Top Banner
MORFOLOGI DAN STRUKTUR BAKTERI
31

Morfologi Dan Struktur Bakteri

Aug 02, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Morfologi Dan Struktur Bakteri

MORFOLOGI DAN STRUKTUR BAKTERI

Page 2: Morfologi Dan Struktur Bakteri

OBJECTIVE TODAY...

Membedakan Sel Eukariot dengan Sel Prokariot

Mengetahui Morfologi Kuman/Bakteri Mengetahui Beberapa gambaran

tambahan bakteri Fungsi Membran Sitoplasma Pertumbuhan Bakteri

Page 3: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Perbedaan Sel Prokariot dan Eukariot

Prokariot.............bakteriEukariot : Protista Fungi Plants Animal

Page 4: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Struktur Bakteri

Bakteri termasuk dalam golongan prokariot

Strukturnya lebih sederhana dari Eukariot

Inti/nukleus : tidak mempunyai dinding inti/membran inti, DNA

Sitoplasma : sel prokariota tidak mempunyai mitokondria atau kloroplast

Page 5: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Struktur Membran Sitoplasma Disebut juga membran sel Terdiri dari fosfolipid dan protein Terdapat mesosom (Septal dan

Lateral) yg berfungsi dalam pembelahan sel

Page 6: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Fungsi Membran Sitoplasma

Transpor makanan secara selektif

Transpor elektron dan oksidasi-fosforolasi

Tempat ekspresi bagi enzim yang hidrolitik

Mengandung enzim Mengandung reseptor dan

protein

Page 7: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Struktur Bakteri

Terdiri Dari Dinding Sel, dan Protoplasma

Page 8: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Dinding Sel

Terdiri dari lapisan peptidoglikan yang disebut lapisan murein atau mukopeptida

Peptidoglikan berfungsi sebagai transpor aktif dalam upaya mempertahankan tekanan osmotik dalam bakteri (5-20 atmosfir)

Page 9: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Funsi Dinding Sel Bakteri

Menjaga tekanan osmotik Berperan penting dalam proses

pembelahan sel Biosintesa dalam membentuk

dinding sel Merupan determinan dari antigen

permukaan kuman Pada kuman gram negatif, salah

satu dinding sel mempunyai aktifitas endotoksin yg tidak spesifik lipopolisakarida (LPS)

Page 10: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Zat Antibakteri yang bekerja pada dinding sel bakteri Deterjen Mengandung gugus

lipofilik dan hidrofilik akan merusak sitoplama dan membunuh sel

Antibiotika Mempengaruhi fungsi biosintetik dari membran sitoplasma antara lain : polimiksin, asam nalidiksat, fenetilalkohol, novobiosin

Page 11: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Protoplasma

Merupakan bagian dari organisme yang terletak di dalam dinding sel, disusun terutama oleh asam nukleat.

Page 12: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Beberapa Bakteri Mempunyai Gambaran Tambahan Kapsul

Flagel Spora Pili/fimbriae

Page 13: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Kapsul

Page 14: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Continue…

Koloni kuman berkapsul tampak sebagai koloni berlendir

Umumnya lebih tahan terhadap efek fagositosis dari antibodi

Ex: Kapsul pada Streptococcus mutans dapat melekat erat pada permukaan gigi, membentuk lapisan plaque pada gigi akan mengeluarkan produk asam yang menyebabkan karies gigi

Page 15: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Flagel/flagella arrangement

Page 16: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Continue…

Adalah bagian kuman yang berbentuk benang

Terdiri dari protein dengan diameter 12 – 30 nanometer

Flagel berfungsi untuk menggerakkan bakteri misalnya pada basil tifoid yang mempunyai flagel yang melekat pada bagian luar

Page 17: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Continue…

Ada 4 jenis flagel : Monotrikh : tunggal dan terdapat

pada ujung kuman Lofotrikh : lebih dari satu flagel di

datu bagian polar kuman Amfitrikh : flagel terdapat satu atau

lebih dikedua polar kuman Peritrikh : flagel tersebar merata

disekeliling badan kuman

Page 18: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Spora

Adalah kuman dalam bentuk istirahat Bersifat sangat resisten terhadap

panas, kekeringan dan zat kimia Stuktur yang membulat atau oval Di dalam spora basil tetap inaktif dan

tahan terhadap pengeringan, pemanasan, dan desinfektan Jika keadaan memungkinkan mereka mengubah dirinya kembali ke keadaan aktif

Page 19: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Morfologi Kuman

Terdiri atas 3 bentuk utama Kokus : bulat Basil : batang Spiral : berbentukbatang bengkok

Page 20: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Kokus

Kuman berbentuk bulat, dapat tersusun : Mikrokokus Tersendiri (single) Diplokokus (berpasangan dua-dua) Tetrakokus ; tersusun rapi dalam klp 4 sel Sarsina ; klp 8 sel dalam bentuk kubus Streptokokus ; tersusun seperti rantai Stafilokokus ; bergerombol tak teratur

seperti untaian buah anggur

Page 21: Morfologi Dan Struktur Bakteri
Page 22: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Basil/batang

Kuman berbentuk batang, ukuran bervariasi dari 2-10 kali diameter kuman tersebut dan dapat tersusun :

Kokobasilus ; batang sangat pendek menyerupai kokus

Fusiformis ; kedua ujung batang meruncing

Steptobasillus ; sel bergandengan membentuk suatu filamen

Page 23: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Basil/batang

Page 24: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Spiral

Berbentuk batang bengkok, dapat tersusun :

Vibrio : batang bengkok Spirilum; berbentuk spiral kasar dan

kaku, tidak fleksibel dan dapat bergerak dengan flagel

Spirokhaeta; berbentuk spiral halus, elastis dan fleksibel, dapat bergerak dengan aksial filamen

Page 25: Morfologi Dan Struktur Bakteri
Page 26: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Contoh Spirokhaeta

Borrelia; berbentuk gelombang Treponema; berbentuk spiral halus

dan teratur Leptosspira; berbentuk spiral dengan

kaitan pada satu atau kedua ujungnya

Page 27: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Average size: 0.2 -1.0 µm 2 - 8 µmBasic shapes:

Page 28: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Pertumbuhan Bakteri

Untuk berkembang biak, bakteri membutuhkan beberapa persyaratan

Jika persyaratannya tidak terpenuhi maka mereka akan mati atau mengubah dirinya menjadi spora

Page 29: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Syarat…………….

Air bakteri akan mati atau mati suri jika terlalu kering

Zat-zat Organik membutuhkan zat-zat organik sebagai sumber energi yang dihasilkan untuk aktifitas metaboliknya

Garam-garam Anorganik Sedikt fosfat, sulfat, magnesium, kalsium, besi, seng, tembaga, kobal ( untuk sistem enzim di dalam bakteri dan untuk mengontrol osmosis.

Page 30: Morfologi Dan Struktur Bakteri

Any Question????

Thanks U For Your Attention…. See u again in the next week….. Wassalam…..

Page 31: Morfologi Dan Struktur Bakteri

31