Top Banner
Integral (III) – Menghitung Volume Benda Putar Posted on August 5, 2012 by alicealc 2 Votes Ada 2 metode menghitung volume benda putar dengan menggunakan integral, yaitu: 1. Metode cakram berdasarkan rumus Volume = Luas Alas × tinggi Luas Alas selalu berupa lingkaran sehingga Luas Alas = πr 2 (r adalah jari-jari putaran) digunakan jika batang potongan yang dipilih tegak lurus dengan sumbu putar 2. Metode cincin silinder berdasarkan pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu, akan terbentuk suatu benda putar dengan volume sebesar luasan tersebut dikalikan dengan keliling putaran karena keliling lingkaran = 2πr, jika luas bidang yang diputar = A, maka volume = 2πr × A digunakan jika batang potongan sejajar dengan sumbu putar Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dan contoh- contoh berikut ini:
26

Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Dec 22, 2022

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Integral (III) – Menghitung Volume Benda   Putar Posted on August 5, 2012 by alicealc       2 Votes

Ada 2 metode menghitung volume benda putar dengan menggunakan integral, yaitu:

1. Metode cakram

berdasarkan rumus Volume = Luas Alas × tinggi Luas Alas selalu berupa lingkaran sehingga Luas Alas = πr2

(r adalah jari-jari putaran) digunakan jika batang potongan yang dipilih tegak lurus

dengan sumbu putar

2. Metode cincin silinder

berdasarkan pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu, akan terbentuk suatu benda putardengan volume sebesar luasan tersebut dikalikan dengan keliling putaran

karena keliling lingkaran = 2πr, jika luas bidang yang diputar = A, maka volume = 2πr × A

digunakan jika batang potongan sejajar dengan sumbu putar

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dan contoh-contoh berikut ini:

Page 2: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Diputar pada sumbu x

Contoh 1:

Hitung volume benda putar yang terbentuk jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2, sumbu x, dan 0 ≤ x ≤ 2 diputar terhadap sumbu x

Metode cakram:

Page 4: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

 

Contoh 2:

Hitung volume benda putar yang terbentuk jika daerah yang dibatai oleh kurva y = x2 dan y = –x2 + 4x diputar terhadap sumbu x

Page 5: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Kurva merah: y = x2, kurva hijau: y = –x2 + 4x

Perpotongan kedua kurva:

x2 = –x2 + 4x

x2 + x2 – 4x = 0

2x2 – 4x = 0

2x(x – 2) = 0

2x = 0 atau x = 2

x = 0 atau x = 2

x = 0 → y = 02 = 0

x = 2 → y = 22 = 4

Jadi perpotongan kedua kurva pada (0, 0) dan (2, 4)

Metode cakram:

Page 9: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Contoh 3:

Hitung volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu y

Perpotongan kurva dan garis:

x2 = 2x

x2 – 2x = 0

x(x – 2) = 0

x = 0 atau x = 2

x = 0 → y = 02 = 0

x = 2 → y = 22 = 4

Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)

Metode cakram:

Page 11: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Contoh 4:

Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = (y – 2)2 dan garis x +y = 4 diputar mengelilingi sumbu y, maka volume benda putar yang terjadi adalah …

Page 12: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Perpotongan kurva dan garis:

x + y = 4 → x = 4 – y

(y – 2)2 = 4 – y

y2 – 4y + 4 = 4 – y

y2 – 4y + 4 – 4 + y = 0

y2 – 3y = 0

y(y – 3) = 0

y = 0 atau y = 3

y = 0 → x = 4 – 0 = 4

y = 3 → x = 4 – 3 = 1

Jadi titik potong kurva dan garis (4, 0) dan (1, 3)

Metode cakram:

Page 15: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Diputar terhadap garis x = p:

Contoh 5:

Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingigaris x = 4

kurva hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x – x2, garis biru: x = 4

Perpotongan kurva dan garis:

x2 = 6x – x2

x2 + x2 – 6x = 0

2x2 – 6x = 0

2x(x – 3) = 0

x = 0 atau x = 3

x = 0 → y = 02 = 0

x = 3 → y = 32 = 9

Metode cakram:

Page 16: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

**pada contoh 6 – contoh 8, karena digunakan kurva yang sama, hanya sumbu putar yang berbeda, penjabaran kurva di atas tidakditulis lagi.

Page 18: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Contoh 6:

Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingigaris x = –1

kurva hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x – x2, garis merahmuda: x = –1

Page 20: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Diputar terhadap garis y = a:

Contoh 7:

Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingigaris y = –1

Page 21: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

kurva hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x – x2, garis biru: y = –

1

Metode cakram:

Page 23: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

Contoh 8:

Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingigaris y = 10

Page 24: Metode Cakram: Metode Cincin silinder

kurva merah muda: y = x2, kurva merah: y = 6x – x2, garis biru:

y = 10

Metode cakram: