-
MOH. SALEH
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA2013PRINSIP-PRINSIP
UMUMHUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
-
Asas-Asas Hukum Acara MKIus Curia NovitPersidangan Terbuka untuk
UmumIndependent dan ImparsialPeradilan Cepat, sederhana dan biaya
ringanHak Untuk didengar secara seimbangAsas Praduga Keabsahan
(praesumtio iustea causa)
-
Dasar HukumUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2011Peraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 06/PMK/2005 Tentang Pedoman
Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-UndangPeraturan Mahkamah
Konsitusi Nomor 16 TAHUN 2009 tentang Pedoman Beracara Dalam
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat
DaerahPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 15 TAHUN 2008 Pedoman
BeracaraDalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala
DaerahPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 17 TAHUN 2009 tentang
Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum presiden
Dan Wakil Presiden
-
Dasar HukumPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 08/PMK/2006
Tentang Pedoman Beracara Dalam Sengketa Kewenangan Konstitusional
Lembaga NegaraPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 12 TAHUN 2008
Tentang Prosedur Beracara Partai PolitikPMK Nomor 21 TAHUN 2009
tentang Pedoman beracara dalam memutus pendapat Dewan Perwakilan
Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil
PresidenPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 11/PMK/2006 Tentang
Pedoman Administrsi yustisial mahkamah KonstitusiPeraturan Mahkamah
Konsitusi Nomor 07/PMK/2005 Tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode
Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi
-
Dasar HukumPMK Nomor 2 TAHUN 2012 tentang Persidangan Mahkamah
KonstitusiPMK Nomor 19 TAHUN 2009 tentang Tata Tertib
PersidanganPMK Nomor 18 TAHUN 2009 tentang Pedoman Pengajuan
Permohonan Elektronik (Electronic Filing) Dan Pemeriksaan
Persidangan Jarak Jauh (Video Conference)Peraturan Mahkamah
Konsitusi Nomor 03/PMK/2003 Tentang Tata Tertib Persidangan pada
Mahkamah KonstitusiPeraturan Mahkamah Konsitusi Nomor 02/PMK/2003
Tentang Kode Etik dan Pedoman Tingkah LakuPMK No 18 Th 2009 :
Pedoman Pengajuan Permohonan Elektronik (electronic filing) dan
Pemeriksaan Persidangan Jarak Jauh (video conference)
-
Tahapan PemeriksaanPendaftaran Permohonan;Registrasi
Permohonan;Penyampaian Salinan Permohonan;Pemeriksaan
Pendahuluan;Pemeriksaan Perbaikan Permohonan;Pemeriksaan
Persidangan;Pengucapan Putusan;Penyampaian Salinan Putusan;Pemuatan
Putusan dalam Berita Negara.
-
Pendaftaran PermohonanPenerimaan pendaftaran dan konsultasi
pendaftaran permohonanPHPU Legislatif 3x24 jam sejak pengumuman
penetapan oleh KPU secara nasionalPHPU Pilpres 3x24 jam sejak
pengumuman penetapan oleh KPU secara nasionalPHPU Kada 3 hari kerja
setelah penetapan KPUPencatatan permohonan dalam Buku Penerimaan
Berkas PermohonanPenerbitan Akta Penerimaan Berkas Permohonan
(APBP) dan Tanda terima
-
Registasi PermohonanPemeriksaan kelengkapan permohonanLengkap
Akta Registrasi Perkara (ARP)Pencatatan dalam Buku Registrasi
Perkara Konstitusi (BRPK)Lengkap dicatat dalam BRPKPUU dan SKLN
Paling lambat 7 hari kerja sejak diterima APBPPemberitahuan
kekuranglengkapan berkas permohonanPUU dan SKLN 7 hari kerjaPHP
Legislatif 1x24 jamPHPU presiden dalam tenggat 1x24 jamMelengkapi
berkas yang sudah diregistrasiTidak Lengkap Akta Tidak
DiregistrasiPengembalian berkas permohonan
-
Pemeriksaan PendahuluanPenetapan Hari Sidang PertamaPUU 14 hari
sejak dicatat dalam BRPKSKLN 14 hari kerja sejak diregistrasiPHPU
Legislatif 7 hari kerja sejak dicatat dalam BRPKPHPU Pilpres 3 hari
kerja sejak diregistrasiPHPU Kada 3 hari kerja sejak
diregistrasiPenetapan Hari SidangKetetapan jadwal sidangPemanggilan
PemohonPUU, SKLN, PHPU Legislatif 5 hari sebelum sidangPHPU
Presiden 1x24 jam sebelum sidangPHPU Kada 3 hari kerja sejak
registrasiPenyusunan Risalah Persidangan1x24 jam setelah
sidangPenyusunan Berita Acara Sidang3 hari setelah sidang
-
Pemeriksaan Perbaikan Permohonan (PUU dan SKLN)Penetapan Hari
SidangKetetapan (dalam sidang, RPH) jadwal sidangPemanggilan
Pemohon5 hari sebelum sidangPenyusunan Risalah persidangan1x24 jam
setelah sidangPenyusunan Berita Acara Sidang3 hari setelah
sidang
-
Pemeriksaan PersidanganPenetapan Hari SidangKetetapan (dalam
sidang, RPH) jadwal sidangPemanggilan PemohonPUU dan SKLN 5 hari
sebelum sidangPHPU resmi dalam sidangPenyusunan Risalah
persidangan1x24 jam setelah sidangPenyusunan Berita Acara Sidang3
hari setelah sidang
-
Jangka WaktuPemeriksaan PersidanganPembubaran Partai Politik60
hari kerja sejak dicatat dalam BRPKPemiluPilpres - 14 hari kerja
sejak dicatat dalam BRPKPileg 30 hari kerja sejak dicatat dalam
BRPKPemilukada 14 hari kerja sejak dicatat di BRPKPemberhentian
Presiden dan/atau WaPres90 hari kerja sejak dicatat dalam BRPK
Jika Pemberhentian KD dan WKD : 30 hari sejak diterima MA (Psl
29 (4) hrf c UU Pemda)
-
Pengucapan PutusanPenetapan Hari SidangKetetapan (dalam sidang,
RPH) jadwal sidangPemanggilan PemohonPUU, SKLN, PHPU 5 hari sebelum
sidang atau disampaikan resmi dalam sidangPenyusunan Risalah
Persidangan1x24 jam setelah sidangPenyusunan Berita Acara Sidang3
hari setelah sidang
-
Putusan MKPutusan Provisi dan Putusan AkhirUltra PetitaSifat
PutusanPengambilan PutusanIsi PutusanPendapat Berbeda (Dissenting
Opinion)Kekuatan Hukum Putusan
-
Pasca PutusanPenyampaian salinan putusan kepada para pihakPaling
lambat 7 hari kerja sejak pengucapan putusanPemuatan Putusan Dalam
Berita NegeraPUU amar mengabulkan paling lambat 30 hari kerjaPPP 14
hari sejak putusan diterima Pemerintah
-
THANKS
*