-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
1/6
Metode Pengereman Secara Plugging Kita bisa menghentikan motor
bahkan lebih cepat dengan menggunakan metode
yang disebut plugging. Ini terdiri dari tiba-tiba membalikkan
arus angker dengan membalik terminal sumber seperti ditunjukan
pada
ambar dibawah. Konfigurasi Hubungan Amature Dan Sumber DC Es
Di bawah kondisi motor normal, angker arus / 1 diberikan oleh :
di mana Ro adalah resistansi armature. Jika kita tiba-tiba
membalik terminal sumber tegangan netto yang bekerja pada
sirkuit angker menjadi (Eo + Es). Yang disebut counter-ggl Eo
dari
angker tidak lagi bertentangan dengan apa-apa tetapi sebenarnya
menambah tegangan suplai Eo. Bersih ini tegangan akan
menghasilkan arus balik yang sangat besar, mungkin 50 kali lebih
besar daripada beban penuh arus armature. Arus ini akan
memulai suatu busur sekitar komutator, menghancurkan segmen,
kuas, dan mendukung, bahkan sebelum baris pemutus sirkuit
bisa terbuka. Untuk mencegah suatu hal yang tidak diinginkan,
kita harus membatasi arus balik dengan memperkenalkan sebuah
resistor R dalam seri dengan rangkaian pembalikan. Seperti dalam
pengereman dinamis, resistor dirancang untuk membatasi
pengereman awal arus I2sampai sekitar dua kali arus beban penuh.
Dengan memasukkan rangkaian, torsi reverse dikembangkan
bahkan ketika angker telah datang berhenti. Akibatnya, pada
kecepatan nol, Eo = 0, tapi aku 2 = Eo / R, yaitu sekitar satu
setengahnilai awalnya. Begitu motor berhenti, kita harus segera
membuka sirkuit angker, selain itu akan mulai berjalan secara
terbalik.
Sirkuit gangguan biasanya dikontrol oleh sebuah null-kecepatan
otomatis perangkat terpasang pada poros motor. Gambar Kurva
Kecepatan Pengereman
Lekuk pada gambar diatas memungkinkan kita untuk membandingkan
pengereman plugging dan dinamis untuk
pengereman awal yang sama saat ini. Perhatikan bahwa memasukkan
motor benar-benar berhenti setelah selang waktu 2 To. Di
sisi lain, jika pengereman dinamis digunakan, kecepatan masih 25
persen dari nilai aslinya pada saat ini. Meskipun demikian,
kesederhanaan komparatif pengereman dinamis menjadikan lebih
populer di sebagian besar aplikasi
Read more at:
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/metode-pengereman-pada-motor-listrik/Copyright
Elektronika Dasar
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/metode-pengereman-pada-motor-listrik/http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/metode-pengereman-pada-motor-listrik/
-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
2/6
-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
3/6
-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
4/6
RANGKAIAN KONTROL PENGEREMAN MOTOR INDUKSI
Suatu motor listrik yang sedang beroperasi dapat dihentikan
dengan segera bila dilakukan
pengereman. Baik pengereman secara mekanis maupun elektrik.
Jadi, motor tidak cukup
hannya dihentikan dengan memmutus tegangan sumber saja, karena
motor masih
menpunyai putaran sisa. Pengereman secara elektris lebih cocok
bagi motor induksi
disbanding pengereman secara mekanis. Namun untuk tujuan
tertentu pengereman secara
mekanis masih diperlukan agar motor dapat berhenti lebih cepat.
Ada tiga cara
pengereman motor induksi, yakni sebagai berikut.
1. Pengereman system plugging (secara manual)
Pengereman ini dilakukan dengan cara merobah urutan fasa sumber
motor yang
bersangkutan (seperti rangkaian membalik arah putaran motor),
dengan demikian
motor akan mendapat kopel lawan dan segera berhenti. Tindakan
pengereman hannya
dilakukan sesaat saja dan bila lebih lama motor akan berputar
berlawanan arah. Arus
motor yang besar akibat pengereman dapat diatasi dengan
memberikan tahanan
depan.
Gambar 18. Rangkaian kontrol motor dengan pengereman system
plugging
(a) Rangkaian utama b) rangkaian kontrol
Kontaktor K1 untuk mengoperasikan motor, K2 untuk pengereman
(merobah urutan
fasa) dan K3 adalah kontaktor bantu untuk mengatur pengoperasian
K1 dan K2.
Tahanan depan R berfungsi sebagai pembatas arus motor saat
pengereman. Apabila
ON ditekan, maka K1 akan menalir arus dan motor akan beroperasi.
Bila OFF ditekan,
maka K1 akan melepas dan K2 mendapat arus dan motor akan segera
berhenti karena
mendapat torsi lawan. OFF ditekan hannya sesaat atau sampai
motor benarbenar
berhenti.
-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
5/6
RUMUS UNTUK PLUGGING
S = S
S = (2-S)
S =
S =
S =
= (2-S)
Pm= P2 (1-S)
Pmb
= P2
(1(2-S)
Pmb = P2 (-1 + S)
Sb = 2 -
Sb =
-
Sb =
Sb =
P = P2 - Pm
P = P2 -(1-S) P2
P = P2 (1(1-S)
P = P2 . S
Pb= P2 -(1+S) P2
Pb= (1-(-1+S)) P2
Pb= (2-S)
-
5/28/2018 Metode Pengereman Secara Plugging
6/6