Top Banner
Model Bisnis & Strategi Pengembangan Adhicipta R. Wirawan CEO Mechanimotion Follow Me @Adhicipta Contact: [email protected] Industri Animasi di Indonesia
77

Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Jun 22, 2015

Download

Education

Presentasi saya di DKV, Binus pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 mengenai Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Model Bisnis & Strategi Pengembangan

Adhicipta R. WirawanCEO Mechanimotion

Follow Me @Adhicipta

Contact:[email protected]

Industri Animasi di Indonesia

Page 2: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Profil

Page 3: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Adhicipta Raharja Wirawan

● S1 Jurusan Akuntansi – Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya

● S2 Magister Akuntansi – Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga

● Pendidikan Profesi Akuntansi – Universitas Surabaya

● Intellectual Properties for Creative Industry – Ministry of Economy, Trade, & Industry Japan

Page 4: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

DOLANAN GAMESPerusahaan

Pengembang & Jasa Produksi Game & Animasi (2012)

Lembaga Pendidikan Kursus Game & Animasi (2011)

Perusahaan Game Fokus Pengembangan Intellectual Property

(2013)

Page 5: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

http://adhicipta.com

Page 6: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

http://adhicipta.com

Page 7: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 8: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 9: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

NOVEL TRILOGI THE ADVENTURES OF WANARA

Garuda Riders Rise of Asura Holy Wanara Returs

Page 10: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 11: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 12: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 13: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 14: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 15: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 16: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Agenda

1.Sekilas Industri Animasi di dunia

2.Model Bisnis Animasi di dunia

3.Model Bisnis & Strategi Industri Animasi di Indonesia

4.Kesimpulan

Page 17: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Siapa yang di ruangan iniIngin menjadi ANIMATOR

Atau Karyawan Studio Animasi?

Page 18: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Siapa yang di ruangan iniIngin menjadi BERBISNIS ANIMASI

Atau Pemilik Studio Animasi?

Page 19: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Bagian 1Sekilas Industri Animasi di dunia

Page 20: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Sekilas Industri Animasi di dunia [1]

Berdasarkan Teknik Pembuatan Animasi dibagi menjadi...

Page 21: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Traditional Animation – Full Animation

Page 22: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Traditional Animation – Limited animation

Page 23: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Traditional Animation – rotoscoping

Page 24: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Traditional Animation – Live action

Page 25: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

STOP MOTION ANIMATION

Page 26: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Computer animation

Page 27: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Other Animation Styles

Page 28: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Sekilas Industri Animasi di dunia [2]

Berdasarkan Aspek Bisnis Animasi terbagi menjadi:– Animasi Panjang (Animated Feature = 40 menit)

– Animasi Pendek

– Serial Animasi TV (RCTI, MNC, Cartoon Network)

– Serial Animasi Web (Youtube, Vimeo)

– Animasi Iklan

– Animasi Company Profile Perusahaan

– Animasi Explainer

Page 29: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Siapa saja pelaku Industri Animasi

● Institusi Pendidikan– Formal: SMK, Universitas, dan Sekolah Tinggi

– Informal: Lembaga Kursus

● Studio Animasi● Distributor Animasi● TV Nasional/Lokal● Pemerintah

Page 30: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

StudioAnimasi

TVNasional

Lokal

DistributorFilm

Animasi

AdvertisingAgency

SDM

Hardware

SoftwareBebas

Terbuka

Software

SoftwareBerbayar

SMK

PerguruanTinggi

Komunitas

LembagaPendidikan

ProductionHouse

Pemerintah Perbankan UU HAKIMediaMassa

RagamBudaya

Page 31: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Animasi bukan sekadar Produk AkhirTetapi Bagian dari Industri Lisensi

Page 32: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

animasi

Page 33: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Ekosistem Industri Lisensing

IndustriKomik

IndustriGame

IndustriAnimasi

IndustriMusik

IndustriMainan

IndustriFashion

IndustriMerchandise

Page 34: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Kesimpulan Bagian 1

● Setiap teknik produksi animasi akan mempengaruhi biaya produksi dan kebutuhan SDM.

● Kenali potensi dan ancaman internal dan eksternal sebelum menentukan posisi bisnis animasi.

● Animasi bukanlah sekadar produk akhir tetapi bagian dari industri lisensi.

Page 35: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Bagian 2Model Bisnis Animasi di Dunia

Page 36: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Amerika [1]

● Pemegang Hak Lisensi dari animasi rata-rata dimiliki oleh studio animasi:– Disney, Blue Sky Studio, Cartoon Network Studio, Dreamworks

Animation, Hanna-Barbera

● Studio Animasi bekerja sama dengan distributor untuk memasakan produk animasi (serial / feature) ke TV dan bioskop.

● Rata-rata biaya produksi serial animasi di Amerika Serikat untuk per episode adalah Rp 5 milyar s.d. Rp 13 milyar.

Page 37: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Amerika [2]

Berikut biaya produksi serial animasi terkenaldi US...

Page 38: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1987 - Ducktales: Rp 5,2 milyar/eps

Page 39: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1999 - Spongebob Squarepants: Rp 6,7 milyar/eps

Page 40: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1999 - Futurama: Rp 12 milyar/eps

Page 41: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

2005 - Avatar: The last airbender: Rp 13,2 milyar/eps

Page 42: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Jepang [1]

● Pemegang Hak Lisensi dari animasi dimiliki oleh beberapa perusahaan yang membentuk “Production Committee” atau Seisaku Iinkai.

● Seisaku Iinkai terdiri dari perwakilan tiap perusahaan yang akan membahas perencanaan produksi, promosi, distribusi, hingga merchandising.

Page 43: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 44: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Jepang [2]

Contoh Seisaku Iinkai dalam film animasi panjang “The Secret World of Arrietty” terdiri dari:

– Studio Ghibli : Production Studio

– Nippon TV: TV Network

– Dentsu : Ad Agency, Merchanise Lisencing

– Hakuhodo : Ad Agency

– Disney : Film Financier, US Distributor

– Mitsubishi : Financial Investor

– Toho : Domestic Distributor

– Wildbunch: International Sales Agent

Page 45: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Jepang [3]

● The Gensakusha Almighty: Pencipta Karakter (Komikus/Mangaka) memiliki kekuasaan besar dalam penentuan produksi dan hak ini dilindungi oleh hukum di Jepang.

● Pada umumnya mangaka diwakili oleh pihak publisher dalam Seisaku Iinkai.

● 98% studio animasi di Jepang adalah co-production / Job Order dan 2% adalah IP (Intellectual Property Creator).

● Rata-rata biaya produksi anime adalah Rp 250 juta/episode s.d. Rp 3,9 milyar/episode

Page 46: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Industri Animasi di Jepang [4]

Berikut ini daftar biaya produksi animeper episode...

Page 47: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1962 - Astroboy: Rp 252 juta/eps

Page 48: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1982 - Macross: Rp 660 juta/eps

Page 49: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

1995 - Evangelion: Rp 750 juta/eps

Page 50: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

2000 - ZOIDS: Rp 1,09 milyar/eps

Page 51: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

2004 - Gimdam SEED Destiny: 3,96 milyar/eps

Page 52: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

2007 - Gurenn Lagann: Rp 1,3 milyar/eps

Page 53: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Bentuk Strategi Bisnis Lisensi

● Serial Animasi / feature -> Merchandising– Sponge Bob, TMNT, Saint Seiya, Ponyo, Spirited Away dll.

● Komik -> Serial Animasi / feature -> Merchandising– Naruto, Bleach, One Piece, Dragon Ball, Garfield, dll.

● Novel -> Komik -> Serial Animasi / feature -> Merchandising– Sword Art Online (SOA), Kuroko No Basuke, dll.

● Game -> Serial Animasi / feature -> Merchandising– Pokemon, Bayonetta, Sengoku Basara, Vanguard, Yu Gi Oh

● Merchandising -> Serial Animasi / feature– Hello Kitty, Rilakuma

Page 54: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Kesimpulan Bagian 2

● Industri animasi di AS cenderung penguasaan tunggal hak lisensi.

● Industri animasi di Jepang cenderung penguasaan bersama hak lisensi dengan membentuk Seisaku Iinkai.

● Studio animasi di AS berani ambil resiko cenderung langsung memproduksi serial/ feature animasi tanpa “uji pasar”.

● Anime pada umumnya adalah proses lanjutan dari “uji pasar” untuk memperbesar skala potensi bisnis lisensi.

Page 55: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Bagian 3Model Bisnis & Strategi Industri Animasi di Indonesia

Page 56: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

5 Tantangan Industri Animasi di Indonesia

1.Mutu SDM yang belum terstandarisasi untuk industri

2.Kepastian hukum dan lemahnya penegakan HAKI

3.Konsumen yang sudah memiliki standar animasi asing

4.Tidak adanya kebijakan yang berpihak pada pelaku industri animasi

5.Data industri animasi yang tidak akurat berakibat pada rendahnya iklim investasi dan perbankan di industri ini.

Page 57: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Komponen Investasi/Biaya Studio Animasi

● Teknik produksi animasi menentukan investasi di:– Hardware

● Animator● Render

– Sofware● Proprietory/Berbayar● Open Source

● Sewa Kantor● Alat tulis kantor / Mebel / lemari

● Biaya Tenaga Kerja Langsung:– Animator

– Penulis Cerita

– Dll.

● Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung:– Akuntansi

– Sekretaris

– Dll.

● Biaya Overhead– Listrik

– Air

Page 58: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Adopsi Gaya Bisnis Amerika atau Jepang?

● Lakukan SWOT Analysis– Ketidakpastian yang tinggi di Indonesia -> Resiko Tinggi -> Berbagi

Resiko

– Peluang kolaborasi dengan industri komik dan industri game

– Berapa besar investasi dan modal kerja yang Anda miliki.

● Tentukan positioning studio animasi sehingga dapat menentukan arah strategi bisnis.

● Lakukan Riset dan Teknik Validasi Konsep & Karakter Animasi sebelum Pra Produksi.

Page 59: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Potensi Membangun KolaborasiSeisaku Iinkai Lokal

Page 60: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Tahapan Teknik Validasi Animasi Mechanimotion Way [1]

● Tahap 1: Uji Premis (Log line) Ide Animasi– Email yang terkumpul menjadi langkah awal untuk melibatkan

calon audiense animasi Anda.

– Tentukan target jumlah subriber dan tentukan batas waktu.

– Gunakan bitly.com untuk share url agar bisa dievaluasi respon link.

Page 61: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 62: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 63: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 64: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Until finally ___.

Log LineOnce upon a time there was ___.

Every day, ___. One day ___.Because of that, ___.

Page 65: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Subscribe Now!

Page 66: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Tahapan Teknik Validasi Animasi Mechanimotion Way [1]

● Tahap 2: Uji Premis (Log line) Ide Animasi [2]– Email yang terkumpul menjadi langkah awal untuk melibatkan

calon audiense animasi Anda.

– Tentukan target jumlah subriber dan tentukan batas waktu.

– Gunakan bitly.com untuk share url agar bisa dievaluasi respon link.

Page 67: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 68: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Tahapan Teknik Validasi Animasi Mechanimotion Way [2]

● Tahap 3: Uji Konsep Karakter Animasi– Lakukan komunikasi berkala dengan “Early Audience”

– Lakukan uji tes karakter dengan teknik voting.

– Gunakan Google Form untuk melakukan survei dengan “Early Audience”

– Gunakan feedback yang terkumpul untuk memperbaiki konsep karakter.

● Tahap 4: Persiapan Tahap Pra Produksi

Page 69: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 70: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Studi Kasus The Adventures of Wanara

● Kendala Pengembangan:– Produksi pararel 9 bulan membuat novel, komik, game, dan animasi.

– Strategi IP yang belum matang.

– Kendala biaya produksi dimana pihak TV meminta 13 episode penuh.

● Strategi Saat ini dan ke depan:– Tetap mengelola IP Garuda Riders dan menjaga komunikasi dengan fan base

– Rilis novel trilogi The Adventures of Wanara.

– Membuat Garuda Riders versi komik.

– Membuat Mobile Game.

– Fokus ke desain karakter dan storytelling.

Page 71: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia
Page 72: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

2009

2011

SEP 2012

sep 2012

OKT 2012

nov 2012

nov 2012

Page 73: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

JAN2013

JAN 2013

FEB 2013

MAR 2013

APR 2013

Des 2014

Page 74: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Kesimpulan Bagian 3

● Kenali keunggulan dan kelemahan serta ancaman dan peluang dari Studio Animasi Anda.

● Jika investasi dan modal terbatas lakukan kolaborasi dengan pelaku industri komik, game, musik, dll.

● Lakukan pengujian ide/konsep/karakter langsung ke calon penikmat produk animasi Anda.

● Uji hingga ke tahap “membeli/membayar” dengan Teknik Validasi.● Jangan membuat animasi yang Anda tidak mungkin bisa lakukan seperti studio

animasi “raksasa”. ● Buatlah animasi yang unggul dari sisi Storytelling! dan low-cost production!

(Sedikit karakter, low poly for 3D, gunakan Free Open Source Software, dll.)

Page 75: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Jika Membutuhkan file presentasi ini dan ingin mendapatkan berbagai artikel tentang strategi

bisnis Animasi & Industri Kreatif.Silahkan Daftar di:

http://bit.ly/binus2014

Page 76: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Diskusi dan Tanya Jawab

Page 77: Model Bisnis dan Strategi Pengembangan Animasi di Indonesia

Daftar Pustaka

● http://www.animenewsnetwork.com/feature/2012-03-05● http://en.wikipedia.org/wiki/Animation● http://wildgrounds.com/ask/15/anime-series-whats-the-a

verage-budget● http://adhicipta.com