KONSTRUKSI MESIN
Konstruksi mesin mobil secara garis besar dibagi dalam dua
bagian utama, yaitu :
1. Komponen yang tidak dapat bergerak. Seperti :a.Kepala
silinder (Cylinder head)b.Blok silinder (Cylinder block)c.Bak oli
(Carter)
2. Komponen yang dapat bergerak, seperti :a.Torak /seher
(Piston) dan kelengkapanyab.Poros engkol (crank shaft)c.Poros
bubungan (cam shaft)d.Mekanisme katup (valve mecanisme)e.Gigi
timing (Timing gear)f.Roda penerus (Fly wheel
KONSTRUKSI MESIN
A.Konstruksi Kepala silinder
Nama-nama komponen :
1.Cylinder head cover2.Gasket3.Camshaft
sprocket4.Camshaft5.Seal6.Cylinder head7.Spark
plug8.Collets9.Retainer
10.Valve spring11.Spring seat12.Valve seal13.Exhaust
valve14.Intake valve15.Coolant outlet16.Camshaft bearing17.Rocker
assembly
Nama-nama komponen :
1.Intake valve2.Valve spring retainer lock3.Oil seal4.Spark
plug5.Adjusting shim6.Valve lifter7.Valve spring8.Valve
guide9.Intake manifold10.Exhaust manifold11.Combustion
chamber12.Gasket13.Water jacket14.Exhaust valve
Nama-namakomponen
1.Rocker arm2.Valve spring3.Valve4.Push rod5.Valve
lifter6.Camshaft
B. Konstruksi Blok Mesin
Nama-nama komponen
1.Ring piston2.Piston & piston pin3.Engine
block4.Camshaft5.Camshaft gear / camshaft sprocket6.Timing
chain7.Camshaft bushing8.Crankshaft9.Crankshaft gear10.Main
bearing11.Connecting rod bearing12.1stMain bearing cap
C. Piston dan kelengkapanya13.Connecting rod cap14.Nut
15.Main bearing cap16.5thmain bearing cap17.Thrust washer /
thrust bearing18.Pilot bearing19.Cooling driened plug20.Cooling
driened plug21.Main bearing22.Bolt23.Connecting rod24.Lock pin
Nama-nama komponen
1.Piston ring2.Piston3.Small end4.Piston pin5.Connecting
rod6.Connecting rod bearing7.Connecting rod journal8.Connecting rod
cap
D. Poros Engkol (crankshaft)
Fungsi Komponen-komponen Mesin1.Blok Silinder (Cylinder
Block)Fungsi:Sebagai tempatuntuk menghasilkan energi panas dari
proses pembakaran2.Torak (Piston)Fungsi:memindahkan tenaga yang
diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui
batang piston (connecting rod) 3.Cincin Torak (RingPiston)Fungsi:-
Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha- Mencegah
oli masuk keruang bakar- Memindahkan panas dari piston ke dinding
silinder4.Batang Torak (Connecting Rod)Fungsi:Menerima tenaga dari
piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros
engkol (crank shaft)5.Poros Engkol (Crankshaft)Fungsi :Merubah
gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya
menggerakkan roda-roda6.Bantalan (Bearing)Fungsi : Mencegah keausan
dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft) 7.Roda
Penerus (Flywheel) Fungsi: Menyimpan tenaga putar (inertia) yang
dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft)
tetap berputar terus pada langkah lain nya 8.Katup (Valve)
Fungsi:Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang 9.Pegas
Katup(Valve Spring) Fungsi:Mengembalikan katup pada
kedudukan/posisi semula 10.Tuas Katup (Rocker arm) Fungsi :Menekan
katup-katup sehingga dapat membuka 11. Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi:Meneruskan gerak lifter ke rocker arm 12.Penumbuk katup
(Valve Lifter) Fungsi:Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm
melalui push rod 13.Poros Bubungan (Camshaft) Fungsi:Membuka dan
menutup katup sesuai timming yang ditentukan 14.Karter (Oil Pan)
Fungsi:Menampung oli untuk pelumasan 15.Piston Pin Fungsi:
Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing
16.Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer) Fungsi: Menahan poros
engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur 17.Timing
Chain / Timing Belt Fungsi:Menghubungkan gerakan putar poros engkol
(crank shaft) ke poros cam shaft 18.Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi: Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai
tutup silinder 19.Dudukan Katup (Valve Seat). Fungsi:Merapatkan
(mencegah kebocoran) pada saat katup menutupISTILAH-ISTILAH
OTOMOTIF
1.Compression Ratio:Jumlah volume ruang bakar dan volume
silinder dibagi dengan volume ruang bakar2.Top Dead Center (TDC) /
TMA:Posisi paling atas piston ketika bergerak naik3.Combustion
Chamber:Ruang bakar4.Bore:Diameter silinder5.Displacement:Volume
total silinder6.Bottom Dead Center (BDC):Posisi paling bawah piston
ketika bergerak turun7.In Line engine:Silinder disusun dalam satu
garis
8.V type Engine:Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk
sudut V
9.Boxer type engine:Silinder disusun dalam dua garis mendatar
yang berlawanan arah10.OHV:Over head Valve
11.OHC:Over head Cam shaft
12. SOHC:Single over head Cam shaft 13.DOHC:Doble over head Cam
shaft 14.Vanos:Variabel Nokkenwelle steurung 15.Four Valve
Technologi:Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve)
16.Four Wheel Drive (4WD):Kendaraan yang ke empat rodanya dapat
digunakan sebagai tenaga penggerak
17. API(American Petroleum- Institute): Standard yang menentukan
kwalitas oli18. SAE (Society of Automotive-- Engineers):Angka indek
yang menunjukan keken talan oli19. CBU: Completely Built Up20. CKD:
Completely Knock Down21. CO: Carbon Monoksida22. l: Lambda23. HC:
Hidro Carbon24. DOT: Departement of transportation25. Four Wheel
Steering (4WS): sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok.26.
Angka Octane: Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar
bensin terhadap Knocking27. Knocking: Waktu pembakaran tertunda
yang panjang,dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan
putaran mesin kasar28. Angka Cetane:Angka yang mengontrol bahan
bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking29. RHD:
Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan.30. RON:
Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan.
Nah.. berikut ini gambar untuk mengetahui bentuk wujudnya
beserta sedikit penjelasan yang akan saya uraikan:
1. Busi
Spark plug atau yang kita sebut dengan busi adalah komponen dari
sistem elektrik yang menghasilkan percikan api untuk membakar
campuran minyak dan udara. Busi harus selalu dalam kondisi bagus
untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna.
2. Katup ( Valve )
Katup inlet terbuka bila campuran minyak dan udara di ruang
pembakaran, sementara katup buang tertutup. Kedua valve akan
tertutup selama proses kompresi dan pembakaran terjadi. Exhaust
valves terbuka setelah pembakaran sempurna bertujuan untuk
menghilangkan asap melalui knalpot .
3. Piston
Silinder piston terbuat dari besi. Ini akan bergerak naik -
turun di di dalam mesin mobil.
4. Ring Piston
Fungsi Ring piston adalah sebagai pelindung geseran antara
piston dan silinder.Fungsi Ring: mencegah masuknya campuran minyak
dan udara di dalam ruang pembakaran selama mesin bekerja. Mencegah
masuknya oli mesin ke daerah pembakaran, di mana hal ini dapat
menyebabkan oli mesin berkurang. Kebanyakan oli mesin mobil akan
habis dan perlu ditambahkan setiap 1.000 mil sejak mesin sudah tua
dan ring tidak lagi menutup dengan benar.
5. Connecting rod
Menghubungkannya ke crankshaft . Pergerakan crankshaft akan
menyebabkan piston bergerak naik-turun.
6. Crank shaft
Crankshaft mengerakan piston naik - turun secara konstan.
7. Camshaft
Camshaft adalah peralatan yang digunakan dalam mesin piston
untuk membuka dan menutup valve. Ini terdiri dari batang silinder
di mesin dengan beberapa cam berbentuk oval , satu untuk setiap
valve. Cam membuka katup "valve" dengan mendorong atau mengunakan
mekanisme , ketika sedang berputar.
8. Scavenger
Scavenger adalah di bagian paling bawah dari mesin. Ini akan
menuai oli mesin dalam reservoir minyak, dan membasahi seluruh
bagian crankshaft , menghubungkan Connecting rod. Minyak ini akan
mengurangi gesekan dan memperpanjang usia pakai dari bagian-bagian
mesin.
BHP itu mengukurnya langsung di mesin atau dari poros kruk as,
sedangkan PS dan HP pengukurnya dari putaran roda. Dengan BHP kita
akan mengetahui tenaga murni sebuah mesin tanpa adanyaloss
powerkarena kerugian gesekan ban, girboks transmisi dsb.