Menyusui Itu Sulit? words: nia umar
Menyusui Itu Sulit? words: nia umar
Menyusui Itu Sulit?
words: nia umar
Ibu dari Najya (8thn) dan Nabil (3,5thn), Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia,
Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia. Hobi jalan-jalan dan nonton film.
Masih belajar bersabar, karena kadang senewen pas duoN rusuh *_*
Karena kita semua, bukan hanya ibu, tidak terbiasa melihat ibu menyusui anaknya.
Kita lebih terbiasa melihat pemberian asupan dengan botol dibandingkan menyusui.
Kita jadi tidak memiliki gambaran menyeluruh tentang bagaimana menyusui itu.
Yang kita dapatkan adalah ‘gambaran ideal’ ibu bahagia menggendong bayinya saat menyusui.
Suatu saat, menyusui akan menjadi momen membahagiakan.
Namun, pada awalnya, menyusui butuh dipelajari oleh para ibu.
Bagi bayi, menyusu adalah aktivitas yang menggunakan instingnya
untuk bertahan hidup.
Belajar menyusui bagi ibu seperti belajar naik sepeda. Tidak bisa hanya belajar dari buku atau internet.
Perlu praktek langsung dan kadang jatuh bangun sebelum berhasil menemukan keseimbangannya.
Untuk itu, ibu perlu mempelajari proses menyusui.
Dari mana?
Belajar dari semua tempat. Melihat bagaimana ibu lain menyusui.
Belajar dari tenaga kesehatan yang bisa memberikan informASI yang tepat.
Belajar dari lingkungan yang mendukung menyusui, dst.
Belajar itu tidak melulu baca buku. Belajar dari pengalaman ibu lain
atau berdiskusi dengan pihak lain yang bisa membantu menyusui.
Untuk itu, ibu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak agar bisa berhasil menyusui.
Mulai dari pasangan, tenaga kesehatan, keluarga, tetangga, masyarakat, pemuka agama, dan
pemerintah perlu mendukung ibu agar bisa menyusui.
Kenapa? Karena harus diakui masih banyak pihak
yang belum memahami situASI menyusui sepenuhnya.
Sumber: Mirriam H. Labbok
Semua pihak perlu belajar cara membantu seorang ibu menyusui karena banyak dari kita
yang justru tidak memahami prinsip dasar dalam proses laktasi.
Ibu menyusui perlu didukung untuk bisa mencapai tujuannya, yaitu berdaya untuk menyusui
dan mengasuh buah hatinya.
Seperti kata pepatah, “It takes a village to raise a child.”
Dalam konteks menyusui, “It takes the whole country to support breastfeeding! ”
@24hrParenting 24hourparenting 24hourparenting.com
Ceritakan pengalaman dukungan paling berarti yang didapat
sebagai busui atau pengalaman sebagai pendukung busui.
Tuliskan pengalaman di box comment di bawah ini, dan
dapatkan kesempatan memenangkan buku dari AIMI.
Batas waktu
Kamis 27 Feb jam 22.00. Pemenang diumumkan Jumat 28 Feb jam 17.00.
bond better!