Top Banner
MODUL PENGANTAR BISNIS & HUKUM BISNIS Disusun Oleh : Moch. Noviadi.Nurgroho, M.Pd 1
77

Modul Pengantar Bisnis

Jan 19, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Pengantar Bisnis

MODUL PENGANTAR BISNIS & HUKUM BISNIS

Disusun Oleh :Moch. Noviadi.Nurgroho, M.Pd

1

Page 2: Modul Pengantar Bisnis

UNIVERSITAS PAMULANGPROGRAM STUDI MANAJEMEN

Sekretariat : Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang SelatanTangerang Selatan Banten

BAB IDEFINISI & RUANG LINGKUP BISNIS

1.1.Pengertian BisnisBisnis berasal dari bahasa inggris “Business” yang

berarti : Usaha, Urusan atau perusahaan.

Menurut Hughes, Robert J & Jack R. Kapoor dalambuku Business (1985) :

Business is the organized effort of individuals to produce and sell for aprofit, the goods and services that satisfy society’s needs. The generalterm business refers to all such efforts within a society or within anindustry

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yangterorganisasi untuk menghasilkan, menjual barang,meningkatkan jasa guna mendapatkan keuntungan danmemenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Brown dan Potrelo (1976) : Business is an institution wich produces goods and servicesdemanded by people.

Bisnis adalah suatu lembaga yangmenghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan olehmasyarakat.

2

Page 3: Modul Pengantar Bisnis

Bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputipertanian, produksi, konstruksi, distribusi,transportasi, komunikasi, usaha jasa yang bergerak dalambidang pemasaran produk dan jasa ke konsumen baikperusahaan kecil persorangan ataupun perusahaan besar.

Tujuan utama bisnis adalah memenuhi kebutuhan (needs)dan keinginan (wants) pelanggan/Customers, memperolehkeuntungan (profit/ benefit), nilai (value), meningkatkan nilaiguna bentuk/fungsi (form utility), nilai guna waktu (timeutility), nilai guna tempat (place utility), dan nilai gunakepemilikan (possession utility).

Faktor psikologis yang membentuk sikap negatifmasyarakat sehingga kurang berminat terhadapprofesi bisnis :a. Faktor Modal (sumber permodalan, jaminan, bunga

pinjaman, pengembalian hutang, dll)b. Besarnya resiko bisnis (resiko merugi, tidak laku,

bangkrut)c. Keuntungan/penghasilan bisnis tidak stabild. Pekerjaan rendah, kurang terhormat (kurang

dihormati/dihargai seperti pekerjaan kantoran lainnya)e. Waktu kerja fleksibel

Image bisnis yang terbentuk tidak jujur, kotor, kikir,dll

3

Page 4: Modul Pengantar Bisnis

1.2. Pengertian Manajemen Bisnis Pengertian dan konsep yang berkaitan dengan semua

aspek dalam praktik kegiatan perusahaan/organisasibisnis, meliputi bidang sumber daya manusia, pemasaran,operasi, dan keuangan. konsep dasar bisnis, sistemekonomi negara, etika bisnis dan tanggung jawab sosial,bentuk-bentuk organisasi bisnis, kewirausahan, sertapengelolaan organisasi bisnis (penerapan fungsi manajemendalam bisnis).

Pengelolaan kegiatan utama bisnis, yaitu tentangpengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis termasukmotivasi, kepemimpinan, dan hubungan ketenagakerjaan,pengelolaan operasi/produksi dalam bisnis, pengelolaanpemasaran meliputi konsep dasar dan analisis peluangpemasaran, serta pengembangan bauran pemasaran (marketingmix), dan pengelolaan manajemen keuangan dalam bisnis.

1.3. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi BisnisOrganisasi Bisnis merupakan sebuah entitas sosial;

entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan; yang dirancang(secara sengaja) untuk memiliki struktur dan sistemaktivitas yang terkoordinasi; terhubung dengan lingkunganeksternal atau lingkungan luar untuk memnuhi kebutuhandan keinginan manusia serta memperoleh keuntungan(profit/benefit).

Adapun beberapa bentuk struktur OrganisasiBisnis, antara lain :1. Struktur Umum Terdiri dari struktur organisasi sederhana (simplestructure) berbentuk vertikal misalnya :

a. Struktur Fungsional : b. Struktur Birokratis :c. Struktur Divisional :

2. Struktur kontemporer a. Struktur tim (team structure atau dikenal pula

sebagai horizontal structure),

b. Virtual organization (modular/network),

4

Page 5: Modul Pengantar Bisnis

c. Struktur Hybrid (gabungan vertical danhorizontal)

d. Struktur matriks (disebut juga organisasi tanpabatas/boundaryless organization).

Fungsi Dasar Bisnis Menurut Steinhoff dalam buku The World of Business

(1979:17) : Fungsi dasar bisnis adalah sebagai berikut :a. Mencari bahan mentah (Acquiring Raw Materials)b. Mengubah bahan mentah menjadi produk (manufacturing raw

materials into product)c. Menyalurkan barang ke tangan konsumen (distributing

products to consumers)

Perspektif Organisasi BisnisTerdapat dua jenis perspektif organisasi bisnis, yaitu :

• Sistem Terbuka (Open System) Yang tergantung pada lingkungan,

• Sistem Tertutup (Closed System) Kerangka konfigurasi organisasi yang menjelaskan 5

bentuk dasar organisasi (manajemen puncak, manajemen menengah,

pegawai pendukung teknis, pegawai pendukung administratif,

serta technical core).

Pada dasarnya terdapat 2 dimensi yang harus diperhatikandalam memahami organisasi dan ingin merancang strukturorganisasi, yaitu :1. Dimensi Struktural (formalization, work specialization,

Hierarchy of Authority termasuk span of control/ rentang kendali,sentralisasi dan desentralisasi, profesionalisme, rasiopersonel juga departmentalization/departementalisasidan chain of command/ rantai komando)

2. Dimensi Kontekstual yang menunjukkan karakteristikorganisasi secara keseluruhan (goal dan strategiperusahaan, lingkungan, ukuran, teknologi, dan budayaorganisasi).

Ciri-Ciri/Karakteristik Seorang Pe-bisnis (BusinessEntrepreneurs) :

5

Page 6: Modul Pengantar Bisnis

Menurut Murphy & Peck, ada 8 anak tangga untuk pe-bisnismencapai puncak karir

o Mau kerja keras (Capacity for Hard Work)Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan

seseorango Bekerjasama dengan orang lain(Getting thing done with and

through people)Perbanyak teman dengan orang-orang di bawah ataupundengan orang-orang di atas kita

o Penampilan yang baik (Good appearance)Pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang danakan sukses bekerja sama dengan siapa saja.

o Yakin (Self confidence)Self confidence diimplementasikan dalam tindakansehari-hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu.

6

Pintar berkomunikasi

Dorongan ambisi

Membuat keputusan

Pendidikan

Keyakinan diri

Penampilan yg baik

Mencapai tujuan dgn menggunakan org lain

Kemauan bekerja keras

Page 7: Modul Pengantar Bisnis

o Membuat keputusan (Making sound decision)Dalam memilih diperlukan pertimbangan yang matang,kumpulkan berbagai informasi

o Menambah ilmu pengetahuan (College Education)Mau menambah pengetahuan lewat pendidikan, membaca,penalaran di kantor, kursus, dls

o Ambisi untuk maju (Ambition drive)Gigih menghadapi pekerjaan dan tantangan untuk mencapai

keberhasilano Pandai berkomunikasi (Ability to communicate)

Komunikasi yang baik, perilaku jujur, konsisten dalampembicaraan akan sangat membantu seseorang dalammengembangkan karir masa depannya

Karakteristik wirausaha yang sukses1. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya2. Mau bertanggung jawab3. Mempertahankan internal locus of control4. Peluang untuk mencapai obsesi5. Toleransi menghadapi kebimbangan & ketidak pastian6. Yakin pada dirinya7. Kreatif dan fleksibel8. Ingin memperoleh balikan segera9. Energik tinggi10. Motivasi untuk lebih unggul11. Berorientasi ke masa depan12. Mau belajar dari kegagalan13. Kemampuan memimpin.

Cara Memasuki Dunia Usaha 1. Merintis usaha baru (starting), 2. Memasuki Bisnis Keluarga 3. Kerja sama manajemen (franchising), 4. Membeli perusahaan orang lain (buying).

Menurut Peterson dan Plowman ada beberapa faktor yangmemotivasi seseorang untuk memulai bisnis, antara lain :

1. Desire to Life (dorongan untuk hidup)2. Desire for Power (dorongan untuk berkuasa)3. Desire for Recognition (dorongan untuk penghargaan,

prestiges)4. Desire for Position (dorongan untuk posisi/kedudukan)

7

Page 8: Modul Pengantar Bisnis

5. Desire for Achievement (dorongan untuk berprestasi)6. Desire for Affiliation (dorongan untuk

bersosialisasi/berafiliasi)7. Desire for Wealthy (dorongan untuk kekayaan)

8

Page 9: Modul Pengantar Bisnis

Cakupan Bisnis (Scope of Business)Kegiatan bisnis menurut cakupan bisnis/skalanya dapatdiklasifikasikan dalam beberapa beberapa tingkatan :

a. Bisnis Skala Besar : Modal > Rp.100 Jtb. Bisnis Skala Menengah : Modal 25jt-100jtc. Bisnis Skala Kecil : Modal < 25 Juta

Karakteristik/Ciri-ciri Bisnis :Bisnis Kecil Bisnis Besar

1. Skala bisnis luas :daerah operasi lokal,nasional, regional,internasional, global

2. Modal kecil, dimilikikeluarga, turun temurun

3. Organisasi sederhana4. Bergerak disektor

informal5. Manajemen kurang

teratur, kurangprofesional, tidakterorganisasi dengan baik

6. Resiko usaha kecil7. Teknologi sederhana

(lowtech)8. Produk yang dihasilkan

sedikit, tidak terjaminkualitasnya

9. Tidak mempunyai izinusaha resmi

10. jumlah pegawai sedikit11. Produk tidak menentu

tergantung musim12. Tidak dikemas dengan

baik13. Getoktular

1. Skala bisnis luas :daerah operasi lokal,nasional, regional,internasional, global

2. Modal besar, sahamdimiliki masyarakatluas

3. Organisasi kompleks4. Bergerak disektor

formal5. Manajemen teratur,

profesional6. Resiko besar7. Teknologi Canggih

(Hightech)8. Produk yang dihasilkan

Rapid/ Mass product danterjamin kualitasnya

9. Mempunyai izin resmidan izin pendirianusaha harus sesuairegulasi yang berlaku

10. jumlah pegawaibesar

11. Multi produk,spesialisasi,interdependensi, segalamusim all season/Trend.

12. Dikemas denganbaik

13. Iklan/Advertizing

9

Page 10: Modul Pengantar Bisnis

Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil :1. Modal kurang mencukupi2. Lokasi kurang menguntungkan3. Pembeli tidak banyak4. Kurang mengawasi persediaan barang5. Fluktuasi perubahan ekonomi (inflasi/deflasi) sangat

berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup usaha kecil6. Resiko usaha terlalu besar dibandingkan pengeluaran

dan pendapatan7. Tidak ada pembukuan yang baik8. Pemberian kredit untuk usaha kecil sulit dan harus

menggunakan jaminan9. Tidak menggunakan rencana anggaran/pengeluaran (cash

flow) yang terencana dan terkendali

Klasifikasi Bisnis :1. Usaha pertanian (Agrobisnis)2. Produksi bahan mentah 3. Pabrik (Fabrikasi/Manufaktur)4. Bangunan (Kontruksi) dan Perumahan (property)5. Usaha Perdagangan Besar dan Kecil6. Transportasi dan Komunikasi7. Usaha finansial & Asuransi8. Usaha Jasa

Fungsi Organisasi Bisnis1. Fungsi Penguasaan : penguasaan faktor-faktor

produksi2. Fungsi Teknis : produksi, pengolahan, perubahan

bentuk3. Fungsi Sosial : personalia, jaminan sosial, tanggung

jawab sosial bisnis (CSR)4. Fungsi Finansial : penarikan, permodalan,

perencanaan anggaran & keuangan5. Fungsi Komersil : pembelian, penjualan, penukaran,

distribusi6. Fungsi Administratif : kontrol, statistik,

pembukuan, pajak, akuntansi7. Fungsi Komtabel : inventarisasi, neraca, statistik8. Fungsi penjaminan : asuransi, garansi, layanan purna

jual, jaminan kualitas

10

Page 11: Modul Pengantar Bisnis

Peranan Pemerintah dalam Dunia bisnis1. Sebagai pengatur dan pemaksa : menetapkan

aturan/regulasi2. Sebagai saingan/kompetitor : Sebagai pemilik SDA

terbesar dan menguasai hajat hidup orang banyak.Memiliki Badan usaha milik pemerintah dalam bentuk BUMNdan BUMD. Menguasai perusahaan air minum, listrik,telekomunikasi, pos, kereta api, perbankan, dll.

3. Sebagai Pemberi Subsidi : memberi bantuan kreditkepada KUKM masyarakat kecil, dan Industri, Exportirdan Importir.

4. Sebagai Konsumen : menentukan anggaran belanjanegara untuk kepentingan masyarakat

Keluhan Konsumen 1. Ketidakpuasan produk 2. Barang yang dijual tidak terjamin mutunya, cacat

produk3. Adanya penipuan melalui promosi/iklan4. Jaminan palsu/garansi tidak ditepati5. Biaya reparasi mahal6. Tidak ada Customer Care/service/Handling (pengaduan

keluhan)

Aglomerasi : Bertumpuknya perusahaan/usaha bisnis padasatu tempatDeglomerasi : terpencar-pencarnya letak perusahaanKonglomerasi : Berpusatnya penguasaan usaha padaseseorang pengusaha yang menguasai keseluruhan pasar disuatu kawasan tertentu.

11

Page 12: Modul Pengantar Bisnis

BAB IIANALISIS LINGKUNGAN BISNIS & PEMASARAN PRODUK

Analisis Lingkungan (Environment Analysis)Suatu proses yg digunakan untuk memantau lingkungan

dalam menentukan peluang atau ancaman. Menganalisisantara strategi dan tanggapan terhadap lingkungan,sebagai landasan untuk membandingkan strategi yg sedangberjalan dengan strategi yang akan datang. Menganalisiskecederungan faktor dan masalah utama yg diperkirakanmempunyai dampak penting dalam perusahaan.

Meramalkan kemungkinan yg akan terjadi pada masadatang terhadap lingkungan. Analisis lingkungan bisnisdimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang bisnisyang perlu dengan segera mendapatkan perhatian, diarahkanuntuk mengetahui ancaman bisnis yang perlu mendapatkanantisipasi.

Komponen Analisis Lingkungan1. Scanning : mengidentifikasi petunjuk awal perubahan

kecenderungan lingkungan2. Monitoring : mendeteksi melalui observasi secara

terus menerus perubahan dan kecenderungan lingkungan3. Forecasting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yg

diantisipasi berdasarkan perubahan dan kecenderunganlingkungan

4. Assesing : Menentukan waktu pentingnya perubahan

Analisis lingkungan bisnis terdiri dari 2komponen pokok yaitu : Lingkungan Mikro (Industri)Pelanggan : Struktur usia, jumlahkelahiran, Pemasok : Suplier, Vendor, distributor,akomodasi, transportasiPesaing : jumlah pesaing, pertumbuhanindustri,Publik (Masyarakat) : isu publik, trend, keadaanmasyarakat

12

Page 13: Modul Pengantar Bisnis

Lingkungan Makro (Umum) Faktor Ekonomi : Siklus ekonomi (depresi, resesi,

recovery, prosperity), inflasi, deflasi, kebijakanmoneter, perubahan suku bunga, kebijakan perpajakan,perubahan pola konsumsi, neraca pembayaran

Faktor Demografi : Perubahan jumlah penduduk,struktur usia, distribusi pendapatan, tingkatpengangguran, ukuran keluarga, siklus hidup, jeniskelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kewarganegaraan, kelas sosial, pranatasosial, daya beli

Faktor Geografi : Letak lokasi, iklim, cuaca, hawa,suhu udara, kelembaban, ketinggian, wilayah, ukurankota/desa, kepadatan penduduk, letak, lokasi,

Faktor Teknologi : Perubahan/inovasi teknologi Faktor Regulasi Pemerintah : Kebijakan perdagangan,

tarif, aturan, norma hukum, Faktor Sosial : Nilai, norma, kaidah, adat, tradisi,

aturan Faktor Politik : Partai, kekuatan politik, iklim

politik, perbedaan ideologi Faktor Psikografis : Gaya hidup (lifestyle),

kepribadian, trend, mode, tradisi, kebiasaan (habits) Faktor Perilaku : Kejadian, manfaat, status

pemakai, tingkat preferensi, tanggapan sikap terhadapproduk, kesetiaan produk

Analisis Peluang Kecenderungan (Trend) dan Isue Merangkum situasi pemasaran saat ini,

mengidentifikasi peluang/ancaman, kekuatan/kelemahan,isu-isue utama yg dihadapi produk.a. Situasi Pasar : Ukuran pertumbuhan pasar (unit/nilai

uang) berdasarkan segmen pasar, data geografis, datapreferensi kebutuhan, persepsi pasar, kecenderunganperilaku pelanggan.

b. Situasi Produk : Penjualan, harga, laba bersih,kontribusi produk

c. Situasi Persaingan : Para pesaingdiidentifikasi/digambarkan berdasarkan ukuran, sasaran,pangsa pasar, kualitas produk, strategi pemasaran,karakteristik.

13

Page 14: Modul Pengantar Bisnis

d. Situasi Distribusi : Ukuran, kepentingan setiap salurandistribusi/pemasaran

e. Situasi Lingkungan Makro : Kecenderungan lingkungan makro(luas) : demografi, perekonomian, teknologi, politik,hukum, sosial budaya.

Analisis SWOT Analisis kekuatan, kelemahan perusahaan, serta peluangdan treatmen (solusi/perlakuan yang harus di lakukanuntuk menghadapi setiap permasalahan perusahaan.

Pengembangan Profil Keunggulan Strategi OrganisasiBisnis(SAP=Strategy Advantage Profile)

Profil Peluang Ancaman Lingkungan (ETOP=Environtment Threat and Opportunity Profile)

Analisis PesaingAnalisis ini diperlukan untuk mengetahui secara

detail keunggulan dan kelemahan pesaing. Diharapkanmanajemen dapat mengetahui posisi perusahaan secararelatif dengan demikian mampu bersikap proaktif

14

Page 15: Modul Pengantar Bisnis

Rencana Pemasaran (Marketing Plan)o Ikhtisar Eksekutif : Kajian singkat, rencana yg

diusulkan, sasaran, rekomendasio Kajian Situasi : latar belakang/situasi pasar,

produk, tingkat persaingan, distribusi dan lingkunganmakro

o Analisa Peluang dan Masalah : identifikasipeluang/ancaman utama, kekuatan, kelemahan, isuelingkungan, isue produk

o Tujuan : identifikasi sasaran keuangan dan pemasaranrencana dalam bentuk volume penjualan, pangsa pasar,laba

o Strategi Pemasaran : pendekatan pemasaran, sasaran,target, taktik/strategi menembus pasar

o Program Kegiatan : program pemasaran untuk tujuanusaha

o Proyeksi Rugi Laba : meramalkan rencana hasilkeuangan yg diharapkan

o Pengendalian : pemantauan pelaksanaan kegiatanpemasaran

5 konsep pemasaran:o Konsep Produksi (production concept)o Konsep Produk (product concept)o Konsep Penjualan (Selling concept)o Konsep Pasar (Marketing concept)o Konsep pemasaran berwawasan sosial (society concept)

responsibility

Jenis-jenis Komoditi yang dipasarkan o Barang konsumsi (covenience goods, shopping goods, specialty

goods, instence goods, bulk goods)o Barang hasil bumio Barang industrio Jasa

Strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yangmerupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai olehperusahaan dan menciptakan suatu bauran pemasaran yangcocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.

15

Page 16: Modul Pengantar Bisnis

Dalam menyusun strategi pemasaran ada 2 variable utamayang perlu dipertimbangkan:1. Variabel yang dapat dikontrol

(market segmentation, market budget, timing, marketing mix)2. Variabel yang tidak dapat dikontrol oleh pengusaha

Lima Kekuatan Persaingan Industri (The Five Forces Model OfIndustry Competition) menurut Michael E.Porter, antaralain :a. Skala Ekonomi (economic of scale) : Turunnya biaya satuan produksi dlm volume yg besarb. Diferensiasi Produk (product differentiation) : Citra fisik & karakteristik persepsi suatu produk dimata konsumen.c. Fokus Pasar (market focus) :

Berkonsentrasi memfokuskan diri pada satu atau lebihsegmen pasar, Masuknya beberapa pemain baru ke dalampasar

d. Biaya Peralihan (switching cost) : Kebutuhan modal (capital requirement), Investasi sumberdaya keuangan yg besar dlm industri sebagai modalbersaing. Biaya yg hrs dikeluarkan bila berpindahproduk serta biaya skala lepas yaitu faktor keunggulanyg tidak dimiliki perusahaan lain (biaya hak paten)

e. Kekuatan tawar menawar (demand&supply) : tawar menawar antara pembeli dan pemasok, tingkatrivalitas diantara pesaing, tekanan produk pengganti

Tahapan PemasaranPembagian Pasar (Segmentation)Membagi pasar, pemilihan pasar/fokus,

mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeliPenentuan Sasaran (Targeting)Penentuan posisi nilai, pengembangan produk,

pengembangan jasa, penetapan harga, penyediaan pasokan,pelayanan distribusi, tenaga penjual, promosipenjualan, promosi penjualan/periklanan, kemasan, risetpemasaran, layanan purna jual.

Penentuan Posisi (Positioning)Analisa peluang pasar, penyusunan strategi

pemasaran, perencanaan program pemasaran, pengelolaanusaha pemasaran. Menentukan posisi menurut atribut,

16

Page 17: Modul Pengantar Bisnis

manfaat, pemanfaatan/penggunaan, pemakai, kategoriproduk, pesaing, kualitas, dan harga.

Fokus Pemasaran1. Zero Customer Feedback Time :

Tanggapan pelanggan secara berkelanjutan utkmeningkatkan kualitas produk dan pemasaran

2. Zero Product-Improvement Time :Evaluasi semua gagasan perbaikan dari pelanggan secepatmungkin untuk penyempurnaan produk

3. Zero Purchashing Time : Menyediakan suku cadang just in time

4. Zero Setup Time :Membuat produk secara cepat setelah pemesanan

5. Zero Defect : Produk harus berkualitas tinggi dan bebas cacat

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)Seperangkat alat pemasaran yg digunakan perusahaan

untuk mencapai tujuan Pemasarannya. 1. Produk (Product) : keanekaragaman produk, kualitas,

desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan,jaminan, pengembalian, kebutuhan keinginan pembeli

2. Harga (Price) : daftar harga, rabat, potongan, syaratkredit, jangka waktu pembayaran, biaya produksi

3. Promosi (Promotion) : promosi penjualan, iklan, usahapenjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung,kemudahan memperoleh

4. Tempat (Place) : saluran, ruang lingkup, lokasi,penyortiran, persediaan, pengangkutan, komunikasi

5. Manusia (People) : manusia yang melaksanakan 6. Barang Fisik (Physical Evidence) : hasil produk/keluaran7. Proses (Process) : proses produksi

Siklus kehidupan produk (Product Life Cycle ) :o Tahap Introduksi (Introduction) : pengenalan produk,

penetrasi pasaro Tahap Pengembangan (Growth) : produk sudah diterima

di pasar, pengembangan kualitas dan kuantitas produko Tahap Kematangan (Maturity) : citra produk sudah

sangat dikenal, brand image, menjadi trend setter17

Page 18: Modul Pengantar Bisnis

o Tahap Menurun (Decline) : kebosanan/kejenuhan produk,munculnya produk sejenis dengan fitur yang lebihlengkap, menurunnya volume pemasaran, berkurangnyapelanggan/customer

o Tahap Ditinggalkan (Abandonment) : produk benar-benar ditinggalkan sepenuhnya, tahapan kematian produk.Dianggap Sudah usang/tidak mampu meresponkebutuhan/selera pasar.

Pola Segmentasi Pasar o Preferensi Homogen : semua konsumen memiliki

preferensi yg sama o Preferensi Tersebar : preferensi konsumen

sangat beragam, perbedaan sangat nyatao Preferensi Terkelompok : preferensi konsumen

diposisikan dalam kelompok-kelompoko Preferensi Multi Atribut (Geomulticlustering) :

gambaran yg lebih kaya mengenai konsumen dan lingkunganberdasarkan peringkat potensial yg didasarkan kepadapendidikan, kekayaan, urbanisasi, ras/etnis, mobilitaspenduduk suatu daerah. Contoh : Orang Cina memilikikecenderungan cara hidup yang sama, gaya hidup yangsama, kebiasaan makan yang sama meskipun hidup di benuayang berbeda.

Diferensiasi ProdukKeistimewaan (Features) : Karakteristik yg melengkapi

fungsi dasar produkKualitas Kinerja (Performance Quality) : Mengacu pada

tingkat di mana karakteristik dasar produk ituberoprasi

Kualitas Kesesuaian (Conformance Quality) : tingkat dimana semua unit yg diproduksi identik dan memenuhispesifikasi sasaran yg dijanjikan

Daya Tahan (Durability) : Suatu ukuran usia operasiproduk yg diharapkan dalam kondisi normal/berat

Keandalan (Reability) : Ukuran kemungkinan suatuproduk tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktutertentu

Mudah Diperbaiki (Repairability) : Suatu ukurankemudahan memperbaiki suatu produk yg rusak/gagal

18

Page 19: Modul Pengantar Bisnis

Gaya (Style) : Menggambarkan penampilan dan perasaanproduk bagi pembeli

Rancangan (Design) : Totalitas keistimewaan yangmempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk.

Beberapa parameter keunggulan persaingan(Competitive Advantage) Kemudahan Pemesanan (Ordering Ease) Pengiriman (Dilivery) Pemasangan (Installation) Pelatihan Pelanggan (Customer Training) Konsultasi Pelanggan (Customer Consultating) Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintanance & Repair) Kelengkapan Fungsi Dasar (Product Features) Kesan yang layak (Desirable Image) Inovasi Teknologi (Technological Inovation) Reputasi Perusahaan (Firm Reputation) Konsistensi Berproduksi (Product Concistency) Simbol Status (Status Symbol) Merk Terkenal (Famous Brand Image) Pelayanan Purna Jual (After Sales Service)

Manajemen Pengembangan Organisasi Bisnis BerbasisLingkungan

Pendekatan pokok yang dapat digunakan untuk melakukananalisis lingkungan makro antara lain :

19

Page 20: Modul Pengantar Bisnis

o Irregular Approach (pendekatan tidak reguler) Adalah pendekatan dadakan. Analisis lingkungan makrohanya dibuat ketika ada peristiwa tertentu yangdiperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan.

o Regular Approach (pendekatan reguler) Berusaha secara periodik mempengaruhi dan melengkapisejumlah variabel lingkungan makro. Secara selektifdipilih beberapa variabel yang dianggapa relevan dansignifikan.

o Continuous Approach (pendekatan kontinyu / terusmenerus)

Berusaha secara ajeg menganalisis sejumlah banyakvariabel dari lingkungan makro yang digunakansebagai masukan penyusunan perencanaan korporat.

20

RTP(Badan Usaha Ektraktif,Agraris, Industri,

Perdagangan, Jasa)

RTK(Lembaga

Pendidikan,Sekolah

Formal,Kursus,Pelatihan)

Alam, tenaga kerja, modal, skill(Jual beli tanah, pelatihan,

kursus, perbankan)Rente,upah,bunga,laba

Daya BeliLembaga Keuangan Perbankan,

KoperasiBarang dan JasaAgen,Grosir,Retail,Jasa

Angkutan, dsb

Page 21: Modul Pengantar Bisnis

Analisis lingkungan industri dan pesaing merupakanbagian yang tak terpisahkan dari analisis lingkunganbisnis. o Strategi Oposisi (menunggu dan kemudian memberikan

tanggapan) : Efektifitas strategi ini amat terbatas,karena lingkungan makro berada di luar kendalimanajemen.

o Strategi Adaptasi (Penyesuaian): Strategi ini amatsering digunakan dan memiliki tingkat efektifitas yangcukup tinggi.

o Strategi Opensif (Resiko Tinggi): Strategi inimencoba memanfaatkan perubahan lingkungan bisnis untukmeningkatkan keunggulan konpetitif.

o Strategi Menarik Diri Dari Pasar (Divestasi):Manajemen dapat memutuskan untuk menarik diri daripasar dan kemudian memindahkan sumber daya dan danayang ada pada bidang yang lain yang tidak sedang beradadalam tekanan.

o Strategi Kontinjensi (Mencari Alternatif Baru):Strategi ini dapat berupa usaha mencoba mengurangi efeknegatif dari perubahan lingkungan bisnis.

o Strategi Pasif: Strategi ini berusaha untuk samasekali tidak memberikan tanggapan terhadap perubahanlingkungan bisnis.

o Metode Jalan Pintas (Short Cut Methods) : metodeini terdiri dari banyak jenis salah satu diantaranyayang dikenal amat luas adalah metode matriks misalnya :matriks pertumbuhan pangsa pasar, matriks daya tarikindustri kekuatan perusahaan, matriks daur kehidupanindustri.

Grosir (Pengumpul)1. Grosir yang berfungsi terbatas, terdiri atas:

Pengiriman barang(drop shippers), Perdagangan dengantruk(wagon or truck jobber), Grosir tunai dengan self service(cash carry wholesalers), Pengecer yang bersama-sama memilikigrosir (retailes owned cooperative wholesalers) dan Kelompoksukarela bergabung dengan grosir (voluntary group wholesalers)

2. Pengumpul hasil pertanian, macamnya: Pembeli lokalkhusus(private resident buyers), Pembeli yang berkelilingmendatangi perusahaan pertanian satu per satu, Saudagar

21

Page 22: Modul Pengantar Bisnis

dengan truk (merchant trucker) dan Pembeli berdasarkanperintah (order buyers).

3. Menurut jenis barang yang diperdagangkan, terdiriatas: Grosir barang umum (general line) dan Grosir barangkhusus (specialty wholesalers)

4. Menurut lapangannya, Grosir melayani pabrik (mill supplywholesalers atau industrial distributors) dan Penjual barangkhusus ke pabrik (single line wholesalers)

5. Menurut daerah operasi atau daerah yang dilayaninya,Grosir tingkat nasional (national wholesalers), Grosirtingkat propinsi (regional wholesalers) dan Grosir lokal(local wholesalers).

Perdagangan ecerano Perdagangan eceran bisa didefinisikan sebagai

suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumenakhir

o Perdagangan eceran adalah mata rantai terakhirdalam penyaluran barang dari produsen sampai kepadakonsumen.

Klasifikasi perdagangan eceran:1. Perdagangan eceran besar2. Perdagangan eceran kecil dari:

- Eceran kecil berpangkalan- Eceran kecil tidak berpang-kalan

Pelaku bisnis ritel dikelompokkan menjadi 4:1. Kelompok grosir & hypermarket2. Kelompok supermarket/departemen store3. Kelompok minimarket modern4. Peritel kecil tradisional

Kotler membagi tipe-tipe pedagang eceran menjadi 3 bagianbesar yaitu:1. Store Retailer:

- speciality store - departement store- supermarket- convenience store- superstore, combination store and hypermarket- discount store

22

Page 23: Modul Pengantar Bisnis

- off price retailer- catalog showroom.

2. Non Store Retailer:- direct selling- direct marketing- automatic vending machine- buying service

3. Retailer Organization- corporate chain- valuntary chain and retail cooperative- customer cooperative- franchise organization- merchandising conglometare.

Keuntungan perdagangan eceran kecil:o Modal yang diperlukan kecil dan rentabilitasnya

besaro Pedangan-pedagang eceran kecil menganggap bahwa

pendapatannya dari usaha merupakan pendapatan tambahanatau kadang-kadang hanya iseng atau mengisi waktulowong terutama pada daerah musiman

o Tempat kedudukan pedagang-2 eceran kecil biasanyapaling strategis

o Hubungan antara pedagang eceran kecil dan konsumenadalah kuat.

Kelemahan Pedagang Eceran Kecil :o Keahlian kurango Adiministrasi dalam arti pembukuan tidak

diperhatikan, sehingga kadang-kadang habis dimakano Pedagang kecil tidak mampu mengadakan sales

promotion.

Faktor-2 yang mendorong majunya toko eceran:o Lokasi/tempat toko ecerano Kelengkapan barango Ketepatan hargao Suasana toko (store atmosphere)o Kemasan (Packaging)o Selisih Harga & Discount

Pedagang kaki lima Ciri-ciri pedagang kaki lima:

23

Page 24: Modul Pengantar Bisnis

o Kegiatan usaha tidak terorganisir secara baiko Tidak memiliki surat ijin usaha, Tidak teratur

dalam kegiatan usahao Bergerombol di trotoir o Menjajakan barang dagangannya sambil berteriak,

kadang-2 berlari mendekati konsumen.Franchising (Waralaba)o Menurut Hisrich-Peters: Franchising didefinisikan

sbg pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatuproduk atau jasa yg diberikan kepada agen-2 lokal ataupengecer dgn membayar royalti

o Menurut Robert T. Justis: Frachising merupakansebuah peluang bisnis dimana pemilik, produsen ataudistributor sbg franchisor dari barang & jasa ataumerek tertentu memberi hak kpd individu ataufranchising utk menjadi agen lokal dari barang & jasa &sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti ygtelah ditetapkan.

o Orang yang memberikan franchising disebut franchisor,sedangkan orang yang menerima franchising disebutfranchisee.

o Untuk pelaksanaan franchising dibuat semacam kontrakantara frachisor & franchisee. Kontrak franchisingini disebut license agreement atau franchise contract

Apa saja yang dapat dijadikan franchising?1. Barang atau jasa yang telah mempunyai pasaran luas

dan citra unggul2. Formula paten atau desain tertentu3. Nama dagang atau merek dagang4. Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan5. Promosi advertising dan pembelian6. Kantor pusat pelayanan.

Keuntungan Frachising1. Produk yang ditawarkan telah memasuki pasaran yang

luas dan diterima oleh umum2. Franchising tidak perlu mengeluarkan biaya lagi

untuk memperkenalkan kredibilitas perusahaan induknya

24

Page 25: Modul Pengantar Bisnis

3. Keahlian manajemen karena pengalaman sudah lama darifranchisor dia dapat memberikan bantuan manajemenkepada franchisee

4. Kelengkapan modal5. Pengetahuan tentang pasar6. Pengawasan.

Pada umumnya waralaba dibedakan menurut 3 karakteristik:1. Pemberi waralaba memiliki merek dagang atau jasa dan

memberi lisensi kepada pewaralaba dengan imbalanroyalti

2. Pewaralaba diharuskan membayar kewajiban untukmenjadi bagian sistem tersebut

3. Pemberi waralaba (franchisor) menyediakan suatusistem pemasaran & sistem operasi untuk menjalankankegiatan bisnis.

Market inteligent Market inteligent termasuk dalam rangka pengumpulan

informasi pemasaran (internal & eksternal) Sistem intelijen pasar adalah seperangkat prosedur

dan sumber yang digunakan oleh manajer untuk memperolehinformasi mengenai perkembangan lingkungan pemasaran.

Tahapan Market Intelejen :1. Melatih dan mendorong staf penjualan untuk menemukan

dan melaporkan perkembangan baru di pasar2. Perusahaan mengirim spesialis untuk mengumpulkan

intelijen pemasaran ke toko lain sebagai mystery shoppersyang berperan seperti pembeli

3. Perusahaan membeli informasi dari pihak luar ataupunagen-agen penjualan berbagai komoditi

4. Beberapa perusahaan membentuk suatu pusat pemasarandan mengumpulkan informasi dengan cara menyebarkanintelijen pemasaran.

Turbo Marketing “Pertempuran” marketing dari tahun ke tahun selalu

berubah Kecepatan layanan merupakan tuntutan konsumen pada

masa kini.

25

Page 26: Modul Pengantar Bisnis

Produsen memulai dengan strategi memproduksi,melayani dan mengirimkan barang lebih cepat darisaingan

Mega MarketingMega marketing adalah koordinasi yang strategi darikeahlian ekonomi, psikologi, politik dan keahlian publicrelation untuk mendapatkan kerja sama dari berbagai pihakuntuk memasuki suatu pasar tertentu.

Menyusun Marketing Plan Marketing plan memuat hal-hal:1. Analisa situasi (SWOT)2. Tujuan pemasaran (marketing objectives)3. Strategi inti (Core strategy)4. Jadual pelaksanaan (Action plan)5. Anggaran pemasaran (marketing budget)6. Kontrol (Control)

Business Plan (Rencana Usaha)Adalah dokumen tertulis (formal &written plan) tentang rencanausaha dan berbagai aspeknya yang relevan khususnyaberkaitan dengan usaha untuk memperoleh dana yangdiperlukan untuk membiayainya.Business Plan disusun untuk :o Rencana Usaha Baruo Rencana Perluasan Usahao Rencana Placement of Fundso Mendapatkan dana utk membiayai pelaksanaan suatu

rencana usaha.o Menarik minat investor untuk menanamkan modalnya

Rencana usaha & berbagai aspeknya yg relevan 1. Idea Produk / Jasa 2. Aspek Market dari Rencana Produk / Jasa tsb.3. Aspek Teknis dan Proses Pembuatan Produk/Jasa4. Aspek Pendanaan & Keuangan5. Aspek Risiko Usaha6. Lain - lain yang relevan

Manfaat Business Plan1. Pedoman dan alat mengkomunikasikan gagasan

26

Page 27: Modul Pengantar Bisnis

2. Dasar bagi investor untuk menilai & memutuskan3. Memperkecil risiko kegagalan4. Lebih baik mengetahui ketidaklayakan usaha terlebih

dulu diatas kertas daripada di lapangan

Struktur Isi Business Plan 1. Daftar isi (Table of contents)2. Ringkasan (Executive Summary)3. Deskripsi Perusahaan (The Company)4. Produk/Jasa (Product & Services)5. Pemasaran (Marketing Plan)6. Manajemen & Organisasi 7. Struktur Modal (Capitalization & Structure)8. Keuangan dan Rencana Pendanaan (Budgeting Plan)9. Lampiran – Lampiran

27

Page 28: Modul Pengantar Bisnis

Lampiran – Lampiran Business Plan :1. Proyeksi Penjualan2. Proyeksi Neraca dan Laba Rugi3. Proyeksi Cash Flow4. Profit Analysis5. Contoh Produk ( sampel )6. Curriculum Vitae7. Process Flow Sheet

Beberapa Syarat Menulis Bisnis Plan Yang Baik 1. Tidak tebal (~ 30halaman, tanpa lampiran)2. Sudah dapat dipahami dgn membacanya 5 menit saja3. Jelas apa produknya,siapa yg menawarkan, apa yang

ditawarkan, dst.4. Ringkas - jelas - lengkap dan ditulis dengan

cara/bahasa yang mudah dipahami 5. Akurat – optimis – menarik.6. Risiko-risiko harus tetap ditulis dengan cara yang

tepat7. Format yang menarik dan cukup representatif

28

Page 29: Modul Pengantar Bisnis

BAB IIIBENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Bentuk usaha atau bentuk kepemilikan bisnis bisa berbdanhukum atau tidak berbadan hukum.

Berbadan Hukum : badan usaha yang memiliki kekayaansendiri terpisah dari harta kekayaan pendirinya ataupengurusnya.

Bentuk kepemilikan bisnis yang berbadan hukum :1. Perseroan Terbatas (PT)2. Koperasi3. YayasanBentuk kepemilikan bisnis yang tidak berbadanhukum :1. Badan usaha perseorangan (Proprietorship)2. Perusahaan Kemitraan/ Partnership :

o Persekutuan Firma (Firma)o Persekutuan Komanditer (CV)

Bentuk-bentuk badan usaha dapat dibedakan menjadiberikut ini. a. Perusahaan perseorangan. Perusahaan yang dimiliki

satu individu. Akan tetapi, dalam praktiknya badanusaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga,yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagiananggota keluarga untuk menjalankannya. Organisasisederhana, pengendalian seutuhnya, pajak rendah,teknologi rendah (low tech), resiko usaha kecil,bersifat turun temurun.

b. Perusahaan Perkongsian/Persekutuan/Perseroan(Maatschap). Perusahaan yang merupakan penggabungandari beberapa orang. Ukurannya kecil dan relatif dapatdijalankan oleh para pemiliknya. Salah satu doronganpenting untuk mengembangkan perkongsian adalah untukmenggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pendirinya dan atau untuk melakukan usaha di

29

Page 30: Modul Pengantar Bisnis

bidang yang diminati bersama. Peraturan yang mengatur :Kitab UU Hukum Perdata (Pasal 618-1652).

c. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan yangdigolongkan kepada Perseroan Terbatas adalah suatu unitkegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu institusibadan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui aktenotaris, di mana suatu dokumen dikemukakan yang padadasarnya mencantumkan tujuan pendirian, saham yangdikeluarkan, dan nama-nama pimpinan yang akanmenjalankan usaha. Pemegang saham pada PerseroanTerbatas dianggap sebagai pemilik perusahaan, tetapitidak ikut campur dalam menjalankan kegiatan usaha.

d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa bentukBadan Usaha Milik Negara, antara lain : PerusahaanJawatan atau Perjan; Perusahaan Umum atau Perum;Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara. Usahanyabersifat membantu pemerintah, dalam membangun publicutilities, Menghasilkan barang karena pertimbangan dankeamanan dan kerahasiaan harus dikuasai Negara,Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah, Tujuanmelindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukanswasta.

e. Koperasi. Koperasi merupakan badan usaha yangtujuan utamanya bukan sekadar untuk mencari keuntungan,tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraananggotanya. Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan,Kekuasaan tertinggi ada pada RAT, satu anggota adalahsatu suara, organisasi diurus secara demokratis,kumpulan individu, manajemen bersifat terbuka.Peraturan yang mengatur Perundang-undanganPerkoperasian : UU No.25 Tahun 1992.Tujuan Koperasi :Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat,membangun tata perekonomian nasional dalam rangkamewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmurberlandaskan pancasila dan UUD45.Fungsi Peran Koperasi :

30

Page 31: Modul Pengantar Bisnis

Membangun dan mengembangkan potensi, kemampuanperekonomian anggota dan masyarakat untuk meningkatkankesejahteraan ekonomi dan sosial. Koperasil sebagaisoko guru. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagaidasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. Prinsip Koperasi :Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaandilakukan secara dmokratis, pembagian SHU secara adildan sebanding dengan besar jasa serta SimpananSukarela, kemandirian.Perangkat Koperasi :Rapat anggota, pengurus, dan pengawasModal Koperasi :Modal sendiri (simpanan pokok, simpanan wajib, danacadangan, hibah)Modal Pinjaman (pinjaman anggota, koperasi lain, bank &lembaga keuangan)Pembubaran Koperasi :Keputusan Rapat Anggota, keputusan pemerintah

f. Badan Usaha Nirlaba (Non Profit Organization/NonGovernment Organization/Nirlaba). Badan usaha yangtidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Umumnya usahaseperti ini bergerak di bidang pendidikan dan rumahsakit. Contoh : PT.PLN, PT.Pos Indonesia, PT.Telkom,PT.Pelni

g. Firma. Bentuk kemitraan usaha yang umumnya digunakandalam bidang komersial seperti usaha perdagangan danpelayanan. Penggunaan nama dagang bersama untuk tujuankomersil/bisnis. Pembentukannya harus dengan aktaotentik dihadapan pejabat umum (akta notaris), harusdidaftarkan dalam Berita Negara RI. Peraturan tertuangdalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) Bagian ke2 & 3. Contoh : Fa.Aryaputra & Co.

h. Kemitraan Terbatas (Commanditaire Vennootschap) (CV).Persekutuan yang didirikan oleh seorang atau lebih yangterdiri dari seorang pemberi modal yangbertanggungjawab terbatas sebesar modal yangdisetornya, serta pengurus yang bertanggung jawab penuhatas penyertaan modal tersebut. Kitab Undang-undang

31

Page 32: Modul Pengantar Bisnis

Hukum Dagang (KUHD) Pasal 19-30. Contoh : CV. SuburMakmur

i. Kemitraan (Partnership). Kerjasama usaha antarausaha kecil dengan menengah/besar. Disertai pembinaandan pengembangan. Dengan memperhatikan prinsip salingmemerlukan, saling menguntungkan dan saling memperkuat.Aturan berdasarkan UU No.9 Tahun 1995 atau PeraturanPemerintah No.44 tahun 1997. Contoh : UnileverCo.Partnership, KUKM Mandiri, dll.

j. Yayasan (Fondation). Suatu badan hukum yangmelakukan kegiatan untuk kepentingan sosial/kepentinganumum, bersifat sosial dan mempunyai tujuan iddiil sertatidak mencari laba dan keuntungan. Memperoleh kebebasanpajak. Didirikan berdasarkan atas akta notaris. Aturanyang mengatur Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHP)tahun 1956 Pasal 285-305. Contoh : Yayasan SasmitaJaya.

k. Perusahaan Jawatan (Perjan) / Departemen Agency.Perusahaan negara yang didirikan dan diatur untukpengabdian/pelayanan kepada masyarakat (publicservice). Aturan berdasarkan IBW Stb.1927:419 UU No.9tahun 1969 Contoh: Perjan Kereta Api

l. Perusahaan Umum (Perum) / Public Corporation.Perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh negara darikekayaan negara dan tidak dibagi atas saham-saham.Menyelenggarakan usaha untuk kemanfaatan umum (publicutility) baik pelayanan maupun penyediaan barang danjasa. Melakukan penyertaan modal/kerjasama (jointventure) dengan badan usaha lain, membentuk anakperusahaan. Aturan berdasarkan PP No.13 Tahun 1998 danUU No.9 Tahun 1969. Contoh : Perum Air Minum

Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha :o Kepemilikano Organisasio Modalo Pajak

32

Page 33: Modul Pengantar Bisnis

33

Page 34: Modul Pengantar Bisnis

Strategi Memasuki Pasar (Entry Strategy)Strategi/cara/teknik/pendekatan perdagangan untuk

dapat memasuki pasar baik pasar lokal, pasarinternasional maupun pasar global.

Jenis Perusahaan Internasionalo Multinational Company :

Perusahaan multinasional atau Multi NationalCorporation (MNC) adalah perusahaan besar yangmengembangkan anak perusahaannya di berbagai negaralain yang merupakan gabungan beberapa perusahaanraksasa di beberapa negara.

o International Companyadalah perusahaan besar yang mengembangkan anakperusahaannya di berbagai negara lain.

Metode Kepemilikan Bisniso Joint Venture merupakan dua atau beberapa

perusahaan, yang sepakat untuk mendirikan suatuperusahaan baru dengan kepemilikan bersama sebagaiperusahaan patungan. gabungan 2 perusahaan/lebihcikal/bakal multi national corporation

o Akuisisi/pengambilalihan adalah suatu tindakanperusahaan yang membeli perusahaan lain dengan caramembeli saham perusahaan itu. Dengan memiliki sebagianbesar saham dalam perusahaan lain tersebut maka kitadapat menguasai perusahan tersebut. pengambil alihanpengendalian 100% kepemilikan. Berpedoman (UU No.1Tahun 1995 Pasal 30) atau Kepmenkeu RI No 222/KMK017/1993.

o Employee Stock Ownership Plan. Kesepakatan di manaperusaaan menyediakan bagian dari sahamnya untukdidistribusikan kepada karyawannya.

o Privatisasi merupakan langkah sebaliknya darinasionalisasi. Di mana pemerintah menjual perusahaan-perusahaan milik negara kepada pihak swasta. Kebalikandari privatisasi, nasionalisasi, yaitu tindakanpemerintah suatu Negara untuk mengambil alih beberapaperusahaan milik swasta.

o Exporting & Importing : strategi ekpor dan impor

34

Page 35: Modul Pengantar Bisnis

o Lisensi : membeli hak paten, merk dagang, hak cipta,pengetahuan produk, penggunaan suatu brand/merek produkyang telah terkenal dengan cara membeli hak penggunaanmerek dari organisasi atau individu yang memilikinya.

o Investasi Langsung merupakan tindakan membeli ataumendirikan aset yang berwujud (tangible assets) dinegara lain.

o Usaha Patungan (Joint Venture) : patungan antarperusahaan internasional

o Waralaba (Franchishing) : yaitu tindakan memberikanhak kepada seseorang atau suatu perusahaan untukberoperasi dan melakukan kegiatan seperti yangdilakukan oleh perusahaan yang mengeluarkan franchiseini.

o Greenfield Venture : mendirikan cabang baru ygdimiliki sendiri

o Aliansi Strategis : kerjasama intra perusahaan(unit/group anak perusahaan dalam satu atap ataukerjasama sektor industri sejenis

o Koalisi : pejanjian jangka panjang yg menyatukanbeberapa perusahaan intra atau antar negara

o Sinergi : usaha yg berkaitan dilakukan bersama-sama(sinergi penjualan, sinergi investasi, sinergimanajemen)

o Ekspansi : perluasan jaringan usahao Integrasi : penciutan usaha o Penetrasi : Penekanan/pemaksaan masuk produko Merger : penggabungan, Kerjasama

(Kombinasi/Konsolidasi/Elaborasi) 2 Perusahaan/Lebih.Aturan Merger berpedoman kepada (PP.No. 27 Tahun 1998)

o Peleburan : meleburkan diri dengan cara membentuksatu perseroan baru. Berpedoman (PP No.1 tahun 1995Pasal 11 )

o Konsolidasi : menyatukan dua atau lebih perseroandalam perseroan baru, yang mempunyai modal gabungan.

o Restrukturisasi : perubahan komposisiperusahaan/struktur keuangan

o Down Sizing : mengurangi jumlah karyawan/unitoperasi

o Down Scoping : pelepasan, penghapusan, penciutanunit bisnis

o Leveraged Buyouts : membeli seluruh aset bisnis

35

Page 36: Modul Pengantar Bisnis

o Holding Company : perusahaan induk mempunyai saham-saham perusahaan lain yg secara yuridis tetap berdiriutk mengendalikan anak perusahaan

o Concern : penggabungan beberapa perusahaan menjadisatu kesatuan

o Trust : penggabungan perusahaan yg tadinya berdirisendiri menjadi satu fusi, dipandang dari sudut ekonomi& hukum secara datar, tegak & sejajar

o Product Sharing : suatu bentuk kerjasama gabunganbadan usaha yg mengatur pembagian hasil

o Kontrak Karya : gabungan 2 pihak dlm menjalankan 1usaha/perusahaan dg perjanjian tertentu (daerahoperasi, jk. wkt, imbalan)

o Corner & Ring : seorang/beberapa orangmembeli/menahan sebagian besar persediaan barangsehingga harga naik & laba besar (spekulan)

o Kartel/Sindikat/Mafia : kerjasama antar perusahaansejenis yang masing-masing tetap berdiri sendiri untukwaktu tertentu dengan tujuan untuk menguasai pasarmacam : kartel rayon (wilayah), kartel harga, kartelsyarat, kartel produksi, sindikat penjualan, sindikatpembelian

o Traffic/ Tarif Pool : tempat penentuan tarif danpengumpulan pendapatan

o Joint Stock Companies : asosiasi bersifat sukareladengan tujuan mengumpulkan modal berupa saham-saham.

o Solepropiertorship : bentuk bisnis perseorangandalam bentuk sewa menyewa, niaga, retail, dll tanpaberbadan hukum resmi.

Syarat-syarat PT Go PublicMendaftarkan Pada Bursa Efek (listing)Saham perdana IPO (Initial public offering)Melakukan good Corporate governanceMempublikasikan laporan keuangan secara berkala

36

Page 37: Modul Pengantar Bisnis

BAB IVANALISIS & STUDI KELAYAKAN BISNIS

4.1. Persiapan Bisnis baruSebelum suatu usaha baru dimulai harus disiapkan

suatu rencana usaha yang baik dan diadakan suatuevaluasi. Rencana usaha berisi komponen-komponen sbb:- Ringkasan pelaksanaan usaha- Deskripsi usaha- Produk & pelayanan-2 yang akan disajikan- Analisis industri- Analisis pasar- Strategi pemasaran- Pengelolaan- Operasi usaha- Proyeksi keuangan (CashFlow) : kas, pendapatan dansaldo

Hal-hal yang perlu dievaluasio Evaluasi ringkasan pelaksanaano Evaluasi Tujuan, Visi, misi bisniso Evaluasi lingkungan bisniso Evaluasi produk dan jasao Evaluasi pesaingo Evaluasi hargao Evaluasi keunggulan pesaingo Evaluasi pasar dan pemasarano Evaluasi manajemen dan personelo Evaluasi mesin dan peralatano Evaluasi biaya awalo Evaluasi pendanaano Evaluasi Break-Event Pointo Evaluasi Resiko yang tidak terkontrolo Evaluasi kesimpulan anda

37

Page 38: Modul Pengantar Bisnis

Analisis Keuangan (Cash Flow)• Semua uang tunai yang diterima - penerimaan• Semua uang tunai yang dikeluarkan - pembayaran• termasuk biaya modal (peralatan)• termasuk pajak-pajak yg harus dibayar• termasuk pengeluaran akhir (saat proyek berhenti)

ASPEK KEUANG AN(BUSINESS

PLAN)

Penilaian investasi(NPV,I

RR,PP,PI )

Penilaian investasi(NPV,I

RR,PP,PI )

LABA RUG ILABA RUG I

NeracaNeracaCash flowCash flow

Analisa Analisa Laporan Laporan Keuangan Keuangan

Rencana Anggaran (Budgeting Plan)Adapun langkah-langkah membuat rencana anggaran(budgeting plan) adalah sebagai berikut :• Pendapatan/Penjualan• Volume/Rencana Produksi• Biaya Produksi• Biaya Operasional Lainnya• Biaya Modal• Proyeksi Rugi/Laba

Metode Penilaian Investasi1. Payback Period (PP)2. Net Present Value (NPV)3. Internal Rate of Return (IRR)4. Profitability Index (PI)5. Accounting Rata of Return (ARR)

38

Page 39: Modul Pengantar Bisnis

BAB VSUMBER DAYA MANUSIA BISNIS

Motivasi merupakan kekuatan psikologis yang menentukanarah, intensitas atau tingkat usaha dan tingkat ketekunanseorang individu (pegawai) dalam mencapai tujuannyasehingga melahirkan perilaku tertentu.

Terdapat beberapa teori, antara lain teori motivasi :1. Teori Motivasi klasik (Frederick Taylor)

yang menitikberatkan pada anggapan bahwa hanya uangyang bisa memotivasi karyawan; 2. Teori Perilaku (Hawthorne),

yang menyatakan bahwa kecenderungan meningkatnyaproduktivitas adalah ketika karyawan merasa yakin bahwamereka akan menerima perhatian khusus dari manajemen(atasan). • Teori hierarki kebutuhan (Maslow).

Teori ini menggambarkan adanya 5 tingkatan kebutuhanmanusia yang mendorong seseorang untuk bertindaktertentu. Teori ini juga menyatakan bahwa kebutuhan dasarharus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seseorang berusahauntuk mencapai kebutuhan pada tingkatan yang lebihtinggi. Adapun jenis-jenis kebutuhan tersebut menurutMaslow terdiri dari :a. Physiological Needs : Kebutuhan fisik (sandang,pangan, papan, biologis)b. Safety Needs : Rasa aman & perlindunganc. Belongingness Needs : Rasa dimiliki, diakui,dihargai, afiliasi/sosialisasi d. Esteem Needs : Penghargaan, pengakuanprestasie. Self Actualization Needs. : Perwujudan diri

39

Fisiologis (Physiological Needs)Keamanan (Safety Needs)

Afiliasi (Belongness Needs)

Penghargaan (Esteem Needs)

Perwujudan diri (Self Acttuslization)

Page 40: Modul Pengantar Bisnis

Teori X dan Y (Douglas McGregor). McGregor menyatakan bahwa terdapat dua

kepercayaan/keyakinan (cara pandang) manajer yang sangatberbeda (bertolak belakang) tentang bagaimana caramenggunakan sumber daya manusia untuk perusahaan. Teori X

Beranggapan bahwa pada dasarnya manusia adalah tidakbertanggung jawab dan tidak dapat bekerja sama,

40

Page 41: Modul Pengantar Bisnis

Teori Y Beranggapan bahwa pada dasarnya manusia bertanggung

jawab, berorientasi pada pertumbuhan, dapat memotivasidiri (self-motivated), dan terdorong untuk produktif.

• Teori Two-Factor Hygiene(Frederick Herzberg)Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan kerja

tergantung pada 2 faktor, yaitu : 1. Faktor motivasi (penghargaan kerja) yang bersifatintrinsik 2. Faktor hygiene (kondisi kerja)yang bersifatekstrinsik. o Bila orang merasa tidak puas dgn pekerjaan-nya, maka

mereka akan memperhatikan lingkungan sekitar tempatbekerjanya à faktor hygiene

o Bila orang merasa senang dengan pekerjaannya, makaia akan memperhatikan pekerjaannya à motivator.

Teori Pola A & Pola B (Chris Argyris)o Teori pola A

Beranggapan bahwa setiap orang atau individu tidakpunya perasaan, tidak terbuka, suka menolak eksperimendan tidak mau menolong orang laino Teori pola B

Beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan,ada tenggang rasa, bersifat terbuka, mau melakukaneksperimen dan mau menolong orang lain.

• Clayton Alderfer (ERG Theory) Memodifikasi teori Maslow untuk memudahkan

penelitian empiris. Revisi teori hierarki kebutuhan yangdilakukannya disebut sebagai ERG Theory, yang menggambartiga jenis kebutuhan manusia yang menjadi sumbermotivasi, yaitu : 1. Existence Needs, 2. Relatedness Needs,3. Growth Needs.

Teori ERG menunjukkan bahwa seseorang dapat memilikilebih dari satu level kebutuhan secara bersamaan danapabila kebutuhan yang levelnya lebih tinggi sulit

41

Page 42: Modul Pengantar Bisnis

dipenuhi, keinginan untuk memenuhi kebutuhan yanglevelnya lebih rendah akan meningkat.

• McClelland's Achievement Motivation Theory Teori motivasi prestasi oleh David McClelland, yang

menyatakan bahwa karyawan memiliki cadangan energipotensial, bagaimana energi itu dilepaskan dan digunakantergantung pada kekuatan dorongan motivasi dan situasidan peluang yang tersedia. Energi ini akan dimanfaatkan oleh karyawan karenadidorong oleh : (a) kekuatan motif dan kekuatan dasar yang terlibat; (b) harapan keberhasilannya; (c) nilai intensif yang melekat pada tujuan.

• Equity theory, Menyatakan bahwa seseorang akan mengevaluasi yang

mereka lakukan dan peroleh pada perusahaan tempat bekerjadengan membandingkan perlakuan di tempat lain.

• Goal setting theory Menggunakan pendekatan kognitif yang menyatakan

bahwa penetapan goal (tujuan) secara spesifik yangmemberikan tantangan dan disertai dengan respons balikterhadap setiap usaha pencapaian tujuan akan lebihmemotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja.

Teori Z (William G. Ouchi)o Produktivitas dan kepercayaan saling bergandengan.o Mengharapkan pekerja akan bekerja seumur hidup di

perusahaan tsbo Bekerja dengan penuh rasa intim.o Tipe Z penuh dengan sistem informasi serba modern

dan memiliki sistem pembukuan mutakhir, tetapi sistem pengawasan yang tegas secara eksplisit tidak ada

o Keputusan diambil secara kolektifo Perusahaan tipe Z tidak terlalu menekankan

terhadap pentingnya labao Sifat egalitarian adalah prinsip yang dianut oleh

tipe Z.

Teori Prestasi (Mc Clelland)

42

Page 43: Modul Pengantar Bisnis

o Menjelaskan tingkah laku yang berorientasi kepadaprestasi (achievement-oriented behaviour) yangdidefinisikan sebagai tingkah laku yang diarahkanterhadap tercapainya standard of excellent

o “Seseorang yang mempunyai need for achievement yangtinggi selalu mempunyai pola pikir tertentu ketika iamerencanakan untuk melaksanakan sesuatu, selalumempertimbangkan apakah pekerjaan yang dilakukan itucukup menantang atau tidak”

Teori Ekspektasi (Vroom)Motif seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan adalahfungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil yang mungkindapat dicapai/ekspektasi dengan persepsi kegunaan suatuperbuatan dalam usaha tercapainya hasil tersebut.

M= E (H.N)M = MotivasiE = EkspektasiH = HasilN = Nilai

Teori Peningkatan Kepuasan Pekerja• Teori Penguatan/Modifikasi Perilaku

(Reinforcement/Behavior Modification Theory) Menyatakan bahwa perilaku dapat dikembangkan atau

tidak melalui pemberian imbalan atau penerapan hukuman;• Teori Manajemen Partisipatif dan Pemberian Wewenang

(Empowerment) Karyawan diberi kebebasan bersuara dan mengeluarkan

pendapat tentang bagaimana cara mereka melakukanpekerjaan dan bagaimana pengelolaan dari perusahaan

• Management by Objective (MBO), Sistem kolaborasi dalam penetapan tujuan yang

mencakup semua bagian organisasi baik dari level atashingga level bawah, merupakan teknik untuk mengelolaproses perencanaan yang berfokus dalam membantu manajermengimplementasikan dan melaksanakan rencana mereka.

Teori Produktivitas

43

Page 44: Modul Pengantar Bisnis

Menurut Ray A.KilianProductivity means quality of output as well as quality. Productivity refers to the output per man hour in anyone, company or organization. Productivity refern to the ratio of output to input by industry of section of the economy*

Menurut SchernerhornProductivity is a summary measure of the quantity and quality of workperformance with resource utilization considered*

TEORI KEPEMIMPINANKepemimpinan adalah suatu proses memotivasi pihak lain untuk bekerja sesuai tujuan tertentu. Hal ini menyangkut kemampuan dalam mempengaruhi perilaku orang lain untuk bertindak sesuai yang diharapkan.

Pendekatan utama kepemimpinan1. Pendekatan sifat-sifat (traits approach):

- Pendidikan umum yang luas- Kematangan mental- Sifat ingin tahu- Kemampuan analitis- Memiliki daya ingat yang kuat- Integratif- Ketrampilan berkomunikasi- Ketrampilan mendidik- Rasional dan obyektif- Pragmatisme- Ada naluri prioritas- Pandai mengatur waktu- Kesederhanaan- Sifat keberanian- Kemampuan mendengar.

2. Pendekatan keperilakuan (behavioral approach)Menurut Rensis Likert, kepemimpinan terdiri atas 4

sistem yaitu: - exploitative authoritative- benevolent authoritative- concultative - partisipative

44

Page 45: Modul Pengantar Bisnis

Sebab-sebab munculnya pemimpino Teori Genesiso Teori Sosialo Teori ekologis atau sintesis

Sifat-sifat pemimpin1. Energi jasmaniah dan mental2. Kesadaran akan tujuan dan arah3. Antusiasme4. Keramahan dan kecintaan5. Integritas6. Penguasaan teknis7. Ketegasan dalam mengambil keputusan8. Kecerdasan9. Ketrampilan mengajar10. KepercayaanTipe/Gaya kepemimpinano Tipe kharismatiso Tipe paternalistis & maternalistiso Tipe militeriso Tipe otokratiso Tipe laissez faireo Tipe populistiso Tipe administratifo Tipe demokratis

Ketrampilan kepemimpinano Technical skillso Human skillso Conceptual skills

Power atau kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhiorang lain. Ada 4 tipe kekuasaan:1. Personal power2. Legitimate power3. Expert power4. Political power

Power dalam hubungan bisniso Kekuasaan memaksa (Coercive power)o Kekuasaan penghargaan (Reward power)o Kekuasaan sah (Legitimate power)

45

Page 46: Modul Pengantar Bisnis

o Kekuasaan ahli (Expert power)o Kekuasaan referen (Referent power)

Gaya Manajerial (managerial style) merupakan pola perilaku yang dilakukan manajer dalam berhubungan dengan bawahan, yang diklasifikasikan menjadi a. Gaya Otokratis, Segala keputusan/kebijakan di tangan

pemimpinb. Demokratis, bersifat kekeluargaan, karyawan

dilibatkan dlm mengambil c. keputusan/ menentukan kebijakan bersamad. Free-rein, organisasi membebaskan sepenuhnya

karyawan bekerja dg cara

Hubungan Industrial Ketenagakerjaan Hubungan yang mencakup semua aspek hubungan antarapekerja dengan pemberi kerja dalam lingkungan kerja.Fokus dari hubungan industrial adalah untuk menciptakanhubungan efektif antara seorang pekerja dengan pekerjalainnya dan antara kelompok pekerja dengan pengusaha.Suatu corak atau sistem pergaulan atau sikap dan perilakuyang terbentuk di antara pelaku proses produksi barangdan jasa, yaitu pekerja, pengusaha, pemerintah.

46

Page 47: Modul Pengantar Bisnis

BAB VIPasar (Permintaan & Penawaran )

Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual darisebuah barang atau jasa tertentu.– Pembeli sebagai kelompok yang menentukan

permintaan...– Penjual sebagai kelompok yang menentukan

penawaran produk…

Klasifikasi Pasar Persaingan sempurna (Perfectly Competitive):

Produk homogenPembeli dan penjual sangat banyakPembeli dan penjual sebagai penerima harga

Monopoly:Hanya ada satu penjual, dan banyak pembeli Penjual menentukan harga (price maker)

Oligopoly:Beberapa penjual, tapi tidak agresif dalam bersaing. Contoh rute penerbangan, ketika ada dua perusahaan yangmelayani maka akan menghindari persaingan ketat.

Monopolistic Competition:Banyak penjual dengan produk yang tidak terlalu jauhberbeda, shg masih ada kemampuan untuk menetapkan hargaproduk. Contoh industri software.

Sifat-sifat penjual yang disenangi pembelio Jujur dalam informasio Pengetahuan yang baik tentang barango Tahu kebutuhan konsumeno Pribadi yang menarik.o Selalu gembirao Lurus hati dan disiplino Bijaksana, Sopan santuno Periang, Mudah bergaulo Penuh inisiatif, Tidak putus asao Katajaman daya ingatano Penuh perhatian.o Lancar berbicara, Halus budi pekertio Toleran, Simpati

47

Page 48: Modul Pengantar Bisnis

o Optimis, tenang dan tabah.

Mengapa ada penjual yang gagal 1. Kurang inisiatif2. Tidak membuat rencana dan organisasi yang kurang

baik3. Tidak memiliki pengetahuan tentang barang produksi4. Kurang sungguh-sungguh5. Penjual tidak berorientasi pada langganan6. Kurangnya latihan yang memadai7. Kurang luwes dalam mengikuti keinginan pembeli8. Tidak mempunyai pengetahuan pasar9. Kurang memiliki pengetahuan perusahaan10. Karir penjual kurang menguntungkan11. Tidak memiliki pengalaman penjual12. Kurang disiplin, Bekerja tidak dengan penuh

perhatian13. Kurang menaruh perhatian pada perkembangan/masa

depan dengan pribadinya14. Kegagalan dalam mengikuti instruksi15. Kurang percaya pada diri sendiri16. Tak cakap dalam mengarahkan dan membimbing pembeli

ke arah pembelian17. Tak pandai berbicara, Kurang daya imajinasi18. Banyak terpengaruh tentang persoalan pribadi19. Kesukaran dalam mengadakan komunikasi20. Kurang bijaksana, Kurang sopan dan kurang ramah21. Sikap tidak menyakinkan22. Kegagalan mengatasi keberatan yang diajukan pembeli23. Suka berjudi dan minuman keras24. Banyak melamun25. Sering terganggu kesehatan dan selalu mengeluh.

48

Page 49: Modul Pengantar Bisnis

BAB VIIETIKA BISNIS

Etika Bisnis adalah kepercayaan tentang apa yang benardan salah atau baik dan buruk dalam tindakan yang mempengaruhi yang lain.Perilaku etis tingkah laku yang disesuaikan terhadapnorma sosial yang diterima secara umum berkenaan dengantindakan yang berguna dan berbahaya. suatu kode etikperilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral damnorma yang dijadikan tuntutan dalam berusaha

Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankanloyalitas stakeholder dalam membuat keputusan-keputusanperusahaan dan dalam memecahkan persoalan perusahaan.

Ada model 3 langkah sederhana untuk melakukan penilaianetika untuk situasi yang muncul selama aktivitas bisnis, yakni: a. mengumpulkan informasi relevan yang sesungguhnya; b. menganalisis fakta-fakta untuk menetapkan nilai moralyang paling sesuai; c. membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran ataukesalahan dari kebijakan atau aktivitas yang dimaksudkan.

Empat norma etik tersebut adalah : kegunaan (utility), hak (rights), keadilan (justice), dankepedulian (caring).

Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder,yakni meliputi tanggung jawab kepada konsumen, karyawan,investor, pemasok, dan komunitas lokal dimana bisnisberada.

Empat Area Tanggung Jawab Organisasi Bisnis: o Tanggung jawab terhadap lingkungannya

(Environmental)o Tanggung Jawab terhadap konsumennya (Stakeholder)o Tanggung Jawab terhadap Karyawannya (Employees)

49

Page 50: Modul Pengantar Bisnis

o Tanggung Jawab terhadap Investor (Shareholder)

Beberapa Model Pendekatan tanggung jawab sosial Bisnisadalah Obstructionist Stance Model : Perusahaan sebagai Profit Center, Revenue Center, ExpenseCenter, Standar Cost CenterDefensive Stance Model : Perusahaan yg mengutamakan kepentingan perusahaan di atassegala-galanya, tanpa memperdulikan lingkungan sekitar.Accommodative Stance Model : Perusahaan yg memperhatikan perbaikan nasib karyawan,peningkatan upah dan bantuan perumahan yg layakProactive Stance Model :Usaha aktif membangun kepercayaan sosial, pencegahanpencemaran lingkungan, membangun citra & BentukperusahaanTraditional/Austere Stance model : Memaksimumkan kekayaan pemegang sahamHousehold Stance Model : Perusahaan adalah sebuah tim kerja, keluarga, organisasisosial. Pentingnya penghargaan, kepuasan karyawanVendor Stance Model : Memusatkan perhatian kepada pelanggan dan memnuhikepentingan merekaInvesment Stance Model : Fokus pada keuntungan jangka panjang dan kemampuanperusahaan bisnis untuk bertahanCivic Stance Model : Tanggung jawab terhadap masyarakat dan membantumasyarakat untuk mendapat tujuannya.Artistic Stance Model : Kaitan Erat dengan masyarakat, jaringan sosial yg lebihmanusiawiElectric Stance Model : Gabungan beberapa model tanggung jawab sosial

Tanggung Jawab OrganisasiEmpat area tanggung jawab organisasi : 1. Tanggung jawab terhadap lingkungannya

(Environmental)2. Tanggung Jawab terhadap konsumennya (Stakeholder)

50

Page 51: Modul Pengantar Bisnis

3. Tanggung Jawab terhadap Karyawannya (Employees)4. Tanggung Jawab terhadap Investor (Shareholder)

Prinsip-prinsip etika dan perilaku binis 10 prinsip etika yg mengarahkan perilakumenurut Michael Josephson :1. Kejujuran (Honesty)2. Integrity (Integritas)3. Menepati janji (Promise keeping)4. Fidelity 5. Adil (Fairness)6. Peduli Sesama (Caring for others)7. Menghormati Sesama (Respect for others)8. Bertanggungjawab kepada masyarakat (Responsibility

citizenship)9. Memberikan yang terbaik (Pursuit of excellence)10. Akuntabilitas (Accountability)

Cara-cara mempertahankan standar etika1. Ciptakan kepercayaan kepada perusahaan2. Kembangkan kode etik3. Jalankan kode etik secara adil dan konsisten4. Lindungi hak perorangan5. Adakan pelatihan etika6. Lakukan audit etika secara periodik7. Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah

laku, jangan hanya aturan8. Hindari contoh etika yang tercela setiap saat.

Etika diawali dari atasan9. Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua

arah10. Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar

etika.

51

Page 52: Modul Pengantar Bisnis

Kemudian, bisnis dan komunikasi menyampaikan produktsb kepada pihak lain. Dalam komunikasi, pihak lain bisadisebut communicator, audience, destination, dst. Sementaradalam kegiatan bisnis pihak lain sering disebut konsumen,klien, buyer, dst.

Komunikasi dan bisnis sama-sama menimbulkan reaksitertentu dan mempunyai hambatan-hambatan yang spesifik.

Dengan cara berpikir di atas, kita akan berusahamenjelajahi kajian-kajian yang relevan tentang hubunganbisnis dengan komunikasi. Ada tiga kajian yang bisa kitatelaah :

Kajian tentang kegiatan bisnis dari perspektifkomunikasi. Bagaimana sudut pandangan komunikasimenerangkan gejala bisnis.

Kajian tentang kegiatan komunikasi dari perspektifbisnis. Bagaimana sudut pandang bisnis dalam menerangkankegiatan komunikasi. Atau, secara sederhana, komunikasisebagai bisnis.

Kajian tentang faktor-faktor eksternal dari keduanyayang turut terlibat dalam proses komunikasi maupunbisnis.

If I went back to college again, I’d concentrate on two areas: learning towrite and speak before an audience. Nothing in life is more important

than the ability to communicate effectively.(Gerald R. Ford, 38th President of the United States)

The ability to communicate is everything.(Lee Iacocca, Former Chrysler Corporation CEO)

52

Page 53: Modul Pengantar Bisnis

Definisi Komunikasi

Komunikasi (Latin: communis = ”common”): penyampaian informasi dan pemahaman yang menggunakan

simbol verbal atau nonverbal

Komunikasi merupakan rantai pertukaran informasi. Konsep ini mempunyai unsur-unsur:

Suatu kegiatan untuk membuat seseorangmengerti

Suatu sarana pengaliran informasi Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi

diantara individu-individu

Peran Dasar Komunikasi dalam Organisasi Untuk mengarahkan perilaku/tindakan. Untuk mencapai tindakan yang terkoordinasi. Sarana untuk meyebarkan informasi. Interpersonal communication :

Membangun pertemanan (friendship) Membangun kepercayaan (trust) dan penerimaan

(acceptance

Mengapa Komunikasi Secara Efektif Penting Menjamin sukses organisasi Menjalin hubungan secara positif dengan orang lain Mendapatkan promosi Menunjukkan kepemimpinan Mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan Menjadi lebih produktif di tempat kerja

Komunikasi yang efektif adalah penting bagi manajer,karena:

1. Komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsimanajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan pengawasan dapat dicapai.

2. Komunikasi adalah kegiatan untuk mana manajermencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka.

No. Kegiatan Persentase1. Rapat (pertemuan yg dijadwalkan) 59%2. Pertemuan yg tdk dijadwalkan 10%

53

Page 54: Modul Pengantar Bisnis

3. Telepon 6%4. Inspeksi (walk around tour) 3%5. Kegiatan di belakang meja 22%

Komunikasi Bisnis Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang

mencakup komunikasi verbal dan non verbal.

Tujuan Komunikasi Bisnis Memberi informasi dan mendapatkan balikan atau

tanggapan untuk membentuk pemahaman. Membujuk atau memotivasi. Mengembangkan hubungan baik. Membangun goodwill.

Proses Komunikasi

Model Komunikasi

54

Idea to be sent

Encoded idea

SenderNoise Idea

received

Decoded idea

Receiver

Transmission of encoded message through media

channel

Feedback to sender

Page 55: Modul Pengantar Bisnis

Komunikasi nonverbalKomunikasi nonverbal:

pengiriman pesan tanpa penggunaan kata-kata (misal,dengan gerak tubuh, penggunaan jarak)

To increase the effective of communication, a person must be aware of thenon verbal as well as the verbal content of the messages.Sebagian komunikasi adalah non verbal.

Kata-kata (verbal) hanya 7 % Gaya suara (tonal) atau voice management 35% Non verbal – body language 58%

Judith Light, “Keys to Successful Communication: More Than Words”, Journalof Management Consulting, 10 (1) May, 1998, pp. 28-32.

Komunikasi non verbal – 65-93% komunikasi yangdiinterpretasikan J.R. Schermerhorn, “Language Effects in Cross-Cultural ManagementResearch: An Empirical Study and a Word of Caution, “ National Academy ofManagement Procedings 91987):103.

Tipe Komunikasi Nonverbal Penampilan fisik. Posture. Bahasa tubuh: ekspresi wajah, gestures, movements, eye

contact. Space: proximity, besar area fisik, sekat atau hambatan

fisik. Waktu: lama waktu dan punctuality.

Masalah dalam komunikasi

55

Page 56: Modul Pengantar Bisnis

Masalah yang muncul dalam komunikasi interpersonalberasal dari:

Perbedaan persepsi (perceptual differences) dan Perbedaan gaya interpersonal (interpersonal style

differences)

Dalam penelitian berkaitan dengan komunikasiinterpersonal, ditemukan bahwa:

only 7 % of the “attitudinal” meaning of a message comes fromword spoken. Over 90 % of meaning result from nonverbal cues

The Johari Window Jendela “Arena” menunjukkan baik kita maupun orang

lain mengetahui informasi tersebut I know, you know

Jendela “blind spot” terjadi ketika informasi yangrelevan diketahui orang lain, tetapi kita sendirimalah tidak mengetahuinya

I don’t know, you know Jendela “façade” muncul ketika informasi tersebut

kita ketahui tetapi tidak diketahui orang lain I know, you don’t know

Jendela “unknown” adalah jendela yang menunjukkanketidaktahuan baik kita maupun orang lain tentanginformasi yang dibutuhkan

I don’t know, you don’t know

Seorang individu dapat memperbaiki komunikasiinterpersonalnya dengan menggunakan dua strategiberikut ini :

Eksposur (expopsure), yaitu dengan memperluas daerah“Arena” yaitu melalui keterbukaan dan kejujurandalam membagi informasi

Balikan (feedback), yaitu ketika kita tidak tahu atautidak paham, maka informasi dari pihak lain sangatdiperlukan.

Gaya Komunikasi Personal cara-cara konsisten orang dalam berkomunikasi denganorang lain

The Noble (someone who says what’s on his/her mind) The Socratic (someone who likes to argue his/her points

fully)

56

Page 57: Modul Pengantar Bisnis

The Reflective (someone who would rather say nothingthan to hurt someone else’s feelings)

The Magistrate (blend between Noble and Socratic) The Candidate (blend between Socratic and Reflective) The Senator (sometimes Noble and sometimes Reflective)

Tidak satupun gaya lebih baik dibandingkan dengan gayayang lain

Komunikasi yang efektif dimulai dengan memahami gayakomunikasi kita dan juga gaya komunikasi yangdigunakan orang lain

When you first meet someone, it is advisable to match that person’sstyle, because people generally expect others to communicate in thesame manner as themselves

Perbedaan gender dalam komunikasi:Apakah perempuan dan laki-laki berkomunikasi secaraberbeda?

Laki-laki dan perempuan memiliki gayakomunikasi berbeda à laki-laki umumnya berusahamenekankan pada status mereka ketikaberkomunikasi (mengatakan “Aku”), perempuanlebih tertarik untuk menciptakan hubungansosial yang positif antara dia dan orang lain(mengatakan “kita”)

Perempuan cenderung untuk mendengar dan memberidukungan sosial, laki-laki cenderung untukmengambil kendali dengan cara menawarkannasehat

Perempuan terlalu emosional, laki-laki tidakmendengarkan

Laki-laki lebih langsung dan konfrontatifdibanding perempuan

Solusi: menghargai dan menerima perbedaan gaya komunikasi

yang dimiliki orang lain

Hambatan Untuk Komunikasi Yang Efektif Frame of reference (kerangka berpikir) Selective listening (mendengarkan scr selektif)

57

Page 58: Modul Pengantar Bisnis

Value judgments (berdasarkan pada evaluasi daripenerima, atau pengalaman sebelumnya dg komunikator,atau the message’s anticipated meaning)

Source of credibility (kredibilitas sumber) Filtering (manipulasi informasi sehingga dipersepsikan

positif oleh penerima) In-group language (bahasa kelompok) Status differences (perbedaan status) Time pressures (tekanan waktu) Communication overload (komunikasi yg berlebihan)

TUJUH PRINSIP KOMUNIKASI BISNIS DAN APLIKASICompletenessCompleteness disini berarti, dalam berkomunikasi pembicaraatau pemberi informasi selalu memberikan pendengar maupunpembaca informasi atau pesan yang lengkap, meliputi 5 Wplus 1 H. 5 W terdiri dari what, who, when, where, why,sedangkan H adalah how.

Conciseness

Conciseness disini berarti, dalam berkomunikasipembicara atau pemberi informasi selalu memberikanpendengar maupun pembaca informasi atau pesan yangsingkat, padat, dan jelas.

ConcretenessConcreteness disini berarti, dalam berkomunikasi pembicaraatau pemberi informasi selalu memberikan pendengar maupunpembaca informasi atau pesan yang konkrit (data) danspesifik.

ClarityClarity disini berarti, dalam berkomunikasi pembicara ataupemberi informasi selalu memberikan pendengar maupunpembaca informasi atau pesan dengan makna yang mudahdipahami.

ConsiderationConsideration disini berarti, dalam berkomunikasipembicara atau pemberi informasi selalu mempertimbangkan

58

Page 59: Modul Pengantar Bisnis

untuk mengutamakan pendengar maupun pembaca informasi/pesan.

CourtesyCourtesy disini berarti, dalam berkomunikasi pembicaraatau pemberi informasi selalu memperhatikan danmembiasakan selalu kesopanan dan penghargaan untukpendengar maupun pembaca informasi atau pesan.

CorrectnessCorrectness disini berarti, dalam berkomunikasi pembicaraatau pemberi informasi selalu memperhatikan danmembiasakan selalu untuk berbicara dan menulis kepadapendengar maupun pembaca dengan menggunakan struktur dantata bahasa yang baik dan benar.

Teori MotivasiMotivasi merupakan kekuatan psikologis yang menentukanarah, intensitas atau tingkat usaha dan tingkat ketekunanseorang individu (pegawai) dalam mencapai tujuannyasehingga melahirkan perilaku tertentu.

Menurut Peterson dan Plowman ada beberapa faktoryang memotivasi seseorang untuk berorganisasi, antaralain :8. Desire to Life (dorongan untuk hidup)9. Desire for Power (dorongan untuk berkuasa)10. Desire for Recognition (dorongan untuk penghargaan,

prestiges)11. Desire for Position (dorongan untuk posisi/kedudukan)12. Desire for Achievement (dorongan untuk berprestasi)13. Desire for Affiliation (dorongan untuk

bersosialisasi/berafiliasi)14. Desire for Wealthy (dorongan untuk kekayaan)

Teori-teori motivasi :1. Teori Motivasi klasik (Frederick Taylor)

yang menitikberatkan pningkatnya produktivitasadalah ketika karyawan merasa yakin bahwa mereka akanmenerima perhatian khusus dari manajemen (atasan). • Teori hierarki kebutuhan (Maslow).

Teori ini menggambarkan adanya 5 tingkatan kebutuhanmanusia yang mendorong seseorang untuk bertindak

59

Page 60: Modul Pengantar Bisnis

tertentu. Teori ini juga menyatakan bahwa kebutuhan dasarharus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seseorang berusahauntuk mencapai kebutuhan pada tingkatan yang lebihtinggi. Adapun jenis-jenis kebutuhan tersebut menurutMaslow terdiri dari :a. Physiological Needs : Kebutuhan fisik (sandang, pangan,papan, biologis)b. Safety Needs : Rasa aman & perlindunganc. Belongingness Needs : Rasa dimiliki, diakui, dihargai,afiliasi/sosialisasi d. Esteem Needs : Penghargaan, pengakuan prestasie. Self Actualization Needs. : Perwujudan diri

Teori X dan Y (Douglas McGregor). McGregor menyatakan bahwa terdapat dua

kepercayaan/keyakinan (cara pandang) manajer yang sangatberbeda (bertolak belakang) tentang bagaimana caramenggunakan sumber daya manusia untuk perusahaan. Teori X

Beranggapan bahwa pada dasarnya manusia adalah tidakbertanggung jawab dan tidak dapat bekerja sama, Teori Y

Beranggapan bahwa pada dasarnya manusia bertanggungjawab, berorientasi pada pertumbuhan, dapat memotivasidiri (self-motivated), dan terdorong untuk produktif.

60

Physiological Needs

Secure & SafetyNeeds

BelongingnessNeeds

EsteemNeeds

SelfActulization

Needs

Aktualisasi Diri

Penghargaan, Pengakuanprestasi

Dimiliki, dihargai, afiliasi/sosialisasi

Rasa aman & Perlindungan

Page 61: Modul Pengantar Bisnis

• Teori Two-Factor Hygiene(Frederick Herzberg)Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan kerja

tergantung pada 2 faktor, yaitu : 1. Faktor motivasi (penghargaan kerja) yang bersifatintrinsik 2. Faktor hygiene (kondisi kerja)yang bersifatekstrinsik. o Bila orang merasa tidak puas dgn pekerjaan-nya, maka

mereka akan memperhatikan lingkungan sekitar tempatbekerjanya à faktor hygiene

o Bila orang merasa senang dengan pekerjaannya, makaia akan memperhatikan pekerjaannya à motivator.

Teori Pola A & Pola B (Chris Argyris)o Teori pola A

Beranggapan bahwa setiap orang atau individu tidakpunya perasaan, tidak terbuka, suka menolak eksperimendan tidak mau menolong orang laino Teori pola B

Beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan,ada tenggang rasa, bersifat terbuka, mau melakukaneksperimen dan mau menolong orang lain.

• Clayton Alderfer (ERG Theory) Memodifikasi teori Maslow untuk memudahkan

penelitian empiris. Revisi teori hierarki kebutuhan yangdilakukannya disebut sebagai ERG Theory, yang menggambartiga jenis kebutuhan manusia yang menjadi sumbermotivasi, yaitu : 1. Existence Needs, 2. Relatedness Needs,3. Growth Needs.

Teori ERG menunjukkan bahwa seseorang dapat memilikilebih dari satu level kebutuhan secara bersamaan danapabila kebutuhan yang levelnya lebih tinggi sulitdipenuhi, keinginan untuk memenuhi kebutuhan yanglevelnya lebih rendah akan meningkat.

• McClelland's Achievement Motivation Theory Teori motivasi prestasi oleh David McClelland, yang

menyatakan bahwa karyawan memiliki cadangan energipotensial, bagaimana energi itu dilepaskan dan digunakan

61

Page 62: Modul Pengantar Bisnis

tergantung pada kekuatan dorongan motivasi dan situasidan peluang yang tersedia. Energi ini akan dimanfaatkan oleh karyawan karenadidorong oleh : (a) kekuatan motif dan kekuatan dasar yang terlibat; (b) harapan keberhasilannya; (c) nilai intensif yang melekat pada tujuan.

• Equity theory, Menyatakan bahwa seseorang akan mengevaluasi yang

mereka lakukan dan peroleh pada perusahaan tempat bekerjadengan membandingkan perlakuan di tempat lain.

• Goal setting theory Menggunakan pendekatan kognitif yang menyatakan

bahwa penetapan goal (tujuan) secara spesifik yangmemberikan tantangan dan disertai dengan respons balikterhadap setiap usaha pencapaian tujuan akan lebihmemotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja.

Teori Z (William G. Ouchi)o Produktivitas dan kepercayaan saling bergandengan.o Mengharapkan pekerja akan bekerja seumur hidup di

perusahaan tsbo Bekerja dengan penuh rasa intim.o Tipe Z penuh dengan sistem informasi serba modern

dan memiliki sistem pembukuan mutakhir, tetapi sistem pengawasan yang tegas secara eksplisit tidak ada

o Keputusan diambil secara kolektifo Perusahaan tipe Z tidak terlalu menekankan

terhadap pentingnya labao Sifat egalitarian adalah prinsip yang dianut oleh

tipe Z.

Teori Prestasi (Mc Clelland)o Menjelaskan tingkah laku yang berorientasi kepada

prestasi (achievement-oriented behaviour) yangdidefinisikan sebagai tingkah laku yang diarahkanterhadap tercapainya standard of excellent

o “Seseorang yang mempunyai need for achievement yangtinggi selalu mempunyai pola pikir tertentu ketika iamerencanakan untuk melaksanakan sesuatu, selalu

62

Page 63: Modul Pengantar Bisnis

mempertimbangkan apakah pekerjaan yang dilakukan itucukup menantang atau tidak”

Teori Ekspektasi (Vroom)Motif seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan adalahfungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil yang mungkindapat dicapai/ekspektasi dengan persepsi kegunaan suatuperbuatan dalam usaha tercapainya hasil tersebut.M= E (H.N)M = MotivasiE = EkspektasiH = HasilN = Nilai

Teori Peningkatan Kepuasan Pekerja• Teori Penguatan/Modifikasi Perilaku

(Reinforcement/Behavior Modification Theory) Menyatakan bahwa perilaku dapat dikembangkan atau

tidak melalui pemberian imbalan atau penerapan hukuman;• Teori Manajemen Partisipatif dan Pemberian Wewenang

(Empowerment) Karyawan diberi kebebasan bersuara dan mengeluarkan

pendapat tentang bagaimana cara mereka melakukanpekerjaan dan bagaimana pengelolaan dari perusahaan

• Management by Objective (MBO), Sistem kolaborasi dalam penetapan tujuan yang

mencakup semua bagian organisasi baik dari level atashingga level bawah, merupakan teknik untuk mengelolaproses perencanaan yang berfokus dalam membantu manajermengimplementasikan dan melaksanakan rencana mereka.

Teori ProduktivitasMenurut Ray A.KilianProductivity means quality of output as well as quality. Productivity refers to the output per man hour in anyone, company or organization. Productivity refern to the ratio of output to input by industry of section of the economy*

Menurut SchernerhornProductivity is a summary measure of the quantity and quality of workperformance with resource utilization considered*

63

Page 64: Modul Pengantar Bisnis

Perilaku Organisasi

Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Individu1. Attitudes 2. Perception3. Personality 4. Learning 5. Attribution6. Ability

64

Page 65: Modul Pengantar Bisnis

Keahlian-keahlian Manajemen (Managerial Skills)1. Keahlian teknis (Technical skills) 2. Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan

masyarakat (Human Relation skills) 3. Keahlian Konseptual (Conceptual skills) 4. Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-

Skills) 5. Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time Management Skills) 6. Keahlian dalam Manajemen Global (Global Management

Skills)7. Keahlian dalam hal teknologi (Technological Skills) Ketrampilan Komunikasi (Robert L.Katz)Technical skills

Pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus tertentu.Contoh : Rekayasa, komputer, keuangan, produksi, permesinan

Human skillsKetrampilan untuk bekerja dengan baik bersama orang lain,baik secara individu maupun kelompok.Contoh : Cara berkomuniskasi, memberikan motivasi, memimpin,menimbulkan antusiasme dan kepercayaan

Conceptual skillsKemampuan berpikir dan menggagas situasi abstrak, untukmelihat organisasi sebagai satu kesamaan dan hubungandiantara sub-sub unit, dan menggambarkan bagaimananorganisasi dapat masuk dalam suatu lingkungan.• Menggunakan informasi untuk memecahkan problem bisnis• Identifikasi peluang inovasi• Mengenal area permasalahan dan implementasi solusi• Memilih informasi kritis dari data yang banyak• Memahami peluang bisnis dari perkembangan teknologi• Memahami model organisasi bisnis

Communication Skills• Kemampuan mentransformasikan ide kedalam kalimat da

tindakan• Dapat dipercaya oleh para kolega, jabatan setingkat,

bawahan• Mendengarkan dan mengajukan pertanyaan• Presentation skills; spoken format• Presentation skills; written and/or graphic formats

Effectiveness Skills• Berkontribusi pada misi perusahaan/tujuan departemen• Customer focus• Multitasking: bekerja dengan banyak tugas secara pararel• Negotiating skills• Project management• Reviewing operations and implementing improvements

65

Page 66: Modul Pengantar Bisnis

• Mengatur dan menjaga performansi standar, baik internalmaupun eksternal

• Menetapkan prioritas untuk Setting priorities for attention danaktivitas

• Time managementInterpersonal Skills

• Coaching and mentoring skills• Diversity skills: bekerja dengan berbagai orang dan budaya• Networking within the organization• Networking outside the organization• Working in teams; kooperasi dan komitmen

Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sebuah sistem yang menyangkut metoda dan upaya terorganisasidalam melakukan fungsi pengumpulan data (baik data-dataa daridalam dan luar perusahaan) serta dengan menggunakan komputerdata-data yang telah dikumpulkan tadi diproses untukmenghasilkan dan menyajikan informasi yang terkini, akuratdan cepat bagi para pengambil keputusan manajemen.

Fungsi SIMo Fungsi Pengumpulan Datao Fungsi Pemrosesan Data

Komponen dalam SIMo Sistem Pemrosesan Data (Data Processing System)o Sistem Pelaporan Manajemen (Management Reporting System)o Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)o Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System)o Sistem Pintar (Expert System)

Syarat-syarat Informasio Relevano Akurato Lengkapo Cepat secara periodik

Pengertian Komunikasi OrganisasiProses dimana seseorang berusaha untuk memberikan

pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesansimbolis.

the process by which people attempt to share meaning via the transmissionof symbolic messages (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

Bentuk-bentuk KomunikasiKomunikasi Interpersonalo Komunikasi Lisan

66

Page 67: Modul Pengantar Bisnis

o Komunikasi Tertulis

Komunikasi dalam Bentuk Jejaring Komunikasio Pola Rodao Pola huruf Yo Pola komunikasi bersambungo Pola komunikasi melingkaro Pola komunikasi menyeluruh

Sistem Informasi Formalo sistem pemroses transaksi (transaction-processing system)o sistem informasi manajemen (management information system)o sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support

system)o sistem informasi eksekutif (executive information system)o sistem jaringan internal(intranet)o sistem pintar (expert system)

Hambatan dalam BerkomunikasiHAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN ORGANISASIONAL

Kesalahpahaman dalam memahamipesan

Semantik

Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan ManajemenKeterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar

bagianKemampuan Mendengarkan yang

rendahKelebihan Beban Kerja

Penilaian awal terhadap subjektertentu

Hambatan-hambatan lain

Upaya dalam mengatasi hambatan dalam BerkomunikasiUPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT

ORGANISASIONALPeningkatan kemampuan

mendengarkanTindak lanjut dari setiap

komunikasiyang dilakukanDorongan untuk berkomunikasi dua

arahPeningkatan kesadaran dan

kemampuan dalam memahami pesandan informasi

Pengaturan pola komunikasi yangsemestinya dilakukan dalam

organisasiPemeliharaan Kredibilitas

IndividuPeningkatan kesadaran dan

penggunaanberbagai media dalam

berkomunikasiPeningkatan pemahaman terhadap orang

lain

67

Page 68: Modul Pengantar Bisnis

Tantangan Komunikasi di Tengah Keragaman Budaya Dunia

Bagaimana Perbedaan Kultur, Etnosentrisme, dan BahasaMempengaruhi Komunikasi (values, beliefs, and practises)

Perbedaan Komunikasi Antara kultur Low Context dan High Context Elemen Keberhasilan Komunikasi Lisan danTulisan yang melampaui

batas-batas negara. Bagaimana Interpersonal Communication mempengaruhi hasil komunikasi Apa dan bagaimana Oral Communication : Understatement and Exaggeration,

Compliments, Silence, Voice Qualities. Apa dan bagaimana Non Verbal Communication : Body language, Eye Contact,

Smiling, Gestures, Personal Space, Touch, Spatial Arrangement, Time. Simbol NonVerbal lainnya, Clothing, Colors, Age, Height etc. 

Komunikasi dalam organisasi :

1. Komunikasi kebawah2. Komunikasi keatas3. Komunikasi horizontal4. Komunikasi diagonal

PERSEPSI DAN KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untukmemahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi.1. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah pengiriman

dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Contoh : komunikasi internal hubungan manusia hubungan persatuan pengelola komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan) komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan) komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama

tingkatnya dalam organisasi) keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis

dan evaluasi program.2. Persepsi Katz dan Kahn Komunikasi organisasi merupakan arus informasi,

pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.3. Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu sistem

yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dankomunikasi eksternal.

4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalamorganisasi yaitu : berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-

tugas atau beroperasinya organisasi; berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan

68

Page 69: Modul Pengantar Bisnis

dan petunjuk; berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi

(hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan danlatihan)

5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk aruskomunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakankomunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranankomunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuanorganisasi serta masalah menggiatkan aktivitas.

KOMUNIKASI DAN PROMOSI

Promosi PenjualanMerupakan kampanye pemasaran yang dirancang untuk merangsangpembelian produk atau jasa dengan lebih cepat dan lebih besar olehkonsumen atau pedagang.

Strategi Promosi 1.Advertising2.Consumer sales promotion3.Trade Promotion and Co-marketing4.Packaging, Point-Of-Purchase5.Personal Selling6.Public Relations7.Brand Publicity8.Corporate Advertising9.The internet10.Direct marketing11.Experiantial Contact: Events, Sponsorship12.Customer Service13.Word of Mouth

Mengembangkan dan Mengelola Program IklanIklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosigagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

Ada 5 keputusan utama dalam mengembangkan program iklan yangdikenal sebagai “Lima M” :

• Misssion : Apa saja tujuan Iklan tersebut?• Money : Berapa banyak yang dapat dibelanjakan?• Message : Pesan apa yang harus disampaikan?• Media : Media apa yang seharusnya digunakan?• Measuremant : Bagaimana hasilnya harus dievaluasi?

Tujuan Iklan • Iklan Informatif : untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan

tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. • Iklan Persuasif : untuk menciptakan kesukaaan, preferensi,

keyakinan, dan pembelian suatun produk dan jasa.• Iklan Pengingat : untuk merangsang pembelian produk dan jasa

kembali.

69

Page 70: Modul Pengantar Bisnis

• Iklan penguatan : untuk meyakinkan pembeli bahwa mereka telahmelakukan pilihan yang tepat.

Menetapkan Media dan Mengukur efektivitas• Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak • Memilih diantara jenis-jenis media utama • Mengambil keputusan mengenai waktu dan alokasi media• Mengevaluasi Efektivitas Iklan

70

Page 71: Modul Pengantar Bisnis

Public Relation • Membantu peluncuran produk-produk baru • Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang • Membangun minat terhadap kategori produk • Memengaruhi kelompok sasaran tertentu • Membela pruduk yang telah menghadapi masalah public• Membangun cirta yang tecermin dengan baik dalam produk-

produknya

Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance oftelecomunications and telecomunications-based tools”

(e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yangmenggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alatbantunya)

proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yangmenghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuktransaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, daninformasi secara elektronik

Karakteristik E-Commerce• Terjadinya transaksi antar dua belah pihak• Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi• Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme

perdagangan tersebut. • Terjadinya transaksi antar dua belah pihak• Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi• Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme

perdagangan tersebut.

Jenis-jenis Transaksi E-commerce1. Busines to Busines (B2B) 2. Bussines to Cunsumer (B2C) 3. Consumer to Consumer (C2C) 4. Consumer to Bussines (C2B) 5. Non-Bussines Electronic Commerce 6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI Komunikator/sender/pengirim Pesan Channel/saluran/media Komunikan/Penerima/Reciever Respon

KOMUNIKASI NON VERBAL“Penyampaian pesan dengan gestures/isyarat, gerak-gerik, barang,expressions”

71

Page 72: Modul Pengantar Bisnis

Repetition; Pengulangan pesan dari individu dilakukandengan verbal

Contradiction; pertentangan pesan dari individu untukdisampaikan

Substitution; Pengganti dari pesan Complementing; Melengkapi pesan verbal Accenting; Penekanan yang digaris bawahi

Dapat berupa : bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol,pakaian seragam, warna dan intonasi suara

PENGARUH BUDAYA DLM KOMUNIKASI Perbedaan Budaya akan mempengaruhi keefektifan dlm

berkomunikasi Perbedaan Bahasa dapat pula mempengaruhi keefektifan komunikasi

PERAN BAHASA DLM KOMUNIKASI Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yg terdiri dari

seperangkat bunyi & lambang tertulis yg digunakan oleh orang-orang pada suatu negara atau wilayah tertentu untuk berbicaradan menulis (Collins Cobuild)

Bahasa adalah : Sistem lambang/tanda berupa macam-macam bunyi dipakai

orang utk melahirkan pikiran/perasaan Perkataan-perkataan yg dipakai oleh suatu bangsa Percakapan, perkataan yg baik, sopan, tingkah laku yg

baik (Purwadarminta)

Fungsi Bicara dalam Kehidupan :1. Sebagai alat melahirkan berbagai perasaan; Ungkapan kasih

sayang,rasa kagum, heran,senang dsb.2. Sebagai alat komunikasi; memperlancar pergaulan, melahirkan

gagasan, ide, kreatifitas, menambah pengetahuan dsb.

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KELANCARAN/HAMBATAN BERKOMUNIKASI Pengetahuan Pengalaman Intelegensi Kepribadian Budaya Biologis; kelainan mulut,

gagap, cadel

CIRI-CIRI KOMUNAKSI TDK EFEKTIF Bertele-tele Malu-malu Marah-marah Maksud yg disampaikan tdk jelas Tersembunyi maksud pesan

72

Page 73: Modul Pengantar Bisnis

Non verbal Satu arah Tidak responsive Tidak nyambung Tidak terbuka

Jarak Individu Dlm Komunikasi (Allan Pease, 1981) :1. The Intimate Zone (Jarak Komunikasi 6-18 inc/15-45cm)

Bicara dengan teman dekat 2. The Personal Zone (jarak Komunikasi 18-48 inc/45-120cm)

àBicara keg. Sosial dengan Teman yg kita kenal baik 3. The Sosial Zone (Jarak Komunikasi 4-12 feet/1,5-3,5m)

àBicara dengan orang asing 4. The Public Zone (Jarak Komunikasi >12 feet/diatas 3,5m)

Bicara dengan pendengarà Kelompok.

TYPE/GAYA BERBICARA : VISUAL BIASANYA BERBICARA CEPAT DAN MENGGUNAKAN PERUMPAMAAN

YANG DAPAT DIBAYANGKAN AUDITORY BIASANYA BERBICARA TIDAK TERLALU CEPAT DAN

MEMPERHATIKAN KATA-KATA YANG DIPERGUNAKAN KINESTHETIC BERBICARA LEBIH PERLAHAN LAGI

Suara biasa berat dan dalam, Tempo bicaranya biasanya pelantapi pasti,

Menggunakan perumpamaan yang bersifat fisik

Manajemen Konflik Macam-macam Konflik :1. Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam

individu dan antar individu. 2. Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik

yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturandengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan

3. Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antarindividu maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkanoleh adanya perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutanatau juga organisasi yang bersangkutan

4. Konflik Hiaerarchy / Struktural, konflik antar pimpinan5. Konflik Fungsional, konflik antar departemen atau bagian6. Konflik Lini-Staf, konflik antar staf/pekerja7. Konflik Formal/informal, konflik di dalam kerja atau di luar

kerja antar organisasi atau karyawan8. Konflik Individu, konflik dalam diri pekerja karena

ketidakpastian pekerjaan/status9. Konflik antar kelompok, konflik antara kelompok kerja.

Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi,konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama dalamsebuah organisasi, Konflik antar bawahan di bagian yang berbedadalam sebuah organisasi, Konflik antara pimpinan dan bawahan di

73

Page 74: Modul Pengantar Bisnis

bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi, Konflik antarpimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi.

Sumber Konfliko faktor komunikasi (communication factors)o faktor struktur tugas maupun struktur organisasi

(job structure or organization structure)o faktor yang bersifat personal. (personal factors)o faktor lingkungan (environmental factors)

Resolusi Konflik1. Klarifikasi Masalah (Clarifying the reason) : mencari titik

temu penyebab konflik, mencari sumber konflik dan mencariketerangan dari pihak yang berkonflik.

2. Mediasi/Penenangan (Smoothing) : mempertemukan keduabelah pihak yang berkonflik untuk duduk bersama mencari solusipenyelesaian konflik secara damai dan rasional.

3. Penghindaran (Avoidance) : mencegah interaksi secaralangsung salah satu pihak yang berkonflik untuk menurunkanketegangan,

4. Pemisahan (Separation) : pemisahan pihak yang bertentangansampai situasi kembali kondusif, ketegangan mereda ataupemindahan/alih tugaskan secara permanen agar konflik tidakterulang kembali di masa yang akan datang.

5. Kompromi (Compromize) : mencoba penyelesaian konflikdengan cara mengambil jalan tengah.

6. Peradilan (Arbitrasi) : penyelesaian konflik melalui jalurhokum legal dan diputuskan pihak mana yang benar dan pihak manayang salah.

7. Penyuapan (Bribing) : di mana salah satu pihak menerimakompensasi untuk tercapainya penyelesaian konflik.

8. Perjanjian (Concencuse) : pembuatan pernyataan/perjanjiandamai untuk mencegah, menjamin tidak akan terjadinya kembalikonflik serupa di masa yang akan dating. Bagi pihak yang melanggarbersedia dikenai sangsi yang tegas.

9. Konfrontasi (Confrontize) : pihak yang berkonflik salingberhadapan untuk mencari penyelesaian konflik secara rasional.

10. Tujuan yang lebih tinggi (Superordinate Goals) :penyelesaian konflik dengan mencari urgensi kepentingan mana yangharus di dahulukan.

11. Mendengarkan dan Memberi Umpan Balik (Listening & Feedback) :mendengarkan kronologis konflik dari awal hingga akhir, kemudianmemberi umpan balik/saran penyelesaian yang terbaik.

12. Tanggap Darurat (Grapevin dan Rumors) : menanggapi isue,rumors yang beredar & perkembangan situasi menanggapi serta diambil tindakan secara tepat.

13. Aturan Mayoritas (Majority Rules) : penyelesaian konflikdengan pemungutan suara terbanyak (voting)/ aklamasi secara adiluntuk menentukan pihak mana yang benar dan pihak mana yang salah.

74

Page 75: Modul Pengantar Bisnis

14. Konseling (Counceling) : menasehati, mengarahkan,membimbing dan mebantu mencari solusi terbaik penyelesaiankonflik.

15. Kekerasan (Forcing) : penekanan otokratis pada pihak-pihakyang berkonflik agar berhenti berkonflik.

16. Rekonsiliasi (Reconciliation) : tindakan sadar dan rasionaluntuk mengupayakan perdamaian dan menghentikan konflik, mencarititik temu/sumber/akar masalah konflik untuk diselesaikan secaradamai.

Pendekatan dalam Manajemen KonflikPendekatan dalamManajemen Konflik

Program Yang dijalankan

Stimulasi Konflik • Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana

konflik terjadi Perubahan aturan main atau prosedur yang ada

PengendalianKonflik

• Perluasan penggunaan sumber daya organisasi Peningkatan Kordinasi dalam organisasi Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan

berbagai pihak yang terlibat dalam konflik Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari

para pegawaiPenyelesaian

DanPenghilangan

Konflik

• Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaransumber-sumber konflik

Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibatkonflik untuk melakukan kompromi

Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibatkonflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.

Kiat Komunikasi Efektif Gunakan umpan balik Saluran komunikasi yang banyak Mengenali siapa penerima pesan Komuniukasi tatap muka Menyadari dampak bahsa tubuh Menanggapi isi pembicaraan Sopan dan wajar Menghormati semua orang Mengendalikan emosi

Komunikasi efektif adalah komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh.

75

Page 76: Modul Pengantar Bisnis

5 komponen penting dalam komunikasiPengirim pesan (sender)Pesan yang dikirimkan (message)Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media)Penerima pesan (receiver)Umpan balik (feedback)

Stephen CoveyKomunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.

Lima pondasi membangun komunikasi efektifBerusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication)Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan Memperlihatkan integritas pribadi.

Hukum Komunikasi “REACH”Respect (sikap menghargai)Empathy (kemampuan mendengar)Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik)Clarity (jelas)Humble (rendah hati)

Gaya Komunikasi Personal The Noble (someone who says what’s on his/her mind) The Socratic (someone who likes to argue his/her points

fully) The Reflective (someone who would rather say nothing

than to hurt someone else’s feelings) The Magistrate (blend between Noble and Socratic) The Candidate (blend between Socratic and Reflective) The Senator (sometimes Noble and sometimes Reflective)

Hambatan Untuk Komunikasi Yang Efektif Frame of reference (kerangka berpikir) Selective listening (mendengarkan scr selektif)

76

Page 77: Modul Pengantar Bisnis

Value judgments (berdasarkan pada evaluasi dari penerima, atau pengalaman sebelumnya dg komunikator,atau the message’s anticipated meaning)

Source of credibility (kredibilitas sumber) Filtering (manipulasi informasi sehingga dipersepsikan

positif oleh penerima) In-group language (bahasa kelompok) Status differences (perbedaan status) Time pressures (tekanan waktu) Communication overload (komunikasi yg berlebihan)

77