7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1) http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 1/19 MODUL PERKULIAHAN Sosiologi Komunikasi KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Ol! Ilmu Komunikasi Broadcasting "# $%""% Rika !ssica Ra"ma#M$Ikom A&stra't Komptnsi Pada bahasan ini mengenai telaah sosiologis mengenai fungsi komunikasi massa sebagai sebuah sistem sosial dan pranata sosial. Mahasiswa diharapkan dapat memahamidan memaparkan mengenai fungsi komunikasi massa dalam sebuah sistem sosial dan pranata sosial.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
masyarakat manusia akan mengalami keka$auan. Pernah disebut 'rnst asirrer kalau
manusia itu Animal Symbolicum, yang artinya hanya manusia saa selaku hewan yang
memiliki keterampilan men$iptakan dan mengelola simbol dan kemampuan ini tidak dimiliki
hewan lain. Manifestasi simbol salah satu perwuudannya berupa sistem sosial sebagai
pedoman mendasar tentang $ara hidup yang dibuat manusia untuk mengatur bagaimana
setiap orang dapat memenuhi ragam keperluan bertahan hidup melalui institusi sosial
ata sistem berasal dari bahasa #unani, yaitu systema. *rtinya sehimpunan
dari bagian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain se$ara
teratur dan merupakan suatu keseluruhan (+arwoko dan !uyanto, --%/0). 1alam
tradisi ilmu sosial penggunaan istilah sistem lebih sering digunakan untuk meruuk pada
pengertian sebuah sistem organik, yaitu sebuah sistem yang didalamnya terdiri daribeberapa komponen yang lebih ke$il yang memiliki kehidupan (animate).
Istilah ini digunakan untuk membedakan penggunaan istilah yang sama pada
ilmu2ilmu eksakta, di mana sebuah sistem anorganik terdiri dari beberapa komponen
yang lebih ke$il yang tak beriwa ( in-animate). 3alaupun demikian, kedua istilah
sistem itu mengarah kepada pengertian sistem sebagai sebuah himpunan kehidupan
sosial yang terdiri dari komponen2komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya
se$ara teratur dan sistematis serta membentuk suatu kehidupan yang menyeluruh.
1i masyarakat, sistem digunakan untuk beberapa pengertian sebagai berikut%/. !istem dituukan sebagai gagasan atau ide yang tersusun, terorganisir dan
membentuk suatu kesatuan yang sistematis dan logis, umpanya adalah filsafat,
nilai pemerintahan, demokrasi, kekerabatan, dan sebagainya.
. !istem yang meruuk pada pengertian sebuah kesatuan, kelompok, sebuah
himpunan dari beberapa unit atau komponen yang terpisah2pisah, memiliki
hubungan2hubungan khusus sehingga membentuk sebuah keseluruhan yang
utuh, seperti pesawat terbang, komputer, arloi, dan sebagainya.
0. !istem dituukan untuk menyebutkan sebuah metod, $ara, tehnik yang
digunakan, seperti sistem belaar, sistem pelatihan, sistem bertindak, dan
sebagainya.
Tal$ot Parson membagi karakter sistem sosial sebagai berikut ("it4er dan 5oodman,
--0)%
/. arakter himpunan yaitu sistem terdiri dari beberapa komponen yang terdapat
memelihara integrasi sosial. 9ntuk itu, Parsons menelaskan asumsi2asumsi yang
memperkuat argumentasi menyangkut sistem sosial %
(/). !istem memiliki properti keteraturan dan setiap bagiannya saling bergantung
(). !istem $enderung bergerak ke arah mempertahankan setiap bagian sub sistemnya
(0). !istem tampak statis atau senantiasa bergerak dalam prosesnya yang teratur
(). !ifat dasar sistem berpengaruh terhadap sub sistem lainnya
(C). !istem memelihara batas2batas lingkungannya
(D). eseimbangan sistem terpelihara melalui alokasi dan integrasi
(=). !istem senantiasa memelihara keseimbangan2diri2nya dan sub sistemnya, sistem
sekaligus dapat mengendalikan perubahan sub sistem
omunikasi massa sebagai sistem sosial memiliki komponen2komponenpenting yaitu%
/. +ara sumber sebagai sumber2sumber informasi bagi media massa.
. Publik yang mengkonsumsi media massa.
0. Media massa meliputi, organisasinya, sumber daya manusia, fasilitas
produksi, distribusi, kebiakan yang ditempuh, ideologi yang diperuangkan, dsb.
. *turan hukum dan perundang2undangan, norma2norma dan nilai2nilai, serta
kode etik yang mengatur pelaksanaan semua stakeholder komunikasi massa.
C. Institusi pendukung yang tumbuh untuk memberikan kontribusi terhadapkegiatan komunikasi massa, seperti per$etakan, periklanan, roduction house, dll.
D. Pihak2pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi massa,
permodalan, penguasa, kekuatan politik, maupun kelompok kepentingan.
=. 9nsur2unsur penunang lain yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan
komunikasi massa. ontohnya perusahaan penghasil teknologi komunikasi,
kondisi sosial, ekonomi, politik, kondisi global internasional dan per$aturan politik
dunia.
MEDIA MASSA SEBAGAI SUATU PRANATA SOSIAL
Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat
kepada akti@itas2akti@itas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.
Pranata sosial berasal dari bahasa asing so$ial institutions, itulah sebabnya ada beberapa
ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga emasyarakatan. Eembaga
kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar
pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan bermasyarakat. 1engan kata lain, pranata
sosial merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. !e$ara umum, pranata sosial mempunyai
beberapa fungsi. Ferikut ini fungsi2fungsi pranata sosial.
a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan
bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
b. Menaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
$. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian
sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota2anggotanya.
Ciri-Ciri Pranata Sosial
Meskipun pranata sosial merupakan sistem norma, tetapi pranata sosial yang ada di
masyarakat memiliki $iri serta kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan norma
sosial. *dapun $iri2$iri atau karakteristik pranata sosial adalah meliputi hal2hal berikut ini.
a. Memiliki Eambang2Eambang&!imbol
!etiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang2lambang atau simbol2simbol yang
ter2wuud dalam tulisan, gambar yang memiliki makna serta menggambarkan tuuan dan
fungsi pranata yang bersangkutan. ontoh $in$in pernikahan sebagai simbol dalam pranata
keluarga, burung garuda merupakan simbol dari pranta politik negara Indonesia.
b . Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
Pranata sosial memiliki aturan2aturan yang menadi tata tertib serta tradisi2tradisi baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang akan menadi a$uan serta pedoman bagi setiap anggotamasyarakat yang ada di dalamnya. ontohnya dalam pranata keluarga seorang anak waib
Pranata sosial pada dasarnya adalah sistem norma yang mengatur segala tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. !eperti yang
telah dielaskan di depan, pranata sosial di masyarakat mempunyai beberapa fungsi.
Gungsi2fungsi pranata tersebut terwuud dalam setiap ma$am pranata yang ada di
masyarakat. *dapun ma$am2ma$am pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, antara lain pranata keluarga, pranata agama, pranata ekonomi, pranata
pendidikan, dan pranata politik.
a. Pranata Keluarga
Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dankerabat. Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pranata
keluarga yang dialami dan diterapkannya seak ke$il. Fagi masyarakat, pranata keluarga
berfungsi untuk menaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.
/ ) Pengertian eluarga
eluarga adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat. !atuan
kekerabatan dapat disebut keluarga disebabkan adanya perkawinan atau keturunan.
Perkawinan menurut 9ndang29ndang Perkawinan adalah suatu ikatan batin antara seorang
pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tuuan membentuk keluarga yang kekal
dan bahagia berdasarkan etuhanan #ang Maha 'sa. Ferdasarkan umlah anggotanya,
keluarga dapat dibedakan menadi keluarga inti dan keluarga luas.
a) eluarga inti atau batih (nu$lear family) adalah satuan kekerabatan yang terdiri atas ayah
dan ibu (orang tua) beserta anak2anaknya dalam satu rumah. *da uga keluarga inti yang
belum atau tidak mempunyai anak.
b) eluarga luas (extended family) adalah satuan kekerabatan yang terdiri atas lebih dari
dalam satu rumah. Misalnya, keluarga yang memiliki kakek atau nenek, paman atau bibi,
keponakan, dan lain2lain yang tinggal serumah.
eluarga dianggap sebagai satuan sosial mendasar yang akan membentuk arah pergaulan
bagi masyarakat luas. *rtinya, keluarga yang serasi dan harmonis akan membentuk
lingkungan masyarakat yang harmonis pula, demikian uga sebaliknya.
) Peran atau Gungsi Pranata eluarga
!ebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi,
Ferikut ini beberapa fungsi keluarga.
a) Gungsi reproduksi8 keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan se$ara
sehat, teren$ana, terhormat, sesuai dengan aaran agama, dan sah di mata hukum.
b) Gungsi keagamaan8 pada umumnya suatu keluarga penganut agama tertentu akan
menurunkan agama atau keper$ayaannya kepada anak2anaknya. *nak2anak akan diaari
$ara berdoa atau beribadah sesuai dengan keyakinan orang tuanya seak dini. 1alam
kehidupan sehari2hari terkadang kita temui keluarga yang terdiri atas berbagai ma$am
agama di dalamnya, akan tetapi prosentasenya sangat ke$il.
$) Gungsi ekonomi8 keluarga merupakan suatu wadah dalam usaha mengembangkan serta
mengatur potensi dan kemampuan ekonomi. 1i masyarakat pedesaan atau pertanian,
keluarga merupakan sumber tenaga kera, mereka bersama2sama mengelola lahan
pertanian sesuai dengan kemampuan dan tenaga masing2masing.
d) Gungsi afeksi8 norma afeksi ada dan diadakan oleh para orang tua untuk mewuudkan
rasa kasih sayang dan rasa $inta, sehingga dapat menaga perasaan masing2masing
anggota keluarga agar ter$ipta kerukunan dan keharmonisan hubungan di dalam keluarga.
Gungsi afeksi berisi norma atau ketentuan tak tertulis mengenai bagaimana seseorang
harus bersikap atau berperilaku di dalam keluarga dan masyarakat. +orma afeksi penting
ditanamkan pada anak2anak seak dini agar anak dapat mengenal, mematuhi, dan
membiasakan diri dalam perilakunya sehari2hari.
e) Gungsi sosialisasi8 memberikan pemahaman tentang bagaimana seorang anggota
keluarga bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keluarga. *nak2anak telahdikenalkan dengan kedudukan dan status tiap2tiap anggota keluarga dan kerabat lainnya.
1engan demikian, anak se$ara tidak langsung telah belaar dengan orang lain dalam
keluarga dan kerabat, sehingga mereka bisa membedakan sikap dan $ara bi$aranya saat
ber2interaksi dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, sikap terhadap kakek tentu
berbeda dengan sikap terhadap adik atau keponakan.
!ebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata agama memiliki beberapa fungsi berikut
ini.
/) Gungsi aaran atau aturan8 memberi tuuan atau orientasi sehingga timbul rasa saling
hormat antarsesama manusia. *gama uga dapat menumbuhkan sikap disiplin,
pengendalian diri, dan mengembangkan rasa kepekaan sosial. Tiap2tiap aaran agama pada
dasarnya mengarah ke satu tuuan, yaitu kebaikan.
) Gungsi hukum8 memberikan aturan yang elas terhadap tingkah laku manusia akan hal2
hal yang dianggap benar dan hal2hal yang dianggap salah.
0) Gungsi sosial8 sehubungan dengan fungsi hukum, aturan agama uga dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sosial manusia, yaitu sebagai dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat,
misalnya dalam masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkawinan, kesenian, arsitektur
bangunan, dan lain2lain.
) Gungsi ritual8 aaran agama memiliki $ara2$ara ibadah khusus yang tentu saa berbedadengan agama lainnya. !eseorang yang telah menentukan agamanya, harus mau
menalankan ibadah sesuai yang diperintahkan Tuhan dengan ikhlas sesuai dengan
petunuk yang terdapat dalam kitab su$i. 1engan mendalami dan memahami aaran agama,
seseorang akan mengetahui sanksi yang akan diterimanya ika ia melakukan pelanggaran.
7al ini akan membuat orang melakukan pengendalian diri agar dapat selalu menauhi
larangan2+ya dan berusaha selalu melakukan perintah2+ya.
C) Gungsi transformatif8 agama dapat mendorong manusia untuk melakukan perubahan ke
arah yang lebih baik. Misalnya, dengan agama, umat manusia mampu men$iptakan
karyakarya seni besar, seperti $andi, masid, dan bangunan2bangunan lainnya8 penyebab
timbulnya penelaahan samudra salah satunya didorong oleh keinginan menyebarkan
agama. Pada umumnya, suatu agama memiliki aturan yang berbeda dengan aaran agama
lain. Hleh karena itu, kita harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat agar
tidak terebak dalam fanatisme agama yang berlebihan. 1engan kata lain, kita harus mampu
menyeimbangkan antara hubungan @ertikal kita dengan Tuhan (melalui aaran agama) dan
hubungan hori4ontal kita dengan sesama manusia atau masyarakat. Fila keadaan ini dapat
kita $iptakan dan pelihara, maka akan ter$ipta suatu kehidupan keagamaan yang serasi dan
saling menghormati sebagaimana termuat dalam butir II sila I Pan$asila, :7ormat
menghormati dan bekera sama antara pemeluk agama dan penganut2penganut
keper$ayaan yang berbeda2beda, sehingga terbina kerukunan hidup;.
c . Pranata Ekonomi
/ ) Pengertian 'konomi
!e$ara umum, ekonomi diartikan sebagai $abang ilmu mengenai asas2asas produksi,
distribusi, dan konsumsi barang2barang serta kekayaan (seperti halnya keuangan,
perindustrian, dan perdagangan). 1alam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan
dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang2barang berharga lainnya.
) Peran atau Gungsi Pranata 'konomi
Pranata ekonomi merupakan bagian dari pranata sosial yang mengatur kegiatan ekonomi,
seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang&asa yang dibutuhkan manusia.
Pranata ekonomi ada dan diadakan oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan
membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat ter$apai keteraturan dan keadilan
dalam perekonomian masyarakat. Pranata ekonomi mun$ul seak adanya interaksi manusia,
yaitu seak manusia mulai membutuhkan barang atau asa dari manusia lain. Fentuk paling
sederhana dari pelaksanaan pranata ekonomi adalah adanya sistem barter (tukar menukar
barang). *kan tetapi, untuk kondisi saat ini, sistem barter telah arang digunakan dan sulit
untuk diterapkan. !e$ara umum, peran2peran pranata ekonomi dapat dibedakan atas peran
pranata ekonomi produksi, peran pranata ekonomi distribusi, dan peran pranata ekonomi
konsumsi.
a) Peran pranata ekonomi produksi
egiatan produksi meliputi unsur2unsur bahan dasar, modal, tenaga kera, dan manaemen.
Pemanfaatan unsurunsur produksi tersebut harus melalui aturan yang berlaku agar ter$apai
suatu keseimbangan dan keadilan sosial. !ebagai $ontoh, penggunaan tenaga kera harus
memenuhi beberapa syarat, antara lain, usia pekera, am kera, am lembur, upah kera, hak
$uti, dan sebagainya. 1i dalam pemanfaatan sumber daya alam, pranata ekonomi berperandalam menaga keseimbangan dalam pemanfaatannya. *turan2aturan dibuat sedemikian
rupa sehingga para pelaku produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam
se$ara efektif dan efisien. Feberapa aturan dalam pemanfaatan sumber daya alam di
Indonesia, antara lain, dilakukan dengan $ara2$ara berikut ini.
(/) Monopoli pemerintah8 dilakukan oleh negara untuk menamin ketersediaan suatu sumber
produksi. Pada umumnya sumber2sumber produksi tersebut sangat penting dan
menyangkut haat hidup orang banyak, misalnya minyak, air, listrik, dan lain2lain.
() Monopoli swasta8 dilakukan oleh pihak swasta melalui peranian atau kontrak kera
khusus dengan pemerintah untuk memanfaatkan suatu sumber daya alam tertentu. ontoh
monopoli swasta adalah monopoli garam, monopoli $engkih, 7ak Pengusahaan 7utan, dan
lainlain.
(0) uota8 dilakukan pemerintah untuk membatasi produksi dan konsumsi terhadap suatu
barang atau sumber alam. 7al ini dimaksudkan agar produksi dan pengolahan sumber daya
alam tersebut dapat dilakukan dengan hemat atau tidak berlebihan.
() Proteksi8 dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi produk lokal dari persaingan
produk luar negeri (impor). 1alam hal ini, pemerintah memandang bahwa produk lokal akan
kalah bersaing dengan produk impor, sehingga pemerintah menetapkan bea masuk yang
tinggi untuk produk impor tertentu atau bahkan melarangnya sama sekali.
b) Peran pranata ekonomi distribusi
1istribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ke konsumen untuk
dikonsumsi. Pendistribusian penting dilakukan untuk men$apai kemakmuran rakyat dengan
$ara memeratakan keter$ukupan kebutuhan rakyat akan barang atau asa. 1engan adanya
proses distribusi, maka produsen dapat menual hasil produknya dan konsumen dapat
memperoleh barang atau asa yang dibutuhkan. Melalui distribusi pulalah, arus
perdagangan dapat beralan.
$) Peran pranata ekonomi konsumsi
onsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan nilai guna suatu barang atau
asa. Penggunaan atau pemanfaatan nilai guna barang atau asa tersebut dapat dilakukan
sekaligus ataupun se$ara berangsurangsur. Pemenuhan kebutuhan manusia dalamberkonsumsi dipengaruhi oleh kemampuan manusia yang diukur melalui tingkat pendapatan
atau penghasilan. 7al yang harus diperhatikan adalah kebutuhan manusia dalam
berkonsumsi tidak terbatas, sedangkan kemampuan manusia terbatas. Hleh karena itu,
manusia harus pandai2pandai membelana2kan uangnya sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Ferdasarkan peran2peran tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok
pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat
beralan dengan lan$ar, tertib dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan