Top Banner
HUBUNGAN MIKROORGANISME DENGAN HOST
22

Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

Jan 15, 2016

Download

Documents

mikro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

HUBUNGAN MIKROORGANISME

DENGAN HOST

Page 2: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

JENIS INTERAKSI PADA MIKROORGANISME

Interaksi yang terjadi pada mikroorganisme berlangsung antara1. Mikroorganisme dengan mikroorganisme2. Mikroorganisme dengan tumbuhan3. Mikroorganisme dengan hewan4. Mikroorganisme dengan manusia

Interaksi mikroorganisme dengan inang yang lebih besar disebut dengan host.

Host menyediakan lingkungan yang stabil (T, pH, tekanan osmosis, kelembapan dll) dan nutrisi yang cukup bagi kehidupan mikroorganisme.

Page 3: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

INTERAKSI MIKROORGANISME

Interaksi terjadi ketika mikroorganisme dan host saling berdekatan.

Seberapa dekatnya, sehingga bisa disebut telah terjadi interaksi antara mikrorganisme dengan lingkungannya?Contoh : limbah manusia dan mikroba limbah manusia merupakan sumber nutrisi bagi kehidupan mikroba. Aktivitas mikroba dalam mendegradasi sampah akan membantu proses peruraian limbah di lingkungan.

Agar terjadi interaksi : m.o harus dekat dengan host dan terjadi kontak untuk periode tertentu.

Page 4: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

KARAKTERISTIK DALAM INTERAKSI MIKROORGANISME

Interaksi bersifat dinamis. Perubahan lingkungan pada host/tempat tumbuh akan mempengaruhi tipe dan jumlah mikroorganisme yang ada pada host.

Kemampuan tumbuh m.o sesuai dengan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhannya.

Beberapa m.o dapat tumbuh pada host, juga mampu hidup bebas di lingkungan. Dalam banyak kasus, kondisi fisiologis yang dibutuhkan pada dua keadaan ini sangat berbeda.

Page 5: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

KARAKTERISTIK DALAM INTERAKSI MIKROORGANISME

M.o harus hati-hati dalam memilih host yang tepat.M.o harus mampu melakukan kolonisasi pada host dan

m.o harus bisa mendapatkan senyawa pertumbuhan yang diperlukan selama interaksinya.

M.o harus mempunyai mekanisme untuk mampu memenangkan upaya pertahanan diri dari inang sehingga m.o tetap bisa mempertahankan kolonisasinya. Tanpa upaya tersebut, host akan mudah mengeliminasi m.o.

Page 6: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

TIPE- TIPE INTERAKSI MIKROORGANISME

Interaksi mikroorganisme dibagi dalam 5 tipe :

1. NETRALISMEInteraksi dimana keduanya baik m.o maupun host sama–sama tidak mendapat keuntungan dari interaksi tersebut.

2. MUTUALISMEInteraksi dimana keduanya baik m.o maupun host sama–sama mendapat keuntungan dari interaksi tersebut.

3. SINERGISMEInteraksi dimana keduanya baik m.o maupun host mendapat keuntungan dari interaksi tersebut.

4. KOMENSALISMEInteraksi dimana salah satu populasi mendapat keuntungan.

Page 7: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

TIPE- TIPE INTERAKSI MIKROORGANISME

5. ANTAGONISME Interaksi dimana satu atau keduanya (m.o maupun host) menderita : • Kompetisi : interaksi dimana populasi dari 2 spesies

umumnya terhambat karena ketergantungan mereka pada nutrisi yang sama.

• Amensalisme : represi dari satu spesies oleh toksin yang dihasilkan oleh pasangan interaksinya.

• Predatorisme : ingesti satu organisme oleh organisme lainnya.

• Parasitisme : ada kerusakan dari jaringan hidup/sel yang dialami oleh inang akibat aktivitas mikroba untuk mendapatkan nutrisi.

Page 8: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

HUBUNGAN MIKROORGANISME DENGAN MANUSIA

Page 9: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 10: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 11: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

MIKROORGANISME NORMAL PADA MANUSIA

flora normal = indigenous microbiota2 kelompok:

• Flora residen (selamanya)Terdiri dari jenis mikroorganisme yang tetap pada area tertentu dan usia tertentu.

• Flora transien (sebentar saja)Terdiri dari mikroorganisme non patogen atau berpotensi patogen yang tinggal di kulit atau mukosa selama berjam-jam, hari, minggu, tidak menyebabkan penyakit dan tidak menetap pada permukaan tubuh.

Page 12: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 13: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 14: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 15: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 16: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 17: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

INFEKSI

Page 18: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4

Infeksi masuknya m.o ke dalam tubuh host; sebagian besar infeksi diikuti multiplikasi m.o dalam host, namun tidak selalu karena beberapa infeksi cacing hanya oleh satu organisme tanpa replikasi.

Penyakit infeksi manifestasi klinis dari kerusakan akibat interasi m.o – host.

Infeksi tidak semua menyebabkan penyakit. Infeksi menyebabkan penyakit jika menampakan tanda dan gejala.

Page 19: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 20: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 21: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4
Page 22: Mikrobiologi Farmasi Pertemuan 4