Mikrobiologi Kulit Made Listiani 1410211025
Mikrobiologi Kulit
Mikrobiologi KulitMade Listiani1410211025PatogenesisPerkembangan keadaan sakit/penyakit. Reaksi & peristiwa seluler serta mekanisme patologis lainnya yang terjadi dalam perkembangan penyakit (Dorland)Virulensi Derajat patogenitas mikroorganisme yang ditunjukan oleh beratnya penyakit yang dihasilkan & kemampuannya untuk menginvasi jaringan hospes (Dorland)KolonisasiBakteri yang hidupnya berkoloni yang dapat menimbulkan penyakit infeksi.
Frekuensi kontaminasi bergantung pada:Virulensi organismeBesarnya inokulasiTempat masuk kumanImunitas hospesPatogenesis Kulit1. Perdarahan/ trombosit disertai infark2. Reaksi selular & timbul inflamasi setempat serta supurasi
Port dentreeSaluran pernapasan: virus influenzaSaluran pencernaan: rotavirusKulit: virus herpes
Penyebaran
Dekat: Dijaringan sekitarJauh: Dapat menyebar luas di jaringan lainPertahanan KulitMekanisme kimiawi Asam-asam lemak tidak jenuh yang terbentuk di permukaan kulit mempunyai efek antibakteri.Fenomena interferensi bakteri Keadaan kering Derajat kekeringan kulit yang relatif dapat membatasi pertumbuhan kumanBakteri normal di kulit Bakteri menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat mikroorganisme lainnya.Flora Normal KulitFlora Residen - Non Patogen - Hidupnya stabil di permukaan kulit ex: Staphylococcus aureus sebagai proteksi tubuhFlora Transient - Patogen & Non Patogen - Bukan organisme yg secara teratur hidup di permukaan kulit
ex: - Patogen: Jumlah Lactobacillus reuteri berlebih akan membunuh bakteri baik di usus. - Non Patogen: Lactobacillus reuteri melawan bakteri patogenFaktor ModifikasiTidak mandi tidak meningkatkan jumlah mikroorganisme jika suhu luar dan kelembapan rendah. (Di tempat dingin kulit kita kering) Tetapi Mikroorganisme akan meningkat jika suhu luar dan kelembapannya meningkat. (Berkeringat)Lokalisasi Flora BakteriMayoritas organisme aerob berada di stratum corneumBanyak di temukan juga di infundibulum folikel rambut di sebumnya untuk organisme anaerob. Flora Pada Orifisum TubuhVestibuli Nasi : Streptococcus pyogenesUretra: MicrococciVulva: Dipthteroid, Micrococci, Enterococci & ColiformUmbilikus: Streptococcus pyogenusMO Penyakit KulitBakteri Bacillus fusiformis penyebab ulkus tropikum
Mycrobacterium tuberculosis penyebab tuberculosis kutis
Trichophyton microsposum penyebab dermatofitosis
Identifikasi
Pewarnaan Gram: Untuk mengetahui jenis bakteri menurut dinding selnya gram (+) atau gram (-)Pewarnaan Sederhana: Hanya menggunakan 1 pewarna contoh metilen bluePewarnaan Negatif: Menggunakan tinta bak, bakteri terlihat seperti benda terang pada latar belakang hitam.Pewarnaan Khusus: Hanya mewarnai bagian tertentu pada bakteri. Klein: Flagel
Jamur Pityrosporum furfur penyebab pitiriasis vesikolor
Identifikasi
Kerokan kulit dengan KOH
Lapisan yang ingin diperiksa dikerokLetakan hasil kerokan pada object glassTetesi dengan KOH (20%) untuk kulitTutup dengan deck glassAmati dibawah mikroskop (Terlihat hifa)
Untuk mengetahui jenis jamur lakukan uji kultur
Virus
DNA Herpesvirus (Varicela) penyebab chicken pox
RNA Paramyxovirus penyebab rubiola (campak)
Identifikasi
Metoda Tzank Smear
Pecahkan bula lalu kerok bagian luarKerokan difiksasi pada preparat dengan cara dilewatkan diatas api 3xRendam alkohol 96% selama 5 menit, bilasTetesi giemsa selama 30 menit, bilas dengan air mengalirPeriksa di mikroskop
Hasil positif bila ditemukan giant sel