Microsoft PowerPoint - (4)DISTILASI-BINER-1a

1

Distilasi Biner

Kesetimbangan Uap - Cair

2

Diagram Fasa Senyawa Murni [ P - T ]

Temperatur, T

Teka

nan,

P

padatcair

gasuap

titik kritik

fluida superkritik

titik triple

3

Diagram Fasa Uap-Cair [ P - T ]

Temperatur, T

Teka

nan,

P

padatcair

gasuap

titik kritik

fluida superkritik

titik triple

4

Diagram Fasa Uap-Cair [ P - T ]

Temperatur, T

Teka

nan,

P

cair

uap

5

Diagram [ P - T ] 2 Senyawa Murni yang Berbeda Kemudahan Menguapnya

Temperatur, T

Teka

nan,

P

cair

uap

cair

uap

6

Diagram [ P - T ] 2 Senyawa Murni yang Berbeda Kemudahan Menguapnya

Temperatur, T

Teka

nan,

P

cair

uap

cair

uap

7

Diagram [ P - T ] Campuran 2 Senyawa yang Berbeda Kemudahan Menguapnya

Temperatur, T

Teka

nan,

P

cair

uap

u-c

8

Diagram Fasa Campuran Biner [ P-T-x-y ]

Temperatur, T

Teka

nan,

P

KomposisixA, yA

uap - cairuapcair

1

0

9

Diagram Fasa pada Tekanan Konstan

KomposisixA, yA Temperatur

Teka

nan

uap - cairuapcair

P1

P2

10

Diagram T-x-y (tekanan konstan)

0 1 0 1xA, yA

P2

T

xA, yA

P1

uap

cair

11

Diagram Fasa pada Temperatur Konstan

Temperatur, T

Teka

nan,

P

KomposisixA, yA

uap-cair

T1 T2

uap

cair

0

1

12

Diagram P-x-y (temperatur konstan)

0 1 0 1xA, yA xA, yA

P

T1

cair

uap

T2

13

Diagram T-x-y pada tekanan P

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

cair

uap

uap -cair

T

x , y0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

cair

uap

uap -cair

T

x , y

14

Sistem Air – Asam Asetat

Pada P = 1 atm

Titik didih air : 100oC

Titik didih asam asetat : 118,3oC

Air lebih mudah menguap daripada Asam-Asetat

dalam bentuk diagram memberi gambaran lebih jelas

1,00001,0000100,0

0,97080,9578100,2

0,94090,9134100,5

0,91860,8787100,8

0,90420,8556100,8

0,86710,7951101,5

0,82390,7261102,1

0,77970,6750102,8

0,71120,5824103,5

0,65800,5195104,3

0,59730,4498105,2

0,44670,3084107,8

0,30630,1881110,6

0,00,0118,3

Fraksi mol air

di fasa cair

Fraksi mol air

di fasa uap

TemperaturoC

15

Diagram T-x-y : Air – Asam Asetat

95

100

105

110

115

120

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1x , y

T

16

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T

T1

x,y

F1

F2T2

uap

cair

17

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T1

x,y

F1

F2T2

uap

cair

Tb

Td

18

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T1

x,y

F1

F2T2

uap

3T3

cair

19

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T1

x,y

F1

F2T2

uap

3T3

cair

4T4

20

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T1

x,y

F1

F2T2

uap

T3

cair

T4

T5

3

5

21

Penggunaan Diagram T-x-y

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

T1

x,y

F1

F2T2

uap

T3

cair

T4

T5

Td

Tb

22

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1V1L1

23

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1V1L1

V2L22

24

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1V1L1

V2L22

3 V3L3

25

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

26

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

?

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

?

27

Rectifying/Enriching Section

Produk Atas (Distilat)

Umpan

Overhead Condensor

Cairan Refluks

28

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

?

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

?

29

Kesetimbangan Multi-tahap

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

FTF

1 V1L1

V2L22

3 V3L3

L4

V44

aLaVa

30

Kesetimbangan Multi-tahap

LaVa

a

L1

31

Kesetimbangan Multi-tahap

LaVa

a

L1

b VbLb

32

Kesetimbangan Multi-tahap

LaVa

a

L1

bc

Vb

Vc

Lb

Lc

33

Kesetimbangan Multi-tahap

La

Vaa

L1

Lb

Lc

Ld

Vb

Vc

Vd

bc

d

34

Kesetimbangan Multi-tahap

La

Vaa

L1

Lb

Lc

Ld

Vb

Vc

Vd

bc

d ?

35

Stripping Section

Produk Bawah

Umpan

Reboiler

36

Fractionation

umpan

produk atas(distilat)

produk bawahreboiler

condensor