MO10- Manaj. Persediaan-1 [Compatibility Mode]

7/23/2019 MO10- Manaj. Persediaan-1 [Compatibility Mode]

1/30

MANAJEMENPERSEDIAAN

INVENTORY MANAGEMENT


2/30

PengertianPengertian Segala sesuatu/sumber-sumber daya organisasi yang disimpan

dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan

Sekumpulan produk phisikal pada berbagai tahap prosestransformasi dari bahan mentah ke barang dalam proses, dankemudian barang jadi

MeliputiMeliputi :: Persediaan bahan mentah

Persediaan barang dalam proses

Persediaan bahan-bahan pembantu/pelengkap Persediaan komponen-komponen lain yang menjadi bagian

keluaran produk perusahaan

Uang

Ruangan fisik (bangunan) Peralatan

Tenaga kerja


3/30

Pers

ediaan

Di banyak perusahaanmerupakan 40% dari total

investasi

Menurunkan biaya dengan

mengurangi tingkat persediaan

,tidak puas dengan tidak adanya

stok; sehingga harus dilakukan

keseimbangan. Kapan harus dipesan, dan berapa

unit setiap kali pesan.


4/30

1. Untuk memberikan suatu stok barang agar dapat memenuhi

permintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen.

2. Untuk memasangkan produksi dengan distribusi. (Misalnya

yang musiman)3. Untuk mengambil keuntungan dari potongan jumlah, karena

pembelian dalam jumlah besar dapat secara substansial

menurunkan biaya produksi.

FungsiP

.

inflasi dan perubahan harga.

5. Untuk menghindari dari kekurangan stok yang dapat terjadi

karena cuaca, kekurangan pasokan, masalah mutu, atau

pengiriman yang tidak tepat. Stok pengaman misalnya dapat

mengurangi resiko kekurangan stok.6. Untuk menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik

dengan menggunakan barang-dalam-proses dalam

persediaannya. (Perlu waktu untuk memproduksi barang).

ersediaan:


5/30

BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN iaya persiapan

(setup costssetup costs) iaya pemesanan

iaya penyimpanan

(holding cost/carrying costsholding cost/carrying costs) iaya kehabisan/kekurangan bahan

(shortage costsshortage costs)


6/30

BIAYAPERSIAPAN

(SETUPCOSTS)

iaya mesin-mesin menganggur

iaya persiapan tenaga kerja langsung

iaya s!heduling (penjad"alan)

ia a eks edisi

dll


7/30

BIAYAPEMESANAN

(ORDERCOSTS)

Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisiUpah

iaya telpon

enge uaran sura menyuraiaya pengepakan dan penimbangan

iaya pemeriksaan penerimaan

iaya pengiriman ke gudangdll


8/30

BIAYAPENYIMPANAN

(OLDIN! COST" CARRYIN!COSTS)

iaya fasilitas-fasilitas penyimpanan, mis#penerangan, pemanas, pendingin, dll)

iaya keusangan

iaya asuransi

iaya pen!urian, pengrusakan, atauperampokan

iaya penanganan persediaan

dll


9/30

BIAYA#EABISAN" #E#URAN!ANBAAN

(SORTA!ECOSTS)

$ehilangan penjualan

$ehilangan langganan

iaya pemesanan khusus

aya e spe sSelisih harga

Terganggunya operasi

Tambahan pengeluaran kegiatanmanajerial

dll


10/30

DUA KEPUTUSAN DASAR PERSEDIAAN

erapa banyak harus dipesan %

&' (&!onomi! 'rder uantity)

iaya-biaya

$apan harus memesan %

R'P (Re-order Point)

ead time


11/30

Jenis

persediaan:

Persediaan bahan mentah

Persediaan barang-barang dalam proses

(work-in-process)

Persediaan untuk perlengkapanpemeliharaan/perbaikan/operasi

Persediaan barang jadi.

1. Model Persediaan untuk

Permintaan Independen2. Model Persediaan untuk

Permintaan Dependen

Model

Persed

iaan


12/30

MODEL PERSEDIAAN UNTUK

PERMINTAAN INDEPENDEN

Permintaan suatu barang dapat bersifat

independen atau dependen terhadappermintaan barang lainnya.

Model-model permintaan independent

adalah : Model dasarEconomic Order Quantity

(EOQ) atau Basic OEQ

Model Production Order Quantity (EOQfor Production Lots)

Model Quantity Discount (EOQ with

Quantity Discounts)


13/30

1. Model dasarEconomic Order Quantity (EOQ)

KuantitasTingkat

Penggunaan

Persediaan

ditangan

rata-rata

Jlh dipesan

= Q (tingkatpersediaan

max.)

Gambar Model Dasar EOQ

EOQ merupakan salah satu teknik pengendalian persediaan tertua

dan paling terkenal.

erse aan

minimum

Waktu0


14/30

Teknik ini didasarkan pada beberapa asumsi :

EOQ lanjutan

Tingkat permintaan diketahui dan bersifat konstan

Lead time, yaitu waktu antara pemesanan dengan penerimaanpesanan, diketahui dan bersifat konstan.

Permintaan diterima dengan segera (dalam bentuk kumpulan

roduk

Minimisasi biaya merupakan tujuan

kebanyakan model persediaan.

Tidak ada diskon. Biaya variable yang ada hanya biaya pemesanan

(pemasangan) dan biaya penyimpanan (penahanan) sepanjang

waktu.

Keadaan kehabisan stok (kekurangan) dapat dihindari sama

sekali bila dilakukan pemesanan pada waktu yang tepat.


15/30

BiayaTahunan

FC

minimum

Kurva untuk biaya

total penyimpanandan pemesanan

Kurva biayapenyimpanan

Kurva biayapemesanan

n mumn mum

Total AnnualTotal Annual

Stocking CostsStocking Costs

Jlh pesananoptimal

Jlh Pesanan

Q = Jumlah barang setiap pemesanan

Q* = Jumlah optimal barang per pemesanan (EOQ)

D = Permintaan tahunan barang persediaan, dalam unit

S = Biaya pemesanan (pemasangan) untuk setiap pemesanan

H = Biaya penyimpanan (penahanan) per unit per tahun.


16/30

Biaya pemesanan tahunan = (jumlah pesanan yang

yang dilakukan per tahun)(biaya pemesanan setiap kali

pesan)

= {(Permintaan tahunan) / (Jumlah barang setiappemesanan)} x (Biaya pemesanan setiap pesanan)

= ( D / Q ) x S

Biaya penyimpanan tahunan = (Tingkat persediaan

rata-rata)(Biaya penyimpanan per unit per tahun)

= {(Jumlah pesanan) / 2} x (Biaya penyimpanan per

unit per tahun)= (Q / 2) x H


17/30

Jumlah pesanan optimal ditemukan pada saat

biaya pemesanan tahunan sama dengan biayapenyimpanan tahunan, yakni :

Q2 = (2 x D x S) / H

Q* = H

DS2


18/30

Biaya total dalam model EOQ =

TC = +SQ

DH

Q

2

Titik pemesanan ulang (Reorder Point = ROP)

ROP = (Permintaan per hari)(Lead time untuk

pemesanan baru dalam hari)

ROP = d x L untuk pemesanan yang sama dan bersifatkonstan

d = D / (Jumlah hari kerja per tahun)

Untuk permintaan yang tidak sama, harus ditambah stok

tambahan, yang sering disebut stok pengaman (safety

stock)


19/30

Q !lope " unit#hari " d

Tin$kat persediaan(dlm unit)

%ead time " % &aktu (dalamhari)

ROP (dlm unit)

'ambar ROP


20/30

&*+P +S. &'

arte0 .o1 produ!es fertili2er to sell to "holesalers1

'ne ra" material 3 !al!ium nitrate 3 is pur!hased from

a nearby supplier at 455167 per ton1 arte0 estimates it

"ill need 6,867,777 tons of !al!ium nitrate ne0t year1

The annual !arr in !ost for this material is 97: of

the a!;uisition !ost, and the ordering !ost is 46o" many orders "ill be pla!ed per year%

!) >o" mu!h time "ill elapse bet"een orders%


21/30

'?& # &' @'R PR'?U.T'A 'TS

?igunakan untuk menentukan ukuran pesanan,

produ!tion lot, jika sebuah item diproduksi padasatu stage produksi, disimpan untuk

persediaan, dan kemudian dikirim ke stage

er u nya a au pe anggan1erbeda dengan odel (tingkat suplai atau

produksi konstan, dan barang diterima

sekaligus)


22/30

'?& # &' @'R PR'?U.T'A 'TS

l +sumsi # supply rate (p) B demand rate (d)

l TS. C (/5)D(p-d)/pE. F (?/)S

l &' untuk produ!tion lots adalah #

dp

p

C=EOQ


23/30

&*+P &' @'R PR'?U.T'A 'TS

>ighland &le!tri! .o1 buys !oal from .edar .reek

.oal .o1 to generate ele!tri!ity1 .... !an supply !oal

at the rate of G,677 tons per day for 4H7167 per ton1 >&.

uses the !oal at a rate of I77 tons per day and operates

GJ6 days per year1

>&.Ks annual !arrying !ost for !oal is 57: of thea!;uisition !ost, and the ordering !ost is 46,7771

a) =hat is the e!onomi!al produ!tion lot si2e%

b) =hat is >&.Ks ma0imum inLentory leLel for !oal%


24/30

'?& # &' =T> U+ATTM

?S.'UATS

l Tingkat pemesanan tertentu diberikan diskon harga

barang1

l ?i ba"ah kondisi ini, biaya pemerolehan menjadi biaya

tambahan dan harus mempertimbangkan dalam

enentuan &' 1

l Total annual material !osts (T.) C Total annualsto!king !osts (TS.) F annual a!;uisition !ost

TS. C (/5). F (?/)S F (?)a!


25/30

'?& # &' =T> U+ATTM

?S.'UATS

To find the &', the follo"ing pro!edure is used#

1. .ompute the &' using the lo"est a!;uisition !ost1l f the resulting &' is feasible (the ;uantity !an be

pur!hased at the a!;uisition !ost used), this ;uantity iso timal and ou are finished1

l f the resulting &' is not feasible, go to Step 551 dentify the ne0t higher a!;uisition !ost1


26/30

'?& # &' =T> U+ATTM

?S.'UATS

3. .ompute the &' using the a!;uisition !ost from Step51

l f the resulting &' is feasible, go to Step 91l 'ther"ise, go to Step 51

4. .ompute the T. for the feasible &' (just found inep an s !orrespon ng a!;u s on !os 1

61 .ompute the T. for ea!h of the lo"er a!;uisition !ostsusing the minimum allo"ed order ;uantity for ea!h !ost1

J1 The ;uantity "ith the lo"est T. is optimal1


27/30

&*+P &' =T> U+ATTM

?S.'UATS

+-H +uto Parts has a regional tire "arehouse in

+tlanta1 'ne popular tire, the *R*86, has estimated

demand of 56,777 ne0t year1 t !osts +-H 4H77 to pla!ean order for the tires, and the annual !arrying !ost is

G7: of the a!;uisition !ost1 The supplier ;uotes these

pri!es for the tire# a!

H 3 9


28/30

CASE-1?iketahui sebuah perusahaan memiliki kebutuhan bahanbaku sebesar H71777 unit per tahun1 iaya pemesanan untukpengadaan bahan tersebut adalah sebesar Rp H67,-/order1

iaya simpan yang terjadi sebesar Rp 7,86/u/tahun1 >arikerja per tahun adalah G67 hari1 =aktu tunggu (lead time)untuk pengiriman bahan tersebut selama H7 hari

>itunglah &'

erapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untukpengadaan bahan tersebut

erapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam H tahun

erapa lama &' akan habis dikonsumsi perusahaan Tentukan reorder point (titik pemesanan kembali)

agan persediaan perusahaan


29/30

CASE-2

Suatu perusahaan memiliki kebutuhan materialsebesar H771777 unit per tahun1 iaya pesan4G6/order1 iaya simpan sebesar 57: dari harga beli

material1Pihak supplier mena"arkan suatu pena"aran khususuntuk pengadaan material tersebut dalam bentukhar a oton an1 +da un s aratn a adalah sbb#

$uantitas pembelian >arga9777 3 8


30/30

S&&S+

MO10- Manaj. Persediaan-1 [Compatibility Mode]

Documents