NASKAH PUBLIKASI ILMIAH KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/s Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir pada JurusanTeknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta DisusunOleh : KIKI SUMANTRI D 200 070 017 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
23
Embed
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH KINERJA CROSSDRAFT …eprints.ums.ac.id/43623/1/NASKAH PUBLIKASI .pdfenergy alternative adalah limbah biomassa yang dihasilkan dari aktifitas ... pada reaktor,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN
BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG DENGAN
KECEPATAN UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/s
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tugas
Akhir pada JurusanTeknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta
DisusunOleh :
KIKI SUMANTRI
D 200 070 017
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
HALAMAN PERSETUJUAN
KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR
TONGGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN
UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/s
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Publikasi llmiah
Oleh :
KIKI SUMANTRI
D2000700{7
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh
Dosen Pembimbing
*plH"X?,""
-it"
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR
TONGGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN
UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/e
UN IVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Oleh :
KIKI SUMANTRI
D200070017
Telah dipertimbangkan didepan dewan penguji
Fakultas Teknik Mesin
U niversitas Muhammad iyah Surakarta
pada nari .pab$
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji \
Nur aklis, ST, M.Eng.
(Ketua Dewan Penguji)
lr. Sartono Putro, MT.
(Anggota 1 Dewan Penguji)
Binyamin, ST
(Anggota 2 Dewan Penguji
1.
Dekan
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapar yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas,
maka akan saya pertanggung jawabkan.
KIKI SUMANTRI
D200070017
Surakarta ,2g/12016
penulis
4
iv
KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN UDARA 3.0, 4.0, 5.0m/s
KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/s
KIKI SUMANTRI, Nur Aklis Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
adalah dengan menggunakan kecepatan 5.0 m/s yaitu dengan waktu
4menit, untuk kecepatan udara 4.0 m/s mampu menaikkan temperatur
sampai 100 dengan waktu 8 menit, sedangkan pada kecepatan
udara 3.0 m/s mampu menaikkan temperatur 100 diperlukan waktu
selama 13 menit. Hal ini dikarenakan temperatur pembakaran tertinggi
pada kecepatan 5.0 m/s yaitu 931.83 , kecepatan 4.0 m/s sebesar
815.67 , dan pada kecepatan 3.0 m/s sebesar 611.67 . Semakin
tinggi temperatur pembakaran yang dihasilkan maka semakin cepat
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur tertinggi.
4.1.3 Perbandingan Nyala Efektif pada Kecepatan Udara 3.0 m/s, 4.0
m/s, dan 5.0 m/s.
Gambar 15. Perbandingan nyala efektif pada kecepatan udara 3.0 m/s,
4.0 m/s, dan 5.0 m/s.
Gambar 4.5 adalah perbandingan nyala efektif pada kecepatan
udara 3.0 m/s, 4.0 m/s, dan5.0 m/s menjelaskan bahwa, pada
kecepatan udara 3.0 m/s nyala efektif yang dihasilkan selama
percobaan adalah selama 20 menit, kecepaan udara 4.0 m/s selama 16
menit, dan kecepatan udara 5.0 m/s selama 13 menit. Artinya semakin
besar kecepatan udara yang digunakan akan semakin singkat nyala
efektif yang dihasilkan.
20
16
13
0 2 4 6 8
10 12 14 16 18 20 22
3 4 5
Wak
tu (
men
it)
Kecepatan (m/s)
18
5. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisa data dari pengujian tungku
gasifikasi berbahan bakar tongkol jagung kapasitas 1 kg, untuk
mendidihkan 1 liter air dengan spesifikasi tinggi reaktor 845 mm, diameter
dalam reaktor 170 mm dan diameter luar reaktor 176 mm. Dengan variasi
kecepatan udara 3.0 m/s, 4.0 m/s dan 5.0 m/s didapatkan kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pengaruh variasi kecepatan udara terhadap temperatur pembakaran.
Temperatur tertinggi pada masing – masing pengujian yaitu pada
kecepatan udara 3.0 m/s sebesar 611.67°C, kecepatan udara 4.0 m/s
sebesar 815.67 dan kecepatan udara 5.0 m/s sebesar 931.83. Jadi
pada penelitian ini semakin tinggi kecepatan udara yang digunakan
maka semakin tinggi temperatur pembakaran yang dihasilkan.
2. Pengaruh variasi kecepatan udara terhadap temperatur pendidihan air,
titik didih tercepat pada masing – masing pengujian yaitu pada
kecepatan udara 3.0 m/s mencapai titik didih pada menit ke-13,pada
kecepatan udara 4.0 m/s mencapai titik didih pada menit ke-8 dan
pada kecepatan udara 5.0 m/s mencapai titik didih pada menit ke-4
.Jadi pada penelitian ini semakin tinggi kecepatan udara semakin
cepat waktu untuk mencapai titik didih.
3. Pengaruh variasi kecepatan udara terhadap nyala efektif, nyala efektif
pada masing – masing pengujian yaitu pada kecepatan 3.0 m/s selama
20 menit, pada kecepatan udara 4.0 m/s selama 16 menit, pada
kecepatan udara5.0 m/s selama 13 menit. Jadi pada penelitian ini
semakin tinggi kecepatan udara yang digunakan maka nyala efektif
tungku gasifikasi semakin pendek.
19
DAFTAR PUSTAKA
Hafidhulhoer, (2011). Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Tungku Gasifikasi Tipe Cross-Draft Dengan Bahan Bakar Tandan Kosong Kelapa Sawit.Universitas Andalas : Padang
Handoyo, (2013). Pengaruh Kecepatan Udara Pada Tungku Gasifikasi Sekam Padi Terhadap Temperatur Pembakaran.Sekripsi. Surakarta : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Halim, D.S. 2009,’ Perancangan Dan Pembuatan Reaktor Gasifikasi Dengan Ranting Randu Dan Bunga Pinus Sebagai Bahan Reaktor,’’ Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universitas Kristen Petra Surabaya, Surabaya.
Syawal, I.,2011,’’Rancang Bangun Dan Pengujian Alat Produksi Gas Metana dari Sampah Organik dengan Variasi Bahan Sekam Padi, Tempurung Kelapa dan serbuk Gergaji Kayu’’, Tugas Akhir S-1 , Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yulianto.2011.,’’Rancang Bangun dan Pengujian Alat Produksi Gas Metana Dari Sampah Organik Jenis Sekam Padi Dengan Variasi Debit Udara Pembakaran 0.026 m3/s, 0.023 m3/s dan 0.020 m3/s’, Tugas Akhir S-1, Tekni Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.