Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat Sering dijumpai di masyarakat ada kekeliruan dalam penggunaan atau pemakaian istilah atau nama besaran fisika dalam kesehariannya. D pasar misalnya, pada penimbangan barang selalu dipakai berapa beratnya ? yang kemudian disusul dengan kalimat 100 kilogram ! Atau biasa di klinik kesehatan atau puskesmas saat penimbangan si batita atau balita, nama besaran berat diiringi dengan satuan kilogram sangat-umum dipakai. Padahal besaran massa-lah yang memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton ! Ada juga beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut beberapa miskonsepsi tentang sains yang beredar di masyarakat Water is blue, not just because of the sky (Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit) Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru “Hanya” karena mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru. Molekul air menyerap cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat. Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan kesudutan yang kecil sekitar 10 derajat. Electricity does not travel at the speed of light (Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com
Sering dijumpai di masyarakat ada kekeliruan dalam penggunaan ataupemakaian istilah atau nama besaran fisika dalam kesehariannya. D pasar misalnya, pada
penimbangan barang selalu dipakai berapa beratnya ? yang kemudian disusul dengan kalimat
100 kilogram ! Atau biasa di klinik kesehatan atau puskesmas saat penimbangan si batita atau
balita, nama besaran berat diiringi dengan satuan kilogram sangat-umum dipakai. Padahal
besaran massa-lah yang memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton !
Ada juga beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang
perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut beberapa miskonsepsi tentang sains yang
beredar di masyarakat
Water is blue, not just because of the sky
(Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit)
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru “Hanya” karena mereka
merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru.
Molekul air menyerap
cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi
biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi
terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau
mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat
permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan kesudutan yang kecil
sekitar 10 derajat.
Electricity does not travel at the speed of light (Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)