Top Banner
BUMI DALAM TATASURYA • Matahari dan planet-planetnya • Anatomi bumi • Dinamika bumi
17

Modul 3 - Anatomi Bumi

Dec 29, 2015

Download

Documents

delaforta
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul 3 - Anatomi Bumi

BUMI DALAM TATASURYA

• Matahari dan planet-planetnya• Anatomi bumi• Dinamika bumi

Page 2: Modul 3 - Anatomi Bumi

Struktur dalam bumi:

Page 3: Modul 3 - Anatomi Bumi
Page 4: Modul 3 - Anatomi Bumi

Dep

th (k

m)

cold, rigid, brittlehot, plastic

hot, high pressure,rigid, brittle

liquid

solid

rocks

ultrabasicigneous rocks

Fe, Ni

Page 5: Modul 3 - Anatomi Bumi

KERAK BUMI

Kerak bumi merupakan lapisan paling luar: keras, padat, relatif dingin, ketebalan 70 - 100 km, tersusun dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan ubahan.

Kerak bumi dibedakan menjadi dua:Kerak Samudra danKerak Benua

Page 6: Modul 3 - Anatomi Bumi

- MantelMantel bumi terdiri dari dua bagian :Mantel luar ketebalan 40 - 400 km. memiliki densitas antara 3,3 sampai 4,3 gm/ cm3 Mantel dalam ketebalan 900 - 2700 km. mengandung

senyawa padat MgO dan SiO2

-

Struktur Lapisan Mantel dan Inti Bumi.

Page 7: Modul 3 - Anatomi Bumi

Inti Bumi

• Inti Luar ( outer core ) bersifat cairan pekat (liquid) , ketebalan antara 2.900 km - 5.100 km. kaya akan Besi dan Nikel, suhunya berkisar 4.500 ºC.

• Inti Dalam yaitu bagian yang mempunyai sifat padatan (solid).

Page 8: Modul 3 - Anatomi Bumi
Page 9: Modul 3 - Anatomi Bumi

Bagian-bagianAtmosfer dan

Perannya

Page 10: Modul 3 - Anatomi Bumi

Atmosfer

Page 11: Modul 3 - Anatomi Bumi

Komposisi udara

• N2 78 %• O2 21 %• Ar 0,9 %• CO2 0,03%• Unsur jejak < 0,07%• Campuran

(metan, ozon, CO, NO, SO, HS, hidrokarbon, dll sebagian besarpolutan)

Page 12: Modul 3 - Anatomi Bumi

Global Distribution of WaterGlobal Distribution of Water

Page 13: Modul 3 - Anatomi Bumi
Page 14: Modul 3 - Anatomi Bumi

Classification of Clouds (continued)Classification of Clouds (continued)

Figure 12.15

Page 15: Modul 3 - Anatomi Bumi
Page 16: Modul 3 - Anatomi Bumi

Lehmann discontinuityCMB (1914)Moho (1909) (1936)

Page 17: Modul 3 - Anatomi Bumi

KOMPOSISI KEDALAMAN SIFATKerak

samudera Basalt 7 - 10 km Dingin, kaku, dan rapuh

Kerak benua Granit 20 - 70 km Dingin, kaku, dan rapuh

Litosfer

Litosfer mencakup kerak dan

mantel bagian atas

Bervariasi, antara kerak dan mantel

berbeda komposisinya

± 100 km Dingin, kaku, dan rapuh

Bagian atas mantel

merupakan bagian dari

litosfer

Astenosfer Berkisar dari 100 - 350 km

Panas dan plastik, 1 atau 2 % bagian mencair

Bagian atas mantel sisanya

Berkisar dari 350 - 670 km

Panas, dibawah tekanan yang besar, kaku, dan

rapuh

Mantel bagian bawah

Berkisar dari 670 - 2900 km

Tekanan yang tinggi mengakibatkan mineral yang terbentuk berbeda dari yang ada di mantel

bagian atas

Inti bagian luar Besi dan nikel Berkisar dari

2900 - 5150 km Cairan

Inti bagian dalam Besi dan nikel

Berkisar dari 5150 sampat ke

pusat bumiPadatan

Inti

Keseluruhan mantel

merupakan batuan beku

ultrabasa. Mineralnya

bervariasi sesuai kedalamannya

LAPISAN

Mantel

Kerak