Top Banner

of 24

Modul Industri Pulp Dan Kertas

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    1/24

    MODUL AJAR

    PROSES INDUSTRI KIMIA I

    INDUSTRI PULP DAN KERTAS

    OLEH : VIVI NURHADIANTY, ST . MT

    PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    M A L A N G2013

    Pendahuluan

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    2/24

    Pulp dan kertas yang diproduksi dari bahan baku yang mengandung selulosa fiber seperti

    kayu pada umumnya, kertas daur ulang , dan limbah pertanian . Di negara-negara

     berkembang , sekitar 60 % dari selulosa fiber berasal dari bahan baku nonwood   (bukan

    kayu) seperti ampas tebu , jerami , bambu , alang-alang , dan rami. angkah-langkah

    utama dalam manufaktur pulp dan kertas adalah ! persiapan bahan baku dan penanganan ,

    manufaktur Pulp , Pulp "u"i dan #"reening, pemulihan kimia ,$lea"hing , #to"k 

    Preparation , dan pembuatan kertas . Pabrik pulp dan pabrik kertas dapat berdiri se"ara

    terpisah atau sebagai satu kesatuan operasi terpadu . Pabrik terpadu salah satunya

    melakukan pembuatan bubur kertas ( pulp) di tempat. #edangkan pabrik yang tidak 

    terintegrasi tidak memiliki kapasitas untuk  pulping   tetapi harus membaa  pulp  pabrik 

    dari sumber luar ($ajpai, &0'&).

    ellulosa merupakan komponen organik utama dalam tanaman kayu dengan jumlah yang

    melimpah dan terjangkau. elullosa sangat diminati karena kemampuannya untuk 

    dikonersi menjadi berma"am-ma"am produk dari pulp and papper industri. Proses

    manufaktur pulp and papper "ukup rumit dan tidak mudah untuk dikontrol. *amun saat

    ini penggunaan alat digital kontrol yang baik telah meningkatkan efisiensi industri dan

     juga menghemat nilai ekonomis proses operasi. +anpa alat kontrol yang baik, mesin padaindustri pulp and papper tidak dapat berfungsi. Pembuatan kertas menggunakan banyak 

     bahan kimia seperti yang terlihat pada tabel '.'. industri pulp and papper tidak hanya

    menggunakan banyak "hemi"al namun juga menggunakan energi yang "ukup besar.

    +abel '.' komposisi dalam satu metri" ton kertas

    Air '000 iter Poer /& 1

    Sulfur '/,/ kg +al" &2 kgMagnesium

    Hidroxide

    &0 kg #yntheti" 3iber '0,/ kg

    Kapur '6,/ kg 4lum ' kg

    Na2SO4 kg lay 66 kg

    Soda api &5 kg osin 6 kg

    Klorin / kg Pearna 2 kg

    Kanji / kg 7ayu m&

    Bahan bakar 626 iter minyak 

    atau ' t batu bara

    (shree, '52)

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    3/24

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    4/24

     pendidikan, perdagangan dan lain sebagainya. 8ndonesia sebagai negara yang masih

    memiliki hutan "ukup luas, berpotensi menjadi salah satu pemain dunia di bidang industri

    ini, karena ketersediaan hutan (sebagai sumber utama bahan baku) mash merupakan

     penggerak utama (driing for"e) bagi berkembangnya industri ini. Disarnping memiliki

    hutan yang "ukup luas dan iklim tropis yang memungkinkan tanaman tumbuh lebih "epat,

    8ndonesia juga memiliki sumber-sumber bahan baku altematif (limbah pertanian).

    7eberadaan industri ini yang sudah "ukup lama (sudah ada sejak tahun '5&) juga

    memungkinkan bangsa 8ndonesia telah banyak memiliki pengalaman sehingga mampu

    mengoperasikan industri pulp dan kertas se"ara "ukup efisien.

    Perkembangan ekspor industri pulp dan kertas dan beberapa komoditi industri

    unggulan lainnya dapat dilihat pada +abel ' berikut !

    +abel '. Perkembangan 9kspor $eberapa 7omoditi 8ndustri '55-'552 (dalam juta ?#D)

    Pada dekade terakhir, industri pulp dan kertas nasional mengalami perkembangan sangat pesat, baik kapasitas produksi dan ekspornya. Pada periode '52-'552, kapasitas

    terpasang industri kerfas meningkat dari 5/0.000 ton@tahun menjadi .//5.0 ton@tahun

    (naik rata-rata &0,/% per tahun. Produksi meningkat dari 2&6./00 ton menjadi /.2.&60

    ekspor rneningkat dari '22.20 ton menjadi &.2.560 ton (naik rata-rata &,5% per 

    tahun). #edangkan konsumsinya meningkat dari 2&.&0 ton menjadi &.2.0 ton (naik 

    rata-rata '&,&% per tahun) .

    +abel &. Perkembangan Produksi 7onsumsi Pemasaran 9kspor dan 8mpor ('52-'555,

    dalam juta ?#D)

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    5/24

    7uatnya daya saing industri pulp dan kertas nasional disebabkan karena biaya produksi

     pulp dan kertas 8ndonesia termasuk salah satu yang terendah di dunia. #ebagai gambaran,

     perbandingan biaya produksi pulp di 8ndonesia dengan beberapa produsen pulp

    terkemuka lainnya dapat dilihat pada +abel

    tabel . Perbandingan $iaya Produksi 7ertas di berbagai negara (dalam ?#D)

    Pada tabel diatas, nampak se"ara umum baha total biaya produksi di 4sia Pasifik 

    (8ndonesia) lebih rendah dibandingkan negara lainya. #eperti halnya negara berkembang

     pada umumnya, keunggulan komparatif 8ndonesia dalam hal memprodusi pulp dan kertas

    terutama didukung oleh faktor endoment, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

    dan biaya energi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan negara lainnya

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    6/24

    Manufacure !ulp

    #ebelum kertas dapat dibuat dari kayu, selulosa fiber harus dikeluarkan dari matriA lignin

    dan menggabungkannya. 3iber dapat dipisahkan se"ara mekanis atau dengan

    menggunakan "hemi"al.

    Pulp yang terbentuk di gabungkan kembali untuk menjadi kertas dengan penambahan

    additie yang sesuai. Pada '52', 25,/ % pulping dilalkukan dengan menggunakan

    "hemi"al. Pulp yang dibuat se"ara me"hani"al atau thermome"hani"al menghasilkan

     produk dengan kualitas yang rendah dibandingkan "ara "hemi"al, pulp dengan

    me"hani"al atau thermo"hemi"al biasanya digunakan untuk per"etakan surat kabar.

    Proses kraft mendominasi dengan "ara semime"hani"al.

    Bahan Baku

    7apas dan linen adalah salah satu sumber fiber untuk kertas yang sekarang telah

    digantikan dengan fiber dari kayu. #ekitar &0 % pulp yang digunakan di amerika adalah

    re"y"le, dan 9ropa serta 1epang melakukan re"y"le lebih banyak. ;oods (soft and

    hardood) digunakan untuk membuat pulp, tapi kulit kayu tidak, karena tidak memiliki

    serat dan sulit untuk di blea"hing.

    7omponen utama dari kayu yang perlu dihilangkan untuk mengubah menjadi kertas

    dikenal sebagai senyaa lignin. *ama ini menga"u pada sekelompok bahan kimia yang

     pada dasarnya tiga polimer dimensi trans-"oniferol, trans-sinapol dan trans-p-"oumarol

    (:ambar '.'), bersama dengan hemiselulosa dan asam karboksilat aromatik. ignin

    adalah senyaa yang memperkuat yang diendapkan pada dinding sel pohon untuk 

    membuat kayu "ukup kuat. *amun, lignin juga merupakan senyaa yang membuat pulp

    kayu bearna "oklat, sehingga senyaa tersebut akan dihilangkan dari pulp ke"uali jika

    digunakan untuk membuat kertas buram dan kardus.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    7/24

    :ambar '.'. gugus kimia lignin

    $ahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa, suatu produk fotosintesa tumbuh-

    tumbuhan, yang berarti baha produksi kertas menggunakan bahan baku yang

    senantiasa dapat diperbaharui (reneable res"ur"e). #elulosa ini adalah

     polisakarida (6< ',/% dikenal jenisselulosa, yaitu !

    a. C- selulosa, tidak larut dalam pelarut tersebut pada &00.

     b. - selulosa, larut dan mengendap lagi bila ditambahkan asam.

    ". E- selulosa, larut dan mengendap bila ditambah alkohol.

    $ahan pembuat kertas adalah C- selulosa, sedangkan yang larut (- selulosa, E- selulosa,

     pentosa, heksosa, dan lain-lain )disebut hemi selulosa. #ifat kimia selulosa sesuai dengan

    gugus aktif alkoholyang demikiannya (dapat mengalami oksidasi), dan derajat

     polimerisasinya ( panjang serat ). #emakin panjang rantai selulosa semakin kuat dan

    tahan degradasi baik se"ara panas, kimia maupun biologis. #edangkan sifat fisiknya

    tergantung dari dimensi serat (panjang rantai /00-'000 4, lebar 5 4, tebal , 4), semakin

     panjang semakin kuat.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    8/24

    $eberapa "ontoh jenis serat yang dapat diperoleh di indonesia adalah sebagai berikut !

    7arakteristik

    #erat

    $ambu 7ayu

    unak 

    7ayu

    7ertas

    $agase 1erami

    Panjang serat

    Diameter serat

    % 4bu

    % ignin

    % Pentosan

    % #elulosa

    -

    '

    ' -

    && - 0

    '6 - &0

    /0 F /&

    ',6 - &,

    & -

    '

    &6 - 0

    6 - 5

    0 - /

    0, - ',6

    &0 - 0

    '

    '2 - &/

    '6 - '2

    2 - 5

    ',

    &0

    &

    '5 - &'

    0 - &

    0 F

    ',/

    2,/

    '0 - '/

    ' - &'

    0 - 2

    Pada proses pembuatan pulp dan kertas, bahan baku yang digunakan adalah kayu.

    7ualitas pulp sangat ditentukan oleh jenis kayu yang digunakan. Diharapkan jenis kayu

    yang digunakan untuk menghasilkan kualitas pulp yang bagus adalah kayu yang

    mempunyai kandungan selulosa yang tinggi, lignin yang rendah, tidak rapuh, tidak 

     banyak getah dan tidak berkulit tebal.

    Dalam proses pembuatan pulp digunakan dua jenis bahan baku, yaitu!

    a" Bahan baku primer

    ?ntuk memperoleh serat ini diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan jenis kayu (ood)

    atau bukan kayu (non ood).

    '. Ka#u $%ood&

    7ayu dapat dibedakan berdasarkan ukuran daun yang dimiliki yaitu kayu berdaun

    lebar (hard ood), dan kayu berdaun jarum (soft ood).7ayu berdaun lebar (hard

    ood), umumnya menggugurkan daunnya pada musim kemarau seperti  Albazia

     falcatera, Euclyptus sp, dan Antochehalus candabia.#edangkan kayu berdaun

     jarum (soft ood), sering disebut kayu jarum adalah jenis daun yang bersal dari

     pohon berdaun jarum.1enis pohon ini selalu hijau sepanjang tahun dan tidak 

    menggugurkan daunnya pada musim kemarau, seperti  Pinlis sp  (tusam) dan

     Aganthis sp (dammar).

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    9/24

    4nalisis sifat pengolahan kayu digunakan untuk mengetahui jenis kayu yang "o"ok 

    sebagai bahan baku pulp. 4nalisis ini meliputi rendemen pulp, konsumsi alkali, bilangan

     permanganate, panjang putus dan fa"tor retak.

    2. Bukan Ka#u $non %ood&

    $eberapa jenis tumbuhan bukan kayu merupakan sumber serat untuk bahan baku pulp,

     baik itu yang berasal dari kulit batang, daun, tangkai, buah@biji dan bulu biji. $erdasarkan

    sumber serat, tumbuhan bukan kayu dapat diklasifikasikan sebagai berikut!

      #erat kulit batang ! 3aA, 1ule,

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    10/24

    7ayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam dan merupakan bahan mentah

    yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi.

    A" Kualias Bahan Baku

    Pada proses pembuatan pulp digunakan bahan baku "hip yang berasal dari kayu. 7ualitas"hip yang digunakan dalam proses pembuatan pulp merupakan fa"tor yang sangat penting

     baik dalam proses pengoperasian di pabrik maupun kualitas "hip yang dihasilkan. >leh

    karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas "hip pada produksi

     pulp. 3aktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan pulp dibagi menjadi tiga

    kategori, yaitu!

    +" ,hip -uali#

    7ualitas "hip yang digunakan dalam pulping adalah faktor yang sangat penting

    dalam kualitas akhir pulp. 3aktor-faktor kualitas "hip yang perlu diperhatikan adalah!a. Wood Related Variable

    eliputi sifat-sifat kayu seperti spesies, densitas dan de"ay (kerusakan).

      Wood spesies

    hip-"hip  softwood menghasilkan pulp yang lebih kuat daripada hardwood   karena

    fiber-fibernya lebih panjang dan lebih fleksibel daripada hardood. #oftood

    umumnya menghasilkan yield yang lebih rendah daripada hardood bila dimasak 

    dibaah kondisi biasanya.

      Wood Density

    Density kayu adalah fa"tor ekonomi yang penting dalam pulping. Dengan suatu kayu

    yang padat (denser wood)akan membuat lebih banyak dalm olume digester dam ini

    akan meningkatkan produksi pulp.7ualitas pulp maupun kertas juga dipengaruhi oleh

    densitas kayu yang digunakan. #erat yang didapat dari kayu dengan densitas

    rendahakian menghasilkan serat yang fleksibel serta kertas yang berkekuatan baik.

      Wood Decay

    Pembusukan kayu disebabkan oleh mikroorganisme seperti fungi, bakteri, ragi dan

    lin-lain. Pembusukan terjdi pada saat tanaman masih ditanam maupun dstronge "hip

    (tempat penyimpanan "hip).

    b. Process Related Variable

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    11/24

      Chip Size

    7etebalan "hip sangat penting dalam proses pulping, ketika "airan pemasak akan

    menembus "hip pada semua sisi. 1ika "hip tebal, "airan pemasak tidak akan menembus

    se"ara sempurna kepusat "hip sehingga pusat "hip tidak masak.

      Chip Bulk Density

    erupakan parameter yang penting pada saat pengisian digester.,

     *a&>).;hite iKuor digunakan untuk mengurangi kandungan lignin dalam digester 

    dan juga untuk ekstraksi selulosa. Digester yang digunakan adalah digester "ontinue.

    1" ,ooking ,onrol ariable

    Lariabel-ariabel yang digunakan untuk mengontrol "ooking adalah!

    a" .aku dan 'emperaur

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    12/24

    eaksi delignifikasi bergantung paada temperature. 7enaikan temperature yang ke"il

    mempunyai pengaruh besar terhadap reaksi delignifikasi seperti kenaikan '0M dari

    '60M - '0M akan menyebabkan dua kali delignifikasi.

    b" Alkali ,harge

    9fektiitas normal alakali "harge memiliki nilai antara '0%-'2% *a&> dalam

    dryood tergantung dari jenis kayu, kondisi pemasakan, dan derajat delignifikasi

    yang dibuttuhkan. 7elebihan alkali dapat menyebabkan kenaikan angka delignifikasi,

    dan mengurangi yield NOas the mount of dissoled hemi"ellulosa in"reaseOO.

    c" /i0our o .ood )aio

    asio liKuor !ood (rasio normal!' atau /!'), kelebihan bla"k liKuor yang berasal

    dari digester ke "hip untuk menaikkan rasio liKuorood.

    !roses !ulping

    #eluruh proses pulping memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membebaskan serat

    selulosa dari lignin ketika mendapatkan hemi"elulosa dan "ellulosa se"ara lengkap, akan

    meningkatkan yield dari serat yang berguna. #erat yang yang diperoleh umumnya

     bearna dan harus di blea"hing sebelum dapat digunakan menjadi kertas.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    13/24

    feasible. $erikut ini penggambaran beberapa proses dan solusi dalam menghadapi

     permasalahan pada proses dari kayu menjadi kertas.

    Kraf pulping

    Proses 7raft atau sulfate, adalah proses alkaline yang saat ini paling sering digunakan.

    Proses ini adalah perkembangan dari proses soda yang dimasak ("ooked) dengan larutan

     *a>< dan *a&> kuat. Proses soda memberikan yield yang rendah namun dan bekerja

    dengan baik hanya dengan serat pendek kayu keras (hardood). aterial yang

    ditambahkan pada "airan pemasak ("oking liKuor) untuk proses kraft adalah *a>. >leh

    karna itu, proses ini disebut proses sulfat. Proses pemasakan, dilakukan dengan

     penambahan larutan yang mengandung *a, *a> dibentuk dari sufat

    selama persiapan dan re"oery "airan pemasak.

    eskipun segala ma"am kayu dapat dimasak dengan proses kraft serat yang dihasilkan

    dapat di blea"h serta kuat, namun sangat penting baha "hemi"al yang digunakan dapat

    di re"y"le dan di regenerasi kembali agar dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan

     polusi. aterial yang berbau selama proses pemasakan, bagaimanapun merupakan

     penyebab polusi yang kuat dan sulit untuk dikontrol.

    7ebanyakan proses kraft menggunakan kayu "oferni"us. Pada umumnya proses ini

    menggunakan "ontinyu digester, meskipun beberapa menggunakan unit bat"h. $at"h unit

    menaarkan kontrol yang baik, namun "ontinu unit membutuhkan lebih sedikit inestasi

    untuk "apasitas yang dibutuhkan, dan membuat instalasi kontrol polusi menjadi lebih

    mudah. Pada gambar '.' menunjukkan kondisi pemasakan yang digunakan untuk 

     prosedur kraft proses se"ara keseluruhan disertai dengan sistem penting re"oery "airan

    hitam pemasakan (bla"k liKuor sebagai "hemi"al pemasak). #team biasanya di re"oery

    dari blo tank, dan bat"h digester se"ara umum telah diganti dengan dengan unit "ontinu,

    dan unit yang paling populer adalah milik kamyr (gambar '.&). proses pemasakan

    menyebabkan reaksi kimia yang terdiri dari hidolisi dan pelarutan lignin, sehingga

    membebaskan serat selulosa. +urpentine di uapkan dan sabun sodium terbentuk dari asam

    resin.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    14/24

    :ambar '.'. flo"hart untuk kraft atau proses sulfat, proses pulping dengan re"oery dan

    reuse bla"k liKuor. Prosedur se"ara alkaline. atatan ! flo"hart ini identik dengan peoses

    soda, ke"uali sodium karbonat yang ditambahkan (salt"ake). (#umber ! shree, '52)

    :ambar '.&. unit "ontinu digester kamyr (sumber ! doyle, &00')

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    15/24

    7etika menggunakan digester kontinu, pabrik sulfat pulp melaati rangkaian proses

    sebagai berikut !

    Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan "ara mengambil dari

    hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan

     bahan baku. 7ayu yang siap diolah ini disebut dengan og. 7emudian log di kupas

    kulitnya dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum barker. #etelah itu log meleati

    stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk membuang batu yang menempel

     pada log), setelah itu log di"u"i. og yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi

     potongan-potongan ke"il yang di sebut dengan "hip. hip kemudian dikirim ke

     penyaringan utama untuk memisahkan "hip yang bisa dipakai dengan yang tidak. hip

    disaring dengan "ara diputar dan digetarkan pada s"erren untuk memisahkan "hip yang

    melebihi ukuran, produk yang sesuai dan debu sisa pemotongan. hip yang melebihi

    ukuran dibaa ke pemtongan ulang untuk mengurangi ukuran menjadi ukuran "hip yang

    sesuai.

    Dari tempat penampungan "hip dibaa dengan koneyor ke bejana pemasak (digester).

     pemasakan pada digester terjadi dengan beberapa tahap. Pertama di lakukan kukus aal

    (presteamed) pada sekitar '00 7pa untuk menguapkan turpentine dan gas yang tidak 

    terkondensasi, kemudian dilanjutkan meleati suatu =ona impregnasi pada sekitar 500

    7Pa. hip di masak dengan "airan pemasak yang disebut dengan "ooking liKuor.

    Dalam proses pulping se"ara kimiai ditambahkan panas dan =at kimia (*a>). ;aktu pemasakan sekitar satu setengah jam pada '0 o, suatu aliran

     pemadam yaitu "airan pemasak dingin menghentikan reaksi pemasakan . "ampuran antara

     pulp, sisa =at kimia dan limbah kayu dikeluarkan dari digester, kemudian masuk dalam

     blon tank dan tekanan menjadi berkurang, flash steam terbentuk yang digunakan untuk 

     presteaming saat "hip masuk digester. pulp yang keluar dari blon tank kemudian di"u"i

     pada "ounter"urrent displa"ement ashing untuk mengurangi kandungan kimia pada "hip

    dan memisahkannya dari "airan hitam (sisa =at kimia dan limbah). arutan hasil

     pemanasan yang berarna hitam (bla"k liKuor) dipisahkan dari pulp (bronsto"k). $la"k 

    liKuor dire"oery kandungan kimianya untuk digunakan kembali dan kandungan

    organiknya di re"oer menjadi panas. Proses re"oery bla"k liKuor biasanya lebih sulit

    dijalankan dibandingkan dengan proses pulping itu sendiri. Dalam bat"h digester, pulp

    (bronsto"k) diambil dari dasar digester tabung untuk dilanjutkan dengan pen"u"ian.

    Pada digester "ontinu, pen"u"ian dilakukan di dalam digester untuk menghilangkan

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    16/24

    larutan lain dan mendinginkan pulp. 7raft pulping adalah proses dengan hasil rendah

    yaitu hanya /% dari kayu akan menjadi pulp yang dapat digunakan. Pulp atau disebut

     bronsto"k pada tahap ini siap untuk diputihkan.

    +ahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian di"u"i dengan tujuan untuk 

    memisahkan "airan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

    Proses selanjutnya pulp di saring (s"reaning) agar terbebas dari bahan-bahan pengotor 

    yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu

     penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berfungsi untuk 

    memisahkan pasir, sisa potongan, dan "hip yang belum bereaksi dari pulp.

    Pen"u"ian pulp se"ara efisien sangat penting dilakukan untuk memastikan kebutuhan

    maksimal =at kimia dalam proses pulping dan mengurangi jumlah limbah organik yang

    terbaa oleh pulp dalam proses pemutihan. Pulp yang kurang ter"u"i akan membutuhkan

    dosis =at pemutih yang lebih besar.

    Pen"u"ian pulp dilakukan mengikuti masing-masing proses untuk menghilangkan materi

    yang tidak diinginkan dalam pulp.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    17/24

     pada tahap pengelantangan (blea"ing), mengurangi kandungan lignin, serta memutihkan

     pulp. Penghilangan lignin (delignifikasi) menggunakan oksigen diperlukan untuk 

    menghilangkan sisa lignin dari bronsto"k yang merupakan tahap preblea"hing. Dengan

    mengurangi lignin akan dihasilkan bubur kayu yang lebih putih. >ksigen dan larutan

     putih ditambahkan ke dalam bronsto"k dalam reaktor pemanas. #enyaa lignin akan

    lepas dan dihilangkan dengan pen"u"ian dan ekstraksi. >ksigen delignifi"ation akan

    mengurangi jumlah klorin yang dibutuhkan dalam proses pemutihan (blea"hing).Pulp

    yang sudah jadi dikeluarkan dan di"u"i dengan air dalam tanki pen"u"i sehingga

    liKuornya akan terpisah. iKuor yang dihasilkan dimasukkan dalam tanki penampung

    untuk dire"oery. Pulp yang sudah di"u"i disaring lagi dengan saringan rotary drum filter.

    $ubur kertas ini kemudian dikelantang (blea"ing) pada final blea"ing dengan bahan kimia

    di dalam proses blea"ing untuk men"apai derajat keputihan sesuai standar. $ahan kimia

    yang digunakan adalah klorin, klorin dioksida, sodium hipoklorit, oksigen, peroksida, dan

    o=on.bahan kimia yang mengandung klorine digunakan dalam proses kelantang karena

    efisien dan tidak mengurangi kekuatan pulp. Pada modern blea"hing plant penggunaan

    klorin sangat dikurangi. 7lorin dioksida, digunakan sebagai tambahan pada komponen

    non klorin, lebih aman dibandingkan dengan klorin dan biasanya digunakan pada stage

    aal dari multiple-stage proses kelantang. Dalam tahap ini, bronsto"k di"ampur denganl>& dalam reaktor yang akan bereaksi dengan lignin. Pen"u"ian kembali (deatering)

    mengikuti tahap ini untuk menghilangkan senyaa lignin yang beikatan dengan klor dari

     bubur kayu. *a>& dan peroksida ditambahkan pada aliran pulp dalam stage ekstraksi

     berfungsi untuk menetralisasi pulp dan memperbaiki proses pen"u"ian sebelumnya. tahap

    akhir dari proses blea"hing dilakukan dengan penambahan klorin dioksida kembali

    dimana l>& memberikan pemutihan terakhir pada pulp.

    Pulp yang telah diputihkan kemudian dibaa ke mesin pembuat kertas dimana akan

    dibentuk lembaran pulp pada s"reen. #ebelum masuk ke area paper ma"hine, pulp diolah

    dulu pada bagian sto"k preparation. $agian ini berfungsi untuk meramu bahan baku

    seperti! menambahkan pearna untuk kertas (dye), menambahkan =at retensi,

    menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dll. $ahan yang

    keluar dari bagian ini di sebut sto"k "ampuran pulp, bahan kimia dan air)

    .Dari sto"k preparation sebelum masuk ke headboA dibersihkan dulu dengan alat yang

    disebut "leaner. Dari "leaner sto"k masuk ke headboA. headboA berfungsi untuk 

    membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table. 3ourdinier 

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    18/24

     berfungsi untuk membuang air yang berada dalam sto"k (deatering).

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    19/24

    7arbon (agen yang mereduksi) diperoleh dari bahan organik pada kayu. +homlinson

    re"oery furna"e, adalah unit yang paling banyak digunakan untuk membakar padatan

     bla"k liKuor. #etelah bla"k liKuor dipekatkan pada multiefek eaporator, kemudian "airan

    di spray langsung ke dalam thomlinson furna"e, kemudian terbakar sehingga reduksi dari

    sulfat menjadi sulfit pun terjadi, steam terbentuk dan "ampuran garam yang melebur atau

    smelt terbentuk. 7arena kompeksitasnya menjadikan adjusment dan kontrol furna"e

    sangat sulit. esiko terjadi karena molten smelt dapat menyebabkan ledakan jika

     berkontak dengan sedikit air. #ehingga saat ini disarankan untuk menggunakan

    hidropirolisis untuk membentuk gas pembakaran. Dan pembakaran fluidi=ed bed dari /

    % "airan untuk memproduksi "hemi"al pellets dibandingkan smelt sedang di"oba. #emua

    alternatif pada sistem saat ini memiliki keuntungan dan kesulitan masing-masing. *amun

    sangat dimungkinkan akan ter"ipta suatu sistem yang lebih efisien bagi energi untuk 

    re"oery di masa depan.

    Pembakaran organik menghasilkan uap bertekanan tinggi dalam boiler , yang biasanya

    meleati turbin , menghasilkan listrik . ?ap tekanan rendah , yang habis dari turbin ,

    kemudian digunakan untuk proses panas di pabrik pulp dan pabrik kertas.

    eburan bahan kimia atau smelt dilarutkan pada larutan lemah di tangki 5 yang berasal

    dari caustizing plant  (gambar '.'). bahan kimia terlarut dengan "epat sehingga terbantuk 

    menjadi "airan hijau (green liquor). 8mpuritis yang tidak terlarut mengendap dan karbonat

    kemudian terkaustik dengan penambahan kapur yang diperoleh dari re"oer "al"ium

    karbonat. eaksi sebagai berikut !

     *a&> (aK) G a(>< (aK) G a> (s)  < B -2,5 k1

    lurry  yang terbentuk dipisahkan dalam  settlersdan rotary continous   filters,

    menggunakan s"reen monel sebagai media filter. umpur yang terbentuk merupakan

    "al"ium "arbonat dibaa ke lime !iln untuk menendapatkan kembali "alsium oksida

    untuk digunakan kembali dalam proses. 3iltrat yang terbentuk adalah "airan putih (white

    liquor) digunakan dalam pemasakan serat, yang mengandung sodium hidroksida, sodium

    sulfide, dan sedikit sodium karbonat, sodium sulfit dan tiosulfat.

    !roses Soda

    Proses soda ditemukan di 8nggris tahun '2/' dan merupakan proses kimia yangtertua. Pada proses soda, bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan komponenkayu

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    20/24

    yang tidak diinginkan adalah soda kaustik (sodium hidroksida) dan soda abu(sodium

    karbonat). Proses soda digunakan untuk pembuatan pulp dari kayu kerasyaitu kayu yang

     berasal dari pohon yang daunnya lebar, mempunyai panjang seratlebih ke"il 0,&/ "m.

    Proses soda hampir sama denga proses pada proses sulfat atau kraft, ke"uali disoling

    agent adalah *a>  dan bahan kimia make up adalah *a&>  dibandingkan

     *a>.

    !roses Sulfie

    ula-mula sulfur di"airkan dalam tanki pen"air atau pelebur, kemudian dipanaskan

    dalam pemanas yang berputar sambil dialiri udara untuk mengoksidasi. Dalam

     pemanasan ini sulfur diuapkan dan selanjutnya dimasukkan dalam ruang pembakarandengan dialiri udara. Pengaliran udara ini dikontrol agar #> tidak terbentuk. #>& terjadi

    didinginkan dengan "epat dalam suatu pipa yang melingkar-lingkar yang dikelilingi air.

    Proses selanjutnya adalah absorbsi gas oleh air dengan menambahkan senyaa kalsium

    dan magnesium karbonat.

    # G >& #>&

    >& G G a> - a ( )& G >&

    >& G G g>  g ( )& G >&

    enara absorbsi dibuat minimal & buah. Penguliran air dari atas ke baah dengan spray

     berlaanan dengan aliran #>& yang dimasukkan ke menara absorbsi. iKuor yang keluar 

    dari menara berisi sejumlah #>&  yang bebas lalu dimasukkan dalam re"lain tank.

    4khirnya liKuor dimasukkan dalam digester sebagai larutan kalsium dan magnesium bi

    sulfit. $erdasarkan analisa kira-ira ,/% total #>& dan ,/% #>&  bebas.

    Digester ini diisi penuh dengan potongan-potongan kayu halus dan asam pemasak dengan

    kapasitas dari ' ton sampai / ton serabut kayu dan 000 sampai /'000 galon asam-

    asam. Digester dipanaskan se"ara langsung dengan steam (uap) dengan tekanan 0-'60

    lb@in& tergantung dari jenis kayu yang dipakai. ;aktu yang diperlukan '0-'' jam dengan

    suhu '0/0-'//0 .

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    21/24

    #etelah pemanasan dalam digester selesai dan sudah masak, pulp dikeluarkan dan masuk 

    dalam blopit dengan diberi air jernih. Dari blopit ini pulp dimasukkan, diayak dan

    seterusnya disaring dengan rotary drum filter untuk dipadatkan dengan jalan membuang

    airnya dengan mesin ayakan 20. 7emudian pulp dimasukkan dalam tanki pemutih dan

    diputihkan dengna klorin dengan penambahan "airan kapur sebagai penetralnya. #elesai

     pemutihan pulp dimasukkan dalam mesin-"hest dan dikeringkan. #elanjutnya dibuat roll-

    roll pulp.

    :ambar '.. flo"hart proses sulfite pulping 

    !roses Semikimia

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    22/24

    Pulp yang dibuat dengan metode semikimia pertama kali ditemukan oleh its"herli"h

     pada tahun '52. +ujuan proses ini adalah menghasilkan perolehan yang maksimal yang

    setara dengan proses dari tingkat kekuatan dan kebersihan yang paling baik. Proses ini

    merupakan kombinasi "ara kimia dan alat - alat mekanis dalam pembuatan pulp kayu.

    ?ntuk melunakkan lignin dan karbohidrat yang terikat dengan serat, makakayu direndam

    dalam soda kaustik atau sodium sulfi netral. 7emudian digiling dalam piringan

     penghalus. etode semi kimia digunakan untuk kayu keras, biaya prosesnya rendah dan

     pulp yang dihasilkan masih mengandung sebagian besar lignin. Pulp semi kimia

    digunakan untuk kayu keras, biaya prosesnya rendah dan pulp yang dihasilkan masih

    mengandung sebagian besar lignin. Pulp semi kimia sukar diputihkan, dan jikaterkena

    sinar matahari akan berarna kuning.

    4dapun tahap-tahap yang dilakukan dalam proses ini adalah!

    '. enggunakan larutan kimia untuk menghan"urkan dan men"erna kayu. arutan kimia

    yang biasa digunakan adalah *a>, *a>. Dalam proses ini, sebagian besar 

    hemiselulosa harus sudah ter"erna.

    &. enghan"urkan bahan se"ara mekanik, #alah satu proses terkenal pembuatan pulp

    se"ara semikimia adalah proses *eutral #ulfite #emi"hemi"al (*#). Proses pen"ernaankayu merupakan proses yang memiliki arti yang sangat penting. Proses ini diatur 

    sedemikian rupa dengan kondisi terbaik mulai dari temperature, tekanan, dan larutan

    kimia.

    $iasanya digunakan untuk bahan yangmembutuhkan kekuatan dan kekakuan seperti

    media kardus. 7ayu yang dijadikan pulp dipotong menjadi potongan yang tipis dan ke"il

    yang disebut dengan "hips, dimasak beberapa jam dengan menggunakan alat penghan"ur 

    yang dioperasikan pada suhu '/0 o dengan tekanan -/ atm, pen"u"ian, dilakukan

     pemutihan (blea"hing) dengan menggunakan kalsium hipoklorit, hidrogen peroksida atau

    kalsium dioksida. Proses pemutihan dapat menurunkan kekuatan pulp, sehingga perlu

    diperhatikan hubungan antara derajat putih pulp dan kekuatan kertas yang dihasilkan

    !roses Mekanik 

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    23/24

    Disini pulp dibuat dengan tidak memakai =at-=at kimia, "ukup dengan mesin saja tanpa

     pereaksi-pereaksi kimia. Pembuatan pulp se"ara mekanis ini memerlukan biaya yang

    sangat besar, disebabkan disini tidak dipakai pereaksi-pereaksi kimia untuk 

    menghan"urkan potongan-potongan kayu, yang akan dijadikan pulp atau kertas. Pada

     proses ini, terjadi pemberian tekanan pada kayu sehingga menghasilkan panas yang

     berfungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen dalam kayu sehingga fiber 

    terpisah dari lignin dengan sedikit kerusakan. Proses pembuatan pulp se"ara mekanik 

    sangat jarang digunakan.

  • 8/18/2019 Modul Industri Pulp Dan Kertas

    24/24