LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN & PERBAIKAN MESIN
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PERAWATAN & PERBAIKAN MESIN
MODUL I
BALL BEARING 1
Tujuan praktikum :
Mahasiswa mampu membaca tabel bearing atau bantalan,
Mahasiswa mampu membaca kode dan jenis bearing atau bantalan,
Mahasiswa mampu melakukan pemasangan dan pelepasan bearing atau
bantalan secara konvensional maupun dengan pemanasan pada poros atau lubang,
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis alat yang digunakan dalam melakukan
pemasangan dan pelepasan ball bearing atau bantalan gelinding.
Alat dan bahan :
Alat yang digunakan dalam praktik adalah :
Tracker atau puller dua rahang,
Kunci 19 kombinasi,
Micrometer skrup,
Jangka sorong,
Hot plate T41,
Induction heater TIH 030,
Induction heater FAG,
Temperatur bigmat FAG 173728,
Batang peluncur,
Palu ujung plastik (dead blow hammer),
Sleeve,
Filler,
Sarung tangan.
Bahan yang digunakan adalah :
Bantalan gelinding atau ball bearing 13 buah berbeda jenis.
Cara kerja :
1. Standar bantalan gelinding
Siapkan 10 buah bantalan,
Baca dan catat kode dari bantalan atau bearing sesuai dengan nomor yang
berada pada bearing,
Baca dan catat jenis dari bantalan atau bearing sesuai dengan kode bantalan
dengan bantuan modul atau buku,
Ukur dan catat diameter dalam, diameter luar, dan tebal bantalan,
Lihat dan catat standar clearance sesuai dengan kode bantalan pada tabel I
dengan bantuan modul atau buku.
Lakukan langkah 2 sampai 5
2. Pemasangan dan pelepasan bantalan pada poros secara konvensional
Siapkan tracker atau puller, kunci 19 kombinasi, bantalan peluncur,
dan palu,
Kendurkan bagian pendorong tracker dengan kunci 19 kombinasi,
Sentuhkan kedua rahang dari tracker pada bagian inner ring bantalan
dan bagian pendorong berada tepat di tengah poros,
Lepaskan bearing atau bantalan dengan cara mengencangkan bagian
pendorong dengan kunci 19 kombinasi.
Catat data konstruksi dari bantalan pada tabel 2.2
Pasangkan bantalan pada poros dengan bantuan batang peluncur dan
palu.
3. Pemasangan bantalan dengan pemanasan
Lepaskan bantalan pada poros secara konvensional,
Catat data konstruksi dari bantalan pada tabel 3.2,
Panaskan bantalan yang dapat dilakukan di hot plate,
induction heater TIH 030, atau induction heater FAG sampai mencapai suhu
120 0C,
Ambil bantalan dari hot plate dengan menggunakan
sarung tangan,
Pasangkan bantalan pada poros.
4. Pemasangan dan pelepasan bantalan pada lubang secara konvensional
Siapkan bantalan yang sudah
terpasang pada lubang,
Lepaskan bantalan dengan
menggunakan batang peluncur,
Catat data konstruksi dari bantalan
gelinding pada tabel 4.2,
Pasangkan bantalan gelinding dengan
bantuan batang peluncur.
Kajian teori
Bearing atau bantalan adalah elemen mesin yang mampu menumpu poros sehingga
putaran dapat berlangsung secara smooth dan aman. Bearing harus cukup kokoh
untuk memastikan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika
bearing tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh system akan menurun atau
tak dapat bekerja secara semestinya.
Fungsi dari bantalan :
1. Pendukung poros,
2. Pengarah gerakan,
3. Pemindah gerakan..
Klasifikasi bearing :
1. Atas dasar gerakan bearing terhadap poros.
A. Journal bearing atau bantalan peluncur
Pada jornal bearing terjadi gesekan luncur antara poros dengan journal
bearing, karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan journal bearing
dengan perantaraan lapisan pelumas.
B. Rolling bearing atau bantalan gelinding.
Pada rolling bearing terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar
dengan bagian yang dalam melalui elemen gelinding (ball, roll).
2. Atas dasar arah beban terhadap poros.
A. Radial bearing atau bantalan radial
Arah beban yang ditumpu bearing adalah tegak lurus sumbu poros.
B. Thrust bearing atau bantalan aksial
Arah beban yang ditumpu bearing adalah sejajar sumbu poros.
C. Kombinasi
Bearing ini dapat menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak lurus
sumbu poros.
Jenis bantalan gelinding adalah :
1. Ball bearing
2. Cylinder bearing,
3. Needle bearing,
4. Tapered bearing,
5. Spherical bearing.
Konstruksi dari bantalan adalah :
1. Bantalan bola alur baris tunggal,
2. Bantalan bola alur baris ganda,
3. Bantalan bola mapan sendiri (self aligning ball bearing),
4. Bantalan jarum baris ganda empat.
Standar bantalan :
Pada bearing terdapat kode, dimana kode tersebut menunjukan tipe atau ukuran dari
bearing tersebut. Pada kode bearing terdapat prefiks, kode I, kode II, kode III, dan
sufiks. Kode prefiks menunjukan perusahaan yang membuat bearing tersebut. Kode I
menunjukan tipe dari bantalan. Kode II menunjukan kode seri untuk pembebanan.
Kode III menunjukan ukuran diameter dalam lubang. Dan sufiks menunjukan
kekuatan pemakaian dari bearing.
Ada berbagai macam sebab yang dapat menimbulkan bearing rusak, diantaranya
adalah :
1. Kontaminasi,
2. Vibrasi,
3. Preloading,
4. Penanganan yang kasar,
5. Kelebihan beban,
6. Kerusakan akibat arus listrik.
Tabel 1 Standar bantalan gelinding
NoKode
bantalanJenis bantalan
Ukuran (mm) Clearance standar
(μm)di do t
1 7208Bantalan bola kontak sudut
baris tunggal40 80 17,95 24-34
2 206Bantalan bola mapan
sendiri baris ganda dgn ukuran besar
30 62 15,97 13-29
3 2208Bantalan bola mapan
sendiri baris ganda dgn ukuran besar
40 80 22,94 22-39
4 1211Bantalan bola mapan sendiri baris ganda
55 100 20,99 29,67-50,3
5 6308 Bantalan bola alur dalam 40 90 22,94 6-23
baris tunggal
6 2209Bantalan bola mapan
sendiri baris ganda dgn ukuran besar
45 85 22,98 24,5-43
7 22311Bantalan gelinding tong
baris ganda55 120 42,96 43,3-73,3
8 32010 Bantalan gelinding kerucut 50 80 15,47 40-70
9 22222Bantalan gelinding tong
baris ganda110 200 53 132,5-175
10 30206 Bantalan gelinding kerucut 30 62 14 25-50
Pemasangan dan pelepasan bantalan pada poros secara konvensional
Tabel 2.1 Alat yang digunakan
No Nama alat Spesifikasi1 Tracker (puller) 2 rahang
2 Kunci kombinasi 19
Tabel 2.2 Data konstruksi
No Nama komponen Ukuran (mm)
1 Diameter poros 50
2 Panjang poros 61
3 Kode bantalan 2210
Jenis bantalan Bantalan bola mapan sendiri baris ganda
Diameter luar 90Diameter dalam 50
4 Standar radial clearance 16-36 μm
5 Actual clearance 0,03
6 Tabung peluncur
Diameter luar 61,70
Diameter dalam 50,20
Panjang 115
Pemasangan dan pelepasan bantalan pada poros dengan pemanasan
Tabel 3.1 Alat yang digunakan
No Nama alat Spesifikasi
1 Hot plate T41
2 Induction heater TIH 030
3 Induction heater FAG
4 Temperatur bigmat FAG 173728
Tabel 3.3 Data konstruksi
No Nama komponen Ukuran (mm)1 Diameter poros 502 Panjang poros 613 Kode bantalan 2210
Jenis bantalan Bantalan bola mapan sendiri baris ganda
Diameter luar 90Diameter dalam 50
4 Standar radial clearance 16-36 μm5 Actual radial clearance 0,036 Temperatur pemanasan 0C 120
Pemasangan dan pelepasan bantalan gelinding pada lubang secara konvensional
tabel 4.1 Alat yang digunakan
No Nama alat Spesifikasi1 Batang peluncur2 Palu Dead Blow Hammer3 Sleeve4 Puller 2 rahang
Tabel 4.2 Data konstruksi
No Nama komponen Ukuran (mm)1 Diameter poros 71,602 Panjang poros 303 Kode bantalan 207
Jenis bantalan Bantalan bola mapan sendiri baris
tunggalDiameter luar 72Diameter dalam 35
4 Standar radial clearance 13,5-30 μm
Kesimpulan :
Setelah melakukan praktikum, kami dapat menyimpukan bahwa :
Kode bearing disesuaikan dengan perusahaan yang membuatnya,
Untuk melepas dan memasang bearing, alat Bantu yang digunakan harus
bersentuhan dengan bagian bearing yang bersentuhan dengan permukaan
poros atau lubang supaya bearing tidak rusak dan menjaga dari kerusakan,
Dalam pemasangan bearing dengan proses pemanasan, sumbu bearing
diusahakan satu sumbu dengan sumbu poros supaya bearing dapat dipasang
dengan mudah,
Suhu bearing pada proses pemanasan berkisar antara 90-120 0C.
MODUL 2
PERAKITAN DAN PELEPASAN SABUK V
1. Alat yang digunakan :
No Nama Alat Spesifikasi/ukuran1 Kunci L L62 Kunci shock 17mm3 Palu Plastik4 Jangka sorong5 Meteran6 Kunci pengait7 Kunci moment 17 mm8 Adaptor sleeve910
2. Data konstruksi
Poros I :No Nama Komponen Ukuran(mm)1 Diameter Poros 502 Panjang Poros 7003 Kode Bantalan I RHD 22211 EKW 33
Jenis Bantalan Roll
Diameter Luar 100 Diameter Dalam 55 Standar Radial Clearance 0.04-0.065 Actual Radial Clearance 0.05
4 Kode Adaptor Sleeve I H311 Diameter Luar 55 Panjang 45
5 Kode Lock Nut I KM11 Diameter Luar 75 Diameter Dalam 53 Tebal 11 Tipe Ulir Metrik Pitch 2
6 Kode Locking Washer I MB112 Diameter Luar 81 Diameter Dalam 55 Tebal 2.5
7 Kode Rumah Bantalan I SN 511 Diameter Lubang Rumah Bantalan 100 Tinggi Rumah Bantalan 130 Tebal Rumah Bantalan 95
8 Kode Bantalan II 1211 K J 30 Jenis Bantalan Ball Diameter Luar 100 Diameter Dalam 55 Standar Radial Clearance 0.01-0.03 Actual Radial Clearance 0.04
9 Kode Adaptor Sleeve II H211 Diameter Luar 55 Panjang 37
10 Kode Lock Nut II KM11 Diameter Luar 75 Diameter Dalam 53 Tebal 11 Tipe Ulir Metrik Pitch 2
11 Kode Locking Washer II MB11A Diameter Luar 61 Diameter Dalam 55 Tebal 2.5
12 Kode Rumah Bantalan II SN 511
Diameter Lubang Rumah Bantalan 100 Tinggi Rumah Bantalan 130 Tebal Rumah Bantalan 95
13 Kode Puli SPA-180-2 Tipe Puli Tipe V Diameter Pitch 280 mm Jumlah Puli 2 Sudut Alur (Groove) 380
14 Kode TaperLock 2517 Diameter Lubang 50 Panjang 45 Jumlah Lubang 4 Diameter Ulir 12
Poros II :No Nama Komponen Ukuran(mm)1 Diameter Poros 502 Panjang Poros 7003 Kode Bantalan I RHD 22211 EKW 33
Jenis Bantalan Roll Diameter Luar 100 Diameter Dalam 55 Standar Radial Clearance 0.04-0.065 Actual Radial Clearance 0.05
4 Kode Adaptor Sleeve I H311 Diameter Luar 55 Panjang 45
5 Kode Lock Nut I KM11 Diameter Luar 75 Diameter Dalam 53 Tebal 11 Tipe Ulir Metrik Pitch 2
6 Kode Locking Washer I MB112 Diameter Luar 81 Diameter Dalam 55 Tebal 2.5
7 Kode Rumah Bantalan I SN 511 Diameter Lubang Rumah Bantalan 100 Tinggi Rumah Bantalan 130 Tebal Rumah Bantalan 95
8 Kode Bantalan II 1211 K J 30
Jenis Bantalan Ball Diameter Luar 100 Diameter Dalam 55 Standar Radial Clearance 0.01-0.03 Actual Radial Clearance 0.04
9 Kode Adaptor Sleeve II H211 Diameter Luar 55 Panjang 37
10 Kode Lock Nut II KM11 Diameter Luar 75 Diameter Dalam 53 Tebal 11 Tipe Ulir Metrik Pitch 2
11 Kode Locking Washer II MB11A Diameter Luar 61 Diameter Dalam 55 Tebal 2.5
12 Kode Rumah Bantalan II SN 511 Diameter Lubang Rumah Bantalan 100 Tinggi Rumah Bantalan 130 Tebal Rumah Bantalan 95
13 Kode Puli SPA-180-2 Tipe Puli Tipe V Diameter Pitch 120 mm Jumlah Puli 2 Sudut Alur (Groove) 380
14 Kode TaperLock 2517 Diameter Lubang 50 Panjang 45 Jumlah Lubang 4 Diameter Ulir 12
15 Kode Sabuk SPA L600 LW Tipe Sabuk V Panjang Sabuk 1600 Sudut Sabuk 380
3. Instalasi
Alignment
No Nama Komponen Standard Aktual1 Level Poros I 0.6 mm/m 0.9 mm/m2 Level Poros II 0.6 mm/m 1.2 mm/m3 Ketidak-sejajaran 0.50 mm/m 0.5 mm/m
Kekencangan Baut dan SabukNo Nama Komponen Standard1 Ukuran baut kepala rumah bantalan 17 mm2 Bahan baut kepala rumah bantalan 88 N/mm2
3 Standar torsi pengencangan 87.3 N/mm4 Ukuran baut kaki rumah bantalan 24 mm5 Bahan baut rumah bantalan 88 N/mm2
6 Standar torsi pengencangan 211 Nm7 Jarak sumbu 490 mm8 Kekencangan sabuk 60 N/mm
MODUL 3PERAKITAN DAN PELEPASAN TIMING BELT
1. Alat yang digunakan
No Nama alat Ukuran1 Kunci ring 172 Kunci pengait3 Kunci L 64 Kunci L5 Kunci kombinasi 19678910
2. Data konstruksi
Poros I
No Nama komponenUkuran (mm)
Sebenarnya Standard1 Diameter poros 50mm
2 Panjang poros 700mm3 o Kode bantalan 1 1211k
o Jenis bantalan Double ball bearingo Diameter luar 100mm 100mmo Diameter dalam 55,3mm 55mmo Standard radial sleeve 0.04-0.07o Actual radial clearance 0,04
4 Kode adaptor sleeve 1 H211o Diameter luar 56,8mm 55mmo Panjang 36.8mm 37mm
5 Kode lock nut 1 KM11o Diameter luar 75mm 75mmo Diameter dalam 53mm 53mmo Tebal 11mm 11mmo Tipe ulir Metric Metrik
6 Kode locking washer 1 MB11Ao Diameter luar 80.25mm 61mmo Diameter dalam 55.2mm 55mm
o Tebal 1.85mm 2.5mm7 Kode rumah bantalan I SN5111
o Diameter lubang rumah bantalan
100mm 100mm
o Tinggi rumah bantalan 126mm 130mmo Tebal rumah bantalan 93.9mm 95mm
8 Kode bantalan II 1211Ko Jenis bantalan Double ball bearingo Diameter luar 100mm 100 mmo Diameter dalam 55.35mm 55 mmo Standard radial clearance 0.04-0.07o Actual radial clearance 0,04
9 Kode adaptor sleeve 1 H211o Diameter luar 56.35mm 55mmo Panjang 37mm 37mm
10 Kode lock nut 1 KM11o Diameter luar 74.9mm 75mmo Diameter dalam 53.5mm 53mmo Tebal 11mm 11mmo Tipe ulir Metric Metrik
11 Kode locking washer 1 MB11Ao Diameter luar 80.25mm 61mmo Diameter dalam 55.2mm 55mmo Tebal 1.35mm 2.5mm
12 Kode rumah bantalan II SN511o Diameter lubang rumah
bantalan100mm 100mm
o Tinggi rumah bantalan 126mm 130mmo Tebal rumah bantalan 93.9mm 95mm
13 Kode puli gigi 48H150o Tipe gigi Ho Diameter picth 150mmo Jumlah gigi 48o Pamjang picth 12.7mm
14 Kode taperlock 2012o Diameter lubang 49.7mmo Panjang 32mmo Jumlah lubang 4mmo Diameter ulir 9.4mm
Poros II
No Nama komponen Ukuran
1 Diameter poros 700mm2 Panjang leher poros 50mm3 Kode puli gigi 23H150
o Tipe gigi Ho Diameter pitch 89mmo Jumlah gigi 23o Panjang pith 12.7mm
4 Kode taperlock 1610o Diameter lubang 32mmo Panjang 25.3mmo Jumlah lubang 4o Diameter ulir 7mm
5 Kode timing belt 600H150o Tipe timing belt Ho Panjang timing belt 1524mmo Panjang pitch rantai 12.7mmo Jumlah gigi 120
3. Instalasi
3.1. AlignmentNo Nama komponen Standard aktul1 Lepel poros I 0.6mm/m 0.3mm/m2 Level poros II 0.6mm/m -mm/m3 Ketidak sejajaran Mm mm
3.2. Kekencangan baut dan sabukNo Nama komponen Standard1 Ukuran baut kepala rumah bantalan 17mm2 Bahan baut kepala rumah bantalan 88N/mm2
3 Srandard torsi pengencangan 87.3Nm4 Ukuran baut kaki rumah bantalan 24mm5 Pitch 1.75mm6 Bahan baut rumah bantalan 88N/mm2
7 Srandard torsi pengencangan 211Nm8 Jarak sumbu 536.9mm9 Kekencangan timing belt 10mm
Hari/tanggal :……………………………….
Instruktur :
(………………………………………………..)
MODUL 4PERAKITAN DAN PELEPASAN TRANSMISI RANTAI
CHAIN
1. Alat yang digunakan
No Nama alat Spesifikasi
1 Jangka sorong ketelitian 0,05
2 Kunci L 6 mm
3 Kunci shock 17 mm ,19 mm
4 Obeng pencongkel
5 Kunci ring 19 mm
6 Palu besi dan palu karet
7 Kunci pengait No.40
8 Peluncur
9 Filler gauge 0,03 – 0,10
10 Kunci momen
2. Data konstruksi
Poros 1 :
No. Nama KomponenUkuran
Actual Standard1 Diameter poros 50 50
2 Panjang poros 700 700
3 Kode bantalan I : 1211K
Jenis bantalan : Double ball
Diameter luar 100 100mm
Diameter dalam 55 55mm
Standard Radial clearance 0.008-0.028
0.02 Actual radial clearance
4 Kode adaptor sleeve I : H 211
Diameter luar 56.8 55mm
Panjang 37 37mm
5 Kode Lock nut I : KM 11
Diameter luar 75 75mm
Diameter dalam 53 53mm
Tebal 11 11mm
Tipe ulir Metrik
6 Kode Locking washer I : MB 11A
Diameter luar 80 61mm
Diameter dalam 55.5 55mm
Tebal 1.26 2.5mm
7 Kode Rumah bantalan I : SN 511
Diameter lubang rumah bantalan 100.2 100mm
Tinggi rumah bantalan 126 130mm
Tebal rumah bantalan 96 95mm
8 Kode bantalan II : RHD 22211 EKW 35
Jenis bantalan : Double roll
Diameter luar 100 100 mm
Diameter dalam 55.3 55 mm
Standard Radial clearance 0.04-0.065
Actual radial clearance 0.05
9 Kode adaptor sleeve II : H 311
Diameter luar 57.75 55mm
Panjang 44.8 37mm
10 Kode Lock nut II : KM 11
Diameter luar 75 75mm
Diameter dalam 53 53mm
Tebal 11 11mm
Tipe ulir : Metric
11 Kode Locking washer II : MB 11
Diameter luar 80 61mm
Diameter dalam 55.5 55mm
Tebal 1.26 2.5mm
12 Kode Rumah bantalan II : SN 511
Diameter lubang rumah bantalan 100 100mm
Tinggi rumah bantalan 128.85 130mm
Tebal rumah bantalan 94.5 95mm
13 Kode Sprocket : 42 30
Tipe sprocket Double sprocket
Diameter pitch 121.28
Jumlah gigi 30x2
Panjang pitch 12.7
14 Kode taperlock : 2012
Diamater lubang 49.9
Panjang 32.4
Jumlah lubang 4
Diameter ulir 9
Poros 2 :
No. Nama KomponenUkuran
Actual Standard1 Diameter poros 50 50
2 Panjang poros 700 700
3 Kode bantalan I : 1211K
Jenis bantalan : Double ball
Diameter luar 100 100mm
Diameter dalam 55.3 55mm
Standard Radial clearance 0.008-0.028
Actual radial clearance 0.010
4 Kode adaptor sleeve I : H 211
Diameter luar 56.8 55mm
Panjang 37 37mm
5 Kode Lock nut I : KM 11
Diameter luar 75 75mm
Diameter dalam 52.7 53mm
Tebal 11 11mm
Tipe ulir Metric
6 Kode Locking washer I : MB 11
Diameter luar 80 61mm
Diameter dalam 55.5 55mm
Tebal 1.26 2.5mm
7 Kode Rumah bantalan I : SN 511
Diameter lubang rumah bantalan 100 100mm
Tinggi rumah bantalan 126.3 130mm
Tebal rumah bantalan 96 95mm
8 Kode bantalan II : RHD 22211 EKW33
Jenis bantalan : Bantalan gelinding
(bola)Double roll
Diameter luar 100 100 mm
Diameter dalam 55.1 55 mm
Standard Radial clearance 0.04-0.065
Actual radial clearance 0.05
9 Kode adaptor sleeve II : H 311
Diameter luar 57.9 55mm
Panjang 44.7 37mm
10 Kode Lock nut II : KM 11
Diameter luar 75 75mm
Diameter dalam 52.85 53mm
Tebal 11 11mm
Tipe ulir : M 55 x 2 Metrik
11 Kode Locking washer II : MB 11A
Diameter luar 80 61mm
Diameter dalam 55.5 55mm
Tebal 1.26 2.5mm
12 Kode Rumah bantalan II : SN 511
Diameter lubang rumah bantalan 100 100mm
Tinggi rumah bantalan 126 130mm
Tebal rumah bantalan 95.8 95mm
13 Kode taper lock 2012
Diameter
lubang 50
Panjang 32.3
Jumlah
lubang4
Diameter ulir 9
13 Kode Sprocket 42 76
Tipe sprocket Double sprocket
Diameter pitch 307.388
Jumlah gigi 76
Panjang pitch 12.7
14 Kode Rantai O8A-2
Tipe rantai Double
Jumlah gigi rantai 130
Panjang rantai 1651
Panjang pitch rantai 12,7
3. Instalasi
3.1. Alignment
No Nama komponen Standard Aktual
1 Level poros 1 0,6 mm/m 0,6 mm/m
2 Level poros II 0,6 mm/m 0,3 mm/m
3 Ketidak sejajaran 0,5 mm 0,4 mm
3.2. Kekekncangan baut dan sabuk
No Nama komponen Standard
1 Ukuran baut kepala rumah bantalan 19 mm
2 Bahan baut kepala rumah bantalan 56 N/mm2
3 Standar torsi pengencangan 38,2 Nm.
4 Ukuran baut kaki rumah bantalan 24 mm
5 Bahan baut rumah bantalan 88 N/mm2
6 Standar torsi pengencangan 211 Nm.
7 Jarak sumbu 490 mm
8 Kekencangan rantai 10 mm
Hari/tanggal :……………………………….
Instruktur :
(………………………………………………..)
MODUL 5
PERAKITAN DAN PELEPASAN BANTALAN GELINDING II
1. Pemasangan dan pelepasan bantalan dengan Adaptor sleeve
Alat yang digunakan
No Nama Alat Spesifikasi1 Kunci Pas-Ring 192 Jangka Sorong3 Palu Baja4 Kunci Pengait 68/755 Roll Meter6 Pitch Gauge7 Kunci Momen Max 10Kg .m
2.1 Data Konstruksi
No Nama Komponen Ukuran (mm)1 Diameter Poros 502 Panjang Poros 703 Kode Bantalan RHD22211EKW33
Jenis Bantalan Roll Diameter luar 100 Diameter Dalam 55
4 Standard Radial Clearence 0.07 – 0.095 mm5 Actual Radialclearance6 Kode Adaptor sleeve H311
Diameter luar 55 Panjang 44.5
7 Kode lock nut KM11 Diameter luar 75 Diameter dalam 53 Tebal 11 Tipe ulir dan pitch M55 x 2
8 Kode locking washer MB11A Diameter luar 80 Diameter dalam 56.2 Tebal 1.15
2. Pemasangan dan pelepasan bantalan pada konstruksi poros
2.1. Alat yang digunakan
NO Nama alat Spesifikasi1 Jangka Sorong2 Roll Meter3 Kunci Kombinasi 194 Filler Gauge5 Pitch Gauge6 Palu Baja 7 Palu Plastik8 Kunci Momen
2.2. Data konstruksiPoros 1 :
NO Nama Komponen Ukuran1 Diameter Poros 502 Panjang Poros 703 Kode Bantalan RHD22211EKW33
Jenis Bantalan I Roll Diameter luar 100 Diameter Dalam 55
Standard Radial Clearence 0.07 – 0.095 mmActual Radialclearance
4 Kode adaptor sleeve I H311 Diameter luar 55 Panjang 44.5
5 Kodeluck nut I KM11 Diameter luar 75 Diameter dalam 53 Tebal 11 Tipe ulir dan pitch M55 x 2
6 Kode locking washer I MB11A Diameter luar 80 Diameter dalam 56.2 Tebal 1.15
7 Kode rumah bantalan I SN511 Diameter lubang rumah bantalan 100 Tinggi rumah bantalan 130 Tebal rumah bantalan 95
8 Kode bantalan II 1211K Jenis Bantalan Ball bearing Diameter luar 100
Diameter dalam 55 Standard radial clearance 0.027-0.047 Actual radial clearance 0.04-0.05
9 Kode adaptor sleeve II H211 Diameter luar 55 Panjang 37
10 Kode lock nut II KM11 Diameter luar 75 Diameter dalam 53 Tebal 11 Tipe ulir dan pitch M55 x 2
11 Kode locking washer II MB11A Diameter luar 80 Diameter dalam 56.2 Tebal 1.15
12 Kode rumah bantalan II SN511 Diameter lubang rumah bantalan 100 Tinggi rumah bantalan 130 Tebal rumah bantalan 95
13 Jarak sumbu poros 461
Poros 2NO Nama Komponen Ukuran1 Diameter Poros 502 Panjang poros 703 Kode Bantalan I 1211 K
Jenis Bantalan Ball Bearing Diameter luar 100 Diameter Dalam 55 Standard radial Clearence 0.027-0.047 Actual Radialclearance 0.04-0.05
4 Kode adaptor sleeve I H 311 Diameter luar 55 Panjang 44.5
5 Kodeluck nut I KM 11 Diameter luar 75 Diameter dalam 53 Tebal 11 Tipe ulir dan pitch Metrix / 2mm
6 Kode locking washer I MB 11 A Diameter luar 80 Diameter dalam 56.2 Tebal 1.15
7 Kode rumah bantalan I SN 511
Diameter lubang rumah bantalan 100 Tinggi rumah bantalan 130 Tebal rumah bantalan 99
8 Kode bantalan 22211 EKW 33 Jenis bantalan Roll Diameter luar 100 Diameter dalam 55 Standard radial clearance Min 70 / Max 95 Actual radial clearance
9 Kode adaptor sleeve II H311 Diameter luar 55 Panjang 44.5
10 Kode lock nut KM11 Diameter luar 75 Diameter dalam 53 Tebal 11 Tipe ulir dan pitch Metrik / 2mm
11 Kode locking washer II MB11A Diameter luar 80 Diameter dalam 56.2 Tebal 1.15
12 Kode rumah bantalan II SN 511 Diameter lubang rumah bantalan 100 Tinggi rumah bantalan 130 Tebal rumah bantalan 95
13 Jarak sumbu poros 470
2.3. Instalasi
2.3.1. AlignmentNo Nama komponen Standard Aktual1 Level poros I 0.6 mm/m 0.3 mm/m2 Level poros II 0.6 mm/m 0.12 mm/m3 Ketidak sejajaran 0.5 mm 0.4 mm
2.3.2. Kekencangan bautNo Nama komponen Standard1 Ukuran rumar baut kepala rumah bantanlan 19 mm2 Jenis ulir dan pitch M 1.75 mm3 Bahan baut kepala rumah bantalan 560 N/mm4 Standard torsi pengencangan 38.2 Nm5 Ukuran baut kaki rumah bantalan 24 mm6 Jenis ulir dan pitch M 7 Bahan baut rumah bantalan 88 N/mm8 Standard torsi pengencangan 211 Nm