Top Banner
Akuntansi Internasional Disusun oleh Fanny Wijaya 0813103 Margareth Machlin Novi
17

Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Oct 31, 2015

Download

Documents

Fanny Wijaya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Akuntansi Internasional

Disusun oleh

Fanny Wijaya 0813103MargarethMachlin Novi

Page 2: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Perbandingan Akuntansi Keuangan Internasional 1

dan 2

Page 3: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Pada bab ini, kita akan menguraikan secara singkat sistem akuntansi di beberapa

negara maju dengan menggunakan KLASIFIKASI BUDAYA yang telah dibahas

dalam bab sebelumnya.

Page 4: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Maka kita akan mereview Sistem Akuntansi

• Wakil wilayah Anglo-Amerika• Wakil dari negara-negara Nordic• Wakil dari negara-negara Germanic• Wakil dari negara Latin• Wakil dari negara-negara Asia

Amerika Serikat,

Inggris, dan

Australia

Belanda dan Swedia

Jerman dan Swiss

Prancis, Italia dan Spanyol

Jepang

Page 5: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

AKUNTANSI ANGLO-AMERIKA

Tidak ada keraguan bahwa Akuntansi Anglo-Amerika dapat menjadi ciri dari akuntansi di Eropa, Asia, Amerika Latin dan di banyak bagian dunia yang lainnya. Prakteknya tidak hanya di Amerika Serikat dan Inggris tetapi juga meluas ke beberapa wilayah dan negara.

Page 6: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Amerika Serikat

Sitem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi Amerika Serikat, termasuk pelopor seperti Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian Amerika Serikat lebih banyak mengadaptasikan dibandingkan dengan menerima tradisi akuntansi Inggris.

Page 7: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi yang relevan untuk kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali.

Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.

Page 8: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

AKUNTANSI NORDIC

Akuntansi di negara-negara nordic dalam hal-hal tertentu mirip dengan negara-negara Anglo Amerika, tetapi terdapat beberapa pengaruh penting Jerman, khususnya mengenai perpajakan. Kelompok ini termasuk Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia dan Norwegia. Akuntansi nordic menjadi kurang konservatif dan lebih transparan daripada di Jerman dan beberapa negara latin, tetapi tidak sebanyak di kelompok negara-negara anglo amerika.

Page 9: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Belanda

Belanda sangat terkenal untuk pendekatan ekonomi bisnis dan akuntansi. Sedangkan investor mempunyai jabatan tinggi, informasi yang diperlukan oleh pengguna yang lain khususnya pekerja yang dikenal pada basis sukarela. Praktek pelaporan sosial telah dibangun sejak tahun1970an dan melibatkan pengungkapan utama mengenai pekerja dan kebijakan personil baik pelaporan tahunan maupun laporan khusus.

Page 10: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Sebelum tahun 1970 ketidakhadiran perundang-undangan pada akuntansi, kesenjangan tersebut di isi dengan pengaruh profesi akuntansi Belanda yang sekarang dikenal dengan Royal Nederland Institut van Register Accountans (NIVRA)Sebagai anggota dari Uni Eropa Belanda mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang terdaftar mulai tahun 2005.

Page 11: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

AKUNTANSI GERMANIC

Kelompok negara-negara Germanic berbeda secara signifikan dari kelompok Anglo Amerika dan nordic. Pengaruh hukum perusahaan dan perpajakan adalah yang tertinggi. Kelompok Germanic termasuk Jerman dan Austria sama halnya dengan Israel dan Swiss. Germanic accounting juga dipengaruhi oleh Prancis, dan Jepang.

Page 12: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Jerman• Tradisi akuntansi di Jerman memberikan pilihan

pada keperluan informasi untuk kreditor dan otoritas perpajakan.

• Hukum perusahaan terlihat sebagai pengaruh utama dalam akuntansi Jerman.

• Profesi akuntan relatif kecil dan pengumuman profesional mempunyai status yang kurang.

• A German Accounting Standar Board yang didirikan mirip dengan FASB di Amerika Serikat dan kode komersial mengeluarkan peraturan yang mengijinkan akun konsolidasi bisa disiapkan dalam basis amerika. German mengadopsikan IFRS untuk perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek mulai tahun 2005 sebagai bagian dari peraturan uni eropa.

Page 13: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

AKUNTANSI DI NEGARA LATINKelompok negara-negara latin adalah serupa dengan Kelompok Jerman mengenai hukum perusahaan dan perpajakan tetapi mereka mempunyai suatu kekhasan. Kelompok Latin dapat dibagi menjadi kelompok maju, yang meliputi Argentina, Negeri Belgia, Perancis, Portugal, Spanyol, dan Italia, dan kelompok yang kurang berkembang, yang meliputi seperti negara-negara Brazil, Cili, Kolombia, Mexico, Negara Peru, dan Uruguay. Pengaruh Kolonial Perancis Dan Negeri Belgia, pada satu sisi, dan Spanyol Dan Portugal, pada sisi lain, adalah juga kelihatan pada sejumlah negara Afrika ( E.G., Zaire, Senegal) dan Selatan Amerika ( e.g., Argentina, Brazil, Mexico, Negara Peru). Akuntansi Latin cenderung secara relatif lebih rahasia dan konservatif kepada Negara-negara Anglo-American.

Page 14: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Italia• Akuntansi Italia pada prakteknya mempunyai banyak

kesamaan dengan negara-negara tetangga di Eropa meskipun pada kenyataannya hanya EU Fourth dan Seventh Directives yang diimplementasikan, mulai tahun 1991.

• Sementara pembukuan berpansangan yang asli dapat ditelusuri pada abad ke 13 di Italia.

• Pengisian akun tahunan oleh perusahaan yang mempunyai ijin yang dibutuhkan oleh undang-undang sejak 1882.

• Pada 1991 telah diperbaharui oleh undang-undang dari EU Directive.

• CONSOB didirikan tahun 1974 dan bertanggungjawab untuk sejumlah perkembangan penting yang meliputi peryaratan tersebut, sebagai tambahan diperlukan audit, perusahaan terdaftar mempunyai audit yang lebih luas oleh perusahaan audit yang diakui.

Page 15: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

AKUNTANSI DI ASIA

JepangPemerintah telah menjadi pengaruh utama dalam segala aspek akuntansi di Jepang. Pertaturan komersial, yang dibuat setelah peraturan komersial Jerman pada abad ke 19 dikenalakan pada tahun 1890 dengan tujuuan melindungi kreditor. Setelah PD II, peraturan perdangangan direvisi untuk melindungi kepentingan investor, mengikuti praktek AS. Lebih jauh lagi di tahun 1948, sekuritas dan hukum perdagangan baru dikenalkan, dengan mengikuti UU sekuritas AS tahun 1933 dan 1934, untuk melindungi investor diperusahaan public yang terdaftar dalam bursa saham atau dengan saham yang diperjualbelikan di Over-The Counter Market.

Page 16: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

Institusi pemerintah terlibat secara langsung dalam pengaturan standar akuntansi. BADC, yang mana menetapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk perusahaan Bisnis, adalah sebuah badan advisor dengan MOF. MOF bertanggung jawab untuk hukm sekuritas dan perdangangan. Disisi lain, menteri hukum bertanggungjawab terhadap aplikasi dari Peraturan Perdangangan. Dengan sistem akuntansi dibawah yuridikasi dua institusi pemerintah, dimana tidak ada penyatuan pendekatan kea rah regulasi. Faktanya, sejumlah besar perushaan yang ikut kedalam bursa saham harus menyiapkan dua set laporan keuangan satu untuk peraturan perdagangan dan yang lain untuk hukum seluritas dan perdagangan. Meski perbedaan bentuk presentasi lebih penting dari pada perbedaan isinya peraturan perdagangan juga mensyaratkan laporan keuangan nonkonsolidasi. Disisi lain hukum sekuritas dan perdagangan mensyaratkan laporan keuangan nonkonsolidasi dan audit independen. Tetapi persyaratan seperti itu ddianggap sebagai informasi tambahan untuk akun perusahaan induk.

Page 17: Menuju Teori Pengaruh Budaya Pada Sistem Akuntansi Internasional

tHaNk yOu