Top Banner

of 39

Mod_3 Circulation Edit

Jan 08, 2016

Download

Documents

MOD
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Modul 3

    Circulation ManagementBlock Course ProgramLab Anestesiologi dan Terapi IntensifRSUD dr Saiful Anwar - FKUB

    *

  • *Adopted and Modified from :

    Intensive Course & WorkshopDr Sutomo Hospital SurabayaEmergency Medicine & Disaster Management Working Group

  • Modul 3Diagnosis and Understanding of Circulation emergenciesHypovolemic shock, hemorrhagic shockSkills

    Shock positionIntravenous lines, intra osseusSkillsControl of external hemorrhageCase scenario on hemorrhagic case

  • Diagnosis and Understanding of Circulation emergencies

  • CirculationJantung = pompaPembuluh darah = pipaDarah = isi pipajantungpembuluhdarahdarah

  • LEFTRIGHTCO = HR x SV

  • Sirkulasi darahCardiac Output = CO = volume darah yang dipompa jantung satu menitStroke Volume = SV = volume darah yang dipompa jantung 1 xHeart rate = HR = denyut jantung per menit

    CO = HR x SV

  • NORMALSHOCKCARDIACARREST

  • Tanda Shock GANGGUAN PERFUSI PERIFER Raba telapak tangan Hangat, Kering, Merah : NORMAL Dingin, Basah, Pucat : SHOCK Tekan - lepas ujung kuku / telapak tangan Merah kembali < 2 detik : NORMAL Merah kembali > 2 detik : SHOCK Bandingkan dengan tangan pemeriksa

  • SIRKULASI NORMALPerfusi perifer hangat, keringWarna akral pink / merah mudaCapillary refil < 2 detik, bandingkan tangan pemeriksa

  • Tanda Shock NADI MENINGKAT raba nadi radialis nadi < 100 : NORMAL> 100 : SHOCK

  • Tanda Shock TEKANAN DARAH MENURUN Ukur / tensimeter Sistolik > 100 : NORMAL < 100 : SHOCKRaba nadiNadi radialis teraba = sistolik 80Nadi brachialis teraba = sistolik 70Nadi carotis teraba = sistolik 60

  • Jenis shockHypovolemic: kehilangan volume darahCardiogenic: gangguan miokardObstructive: gangguan aliran darah masuk dan keluar jantungDistributive: gangguan distribusi darah di periferShoemaker,1992

  • Pasien sadarraba nadi radialisevaluasi perfusiukur tek darah

    Ada nadi carotisraba nadi radialisevaluasi perfusiukur tek darah

    Pasien tak sadarraba nadi carotis

    Tidak ada nadi carotisPastikan, korban sadar atau tidak waktu disapaResusitasiJantung Paru

  • Meraba nadi carotis

  • Tempat palpasiarteriacarotis

    brachialis

    radialis

    femoralisjugularis

    subclaviabasilicavena lenganlainnyaTempat punksivena

  • HIPOTENSISHOCKCARDIAC ARRESTAnoksia, sel otak matiHipoksia, acidosisNORMALCardiac Output100%50%20%

  • Shock ?Perfusi : pucat - dingin - basahcap. refill time lambat (kuku, telapak)Nadi > 100Tekanan darah < 100 (atau 90) mmHgC -Nadi masih teraba di:Tek darah masih art. radialis > 80 mmHg art. femoralis > 70 mmHg art. carotis > 60 mmHg

  • Posisi shockANGKATKEDUATUNGKAI300 - 500 cc darah dari kaki pindah kesirkulasi sentral

  • Mengapa posisi shock, mengapa tidak langsung pasang infus ?Kita hidup di Indonesia, bukan di negara 911 dimana 10 menit ambulans datang membawa infusDengan angkat tungkai, darah kembali mengisi. Vena tangan yang tadinya kolaps (hilang), jadi terisi lagi, memudahkan memasang infusTungkai bisa tahan tanpa aliran darah untuk waktu lama. Sementara darah yang ada dipakai untuk mengaliri otak, jantung, ginjal, usus dll

  • Hypovolemic shock, hemorrhagic shock

  • Circulationmengatasi perdarahanHentikan perdarahanPosisi shockPasang infus besar x 2Ambil sampel darah u/ darah donor dan periksa HbBeri infus cairan, 1000 ml cepat C -

  • Perdarahan 20 cc / menit = 1200 cc / jamGunakan sarung tangan / lapis plastikMenghentikan perdarahan prioritas utama

  • Bebat tekan Gunakan 2 gulung kasaatau elastic / compression bandage

  • Bebat tekan mengurangi perdarahan

  • Darah terus mengalir karena bebat tidak efektif

  • Menghentikan perdarahan prioritas utamaTekan sumber perdarahanTekankan jari pada arteria proksimal dari luka Bebat tekan pada seluruh ekstremitas yang lukaPasang tampon subfasia (gauze pack) Hindari tourniquet (tourniquet = usaha terakhir)

  • Konsep terapi perdarahanperdarahanhentikaninfusi sampai normovolemiaHbturun

  • Perdarahan & tanda-tandanya(korban dewasa)Bleeding < 750 ml 750-1500 ml > 1500 ml Cap. refillnormalmemanjang memanjangNadi < 100> 100> 120Tek sistoliknormalnormalmenurunNafasnormal20-30> 30-40Kesadarannormalgelisah / gelisah/coma

    normal hipotensi shock

  • Pasien berdarahperkirakan volume yang hilang|posisi shockpasang infus jarum besar ambil sample darah u/ cari donor|infusi RL 1000 (+ 1000 lagi)Perfusi HKMnadi < 100T-sist > 100 |Lambatkan infusiPerfusi jelek, nadi >100, T-sist
  • Infusi cairan Cairan kristaloid atau koloidKristaloidRL, NaCl 0.9%, RA 2-4x EBLNaCl 5% atau 7.5% 1/3 - 1/5x EBLKoloidgelatin 2x EBLdextran, HES 1x EBL

  • Pasang infusi pada vena besar1. Vena cubiti, basilica

    2. Vena jugularis ext (posisi kepala-leher tetap in-line)

    3. Vena subclavia4. Vena saphena magna?

  • Tempat merabaarteriacarotis

    brachialis

    radialis

    femoralisjugularis

    subclaviabasilicavena lenganlainnyaTempat punksivena

  • infus intra-osseus di tibiaJangan masukkan Natrium bikarbonat

  • Infus intra-osseusJalur sementara, setelah berhasil infus vena maka intra-osseus dicabutInfusi cairan dan obat-obat boleh masukYang tidak boleh masuk lewat intra-osseusNatrium bicarbonatTransfusi ?

  • Hasil terapi infusiSirkulasi membaik lalu stabilgood response, normovolemiaSirkulasi membaik lalu merosot lagitransient response, masih hipovolemia, ada perdarahan berlanjutSirkulasi tidak membaikno response, masih tetap hipovolemia

  • waspada & cari lokasi perdarahanCedera intra-abdominalCedera dadaPatah tulang panjangPatah tulang pinggul / retroperitonealLuka tusuk / tembus Luka kulit kepalaC -

  • Case scenario on hemorrhagic case

  • End of Module 3

    ****