FISIOLOGI LAKTASI Oleh : Isti Kartika Noviarty Putri Yuliantono
Rosdiana Novita Babtista Toyo Diana Agustin Anita Nur Azizah
Oktaria Nila Kurniawati
FISIOLOGI LAKTASI Isti KartikaNurHidayahNoviarty Putri
YuliantonoUlyarora AlmiRosdiana Novita Babtista ToyoRiezky
AmaliaDiana AgusWidyaning Dara. UAnita Nur Azizaheli
SetiyaniOktaria Nila KurniawatiFatatu MalikhahNur AnNahdiyah
Karimahndah SilviaIka Purnama SariClarisya AuliaDwi Noviani
Putri.C
Reflek oksitosin meningkat :Ada rangsangan pada puting
susu.Melihat bayi / perhatian.Suara cemas.Reflek oksitosin menurun
:Cemas.Takut, sakitKurang PD
Hormon-hormon yang berperan dalam proses laktasiUsia kehamilan 3
bulan, tubuh wanita mulai memproduksi hormon sebagai berikut
:ProgesteronMempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Estrogen
Menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Prolaktin- berperan
dalam membesarnya alveoli dalam kehamilan- menghambat ovulasi-
memproduksi ASIOksitosinmembantu proses pengeluaran ASI Human
placental lactogen (HPL) Pertumbuhan payudara, puting,dan areola
sebelum melahirkan.Produksi ASIPlasenta lepas => hormon estrogen
dan progesteron turun dratis => prolaktin tetap tinggi =>
mulai sekresi ASI.Refleks LaktasiPada masa laktasi terdapat refleks
pada ibu dan refleks padabayi
Refleks yang terjadi pada ibu adalah:a) Refleks
prolaktinMenyebabkan alveoli memproduksi ASI. b) Refleks oksitosin
(let down reflex)Menyebabkan sel sel myopytel yang mengelilingi
alveoli dan duktuli berkontraksi, sehingga ASI mengalir dari
alveoli ke duktuli menuju sinus dan puting. Dengan demikian sering
menyusu baik dan penting untuk pengosongan payudara agar tidak
terjadi engorgement (pembengkakan payudara), tetapi sebaliknya
memperlancar pengeluaran ASI.
Refleks pada bayi adalah:a) Refleks mencari puting (rooting
reflex)Bila pipi atau bibir bayi disentuh, maka bayi akan menoleh
ke arah sentuhan, membuka mulutnya dan beru-saha untuk mencari
puting untuk menyusu. Lidah keluar dan melengkung mengangkap puting
dan areola.b) Refleks menghisap (sucking reflex)Refleks terjadi
karena rangsangan puting susu pada palatum durum bayi bila areola
masuk ke dalam mulut bayi. Gusi bayi menekan areola, lidah dan
langit langit sehingga menekan sinus laktiferus yang berada di
bawah areola. Kemudian terjadi gerakan peristaltik yang
mengeluarkan ASI dari payudara masuk ke dalam mulut bayi.c) Refleks
menelan (swallowing reflex)ASI dalam mulut bayi menyebabkan gerakan
otot menelan.
Pengeluaran air susuDua faktor yang terlibat dalam mengalirkan
air susu dari sel-sel elektrolit ke papilla mamae:Tekanan dari
belakangTekanan globuli yang baru terbentuk didalam sel akan
mendorong globuli tersebut kedalam tubulus laktifer dan pengisapan
oleh bayi Akan memacu sekresi air susu lebih banyakReflek
neurohormonalApabila bayi di susui akan menghasilkan rangsangan
saraf yang terdapat didalam glandula pituitaria posterior. Sekresi
oksitoksin yang sama akan menyebabkan otot uterus brkontraksi dan
membantu involusi uterus selama puerperium (masa nifas)Pemeliharaan
Laktasi Dua faktor yang terpenting untuk pemeliharaan laktasi
adalah:RangsanganBayi yang minum ASI perlu sering menyusui, memacu
pembentukan air susu yang lebih banyak. Pengosongan sempurna
payudaraBayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan
payudara yang lain. Apabila bayi tidak mengosongkan satu payudara
yang kedua, maka pemberian air susu yang berikutnya payudara yang
kedua ini yang diberikan pertama kali. Apabila diinginkan agar bayi
benar-benar puas (kenyang), maka bayi perlu diberikan air susu
pertama maupun air susu kedua pada saat sekali minum hal ini hanya
dapat dengan pengosongan sempurna pada satu payudara.Apabila air
susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi akan tertekan
(mengalami hambatan) karena terjadi pembengkakkan alveoli dan sel
keranjang tidak dapat berkontraksi. ASi tidak dapat dipaksa masuk
kedalam ductus lactifer. Untuk menghadapi masa laktasi (menyusukan)
sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada
kelenjer mamae yaitu :Proliferasi jaringan pada kelenjer-kelenjer,
alveoli dan jaringan lemak bertambahKeluaran cairan susu jolong
dari ductus laktiferus disebut colostrum bewarna kuning putih
susuHipervaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana
vena-vena berdilatasi sehingga tampak jelasSetelah persalinan,
pengaruh supresi estrogen dan progesterone hilangASPEK KEWAJIBAN
PADA LAKTASIDalam menyusui bayi terpenuhi kebutuhan anak dalam hal
:Kepuasan fisik yaitu ASI diperlukan untuk pertumbuhan
dirinyaKepuasan psikis / rasa aman untuk mengembangkan kualitas
prilaku dan kepribadian serta kemampuan dirinyaProses belajar
karena bayi harus berjuang dalam menyesuaikan mulutnya dengan
payudara ibu
Bagi ibu yang berhasil menyusui bayinya akan menimbulkan hal-hal
sbb :- Puas, bangga & bahagia- Naluri keibuan tersaluri-
Kesempatan terbaik untuk mendidik anak
ASI (AIR SUSU IBU)Persiapan pembentukan Asi sudah dimulai sejak
awal kehamilan status nutrisi ibu dalam kehamilan mempengaruhi
proses laktasi. Tidak diragukan lagi bahwa Asi adalah makan yang
cocok dan tepat untuk bayi dapat dilihat dari komposisi dan
manfaatnyaA. Komposisi AsiAsi adalah cairan yang alkalis (basa)
berwarna putih kebiruan dengan berat jenis 1031. rata-rata
kandungan Asi dikumpulkan selama 24 jam :Protein 1,5%Lemak
3,5%Karbohidrat 7,0%Garam mineral 0,2 %natrium dalam kadar yang
ideal untuk bayi kalsium fosfor magnesium Zat besiVitaminAir
78,8%Nilai kalori 80 kilo joule / 30 ml
Faktor pelindung terdapat didalam asi maupun didalam
kolostrumImunoglobulin protektifLaktoferinLisosomFaktor
antitripsinFaktor bifidus
B. Manfaat AsiAsi mengandung hampir semua zat gizi yang
diperlukan oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dgn kebutuhan
bayiAsi mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi dimana laktosa
ini dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam
laktatmamfaat asam laktat :1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang
potologis2. Mersangsang pertumbuhan mikro organic yang dapat
menghasilkan berbagai asam organic dan mesintesa bbrp jenis vitamin
dalam usus3. Memudah pengendapan calsium casenat (protein susu)4.
Memudahkan penyerapan berbagai mineralAsi mengandung anti bodi /
zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi misalnya:- Gastroenteritis- Batuk ringan- Tetanus, dllAsi
lebih aman dari kontraminasi, karena diberikan langsung kemungkinan
tercemar zat berbahaya lebih kecilTemperatur asi lebih sesuai
dengan temperatur tubuh bayiResiko alergi pada bayi kecil sekali
karena tidak mengandung beta laktoglobulinAsi membantu pertumbuhan
gigi lebih baikAsi dapat dipakai sebagai perantara untuk menjalin
hubungan kasih sayang antara ibu dan bayiAsi mengandung laktoferin
untuk mengikat zat besiAsi ekonomis, praktis tersedia setiap waktu
pada suhu untuk ideal dan dalam keadaan segarProses laktasi dapat
membantu menjarangkan kehamilanPengeluaran ASI dapat dibedakan atas
:Kolostrum- Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi-
mengandung : imunoglubulin, laktoferin, ion-ion ( Na, Ca, K, Zn, Fe
) Vitamin (A,D,E,K), lemak dan rendah laktosa - Pengeluaran
kolostrum berlangsung sekitar dua tiga hari dan diikuti ASI
berwarna putihASI transisi (antara)mulai berwarna putih bening,
dengan susunan yang disesuaikan kebutuhan bayi dan kemampuan
mencerna usus bayiASI sempurnapengeluaran ASI penuh sesuai dengan
perkembangan usus bayi sehingga dapat menerima susunan ASI
sempurnaKeuntungan dan kerugian pemberian ASIKeuntungan pemberian
Asi adalah sbb:1. Dapat meningkatkan martabat wanita dan sekaligus
meningkatkan kualitas SDM2. Asi disiapkan sejak mulai kehamilan
sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi3. Asi
mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis dan
mempunyai substansia spesifik untuk bayi4. Asi siap setiap saat
untuk diberikan pada bayi dengan sterilisasi yang terjamin5. Asi
dapat disimpan selama 8 jam6. Bayi akan terhindar dari beberapa
penyakit7. Ibu yang siap memberikan asi mempunyai keuntungan
:Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam
waktu relatif 3 4 blnMempercepat terjadinya involusi uterusMelalui
Pemberian Asi kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik sehingga
menumbuhkan hubungan bathin lebih sempurnaLarangan untuk memberikan
AsiFaktor dari ibuIbu dengan penyakit yg berat, akan menambah
beratnya penyakit ibuIbu dengan pre eklamsia dan ekslamsia karena
banyaknya obat-obatan yang telah diberikan, sehingga dapat
mempengaruhi bayinyaPenyakit infeksi berat pada payudaraKarsinoma
pada payudara dapat menimbulkan metastasisIbu dengan infeksi
virusIbu dengan TBC atau lepraFAKTOR DARI BAYIHal diatas untuk
memberikan ASI sebaiknya dipertimbangkan dengan dokter anakKeadaan
patologis payudaraYang memerlukan konsultasi adalah:
Infeksi payudaraTerdapat abses yang memerlukan insisiTerdapat
benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusuiAsi yang
bercampur dengan darah
Variasi dalam komposisi Asi dipengaruhi oleh faktor-faktor
sbb:Keadaan kesehatan / gizi ibuTahap laktasiLama waktu
menetekkanMakanan ibu sehari-hariKualitas Asi dan kemampuan laktasi
pada setiap ibu tidak sama. Perbedaan kemampuan laktasi tersebut
dikarenakan hal sbb:Usia laktasiPengaruh kualitas dan kuantitas
makanan ibuGangguan emosiGangguan dalam pembinaan dan pemeliharaan
laktasiPengaruh pemberian makanan lain kepada bayi.Pembinaan
laktasi dimulai sendini mungkin, jauh sebelum masa laktasi misalnya
waktu remaja atau sekurang-kurangnya pada masa kehamilan
yaitu:Persiapan mental mencapai keteguhan tekad ibu untuk menyusui
bayinyaPenyuluhan tentang manfaat dan keuntungan Asi serta
aspek-aspek lainnya tentang menyusui dan laktasiPerawatan payudara
dan senam untuk kesehatanPemberian makanan tambahan yang cukupPada
saat melahirkan, diusahakan agar membantu persalinan yang
sebaik-baiknyaPemeliharaan kemampuan laktasi pada dasarnya
diperlukan upaya sbb:Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
dilaksanakan dengan jalan:Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
dilaksanakan dengan jalan:Membersihkan putting susu dengan air atau
minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpukPutting susu
ditarik-tarik setiap mandi sehingga menonjol untuk memudahkan
isapan bayiBila putting susu belum menonjol dapat memakai pompa
susu atau dengan jalan operasiKeberadaan putting susu dalam mulut
bayi mempunyai keuntungan:Rangsangan putting susu lebih mantap
sehingga reflek pengeluaran ASI lebih sempurnaMenghindari
kemungkinan lecet pada putting susuKepuasan bayi saat menghisap ASI
lebih besarSemprotan ASI lebih sempurna dan menghindari terlalu
banyak udara yang masuk kedalam lambung bayi