MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR … · KONTROL PARTISIPASI MASSA SNI-03-1726-2012 pasal 7.9.1 : “Partisipasi massa ragam terkombinasi paling sedikit sebesar 90%.” 13 Output Case

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN MULYOREJO DENGAN MENGGUNAKAN

SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK

OLEH :

MUHAMMAD MACHDUM IBROHIM3110 100 066

DOSEN PEMBIMBING

Ir. HEPPY KRISTIJANTO, MS.NIP. 19610311198701001

DATA IRANATA, S.T., M.T., Ph.D.NIP. 132 310 239

1TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

SRBE (SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK)

• Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE)memiliki kelebihan dibandingkan SRPMmaupun SRBK yaitu Link.

• Kinerja link yang efektif menyerapgempa ditunjukkan dengan kelelehanyang mampu membentuk sudut rotasiinelastik yang cukup besar pada link.

2TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana menentukan Preliminary design penampang elemen struktur apartemen Mulyorejo?

• Bagaimana merencanakan struktur sekunder yang meliputi pelat, balok anak dan tangga?

• Bagaimana memodelkan dan melakukan analisis struktur dengan program bantu SAP 2000?

• Bagaimana merencanakan struktur primer yang meliputi balok dan kolom?

• Bagaimana merencanakan bresing eksentrik dan link?

• Bagaimana merencanakan sambungan yang memenuhi kriteria perancangan struktur, yaitu kekuatan, kekakuan dan stabilitas?

• Bagaimana mengilustrasikan hasil perencanaan struktur dalam gambar teknik?

3TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

TUJUAN

• Menentukan Preliminary design penampang elemen struktur Apartemen Mulyorejo.

• Merencanakan struktur sekunder yang meliputi pelat, balok anak dan tangga.

• Memodelkan dan melakukan analisis struktur dengan program bantu SAP 2000.

• Merencanakan struktur primer yang meliputi balok dan kolom.

• Merencanakan bresing eksentrik dan link.

• Merencanakan sambungan yang memenuhi kriteria perancangan struktur, yaitu kekuatan, kekakuan dan stabilitas.

• Mengilustrasikan hasil perencanaan struktur dalam gambar teknik.

4TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

BATASAN MASALAH

1. Tidak menghitung anggaran biaya.

2. Tidak meninjau metode pelaksanaan proyek.

3. Tidak mempertimbangkan sistem sanitasi dan instalasi listrik gedung.

5TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

ACUAN YANG DIGUNAKAN

1. SNI 03-1729-2002 BAJA

2. PERATURAN PEMBEBANAN INDONESIA UNTUK GEDUNG 1983

3. SNI 03-1726-2012 GEMPA

6TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

FLOW CHART PENGERJAAN TUGAS AKHIR

Tidak OKKontrol Desain

Perhitungan struktur sekunder

Permodelan dan Analisis struktur

menggunakan SAP 2000

Pembebanan

START

Pengumpulan data

dan Studi literatur

Preliminary Design

OK

Perhitungan struktur pondasi

Finish

Penggambaran output desain

menggunakan AutoCad

7TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN PELAT LANTAI

Beban Berguna :

QD = 56 kg/m2

QL = 100 kg/m2

Qu = QD + QL = 156 kg/m2 ≈ 200 kg/m2

8TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN BALOK ANAK

9

WF 400 x 200 x 7 x 11

W = 56,6 kg/m

A = 72,16 cm2

Zx = 1088 cm3

tw = 7 mm

iy = 4,48 cm

tb = 11 mm

Ix = 20000 cm4

d = 396 mm

bf = 199 mm

Iy = 1450 cm4

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN TANGGA

10TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PARAMETER RESPON DINAMIK

Grafik Respon Spektrum Wilayah Surabaya

Sumber : http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/

11TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PEMODELAN DENGAN SAP 2000

12

Letak Bresing

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

KONTROL PARTISIPASI MASSA

SNI-03-1726-2012 pasal 7.9.1 : “Partisipasi massa ragam terkombinasi paling sedikit sebesar 90%.”

13

Output

Case

Step

Type

Step

Num

Sum

UX

Sum

UY

Text Text Unitless Unitless Unitless

MODAL Mode 1 0.00454 0.512

MODAL Mode 2 0.575 0.53

MODAL Mode 3 0.614 0.616

MODAL Mode 4 0.641 0.716

MODAL Mode 5 0.762 0.757

MODAL Mode 6 0.769 0.788

MODAL Mode 7 0.853 0.792

MODAL Mode 8 0.865 0.865

MODAL Mode 9 0.874 0.885

MODAL Mode 10 0.919 0.886

Output

Case

Step

Type

Step

Num

Sum

UX

Sum

UY

MODAL Mode 11 0.919 0.886

MODAL Mode 12 0.919 0.887

MODAL Mode 13 0.921 0.906

MODAL Mode 14 0.922 0.908

MODAL Mode 15 0.922 0.911

MODAL Mode 16 0.923 0.918

MODAL Mode 17 0.923 0.925

MODAL Mode 18 0.942 0.925

MODAL Mode 19 0.942 0.935

MODAL Mode 20 0.942 0.943

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

KONTROL WAKTU GETAR STRUKTUR

• BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 PASAL 7.8.2

• Ta = 0,0731 . 100,7 0,75

= 2,324 s

• Nilai Cu didapat dari tabel 14 SNI 03-1726-2012, untuk nilai SD1 = 0,497, maka :

• Cu . Ta = 1,4 . 2,324 = 3,253 s

• Ta < T < Cu.Ta OK…!

14

Modal No.Periode Frequency

Modal No.Periode Frequency

Sec Cyc/sec Sec Cyc/sec

1 3,215 0,311 11 0,395 2,529

2 3,204 0,312 12 0,393 2,543

3 2,951 0,339 13 0,391 2,555

4 0,976 1,0247 14 0,381 2,624

5 0,973 1,0274 15 0,368 2,715

6 0,889 1,124 16 0,354 2,825

7 0,535 1,869 17 0,335 2,981

8 0,523 1,910 18 0,271 3,685

9 0,489 2,045 19 0,259 3,856

10 0,399 2,508 20 0,244 4,096

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

KONTROL NILAI AKHIR RESPON STRUKTUR

15

Beban Gempa Global FX (kg) Global FY (kg) Vstatik (kg) 85% . Vstatik (kg) Ket

Gempa Arah X 1340557,95 190736,8 1570634,2 1335039,07 OK

Gempa Arah Y 203463,45 1337000,06 1570634,2 1335039,07 OK

BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 PASAL 7.8. DISYARATKAN BAHWA GAYA DASAR SEISMIK HARUS LEBIH BESAR DARI 85% GAYA DASAR STATIK.

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

KONTROL SIMPANGAN STRUKTUR• BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 PASAL 7.9.3. SIMPANGAN ANTAR LANTAI TINGKAT DESAIN TIDAK BOLEH

MELEBIHI SIMPANGAN ANTAR TINGKAT IJIN.

16

Lt.

Tinggi

Lantai Gempa Arah X Gempa Arah YDa (mm) Ket

Zi

(m) dix(mm) diy(mm) dix(mm) diy(mm)

33 100,7 14,236 2,631 5,852 18,204 62 OK

28 85,2 19,680 3,714 8,824 24,172 62 OK

22 66,6 23,520 4,282 10,680 28,412 62 OK

16 48 25,920 4,503 11,996 31,084 62 OK

11 32,5 26,560 4,227 12,656 31,680 62 OK

6 17 29,788 5,611 11,576 24,944 80 OK

1 0 0 0 0 0 0 OK

Da = 0,02 . Hsx

Hsx = Tinggi lantai di bawah tingkat x

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN LINK DAN PENGAKU LINK

17

WF 500 x 200 x 10 x 16

W = 89,6 kg/m

A = 114,2 cm2

Zx = 2096 cm3

tw = 10 mm

iy = 4,33 cm

tf = 16 mm

Ix = 47800 cm4

d = 500 mm

bf = 200 mm

Iy = 2140 cm4

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN BALOK DI LUAR LINK

18

WF 500 x 200 x 10 x 16

W = 89,6 kg/m

A = 114,2 cm2

Zx = 2096 cm3

tw = 10 mm

iy = 4,33 cm

tf = 16 mm

Ix = 47800 cm4

d = 500 mm

bf = 200 mm

Iy = 2140 cm4

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN BRESING

19

WF 450 x 300 x 11 x 18

W = 124 kg/m

A = 157,4 cm2

Zx = 2728 cm3

tw = 11 mm

iy = 7,18 cm

tf = 18 mm

Ix = 56100 cm4

d = 440 mm

bf = 300 mm

Iy = 8110 cm4

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN BALOK INDUK

20

WF 500 x 300 x 11 x 18

W = 128 kg/m

A = 163,5 cm2

Zx = 3100 cm3

tw = 11 mm

iy = 7,04 cm

tf = 18 mm

Ix = 71000 cm4

d = 488 mm

bf = 300 mm

Iy = 8110 cm4

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN KOLOM

21

As = 534,8 cm2

Ac = 9025 cm2

ix = 23,83 cm

tw = 14 mm

iy = 24,27 cm

tf = 26 mm

Ix = 303700 cm4

d = 800 mm

bf = 300 mm

Iy = 315027 cm4

KOMPOSIT KING CROSS 800 x 300 00.19

8

.

bMny

Muy

bMnx

Mux

Pnc

Pu

00.1440170149,0

18,24618

65,4356079,0

94884,07

9

8743,0

xx

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN SAMBUNGANSAMBUNGAN SENDI

22TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PERENCANAAN SAMBUNGANSAMBUNGAN JEPIT

23TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

PONDASI

24

DATA PONDASI :

•Tiang Pancang Beton

•Diameter tiang = 500 mm

•Tebal tiang = 90 mm

•Kelas = A1

•Luas beton = 1159 cm2

•Modulus Section = 10505 cm3

•Pbahan = 185,3 ton

•Kedalaman tiang = 23 meter

PONDASI KOLOM INTERIORPONDASI KOLOM EKSTERIOR

TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

GAMBAR MODIFIKASI

25TUGAS AKHIR | RC09 - 1380

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

TERIMA KASIH

40TUGAS AKHIR | RC09 - 1380