METODE AMENOREA LAKTASI (MAL) NAMA KELOMPOK : 1. FENI ARDIANI 2. NUR FIRDAUSIL JANNAH 3. SICHILETA ADZMIE ESMERALDA
METODE AMENOREA LAKTASI(MAL)
NAMA KELOMPOK :
1. FENI ARDIANI
2. NUR FIRDAUSIL JANNAH
3. SICHILETA ADZMIE ESMERALDA
PENGERTIAN
MAL : kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif , artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan apa pun lainnya
MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila :- menyusui secara penuh (fullbreast feeding) , lebih efektif bila pemberian ≤ 8 x sehari
belum haid efektif sampai 6 bulan Harus dilanjutkan dengan pemakaian metode
kontrasepsi lainnya.
Cara kerja : Penundaan / penekanan ovulasi
Keuntungan kontrasepsi
Efektivitas tinggi Segera efektif Tidak mengganggu senggama Tidak ada efek samping secara
sistematik Tidak perlu pengawasan medis Tidak perlu alat dan obat Tanpa biaya
Keuntungan non kontrasepsiUntuk bayi : Mendapat kekebalan pasif Sumber gizi terpenuhi Terhindar dari keterpaparan terhadap
kontaminasi dari air , susu lain atau formula atau alat minum yang dipakai
Untuk ibu : Mengurangi perdarahan pasca persalinan Mengurangi resiko anemia Meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi
Keterbatasan : Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan
agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan
Mungkin sulit dilaksanakan karna kondisi sosial
Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinnya haid atau sampai dengan 6 bulan
Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan HIV/AIDS
INDIKASI MAL
Keadaan yang memerlukan perhatian : Ketika mulai memberikan pendamping
secara teratur ( menggantikan satu kali menyusui)
Ketika haid sudah kembali Bayi menghisap susu tidak sering (no
demand) atau < jika 8 x sehari Bayi berumur 6 bulan atau lebih
KONTRA INDIKASI MAL
Yang seharusnya tidak pakai MAL : Sudah mendapat haid setelah bersalin Tidak menyusui secara eksklusif Bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan Bekerja dan terpisah dari bayi lebih lama
dari 6 bulan
Instruksi kepada klien :
Seberapa sering harus menyusui Waktu antara 2 pengosongan payudara tidak lebih dari 4
jam Biarkan bayi menghisap sampai dia sendiri yang
melepaskan hisapannya Susui bayi ibu juga pada malam hari karena menyusui
malam hari membantu mempertahankan kecukupan persediaan ASI
Bayi terus disusukan walau ibu/bayi sedang sakit ASI dapat disimpan dalam lemari pendingin Kapan mulai memberikan makanan padat sebagai makanan
pendamping Menggantikan ASI Haid Untuk kontrasepsi dan kesehatan Apabila ASI tidak diberi secara eksklusif
Beberapa catatan dari konsesus bellagio (1988) untuk mencapai keefektifan 98 % Ibu harus menyusui secara penuh Perdarahan sebelum 56 hari pasca persalinan dapat
di abaikan Bayi menghisap secara langsung Menyusui dimulai dari setengah sampai satu jam
setelah bayi lahir Kolostrum diberikan pada bayi Pola menyusui on demand dan dari kedua payudara Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam
hari Hindari jarak menyusui lebih dari 4 jam
Efek ketidaksuburan karena menyusui sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek Cara menyusui Seringnya menyusui Lamanya setiap kali menyusui Jarak antara menyusui Kesungguhan menyusui
Langkah-Langkah Penentuan Pemakaian KB MAL