7/17/2019 modul 5.2 deden
1/27
PEMERIKSAAN ANTENATAL
PENDAHULUAN
Dahulu orang menganggap bahwa pertolongan pada masa persalinan
adalah hal terpenting untuk menyelamatkan ibu dan janin. Tapi sekarang
persalinan sangat tergantung pada persiapan fisik maupun mental dari ibu.
Dan juga diperlukan faal yang optimal dari alat kandungan wanita. Ibu hamil
bukan saja memerlukan kesehatan optimal menjelang persalinan tetapi sejak
hamil ia harus sehat karena keadaan ibu sangat mempengaruhi pertumbuhan
anak yang dikandung. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti
proses patolohis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Dokter harus
dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi sehingga kelainan yang
ada dapat dikenal lebih dini (Wiknjosastro 2!.
"etiap wanita hendaknya segera memeriksakan diri sejak ia merasa
dirinya hamil. #erawatan fisik dan mental sebelum persalinan pada masa
kehamilan disebut pemeriksaan antenatal. $okusnya adalah kesehatan ibu
dan anak. #eran dari dokter ahli dan dokter umum sebagai pemberi
pelayanan primer terhadap wanita usia reproduksi juga bekerja sama dengan
mitra penyedia pelayanan kesehatan lain seperti para perawat% bidan% ahli
gi&i dan pekerja sosial. #ada perkembangan terakhir ini perawatan kesehatan
sistematik sebelum kehamilan jelas memberikan manfaat terhadap
kesejahteraan fisik dan emosi calon ibu dan anaknya. "ebagai konsekwensi
dari program semacam ini banyak penyakit dan kelainan perkembangan
dapat dikenali sebelum kehamilan% sehingga dapat diambil langkah'langkah
yang sesuai untuk mengatasinya atau mengurangi efek yang merugikan.
Tujuan akhir dari pemeriksaan antenatal ini adalah untuk meminimalisir
morbiditas dan mortalitas ibu dan janin (unningham 2)!.
1
7/17/2019 modul 5.2 deden
2/27
DEFENISI
#erawatan *nte+atal adalah pemeriksaan yang sistematik dan teliti
pada ibu hamil dan perkembangan , pertumbuhan janin dalam kandungannyaserta penanganan ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan dalam kondisi yang
terbaik.( -ariadi 2 !
*merican *cademy of #ediatrics dan *merican ollege of
/bstetricians and gynecologists(011!% mendefinisikan asuhan prenatal
sebagai suatu program perawatan ante partum komprehensif yang
melibatkan pendekatan terpadu perawatan medis dimulai sebelum konsepsi
dan meluas keperiode ante partum ( unningham 2)!
TUJUAN PEMERIKSAAN ANTE NATAL
0. 3ntuk dapat mendeteksi , mengoreksi , menatalaksanakan , mengobati ,
sedini mungkin segala kelainan yang terdapat pada ibu dan janinnya.
2. 3ntuk mempersiapkan ibu hamil baik fisik maupun mental dalam
menghadapi kehamilan% persalinan% nifas dan masa menyusui 4
5. Dapat mencegah masalah kesehatan yang beresiko dan dapat menjaring
kasus kehamilan resiko tinggi (K6T! dan non K6T (normal!.
Tujuan pemeriksaan antenatal secara umum adalah dapat menghilangkan ,
menurunkan angka kesakitan , kematian ibu dan janin serta untuk
memperoleh ibu , janin yang sehat fisik maupun mental secara optimal
(-ariadi 2 !
2
7/17/2019 modul 5.2 deden
3/27
PROSEDUR PEMERIKSAAN ANTENATAL
1.Perawatan prakonsepsi
#rogram perawatan prakonsepsi yang komprehensif berpotensi membantu
wanita yang ingin hamil dengan cara mengurangi resiko% mendorong gaya
hidup sehat% dan meningkatkan kesiapan menerima kehamilan. #ada
tahun 0171% 89pert #anel on The ontent of #renatal are menganjurkan
bahwa hasil uji kehamilan yang negati:e merupakan kesempatan untuk
melakukan perawatan pra konsepsi ( unningham 2) !
. Pe!eriksaan prenata" awa" #emeriksaan prenatal dimulai segera setelah diperkirakan terjadi
kehamilan dan dilakukan dalam beberapa hari setelah terlambat
menstruasi.
Tujuan pemeriksaan prenatal awal adalah;
0. keluhan yang muncul pada pemeriksaan
3
7/17/2019 modul 5.2 deden
4/27
5. 6iwayat menstruasi
menarche% teratur , tidak% lamanya% banyaknya darah% nyeri ?,' =
menilai faal alat kandungan
-#-T , hari pertama haid terakhir = penentuan taksiran partus
dengan hukum +*8@8A8 ; (tanggal ? ! (bulan ' 5! (tahun ? 0!
. 6iwayat perkawinan = kawin , tidak% berapa kali% berapa lama (anak
mahalkahB!
). 6iwayat kehamilan sebelumnya = perdarahan ?,' % hiperemesis
gra:idarum ?,' = prognosa
C. 6iwayat persalinan sebelumnya = spontan , buatan% aterm ?,'%
perdarahan ?,'% siapa yang menolong = prognosa. 6iwayat persalinan sebelumnya = demam ?,'% perdarahan ?,'%
laktasi B = prognosa
7. = jenis kelamin% hidup ?,'% berat lahir
1. 6iwayat kehamilan sekarang = kapan merasakan gerak anak% hamil
muda (mual% muntah% sakit kepala% perdarahan ?,'!% hamil tua (edema
kaki , muka% sakit kepala% perdarahan% sakit pinggang!
0.6iwayat penyakit keluarga = penyakit keturunan ?,' (D
7/17/2019 modul 5.2 deden
5/27
A. Tan%a Pasti Ke&a!i"an
Tiga tanda positif adanya kehamilan adalah ;
1.I%enti'ikasi Ker(a Jant)n* Janin( unningham 2)!;
Kontraksi jantung janin dapat didengar dan dilihat untuk memastikan
diagnosa adanya suatu kehamilan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan
stetoskop% doppler dan dengan menggunakan ultrasonografi. Denyut jantung
janin dapat didengar pada auskultasi dengan stetoskop rata'rata pada
kehamilan 0 minggu% dan ditemukan pada semua kehamilan berumur 01
minggu. Dalam keadaan normal% frekuensi denyut jantung janin berkisar
antara 02'0C 9,menit. 3ntuk menegakkan diagnosa adanya kehamilanhanya dengan mendengar bunyi jantung janin tidaklah mencukupi% suara
tersebut harus jelas terbukti berbeda dengan denyut nadi ibu.
. Persepsi $erakan+*erakan Janin (Wiknjosastro 2!
Tanda pasti kehamilan yang kedua adalah didapatkannya gerakan
janin. "etelah kehamilan 2 minggu% dengan menempatkan tangan pada
abdomen pada pemeriksaan leopold dapat dirasakan gerakan janin dengan
inter:al yang tidak menentu. @erakan ini intensitasnya ber:ariasi mulai dari
getaran yang halus pada kehamilan dini sampai gerak yang kuat pada
kehamilan lanjut.
#.a. Pen*ena"an Janin se,ara Sono*ra'i
Kehamilan intrauterine yang normal baru dapat ditunjukkan dengan
Eultra sonographyE setelah amenorrhea ) sampai C minggu. "etelah C
minggu% tampak suatu gestational ring berbentuk cincin putih kecil yang khas.
ila tidak ditemukan hal tersebut berarti adanya kehamilan masih diragukan.
Dengan demikian konfirmasi diagnosa kehamilan secara sonografi dapat
dilakukan bersamaan dengan waktu di mana saat pemeriksaan gonadotropin
khorionik (h@! urine menjadi positif.
5
7/17/2019 modul 5.2 deden
6/27
#.- Pen*ena"an Janin Se,ara Ra%io*ra'ik
ila kerangka janin dapat dilihat jelas secara radiologik% maka
diagnosa kehamilan menjadi pasti. ara identifikasi kehamilan ini belum
dapat dipercaya sampai kehamilan 0C minggu. Dengan pemeriksaan
radiologi dapat mendiagnosa secara pasti kehamilan umur 2 minggu hanya
pada sepertiga wanita hamil dan hanya setengah pada kehamilan 2 minggu.
#usat penulangan janin dapat terlihat pada kehamilan 0 minggu% pada
umumnya kehamilan harus mencapai 0C minggu atau lebih untuk melihat
kerangka janin.
. Tan%a Ke!)n*kinan Ha!i"
Tanda kemungkinan suatu kehamilan meliputi ( unningham 2) ! ;
1. Pe!-esaran A-%o!en
#ada kehamilan 02 minggu% uterus biasanya dapat teraba di bagian
bawah abdomen tepat di atas symfisis seperti tumor% kemudian uterus secara
berangsur'angsur bertambah besar sampai akhir kehamilan. #ada umumnya
setiap pembesaran perut pada wanita dalam masa subur sangat mungkin
suatu kehamilan. #embesaran abdomen terutama yang diukur adalah
pemeriksaan Aeopold.
#ada kehamilan 02 minggu diameter uterus rata'rata mencapai 7 cm.
#ada pemeriksaan bimanual% korpus uteri terasa kenyal lunak atau elastik
dan kadang'kadang menjadi sangat lunak. #ada kira'kira C'7 minggu setelah
permulaan menstruasi terakhir% jelas adanya tanda dari -egar ( urrent
2!.
#. Per)-a&an pa%a Ser/iks
6
7/17/2019 modul 5.2 deden
7/27
#ada kehamilan C'7 minggu% ser:iks menjadi sangat lunak. #ada
primigra:ida konsistensi ser:iks di sekitar ostium uteri eksternum menyerupai
konsistensi bibir% dibanding dengan konsistensi rahim pada wanita yang tidak
hamil seperti tulang rawan hidung.
0. Kontraksi raton Hi,ks
Dari awal kehamilan muda uterus mengalami kontraksi'kontraksi yang
dapat diraba% biasanya tidak terasa sakit dengan inter:al yang tidak teratur.
Kontraksi tersebut meningkat baik dalam jumlah maupun amplitudonya
dengan memijat uterus. Kontraksi ra9ton -icks ini bukan merupakan tanda
pasti adanya kehamilan.
2. Lentin*an Janin 3a""otte!ent4
Fanin relatif kecil bila dibandingkan dengan :olume cairan amnion
diwaktu pertengahan usia kehamilan% akibatnya tekanan mendadak yang
dilakukan terhadap uterus menyebabkan janin amblas dalam cairan amnion
dan melenting kembali pada posisi semula% mengakibatkan benturan yang
dirasakan oleh jari pemeriksa.
5. ent)kan Janin 3O)t"inin* o' Fet)s4
entukan janin dapat diraba dari luar% lebih mudah diraba dalam
pertengahan kedua kehamilan. Kadang'kadang susunan mioma subserus
mempunyai bentuk dan besar menyerupai kepala atau bagian kecil janin% dan
dapat mengakibatkan kesalahan diagnosa. Dengan demikian diagnosa pada
kehamilan tidak dapat ditegakkan hanya dengan tanda tersebut.
6. Pe!eriksaan En%okrin
Dikenal imunologic test of pregnancy yang merupakan suatu tes untuk
menentukan adanya kehamilan dengan menentukan ada atau tidak adanya
7
7/17/2019 modul 5.2 deden
8/27
hormon -@. Ditemukannya kadar -@ dalam plasma ibu dan ekskresinya
dalam urine merupakan dasar pemeriksaan endokrin untuk kehamilan.
7 Tan%a Persan*kaan s)at) ke&a!i"an 3presumptive evidence4
Tanda'tanda persangkaan adanya suatu kehamilan meliputi gejala
subjektif dan tanda yang sebagian besar dapat diketahui oleh wanita
tersebut. Tanda'tanda tersebut meliputi ( unningham 2)!
1. Ter&entin8a Menstr)asi
"eorang wanita sehat yang sebelumnya mempunyai pola menstruasiyang spontan% siklik dan dapat diramalkan dengan terhentinya menstruasi
memberikan persangkaan kuat suatu kehamilan. erhentinya menstruasi
merupakan petunjuk dini yang penting untuk mendiagnosis kehamilan%
. Per)-a&an pa%a pa8)%ara
"ecara umum perubahan buah dada yang terjadi bersamaan dengan
kehamilan sangat khas pada primipara tetapi kurang tampak pada multipara%
yang buah dadanya mungkin mengandung sedikit air susu atau kolostrum
3. Perubahan warna pada mukosa vagina
7/17/2019 modul 5.2 deden
9/27
2. $e(a"a ke&a!i"an
7/17/2019 modul 5.2 deden
10/27
Pe!eriksaan O-stetrik ( Wiknjosastro 2 !
a. Pe!eriksaan A-%o!en 3Leopo"%4
Aeopold I ; pemeriksa berdiri menghadap ke pasien% kemudian dengan
kedua tangan meraba dengan jari'jari untuk menentukan tinggi fundus
uteri dan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus
Aeopold II ; posisi masih sama% pindahkan tangan ke samping. Tentukan
dimana punggung anak terdapat pihak yang memberi rintangan terbesar
kemudian carilah bagian > bagian kecil yang terletak bertentangan
10
7/17/2019 modul 5.2 deden
11/27
Aeopold III ; memakai 0 tangan saja% rabalah bagian terbawahnya dan
tentukan apakah masih bisa digoyangkan untuk menentukan apa yang
terdapat di bagian bawah dan apakah sudah , belum terpegang oleh pintu
atas panggul
Aeopold IH ; posisi pemeriksa menghadap kaki pasien% dengan kedua
tangan tentukan apa yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini
sudah masuk kedalam #*# dan berapa masuknya
-. )n8i Jant)n* Janin 3A)sk)"tasi4
#ada kehamilan 02 minggu% bunyi jantung janin dapat didengar dengan
Doppler. #ada "emua kehamilan bunyi jantung janin dapat didengar pertama
kali antara minggu ke'0C dan 01 apabila dilakukan dengan cermat
menggunakan sebuah stetoskop janin DeAee. unyi jantung janin sudah
dapat didengar pada minggu ke'2 pada 7 persen wanita.
11
7/17/2019 modul 5.2 deden
12/27
#ada minggu ke'20% bunyi jantung janin sudah terdengar pada 1) persen%
dan pada minggu ke'22 pada semua wanita hamil.
Kemampuan untuk mendengar bunyi jantung janin tanpa amplifikasi akan
bergantung pada beberapa faktor% termasuk ukuran pasien dan ketajaman
pendengaran pemeriksa.
%. Pen*)k)ran Tin**i F)n%)s 3 -ariadi 24
#engukuran tinggi fundus uteri di atas simfisis dapat memberi
informasi yang bermanfaat. Fimene& dan rekan (0175! membuktikan bahwa
antara minggu ke'2 sampai 50 tinggi fundus dalam sentimeter setara
dengan usia gestasi dalam minggu. uaranta dan rekan (0170! serta al:ertdan rekan (0172! melaporkan pengamatan yang pada dasarnya serupa
sampai gestasi 5 minggu. "ebelum melakukan pengukuran% kandung kemih
harus dikosongkan.
PEMERIKSAAN KHUSUS
Hit)n* Dara& Len*kap
#emeriksaan hematologik dapat untuk semua tujuan praktis% terbataspada penentuan konsentrasi hemoglobin atau hematokrit. -itung sel
darah putih dan diferensial dapat mengenali kasus jarang leukemia yang
terjadi selama kehamilan jika terdapat kecurigaan klinik.
Urina"isis
Ditampung urin midstream dan dilakukan pemeriksaan berikut ;
0. *nalisis adanya glukosa% keton% protein
2. #emeriksaan mikroskopik atas sedimen
5. iakan kuantitatif atau penyaringan biokimia untuk adanya basiluria
12
7/17/2019 modul 5.2 deden
13/27
$o"on*an Dara&9 Faktor R&es)s %an Pen8arin*an Anti-o%i
"etiap wanita hamil harus menjalani pemeriksaan golongan darah%
faktor rhesus dan penyaringan antibodi yang dilakukan pada kunjungan
prenatal yang pertama. Kalau ditemukan pada suatu penyaringan positif%
antibodi yang ada dapat dikenali dan pasien ditangani dengan tepat.
Pen8arin*an $")kosa
#enyaringan glukosa untuk diabetes gestasional terbaik dilakukan
antara 2 dan 27 minggu kehamilan% bila kebutuhan insulin maksimal.
"etiap pasien dengan satu faktor resiko atau lebih seperti usia 2) tahun
atau lebih% obesitas% riwayat keluarga D
7/17/2019 modul 5.2 deden
14/27
Pap S!ears
7/17/2019 modul 5.2 deden
15/27
pertama dan kedua juga berkurang akibat adanya gerakan janin% tetapi
saat ini tengah diupayakan untuk mempersingkat waktu pemajanan dan
memperkecil sudut defleksi agar dapat diperoleh rincian struktur janin.
7/17/2019 modul 5.2 deden
16/27
seandainya didapatkan abnormalitas% pengakhiran kehamilan dapat
dilakukan pada tahap yang relatif dini.
2. Fetoskopi
Digunakan untuk mendiagnosis malformasi'malformasi kecil pada
janin% seperti sumbing wajah atau cacat jari pada keluarga yang memiliki
resiko menderita sindrom genetik spesifik dan sebagai penuntun :isual
pada pengambilan contoh darah janin% biopsi hati% dan kulit.
5. Kor%osentesis
Teknik ini kini telah mengungguli fetoskopi dalam pengambilan sampel
darah janin dan transfuse darah janin. "elain digunakan untuk diagnosis
prenatal gangguan darah herediter seperti hemofilia% kordosentesis juga
digunakan untuk diagnosis infeksi janin.
16
7/17/2019 modul 5.2 deden
17/27
PERHATIAN A$I PASIEN (*rthur 2!
1. N)trisi
Diperlukan pendekatan secara umum (common sense approach! karena
banyaknya keterbatasan dalam pemahaman kebutuhan nutrisi pada
kehamilan. Dianjurkan memakan makanan utama% cukup minum (terutama
air!%tambahkan makanan berserat% dan pastikan kecukupan kalsium.#ada
wanita dengan berat badan sebelum hamil normal% penambahan berat badan
normal selama kehamilan adalah 0 > 02 kg. -al ini seringkali dicapai melalui
makanan diet seimbang yang mengandung C> 7 gram protein% kalori L
2% rendah gula dan lemak% tinggi serat% dan paling sedikit perharinyaminum 5 gelas susu atau produk susu. Wanita dengan gi&i kurang berisiko
tinggi mengalami pertumbuhan janin terhambat dan memerlukan
penambahan berat badan yang lebih banyak dibanding wanita normal.
#enambahan berat badan yang berlebih atau sudah obesitas sebelum hamil
(J 1 kg!% pada beberapa kasus meningkatkan risiko makrosomia. Keadaan
ini merupakan faktor risiko bermakna terjadinya trauma lahir pada neonatus
dan seksio sesaera.
Tidak diperlukan pemberian rutin :itamin prenatal. "ecara praktis% semua
asupan makanan yang mengandung cukup kalori dengan pertambahan berat
badan selama hamil yang sesuai% sudah menggambarkan kecukupan
mineral. -anya ada dua kekecualian yaitu ;
M #emberian asam folat sebelum pembuahan (prakonsepsi! dan selama
trimester pertama telah terbukti menurunkan kejadian defek tabung saraf
(neural tube defect! pada janin.
M #emberian tambahan &at besi dianjurkan setelah kehamilan 27 minggu
karena peningkatan kebutuhan &at besi pada akhir kehamilan sulit
dipenuhi dengan makan seperti biasa.
17
7/17/2019 modul 5.2 deden
18/27
. eker(a se"a!a &a!i";
Kebanyakan wanita hamil dapat bekerja dengan aman tanpa komplikasi
hingga kehamilan aterm. -arus dilakukan pendekatan yang tidak kaku
(fleksibel! karena wanita hamil memiliki kekurangan toleransi terhadap panas%
kelembaban% polusi lingkungan% berdiri dalam waktu lama% dan mengangkat
benda berat. #ada keadaan berikut% wanita hamil tidak dianjurkan bekerja%
yaitu riwayat dua kali partus preterm% inkompetensia ser:iks% kematian janin
sekunder terhadap abnormalitas uterus% penyakit jantung derajat lebih dari
dua% sindroma
7/17/2019 modul 5.2 deden
19/27
M Aahir mati
M Crib death (kematian bayi tiba'tiba yang tidak diketahui penyebabnya!
M Kelainan bawaan
M #eningkatan gangguan nafas pada neonatus
N. Harian SJA
dapat terjadi pada peminum sosial persisten atau peminum berlebihan.
@ejala SJA dicirikan sebagai pola abnormalitas fisik termasuk pertumbuhan
janin terhambat dan keterbelakangan mental. -al ini merupakan sebab
penting dari pertumbuhan janin yang buruk dan abnormalitas perkembangan
janin.
M SJA terdiri dari ;
7/17/2019 modul 5.2 deden
20/27
7/17/2019 modul 5.2 deden
21/27
KESIMPULAN
#emeriksaan antenatal bermanfaat terutama bagi ibu dan janin.
7/17/2019 modul 5.2 deden
22/27
dapat tercapainya tujuan pemeriksaan antenatal secara umum yaitu dapat
menghilangkan , menurunkan angka kesakitan , kematian ibu dan janin serta
untuk memperoleh ibu , janin yang sehat fisik maupun mental secara
optimal.
22
7/17/2019 modul 5.2 deden
23/27
DAFTAR PUSTAKA
*rthur%
7/17/2019 modul 5.2 deden
24/27
A"*orit!a Pe!eriksaan Antenata"
24
7/17/2019 modul 5.2 deden
25/27
A"*orit!a Pe!eriksaan Antenata" K)n()n*an
erik)tn8a
25
7/17/2019 modul 5.2 deden
26/27
A"*orit!a Pe!eriksaan Antenata" K)n()n*an
erik)tn8a 34
26
7/17/2019 modul 5.2 deden
27/27
DAFTAR ISI
#8+D*-3A3*+ ..................................................................0
D8$8+I"I .............................................................................2
T3F3*+ #8