KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL M ULTILATERAL MEETING TAHAP II PRIORITAS NASIONAL: KESEHATAN Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Disampaikan oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas, 18 April 2016
29
Embed
MULTILATERAL MEETING TAHAP II PRIORITAS …datacenter.bappedakaltim.com/data/musrenbangnas/multilateral... · tentang Tema, Arah Kebijakan, dan ... •Penguatan sistem informasi,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
MULTILATERAL MEETING TAHAP II
PRIORITAS NASIONAL: KESEHATAN
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan
Disampaikan oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Bappenas, 18 April 2016
OUTLINE
I. PENDAHULUAN
II. RANCANGAN AWAL RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN KESEHATAN
III. OUTPUT MULTILATERAL II
IV. RENCANA TINDAK LANJUT
2
I. PENDAHULUAN
3
TEMA RKP 2017:
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan KesempatanKerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah”
Setiap Menteri dan Kepala Lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap K/L yangdipimpinnya. Tidak boleh masalah anggaran hanya diserahkan kepada Biro Perencanaan
Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritasuntuk mencapai tujuan pembangunan nasional
Kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan money follow function,tetapi money follow program. Tidak perlu semua tugas dan fungsi (tusi) harus dibiayaisecara merata
Memangkas program yang nomenklatur yang tidak jelas dan manfaatnya kurang langsungtertuju pada rakyat. Semua nomenklatur proyek harus jelas, misalnya membeli jaring,membeli benih, dan seterusnya
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017(Hasil Sidang Kabinet 10 Februari 2016)
Telah dilaksanakan Raker dengan K/L dan Bappeda pada tanggal 22 Februari 2016 dan dilanjutkan pembahasan detail tahap awal. Pembahasan draft RKP 2017 akan dilaksanakan hingga bulan Juli 2016
4
10 Februari 2016
Sidang Kabinettentang Tema, Arah
Kebijakan, dan Prioritas
Pembangunan RKP 2017
22 Februari 2016
RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA dan TEMU KONSULTASI
TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA
Penyampaian tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017
23-30 Februari 2016
MULTILATERAL MEETING
Pencapaian kesepakatan terhadap Program dan Kegiatan Prioritas untuk masing-masing
Prioritas Nasional
4- 11 Maret 2016
BILATERAL MEETING
Pencapaian kesepakatan masing-masing K/L terhadap sasaran,
program dan kegiatan K/L, indikator sasaran untuk mendukung Program
dan Kegiatan Prioritas
7 April 2016
Sidang Kabinettentang Rancangan Awal
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017
13 April 2016
Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat
(Rakorbangpus)
Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017 dan Pagu Indikatif
2017 (SB MenPPN/Bappenas –Menkeu)
14–18 April 2016 Multilateral Meeting II
dan 19 -20 April 2016
Bilateral Meeting Tahap II
Maret s.d Minggu III April 2016
Rangkaian Musrenbang Provinsi
Penyampaian masing-masing prioritas nasional dalam
Rancangan Awal RKP 2017 untuk masing-masing provinsi
20 April - 4 Mei 2016Forum Musrenbang
Nasionaldan
25 April – 4 Mei 2016 Trilateral Meeting
AGENDA PENYUSUNAN RKP 2017
5
17 Mei 2016Sidang Kabinet Penetapan
RKP 2017dan
20 Mei 2016Penyampaian RKP 2017
kepada DPR RI
Juni – awal Juli 2016
Perpres RKP 2017
6
Kegiatan : Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas – K/L terkait), 14 – 18 April 2016
Input :1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan
tertuang dalam Aplikasi SIMU;
2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU
Fokus Pembahasan Prioritas Nasional : Pembangunan Kesehatan
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menulara.Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
b.Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) 280 271 262 245
c.Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) 7,2 (2013) 6,9 6,4 5,9 5,4
d.Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 25,0 24,6 24,2 23,4
e.Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen) 15,4 (2013) 15,4 15,4 15,4 15,4
3 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a.Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan (persen) 51,8(Okt, 2014)
60,0 68,0 77,0 ≥95
4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
a.Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional(kab/kota)
10 (2014) 94 190 287 481
b.Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi(persen)
71,2 (2013) 75,0 80,0 85,0 95,0
c.Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan (unit) 1.015 (2013) 1.200 2.000 3,000 5.600
5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan (sedang dikembangkan)
6 Meningkatnya jumlah dokter yang meresepkan obat rasional kepada pasien
*Data AKI dan AKB diperoleh melalui survey skala besar dan tidak tersedia setiap tahun
ARAH KEBIJAKAN
1. Memperkuat upaya promotif dan preventif dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
• Pembiayaan kesehatan
• Penyediaan, distribusi, dan mutu farmasi, alkes, dan makanan
• Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
• Penguatan sistem informasi, manajemen dan litbang kesehatan
• Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM kesehatan
3. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan, antara lain dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan rujukan online, rekam medis online dan telemedicine
Efektivitas program promotif dan preventif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Penegakan hukum dan disiplin (etika kedokteran, standar rumah sakit, dll)
KONFIRMASI KONTRIBUSI K/L DALAM PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN
17
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Kampanye Hidup Sehat • Sosialisasi K3 Kesehatan Kerja• Sosialisasi Penerapan Norma Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)• Pelatihan (ToT) Penerapan Norma Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)• Sosialisasi Program Pencegahan dan Penanggulangan
HIV-AIDS di tempat kerja• Pembinaan Penerapan Norma Perlindungan Tenaga Kerja
Perempuan
• Kegiatan K/L tidak masuk SIMU pasca bilateral meeting
• Sasaran kegiatan ini dinilai memiliki kontribusi penting dalam mendorong perilaku hidup sehat di lingkungan kerja.
Kontribusi K/L Yang Memerlukan Konfirmasi
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Konsumsi Pangan Sehat • Usulan rekomendasi kebijakan bidang pemberdayaan kawasan strategis dan khusus
Perlu penajaman sasaran kegiatan agar terkait langsung dengan prioritas konsumsi pangan sehat
18
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Konsumsi Pangan Sehat • Desa yang mengembangkan pemanfaatan tanaman pekarangan (Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL))
• Penguatan/kampanye konsumsi buah dan sayur produk dalam negeri
• Kegiatan K/L tidak masuk SIMU pasca bilateral meeting
• Dinilai penting untuk mendorongkonsumsi buah dan sayur
KEMENTERIAN PERTANIAN
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Aktivitas Fisik dan Konektivitas AntarModa Transportasi
• Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur sepeda, Pedestrian)
• Pembinaan dan standarisasi konektivitas akses transportasi
• Apakah terdapat kegiatan terkait?• Kegiatan ini mendorong masyarakat
untuk beraktivitas fisik secara aktif
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras
• Kegiatan pengawasan penjualan minuman beralkohol
• Regulasi pembatasan akses pembelian rokok pada anak di bawah usia 18 tahun yang disusun
• Apakah terdapat kegiatan terkait?• Kegiatan dinilai penting dalam
pengendalian konsumsi alkohol dan perilaku merokok terutama pada anak di bawah umur
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
19
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif : "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat"
Kampanye Hidup Sehat • Pembudayaan hidup bersih dan sehat di pesantren dan madrasah• Kampanye pesantren sehat
• Konfirmasi pasca bilateral, hanya masuk kegiatan UKS.
• Apakah sasaran kegiatan ini sudah termasuk dalam kegiatan UKS?
Aktivitas Fisik dan Konektivitas AntarModa Transportasi
• Penyediaan sarana dan prasarana untuk olahraga dan aktivitas fisik di madrasah dan pesantren
• Penyelenggaraan kejuaraan olah raga
Konsumsi Pangan Sehat • Penataan kantin sehat di madrasah dan pesantren
Lingkungan Sehat • Pesantren menerima bantuan sanitasi
Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras
• Regulasi Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan madrasah dan pesantren beserta sanksinya
• lingkungan madrasah dan pesantren yang bebas Napza
Penurunan Stress dan Keselamatan Berkendara
• Kampanye keselamatan berkendara bagi siswa madrasah dan pesantren
Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
Pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta perkembangan anak usia dini
• Pilot project bimbingan perkawinan (kursus pra-nikah) di 10 kota besar bagi 1.000.000 pasang calon pengantin
• Mendukung peningkatan pengetahuan kesehatan dan gizi pada calon ibu
• Pelaksanaan pendidikan kesehatan di pendidikan dasar (madrasah) (UKS)
• Mendukung perbaikan status gizi anak sekolah
KEMENTERIAN AGAMA
20
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif : "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat"
Kampanye Hidup Sehat • Pembudayaan hidup bersih dan sehat di satuan pendidikan
• Sosialisasi anti NAPZA dan HIV/AIDS
• Konfirmasi pasca bilateral, hanya masuk kegiatan UKS.
• Apakah sasaran kegiatan ini sudah termasuk dalam kegiatan UKS?
Aktivitas Fisik dan Konektivitas AntarModa Transportasi
• Penyediaan sarana dan prasarana untuk olahraga dan aktivitas fisik di satuan pendidikan
• Kelas olahraga, Pekan olahraga pelajar
Konsumsi Pangan Sehat • Penataan kantin sehat
Lingkungan Sehat • Peningkatan sanitasi sekolah
Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras
• Regulasi Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan sekolah beserta sanksinya
• Lingkungan sekolah bebas Napza
Penurunan Stress dan Keselamatan Berkendara • Kampanye keselamatan berkendara
Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
Pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta perkembangan anak usia dini
• Program gizi anak sekolah (progas) (piloting)• Penyelenggaraan UKS di sekolah
• Dinilai penting untuk mendukung perbaikan gizi anak sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif : "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat"
Kampanye Hidup Sehat • Pembudayaan hidup bersih dan sehat di satuan pendidikan
• Sosialisasi anti NAPZA dan HIV/AIDS
• Apakah tidak ada kegiatan di Kemenristek Dikti yang terkait upaya untuk mendorong perilaku hidup sehat di kalangan mahasiswa dan civitas akademika?
Aktivitas Fisik dan Konektivitas AntarModa Transportasi
• Penyediaan sarana dan prasarana aktivitas fisik• kejuaraan dan event/lomba olahraga di PT
Konsumsi Pangan Sehat • Penataan kantin sehat
Lingkungan Sehat • Peningkatan sanitasi di PT
Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras
• Regulasi Kawasan Tanpa Rokok di PT dan bebas Napza
Penurunan Stress dan Keselamatan Berkendara • Kampanye keselamatan berkendara
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Penyediaan, Persebaran dan Kualitas SDM Kesehatan
• Penyediaan lulusan tenaga kesehatan (dokter spesialis dan nakes lainnya)
• Merupakan kontribusi KemenristekDikti dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
21
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Kampanye Hidup Sehat • Pesan perilaku hidup bersih dan sehat yang mudah dipahami oleh masyarakat
• Kegiatan perlu tetap masuk dalam prioritas kesehatan untuk mendukung penyebarluasan informasi untuk mendorong masyarakat hidup sehat
• Diseminasi informasi layanan masyarakat terkait pola hidup sehat
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program/Kegiatan Prioritas Sasaran Catatan
Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Kampanye Hidup Sehat • Informasi P4GN untuk pelajar/mahasiswa, keluarga, pekerja, masyarakat
• Kegiatan perlu tetap masuk di prioritas kesehatan, terkait pencegahan penyalahgunaan NAPZA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
22
23
Output 2:Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/ Lembaga dalam Forum Musrenbangnas
1. Kegiatan prioritas yang menggeser paradigma kuratif-rehabilitatif ke promotif-preventif
2. Kegiatan prioritas yang lokusnya terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan daerah prioritas pembangunan (KEK, kawasan wisata prioritas, kota metropolitan, dll)
3. Kegiatan yang mendukung peningkatan kesehatan reproduksi remaja dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
4. Kegiatan prioritas yang dilaksanakan di daerah (Dekonsentrasi dan DAK)
5. Kegiatan yang sudah ditentukan targetnya di pusat tidak diprioritaskan untuk dibahas (misal: JKN)
1. Penguatan Promotif dan Preventif: “Gerakan MasyarakatHidup Sehat
1. Kampanye Hidup Sehat2. Konsumsi Pangan Sehat3. Lingkungan Sehat4. Pencegahan Penyakit dan Deteksi Dini5. Aktivitas Fisik dan Konektivitas AntarModa Transportasi6. Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras7. Penurunan Stress dan Keselamatan Berkendara8. Advokasi Regulasi Gerakan Masyarakat Sehat
2. Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pembinaan Gizi ibu, bayi, dan anak2. Manajemen dan pencegahan penyakit3. Pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta perkembangan anak usia dini4. Ketersediaan pangan beragam, akses ekonomi, dan pemanfaatan pangan5. Peningkatan sanitasi dan akses air bersih6. Pelayanan kesehatan dan keluarga berencana7. Peningkatan Advokasi, Sosialisasi, dan Kampanye
3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Penyediaan Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Yang Berkualitas2. Penyediaan, Persebaran dan Kualitas SDM Kesehatan3. Penyediaan, Distribusi, dan Mutu Sediaan Farmasi, Alkes dan Makanan4. Penguatan Sistem Informasi, Manajemen dan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan5. Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan
Pembiayaan Kesehatan
4. Peningkatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
1. Peningkatan pelayanan KB2. Penguatan advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) KB3. Pembinaan remaja4. Pembangunan keluarga5. Penguatan regulasi, kelembagaan, serta data dan informasi
Output 3:Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional
26
1. Usulan Pemda dapat dilihat pada e-musrenbang.bappenas.go.id
2. Melakukan verifikasi terhadap usulan daerah berdasarkan kriteria urutan prioritas (slide 21) dengan hasil:
a. Disetujui sepenuhnya
b. Disetujui dengan catatan
c. Ditolak
3. Verifikasi usulan daerah dilakukan oleh Kemkes, BPOM, BKKBN pada e-musrenbang.bappenas.go.id yang dikoordinasikan oleh biro perencanaan K/L terkait.
4. Hasil verifikasi akan dibahas pada Forum Bilateral Meeting II
VERIFIKASI USULAN PEMDA
27
28
1. Finalisasi dukungan Program dan Kegiatan K/L terhadap program dan kegiatan prioritas dalam Rancangan Akhir RKP 2017 akan dibahas pada Bilateral Meeting
2. Bilateral meeting kesehatan, BPOM, BKKBN akan diselenggarakan pada 19-20 April 2016 (tentative)
3. Output Bilateral Meeting:
a. Finalisasi dukungan Program dan Kegiatan K/L terhadap program dan kegiatan prioritas dalam Rancangan Akhir RKP 2017
b. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017;
c. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional