Yeni Herdiyeni | Menyikapi dengan sikap terbaik Copyright Yeni Herdiyeni [email protected] http://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2009/08/09/menyikapi-dengan-sikap-terbaik/ Menyikapi dengan sikap terbaik Sabtu kemarin menjadi sabtu yang heboh di lingkungan tempat tinggal saya. Setelah tersiar berita bahwa pelaku bom di JW mariot adalah salah seorang warga ditempat tinggal kami. Sontak saja hari itu para wartawan dan pihak kepolisian mendatangi tempat kami. Sangat disayangkan memang hal itu bisa terjadi di lingkungan kami. Melihat kejadian tersebut, banyak hal menarik yang saya amati dari respon warga dan para wartawan. Setelah kejadian tersebut, kemudian muncul prasangka-prasangka kepada pihak tertentu. Bahkan ada pula yang menyikapinya secara keras dengan melarang kelompok tertentu untuk tinggal di lingkungan kami... hmmmmm....... haruskah sampai bersikap seperti itu..??? "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Qs.al Hujurat : 6) Ayat diatas merupakan salah satu dasar yang ditetapkan agama dalam kehidupan sosial sekaligus ia merupakan tuntunan logis bagi penerimaan dan pengalaman suatu berita. Kehidupan manusia dan interaksinya haruslah didasarkan hal-hal yang diketahui dan jelas. Manusia sendiri tidak dapat menjangkau seluruh informasi, karena itu ia membutuhkan pihak lain. Pihak lain itu ada yang jujur dan memiliki integritas sehingga menyampaikan hal yang benar, ada pula yang sebaliknya. Karena itu pula berita harus disaring, khawatir jangan sampai seseorang melangkah tidak jelas atau dalam bahasa ayat diatas bijahalah. Dengan kata lain ayat ini menuntut kita untuk menjadikan langkah kita berdasarkan pengetahuan sebagai lawan dari jahalah yang berarti kebodohan, disamping melakukan berdasarkan pertimbangan logis dan nilai-nilai yang ditetapkan Allah SWT, sebagai lawan dari makna kedua dari jahalah. Senada dengan ayat diatas Allah Subhanahuwataala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari dugaan, sesungguhnya sebagian dugaan adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain serta jangan sebagian orang kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah page 1 / 2