhubungan dengan perubahan bagian otak dimorfik, cemas,

belajar dan memori

11

Page 12: 06   nutrasetika - sistem saraf

Nutrasetikal lain o Bahan yang dapat digunakan sebagai nutrasetikal untuk sistem saraf

adalah bahan yang mengandung kolin, contohnya lesitin o Lesitin digunakan untuk mengobati dementia dan kerusakan

kognitif

12

Page 13: 06   nutrasetika - sistem saraf

Terapi untuk depresi o Nutrasetikal yang dapat digunakan untuk depresi antara lain :

n-3 fatty acids Sadenosyl methionine (SAMe).

13

o Sadenosyl methionine (SAMe) berhubungan dengan produksi neurotransmiter di otak

Page 14: 06   nutrasetika - sistem saraf

HERBAL YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SISTEM SARAF PUSAT

14

Page 15: 06   nutrasetika - sistem saraf

• Kava (Piper methysticum) Kandungan : kavalakton (kavapyrone) Uji praklinik : Kavapiron punya efek sedatif dan efek relaksan otot, antikonvulsi, spsmolitikm analgesik dan anastesi lokal Efektif untuk penenang jangka pendek (mirip Valium® dan Ativan®)

15

Hepatoxicity: menyebakan gagal hati dan transplantasi hati Digunakan tidak boleh > 4 minggu, tidak diberikan bersama alkohol/obat sedatif lain, setelah minum obat, tidak diperbolehkan mengendarai atau mengoperasikan alat berat

Terapi untuk depresi

Page 16: 06   nutrasetika - sistem saraf

• St. John’s Wort (Hypericum perforatum) Kandungan : Naftodiantron Hiperisin : bersifat MAOI

Hiperforin : memodulasi efek serotonin Pada konsentrasi tinggi, bekerja menghambat reuptake serotinin secara selektif

16

Bekerja juga menghambat norepinefrin dan Catechol-O-methyl-transferase (COMT)

Efek samping : fotosensitiv(pengaruh hiperisi), insomnia, mimpi buruk, sakit kepala, pusing Interaksi obat : - MAOIs, selective serotonin reuptake inhibitors

(SSRIs) meningkatkan kadar serotonin - Cyclosporine menurunkan kadar siklosporin - Warfarin menurunkan efek warfarin - Kontrasepsi oral /terapi hormon

pendarahan

Dosis untuk depresi ringan hingga sedang : 300 mg 3x sehari po Maksimal dose :1200 mg/hari

Terapi untuk depresi

Page 17: 06   nutrasetika - sistem saraf

• Muscarine

17

• Diisolasi dari jamur Amanita muscaria, Amanita spp., Inocybe spp. dan Clitocybe spp.

• Banyak ditemukan di siberia dan amerika utara • Jamur tidak hanya berwarna merah, tetapi juga bisa orange, yellow atau krem

• Turunan muskarin dari jamur oxotremorine • Efek muskarin : diaforetik, salivasi, lakrimasi,

mual, muntah, diare, hipotensi, bradikardia, bronkospasma

• Efek Oxotremorine : stimulasi reseptor di basal ganlia dan menghasilkan efek seperti parkinson (tremor)

• Antidot : 1 – 2 mg atropine IM setiap 30 min

• Kandungan : asam ibotenat, muskimol, muskazon • Digunakan untuk memberikan efek halusinogen, mempunyai efek pada SSA

mirip dengan muskarin

SISTEM SARAF OTONOM – Agonis Kolinergik

Page 18: 06   nutrasetika - sistem saraf

• Pilokarpin

18

• Diisolasi dari Pilocarpus jaborandi, P. microphyllus (Rutaceae (citrus family) • MK : agonis reseptor kolinergik kuat pada postganglionic (muscarinic receptor)

dan agonis lemah pada ganglionic (nicotinic receptor) • Memberikan efek muskarinik : salivasi, naiknya motilitas usus halus, konstriksi

pupil • Digunakan secara lokal untuk konstriksi pupil pada penderita glaukoma open

angle dengan menurunkan tekanan intraokular

• Pemebrian oral untuk mengobati kekeringan mulut (xerostoma)

• Digunakan jg untuk mengurangi ES morfin

• Overdosis dapat menyebabkan kolaps kardiovaskular

• Antidot : atropin

SISTEM SARAF OTONOM – Agonis Kolinergik

Page 19: 06   nutrasetika - sistem saraf

• Arecoline

19

• Diisolasi dari Areca catechu ; Arecaceae (palm family) • Penggunaan tradisional : sebagai kardiak tonik, energizer, dan antelmintik • Kandungan utama : arekolin • Turunan arekolin : Aceclidine • Digunakan untuk mengobati glaukoma • Arekolin juga dapat menstimulasi resptor nikotinin kada SSP

SISTEM SARAF OTONOM – Agonis Kolinergik

Page 20: 06   nutrasetika - sistem saraf

• Physostigmine • Diisolasi dari Physostigma venemosum; Fabaceae (pea or bean family) • Kandungan kimia : alkaloid indol • Turunannya : neostigmine, pyridostigmine, edrophonium, demecarium • MK : menghambat asetilkolinesterase di postganglionik dan mioneural (saraf

motor somatik) • Efek kolinergik yang dihasilkan: berkeringat,

bradikardia, stimulasi otot polos saluran cerna dan kandung kemih

• Physostigmine: digunakan untuk glaukoma dan antidot keracunan antikolinergik

• Neostigmine, pyridostigmine, demercarium: digunakan untuk stimulasi saluran cera pada penyakit myasthenia gravis

• Edrophonium: digunakan untuk myasthenia gravis

SISTEM SARAF OTONOM – Agonis Kolinergik

Page 21: 06   nutrasetika - sistem saraf

SISTEM SARAF OTONOM - Antikolinergik • Mempunyai kerja sebagai antimuscarinic (Anticholinergic) • Tanaman Solanaceae adalah sumber utama senyawa antimuskarinik • Kandungan utama : Tropane alkaloids (atropin, skopolamin, dan hiosiamin)

Page 22: 06   nutrasetika - sistem saraf

SISTEM SARAF OTONOM - Antikolinergik Tropane Alkaloids: • Berikatan dengan reseptor Ach di resptor postganglion parasimpatik dan

menghambat akses Ach • Juga mempunyai efek pada SSP (terutama skopolamin)

Atropa belladona

• Awalnya digunakan untuk kosmetik untuk memperbesar pupil

• Tradisional digunakan untuk analgesik, antispasmodik GI, halusinogen

• Senyawa aktif: – Atropin, digunakan untuk antikolinergik, stimulan

jantung – Hyoscyamine, digunakan untuk analgesik,

antispasmodik – Scopolamine, digunakan untuk antikolinergik dan

punyai efek pada SSP, dilatasi pupil, halusinogen, digunakan untuk motion sickness

Page 23: 06   nutrasetika - sistem saraf

SISTEM SARAF OTONOM - Antikolinergik Mandragora officinarum

• Tradisional digunakan untuk analgesik, antispasmodik, halusinogen • Semua bagian tumbuhan mengandung hyoscyamine, digunakan

untuk analgesik, antispasmodik

• Dikenal dengan nama Mandrake

Page 24: 06   nutrasetika - sistem saraf

SISTEM SARAF OTONOM - Antikolinergik Datura stramonium

• Tradisional, daun dan buah digunakan untuk asma, sedatif dan halusinogen

• Kandungan : skopolamin dan hyoscyamine, digunakan untuk analgesik, antispasmodik

Datura innoxia

Datura metel

Page 25: 06   nutrasetika - sistem saraf

SISTEM SARAF OTONOM - Antikolinergik Brugmansia spp

• Tradisional : halusinogen • Kandungan : skopolamin

Brugmansia aurea Brugmansia sanguinea